Amran Nur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(46 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|honorific-suffix =
|name = Amran Nur
|image = Wali Kota Sawahlunto Amran Nur.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Wali Kota Sawahlunto
|order = 6
|term_start = [[2003]]
|term_end = [[25 Juni]] [[2013]]
|lieutenant = Fauzi Hasan{{br}}Erizal Ridwan
|predecessor = Subari Sukardi
|successor = [[Ali Yusuf]]
|birth_date = {{birth date
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2016|6|22|1945|10|13}}
|death_place = [[Jakarta]]
|nationality =
|party =
|spouse =
|relations =
|children =
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|occupation =
|profession = Pengusaha<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/058447458/Amran-Nur-Pengusaha-Jakarta-Jadi-Bupati-Sawahlunto|title=Amran, Pengusaha Jakarta Jadi
|signature =
|website =
Baris 31 ⟶ 30:
}}
'''Ir. H. Amran Nur''' ({{lahirmati|[[Talawi, Sawahlunto|Talawi]], [[Kota Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]|13|10|1945|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|22|6|2016}}) adalah
Amran Nur dikenal atas prestasinya dalam menghidupkan kembali Sawahlunto yang hampir mati sejak kegiatan pertambangan dihentikan menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat, seperti yang disampaikan oleh Ketua [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD-RI]], [[Irman Gusman]] saat berkunjung ke kota itu.<ref name="padangekspres"/> Pada tahun 2011, ia dianugerahi penghargaan oleh [[Republika]] sebagai "tokoh perubahan" bersama [[Hatta Rajasa]], [[Ahmad Heryawan]], [[Abdullah Syukri Zarkasyi]], dan [[Heppy Trenggono]].<ref>{{cite web|url=http://event.republika.co.id/berita/event/tokoh-perubahan-republika-2011/12/04/12/m2cord-amran-nur-menghidupkan-kota-hampir-mati|title=Amran Nur; Menghidupkan Kota Hampir Mati|date=2012-04-12|accessdate=2012-12-20|work=[[Republika]]}}</ref> Beliau menutup usia pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 21.30 WIB di RS PGI Cikini Jakarta.<ref name=tempo>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/06/23/058782339/mantan-wali-kota-sawahlunto-amran-nur-meninggal|title=Mantan Wali Kota Sawahlunto Amran Nur Meninggal|author1=Febrianti|author2=Andri El Faruqi|work=[[Tempo.co]]|date=2016-6-23|access-date=2016-7-5}}</ref>
== Kehidupan ==
Amran Nur menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di [[Sawahlunto]] sebelum pindah ke [[Bandung]] untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah menamatkan pendidikan sarjana teknik lingkungan di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), ia mulai terjun sebagai pengusaha di [[Jakarta]]. Namun, pertumbuhan ekonomi Sawahlunto yang merosot tajam sejak dihentikannya pertambangan [[batu bara]] membuat ia terdorong untuk menyelamatkan kampung halamannya itu. Ia akhirnya menerima permintaan [[DPRD]] setempat untuk menjadi
Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil membuat sederet prestasi yang luar biasa bagi Sawahlunto, termasuk memajukan perekonomian masyarakat terutama melalui sektor industri dan pariwisata. Selama ini, pariwisata di [[Sumatera Barat]] biasanya identik dengan [[Padang]] dan [[Bukittinggi]], tetapi di bawah kepemimpinannya, Sawahlunto mulai menjadi salah satu tujuan wisata utama di provinsi tersebut.<ref name="The Jakarta Post 2"/> Selain itu, ia berhasil
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/203447464/Sawahlunto-dari-Kota-Hantu-Jadi-Kota-Nyaman|title=Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman|date=2012-12-11|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{S-start}}
{{S-start}}
{{s-off}}
{{
{{End}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]▼
[[Kategori:Wali Kota Sawahlunto]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh dari Sawahlunto]]
{{Indo-bio-stub}}
|