Hasril Chaniago: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karya: Indoensia → Indonesia
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(71 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Hasril Chaniago
| image = Hasril Chaniago 2021 crop 1.jpg
| alt =
| caption = Hasril Chaniago, November 2021
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1962|1|20}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Koto Tangah Simalanggang]], [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| spouse = EtiEtti Mis'ar (meninggal)<ref name="Eti"/> {{br}} Nelfida
|children =
| children = Muhammad Adam {{br}} Muhammad Rizqi {{br}} Muhammad Ramadhan {{br}} Muhammad Arif Rahman
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
| known_for =
| occupation = [[Penulis]], [[wartawan]]
}}
'''H. Hasril Chaniago''' ({{lahirmati|[[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]], [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|20|1|1962}}) adalah seorang wartawan, penulis, dan editor yang aktif menulispenulis biografi para tokoh [[Indonesia]].<ref name="Eti">{{cite web|url=http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=17233|title=Istri Hasril Chaniago Tutup Usia|date=2010-06-09|accessdate=2012-12-18|work=Padang Today|archive-date=2021-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617063153/https://www.padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=17233|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite book|title=Jernih Melihat Cermat Mencatat: Antologi Karya Jurnalistik Wartawan Senior Kompas|last1=Pandoe|first1=|last2=Pour|first2=J.|year=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|id=ISBN 979-709-487-1}}</ref> Ia pernah menjadi wartawan ''[[Harian Singgalang]]'' dan pimpinan redaksi ''[[Harian Mimbar Minang]]'' di [[Sumatera Barat]].<ref name="Haluan">{{cite web|url=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=264&Itemid=164|title=Tim Kerja Haluan|accessdate=2012-12-18|work=[[Harian Haluan]]|archive-date=2022-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220625081911/https://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=264&Itemid=164|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite book|title=101 Orang Minang di Pentas Sejarah|url=http://books.google.co.id/books/about/101_orang_Minang_di_pentas_sejarah.html?id=vsXYYgEACAAJ&redir_esc=y|publisher=Yayasan Citra Budaya Indonesia|year=2010|ISBN=979-347-819-5|last=Chaniago|first=Hasril|access-date=2013-01-06|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817033558/https://books.google.co.id/books/about/101_orang_Minang_di_pentas_sejarah.html?id=vsXYYgEACAAJ&redir_esc=y&hl=id|dead-url=no}}</ref>
 
== Kehidupan dan karier ==
Hasril Chaniago lahir di [[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]] pada 20 Januari 1962. Setelah tamat dari STM Negeri [[Bukittinggi]] sebagai juara umum pada tahun 1982, ia mendapatkan tiket mahasiswa undangan untuk kuliah di FKT [[Universitas Negeri Padang|IKIP Padang]]. Namun, kesempatan itu tidak diambilnya karena kecewa dengan kebijakan Menteri Pendidikan [[Daoed Joesoef]] yang waktu itu melarang tamatan STM melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri kecuali untuk pendidikan keguruan, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menjadi insinyur dan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah ''Gesit'', ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=AeXQtwEACAAJ&dq=121+wartawan&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&redir_esc=y|title=121 wartawan hebat dari ranah Minang & sejumlah jubir rumah bagonjong|publisher=Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018, Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat|isbn=978-602-51382-0-1|language=id|url-status=live|access-date=2022-07-21|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817033541/https://books.google.co.id/books?id=AeXQtwEACAAJ&dq=121+wartawan&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&redir_esc=y|dead-url=no}}</ref>
{{rapikan}}
Hasril Chaniago adalah alumni STM Negeri [[Bukittinggi]] (1982) dan memperoleh pendidikan jurnalistik antara lain dari Pendidikan Peningkatan Keterampilan Jurnalistik (non-degree course) [[Universitas]] [[Andalas]] [[Padang]] (1983), KLW Nasional [[PWI]] di [[Medan]] (1986), dan Newsroom Management Training di [[International Center for Foreign Journalists]] (ICFJ) - [[Freedom Forum]], [[Arlington]], [[Virginia]], sembari menjadi visiting editor di suratkabar [[Tallahassee Democrat]], [[Florida]], [[Amerika Serikat]], tahun 1998.
 
BekerjaSelama sebagaibekerja wartawandi ''Harian Singgalang'', ia sempat mengikuti beberapa pendidikan jurnalistik di berbagai tempat, seperti di Universitas Andalas, Padang (1983), Medan (1986), dan penulisArlington, sejakVirginia, sembari menjadi ''visiting editor'' di surat kabar ''Tallahassee Democrat'', Florida, Amerika Serikat pada tahun 19821998. Sambil menjadi wartawan dan penulis, ia juga pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media [[Haluan]] Media Group dan Ketua Dewan Redaksi Harian ''[[HaluanHarian PadangHaluan]]'' (2010–2012). SebelumnyaSelain itu, ia pernah menjadi Redaktur Eksekutif Harian ''[[Harian Singgalang]]'' (1986-19981986–1998), kontributor dan redaktur tamu ''Majalah Ekonomi [[Prospek]]'' Jakarta, dan Pemimpin Redaksi HU [[''Mimbar Minang]]'' (1999-20051999–2005), dankoresponden Korespondenmajalah Majalah [[''Milenia Muslim]]'' (Malaysia) untuk [[Indonesia]] (2007-20082007–2008), dan Board of Editorial ''Majalah Indonesian Leaders'' Jakarta (2015–2016).<ref name=":0" />
 
=== Aktivitas lain ===
HasrilSelain jugabekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982, ia aktif didalam kepengurusan PWI CabangSumatera SumbarBarat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997-20011997–2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001-20062001–2006), dan sebagai Penasihat (sejak 2006 sampai sekarang). Ia adalah pemegang sertifikat kompetensi Wartawan Utama Dewan Pers dan Tim Penguji Kompetensi Wartawan PWI Pusat. Sebagai wartawan, ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke sekitarlebih dari 1530 negara di [[Asia]], [[Eropa]], dan [[Amerika Serikat]], di antaranya pernah meliput Perang [[Perang Bosnia|Perang Bosnia-Herzegovina]] (1992) dan Konflik [[Konflik Moro]] di [[Mindanao]], Filipina Selatan (1996).<ref name=":0" />
 
Selain sebagai wartawan dan penulis ia jugaIa aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. TahunPada 2003-2004tahun 2003–2004 menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumatera Barat, dan tahun 2005 menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil [[Gubernur Sumatera Barat]] (2005). Ia juga aktif di kepengurusan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan seperti [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia]] (ICMI), dan Persyarikatan [[Muhammadiyah]] (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat).<ref name=":0" />
=== Karier dan Karya ===
 
=== Keluarga ===
Di awal kariernya Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung di Harian [[Haluan]] dan [[Singgalang]]. Belakangan ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah
Menikah dengan Ir. Hj. Etti Mis’ar (Almarhumah)Mis'ar, ia dikaruniai empat orang putra, Muhammad Adam, Muhammad Rizqi, Muhammad Ramadhan, dan Muhammad Arief Rahman dan seorang putri, Atiqah F. Hasril (meninggal 1998). Setelah istrinya meninggal, ia menikah lagi dengan Dra. Nelfida, adik kandung istrinya yang pertama,. yangHasril kiniChaniago mendampinginyatinggal mengasuhdi anak-anaknya[[Padang]] namun banyak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.<ref name=":0" />
 
=== Karier dan Karya ===
1. Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995 (1995)
[[Berkas:Peluncuran_Buku_Ensiklopedia_Tokoh_1001_Orang_Minang.jpg|jmpl|270x270px|Hasril Chaniago (paling kiri) saat peluncuran buku ''Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang'' pada 2023 yang turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat [[Mahyeldi]] (tengah)]]
DiPada awal kariernya, Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung didalam ''Harian [[Haluan]]'' dan [[''Harian Singgalang]]''. Belakangan, ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah :
 
1.# ''Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995'' (1995), bersama [[Mestika Zed]] dan [[Edy Utama]])
2. Profil 200 Tokoh Minang (editor, 1995),
3.# ''Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin'' (1997),
4.# ''Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan'' (1998)
5.# ''Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein'' (2001), bersama [[Mestika Zed]])
6.# ''Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia'' (2002) bersama [[Mestika Zed]] dan [[Khairul Jasmi]])
7.# ''Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah'' (2006)
8.# ''Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah'' buku kenangan haji, (2007)
9.# ''101 Orang Minang di Pentas Sejarah'' (2010)
10.# ''Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi'' (2010), bersama [[Eko Yanche Edrie]])
# ''50 Tahun Bank Nagari Membangun Negeri'' (2012, bersama [[Eko Yanche Edrie]])
# ''Mohammad Rani Ismael: Sosok Pengusaha Demi Aka'' (2014)
# ''Yohana Yembise: Mutiara Dari Timur, Kisah Hidup Menteri Perempuan Pertama dari Papua'' (2017)
# ''121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang'' (2017)
# ''Vier Abdul Jamal: Legenda Pasar Modal Indonesia, Bertarung di Tengah Badai'' (2018)
# ''Haji Bustamam Pendiri Restoran Sederhana'' (2019)
# ''Mestika Zed: Bintang Sejarawan Indonesia Generasi 80-an'' (2019, bersama [[Gusti Asnan]])
# ''H. Arnis Saleh: Saudagar Emas Minangkabau'' (2020)
# ''Baginda Dahlan Abdullah: Bapak Kebangsaan Indonesia'' (2020, bersama Nopriyasman dan [[Iqbal Alan Abdullah]])
 
Sebagai editor
3. Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin (1997),
# ''Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang'' (2023)
# ''Zuiyen Rais: Wartawan Walikota, Walikota Wartawan'' (2020, bersama [[Eko Yanche Edrie]])
# ''Siti Aminah—Hiroko Osada'': ''Kisah Hidup dan Perjuangan Seorang Putri Bangsawan Jepang Untuk Kemerdekaan Indonesia'' (2017)
11.# ''Irman Gusman: JiwaBunga yang MerajutRampai Nusantara'' (Editor, 20122016).
# ''Arwin Rasyid: Telkom 3010'' (2015)
# ''Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara'' (2012)
# ''Ensiklopedi Minang'' (Edisi Pertama) (2004)
2.# ''Profil 200 Tokoh Minang'' (editor, 1995),
 
== Referensi ==
4. Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan (1998)
 
5. Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein (2001)
 
6. Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia (2002)
 
7. Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah (2006)
 
8. Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah buku kenangan haji, 2007)
 
9. 101 Orang Minang di Pentas Sejarah (2010)
 
10. Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi (2010)
 
11. Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara (Editor, 2012).
 
Selain sebagai wartawan dan penulis ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. Tahun 2003-2004 menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumatera Barat, dan tahun 2005 menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil [[Gubernur Sumatera Barat]] 2005. Ia juga aktif di kepengurusan [[Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia]] (ICMI, dan Persyarikatan [[Muhammadiyah]] (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat).
Menikah dengan Ir. Hj. Etti Mis’ar (Almarhumah) ia dikaruniai empat orang putra, Muhammad Adam, Muhammad Rizqi,Muhammad Ramadhan, dan Muhammad Arief Rahman. Setelah istrinya meninggal, ia menikah lagi dengan Dra. Nelfida, adik kandung istrinya yang pertama, yang kini mendampinginya mengasuh anak-anaknya.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:TokohJurnalis Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Suku Caniago]]