Sampah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.29.38 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
 
(142 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:Sampah Pekanbaru.JPG|200px|Right|thumb|Sampah yang menumpuk di salah satu sudut jalan kota Pekanbaru pada tanggal 26 April 2011]]
[[Berkas:Sampah di simpang Jalan Gabus dan Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau.JPG|thumb200px|ka|jmpl|Sampah yang menumpuk padadi tanggalsalah 3satu Maretsudut 2012jalan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbarukota]]
[[Berkas:Sampah di simpang Jalan Gabus dan Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau.JPG|jmpl|Sampah yang menumpuk]]
'''Sampah''' merupakan [[material]] sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu [[proses]]. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam [[Proses fisik dan kimia di alam|proses-proses alam]] sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep [[lingkungan]] maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
'''Sampah''' adalah sisa kegiatan sehari-hari [[manusia]] dan/atau proses alam yang berbentuk padat.<ref>[https://www.walhi.or.id/wp-content/uploads/2018/07/pengelolaan-sampah.pdf UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah]. ''walhi.or.id''. Diakses tanggal 2 Agustus 2022</ref> Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia setelah berakhirnya suatu kegiatan atau proses domestik. Untuk buangan industri, material yang tidak diinginkan biasanya disebut dengan [[limbah industri]].
 
== Jenis-jenis ==
=== Berdasarkan sumbernya ===
 
==== Jenis-jenisSampah sampahalam ====
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses [[daur ulang]] alami, seperti halnya [[Daun|daun-daun]] kering di [[hutan]] yang terurai menjadi [[tanah]]. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan [[pemukiman]].
 
==== BerdasarkanSampah sumbernyamanusia ====
Sampah manusia (Inggris: ''human waste'') adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti [[feses]] dan [[urin]]. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai [[vektor]] (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan [[virus]] dan [[bakteri]]. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang [[higienis]] dan [[sanitasi]]. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (''plumbing''). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
# Sampah alam
# Sampah manusia
# Sampah konsumsi
# [[Sampah nuklir]]
# [[Sampah industri]]
# [[Sampah pertambangan]]
 
==== BerdasarkanSampah sifatnyakonsumsi ====
{{utama|Sampah konsumsi}}
# Sampah organik - dapat diurai (''degradable'')
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
# Sampah anorganik - tidak terurai (''undegradable'')
 
==== Limbah radioaktif ====
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
Sampah [[nuklir]] merupakan hasil dari [[fusi nuklir]] dan [[fisi nuklir]] yang menghasilkan [[uranium]] dan [[thorium]] yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas [[tambang garam]] atau [[dasar laut]] (walau jarang namun kadang masih dilakukan).
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
 
==== Berdasarkan bentuknyamateri penyusun ====
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai:
 
==== Sampah Padatorganik - dapat diurai ''(degradable)'' ====
Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari bahan-bahan organik. Sampah organik mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk kompos.<ref name=":0">{{Cite web|last=Nancy|first=Yonada|title=Bencana Akibat Sampah, Banjir hingga Longsor Sampah|url=https://tirto.id/bencana-akibat-sampah-banjir-hingga-longsor-sampah-gaBZ|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-09-22}}</ref><ref>{{cite news |title=White goods recycling |url=https://www.rubbishwaste.co.uk/white-goods-recycling/}}</ref>
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik
Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
 
Contoh sampah organik di antara lain daun, kayu, cangkang telur, sisa-sisa kulit buah dan sayur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran hewan dan manusia.
Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:
 
# Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
==== Sampah anorganik - tidak terurai ''(undegradable)'' ====
# Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
Sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari bahan-bahan sintetis. Sampah anorganik tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, mainan berbahan plastik, botol dan gelas minuman, kaleng, karet, dan sebagainya.<ref name=":0" /> Beberapa sampah anorganik dapat diolah kembali dan dijadikan produk baru. Beberapa di antaranya seperti plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
 
==== Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) ====
Sampah B3 merupakan limbah dari bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit dan limbah elektronik.
 
=== Berdasarkan sifatnya ===
==== Sampah padat ====
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
 
Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam ''(biodegradability)'', maka dapat dibagi lagi menjadi:
# ''Biodegradable'': yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa [[hewan]], sampah [[pertanian]], dan [[perkebunan]].
# ''Non-biodegradable:'' yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
#* Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
#* Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.
 
==== Sampah Caircair ====
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
* [[Limbah hitam]]: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
Baris 42 ⟶ 50:
 
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan [[limbah]]), misalnya [[pertambangan]], [[manufaktur]], dan [[konsumsi]]. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
== Dampak Sampah Bagi Masyarakat ==
 
=== Terhadap Kesehatan ===
untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan.
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat, kecoa, dan tikus yang dapat menimbulkan penyakit.
 
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan sampah adalah sebagai berikut:
==== Sampah alam ====
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses [[daur ulang]] alami, seperti halnya [[Daun|daun-daun]] kering di [[hutan]] yang terurai menjadi [[tanah]]. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan [[pemukiman]].
 
* Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
==== Sampah manusia ====
* Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Sampah manusia (Inggris: ''human waste'') adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti [[feses]] dan [[urin]]. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai [[vektor]] (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan [[virus]] dan [[bakteri]]. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang [[higienis]] dan [[sanitasi]]. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (''plumbing''). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
* Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
* Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
 
==== SampahTerhadap KonsumsiLingkungan ====
{{utama|Sampah konsumsi}}
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
 
# '''Dampak terhadap ekosistem perairan'''
==== Limbah radioaktif ====
 
Sampah [[nuklir]] merupakan hasil dari [[fusi nuklir]] dan [[fisi nuklir]] yang menghasilkan [[uranium]] dan [[thorium]] yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas [[tambang garam]] atau [[dasar laut]] (walau jarang namun kadang masih dilakukan).
Sampah yang dibuang sembarangan ke berbagai tempat dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah an-organik. Pada satu sisi sampah organik ini juga dianggap dapat mengurangi kadar oksigen ke dalam lingkungan perairan, sampah an-organik dapat juga mengurangi sinar matahari yang memasuki ke dalam lingkungan perairan, sehingga mengakibatkan proses esensial dalam ekosistem seperti fotosintesis akan menjadi terganggu. Sampah organik dan an-organik membuat air menjadi keruh, kondisi akan mengurangi organisma yang hidup dalam kondisi seperti itu. Sehingga populasi hewan kecil-kecil akan terganggu.
 
Rembesan cairan yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan tercemari. Berbagai mahluk hidup seperti ikan dipastikan akan mati sehingga beberapa spesies ikan akan musnah sehingga akan mengubah kondisi ekosistem perairan secara biologis. Penguraian sampah yang dibuang secara langsung ke dalam air atau sungai akan tercipta asam organik dan gas cair organik, seperti misalnya metana, selain menimbulkan gas yang berbau, gas ini dengan konsentrasi yang tinggi akan menimbulkan peledakan.
 
2. '''Dampak terhadap ekosistem daratan'''
 
Sampah yang dibuang secara langsung dalam ekosistem darat akan mengundang organisme tertentu menimbulkan perkembangbiakan seperti tikus, kecoa, lalat, dan lain sebagainya. Perkembangbiakan serangga atau hewan tersebut dapat meningkat tajam.
 
=== Terhadap Sosial dan Ekonomi ===
 
* Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
* Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
* Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
* Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
* Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
 
== Lihat pula ==
* [[Tukang sampah]]
* [[Tempat pembuangan akhir]]
* [[Pengelolaan sampah]]
Baris 65 ⟶ 90:
* [[Sampah Laut]]
 
== SumberReferensi ==
<references />
* [http://develop.consumerium.org/] Lihat juga [http://develop.consumerium.org/wiki/index.php?title=Waste&action=history sejarah] dari [http://develop.consumerium.org/wiki/index.php/Waste artikel asalnya]. Artikel asli diterbitkan dengan lisensi [[GFDL]] v 1.2.
* [http://develop.consumerium.org/] Lihat juga [http://develop.consumerium.org/wiki/index.php?title=Waste&action=history sejarah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070926224434/http://develop.consumerium.org/wiki/index.php?title=Waste&action=history |date=2007-09-26 }} dari [http://develop.consumerium.org/wiki/index.php/Waste artikel asalnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060224161739/http://develop.consumerium.org/wiki/index.php/Waste |date=2006-02-24 }}. Artikel asli diterbitkan dengan lisensi [[GFDL]] v 1.2.
* [http://dataservice.eea.eu.int/atlas/viewdata/viewpub.asp?id=392 Sektor-sektor yang menghasilkan sampah negara-negara EEA 1992-1997], ''European Environmental Agency'', 2005/01/05 di URI ybs.
* [http://dataservice.eea.eu.int/atlas/viewdata/viewpub.asp?id=392 Sektor-sektor yang menghasilkan sampah negara-negara EEA 1992-1997] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050404080402/http://dataservice.eea.eu.int/atlas/viewdata/viewpub.asp?id=392 |date=2005-04-04 }}, ''European Environmental Agency'', 2005/01/05 di URI ybs.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/ "Mengelola Sampah, Mengelola Gaya Hidup"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050302065814/http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/ |date=2005-03-02 }}, ''WALHI''
* {{id}} [http://www.jala-sampah.or.id/index.htm Jala-sampah]
* {{id}} [http://dlh.kulonprogokab.go.id/files/Bab%202_%20Permukiman%20-%20Akhir.pdf Permukiman Akhir.pdf (tentang sampah)]
* {{id}} [http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/ "Mengelola Sampah, Mengelola Gaya Hidup"], ''WALHI''
* {{id}} [httphttps://sampahbandungcore.blogspotac.comuk/download/pdf/76932851.pdf blogcore.ac.uk/download/pdf/76932851.pdf (tentang sampah Bandung)]
* {{id}} [http://isroi.wordpress.com/category/kompos/sampah-kompos/ Pernik-pernik Sampah], ''Blog Sampah''
* {{id}} [http://isroi.com/2008/05/08/cerita-sampah-masalah-dan-solusinya/ Cerita Sampah, Masalah, dan Solusinya],
 
{{Sampah}}
Baris 80 ⟶ 104:
 
[[Kategori:Sampah| ]]
 
{{Link FA|he}}
 
[[an:Vasuera]]
[[ar:مخلفات]]
[[ay:T'una]]
[[be:Цвёрдыя бытавыя адкіды]]
[[be-x-old:Цьвёрдыя бытавыя адкіды]]
[[bg:Отпадък]]
[[bjn:Ratik]]
[[ca:Residu (deixalles)]]
[[cs:Odpad]]
[[cy:Sbwriel]]
[[da:Affald]]
[[de:Abfall]]
[[el:Απορρίμματα]]
[[en:Waste]]
[[eo:Rubo]]
[[es:Basura]]
[[et:Jäätmed]]
[[eu:Zabor]]
[[fa:زباله]]
[[fi:Roska]]
[[fr:Déchet]]
[[gan:餲屑]]
[[gl:Lixo]]
[[gn:Yty]]
[[he:פסולת]]
[[hr:Otpad]]
[[ht:Fatra]]
[[hu:Hulladék]]
[[is:Sorp]]
[[it:Rifiuti]]
[[ja:廃棄物]]
[[jv:Larahan]]
[[kk:Өндіріс қалдықтары]]
[[ko:쓰레기]]
[[lmo:Rumenta]]
[[lv:Atkritumi]]
[[ml:മാലിന്യം]]
[[mr:घाण]]
[[nah:Tlazōlli]]
[[nl:Afval (vuilnis)]]
[[nn:Søppel]]
[[no:Avfall]]
[[pl:Odpady]]
[[pt:Resíduo sólido]]
[[qu:Q'upa]]
[[ro:Deșeu]]
[[ru:Отходы]]
[[sc:Arga]]
[[sh:Otpad]]
[[simple:Waste]]
[[sk:Odpad]]
[[sl:Odpadek]]
[[sq:Mbeturina]]
[[sr:Отпадне материје]]
[[sv:Avfall]]
[[te:చెత్త]]
[[th:ปฏิกูล]]
[[tl:Aa (dumi)]]
[[tr:Çöp]]
[[uk:Відходи]]
[[vec:Scoase]]
[[vi:Rác]]
[[yi:מיסט]]
[[zh:垃圾]]
[[zh-yue:垃圾]]