Zodia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{No footnotes|date=September 2024}}
{{taxobox
{{wikifikasi}}
| color = lightgreen
{{bukan|Zodiak}}
|name = ''Evodia Sauveolens''
{{Speciesbox
|image = Zodia Papua.jpg
| image_widthname = 240pxZodia
| genus = Euodia
|image_caption = ''Evodia Sauveolens''
| species = sauveolens
|regnum = [[Plantae]]
| synonyms = '''''Evodia sauveolens'''''
|divisio = [[Spermatophyta]]
| color={{tc2|tumbuhan}}
|subdivisio = [[Magnoliophyta]]
| species_authority=(Blume) Miq.
|unranked_divisio = [[Angiosperms]]
|classis = [[Magnoliopsida ]]
|unranked_classis =
|unranked_ordo =
|ordo = [[Sapindales]]
|familia = [[Rutaceae]]
|genus = ''[[Evodia]]''
|species = ''E. suaveolens''
|binomial = ''Evodia suaveolens''
|binomial_authority = (Blume) Miq.
}}
 
'''Zodia''' (''Euodia sauveolens'', sinonim: ''Evodia Sauveolenssauveolens'') adalah tumbuhan yang masih tergolong dari sakusuku jeruk-jerukan (Rutacea) dan merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari [[Papua]], tapitetapi kini tanaman zodia sudah mulai dibudidayakan diberbagaidi berbagai tempat. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua sebagai sebagai media untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara dengan cara mengusapkan daun zodia ke seluruh tubuh.
 
== Klasifikasi Cronquist ==
Klasifikasi Ilmiah Zodia menurut sistem klasifikasi Cronquist yaitu:
 
* '''Kerajaan''': Plantae;
* '''Divisi''': Spermatophyta
* '''Sub Divisi''': Magnoliophyta;
* '''Kelas''': Magnoliopsida;
* '''Ordo''': Sapindales;
* '''Famili''': Rutaceae;
* '''Genus''': EvodiaEuodia;
* '''Spesies''': Evodia''Euodia suaveolens''.
 
* Kerajaan: Plantae;
* Divisi: Magnoliophyta;
* Kelas: Magnoliopsida;
* Ordo: Sapindales;
* Famili: Rutaceae;
* Genus: Evodia;
* Spesies: Evodia suaveolens.
== Ciri-Ciri Tanaman Zodia ==
* Zodia merupakan tanaman perdu dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang mempunyai tinggi berkisar antara 50-200 50–200 cm dengan rata-rata tinggi berkisar antara 75  cm.
* Daun pohon zodia berbentuk pipih memanjang agak lentur dengan warna kuning kehijau-hijauan, panjang daunnya berkisar antara 2-30 2–30 cm.
* Tanaman zodia dapat mencapai ukuran 2 meter bila tumbuh di daerah bebas.
 
== Identifikasi Tanaman Zodia ==
 
* '''Daun''':
** Bentuk daun '''lonjong''' atau '''lanset''' dengan panjang sekitar 10-15 cm dan lebar sekitar 2-3 cm. Daunnya tipis, berwarna hijau kekuningan, dan permukaan daun halus.
** Daun Zodia mengeluarkan aroma khas yang harum dan segar ketika diusap, terutama karena mengandung minyak atsiri (terutama linalool dan apinene) yang dipercaya efektif untuk mengusir nyamuk.
* '''Batang''':
** Batangnya ramping, berkayu, dan tumbuh tegak lurus. Batang tanaman ini bercabang banyak dan bisa mencapai ketinggian sekitar 50 cm hingga 2 meter.
** Warna batangnya biasanya hijau kecokelatan.
* '''Akar''':
** Akar Zodia adalah jenis akar serabut yang menyebar dan dangkal, cocok untuk pot atau langsung ditanam di tanah.
* '''Bunga''':
** Zodia menghasilkan bunga yang berwarna putih kekuningan, namun bunga tanaman ini jarang terlihat karena lebih dikenal karena daunnya.
 
== Daerah Penyebaran Dan Penanaman ==
Baris 47 ⟶ 52:
 
== Hasil Uji ==
Zodia (Evodia suaveolens) yang termasuk ke dalam keluarga Rutaceae, dikatakan mengandung evodiamine dan rutaecarpine. Dari beberapa literatur, tanaman ini bermanfaat sebagai anti-kanker. Menurut hasil analisaanalisis yang dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) dengan gas kromatografi, minyak yang disuling dari daun tanaman ini mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%) di mana linalool sudah sangat dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk.
 
Dari pengujian yang dilakukan penulis terhadap nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti) yang sering membuat heboh masyarakat, yaitu dengan cara menggosokkan daun zodia ke lengan, lalu lengannya dimasukkan ke kotak yang berisi nyamuk demam berdarah dan dibandingkan dengan lengan yang tanpa digosok dengan daun zodia, menunjukkan bahwa daun zodia mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (daya proteksi) sebesar lebih dari 70%.
Baris 61 ⟶ 66:
 
== Kandungan ==
Menurut penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari dari daun tanaman zodia mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%). Linalool sendiri dikenal sebagai pengusir nyamuk.
 
Aroma khas zodia tidak disukai nyamuk. Kemungkinan besar karena adanya senyawa evodiamine dan rutaecarpine yang tidak disukai serangga. Daun zodia dapat menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (Daya Proteksi) sebesar lebih dari 70%, selain itu lengan yang digigi oleh nyamuk demam berdarah akan cepat sembuh (Bentol dan Gatal) apabila digosok dengan daun zodia.
Baris 67 ⟶ 72:
== Referensi ==
* {{id}} [http://sains.kompas.com/read/2012/12/19/21265842/Obat.Nyamuk.Aman.dari.Ekstrak.Zodia Anti-Nyamuk Aman Dari Zodia]
* {{id}} [http://www.plantamor.com/index.php?n=13&articles=yes Artikel Tentang Zodia]
* {{id}} [http://www.plantamor.com/index.php?plant=1339 Klasifikasi Ilmiah Tanaman Zodia]
{{Taxonbar|from=Q12525467}}
* {{id}} [http://info.indotoplist.com/?YldWdWRUMWtaWFJoYVd3bWFXNW1iMTlwWkQwNE53PT0= Seluk Beluk Tanaman Zodia]
* {{id}} [http://tanamanantinyamuk.blogspot.com/ Tanaman Anti Nyamuk]
* {{id}} [http://kanghelmyblog.blogspot.com/2012/09/tanaman-pengusir-nyamuk.html Tanaman-Tanaman Pengusir Nyamuk]
 
[[Kategori:Bunga|ZodiaTumbuhan obat]]
[[Kategori:Rutaceae]]
[[Kategori:Euodia]]