Andjar Asmara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sedikit perbaikan. |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
(43 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|birth_name = Abisin Abbas
|birth_date = {{Birth date|df=yes|1902|02|26}}
|birth_place =
{{negara|Belanda}} [[Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok|Alahan Panjang]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia |death_date = {{Death date and age|df=yes|1961|10|20|1902|02|26}}
|death_place =
[[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] |nationality = [[Indonesia]]
|known_for = [[Jurnalisme]], karya [[drama]], [[film]]
}}
'''Abisin Abbas''' ({{lahirmati|[[Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok|Alahan Panjang]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia
Andjar meninggalkan Dardanella pada
== Kehidupan awal dan teater ==
Andjar dilahirkan dengan nama Abisin Abbas{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}} di [[Alahan Panjang]], [[Sumatera Barat]], pada tanggal 26 Februari 1902. Ia tertarik dengan dunia [[sandiwara]] saat masih muda setelah menonton sebuah pementasan dari kelompok [[stambul]] Wayang Kassim dan Juliana Opera.{{sfn|Said|1982|pp=136–137}}{{sfn|Cohen|2003|pp=215–216}} Bersama teman-temannya, Andjar belajar cara pementasan dengan pura-pura memainkan peran yang ditonton malam sebelumnya.{{sfn|TIM, Andjar Asmara}} Setelah menyelesaikan pendidikannya di tingkat [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] (setara dengan [[Sekolah Menengah Pertama|SMP]] sekarang), - pertama di sekolah ber[[bahasa Melayu]] kemudian di sekolah Belanda{{sfn|Eneste|2001|p=23}} – ia berpindah ke [[Batavia]] (kini [[Jakarta]]) dan bekerja sebagai [[wartawan]] ''freelance'' pada ''[[Bintang Timoer]]'' dan ''[[Bintang Hindia]]''; ia mungkin sempat bekerja di perkebunan pula.{{sfn|TIM, Andjar Asmara}}{{sfn|I.N.|1981|p=212}}
Sekitar tahun 1925, karena tidak puas dengan hasilnya di Batavia, Andjar pergi ke [[Padang]] dan menjadi wartawan untuk
Pada akhir dekade 1920-an, setelah menghabiskan waktu dua tahun di [[Medan]] sebagai wartawan untuk ''Sinar Soematra'',{{sfn|I.N.|1981|p=214}} Andjar kembali ke Batavia. Pada tahun 1929 ia mendirikan majalah ''Doenia Film''; majalah ini merupakan versi [[bahasa Melayu]] dari majalah berbahasa Belanda ''Filmland'' dan dipenuhi dengan tulisan mengenai teater dan film domestik. {{sfn|Said|1982|pp=136–137}}{{sfn|Biran|2009|pp=43–44}} Pada saat itu, sinema di Hindia
Andjar menjadi penulis untuk kelompok sandiwara [[Dardanella]] pada bulan November 1930, bekerja di bawah pendiri kelompok itu Willy A. Piedro; ia bergabung dengan mereka karena beranggapan bahwa Dardanella mengutamakan kesenian dan bukan uang. Bersama kelompok sandiwara itu, Andjar menerbitkan berbagai naskah drama dan menulis beberapa lagi, termasuk ''Dr Samsi'' dan ''Singa Minangkabau'', khusus untuk Dardanella.{{sfn|TIM, Andjar Asmara}}{{sfn|Biran|2009|pp=6, 14, 20}} Dalam periode ini, ia juga menjadi kritikus teater dan menulis beberapa karangan mengenai sejarah teater Indonesia.{{sfn|Cohen|2006|pp=347, 402}} Pada tahun 1936, Andjar pergi ke India bersama Dardanella untuk membuat film berdasarkan naskah ''Dr Samsi'', yang menceritakan seorang doktor yang diperas setelah asistennya mengetahui bahwa doktor itu mempunyai anak haram.{{sfn|Said|1982|pp=136–138}}{{sfn|Biran|2009|p=23}} Namun, film itu tidak jadi dibuat dan Andjar meninggalkan India bersama istrinya [[Ratna Asmara|Ratna]].{{sfn|Biran|2009|p=25}}{{sfn|JCG, Dardanella}}
== Dunia film ==
[[
Sekembali ke Hindia
Setelah menangani pemasaran untuk ''[[Rentjong Atjeh]]'' (1940){{sfn|Biran|2009|p=210}} Andjar membuat film pertamanya, ''[[Kartinah]]'', pada tahun 1940.{{sfn|Said|1982|pp=136–137}}{{sfn|Biran|2009|p=213}} Film cinta ini, yang dibintangi Ratna Asmara, dikritik oleh kaum intelektual, yang beranggapan bahwa film tersebut tidak mempunyai nilai pendidikan.{{sfn|Biran|2009|p=266}} Pada tahun 1941, Andjar menggarap ''[[Noesa Penida (film 1941)|Noesa Penida]]'', sebuah film tragedi yang terjadi di [[Bali]], untuk JIF;{{sfn|Biran|2009|p=217, 278}} film ini [[Noesa Penida (film 1988)|didaur ulang pada tahun 1988]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmografi}} Dalam film ini, Andjar tidak mempunyai peran kreatif yang berarti, sehingga jurnalis [[Eddie Karsito]] menyebutnya sebagai pelatih dialog. Sudut kamera dan tempat rekaman dipilih oleh [[sinematografer]], yang cenderung berperan sebagai [[Produser film|produser]] pula.{{sfn|Karsito|2008|p=23}}
Selama [[Sejarah Nusantara (1942-1945)|pendudukan Jepang]] dari tahun 1942 sampai tahun 1945, industri film Hindia
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]], Andjar kembali ke dunia jurnalisme. Ia berpindah ke [[Purwokerto]] dan memimpin harian ''Perdjoeangan Rakjat''.{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}} Setelah koran itu tutup,{{sfn|I.N.|1981|p=215}} pada akhir dekade 1940-an ia kembali ke dunia film, bekerja sama dengan Usmar Ismail pada tahun 1948 untuk menggarap ''Djauh di Mata'' untuk [[NICA]].{{sfn|Said|1982|pp=36–37}} Ini disusul dua film lagi, ''[[Anggrek Bulan (film)|Anggrek Bulan]]'' (1948) dan ''Gadis Desa'' (1949); kedua film ini didasarkan pada naskah drama yang sudah ditulis beberapa tahun sebelumnya.{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}} Pada tahun 1950, Andjar menerbitkan novelnya semata wayang, ''Noesa Penida'', yang mengkritik [[sistem kasta Bali]] dengan mengikuti cerita cinta dua orang dari berbeda [[kasta]].{{sfn|Mahayana|Sofyan|Dian|1995|pp=86–88}} Ia juga menulis dan menerbitkan adaptasi film Indonesia dalam bentuk serial.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Abisin Abbas}}
Skenario untuk ''Dr Samsi'' akhirnya dijadikan film pada tahun 1952 dengan sutradara Ratna Asmara; ia telah menjadi sutradara wanita Indonesia pertama dengan film ''Sedap Malam'', yang ditulis Andjar, pada tahun 1950. Film ''Dr Samsi'' ini dibintangi Ratna dan Raden Ismail.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Dr Samsi}}{{sfn|Swestin|2009|p=104}} Pada tahun 1955 Andjar memimpin [[Festival Film Indonesia]] pertama; keputusan dewan juri sempat menjadi heboh karena dua film, ''[[Lewat Djam Malam]]'' garapan Usmar Ismail dan ''[[Tarmina]]'' garapan [[Lilik Sudjio]], dijadikan [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]]. Para kritikus beranggapan bahwa ''Lewat Djam Malam'' jauh lebih baik, dan menyindir bahwa [[Djamaluddin Malik]], yang menjadi produser ''Tarmina'', telah memengaruhi keputusan juri.{{efn|{{harvtxt|Said|1982|p=44}} menulis bahwa Djamaluddin pernah melakukan hal yang sama pada tahun 1954, dalam suatu acara pemilihan aktris favorit, sehingga artis Persari yang dipilih.}}{{sfn|Said|1982|p=43}} Pada tahun 1958 ia menjadi ketua redaksi majalah film ''Varia'', dengan bantuan Raden Ariffien. Andjar menduduki jabatan itu hingga ia meninggal pada tanggal 20 Oktober 1961{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}}{{sfn|Pringgodigdo|Shadily|1973|pp=96–97}} di [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Jawa Barat]], dalam perjalanan ke [[Bandung]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Abisin Abbas}} dan dimakamkan di [[Jakarta]].{{sfn|Pringgodigdo|Shadily|1973|pp=96–97}}
== Peninggalan ==
Karya tonil Andjar cenderung berdasarkan pengalaman sehari-hari, bukan dari cerita pahlawan dan perang kuno yang biasa pada zaman itu.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Dr Samsi}} Mengenai karya drama Andjar, kritikus sastra Indonesia [[Bakri Siregar]] menulis bahwa karya Andjar, serta yang ditulis [[Njoo Cheong Seng]], memperbarui genre itu sehingga pada umumnya karaya drama di Indonesia menjadi lebih realis. Namun, ia beranggapan bahwa konflik dalam karya-karya ini masih kurang.{{sfn|Siregar|1964|p=68}} Andjar beranggapan bahwa pertunjukkan Padangsche Opera mempengaruhi kelompok sandiwara lain di seluruh Sumatera Barat, sehingga mereka mulai menggunakan drama dalam bentuk ''toneel''.{{sfn|Cohen|2003|pp=215–216}}{{sfn|Cohen|2006|p=347}}
Matthew Isaac Cohen, seorang ahli seni pentas Indonesia, menyatakan bahwa Andjar merupakan "kritikus teater Indonesia yang terkemuka
Andjar merupakan salah satu sutradara pribumi pertama, dengan Bachtiar Effendi, Soeska, dan Inoe Perbatasari.{{efn|Sutradara-sutradara pertama di Hindia
== Filmografi ==
[[Berkas:Kartinah poster.jpg|150px|
* ''[[Kartinah]]'' (1940) – sutradara dan penulis
* ''Noesa Penida'' (1941) – sutradara dan penulis
* ''
* ''[[Anggrek Bulan (film)|Anggrek Bulan]]'' (1948) – sutradara
* ''Gadis Desa'' (1949) – sutradara dan penulis
* ''Sedap Malam'' (1950) – penulis
* ''[[Pelarian dari Pagar Besi]]'' (1951) – penulis
* ''Musim Bunga di Selabintana'' (1951) – penulis
* ''Dr Samsi'' (1952) – penulis
* ''[[Noesa Penida (film 1988)|Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)]]'' (1988) – penulis
{{clear}}
== Keterangan ==
{{notelist}}
==
'''Catatan kaki'''
{{reflist|30em}}
Baris 68 ⟶ 72:
'''Bibliografi'''
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{Cite encyclopedia
|
|
|
|last2=Shadily
|first2=Hassan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
* {{cite book
}}
* {{cite web
|title=Abisin Abbas
|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad3846f1c_andjar-asmara
Baris 104 ⟶ 108:
|location=Jakarta
|accessdate=7 August 2012
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Abisin Abbas}}
|dead-url=no
}}
* {{cite book
|title=Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia
|language=Indonesian
|last=Mahayana
|first=Maman S.
|publisher=RajaGrafindo Persada
|location=Jakarta
|ref=harv
|isbn=978-979-769-115-8
|year=2007
}}
* {{cite
|title=Andjar Asmara
|url=http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/709
Baris 126 ⟶ 131:
|ref={{sfnRef|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}}
|accessdate=7 August 2012
|archivedate=
|archiveurl=
|dead-url=yes
}}
* {{cite web
|url=http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/andjar.html
|title=Andjar Asmara
|publisher=[[Taman Ismail Marzuki]]
|accessdate=2 September 2012
|archivedate=
|archiveurl=
|ref={{sfnRef|TIM, Andjar Asmara}}
|dead-url=no
}}
* {{cite book
|title=Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa
|last=Biran
|first=Misbach Yusa
|author-link=Misbach Yusa Biran
|location=Jakarta
|publisher=Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council
|year=2009
|isbn=978-979-3731-58-2
|ref=harv
}}
* {{cite
|last=Cohen
|first=Matthew Isaac
|url=http://digirep.rhul.ac.uk/file/df8cdd75-d82b-c43b-6c8b-be52abbbc6a4/1/CohenClouds.pdf
|title=Look at the Clouds: Migration and West Sumatran 'Popular' Theatre
|trans_title=Menatap Awan: Migrasi dan Teater 'Populer'
|language=Inggris
|journal=New Theatre Quarterly
Baris 171 ⟶ 178:
|location=Cambridge
|ref=harv
|archivedate=
|archiveurl=
|accessdate=3 September 2012
|dead-url=no
}}
* {{cite book
|last=Cohen
|first=Matthew Isaac
|url=http://books.google.ca/books?id=-fbw-06ovVIC
|trans_title=Komedie Stamboel: Teater Populer di Indonesia Kolonial, 1891–1903
|language=Inggris
|year=2006
|publisher=Ohio University Press
|location=Athens
|isbn=978-0-89680-246-9
|ref=harv
}}
* {{cite book
}}
* {{cite web
|title=Dardanella
|language=Inggris
Baris 209 ⟶ 217:
|url=http://www.jakarta.go.id/english/encyclopedia/detail/447
|accessdate=4 September 2012
|archivedate=
|archiveurl=
|ref={{sfnRef|JCG, Dardanella}}
|dead-url=no
}}
* {{cite web
|title=Dr Samsi
|language=Indonesian
Baris 221 ⟶ 230:
|location=Jakarta
|accessdate=7 August 2012
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Dr Samsi}}
|dead-url=no
}}
* {{cite web
|title=Filmografi
|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad3846f1c_andjar-asmara/filmography
Baris 232 ⟶ 242:
|location=Jakarta
|accessdate=7 August 2012
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Filmografi}}
|dead-url=no
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite journal
|title=In the Boys' Club: A Historical Perspective on the Roles of Women in the Indonesian Cinema 1926 – May 1998
|trans_title=Bersama para Pria: Pandangan Historis Mengenai Peran Wanita dalam Sinema Indonesia 1926 – May 1998
Baris 333 ⟶ 344:
|year=2009
|url=http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/iko/article/viewFile/18314/18162
|archiveurl=
|archivedate=
|ref=harv
|last=Swestin
Baris 344 ⟶ 355:
|publisher=Universitas Kristen Petra
|volume=3
|journal=
|access-date=2012-09-05
|dead-url=no
}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{Commons category}}
* {{IMDb name|4339453|Andjar Asmara}} {{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Asmara, Andjar}}
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara film Hindia Belanda]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Solok]]
|