Hieronimus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(164 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Jerome|aktor berkebangsaan Indonesia|Jerome Kurnia|YouTuber dan selebriti internet berkebangsaan Indonesia|Jerome Polin}}
'''Hieronimus''' (sekitar [[347]] – [[30 September]], [[420]]; [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Ευσέβιος Σωφρόνιος Ιερόνυμος, [[Bahasa Latin|Latin]]: Eusebius Sophronius Hieronymus) terkenal sebagai penerjemah [[Alkitab]] dari [[Bahasa Yunani]] dan [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] ke dalam [[Bahasa Latin]]. Dia juga asalah seorang apologis Kristen. Alkitab edisi Hieronimus, yakni ''[[Vulgata]]'', masih merupakan naskah Alkitab penting dalam [[Gereja Katolik Roma]]. Dia diakui oleh [[Tahta Suci|Vatikan]] sebagai salah seorang [[Doktor Gereja]].
{{Infobox saint
|name=Santo Hieronimus<br/>Hieronymus<br/>Hieronumos
|birth_date=''[[circa|ca.]]'' 27 Maret 347
|death_date= 30 September 420<br>(pada usia ''[[circa|ca.]]'' 73 tahun)<ref>{{cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Saint-Jerome|title= St. Jerome (Christian scholar)|publisher= Britannica Encyclopedia|date= 2 Februari 2017|accessdate=23 Maret 2017}}</ref>
|feast_day=30 September ([[Kekristenan Barat|Gereja Barat]])<br />15 Juni ([[Kekristenan Timur|Gereja Timur]])
|venerated_in=[[Gereja Katolik]]<br />[[Gereja Ortodoks Timur]]<br />[[Gereja Anglikan]]<br />[[Lutheranisme|Gereja Lutheran]]<br />[[Gereja Ortodoks Oriental]]
|image=Jacques Blanchard 001.jpg
|imagesize=250px
|caption=''Santo Hieronimus''
|birth_place=[[Stridon]] (''Strido Dalmatiae'', tapal batas antara [[Dalmatia (provinsi Romawi)|Dalmatia]] dan [[Panonia]])
|death_place=[[Betlehem]], [[Palaestina Prima]]
|titles=Petapa dan Pujangga Gereja
|attributes=[[Singa]], [[Kardinal|atribut kardinal]], [[salib]], [[tengkorak]], [[trompet|sangkakala]], [[burung hantu]], [[buku|buku-buku]] dan [[media tulis]]
|patronage=[[arkeologi|Arkeolog]], [[arsip|petugas pengarsipan]], [[Alkitab|pengkaji Alkitab]], [[pustakawan]], [[perpustakaan]], murid sekolah, [[pelajar]], [[penerjemah]]
|major_shrine=[[Basilika Santa Maria Maggiore]], [[Roma]], [[Italia]]
|suppressed_date=
|major_works=''[[Vulgata]]''<br>''[[De Viris Illustribus]]''<br>''[[Chronicon]]''
|tradition=Doa Santo Hieronimus<ref>{{cite web|url= http://www.biography.com/people/st-jerome-9354254|title= Jerome, Theologian, Saint, and Writer (c. 340-420)|publisher= Biography Channel|quote= Ya Tuhan, kasihanilah aku dan jadikanlah hatiku bersuka cita. Aku seperti orang di jalan menuju Yerikho yang diserang penyamun, dilukai dan ditelantarkan. Wahai Orang Samaria Yang Budiman, tolonglah aku. Aku seperti domba yang tersesat. Wahai Gembala Yang Baik, temukanlah aku dan bawalah aku pulang seturut kehendak-Mu. Perkenankanlah aku berdiam di rumah-Mu seumur hidupku dan memuji Engkau selama-lamanya bersama-sama semua orang yang ada di sana.|date= 2 April 2014|accessdate= 23 Maret 2017|archive-date= 2018-12-25|archive-url= https://web.archive.org/web/20181225090829/https://www.biography.com/people/st-jerome-9354254|dead-url= yes}}</ref>
}}
{{Filsafat Katolik}}
'''Hieronimus''' ({{lang-lat|Eusebius Sophronius Hieronymus}}; {{lang-el|Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos}}; {{lahirmati|Stridon|27|3|347 |Betlehem| 30 |9| 420}}) adalah seorang [[presbiter|imam]], [[pengaku Iman|konfesor]], teolog, dan sejarawan. Ia lahir di [[Stridon]], sebuah desa di dekat Emona, tapal batas antara [[Dalmatia (provinsi Romawi)|Dalmatia]] dan [[Panonia]].<ref>{{cite book|last=Scheck|first=Thomas P.|title=Commentary on Matthew (The Fathers of the Church, Jilid 117)|page= 5|url=https://books.google.com/books?id=j0UmWBivNJgC&lpg=PA5&dq=Saint%20jerome%20born%20dalmatia%20pannonia&pg=PA5#v=onepage&q&f=false}} ""</ref><ref>Maisie Ward, ''Saint Jerome'', Sheed & Ward, London 1950, hlm. 7 "Dapat dipastikan bahwa Hieronimus adalah orang Italia, berasal dari daerah perbatasan antara Dalmatia and Panonia."</ref><ref>Tom Streeter, ''The Church and Western Culture: An Introduction to Church History'', AuthorHouse 2006, hlm. 102 "Hieronimus lahir sekitar 340 M di Stridon, sebuah kota kecil di timur laut Italia, pesisir utara Laut Adriatik."</ref> Ia lebih dikenal karena karya terjemahan [[Alkitab]] ke dalam [[bahasa Latin]] yang dikerjakannya (karya terjemahan ini dikenal dengan sebutan [[Vulgata]]), dan ulasan-ulasannya atas kitab-kitab [[Injil]]. Selain itu, ia juga menghasilkan banyak sekali karya tulis.<ref>{{cite book | editor1-first= Philip | editor1-last = Schaff | editor1-link = Philip Schaff |others= Henry Wace |title= A Select Library of Nicene and Post-Nicene Fathers of the Christian Church | accessdate= 2010-06-07 | url = https://books.google.com/books?id=NQUNAAAAIAAJ | volume = VI | year = 1893 | publisher = The Christian Literature Company |location=New York |series=ke-2 |ref=harv }}</ref>
 
Di bawah perlindungan [[Paus Damasus I]], Hieronimus tampil menjadi tokoh yang tersohor berkat ajaran-ajarannya tentang kehidupan moral Kristiani, khususnya di kalangan warga pusat-pusat kosmopolitan seperti Roma. Ia sering kali menyoroti kehidupan kaum perempuan, dan menuliskan wejangan-wejangan tentang cara hidup yang sepatutnya dijalani oleh seorang perempuan yang telah membaktikan diri bagi [[Yesus]]. Perhatiannya yang besar terhadap kaum perempuan tumbuh dari hubungan yang akrab dengan para pengayomnya, yakni para [[asketisme|petarak]] perempuan yang berasal dari keluarga-keluarga [[nobilis|senator]].<ref name="Megan Hale Williams 2006">Megan Hale Williams, The Monk and the Book: Jerome and the Making of Christian Scholarship, (Chicago: The University of Chicago Press, 2006)</ref>
Dalam tradisi artistik Gereja Katolik Roma, biasanya dia, yang adalah pelindung pendidikan teologi, dilukiskan sebagai seorang [[Kardinal]], bersebelahan dengan [[Uskup]] [[Agustinus dari Hippo]], [[Uskup Agung]] [[Santo Ambrosius|Ambrosius]], dan [[Paus Gregorius I]]. Bahkan bilamana dia dilukiskan sebagai seorang pertapa uzur, dengan salib, tengkorak, dan Alkitab sebagai satu-satunya perabot dalam bilik pertapaannya, harus disertai pula topi merah atau sesuatu yang lain dalam lukisan tersebut untuk menunjukkan status kardinalnya .
 
Hieronimus dihormati sebagai seorang [[Santo]] dan [[Pujangga Gereja]] oleh [[Gereja Katolik]], [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Lutheranisme|gereja Lutheran]], dan [[Komuni Anglikan|gereja Anglikan]].<ref>Dalam Gereja Ortodoks Timur, Hieronimus dikenal sebagai ''Santo Hieronimus dari Stridonium'' atau ''Hieronimus Yang Terberkati''. Istilah "Yang Terberkati" ({{lang-lat|beatus}}) dalam Gereja Ortodoks Timur tidak diartikan sebagai peringkat status di bawah "Yang Kudus" ({{lang-lat|sanctus}}), seperti dalam Gereja Barat.</ref> [[kalender orang kudus|Pestanya]] dirayakan setiap tanggal 30 September.
==Riwayat hidup==
[[Image:Domenico Ghirlandaio - St Jerome in his study.jpg|thumb|left|Santo Heronimus dalam studinya, karya Domenico Ghirlandaio]]
[[Image:Giovanni Bellini St Jerome Reading in the Countryside.jpg|thumb|right|St. HIeronimus sedang membaca di pingiran desa, oleh Giovanni Bellini]]
[[Image:St Jerome by Rubens dsc01653.jpg|left|thumb|250px|''St. Hieronimus'', oleh Peter Paul Rubens, 1625&ndash;1630]]
 
==Karya tulisRiwayat hidup ==
Hieronimus lahir di [[Stridon]], sekitar tahun 347 M.<ref>{{Citation | first = Megan Hale | last = Williams | title = The Monk and the Book: Jerome and the making of Christian Scholarship | place = Chicago | year = 2006}}</ref> Ia adalah warga keturunan [[suku Iliria|Iliria]], dan bahasa ibunya adalah bahasa Iliria.<ref>{{cite book|last1=Pevarello|first1=Daniele|title=The Sentences of Sextus and the origins of Christian ascetiscism|date=2013|publisher=Mohr Siebeck|location=Tübingen|isbn=9783161525797|page=1|url=https://books.google.com/books?id=2Fgfxmz2EToC&pg=PA1&dq=jerome+illyrian&hl=en&sa=X&ved=0CEYQ6AEwCWoVChMIo5CUxPityAIVAbksCh29gAkB#v=onepage&q=jerome%20illyrian&f=false}}</ref><ref>{{harvnb|Wilkes|1995|p=266}}: "Selain bahasa Latin, bahasa pribumi Iliria masih tetap dituturkan di daerah pedesaan, dan Santo Hieronimus mengaku mampu menuturkan ''sermo gentilis''-nya (bahasa sukunya) itu (Ulasan Kitab Nabi Yesaya 7.19)."</ref> Ia baru [[baptisan|dibaptis]] antara 360–366 M, setelah berangkat ke [[Roma]] bersama sahabatnya, [[:en:Bonosus of Sardica|Bonosus]] (mungkin sama dan mungkin pula berbeda dari Bonosus yang disebut-sebut oleh Hieronimus sebagai sahabatnya yang menjadi petapa di sebuah pulau di [[Laut Adriatik]]), untuk mendalami ilmu [[retorika]] dan [[filsafat]]. Ia berguru pada [[:en:Aelius Donatus|Aelius Donatus]], [[Filologi|ahli tata bahasa]] yang mengajarinya [[bahasa Latin]] dan setidaknya sedikit [[bahasa Yunani]],<ref>{{Citation | editor-first = Michael | editor-last = Walsh | title = Butler's Lives of the Saints | publisher = HarperCollins | place = New York | year = 1992 | page = 307}}</ref> namun agaknya pelajaran bahasa Yunani dari Aelius Donatus tidak mencakup pengetahuan mendalam tentang sastra Yunani yang menurut pengakuan Hieronimus telah ia terima ketika masih duduk di bangku sekolah.<ref>{{Citation | first = JND | last = Kelly | title = Jerome: His Life, Writings, and Controversies | publisher = Harper & Row | place = New York | year = 1975 | pages = 13–14}}</ref>
===Terjemahan===
===Karya tulis historis===
===Surat===
===Karya tulis teologis===
==Penerimaan atas Hieronimus dalam Kristianitas di kemudian hari==
Tak dapat disangkal lagi Hieronimus menempati peringkat yang sama dengan Bapa-Bapa Gereja Barat yang paling terpelajar. Dalam [[Gereja Katolik Roma]], dia diakui sebagai [[santo pelindung]] para penerjemah, para pustakawan dan para [[ensiklopedis]].
 
[[Berkas:Domenico Ghirlandaio - St Jerome in his study.jpg|jmpl|kiri|Santo Hieronimus dalam studinya, karya Domenico Ghirlandaio]]
Dia lebih unggul dari Bapa-Bapa Gereja Barat lainnya teristimewa dalam penguasaan Bahasa Ibrani yang dicapainya berkat belajar keras, dan yang dipertuturkannya dengan lancar. Memang benar bahwa dia sungguh-sungguh menyadari keunggulannya, dan tidak sepenuhnya bebas dari godaan untuk kurang menghargai atau meremehkan saingan-saingannya dalam bidang sastra, khususnya [[Santo Ambrosius|Ambrosius]].
Setelah beberapa tahun lamanya di Roma, dia melakukan perjalanan bersama Bonosus ke [[Gallia]] dan menetap di [[Trier]] "pada tepian [[sungai Rhine]] yang setengah-liar" tempat dia mempelajari teologi untuk pertama kalinya, dan tempat dia menyalin, bagi sahabatnya Rufinus, ulasan Hilarus mengenai [[Kitab Mazmur]] dan traktat ''De synodis''. Kemudian dia tinggal selama sekurang-kurangnya beberapa bulan, atau mungkin beberapa tahun, dengan Rufinus di Aquileia tempat dia menjalin persahabatan dengan banyak orang Kristen.
 
Beberapa sahabatnya itu menemaninya tatkala dia melakukan perjalanan sekitar tahun [[373]] melewati Trakea dan [[Asia Kecil]] menuju [[Syria]] Utara. Di Antiokhia, tempat dia menetap paling lama, dua dari rekan seperjalanannya meninggal dunia dan dia sendiri sakit parah lebih dari sekali. Pada waktu terbaring sakit inilah (sekitar musim dingin tahun [[373]]-[[374]]) dia mendapat suatu penglihatan yang menyuruhnya untuk mengesampingkan studi-studi duniawi dan membaktikan dirinya untuk perkara-perkara Illahi. Tampaknya saat itu dia sudah cukup lama abstain dari studi klasik dan bersungguh-sungguh mendalami studi Alkitab, berkat dorongan [[Apollinaris dari Laodicea]] yang mengajarinya sampai benar-benar mahir dalam [[Bahasa Yunani]].
==Kata-kata mutiara==
:''Aku memuji pernikahan, namun karena pernikahan-pernikahan memberiku perawan-perawan.'' (Surat Hieronimus XXII kepada Eustochium, bagian 20 [http://www.fordham.edu/halsall/source/jerome-marriage.html on-line])
 
[[Berkas:Giovanni Bellini St Jerome Reading in the Countryside.jpg|jmpl|ka|St. Hieronimus sedang membaca di pingiran desa, oleh Giovanni Bellini]]
:''Bertunanganlah senantiasa, sehingga kapanpun iblis hendak menggodamu dia akan mendapatimu sudah terikat.''
Karena hasratnya yang menggebu-gebu untuk hidup bermatiraga, selama beberapa waktu dia tinggal di Gurun Chalcis, arah Barat Daya dari kota Antiokhia, yang dikenal sebagai Thebaid Syria karena sebagian besar pertapa yang hidup di situ berasal dari Syria. Selama itu tampaknya dia masih sempat meluangkan waktu untuk studi dan tulis-menulis. ntuk pertama kalinya dia mencoba mempelajari Bahasa Ibrani di bawah bimbingan seorang [[Yahudi]] yang sudah beralih ke agama Kristen; pada saat itu rupanya dia telah menjalin hubungan dengan orang-orang Yahudi yang beragama Kristen di Antiokhia, dan mungkin saja sejak itulah dia tertarik pada [[Injil Umat Ibrani]], yang menurut kaum Yahudi Kristen tersebut adalah sumber dari [[Injil Matius]] yang kanonik.
 
Setelah kembali ke Antiokhia pada tahun [[378]] atau [[379]], dia ditahbiskan oleh Uskup Paulinus. Rupanya dia tidak berkeinginan untuk ditahbiskan, dan oleh karena itu ia mengajukan syarat agar diperbolehkan melanjutkan pola hidup bermatiraga setelah ditahbiskan. Segera setelah itu dia berangkat ke [[Konstantinopel]] untuk melanjutkan studinya dalam bidang Kitab Suci di bawah bimbingan [[Santo]] [[Gregorius Nazianzus]]. Tampaknya dia menetap di kota itu selama dua tahun; tiga tahun berikutnya (382-385) dia di [[Roma]] lagi, berhubungan dekat dengan [[Paus Damasus]] dan para pemuka masyarakat Roma yang beragama Kristen. Keberadaannya di Roma mula-mula karena diundang untuk menghadiri [[sinode]] tahun [[382]] yang digelar dengan tujuan mengakhiri [[skisma]] di Antiokhia, dirinya menjadi sangat penting di mata Sri Paus dan mendapat tempat terhormat dalam dewan penasehatnya.
:''Penyangkalan terhadap Kitab Suci adalah penyangkalan terhadap Kristus.'' (Prolog Hieronimus untuk “Komentar mengenai Kitab Yesaya”)
 
[[Berkas:Michelangelo Caravaggio 056.jpg|kiri|jmpl|Hieronimus, karya [[Caravaggio]].]]
Salah satu di antara berbagai tugas yang diembannya adalah melakukan revisi terhadap naskah [[Vetus Latina|Alkitab Latin]] ke Perjanjian Baru berbasis naskah Yunani dan Perjanjian Lama berbasis naskah Ibrani. Sebelum adanya karya terjemahan Hieronimus, seluruh terjemahan Kitab Perjanjian Lama didasarkan atas [[Septuaginta]]. Meskipun ditentang oleh warga Kristen lainnya termasuk [[Augustinus dari Hippo|Agustinus]] sendiri, dia memilih untuk menggunakan Kitab Perjanjian Lama Ibrani, bukannya Septuaginta.
 
Penugasan untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Latin menentukan rentang kegiatan kesarjanaannya selama bertahun-tahun, dan merupakan pencapaian terpenting yang berhasil diraihnya. Alkitab yang diterjemahkannya dari [[Bahasa Yunani]] ke dalam [[Bahasa Latin]] disebut [[Vulgata]] (vulgar) karena menggunakan bahasa sehari-hari, atau bahasa kasar (vulgar), yang dituturkan masyarakat pada masa itu. Tak diragukan lagi dia menjadi sangat berpengaruh selama tiga tahun tersebut, bukan saja karena kadar keilmuannya yang luar biasa, melainkan juga karena karena pola hidup matiraga ketat dan realisasi cita-cita monastiknya.
 
Dia dikelilingi sekelompok wanita yang terpelajar dan berasal dari keluarga kaya, termasuk beberapa wanita dari keluarga bangsawan tertinggi, seperti dua orang janda Marcella dan Paula serta puteri-puteri mereka, Blaesilla dan Eustochium. Meningkatnya minat para wanita tersebut pada hidup membiara, dan kritik-kritik Hieronimus yang gencar terhadap kehidupan kaum klerus sekuler, membuatnya makin dijauhi oleh para klerus tersebut dan para pendukung mereka. Segera setelah kematian pelindungnya, Sri Paus Damasus (10 Desember [[384]]), Hieronimus dipaksa melepas jabatannya di Roma setelah kaum klerus Roma membentuk dewan inkuisisi untuk menyelidiki kecurigaan akan adanya hubungan yang tidak senonoh antara dirinya dengan si janda Paula.
 
Pada bulan Agustus [[385]], dia kembali ke Antiokhia bersama saudaranya Paulinianus dan beberapa sahabatnya, dan beberapa waktu kemudian disusul oleh Paula dan Eustochium, yang telah memutuskan untuk meninggalkan lingkungan bangsawan dan menghabiskan masa hidup mereka di Tanah Suci. Pada musim dingin tahun [[385]] Hieronimus menyertai perjalanan dan bertindak selaku penasehat spiritual mereka. Bersama Uskup Paulinus dari Antiokhia yang menggabungkan diri kemudian, para peziarah ini mengunjungi [[Yerusalem]], Betlehem, dan tempat-tempat suci di [[Galilea]], lalu kemudian berangkat ke [[Mesir]], markas para pahlawan dari hidup bermatiraga.
 
Di Sekolah Katekese Aleksandria, Hieronimus mendengarkan Seorang katekis tunanetra, Didymus Si Buta, mengulas tentang Nabi Hosea dan kenangannya tentang Santo Antonius Agung, yang telah wafat 30 tahun sebelumnya; dia tinggal sebentar selama beberapa waktu di Nitria, mengagumi kehidupan komunitas yang teratur dari banyaknya warga "kota Tuhan" itu, namun mendapati bahwa bahkan di tempat semacam itu sekalipun "bersembunyi ular-ular beludak" yakni pengaruh ajaran teologi [[Origenes]]. Menjelang akhir musim panas tahun 388 dia kembali ke [[Palestina]] dan menetap hingga akhir hayatnya di sebuah bilik pertapaan dekat Betlehem, dikelilingi beberapa sahabat, pria maupun wanita (termasuk Paula dan Eustochium), sebagai imam pembimbing rohani dan guru bagi mereka.
 
[[Berkas:Colantonio, Jerome in his Study.jpg|jmpl|250px|Lukisan karya [[Niccolò Antonio Colantonio]], memperlihatkan St. Hieronimus mencabut duri yang tertancap di telapak kaki seekor singa.]]
Keperluan hidup sehari-hari dan koleksi buku Hieronimus yang terus bertambah disediakan berlimpah oleh Paula, hidupnya dibaktikan bagi produksi literatur. Pada masa 34 tahun terakhir dari kariernya ini muncullah karya-karyanya yang paling penting—Versi Perjanjian Lama hasil terjemahannya dari naskah asli, ulasan-ulasan terbaiknya mengenai Kitab Suci, katalog para penulis Kristen yang disusunnya, dan dialog melawan [[Pelagianisme|kaum Pelagian]], yang kesempurnaan sastranya diakui bahkan oleh seorang lawan kontroversial sekalipun. Dalam periode ini pula terbit sebagian besar polemiknya yang panas, yang membedakannya dari para Bapa Gereja yang ortodoks, termasuk khususnya traktat-traktat sehubungan dengan kontroversi ajaran Origenes menentang Uskup Yohanes II dari Yerusalem dan teman lamanya Rufinus. Akibat dari tulisannya menentang Pelagianisme, sekelompok pendukung Pelagianisme yang marah menerobos ke dalam bangunan-bangunan biara, membakarnya, menyerang para penghuninya dan membunuh seorang [[diakon]]. Huru-hara yang pecah pada tahun [[416]] ini memaksa Hieronimus mengamankan diri di hutan sekitarnya.
 
Hieronimus meninggal dunia di dekat kota [[Betlehem]] pada tanggal [[30 September]] [[420]]. Tanggal kematiannya diperoleh dari kitab ''Chronicon'' karya [[Santo]] Prosper dari [[Aquitaine]]. Jenazahnya mula-mula dimakamkan di Betlehem, dan konon kemudian dipindahkan ke gereja [[Santa Maria Maggiore]] di Roma, meskipun berbagai tempat di Barat mengaku memiliki relikui Hieronimus—katedral di [[Nepi]], [[Italia]] mengaku menyimpan kepalanya, yang menurut tradisi lain tersimpan di Biara Kerajaan [[Spanyol]], San Lorenzo de El Escorial, [[Madrid]].
 
== Karya tulis ==
=== Terjemahan dan Komentari ===
[[Berkas:Caravaggio St Jerome.jpg|kiri|jmpl|''St Jerome'', karya [[Michelangelo Merisi da Caravaggio]], 1607, di St John's Co-Cathedral, [[:En:Valletta, Malta|Valletta, Malta]]]]
Hieronimus adalah seorang "sarjana" yang saat itu mengindikasikan kefasihan ber[[bahasa Yunani]]. Ia mengenal sedikit [[bahasa Ibrani]] ketika mulai mengerjakan proyek penerjemahannya, kemudian pindah ke [[Yerusalem]] untuk memperkuat pengetahuannya mengenai komentari kitab suci Yahudi. Seorang bangsawan Romawi yang kaya, Paula, membiayai kehidupannya di sebuah biara di Betlehem dan ia menyelesaikan terjemahannya di sana. Ia mulai tahun 382 dengan mengkoreksi versi [[Perjanjian Baru]] [[bahasa Latin]] yang ada saat itu, yang sekarang disebut [[Vetus Latina]]. Pada tahun 390 ia berpindah menerjemahkan [[Alkitab Ibrani]] dari bahasa Ibrani asli, setelah sebelumnya menerjemahkan bagian-bagian dari [[Septuaginta]] yang datang dari [[Aleksandria]]. Ia percaya bahwa arus utama [[Agama Yahudi|Yudaisme Rabinik]] telah menolak Septuaginta yang dianggap sebagai teks kitab suci Yahudi tidak sah karena apa yang dipastikan sebagai kesalahan penerjemahan karena unsur-unsur [[:en:Hellenistic Judaism|Helenistik]] [[Ajaran sesat|heretik]].<ref name="ndq">"(...) die griechische Bibelübersetzung, die einem innerjüdischen Bedürfnis entsprang (...) [von den] Rabbinen zuerst gerühmt (...) Später jedoch, als manche ungenaue Übertragung des hebräischen Textes in der Septuaginta und Übersetzungsfehler die Grundlage für hellenistische Irrlehren abgaben, lehte man die Septuaginta ab." Verband der Deutschen Juden (Hrsg.), neu hrsg. von Walter Homolka, Walter Jacob, Tovia Ben Chorin: Die Lehren des Judentums nach den Quellen; München, Knesebeck, 1999, Bd.3, S. 43ff</ref> Ia menyelesaikan karya ini tahun 405. Sebelum versi Vulgata karya Hieronimus, semua terjemahan Latin [[Perjanjian Lama]] didasarkan pada Septuaginta, bukan naskah bahasa Ibrani. Keputusan Hieronimus menggunakan teks bahasa Ibrani bukannya teks bahasa Yunani Septuaginta berlawanan dengan nasihat kebanyakan orang Kristen lain, seperti [[Agustinus dari Hippo|Augustinus]], yang berpikir bahwa Septuaginta [[:en:Biblical inspiration|diilhami secara ilahi]]. Sarjana modern kadang-kadang meragukan kualitas pengetahuan bahasa Ibrani Hieronimus. Banyak sarjana modern percaya bahwa [[Hexapla]] bahasa Yunani merupakan sumber utama terjemahan "iuxta Hebraeos" Hieronimus untuk Perjanjian Lama.<ref>Pierre Nautin, article ''Hieronymus'', in: Theologische Realenzyklopädie, Vol. 15, Walter de Gruyter, Berlin – New York 1986, p. 304-315, here p. 309-310.</ref> Namun, studi-studi yang cermat menunjukkan bahwa sampai tingkat tertentu Hieronimus adalah ahli bahasa Ibrani yang kompeten.<ref>Michael Graves, Jerome's Hebrew Philology: A Study Based on his Commentary on Jeremiah, Brill, 2007: 196-198. Page 197: "Dalam diskusinya ia memberikan bukti yang jelas bahwa ia telah memeriksa tulisan bahasa Ibrani sendiri, memberikan detail engenai bahasa Ibrani yang tidak dapat dipelajari dari terjemahan bahasa Yunani."</ref>
 
[[Berkas:1520 Südniederländisch Hl. Hieronymus anagoria.JPG|jmpl|kiri|lurus|''Saint Jerome'', artis Belanda Selatan yang tidak dikenal, 1520, [[:en:Hamburger Kunsthalle|Hamburger Kunsthalle]]]]
Selama 15 tahun kemudian, sampai kematiannya, Hieronimus menghasilkan sejumlah [[komentari]] mengenai Alkitab, sering menjelaskan pilihan terjemahannya dalam menggunakan teks bahasa Ibrani daripada terjemahan Yunani yang meragukan. Komentari [[:en:patristics|patristik]] yang dibuatnya sejalan erat dengan tradisi Yahudi, dan ia senang menggunakan seluk beluk alegoris dan mistik seperti gaya [[Filo]] dan sekolah Aleksandria. Tidak seperti rekan-rekan sebayanya, ia menekankan perbedaan antara "apocrypha" ([[apokrif]]) Alkitab Ibrani dan ''Hebraica veritas'' untuk [[:en:protocanonical books|kitab-kitab protokanonik]]. Dalam [[:en:Vulgate#Prologues|prolog Vulgata]], ia menjabarkan sejumlah bagian kitab dalam Septuaginta yang tidak ditemukan dalam Alkitab Ibrani, karena dianggap non-[[Kanon Alkitab|Kanonik]] (ia menyebutnya ''[[Apokrifa Alkitab|apocrypha]]'');<ref>{{cite web|url=http://www.thelatinlibrary.com/bible/prologi.shtml|title=The Bible|publisher=}}</ref> ia menyebut nama ''[[Kitab Barukh]]'' dalam bagian "Pendahuluan Kitab Yeremia" (''Prologue to Jeremiah'') dan mencatat bahwa kitab itu tidak dibaca maupun disimpan di antara kitab-kitab Ibrani, tetapi tidak secara eksplisit menyebutnya apokrif atau "tidak di dalam kanon".<ref>{{citation |url=http://www.bombaxo.com/blog/?p=233 |title=Jerome’s Prologue to Jeremiah |author=Kevin P. Edgecomb |accessdate=2018-03-01 |archive-date=2013-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131231002043/http://www.bombaxo.com/blog/?p=233 |dead-url=yes }}</ref> Pada "Pendahuluan Kitab Samuel dan Raja-raja" (''Preface to The Books of Samuel and Kings'')<ref>{{cite web |url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf206.vii.iii.iv.html |title=Jerome's Preface to Samuel and Kings}}</ref> termuat pernyataan ini, yang umumnya disebut ''Helmeted Preface'':
<blockquote>Pendahuluan untuk Kitab-kitab Suci ini dapat digunakan sebagai suatu perkenalan “helmeted” bagi semua kitab yang kita alihkan dari bahasa Ibrani ke bahasa Latin, sehingga kita boleh diyakinkan bahwa apa yang tidak ditemukan dalam daftar kita harus ditempatkan di antara tulisan-tulisan Apokrif. [[Kitab Kebijaksanaan Salomo|Kebijaksanaan]], karenanya, yang biasanya memuat nama Salomo, dan kitab [[Yesus bin Sirakh]], dan [[Kitab Yudit|Yudit]], dan [[Kitab Tobit|Tobit (''Tobias'')]], dan [[Gembala Hermas|Gembala]] tidak masuk dalam kanon. [[Kitab 1 Makabe|Kitab pertama Makabe (''1 Makabe'')]] ditemukan dalam bahasa Ibrani, yang kedua dalam bahasa Yunani, karena dapat dibuktikan dari gaya masing-masing.</blockquote>
Meskipun Hieronimus pernah curiga terhadap apokrif, dikatakan bahwa kemudian ia memandangnya sebagai Kitab Suci. Misalnya, dalam surat Hieronimus kepada [[:en:Eustochium|Eustochium]] ia mengutip Sirakh 13:2,<ref>{{cite web |first=Michael |last=Barber |url=http://www.thesacredpage.com/2006/03/loose-canons-development-of-old_06.html |title=Loose Canons: The Development of the Old Testament (Part 2) |date=2006-03-06 |accessdate=2007-08-01 |archive-date=2009-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091207064640/http://www.thesacredpage.com/2006/03/loose-canons-development-of-old_06.html |dead-url=yes }}</ref> di bagian lain Hieronimus juga merujuk kepada Barukh, Kisah Susana dan Kebijaksanaan sebagai kitab suci.<ref>Hieronimus, Kepada Paulinus, Surat 58 (395 M), in NPNF2, VI:119.: "Saudaraku terkasih, jangan mengira nilaiku dari jumlah tahunku. Rambut putih bukanlah hikmat; Hikmatlah yang sebaik rambut putih. Sedikitnya itulah yang dikatakan oleh Salomo: '''"hikmat adalah rambut putih bagi manusia.’''' [Kebijaksanaan 4:9]" Musa juga dalam memilih tujuh puluh tua-tua dikatakan untuk mengambil dari mereka yang diketahuinya benar-benar merupakan tua-tua, dan untuk memilih mereka bukan karena umur mereka melainkan hikmat mereka [Bilangan 11:16]? Dan, saat masih seorang anak muda, Daniel menghakimi orang-orang tua dan dalam usia muda yang berkembang mengecam kerakusan usia [Daniel 13:55–59 atau Kisah Susana 55–59]"</ref><ref>Hieronimus, Kepada Oceanus, Surat 77:4 (A.D. 399), in NPNF2, VI:159.:"I would cite the words of the psalmist: 'the sacrifices of God are a broken spirit,’ [Ps 51:17] and those of Ezekiel 'I prefer the repentance of a sinner rather than his death,’ [Ez 18:23] and those of '''Baruch, 'Arise, arise, O Jerusalem,’''' [Baruch 5:5] and many other proclamations made by the trumpets of the Prophets."</ref><ref>Jerome, Letter 51, 6, 7, NPNF2, VI:87-8: "For in the book of Wisdom, which is inscribed with his name, Solomon says: '''"God created man to be immortal, and made him to be an image of his own eternity.'''"[Wisdom 2:23]...Instead of the three proofs from '''Holy Scripture''' which you said would satisfy you if I could produce them, behold I have given you seven"</ref>
 
[[Berkas:Francisco de Zurbarán 023.jpg|jmpl|''Jerome in the desert, disiksa oleh kenangannya mengenai gadis-gadis penari'', karya [[:en:Francisco de Zurbarán|Francisco de Zurbarán]]. [[Roma]].]]
Komentari Hieronimus dapat digolongkan menjadi 3 kelompok:
* Terjemahan atau pemaparan ulang naskah bahasa Yunani para pendahulunya, termasuk 14 [[homili]] mengenai [[Kitab Yeremia]] dan 14 untuk [[Kitab Yehezkiel]] karya [[Origenes]] (diterjemahkan ~ 380 di Konstantinopel); dua homili Origenes mengenai [[Kidung Agung]] (di Roma, ~ 383); dan 39 mengenai [[Injil Lukas]] (~ 389, di Betlehem). Sembilan homili Origenes mengenai [[Kitab Yesaya]] termasuk di antara karya yang tidak dikerjakan olehnya. Perlu disebutkan, sebagai suatu kontribusi penting mengenai topografi Palestina, bukunya ''De situ et nominibus locorum Hebraeorum,'' suatu terjemahan dengan tambahan dan penghilangan yang patut disesalkan dari ''[[:en:Onomasticon (Eusebius)|Onomasticon]]'' karya [[Eusebius]]. Pada periode yang sama (~ 390) juga dihasilkan ''Liber interpretationis nominum Hebraicorum'', berdasarkan karya yang rupanya berasal dari [[Filo]] dan dikembangkan oleh Origenes.
* Komentari asli mengenai Perjanjian Lama. Sampai periode sebelum tinggal di Betlehem dan lima tahun berikutnya ada satu serial studi pendek Penjanjian Lama: ''De seraphim'', ''De voce Osanna'', ''De tribus quaestionibus veteris legis'' (biasanya termasuk di antara surat-surat sebagai 18, 20, dan 36); ''Quaestiones hebraicae in Genesim''; ''Commentarius in Ecclesiasten''; ''Tractatus septem in Psalmos 10–16'' (hilang); ''Explanationes in Michaeam'', ''Sophoniam'', ''Nahum'', ''Habacuc'', ''Aggaeum.'' Setelah tahun 395 ia menulis satu seri komentari yang lebih panjang, meskipun agak acak-acakan: pertama mengenai [[Kitab Yunus|Yunus]] dan [[Kitab Obaja|Obaja]] (396), kemudian [[Kitab Yesaya|Yesaya]] (~ 395-~ 400), mengenai Zakharia, Maleakhi, Hosea, Yoel, Amos (sejak 406), [[Kitab Daniel|Daniel]] (~ 407), [[Kitab Yehezkiel|Yehezkiel]] (antara 410 dan 415), dan [[Kitab Yeremia|Yeremia]] (setelah 415, dibiarkan tidak selesai).
* Komentari Perjanjian Baru. Ini termasuk hanya [[Surat Filemon|Filemon]], [[Surat Galatia|Galatia]], [[Surat Efesus|Efesus]], dan [[Surat Titus|Titus]] (disusun terburu-buru 387–388); [[Injil Matius|Matius]] (didiktekan semalam, 398); [[Injil Markus|Markus]], perikop-perikop tertentu dalam [[Injil Lukas|Lukas]], [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]], dan sebuah prolog [[Injil Yohanes]].
 
=== Tulisan sejarah dan hagiografi ===
[[Berkas:Hans Bilger Kirchenvater 3 Liebieghaus.jpg|jmpl|Pada abad pertengahan, Hieronimus sering digambarkan di luar sejarah sebagai seorang [[:En:Cardinal (Catholicism)|kardinal]].]]
Hieronimus juga dikenal sebagai seorang [[sejarawan]]. Salah satu karya sejarah awal yang dibuatnya adalah ''[[Chronicon (Hieronimus)|Chronicon]]'' ("Tawarikh") atau ''Temporum liber'', disusun sekitar tahun 380 di Konstantinopel; ini merupakan terjemahan ke dalam bahasa Latin dari tabel-tabel kronologi yang meliputi bagian kedua ''[[:en:Chronicon (Eusebius)|Chronicon]]'' karya [[Eusebius]], dengan suatu suplemen yang mencakup periode tahun 325 sampai 379. Meskipun ada sejumlah kesalahan diambil alih dari karya Eusebius, dan sejumlah dari dirinya sendiri, karya ini sangat berharga, kalaupun hanya untuk dorongan yang diberikannya kepada para penyusun tawarikh berikutnya seperti [[:En:Prosper of Aquitaine|Prosper]], [[Cassiodorus]], dan [[:en:Victor of Tunnuna|Victor of Tunnuna]] untuk melanjutnya ''annal''-nya itu.
 
Karya yang juga sangat penting adalah ''[[De Viris Illustribus (Hieronimus)|De viris illustribus]]'' ("Perihal Tokoh-tokoh Terkemuka"), yang ditulis di [[Betlehem]] pada tahun 392, judul dan pengaturannya dipinjam dari [[:En:Lives of the Twelve Caesars|karya Suetonius mengenai kaisar-kaisar Romawi]]. Memuat biografi singkat dan catatan literatur dari 135 penulis Kristen, mulai dari [[Santo Petrus]] sampai Hieronimus sendiri. Untuk 78 penulis pertama, sumber utamanya adalah karya Eusebius (''[[:en:Church History (Eusebius)|Historia ecclesiastica]]''); bagian kedua, sejak [[Arnobius]] dan [[Lactantius]], ia memasukkan sejumlah besar informasi independen, khususnya untuk penulis-penulis barat.
 
Empat karya bersifat [[:en:hagiography|hagiografi]] adalah:
* ''[[:en:Vita Pauli monachi|Vita Pauli monachi]]'' yang ditulis selama masa tinggal pertama di [[Antiokhia]] (~ 376), bahan legenda yang diturunkan dari tradisi monastik Mesir;
* ''Vitae Patrum (Vita Pauli primi eremitae),'' sebuah biografi [[:en:Saint Paul of Thebes|Santo Paulus dari Thebes]];
* ''[[:en:Vita Malchi monachi captivi|Vita Malchi monachi captivi]]'' (~ 391), kemungkinan berdasarkan karya sebelumnya, meskipun tertulis diturunkan dari komunikasi lisan seorang [[:en:ascetic|asketik]] tua [[:en:Malchus of Syria|Malkhus dari Siria]] asalnya disampaikan kepadanya di padang gurun Chalcis;
* ''[[:en:Vita Hilarionis|Vita Hilarionis]],'' (~391), memuat bahan sejarah yang lebih tepercaya dibandingkan dua sebelumnya, dan sebagian didasarkan pada biografi [[Epifanius dari Salamis|Epifanius]] dan sebagian dari [[:en:oral tradition|tradisi lisan]].
 
Yang disebut ''[[:En:Martyrologium Hieronymianum|Martyrologium Hieronymianum]]'' tidak jelas asal-usulnya; rupanya disusun oleh seorang biarawan barat menjelang akhir abad ke-6 atau awal abad ke-7, dengan rujukan pada suatu pernyataan Hieronimus pada bab pembuka ''Vita Malchi,'' di mana ia berbicara hendak menulis sejarah para orang kudus dan martir dari [[zaman Apostolik]].<!--
 
===Saint Jerome's description of vitamin A deficiency===
{{blockquote|The following passage, taken from Saint Jerome’s “Life of St. Hilarion”, which was written about A.D. 392, appears to be the earliest account of the [[etiology]], symptoms and cure of severe [[vitamin A deficiency]]. "From his thirty-first to his thirty-fifth year he had for food six ounces of [[barley bread]], and vegetables slightly cooked without oil. But finding that his eyes were growing dim, and that his whole body was shrivelled with an eruption and a sort of stony roughness (''impetigine et pumicea quad scabredine'') he added oil to his former food, and up to the sixty-third year of his life followed this temperate course, tasting neither fruit nor pulse, nor anything whatsoever besides."<ref>{{cite journal|author=Taylor, F. Sherwood|authorlink=F. Sherwood Taylor|title=St. Jerome and Vitamin A|journal=Nature|volume=154|pages=802–802|date=23 December 1944|doi=10.1038/154802a0}}</ref>}}-->
 
=== Surat-surat ===
[[Berkas:MatthiasStom-SaintJerome-Nantes.jpg|jmpl|kiri|''Santo Hieronimus'' karya [[Matthias Stom]]]]
[[Epistola]]e atau surat-surat Hieronimus, yang memuat beragam pokok bahasan dan menggunakan gaya bahasa yang bermutu, merupakan bagian penting dari khazanah karya tulis yang ia tinggalkan. Pilihan kata dan susunan kalimat yang ia gunakan manakala membahas permasalahan-permasalahan ilmiah, atau membabarkan penjelasan mengenai perkara-perkara hati nurani, membesarkan hati orang-orang yang terzalimi, atau menyanjung sahabat-sahabatnya, mengecam kelemahan dan kerusakan akhlak yang terjadi pada zamannya serta mencerca [[Perjantanan di Yunani kuno|pelanggaran susila]] di kalangan rohaniwan,<ref>"regulae sancti pachomii 84 regula 104.</ref> mengimbau orang untuk memilih jalan hidup [[asketisme|bertarak]] dan berpaling dari [[Dunia (teologi)|keduniawian]], ataupun ketika [[Adu ganjur|beradu argumen]] teologis dengan lawan-lawannya, tidak saja memperlihatkan gambaran yang jelas tentang alam pikiran Hieronimus tetapi juga menyingkap tahap-tahap kematangan usianya beserta ciri khasnya masing-masing. Karena tidak adanya batasan yang jelas antara surat-surat pribadi dan surat-surat yang dimaksudkan untuk disebarluaskan, di dalam surat-surat itu sering kali didapati pesan-pesan pribadi maupun risalah-risalah yang ditujukan bagi pihak-pihak selain si penerima surat.<ref>W. H. Fremantle, "Prolegomena to Jerome", V.</ref>
 
Karena sudah lama menetap di [[Roma]] dan bergaul dengan keluarga-keluarga Romawi kalangan atas yang kaya raya, Hieronimus kerap diminta oleh perempuan-perempuan yang telah mengikrarkan kaul kemurnian untuk menuliskan wejangan tentang cara hidup yang sepatutnya mereka terapkan. Untuk menanggapi permintaan perempuan-perempuan ini, Hieronimus akhirnya meluangkan banyak waktu untuk berkorespondensi dengan mereka, berkenaan dengan pantangan-pantangan dan praktik-praktik gaya hidup tertentu.<ref name="Megan Hale Williams 2006"/> Wejangan-wejangannya meliputi tata cara berbusana yang pantas, interaksi-interaksi yang semestinya dilakukan beserta cara bertingkah laku yang pantas dalam interaksi-interaksi itu, dan meliputi pula jenis-jenis santapan beserta adab bersantap. Surat-suratnya yang paling sering dicetak ulang atau dirujuk adalah surat-surat yang bersifat [[:en:hortatif|hortatif]] (bujukan), misalnya Epistola 14, ''Ad Heliodorum de laude vitae solitariae''; Epistola 22, ''Ad Eustochium de custodia virginitatis''; Epistola 52, ''Ad Nepotianum de vita clericorum et monachorum,'' semacam [[:En:epitome|epitome]] (ikhtisar) [[teologi pastoral]] dari sudut pandang asketis; Epistola 53, ''Ad Paulinum de studio scripturarum''; Epistola 57, yang juga ditujukan kepada Paulinus, ''De institutione monachi''; Epistola 70, ''Ad Magnum de scriptoribus ecclesiasticis''; dan Epistola 107, ''Ad Laetam de institutione filiae.''
 
* Surat kepada Dardanus (Epistola 129)<blockquote>Engkau dapat memerinci Tanah Perjanjian [[Musa]] dari Kitab Bilangan (bab 34) sebagai berikut: batas selatannya adalah bentangan gurun yang disebut Sina, di antara Laut Mati dan kota [[Kadesh-Barnea|Kadesy-Barnea]], [yang terletak bersama-sama [[Arabah]] di sebelah timur] dan terus ke barat, sampai ke Sungai Mesir, yang bermuara ke laut lepas di dekat kota [[El Arish|Rinokolara]]; batas baratnya adalah laut di sepanjang pesisir Palestina, Fenisia, Koile-Siria, dan Kilikia; batas utaranya adalah lingkaran yang terbentuk oleh jajaran [[Pegunungan Taurus]]<ref>{{cite book|last=Bechard|first=Dean Philip|title=Paul Outside the Walls: A Study of Luke's Socio-geographical Universalism in Acts 14:8-20|url=https://books.google.com/books?id=BwoLOauyDcUC&pg=PA203|date=1 Januari 2000|publisher=Gregorian Biblical BookShop|isbn=978-88-7653-143-9|pages=203–205|quote=Pada periode Haikal Kedua, manakala para pujangga Yahudi berupaya lebih memerinci batas-batas wilayah Tanah Perjanjian, lazimnya “Gunung Hor” dalam Kitab Bilangan 34:7 diartikan sebagai sebutan bagi barisan Amanus di Pegunungan Taurus, yang menjadi tapal batas utara dari dataran rendah Suriah (Bechard 2000, hlm. 205, catatan 98.)}}</ref> dan Zefirium dan terus ke Hamath, yang disebut Epifani-Siria; batas timurnya adalah kota [[Hipos|Antiokhia Hipos]] dan Danau Kineret, yang kini disebut [[Danau Galilea|Tiberias]], dan terus ke Sungai Yordan yang bermuara ke Laut Garam, yang kini disebut Laut Mati.<ref>{{cite book|title=Sainte Bible expliquée et commentée, contenant le texte de la Vulgate|url=https://books.google.com/books?id=hOhWsYkY8iEC&pg=PR41|year=1837|publisher=Bibl. Ecclésiastique|page=41|quote=Quod si objeceris terram repromissionis dici, quae in Numerorum volumine continetur (Cap. 34), a meridie maris Salinarum per Sina et Cades-Barne, usque ad torrentem Aegypti, qui juxta Rhinocoruram mari magno influit; et ab occidente ipsum mare, quod Palaestinae, Phoenici, Syriae Coeles, Ciliciaeque pertenditur; ab aquilone Taurum montem et Zephyrium usque Emath, quae appellatur Epiphania Syriae; ad orientem vero per Antiochiam et lacum Cenereth, quae nunc Tiberias appellatur, et Jordanem, qui mari influit Salinarum, quod nunc Mortuum dicitur; (Gambar [https://books.google.com/books?id=hOhWsYkY8iEC&pg=PR41&img=1&zoom=3&hl=en&sig=ACfU3U1psds-cSbj-GaeBF3LBOIFGcp0Jg&ci=108%2C638%2C766%2C222&edge=0 hlm.&nbsp;41] di ''Google Books'')}}</ref><ref>Hieronymus (1910). "Epistola CXXIX Ad Dardanum de Terra promissionis (al. 129; scripta circa annum 414ce)". [https://archive.org/details/CSEL56 Epistularum Pars III —Epistulae 121-154], hlm.&nbsp;171 (Jilid kelima puluh enam dari ''Corpus Scriptorum Ecclesiasticorum Latinorum'' yang disebut pula Korpus Wina: Surat-Surat Bagian 3, berisi surat-surat Santo Hieronimus yang ditulis antara 121-154.) Gambar [https://ia600803.us.archive.org/BookReader/BookReaderImages.php?zip=/6/items/CSEL56/CSEL56_jp2.zip&file=CSEL56_jp2/CSEL56_0182.jp2&scale=1&rotate=0 hlm.&nbsp;171] di ''Archive.org''</ref></blockquote>
 
== Penerimaan atas Hieronimus dalam Kekristenan di kemudian hari ==
[[Berkas:St Jerome by Rubens dsc01653.jpg|ka|jmpl|''Santo Hieronimus'', karya [[Peter Paul Rubens]], 1625–1630]]
Tak dapat disangkal lagi Hieronimus menempati peringkat yang sama dengan Bapa-Bapa Gereja Barat yang paling terpelajar. Dalam [[Gereja Katolik Roma]], dia diakui sebagai [[santo pelindung]] para penerjemah, para pustakawan dan para [[ensiklopedis]].
 
Dia lebih unggul dari Bapa-Bapa Gereja Barat lainnya teristimewa dalam penguasaan Bahasa Ibrani yang dicapainya berkat belajar keras, dan yang dipertuturkannya dengan lancar. Memang benar bahwa dia sungguh-sungguh menyadari keunggulannya, dan tidak sepenuhnya bebas dari godaan untuk kurang menghargai atau meremehkan saingan-saingannya dalam bidang sastra, khususnya [[Santo Ambrosius|Ambrosius]].
 
== Kata-kata mutiara ==
:''Penyangkalan terhadap Kitab Suci adalah penyangkalan terhadap Kristus.'' (Prolog Hieronimus untuk “ulasan mengenai Kitab Nabi Yesaya”)
 
:''Baik, lebih baik, terbaik. Janganlah beristirahat, sampai yang baik darimu menjadi yang lebih baik, dan yang lebih baik darimu menjadi yang terbaik."
 
== Hieronimus dalam seni rupa ==
==Pranala luar==
[[Berkas:Saint Jerome ( Hieronymus ).JPG|jmpl|lurus|Patung Santo Hieronimus, [[Betlehem]], [[Otoritas Palestina]], [[Tepi Barat]]]]
*{{en}}[http://www.newadvent.org/cathen/08341a.htm "St. Hieronimus" oleh Louis Saltet, dalam ''The Catholic Encyclopedia'' (1910)]
Dalam [[seni rupa]], Hieronimus sering kali ditampilkan sebagai salah satu dari empat Pujangga Gereja Latin, bersama-sama dengan [[Agustinus dari Hippo|Agustinus dari Hipo]], [[Ambrosius]], dan [[Paus Gregorius I]]. Sebagai rohaniwan yang terkemuka dari Gereja Roma, ia sering kali secara anakronistis digambarkan dalam busana khas [[kardinal]]. Bahkan saat digambarkan sebagai seorang [[anakorit]] (petapa) setengah telanjang yang hanya memiliki salib, tengkorak, dan Alkitab sebagai perlengkapan biliknya, topi merah atau benda-benda lain yang menunjukkan statusnya sebagai seorang kardinal senantiasa ditampilkan dalam gambar itu. Semasa hidupnya, jabatan kardinal belum ada. Akan tetapi pada [[renaisans|Abad Pembaharuan]] dan [[barok|Zaman Barok]], lazimnya panitera Sri Paus adalah seorang kardinal (Hieronimus adalah panitera Paus Damasus), dan oleh karena itulah benda-benda yang menjadi ciri khas seorang kardinal ikut pula ditampilkan dalam karya-karya seni rupa yang menggambarkan sosok Hieronimus.
*{{en}}[http://www.istrianet.org/istria/illustri/jerome/writings/viris-illustribus.htm Terjemahan Bahasa Inggris dari ''De Viris Illustribus'' karya Hieronimus]
*{{en}}[http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=239&letter=J&search=Jerome Ensiklopedia Yahudi: Hieronimus]
*{{en}}[http://www.catholic.org/saints/saint.php?saint_id=10 St. Hieronimus - ''Catholic Online'']
 
Ia juga kerap digambarkan bersama seekor [[singa]], mengacu pada hagiografi populer yang meriwayatkan bahwa Hieronimus pernah menjinakkan seekor singa di padang gurun dengan mengobati luka di kaki satwa buas itu. Riwayat ini mungkin bersumber dari cerita rakyat Romawi abad ke-2 tentang [[Androkles]], atau mungkin pula bersumber dari riwayat [[Gerasimus dari Sungai Yordan|Santo Gerasimus]] yang keliru dianggap sebagai orang yang sama dengan Hieronimus (nama "Gerasimus" mirip dengan "Geronimus", yakni nama Hieronimus menurut ejaan bahasa Latin periode akhir).<ref>Hope Werness, ''Continuum encyclopaedia of animal symbolism in art'', 2006</ref><ref>"[[Eugene F. Rice, Jr.|Eugene Rice]] berpendapat bahwa kemungkinan besar riwayat tentang singa Gerasimus dilekatkan pada sosok Hieronimus pada abad ke-7, setelah invasi-invasi militer bangsa Arab memaksa banyak rahib Yunani di padang-padang gurun Timur Tengah untuk mengungsi ke Roma. Eugene Rice menduga (''Saint Jerome in the Renaissance'', hlmn. 44–45) bahwa akibat kemiripan nama Gerasimus dan Geronimus – bentuk Latin akhir untuk nama Hieronimus – seorang rohaniwan penutur bahasa Latin . . . menjadikan Santo Geronimus sebagai tokoh utama dalam sebuah riwayat yang pernah ia dengar tentang Santo ; dan bahwa penulis dari ''Plerosque nimirum'', terpikat oleh sebuah kisah yang begitu indah, begitu serasi, dan begitu menggugah dan bermakna, serta yakin bahwa sumber riwayat itu adalah para peziarah yang mendengar riwayat itu di Betlehem, menggabungkannya ke dalam riwayat hidup seorang santo favorit yang tidak memiliki mujizat-mujizat.'" {{cite book |last=Salter|first=David|title=Holy and Noble Beasts: Encounters With Animals in Medieval Literature|publisher=D. S. Brewer|isbn=9780859916240|page=12 |url=https://books.google.com/books?id=kctEkMyhztQC&pg=PA11}}</ref><ref>"sebuah kisah khayal" yang terdapat dalam pustaka abad ke-13, ''[[Legenda Aurea]]'', karya [[Jacobus da Varagine]] {{cite book |last=Williams|first=Megan Hale|title=The Monk and the Book: Jerome and the Making of Christian Scholarship|year=2006|url=https://archive.org/details/monkbookjeromema00will|publisher=U of Chicago P|location=Chicago|isbn=978-0-226-89900-8|page=[https://archive.org/details/monkbookjeromema00will/page/n13 1]}}</ref> Hagiografi-hagiografi Hieronimus meriwayatkan bahwa ia hidup selama bertahun-tahun di padang gurun Suriah, dan para seniman kerap menggambarkan sosoknya dengan latar belakang "alam liar", yang bagi para pelukis Eropa dapat saja berwujud hutan atau rimba.<ref>{{cite web|url=http://www.catholic-saints.info/patron-saints/saint-jerome.htm |title=Saint Jerome in Catholic Saint info |publisher=Catholic-saints.info |date= |accessdate=2014-06-02}}</ref>
==Referensi==
*''Biblia Sacra Vulgata'' Stuttgart, 1994. ISBN 3-438-05303-9
*''Artikel ini mengambil bahan dari ''Schaff-Herzog Encyclopedia of Religion''.''
 
[[Berkas:Workshop of Pieter Coecke van Aelst, the elder - Saint Jerome in His Study - Walters 37256.jpg|jmpl|kiri|''Santo Hieronimus di ruang kerjanya'' karya sanggar lukis [[Pieter van Aelst]]]]
Santo Hieronimus juga sering digambarkan bersama-sama dengan motif ''[[vanitas]]'', lambang kesia-siaan kehidupan duniawi serta kefanaan harta benda dan segala ikhtiar duniawi. Dalam lukisan abad ke-16, [[:File:Workshop of Pieter Coecke van Aelst, the elder - Saint Jerome in His Study - Walters 37256.jpg|''Santo Hieronimus di ruang kerjanya'']], karya sanggar lukis [[Pieter van Aelst|Pieter Coecke van Aelst]], Santo Hieronimus digambarkan bersama-sama sebuah tengkorak manusia. Pada dinding di belakangnya terpampang dua patah kata peringatan, ''Cogita Mori'' (renungkanlah maut). Motif-motif vanitas lain yang ditampilkan dalam penggambaran sosok Hieronimus berkaitan dengan konsep berlalunya waktu dan mutlaknya kematian yang mengingatkan orang pada [[pengadilan Terakhir|hari penghakiman terakhir]]. Gagasan-gagasan ini ditampilkan dalam wujud Alkitab, lilin, dan jam pasir.<ref>{{cite web |publisher= [[The Walters Art Museum]]
|url= http://art.thewalters.org/detail/35964/saint-jerome-in-his-study/
|title= Saint Jerome in His Study}}</ref>
 
Kadang-kadang Hieronimus digambarkan bersama seekor [[burung hantu]], lambang kebijaksanaan dan kecendekiawanan.<ref name="NMSU">[http://artdepartment.nmsu.edu/faculty/zarursite/retablo/col-saints.html ''The Collection: Saint Jerome''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121022221000/http://artdepartment.nmsu.edu/faculty/zarursite/retablo/col-saints.html |date=2012-10-22 }}, galeri koleksi seni rupa keagamaan di [[New Mexico State University]], disertai penjelasan. Diakses 10 Agustus 2007.</ref> [[Media tulis]] dan sangkakala [[Pengadilan Terakhir|hari penghakiman terakhir]] juga menjadi bagian dari [[ikonografi]]nya.<ref name="NMSU"/> Hari Santo Hieronimus dirayakan sebagai sebuah peringatan setiap tanggal 30 September.
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Pustaka tambahan ==
* J.N.D. Kelly, ''Jerome: His Life, Writings, and Controversies'' (Peabody, MA 1998)
* S. Rebenich, ''Jerome'' (London dan New York, 2002)
* ''Biblia Sacra Vulgata'' Stuttgart, 1994. ISBN 3-438-05303-9
* ''Artikel ini menggunakan materi dari ''Schaff-Herzog Encyclopedia of Religion''.''
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Saint Jerome}}
{{wikisource author|Jerome}}
* {{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/08341a.htm "St. Hieronimus" oleh Louis Saltet, dalam ''The Catholic Encyclopedia'' (1910)]
* {{en}} [http://www.istrianet.org/istria/illustri/jerome/writings/viris-illustribus.htm Terjemahan Bahasa Inggris dari ''De Viris Illustribus'' karya Hieronimus]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=239&letter=J&search=Jerome Ensiklopedia Yahudi: Hieronimus]
* {{en}} [http://www.catholic.org/saints/saint.php?saint_id=10 St. Hieronimus - ''Catholic Online'']
 
{{Pujangga Gereja}}
{{Suku Iliria}}
 
[[Kategori:Kelahiran 340]]
[[Kategori:Kematian 420]]
[[Kategori:SantoOrang kudus]]
[[Kategori:Kekristenan Romawi Kuno]]
[[Kategori:DoktorPujangga Gereja]]
[[Kategori:Bapa Gereja]]
 
[[Kategori:Penerjemah Alkitab]]
[[cs:Svatý Jeroným]]
[[da:Hieronymus]]
[[de:Hieronymus (Kirchenvater)]]
[[en:Jerome]]
[[es:Jerónimo de Estridón]]
[[fr:Jérôme de Stridon]]
[[ko:히에로니무스]]
[[hr:Sveti Jeronim]]
[[ia:Jeronimo]]
[[it:San Girolamo]]
[[he:הירונימוס]]
[[la:Hieronymus]]
[[lt:Šventasis Jeronimas]]
[[hu:Szent Jeromos]]
[[nl:Hiëronymus van Stridon]]
[[nds-nl:Hiëronymus van Stridon]]
[[ja:ヒエロニムス]]
[[no:Hieronymus]]
[[nn:Hieronymus]]
[[pl:Hieronim ze Strydonu]]
[[pt:Jerónimo de Strídon]]
[[ru:Иероним Стридонский]]
[[sq:Shën Jeronimi]]
[[sk:Hieronym]]
[[sr:Јероним]]
[[fi:Hieronymus]]
[[sv:Hieronymus]]
[[uk:Ієронім]]