Kaku mayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
'''
== Fisiologi ==
▲Rigor Mortis terjadi akibat hilangnya [[ATP]] dari otot-otot tubuh manusia. ATP digunakan untuk memisahkan ikatan aktin dan myosin pada otot sehingga otot dapat berelaksasi, dan hanya akan beregenerasi bila proses metabolisme terjadi, sehingga bila seseorang mengalami kematian, proses metabolismenya akan berhenti dan suplai ATP tidak ak
== Kronologi ==
Ikatan antara aktin dan myosin di otot manusia akan menetap (menggumpal) dan terjadilah kekakuan jenazah.
▲Ikatan antara aktin dan myosin di otot manusia akan menetap (menggumpal) dan terjadilah kekakuan jenazah. Rigor mortis akan mulai muncul 2 jam ''postmortem'' (setelah kematian). Ciri fisik akan semakin dapat teridentifikasi hingga mencapai mencapai titik maksimal pada 12 jam postmortem. Namun setelah itu, ciri ini akan berangsur-angsur menghilang sama seperti dengan kemunculannya. Pada 12 jam setelah kekakuan maksimal (24 jam postmortem) kaku jenazah sudah tidak ada lagi. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya kaku jenazah adalah suhu tubuh, volume otot dan suhu lingkungan. Makin tinggi suhu tubuh makin cepat terjadi kaku jenazah. Rigor mortis diperiksa dengan cara menggerakkan sendi fleksi dan antefleksi pada seluruh persendian tubuh.
▲Hal-hal memiliki tanda fisik sama namun berbeda dari rigor mortis atau kaku jenazah adalah:
# ''[[Cadaveric Spasmus]]'', yaitu kekakuan otot yang terjadi pada saat kematian dan menetap sesudah kematian akibat hilangnya ATP lokal saat mati karena kelelahan atau emosi yang hebat sesaat sebelum mati.
# ''[[Heat stiffening]]'', yaitu kekakuan otot akibat koagulasi protein karena panas sehingga serabut otot memendek dan terjadi flexi sendi. Misalnya pada mayat yang tersimpan dalam ruangan dengan pemanas ruangan dalam waktu yang lama.
# ''[[Cold stiffening]]'', yaitu kekakuan tubuh akibat lingkungan yang dingin sehingga terjadi pembekuan cairan tubuh dan pemadatan jaringan lemak pada lapisan subkutan sampai otot.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{medis-stub}}
[[Kategori:Tanda kematian]]
|