Girsang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(347 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tonerapikan}}
{{Multiple issues|
{{refimprove}}
{{More citations needed|date=Juli 2022}}
 
{{Unreliable sources|date=Juli 2022}}
'''Girsang''' adalah sebuah [[marga]] atau morga pada [[suku Simalungun]] yang berasal dari [[Sumatera Utara]],[[Indonesia]]. Walaupun sekarang marga girsang sebagai salah satu marga simalungun, banyak yang berpolemik liar dengan menganggap girsang bukan marga asli dari [[Marga Simalungun]]. Yang dianggap marga asli simalugun adalah :[[Damanik]], [[Purba]], [[Saragih]] dan [[Sinaga]].
}}
'''Girsang'''
adalah salah satu Marga atau Morga Suku Simalungun yang ada Di Wilayah Provinsi Sumatera Utara [[Indonesia]] yang Berasal Dari Kabupaten Simalungun [[Kecamatan |Silimakuta]] ([[Silimahuta]]) Keturunan Marga Girsang juga Termasuk Sipukka Huta Di Tanah Pak Pak [[ Dairi]] Dan Simantek Kuta Di Tanah [[Karo]] Keturunan Marga Girsang Di Tanah Karo Masuk Dalam Kelompok Marga [[Tarigan ]] Yang Disebut Dengan [[Tarigan Gersang ]]
Dan [[ Tarigan Girsang ]].
 
== Asal-Usul ==
Ada beberapa pendapat mengenai asal- usul marga girsangGirsang ini. Hal ini dikarenakan referensi atau dokumen yang sedikit serta belum diadakan penyelidikan secara maksimal. Ada seseorang mengatakan bahwa girsangGirsang berasal dari keturunan [[Lumbantoruan]].<ref>{{Cite web |url=http://www.facebook.com/groups/11362451386/ |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-29 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805235340/https://www.facebook.com/groups/11362451386/ |dead-url=no }}</ref>, <ref>Jaludin Purba Girsang BA,Sejarah & Silsilah, Asal Usul Marga Girsang, 1970-an </ref>, referensi ini berasal dari buku " Sejarah & Silsilah, Asal Usul Marga Girsang" karangan '''Jaludin Purba Girsang BA''' yang dicetak tahun [[1970-an]]. Penulis mengungkapkan dalam buku tersebut data-data yang diperoleh berdasarkan wawancara kepada para pihak yang dianggap kompeten (serta cek silang antara sumber yang satu dengan sumber yang lainnya) dan kumpulan dokumen-dokumen yang tersedia dari sumber-sumber yang diwawancarai.
Dijelaskan, [http://id.wiktionary.org/wiki/opung Opung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220812050913/https://id.wiktionary.org/wiki/opung |date=2022-08-12 }} (Op) Girsang pertama dilahirkan di kampung Nagasaribu/ Sigalingging 6 Km dari Kota Siborongborong arah Lintongnihuta, [[Kabupaten Tapanuli Utara]] (Bukan Nagasaribu yang ada di kecamatan Silimakuta, [[Kabupaten Simalungun]]).Op Girsang (Lumbantoruan) ini karena membunuh seorang abang kerabatnya, terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan diri, dan hidup berpindah-pindah sebelum akhirnya tiba di ''''Lehu''', Kec.Tigalingga [[Kabupaten Dairi]], provinsi [[Sumatera Utara]]. Dari Lehu ini kemudian keturunannnya ada yang berpindah ke nagasaribuNagasaribu, silimakutaSilimakuta, kabupaten simalungunkabupatenSimalungun dan bertambah banyak disana, dan akhirnya menyebar. Oleh karena itu sampai sekarang, nagasaribuNagasaribu di silimakutaSilimakuta, kabupaten simalungunSimalungun dianggap sebagai kampung halaman marga girsang sementara Lehu dianggap asal nenek moyang marga girsangGirsang.<br><br>
Pendapat Jaludin Purba Girsang BA yang kontoversi ini, dikalangan Girsang dan penulis-penulis lainnya, tidak bisa dijadikan pegangan karena tidak sesuai dengan pendekatan hikayat yang ada dan runtun sejarah sebenarnya, hingga pendapat demikian sudah dinafikan.
Versi yang berkembang turun temurun mengatakan bahwa marga girsang adalah berasal sub marga [[Purba]] dan tidak ada hubungannya dengan Lumbantoruan{{fact|date=2011}}. Oleh karena itu girsangGirsang dianggap suku simalungunSimalungun asli.
 
Menurut kisah turun temurun, nenek moyang marga Girsang lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana di Lehu. Karena begitu susah mencari makanan, orangtuanya sering meninggalkan dia di bawah sebuah pohon buluh botung, tapitetapi saat itu setiap kali si Ibu datang mau memberi menyusui anaknya selalu ada mendahuluinya seekor Ursa (rusa) yang menyusui anak tersebut , hingga anak tersebut tumbuh besar & dewasa, itu jugalah alasannya sehingga marga Girsang tidak boleh memakan daging Ursa-Belkih (rusa).
 
Setelah anak itu tumbuh besar dia pergi merantau, karena begitu luas daerah yang ia jalani sampai ia mempunyai 16 orang isteri yang berasal dari berbagai rantau. Suatu hari dia pergi merantau ke negeri Timur - tanah Simalungun (wilayah ini kini disebut Girsang Sipangan Bolon, karena kepintaran dan kekuatanya akhirnya seorang Raja marga Sinaga mengaguminya, ia dijamu panganan yang mewah sekelas raja, sampai akhirnya Raja tersebut menikahkan dia dengan Putrinya. Marga Girsang ini mempunyai kegemaran berburu sehingga dia disebut juga dengan julukan Parultop Ultop.
 
Tapi suatu hari tibalah saatnya pembagian tanah di desa tersebut, namu dia tidak menerima bagian yang diberikan oleh raja tersebut. Tolakanya bukan berarti dia tidak butuh bagian tersebut tapitetapi karena kelicikanya dan ia mempunyai tujuan tertentu. Saat itu dia hanya meminta bagian tempat menanam Labu, dengan perjanjian setiap tanah yang dijalari oleh labunya itu menjadi tanah miliknya. Karena kepolosan masyarakat & Raja tersebut hingga beranggapan bahwa labu tersebut tidak akan bisa menjalar luas akhirnya mereka menyetujui perjanjian itu. Setelah itu diapun menanam Labu tersebut, setiap akar dari labu tersebut dia beri baja (sejenis pupuk), sehingga labu tersebut tumbuh subur dan meluas bahkan tanah di desa tersebut sudah menjadi miliknya. Akhirnya Raja pun mengambil keputusan untuk membagi ulang tanah tersebut.
 
Dia mempunyai 3 orang anak, namun untuk membesarkan anak tersebut dia harus menyembunyikannya di tempat yang aman, karena Raja menganggap bahwa anak-anak Girsang memiliki kelicikan seperti ayahnya; Girsang mengkhawatirkan jika Raja tidak suka kepada anak-anaknya. Saat kelahiran anak pertamanya dia harus membohongi raja dengan menyembelih seekor anjing dan menunjukkan darah anjing itu kepada raja bahwa dia telah membunuh anak tersebut. Setelah anak-anaknya besar anak tersebut pergi merantau. Anak-anaknya inilah yang menyebar menjadi marga Girsang. Sehingga jika di tanah karo (Tarigan Gersang), Dairi (Gersang), Simalungun (Girsang).
Baris 20 ⟶ 24:
Yang pergi ke tanah karo tersebut juga kegemarannya adalah berburu. Suatu saat dia pergi berburu ke sebuah hutan dan dia membawa banyak anjik pemburu binatang. Di hutan tersebut dia menemukan 2 (dua) jenis jamur, yaitu satu yang berwarna putih dan satu lagu berwarna Merah. Awalnya dia tidak mengetahui jamur itu mempunyai keajaiban, saat itu anjingnya menyentuh jamur yang berwarna merah dan setiap anjing yang menyentuh jamur yang berwarna merah anjing tersebut akan pingsan dan setiap anjing yang tersentuh oleh jamur merah maka anjing tersebut akan sadar kembali. Dari situlah dia mengetahui bahwa jamur tersebut mempunyai fungsi yaitu satu sebagai racun dan satu lagi sebagai obat. sejak saat itu dia juga menjalani banyak daerah sehingga dia di beri julukan Pagar Dawan. Nama pagar Dawan sampai saat ini juga sudah menjadi rurun marga Tarigan Gersang.
 
Saat itu dia dinikahkan oleh marga ginting yaitu tepatnya daerah juhar, dia dinikahkan juga karena kepintarannya menyembuhkan segala penyakit di daerah itu. Dan dia mempunyai 1 satu orang anak salah satunya adalah yang di sebut NINI PENAWAR dan anak tersebut mempunyai keahlian yaitu pintar mengobati seperti orangtuanya. Keturunan dari NINI PENAWAR ini adalah Tarigan SIMPANG PAYONG.{{fact}}
 
 
== Kerajaan Girsang/Silimakuta dan Sejarahnya ==
 
 
== Kerajaan Girsang/ Silimakuta dan Sejarahnya ==
Pengakuan kerajaan Girsang di Silimakuta tidak terlepas dari sejarah historis suku Simalungun.
[[Suku Simalungun]] dalam sejarah historis memiliki 3 fase kerajaan yangg pernah berkuasa dan memerintah di Simalungun. Berturut-turut fase itu adalah<br />
1. Fase kerajaan yang dua (harajaon na dua) yakni [http://www.sipituhuta.com/?p=84 Kerajaan Nagur]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (marga [[Damanik]]) dan Batanghio (Marga [[Saragih]]). <br />
2. Fase Kerajaan berempat (harajaon na opat) yakni Kerajaan Siantar (marga Damanik), Panai (marga [[Purba]] Dasuha), Silau (marga Purba Tambak) dan Tanoh Jawa (marga [[Sinaga]]). <br />
3. Fase 7 kerajaan (harajaon na pitu) yakni: kerajaan Siantar (Marga Damanik), Panai (marga Purba Dasuha), Silau (marga Purba Tambak), Tanoh Jawa (marga Sinaga), Raya (marga Saragih Garingging), Purba (marga Purba Pakpak) dan Silimakuta (marga '''Girsang''').<br />
 
Fase ke -3 ini berkaitan dengan kolonial [[Belanda]] di simalungunSimalungun. TahunPada tahun [[1907,]] diadakan perjanjian pendek (''korte verklaring'') yang intinya tunduknya seluruhnya kerajaan kepada kolonial Belanda, maka untuk mempermudah urusan administrasi serta mempermudah politik devide''divide et impera'', maka status partuanon dari tiga partuanon Dolog Silou itu dinaikkan statusnya menjadi kerajaan., Yakniyakni [[Silimakuta, Simalungun]]('''Girsang''') di Naga aribuSaribu, kerajaan Purba (Purba Pak-pak) di Pematang Raya.
 
Sejarah Kerajaan Silimakuta bermula dari seorang Girsang membantu Tuhan Naga Mariah, Raja Sinaga untuk mengusir musuh Tuhan Naga Mariah dari Siantar{{fact|date=2011}}. Girsang ini menyuruh penduduk mengumpulkan sebanyak mungkin bermacam- macam duri dan diambilnya cendawan merah, diperasnya dalam air, racunnya diletakkannya pada duri-duri dan diletakkan di sepanjang jalan yang bakal dilalui musuh., sedangkan air yang beracun itu dimasukkannya ke dalam Paya Siantar. Musuh oleh karena itu semuanya mati kena racun.Ia melapor kepada Tuhan Naga Mariah dan berkata, "Nunga mate marsinggalang saribu di dolok i!" (beribu-ribu musuh sudah mati bergelimpangan di gunung itu), sehingga gunung itu dinamakan Dolok Singgalang dan namanya '''Saribu Dolok'''.
Girsang lalu kawin dengan puteri dari Tuhan Naga Mariah dan karena ahli mencampur racun dinamai '''Datu Parulas'''. Setelah Raja Sinaga itu mati, maka Datu Parulas ini naik tahta dan mendirikan kampungnya Naga Saribu yang menjadi ibukotaibu kota kerajaan Silimakuta.
Kerajaannya dinamainya '''Si Lima Kuta''' karena dalam kerajaannya mencakup lima kampung (''kuta'') yaitu: <br />
ada lima kampung yaitu: <br />
1. Rakutbesi <br />
2. Dolok Panribuan <br />
Baris 40 ⟶ 46:
4. Mardingding <br />
5. Nagamariah<br />
<ref> Pdt. Juandaha Raya Purba Dasuha, STh </ref>
 
== Sub-Marga Girsang ==
Marga Girsang terdiri dari 5 sub marga, berdasarkan letak tempat moyang mereka di Silimakuta Simalungun, antara lain :<br />
1. Girsang Jabu Bolon<br />
2. Girsang Na Godang<br />
Baris 49 ⟶ 55:
4. Girsang Rumah Parik<br />
5. Girsang Bona Gondang
 
== Tokoh Terkenal ==
 
* [[Tuan]] Girsang (Semua Partuanon Girsang ) yang Berada Di [[Kerajaan]] Silimakoeta
*
* [[Tuan]] Pamoraildup Girsang [[Raja]] Van Silimakuta (Silimakoeta)
* Tuan Padi Radja Girsang (Putra [[Raja]] Silimakoeta)
* Tuan Raja Satya Naftaly Girsang (Putra Tuan Padi Radja Girsang) - eks pimpinan di PTPN VII, pelopor pembukaan lahan PTPN XIII di Kalimantan Barat
* Tuan Baja [[Purba]] Girsang Mantan [[Bupati]] [[Simalungun]] 1947 - 1950 Pernah menjadi [[Bupati]] [[Karo]] yang ke 7 Tahun 1953 - 1957 Bupati [[Labuhan Batu]] yang Ke -6 Tahun 1956- 1958
* Pdt Sahala A Girsang Sekretaris jenderal [[GKPS]] Tahun 1995 - 2000
* Pdt Hamonangan Girsang Sektetaris jenderal [[GKPS]] Periode 1977- 1990 - Sekjen Vem/UEM Pendeta Pertama Dari Asia
* Yan Apul Girsang,SH Advokat,Senior Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi [[Advokat]] Indonesia (AAI) Pendiri/Penggagas Posbakum [[Indonesia]] (Pos Bantuan [[Hukum]])
* [[Letkol]] (Purn) JD Girsang Mantan Ketua [[DPRD]] Kabupaten [[Simalungun]]
* Drs Persadan Girsang, MSi - Mantan [[Direktur]] Pemdes dan [[Kelurahan]] Ditjen PMD Kementrian Dalam Negeri RI
* [[Laksma]] TNI (Purn.) Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc, M.A. [[Lemhanas]] Pejabat Kementrian Pertahanan Dan Keamanan RI - Penginjil
* [[Kolonel]] Laut (S) Djakaria Purba Girsang Athan/Atal RI di [[Filipina]] [[TNI AL]] Kemenhan RI
* Ir. Janerson Girsang - Penulis Autobiographi Artikel Senior (SIB ,Waspada,NBC dll )
* [[Kolonel]] Arh (Purn) Jusak Prastia Girsang Mantan [[Komandan]] Korem (Danrem) 182 Jazira Onim (JO), [[Fakfak]],[[Papua Barat]]
* [[Lamser Girsang]] - Pencipta Lagu Dan Penyanyi [[Simalungun]]
* Dr.[[Junimart Girsang]] ,SH,MBA,MH Advokat Anggota [[DPR RI]] 2014 - 2019 dan 2019 - 2024 Mantan Ketua MKD
* Dr.Juniver Girsang,SH,MH [[Advokat]] - Ketua DPN [[Peradi]] Periode 2020 - 2025
* Ebeneser Girsang - Mantan Direktur Utama [[BRI]] Agro
* Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H. Mantan Kabiro [[Hukum]] KPK RI,Itjen [[Kemendikbud]] RI Kementerian [[Pendidikan]] Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia - Kejagung RI
* Ir Pandapotan Girsang M Si, Mantan General [[Manager]] [[PTPN]] 13 [[Kalimantan]]
* DR.dr.Waldensius Girsang SpM(K) [[Dokter]] Spesialis Mata [[Konsultan]] Doktor UGM
* AKBP Drs Sopian Girsang, SH, MH - Badan [[Narkotika]] Nasional (BNN)
* Dr Djaniko MH Girsang SH M Hum Ketua [[Pengadilan]] Tinggi Negeri (PTN)
* Brigadir Jenderal [[Marinir]] Raja Erjan Hari Suwondo Girsang, S,E
Pejabat [[Korps Marinir]] TNI AL
* Kompol Rafles P Girsang,S.I.K Pejabat [[Polri]]
* Letkol Arm Danny A.P Girsang, S.Sos., M.Han Mantan [[Komandan]] Batalyon Armed 10 [[Kostrad]] RI - Komandan [[Kodim]] 0732/Sleman.
* Johny Girsang, Msc - Ketua [[Yayasan Pendidikan Telkom]] dan Ketua [[Yayasan Sandhykara Putra Telkom]] [[Indonesia]]- Mantan Pejabat [[Telkom]]
* dr. Kurniakin Girsang [[Direktur]] RSUD EHD Tanjung Uban [[Kepulauan Riau]]
* Pdt. Enida Girsang, M,Th, Wasekum [[PGI]] Wilayah [[Sumut]]
* Ir. Anita Girsang [[Ketua]] DPD [[PWKI]] Provinsi [[Riau]]
* Edysa Tarigan Girsang Ketua Umum Badan [[Relawan]] Nusantara (BRN) - Aktifis 1998
* Yossy Girsang menjabat sebagai CEO dari Tagar.id (PT Tagar Hexa Utama) Seminar [[Bursa Efek Jakarta]]
* Steven Sarmin Girsang, Spd - Wakil Ketua [[DPRD]] Simalungun 2019 - 2024 - Fraksi[[PDI Perjuangan]]
* Mardaulat Girsang - Anggota [[DPRD]] kabupaten [[Dairi]] 2019 - 2024 Fraksi P-[[Demokrat]]
* Moh.Yusafrihardi Girsang, SH, MH - [[Ketua]] Pengadilan Tinggi Negeri (PTN)
* [[Manampin Girsang]] Pengusaha Dan [[Penulis]] Buku
* Prof. DR. Ermi Girsang, SKM., M.Kes [[Guru Besar]] UNPRI
* Dr. Robinson T Girsang, SH, MH Mantan [[Ketua]] PTN (Pengadilan Tinggi Negeri)
* Jean Augustine Girsang -Presenter Kompas TV - MC -Celebgram - Penyiar - [[Putri Pariwisata Indonesia]] 2011
* Rooney Girsang - Pemain [[Film]] FTV [[Sinetron]] [[SCTV]]
* Dr Masdin Efendi Girsang, MSi- [[Pengamat]] Ekonomi [[Sumatera Utara]]
* Dr. (Med) dr. Polentyno Girsang, Sp.B.KBD Mantan [[Dirut]] RSHI - Pendiri RSHI
* dr.Rosminta Girsang,Sp.KJ Dokter [[Psikiater]]
* Abba Suganda Girsang S.T ,M.Cs, Ph.D [[Lektor]] [[Kepala]]
* [[Pitta Rose Girsang]] Penyanyi [[Artis]] Simalungun
* Sofenny Br Girsang Penyanyi [[Simalungun]]
* Icha Br Girsang [[Penyanyi]] Simalungun
* Zahara Girsang [[Seniman]] Simalungun
*dr. Hiesni Girsang
* Thomas Edward Flaming T.Girsang ST.MM Pengusaha [[ Tigris Fire dan Pompa Merek Tigris ]]
*AKBP Hermanta Gunawan Tarigan Girsang, SE Pejabat [[Polri]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
4. Majalah "SINALSAL" Tuan Badja Purba Girsang
 
5. Sejarah dan Silsilah Marga Girsang Hasil Seminar PGBPI
 
<small>6.Pustaka Samosir Silsilah Batak yang di karang oleh W.K.H YPES tahun 1932 berjudul “ BIJDRAGE TOT DE KENNIS VADE</small>
 
[[Kategori:Marga SimalungunBatak]]
[[Kategori:Marga Batak Simalungun]]
[[Kategori:Simalungun|SukuMarga SimalungunGirsang]]
[[Kategori:Batak|Suku Simalungun]]