Mukhtaran Mai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Lihat pula: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME=Mai, Mukhtaran |ALTERNATIVE NAMES=مختاران بیب (Arabic); Bibi, Mukhtar (nama lain); Mukhtiar (nama lain); Mukhtaran (nama lain) |SHORT DESCRIPTION=korban pemerkos
 
(34 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[ImageBerkas:Mukhtaran Mai2005.jpg|250px|rightka|thumbjmpl|Mukhtaran Mai, Perempuan Tahun 2005 pilihan [[Glamour (majalah)|Majalah Glamour]]]]
'''Mukhtaran Bibi''' ('''مختاران بی‌بیبیبی''', lahir sekitar 1972) adalah seorang perempuan [[Pakistan]] dari sebuah desa kecil dan miskin [[Meerwala]], yang terletak di ''[[tehsil]]'' (kabupaten) pedesaan [[Jatoi tehsil|Jatoi]] di [[Distrik Muzaffargarh]], [[Pakistan]]. Ia juga dikenal sebagai '''Mukhtar Mai''', '''Mukhtiar''' atau '''Mukhtaran''' saja. Ia [[pemerkosaan|diperkosa]] beramai-ramai atas tuntutan orang-orang sesukunya — atau, menurut sebagian laporan, atas perintah ''[[panchayat]]'' (dewan kesukuan) — dari sebuah [[klan]] setempat yang dikenal sebagai Mastoi. Klan Mastoi dilaporkan pernah bertikai sengit dengan klan Mukhtaran, Tatla.
 
== Ringkasan cerita, berdasarkan catatan pengadilan ==
Laporan-laporan berita memuat cerita yang sangat berbeda-beda tentang kejadian pemerkosaan tersebut. Karenanya, laporan berikut ini didasarkan pada kesaksian yang diberikan para saksi di pengadilan yang menghukum mati para pemerkosa Mukhtaran, ditopang dengan rincian dari teks amaran Pengadilan Tinggi [[Lahore]].
 
Mukhtaran bersaksi bahwa pada bulan Juni saudara lelakinya yang masih remaja Shakoor dicurigai dan dituduh oleh klan Mastoi melakukan ''ziadti'' (pemerkosaan, [[sodomi]] atau hubungan seks tidak sah) atau ''[[zinahzina]]'' dengan seorang gadis Mastoi, yang juga dikenal sebagai Nasim. Tuduhan ini hampir pasti bohong (dan pada proses peradilan, hakim mengatakan bahwa tuduhan ini tidak berdasar.)
 
=== Sabtu sore, 22 Juni 2002 ===
Sore hari Sabtu, [[22 Juni]] [[2002]], Shakoor diculik oleh tiga lelaki Mastoi. Ia dibawa ke tempat tinggal tertutudh utama, Abdul Khaliq, kakak lelaki Salma. (Shakoor bersaksi bahwa ia telah diculik oleh tiga lelaki Mastoi, yang masing-masing menyodominya di sebuah kebun tebu. Pengadilan menetapkan, berdasarkan kesaksian seorang dokter, bahwa Shakoor memang telah disodomi dan/atau diserang. Para penyerangnya dinyatakan bersalah dalam sebuah peradilan terpisah)
 
Shakoor berteriak-teriak minta tolong ketika ia dibawa ke rumah Abdul Khaliq, dan sanak keluarganya mendengar teriakannya ini. Mukhtaran, ibundanya, dan perempuan-perempuan lain di dalam rumah itu bergegas keluar, dan di situ beberapa lelaki Mastoi mengatakan kepada mereka bahwa Shakoor telah melakukan ''ziadti'' dengan Salma. Kaum perempuan itu segera pergi ke rumah Abdul Khaliq untuk menuntut agar Shakoor dibebaskan, tetapi Abdul Khaliq menolak. Ibunda Mukhtaran lalu mengirim saudara lelakinya untuk meminta bantuan polisi. Di Meerwala tidak ada telepon ataupun polisi dan stasiunkantor polisi Jatoi jauhnya 13 km di sebelah utara dengan menempuh jalan berdebu.
 
Klan Mukhtaran, Tatla, berkumpul bersama dalam sebuah ''akath'' (rapat kecil). Kepada mereka diberitahukan bahwa seorang sanak mereka, Shakoor ditahan oleh klan Mastoi karena ia dituduh melakukan ''ziadti'' atau ''zinah''berzina dengan Salma.
 
Di pihak lain, sebuah ''akath'' Mastoi berlangsung dan dihadiri oleh sekitar 200 hingga 250 anggota klan Mastoi yang berkumpul di luar rumah, kurang dari 100 meter dari rumah Abdul Khaliq. Menurut beberapa laporan, sebuah dewan kesukuan Mastoi dibentuk, yang terdiri atas tiga orang tertuduh: Ramzan Pachar, G.F. Mastoi dan seorang ketua klan Mastoi, Faiz M. Mastoi, yang juga dikenal sebagai Faiza atau Faizan. ''Akath'' ini diberi tahu bahwa Shakoor telah melakukan ''ziadti'' dengan Salma.
 
Polisi tiba sebelum magrib, membebaskan Shakoor dari klan Mastoi, dan membawanya ke kantor polisi dan menahannya dengan kemungkinan menjatuhkan tuduhan kejahatan seks kepadanya.
 
=== Malam ===
Hari itu matahari terbenam pada pk. 19.20, dan senja berlangsung hingga sekitar pk. 19.48. Karena tak ada listrik, keadaan pun gelap. (Di peradilan oleh Pengadilan Tinggi, pembela menyatakan bahwa para saksi penuntut tak mungkin melihat beberapa hal yang mereka klaim telah lihat.)
 
Keluarga Mukhtaran mengusulkan penyelesaian masalahnya dengan klan Mastoi dengan cara menikahkan Shakoor dengan Salma, dan menikahkan Mukhtaran dengan salah seorang lelaki Mastoi, dan - bila Shakoor terbukti bersalah - memberikan sejumlah tanah kepada keluarga Salma. Usul ini disampaikan kepada Faizan, tua-tua Mastoi. Menurut beberapa saksi penuntut, Faizan mulanya setuju, tetapi dua lelaki dari keluarga Salma - tertuduh Ramzan Pachar dan G.F. Mastoi - menolak dan menuntut balas dendam dengan cara ''zinah''zina ganti ''zinah''zina. Beberapa alelaki Mastoi lainnya konon bergabung dengan mereka dalam tuntutan ini.
 
Ramzan Pachar dan G.F. Mastoi lalu mendatangai keluarga Mukhtaran, dan mengatakan kepada mereka bahwa klan Mastoi akan menerima usulan itu bila Mukhtaran secara pribadi mau datang dan meminta maaf kepada keluarga Salma dan kepada ''akath'' Mastoi. Mukhtaran pergi ke ''akath'' itu bersama ayahnya dan paman dari pihak ibunya.
 
Faizan, yang berbicara kepada ''akath'', yang kini telah mulai bubar dan saat itu jumlahnya hanya sekitar 70 orang, menyatakan bahwa pertikaian itu sudah diselesaikan, dan keluarga Mukhtaran harus "dimaafkan".
 
=== Pemerkosaan ===
[[ImageBerkas:Mukhtar Mai - Accused Rapists.jpg|rightka|300px|thumbjmpl|Tertuduh para pemerkosa Mukhtar Mai]]
Segera sesudah itu dan kurang dari 100 meter dari ''akath'', Abdul Khaliq, dengan membawa pistol kaliber 30, dengan paksa membawa Mukhtaran masuk ke sebuah kamar yang gelap dengan lantai tanah, dan di sana ia G.F. Mastoi dan dua orang tertuduh lainnya memperkosanya. Ayah dan paman Mukhtaran dihalang-halangi dari usaha untuk menyelamatkannya, dan dibiarkan di luar, oleh para lelaki Mastoi. (Sebuah pernyataan oleh Dr. Shahida Safdar, yang secara medis memeriksa Mukhtaran pada [[30 Juni]], sembilan hari setelah pemerkosaan itu, menyatakan bahwa ia menemukan dua abrasi yang telah sembuh pada diri korban, 1,5  cm x 0,5  cm dan 3  cm x 1  cm. Ia juagjuga mengambil contoh-contoh pada potongan kain yang ternyata bernoda [[air mani]]. Tapi pada pakaiannya tidak ditemukan bekas air mani, karena saudara perempuan Mukhtaran telah mencucinya.)
 
Setelah sekitar satu jam berada di dalam, ia didorong keluar dengan hanya mengenakan [[qameez]] (baju yang panjang) yang telah robek-robek. Sisa pakainnya dilemparkan keluar bersamanya. Ayahnya menutupi tubuhnya dan membawanya pulang. (Pakaian-pakaian itu diajukan sebagai barang bukti di pengadilan.)
Baris 36:
 
=== Minggu berikutnya ===
Seorang [[imam]] setempat, [[Abdul Razzaq (Imam)|Abdul Razzaq]], mengutuk pemerkosaan itu dalam ceramahnya pada hari Jumat setelah hal itu terjadi. Ia membawa seorang wartawan setempat, Mureed Abbas, untuk menemui ayah Mukhtaran, dan membujuk keluarganya untuk mengajukan pengaduan terhadap para pemerkosa.
 
Mukhtaran dan keluarganya pergi ke pos polisi Jatoi pada [[30 Juni]] 2002 untuk menyampaikan pengaduan.
Baris 43:
Dalam beberapa hari berikutnya, cerita ini menjadi topik utama di Pakistan, hingga berbulan-bulan lamanya. Banyak versi dari cerita ini dilaporkan pada hari-hari berikutnya, dan varian-variannya masih tetap ada hingga sekarang.
 
Pada [[3 Juli]], [[BBC]] mengangkat berita ini dalam laporannya.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/2089624.stm Protests over Pakistan gang rape], [[BBC News Online|BBC]], 3 Juli 2002.</ref> [[Time (majalah|Time]] melaporkan kasus ini pada pertengahan Juli.<ref>[http://www.time.com/time/asia/magazine/article/0,13673,501020715-300692,00.html A Violation of Justice] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080724124304/http://www.time.com/time/asia/magazine/article/0,13673,501020715-300692,00.html |date=2008-07-24 }}, [[Brian Bennett]], [[Time (majalah|Time]], 8 Juli 2002.</ref> Surat-surat kabar dan jaringan internasional melaporkan perkembangan kasusnya.
 
Unsur-unsur dalam media Barat telah dituduh mereduksi penderitaan Mai dan mengisahkan ceritanya hanya sebagai naratif korban.<ref>[http://www.islamicamagazine.com/issue-17/on-being-a-muslim-woman-writer-in-the-west.html On Being a Muslim Woman Writer in the West, the Mukhtaran Mai Incident: from First Facts to Western Spin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070320213915/http://www.islamicamagazine.com/issue-17/on-being-a-muslim-woman-writer-in-the-west.html |date=2007-03-20 }}, Islamica Magazine, Issue 17, 2006.</ref>
 
== Reaksi pemerintah ==
Baris 54:
== Keputusan pengadilan ==
=== Pengadilan anti-terorisme ===
Para penyerang Mukhtaran, dan apa yang disebut ''panchayat'' Mastoi yang berkomplot dalam pemerkosaannya, dijatuhi [[hukuman mati]] oleh Pengadilan Anti-Teroris [[Dera Ghazi Khan]].
 
[[Pengadilan Anti-Teroris Pakistan|Pengadilan Anti Teroris]] (ATC) adalah sejenis pengadilan di Pakistan yang mengkhususkan diri dalam menuntut kasus-kasus yang berkaitan dengan teror atau intimidasi massa. Pengadilan ini telah dikritik oleh organisasi-organisasi hak asasi manusia karena menggunakan standar pembuktian yang lebih rendah daripada pengadilan-pengadilan biasa. ATC menerima [[kabar angin]] sebagai bukti, dan tidak menuntut bahwa kesalahan harus terbukti dengan sangat meyakinkan.
 
Jalur ATC dianggap tepat dalam kasus ini karena klan Mastoi telah mengintimidasi dan meneror (dan terus mengancam) klan Mukhtaran dan orang-orang di wilayah itu. ATC mennyatakan bersalah enam laki-laki dan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka pada [[31 Agustus]] [[2002]].
 
=== Setelah hukuman dijatuhkan ===
Setelah hukuman dijatuhkan kepada para penyerangnya, Mukhtaran menjadi lambang bagi para pembela kesehatan dan keamanan perempuan di wilayahnya, sehingga perhatian nasional dan internasional tertuju kepada masalah-masalah ini. Mukhtaran menggunakan uang ganti rugi yang diterimanya dari Presiden Musharraf untuk membangundmembangun uadua sekolah setempat, satu untuk anak-anak perempuan, dan satu lagi untuk anak-anak lelaki. Sebelum ini tak ada sekolah untuk anak perempuan di desa Mukhtaran dan ia sendiri tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan. Sejumlah donor Barat telah ikut pula memberikan sumbangannya.
 
<!--=== LahorePengadilan HighTinggi CourtLahore ===
Meskipun Pengadilan Anti-Terorisme mulanya diciptakan sebagai cara untuk memperoleh pembuktian yang cepat dan pasti untuk kejahatan-kejahatan yang mengerikan, Mahkamah Agung Pakistan memutuskan pada 1998 bahwa keputusan-keputusan ATC dapat dibanding dalam sistem pengadilan biasa Pakistan, yang mempunyai standar pembuktian yang lebih tinggi. Keenam lelaki yang dinyatakan bersalah itupun naik banding di Pengadilan Tinggi Lahore.
Although the Anti-Terrorism Courts had originally been conceived as a way to provide swift and conclusive convictions for heinous crimes, Pakistan's Supreme Court ruled in 1998 that ATC verdicts could be appealed in Pakistan's regular court system, which has higher evidentiary standards. The six convicted men appealed to the Lahore High Court.
 
OnPada [[3 MarchMaret]] [[2005]] fivelima ofdari thekeenam sixlelaki menyang sentenceddijatuhi tohukuman deathmati wereitu acquitteddibebaskan onberdasarkan appealbanding bykepada thePengadilan Tinggi Lahore High Court, thepengadilan highesttertinggi courtdi of theprovinsi Punjab province, insebagian partkarena becausebukti-bukti ofpenting theyang inadmissibilitytidak of key pieces ofdapat evidencediterima.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4314153.stm Acquittals in Pakistan gang rape], [[BBC News Online|BBC]], March 3 Maret 2005.</ref> ThePemerintah Pakistan governmentmemutuskakn decideduntuk tonaik appealbanding theatas acquittalpembebasan itu, anddan Mukhtaran askedmeminta thepengadilan courtagar nottidak tomemerintahkan orderpembebasan thekelima releaselelaki of the five menitu, whoyang thenkemudian remainedtetap inditahan detentiondi underbawah ahukum lawyang thatmemungkinkan allowspenahanan for aselama 90-day detentionhari withouttanpa chargestuduhan.<ref>[http://www.dawn.com/2005/03/06/top3.htm Appeal to be filed in Meerwala case], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], MarchMaret 6 2005</ref><ref>[http://www.paktribune.com/news/index.php?id=96680 Mukhtaran Mai seeks stay order to halt execution of LHC verdict] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051222142755/http://www.paktribune.com/news/index.php?id=96680 |date=2005-12-22 }}, [http://www.paktribune.com PakTribune], March 7 Maret 2005.</ref>
 
== LegalRepresentasi Representationhukum ==
Mukhtaran hasdiwakili beenoleh representedsebuah bypanel panelspengacara. ofSalah lawyers.satu Onedari suchtim teamitu isdipimpin headedoleh byJaksa Agung Pakistan's Attorney General, Makhdoom Ali Khan. AnotherPanel panel islainnya leddipimpin byoleh [[Aitzaz Ahsan]], aseorang toppengacara lawyerdan andpolitikus politicianterkemuka belongingyang tojuga theanggota [[PakistanPartai PeoplesRakyat PartyPakistan]] whoyang hastelah been representingmewakili Mukhtaran [[pro bono]]. Sepupu Mukhtaran's cousindan andsahabat close frienddekatnya, lawmahasiswa studenthukum Naseem Ghazlani, is said to bedisebut hersebagai constantpendamping companiontetapnya indalam herberurusan dealingsdengan withpara lawyerspengacara.
 
== Garis waktu dari perkembangan berikutnya ==
==Timeline of later developments==
ThePengadilan Tinggi Lahore high court ruledmemutuskan onpada [[6 JuneJuni]] [[2005]] thatbahwa thepara accusedtertuduh mendapat coulddilepaskan bedengan releasedmembayar onuang paymentjaminan of asebesar 50,.000 rupeesrupee ($840) bond. HoweverNamun, the men werepara unablelelaki toitu cometidak upsanggup withmenyediakan theuang moneyitu, anddan remainedtetap in jail while thedipenjarakan prosecutionsementara appealedpermohonan theirbanding acquittaldiproses.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4081808.stm Releases ordered in rape case], [[BBC News Online|BBC]], June 10 Juni 2005.</ref> Just overHanay twodua weeksminggu laterkemudian, theMahkamah SupremeAgung Courtikut intervenedcampur anddan suspendedmenunda thepembebasan acquittalskelima oflelaki theini fiveserta mendelapan asorang wellyang asdibebaskan thepada eightpengadilan whosebelumnya were acquitted at the originalpada 2002 trial. All Ke-14 wouldorang beini retriedakan indiadili kembali thedi SupremeMahkamah CourtAgung.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4629457.stm Pakistan rape acquittals rejected], [[BBC News Online|BBC]], June 28 Juni 2005.</ref>
 
AlsoJuga onpada [[10 JuneJuni]] [[2005]], shortlytak beforelama shesebelum wasia scheduleddijadwalkan toterbang fly toke London on the invitationatas ofundangan [[Amnesty International]], Mukhtaran wasdimasukkan putdalam onDaftar Pakistan'sKontrol Exit-Control List (ECL) ,<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/11/top11.htm Mukhtaran on ECL], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 11 Juni 2005.</ref> ,sebuah adaftar listorang-orang ofyang peopledicekal prohibitedbepergian fromke travelingluar abroadnegeri, asebuah movelangkah thatyang promptedmenimbulkan protestprotes indi Pakistan<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/13/nat7.htm CSOs resent govt decision], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 13 Juni 2005</ref> anddan arounddi theseluruh worlddunia. PresidentPresiden Musharraf wassedang outtidak ofada thedi countrydalam innegeri karena sedang berkunjung ke Australia anddan NewSelandia ZealandBaru, anddan ittidak wassegera notdapat immediatelydiketahui apparentsiapa whoyang hadmemasukkan putnama Mukhtaran's namedalam ondaftar thecekal ECLitu.
 
OnPada [[12 JuneJuni]] [[2005]] Muktharan wassecara abruptlymendadak askeddiminta byoleh thepemerintah governmentuntuk topergi travel toke [[Lahore]] tountuk meetmenemui withseorang provincialperempuan assemblywomananggota parlemen provinsi [[Shagufta Anwar]], anddan thenkemudian gopergi toke [[Islamabad]] tountuk meetmenemui withpenasihat Presidential advisorPresiden [[Nilofer Bakhtiar]].<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/13/nat2.htm Mukhtaran being shifted to Lahore], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 13 Juni 2005.</ref>
 
OnPada [[13 JuneJuni]] [[2005]], indi Lahore, Mukhtaran wasditemukan spottedoleh bypara journalistswartawan atdi thetempat Punjabkediaman Chiefresmi Minister'sKetua officialMenteri mansionPunjab, wheresetelah shesebelumnya hadia lunch,makan butsiang theydi weresana, unabletetapi tomereka interviewtidak ordapat contactmewawancarai heratau becausemenghubunginya herkarena "cellulartelepon phonegenggamnya didtidak notmenjawab respondselama for hoursberjam-jam." SheMukhtaran leftberangkat thatsore afternoonitu forke Islamabad.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/14/nat4.htm Mukhtaran pays visit to Lahore], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 14 Juni 2005.</ref>
 
OnTanggal [[14 JuneJuni]] [[2005]], atpada asebuah presskonferensi conferencepers indi Islamabad, Mukhtaran demandedmeminta removalnamanya ofdihapus herdari nameDaftar from theKontrol Exit Control List, and alsodan complainedjuga thatmengeluh shebahwa wasia "virtuallypraktis undermengalami housetahanan arrestrumah" becausekarena ofsejumlah thebesar largepolisi policediperintahkan contingent assigned to protect hermelindunginya.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/16/top5.htm Mukhtaran allowed to go abroad], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 16 Juni 2005.</ref>
 
OnPada thehari sameyang daysama, kolomnis, ''[[New York Times]]'' columnist [[Nicholas Kristof]] claimedmengklaim thatbahwa she wasia "underdikenai housetahanan arrestrumah" anddan thatbahwa policepolisi hadtelah "cutmemotong offgaris her land linekomunikasinya" tountuk "silence hermembungkamnya".<ref name="nytNK">[http://www.nytimes.com/2005/06/14/opinion/14kristof.html?ex=1276401600&en=c42b9627b013b9e9&ei=5090&partner=rssuserland&emc=rss Raped, Kidnapped and Silenced], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], June14 14Juni 2005.</ref> HoweverNamun, localpelayanan telephonetelepon servicelocal hadterganggu beenoleh interruptedpemogokan byserikat aburuh telephonetelepon workersminggu union strike that weekitu,<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/12/top1.htm Govt sets June 18 for PTCL sell-off: Forces take control of installations; workers reject package, go on strike], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June16 16Juni 2005.</ref> ,anddan servicepelayanan wasbaru restoredpulih aftersetelah theAngkatan ArmyDArat tookmengambil controlalih ofhubungan thetelepon telephonedi exchange indistrik Muzaffargarh district.<ref>[httphttps://archive.today/20120724021124/www.dailytimes.com.pk/print.asp?page=2005\06\12\story_12%5C06%5C12%5Cstory_12-6-2005_pg1_1 Govt announces PTCL bidding; Army, Rangers take over installations], ''[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]]'', [[June12 12Juni]] [[2005]].</ref> InDalam theartikel sameyang articlesama, Kristof claimedmengklaim thatbahwa Mukhtaran had beentelah "leddibawa sobbingsambil tomenangis detentionke attempat apenahanan secretyang locationdirahasiakan" anddan "barreddilarang frommenghubungi contacting anyonesiapapun".<ref name="nytNK">[http://www.nytimes.com/2005/06/14/opinion/14kristof.html?ex=1276401600&en=c42b9627b013b9e9&ei=5090&partner=rssuserland&emc=rss Raped, Kidnapped and Silenced], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], June 14 2005.</ref> InDalam herkonferensi persnya pressminggu conferenceitu that week indi Islamabad, Mukhtaran clarifiedmenjelaskan thatbahwa shesesungguhnya hadia nottidak actuallydikenai beentahanan placed under house arrestrumah, buttetapi feltmerasakan asdemikian shekarena was because ofperlindungan thepolisi heavyyang policesangat protectionketat.
 
OnPada [[15 JuneJuni]] [[2005]], [[PrimePerdana Minister ofMenteri Pakistan|PrimePerdana MinisterMenteri]] [[Shaukat Aziz]] orderedmemerintahkan nama Mukhtaran's namedicabut removeddari fromdaftar the ECLcekal.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/16/top5.htm Mukhtaran allowed to go abroad, NA told], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 16 Juni 2005.</ref>
 
OnPada [[17 JuneJuni]] [[2005]], [[President ofPresiden Pakistan|PresidentPresiden]] [[Pervez Musharraf|Musharraf]] revealedmengungkapkan duringpada asebuah presskonferensi conferencepers indi [[Auckland]], [[NewSelandia ZealandBaru]] thatbahwa heia hadtelah stoppedmelarang Mukhtaran from travellingpergi toke New York becausekarena heia wantedingin tomelindungi protectcitra Pakistan's imagedi abroadluar negeri.<ref name="rdM">[http://in.rediff.com/news/2005/jun/17pak1.htm Musharraf barred travel by rape victim], [[Rediff]], June 17 Juni 2005.</ref>
 
AnSebuah Indiansitus newsberita websiteIndia, [[Rediff]], reportedmelaporkan thatbahwa Musharraf saidmengatakan Mukhtaran Mai wassedang beingdibawa takenke toAmerika theSerikat Unitedoleh States by foreignsejumlah [[Non-governmentalorganisasi organization|non-government organisationspemerintah|LSM]] ("NGOs") "tountuk badmenjelek-mouthjelekkan Pakistan" over theatas "terriblekeadaan yang statemenyedihkan" ofdari thekaum nation'sperempuan womendi negara itu. HeIa reportedlykonon saidmengatakan thatbahwa somesejumlah NGOsLSM wereadalah "Westernisedunsur-unsur fringepinggiran elementsBarat" whichyang "aresama asjeleknya baddengan askaum theekstremis Islamic extremistsIslam".<ref name="rdM">[http://in.rediff.com/news/2005/jun/17pak1.htm Musharraf barred travel by rape victim], [[Rediff]], June 17 2005.</ref>
 
Musharraf explainedmenjelaskan ondalam hissitusnya websitebahwa thatia hetelah had stoppedmelarang Mukhtaran from travellingpergi tomenghadiri thekonferensi [[ANAA]] conference indi New York becausekarena heia believedyakin thebahwa organisers'maksud intentpenyelenggaranya wasadalah "maligningmenjelek-jelekkan Pakistan bydengan vestedmotif intereststersembunyi, ratherdan thanbukan sincerelydengan helpingtulus Maiingin outmenolong Mai."<ref>[http://www.presidentofpakistan.gov.pk/TPRespondsQsComplDetail.aspx?WTPresidentQsID=293 The President Responds] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080819193753/http://www.presidentofpakistan.gov.pk/TPRespondsQsComplDetail.aspx?WTPresidentQsID=293 |date=2008-08-19 }}, [[President ofPresiden Pakistan]], June29 29Juni 2005.</ref>
 
OnPada [[17 JuneJuni]] [[2005]] BBC News characterizedmenggambarkan the internationalreaksi media reactioninternasional assebagai asebuah public-relationsbencana disasterhubungan masyarakat.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/4103556.stm Pakistan's gang rape PR disaster], [[BBC News Online|BBC]], June 17 Juni 2005.</ref>
 
OnPada [[19 JuneJuni]] [[2005]], bykolomnis ''[[New York Times]]'' columnist [[Nicholas Kristof]] reportedmelaporkan thatbahwa assementara Mai returnedkembali fromdari thekedutaan USbesar embassyAS indi Islamabad, aftersetelah gettingmemperoleh hercap passportvisa stampedAS withdi a US visapaspornya, itpaspornya wasitu "confiscateddisita" oncesekali againlagi, renderingdan hermembuatnya unabletidak tomampu travelbepergian outsidemeninggalkan the countryPakistan.<ref>[http://www.nytimes.com/2005/06/19/opinion/19kristof.html?n=Top/Opinion/Editorials%20and%20Op-Ed/Op-Ed/Columnists/Nicholas%20D%20Kristof A Free Woman], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], June 19 Juni 2005.</ref> ASebuah columnkolom byoleh Khalid Hasan indalam surat kabar Pakistan's ''[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]]'' calledmenyebut thetindakan government's actionspemerintah "follybodoh" anddan "ham-fistedkasar", anddan saidmengatakan thatbahwa itpemerintah hadtelah "failedgagal abjectly"dengan tosangat supportmenyedihkan" untuk themendukung liberal "convictionskeyakinan-keyakinan" itliberal claims"yang tokonon havedimilikinya" withdengan tindakan actionsnyata.<ref>[httphttps://archive.today/20120724063103/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_19-6-2005_pg3_4 Mukhtar Mai proves Manto right], [[Khalid Hasan]], ''[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]]'', June 19 Juni 2005</ref>
 
OnPada [[27 JuneJuni]] [[2005]] paspor Mukhtaran's passport was returned todikembalikan herkepadanya.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/28/nat7.htm Passport returned to Mukhtaran], [[Dawn (newspapersurat kabar)|Dawn]], June 28 Juni 2005.</ref>
 
OnPada [[29 JuneJuni]] [[2005]], on his personaldalam [http://www.presidentofpakistan.gov.pk websitesitus pribadinya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080705114608/http://www.presidentofpakistan.gov.pk/PresidentialSpeeches.aspx |date=2008-07-05 }} Musharraf wrotemenulis thatbahwa "Mukhtaran Mai isbebas freepergi toke gomana whereversaja sheia pleasesmau, meetmenjumpai siapapun yang ia whoeverkehendaki shedan wantsmengatakan andapapun sayjuga whateveryang sheia pleasessukai."
 
OnPada [[2 AugustAgustus]] [[2005]], thepemerintah PakistaniPakistan government awardedmenganugerahi Mukhtaran themedali emas [[Fatima Jinnah]] goldatas medal for bravery and couragekeberaniannya.<ref>[httphttps://archive.today/20120724162105/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_3-8-2005_pg7_60 Mai denies having millions in her account], ''[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]]'', August 3 Agustus 2005.</ref>
 
DuringPada akunjungannya selama bulan September 2005 visit to theke [[UnitedAmerika StatesSerikat]], the [[Washington Post]] reportedmelaporkan thatbahwa PresidentPresiden Musharraf, indalam thesuatu coursewawancara ofpanjang, amengatakan longbahwa interview,pengakuan saidpemerkosaan thattelah claimingmenjadi rapesuatu had"keprihatinan becometentang aupaya "moneymakingmencari concernuang" indi Pakistan. Musharraf deniedmenyangkal thatbahwa theseitu wereadalah hispandangan own viewsnya, prompting thesehingga Post tokemudian putmemasang partsebagian ofdari wawancara Musharraf's interviewitu secara online. OnDalam tapepita rekaman, Musharraf candapat bedidengar heard to saymengatakan, "''You mustAnda understandharus themengerti environmentkeadaan indi Pakistan alsojuga. ThereAda aresejumlah somepihak oppositionoposisi peopleyang whotidak don'tmengutamakan keepkepentingan nationalnasional interestsdan inkarenanya viewdemi and therefore for theiragenda-agenda ownpolitik politicalmereka agendassendiri ermmm.. theymereka wantingin tomenggerogoti underminesaya memelalui throughhal thisini.. anddan alsojuga thishal hasini becometelah amenjadi money-mak.. money-makingkeprihatinan tentang mencari … mencari concernuang."'' <ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/audio/2005/09/23/AU2005092301253.html Interview with Pakistan president Musharraf], [[Washington Post]], September 23 September 2005.</ref>
 
OnPada [[2 November]] [[2005]], The USmajlaah magazineAS [[Glamour (magazinemajalah)|Glamour]] namedmemilih Mukhtaran assebagai theirTokoh WomanPerempuan OfTahun The YearIni.<ref>[http://edition.cnn.com/2005/US/11/03/btsc.koppel/index.html The Pakistani who fought back and won], [[CNN]], November 5 November 2005.</ref>
OnPada [[12 JanuaryJanuari]] [[2006]], Mukhtaran Mai publishedmenerbitkan hermemoarnya memoirdengan withbekerja thesama collaboration ofdengan Marie-Thérèse Cuny under thedengan titlejudul "[http://www.amazon.ca/exec/obidos/ASIN/2915056404/sikanderorg-20/ Déshonorée]". ThePenerbit originatingasli publisherbuku ofini the book isadalah [[OH ! Editions]] indi FrancePrancis anddan herbukunya bookditerbitkan isberbarengan publisheddalam simultaneouslybahasa inJerman German byoleh [[Droemer Verlag]] under thedengan titlejudul "Die Schuld, eine Frau zu sein".
 
OnPada [[January16 16Januari]], 2006, tobersamaan coincide with the publication ofdengan herpenerbitan memoirmemoarnya, Mukhtaran Mai travelledpergi toke [[Paris]] ([[FrancePrancis]]) anddan wasditerima received byoleh [[MinisterMenteri ofLuar Foreign AffairsNegeri (FrancePrancis)|ForeignMenteri MinisterLuar Negeri]] [[Philippe Douste-Blazy]].<ref>[http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files_156/pakistan_504/visit-of-mukhtaran-mai-to-france-paris-january-16-2006_3456.html Visit of Mukhtaran Mai to France] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929204215/http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files_156/pakistan_504/visit-of-mukhtaran-mai-to-france-paris-january-16-2006_3456.html |date=2007-09-29 }}, [[Government of France|French Ministry of Foreign Affairs]], January 16 Januari 2006.</ref>
On [[12 January]] [[2006]], Mukhtaran Mai published her memoir with the collaboration of Marie-Thérèse Cuny under the title "[http://www.amazon.ca/exec/obidos/ASIN/2915056404/sikanderorg-20/ Déshonorée]". The originating publisher of the book is [[OH ! Editions]] in France and her book is published simultaneously in German by [[Droemer Verlag]] under the title "Die Schuld, eine Frau zu sein".
 
Pada Januari 2006, Mukhtaran direncanakan untuk berbicara di [[PBB]] pada [[20 Januari]] [[2006]], tetapi PBB menunda kunjungannya pada menit-menit terakhir setelah Pakistan mengeluh bahwa penampilannya dijadwalkan pada hari yang sama dengan kunjungan oleh Perdana Menteri [[Shaukat Aziz]]. PBB ingin memindahkannya ke tanggal setelah [[24 Januari]], tetapi karena Mukhtaran harus meninggalkan [[New York City|New York]] pada [[21 Januari]], keluhan Islamabad praktis membatalkan kunjungan itu. Aziz mengklaim bahwa ia tidak tahu bahwa Mukhtaran dijadwalkan tampil sementara Mukhtaran mengatakan kepada surat-surat kabar bahwa "Perdana Menteri Aziz selalu anggun dan tanggap kepadanya dan telah mendorongnya untuk berbicara." <ref>[http://www.dawn.com/2006/01/26/top20.htm Pakistan and UN to host event with Mukhtaran], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 26 Januari 2006.</ref>
On [[January 16]], 2006, to coincide with the publication of her memoir, Mukhtaran Mai travelled to [[Paris]] ([[France]]) and was received by [[Minister of Foreign Affairs (France)|Foreign Minister]] [[Philippe Douste-Blazy]].<ref>[http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files_156/pakistan_504/visit-of-mukhtaran-mai-to-france-paris-january-16-2006_3456.html Visit of Mukhtaran Mai to France], [[Government of France|French Ministry of Foreign Affairs]], January 16 2006.</ref>
 
In January 2006, Mukhtaran was originally slated to speak at the [[United Nations]] on [[20 January]] [[2006]], but the UN postponed the visit at the last minute after Pakistan complained that her appearance was scheduled for the same day as a visit by Prime Minister [[Shaukat Aziz]]. The UN wanted to move it to sometime after [[24 January]], but since Mukhtaran was due to leave [[New York City|New York]] on [[21 January]], Islamabad's complaint effectively cancelled the visit. Aziz claimed he didn't know that Mukhtaran was due to appear while Mukhtaran told newspapers that "Prime Minister Aziz was always gracious and responsive to her and had encouraged her to speak out." <ref>[http://www.dawn.com/2006/01/26/top20.htm Pakistan and UN to host event with Mukhtaran], [[Dawn (newspaper)|Dawn]], January 26 2006.</ref>-->
 
Pada [[2 Mei]] [[2006]], Mukhtaran berbicara di markas besar [[PBB]] di New York. Dalam sebuah wawancara dengan TV PBB, Mai mengatakan bahwa "ia ingin menyampaikan pesan ke seluruh dunia bahwa orang harus berjuang demi hak-haknya dan demi hak-hak dari generasi yang akan datang."<ref>[http://www.un.org/unifeed/script.asp?scriptId=1203 UNTV Mukhtar Mai], 2 Mei 2006</ref> Ia disambut oleh [[Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa|Wakil Sekjen PBB]] [[Shashi Tharoor]], yang berkata, "Saya pikir tepat dikatakan bahwa siapapun yang memiliki keberanian moral dan kekuatan batin untuk mengubah serangan brutal seperti itu menjadi sebuah senjata untuk membela orang lain dalam posisi yang serupa, memang benar-benar seorang pahlawan, dan layak memperoleh penghormataan dan penghargaan kita yang terdalam".<ref>[http://www.dawn.com/2006/05/04/top11.htm Mukhtaran honoured as ‘hero’ at UN], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 4 Mei 2006.</ref>
Baris 116 ⟶ 115:
Pada [[31 Oktober]] [[2006]], memoar Mukhtaran diterbitkan untuk pertama kalinya di Amerika Serikat dengan judul "In the Name of Honor: A Memoir."
 
Pada [[15 November]] [[2006]], majelis rendah parlemen Pakistan memutuskan untuk mengubah undang-undang pemerkosaannya dan menugubahnya dari hukum agama ke hukum pidana, dan dengan demikiran praktis memisahkan antara pemerkosaan dengan zinahzina. Majelis rendah juga memodifikasikan hukum sehingga tidak lagi mengharuskan si korban mengajukan empat orang saksi tentang penyerangan itu, dan memungkinkan bukti-bukti keadaan dan forensik digunakan untuk penyelidikan. Perubahan ini membutuhkan persetujuan dari majelis tinggi Parlemen sebelum bisa disahkan sebagai hukum.<ref>[http://seattletimes.nwsource.com/html/nationworld/2003432999_wdig16.html Pakistan lawmakers curtail Islamic rape law], 16 November 2006</ref> Perubahan-perubahan ini disambut oleh kelompok-kelompok hak-hak sipil sebagai langkah positif.<ref>[http://today.reuters.com/news/articlenews.aspx?type=worldNews&storyID=2006-11-16T084408Z_01_ISL161593_RTRUKOC_0_US-RELIGION-PAKISTAN.xml&WTmodLoc=IntNewsHome_C2_worldNews-6 Rights activists welcome Pakistan rape law change]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, 16 November 2006</ref>
 
Pada Maret 2007, Mukhtaran secara resmi menerima [[Penghargaan Utara-Selatan]] 2006 dari of [[Dewan Eropa]] atas kontribusinya kepada hak-hak asasi manusia.<ref>[{{Cite web |url=http://www.coe.int/t/e/north-south_centre/programmes/7_North-South_Prize/default.asp#TopOfPage |title=North-South Prize of the Council of Europe] |access-date=2007-11-01 |archive-date=2007-11-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071101065034/http://www.coe.int/t/e/north-south_centre/programmes/7_North-South_Prize/default.asp |dead-url=no }}</ref>
 
== RujukanReferensi ==
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" >
<div class="references-small"><references /></div>
{{reflist|2}}
</div>
 
== Pranala luar ==
Baris 129 ⟶ 130:
 
=== Blog Mukhtaran ===
* {{ur}} [http://www.bbc.co.uk/urdu/interactivity/poll/story/2006/08/060816_mukhtar_mai_one.shtml Mukhtaran Mai's blog] - oleh BBC Urdu. Lihat pula [http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/5323858.stm artikel terkait BBC].
 
=== Wawancara ===
* {{en}} [http://www.islamicamagazine.com/issue-15/interview-with-mukhtaran-mai.html Islamica Magazine Interview with Mukhtaran Mai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208191814/http://www.islamicamagazine.com/issue-15/interview-with-mukhtaran-mai.html |date=2007-02-08 }}, Islamica Magazine, [[Musim dingin]] [[2006]]
* {{en}} [http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/06/21/1335242 Wawancara di Democracy Now!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071114041201/http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05%2F06%2F21%2F1335242 |date=2007-11-14 }} 21 Juni 2005
 
=== Berita ===
Berita terpilih, disusun secara kronologis.
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/2098480.stm Polisi diserang dalam kasus pemerkosaan di Pakistan. BBC, [[5 Juli]] [[2002]]]
* {{en}} [httphttps://archive.today/20130705183432/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_9-7-2002_pg1_5 Kepala Panchayat dituduh terlibat dalam pemerkosaan lain]
* {{en}} [httphttps://archive.today/20130705183640/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_3-8-2002_pg7_18 Paman Mukhtaran mengingat adegan pemerkosaan di pengadilan]
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/print.asp?page=story_4-8-2002_pg7_33 Mukhtaran mengisahkan penderitaannya]
* {{en}} [httphttps://archive.today/20130705190804/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_31-12-2002_pg7_32 Saya meneruskan kasus ini untuk menangkal para pemerkosa yang akan datang: Mai]
* {{en}} [httphttps://archive.today/20130705184403/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_1-1-2003_pg7_49 Tokoh tahun 2002]
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_20-2-2003_pg7_37 Mukhtaran akan hadiri konferensi perempuan di Spanyol]
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_8-7-2004_pg7_20 Dewan Kesenian Lahore menampilkan tragedi pemerkosaan Meerwala]
Baris 153 ⟶ 154:
* {{en}} [http://www.nytimes.com/2005/06/14/opinion/14kristof.html?n=Top/Opinion/Editorials%20and%20Op-Ed/Op-Ed/Columnists/Nicholas%20D%20Kristof Opinion piece denouncing Musharraf's response] Nicholas D. Kristof, The New York Times, [[14 Juni]] [[2005]]
* {{en}} [http://www.nytimes.com/2005/06/19/opinion/19kristof.html?n=Top/Opinion/Editorials%20and%20Op-Ed/Op-Ed/Columnists/Nicholas%20D%20Kristof Kristof tells of Mai's passport being confiscated] The New York Times, [[19 Juni]] [[2005]]
* {{en}} [http://ko.offroadpakistan.com/pakistan/2004_10/mukhtaran_bibi_sentenced_to_be_raped.html Tinjauan atas situasi Mukhtaran Mai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070225094348/http://ko.offroadpakistan.com/pakistan/2004_10/mukhtaran_bibi_sentenced_to_be_raped.html |date=2007-02-25 }} Oktober 2004
* {{en}} [http://www.dawn.com/2005/07/14/letted.htm Surat kepada surat kabar Pakistan Dawn tentang liputan mengenai kasus Mukhtaran Mai pada awal upaya pembungkaman atas gerakannya oleh Jenderal Musharraf (Letter No. 3)] Dawn, [[14 Juli]] [[2005]]
* {{en}} [http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1575_0_25_0_C Pernyataan dukungan dari para tuan rumah Muslim Amerika terhadap Mukhtaran Mai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061120232319/http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1575_0_25_0_C |date=2006-11-20 }}, altmuslim.com, [[31 Oktober]] [[2005]]
 
=== Teks keputusan pengadilan ===
* [http://www.dawn.com/2005/03/10/nat11.htm Teks keputusan Pengadilan Tinggi Lahore]
 
=== Lihat pula ===
* [[Shazia Khalid]]
* [[Kekerasan atas perempuan di Pakistan]]
* [[Feminisme Islam]]
 
{{Persondata
|NAME=Mai, Mukhtaran
|ALTERNATIVE NAMES=مختاران بی‌ب (Arabic); Bibi, Mukhtar (nama lain); Mukhtiar (nama lain); Mukhtaran (nama lain)
|SHORT DESCRIPTION=korban pemerkosaan dan pelapor kejahatan
|DATE OF BIRTH=l.k.1972
|PLACE OF BIRTH=[[Meerwala]], [[Distrik Muzaffargarh]], [[Pakistan]]
|DATE OF DEATH= masih hidup
|PLACE OF DEATH=
}}
 
{{DEFAULTSORT:Mai, Mukhtaran}}
Baris 180 ⟶ 171:
[[Kategori:Aktivis hak perempuan]]
[[Kategori:Korban pemerkosaan]]
 
[[de:Mukhtar Mai]]
[[en:Mukhtaran Bibi]]
[[eo:Mukhtaran Bibi]]
[[fa:مختاران بی‌بی]]
[[fr:Mukhtar Mai]]