Kereta rel listrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
quality improvements
 
(142 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Kereta Rel Listrik seri JR 205..jpg|alt=Kereta Rel Listrik Commuter Line seri JR 205.|jmpl|Kereta Rel Listrik seri [[Kereta rel listrik JR East seri 205|JR 205]] milik [[KRL Commuter Line|Commuter Line]]]]
[[Berkas:Railcars.jpg|thumb|300px|Tiga macam kereta rel listrik di stasiun [[Bogor]]. Dari kiri ke kanan, KRL Rheostat [[Jepang]] buatan [[1983]]/[[1984]], KRL Holec [[Belanda]]-[[Belgia]] buatan [[1996]], dan KRL Rheostat Jepang buatan [[1986]]/[[1987]]]]
[[Berkas:Jakarta MRT TS11 leaving Haji Nawi Station.jpg|al=Kereta Rel Listrik MRT Jakarta (Ratangga).|jmpl|Kereta Rel Listrik Ratangga milik [[Kereta rel listrik MRT Jakarta|MRT Jakarta]]]]{{Untuk|layanan kereta rel listrik (KRL) yang dioperasikan oleh [[KAI Commuter]]|KRL Commuter Line}}
[[Berkas:KRLinside.jpg|thumb|300px|Suasana di dalam salah satu KRL saat malam hari.]]
'''Kereta rel listrik''' (disingkat '''KRL'''){{efn|Dalam [[bahasa Inggris|Inggris]] disebut ''Electric multiple unit'' (EMU).}} adalah jenis [[rangkaian kereta rel|kereta api berpenggerak mandiri]] bertenaga listrik. Karena KRL tidak memerlukan lokomotif, motor traksi akan dipasang pada salah satu atau beberapa keretanya dalam satu rangkaian. KRL teridiri atas dua atau lebih kereta yang dirangkai secara semipermanen, tetapi dapat juga berupa unit tunggal. Mayoritas operasinya adalah untuk penumpang, khususnya untuk para penglaju, tetapi ada juga yang dijadikan sebagai kereta pos.
 
KRL cukup populer untuk armada komuter dan perkotaan karena perlajuannya cepat dan bebas polusi.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=YikAs8Bp0yYC&q=electric%20multiple%20unit&pg=PA278| title= Electric Drives| author =N. K. De| publisher = PHI Learning Pvt. Ltd.|year= 2004|at = 8.4 "Electric traction", p.84| isbn= 9788120314924}}</ref> Bahkan KRL juga lebih senyap daripada [[kereta rel diesel]] atau [[kereta api penumpang]] yang ditarik oleh [[lokomotif]]. KRL dapat beroperasi pada malam hari tanpa mengganggu tidur para warga pinggiran rel. Tambahannya, desain terowongan untuk KRL cukup sederhana karena tidak perlu lagi lubang angin untuk mengeluarkan asap, meski ada beberapa yang harus didesain ulang untuk mengakomodasi peralatan kelistrikannya.
 
==Sejarah==
'''Kereta Rel Listrik''', disingkat '''KRL''', merupakan [[kereta rel]] yang bergerak dengan [[sistem propulsi motor listrik]]. Di [[Indonesia]], kereta rel listrik terutama ditemukan di kawasan [[Jabotabek]], dan merupakan kereta yang melayani para [[komuter]] (''lihat'' [[KRL Jabotabek]]). Kereta rel listrik '''berbeda''' dengan lokomotif listrik.
 
Sistem kendali unit-ganda (''multiple unit'') pertama kali muncul pada 1890-an.
Di Hindia Belanda, kereta rel listrik pertama kali dipergunakan untuk menghubungkan [[Batavia]] dengan [[Jatinegara]] atau [[Meester Cornelis]] pada tahun [[1925]]. Pada waktu itu digunakan rangkaian kereta rel listrik sebanyak 2 kereta, yang bisa disambung menjadi 4 kereta, yang dibuat oleh [[Werkspoor]] dan [[Heemaf Hengelo]].
 
[[Liverpool Overhead Railway]] menjadi operator pertama KRL pada 1893 dengan bermodal rangkaian dua kereta,<ref>{{cite web| url=http://www.liverpoolmuseums.org.uk/mol/collections/transport/overheadrailway.aspx| title=Liverpool Overhead Railway motor coach number 3, 1892| quote=This is one of the original motor coaches which has electric motors mounted beneath the floor, a driving cab at one end and third class accommodation with wooden seats.| publisher=[[National Museums Liverpool]]| access-date=2011-01-21 }}</ref> dan kendalinya berada di kedua ujung kereta tersebut.<ref>{{cite news|url=https://www.nytimes.com/1902/01/18/archives/mr-sprague-answers-mr-westinghouse.html|title=Mr Sprague answers Mr Westinghouse|date=18 January 1902|access-date=16 June 2012|author=Frank Sprague|author-link=Frank Sprague|work=[[The New York Times]]}}</ref>
Pada tahun [[1960-an]] kereta api dengan tenaga listrik sempat tidak digunakan selama beberapa lama karena kondisi mesin [[lokomotif]] dan kereta yang tidak memadai lagi. Pada tahun [[1976]], [[PJKA]] mulai mendatangkan sejumlah kereta rel listrik dari [[Jepang]]. Kereta rel listrik yang kini digunakan di Indonesia dibuat pada tahun [[1976]], [[1978]], [[1983]], [[1984]], [[1986]], [[1987]], [[1994]], [[1996]], [[1997]], [[1998]], [[1999]], [[2000]] dan [[2001]]. Pada saat ini juga digunakan sejumlah [[Tōei seri 6000|kereta rel listrik yang merupakan hibah (hadiah) dari Pemerintah Kota Tokyo]], dan sejumlah kereta yang dibeli [[bekas]] dari Jepang.
 
Sistem kendali traksi KRL dikembangkan oleh [[Frank J. Sprague|Frank Sprague]] dan pertama kali diterapkan dan diuji oleh [[South Side Elevated Railroad]] (sekarang bagian dari [[Chicago 'L']]) tahun 1897. Pada 1895, Sprague menurunkan penemuan dan produksi sistem kendali ''DC elevator'', dengan menemukan sistem kendali unit-banyak untuk operasi KRL. Hal ini dipercepat dengan pembangunan jalur kereta listrik di seluruh dunia. Setiap kereta pada KRL memiliki motor traksinya sendiri-sendiri: melalui relai kendali motor di setiap kereta yang mendapatkan energi dari kabel melalui kereta depan, kemudian seluruh motor traksi di bawah kereta dikendalikan secara serentak.
[[PT Inka]] yang terletak di [[Madiun]] telah dapat membuat dua set kereta rel listrik yang disebut [[Kereta api Prajayana|KRL-I Prajayana]] pada tahun 2001. Kereta rel listrik ini belum dibuat lebih banyak lagi, karena "tidak ekonomis" dan dianggap sering mogok. Bagi [[PT Kereta Api]], tampaknya lebih ekonomis untuk membeli KRL bekas dari Jepang.
 
==Jenis==
Pada saat ini kereta rel listrik melayani jalur-jalur [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] ke [[Bekasi]], [[Depok]] dan [[Bogor]], [[Tangerang]], dan [[Serpong]], serta trayek melingkar dari [[Manggarai]], [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], [[Pasar Senen]], Kampung Bandan, [[Tanah Abang]], ke Manggarai lagi dan sebaliknya. Di masa depan direncanakan bahwa KRL akan melayani pula stasiun [[Cikarang]]. Selain itu, [[jalur rel ganda]] dari Tanah Abang Menuju serpong telah selesai beberapa tahun yang lalu, sedangkan dari Manggarai sampai dengan Cikarang masih akan ditingkatkan menjadi Double-Double-Track. Manggarai sendiri akan menjadi Stasiun induk untuk Kereta Jabotabek dan kereta Bandara.
Kereta-kereta yang membentuk satu set KRL lengkap umumnya dikelompokkan berdasarkan fungsinya menjadi empat jenis: unit bermesin ujung depan/belakang, kereta bermesin, unit pengendali ujung belakang dan unit non-pengendali ujung belakang.
 
Kereta dapat memiliki lebih dari satu fungsi. Motor-motor traksi pada kereta tersebut dikendalikan secara serentak.
ʃʅ(-ω-) == KRL pada Kematian Listrik di Jawa-Bali 2005 ==
Pada peristiwa [[Mati Listrik Jawa-Bali 2005]], sebanyak 42 perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute [[Jakarta]]-[[Bogor]]-[[Tangerang]]-[[Bekasi]] dibatalkan dan 26 KRL yang sedang beroperasi tertahan di beberapa perlintasan. Diperkirakan hal ini menyebabkan kerugian yang mencapai Rp 200 juta.
 
* Unit bermesin ujung depan/belakang ({{lang|en|Power car}}) adalah jenis kereta dipasangi peralatan kelistrikan untuk menghantarkan listrik dari [[Elektrifikasi perkeretaapian|prasarana KRL]], misalnya [[sepatu kontak]] untuk [[rel ketiga]] atau [[Pantograf (transportasi)|pantograf]] untuk [[listrik aliran atas]], beserta [[trafo]].
==Lihat Pula==
* Kereta bermesin ({{lang|en|Motor car}}) adalah jenis kereta yang dipasangi [[motor traksi]] untuk menggerakan sarana, dan biasanya dikombinasikan dengan ''power car'' untuk mencegah hubungan tegangan tinggi antarkereta.
* [[:en:Diesel Multiple Unit|Diesel Multiple Unit]]
* Unit pengendali ujung belakang ({{lang|en|Driving car}}) adalah kereta yang dilengkapi kabin masinis untuk mengendalikan kereta. KRL biasanya memiliki dua ''driving car'' yang berada di kedua ujungnya.
* [[:en:Electric Multiple Unit|Kereta Rel Listrik]]
* Unit non-pengendali ujung belakang ({{lang|en|Trailer car}}) adalah setiap kereta yang tidak masuk dalam ketiga jenis di atas, karena tidak dilengkapi peralatan khusus, dan hanya berupa [[kereta penumpang]] biasa
 
Dalam sistem rel ketiga (listrik aliran bawah), sarana di kedua ujungnya dapat dipasangi sepatu kontak dengan ''motor car'' menerima arusnya melalui hubungan intra-unit.
== Pranala luar ==
* [http://www.krlmania.com/roker/read.php?id=32 Informasi tentang satu tipe KRL yang dipakai di Indonesia]
 
Banyak rangkaian KRL 2 kereta menjadi pasangan kembar. Ketika kedua unitnya tergolong ''driving-motor cars'', peralatan tambahan lain seperti kompresor, aki dan pengisi daya, peralatan kendali dan traksinya, dibagi sama rata di antara dua kereta dalam rangkaian. Karena kereta tidak mampu beroperasi tanpa pasangannya, rangkaian ini dirangkai permanen dan hanya dipisah bila menjalani perbaikan berkala. Keuntungannya, mampu menghemat bobot dan biaya dibandingkan kereta unit tunggal (karena mengurangi separuh peralatan tambahan yang diperlukan per set) sekaligus memungkinkan semua kereta diberi tenaga, tidak seperti kombinasi ''motor-trailer cars''. Setiap kereta hanya memiliki satu kabin masinis, yang terletak satu di kedua ujung pasangan sehingga menghemat ruang dan biaya pembuatan kabin. Kerugiannya adalah kurang fleksibel, karena rangkaian harus dibuat dua kereta, dan kegagalan salah satu sarana dapat membuat rangkaian menjadi tidak siap operasi.
 
==Sebagai kereta kecepatan tinggi==
[[Berkas:KCIC400AF Bound for Tegalluar.jpg|al=|jmpl|[[China Railway CR400AF#Varian|KRL KCIC400AF]] yang digunakan sebagai layanan [[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]].]]
Sejumlah bakal pelanting berkecepatan tinggi yang cukup terkenal adalah [[Pendolino]] dan [[Frecciarossa 1000]] di Italia, [[Shinkansen seri N700|Seri N700]] di Jepang, [[China Railway High-speed|Fuxing]] di Tiongkok dan Indonesia, [[ICE 3]] di Jerman, serta British Rail [[British Rail Class 395|Class 395]] Javelin di Britania Raya. Layanan [[Metroliner]] yang kini telah dihentikan milik [[Pennsylvania Railroad|Penn Central]] yang menghubungkan New York dan Washington, dulunya dioperasikan menggunakan bakal pelanting berkecepatan tinggi yang dikenal dengan nama Budd Metroliner.
 
==Pengembangan sel bahan bakar==
{{kereta-stub}}
Saat ini KRL bertenaga [[sel bahan bakar]] sedang dikembangkan. Bila sukses, kebutuhan listrik aliran atas maupun rel ketiga sudah tak diperlukan lagi. Contohnya, [[Coradia iLint]], bertenaga [[hidrogen]], dikembangkan oleh [[Alstom]].<ref>{{cite web|url=https://www.globalrailnews.com/2017/10/24/in-depth-what-you-need-to-know-about-alstoms-hydrogen-powered-coradia-ilint/|title=What you need to know about Alstom's hydrogen-powered Coradia iLint - Global Rail News|date=24 October 2017|website=globalrailnews.com}}</ref> Istilah "kereta bertenaga hidrogen" ditujukan pada kereta jenis ini.
 
[[Kategori:==Kereta api]]rel baterai==
[[Berkas:EV-E300-1 V1 at karasuyama station.JPG|al=|jmpl|Kereta Rel Baterai [[Perusahaan Kereta Api Jepang Timur|JR East]] Seri EV-E301 sedang mengisi baterai menggunakan [[listrik aliran atas]]]]
[[Kategori:Transportasi]]
Banyak [[kereta rel baterai]] dijalankan di seluruh dunia. Kereta ini dapat berjalan dalam dua mode: dengan menggunakan energi baterai yang terpasang, dan dengan mengambil arus dari kabel listrik aliran atas atau rel ketiga. Dalam kebanyakan kasus, baterai dapat diisi saat mengambil arus listrik.
 
==Perbandingan dengan lokomotif==
{{Link FA|ru}}
Bila dibandingkan dengan [[lokomotif listrik]], KRL memiliki keunggulan:<ref>{{Cite web |title=What Drives Electric Multiple Units? |url=http://www.ejrcf.or.jp/jrtr/jrtr17/pdf/f40_technology.pdf |last=Hata |first=Hiroshi |website=Railway Technology Today}}</ref>
*Perlajuan yang lebih tinggi, karena banyak motor yang bahu-membahu membagi beban, sehingga memungkinkan luaran daya motor total yang lebih tinggi.
*Pengereman, termasuk [[arus Eddy]], pengereman [[Rheostat|rheostatik]], dan/atau regeneratif pada beberapa gandar sekaligus, dapat mencegah keausan rem (mengingat keausan didistribusikan di antara beberapa rem) dan memungkinkan pengereman yang lebih cepat (jarak pengereman lebih dekat).
*Mengurangi getaran tanah.
*Koefisien adhesinya rendah untuk gandar berpenggeraknya, karena beratnya rendah pada gandar-gandar tersebut sehingga beratnya tidak terfokus pada lokomotif.
*Tingkat redundansinya tinggi - sehingga kinerja tidak terpengaruh jika terjadi kegagalan pada salah satu motor atau rem.
*Tempat duduk berkapasitas lebih tinggi, karena seluruh rangkaian dapat dipasangi tempat duduk.
Sementara lokomotif listrik memiliki keunggulan terhadap KRL sebagai berikut:
*Memerlukan sedikit peralatan listrik sehingga biaya produksi dan pemeliharaannya lebih murah.
*Senyap dan minim getaran pada kereta penumpang, karena tidak ada motor atau [[gearbox]] pada bogie di bawah sarana
 
==Lihat Pulapula==
* [[Kereta rel diesel]]
* [[Kereta rel elektrodiesel]]
* [[Kereta rel baterai]]
 
==Catatan==
{{notelist}}
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Electric multiple units, motor coaches and railcars}}{{Elektrifikasi perkeretaapian}}
{{Authority control}}
 
[[jvCategory:SepurKereta rèlrel listrik| ]]
[[az:Elektrik qatarı]]
[[caKategori:UnitatRangkaian dekereta trenrel]]
[[KategoriCategory:Transportasi rel listrik]]
[[cs:Elektrická jednotka]]
[[da:Elektrisk togsæt]]
[[en:Electric multiple unit]]
[[eo:Elektrotrajno]]
[[es:Unidad de tren]]
[[fr:Elettro Treno Rapido]]
[[hi:इलेक्ट्रिक मल्टिपल इकाई]]
[[ja:電車]]
[[jv:Sepur rèl listrik]]
[[ko:전기 동력분산식 열차]]
[[nl:Elektrisch treinstel]]
[[pl:Elektryczny zespół trakcyjny]]
[[pt:Trem unidade elétrico]]
[[ru:Электропоезд]]
[[simple:Electric multiple unit]]
[[sk:Elektrická jednotka]]
[[th:รถดีเซลราง]]
[[uk:Електропоїзд]]
[[zh:電聯車]]