Himpunan (matematika): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(118 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Venn A intersect B.svg|jmpl|Irisan dari dua himpunan yang dinyatakan dengan [[diagram Venn]]]]
Dalam [[matematika]], '''himpunan''' adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan [[ide]] yang sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan salah satu [[konsep]] penting dan mendasar dalam matematika modern, dan karenanya, studi mengenai struktur kemungkinan himpunan dan [[teori himpunan]], sangatlah berguna.
Dalam [[matematika]], '''himpunan''' ({{lang-en|set}}) dapat ''dibayangkan'' sebagai kumpulan benda berbeda yang [[Definisi|terdefinisi]] dengan jelas dan dipandang sebagai satu kesatuan utuh<ref>{{Cite book|last=Afidah Khairunnisa|date=2018|url=https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=aX8YzqsAAAAJ&citation_for_view=aX8YzqsAAAAJ:roLk4NBRz8UC|title=Matematika Dasar|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-979-769-764-8|url-status=live}}</ref>. Dengan terdefinisi yang jelas itu maka dapat ditentukan dengan tegas apakah suatu objek termasuk anggota suatu himpunan atau bukan.
[[Berkas:Venn A intersect B.svg|thumb|Irisan dari dua himpunan yang dinyatakan dengan [[diagram Venn]]]]
 
Konsep himpunan seperti saat sekarang ini pertama kali dikemukakan oleh seorang matematikawan Jerman, [[Georg Cantor]], pada akhir [[abad ke-19]]. Cantor mendefinisikan himpunan sebagai "Hasil usaha pengumpulan beberapa benda yang memiliki suatu ciri pembeda tertentu dan dapat-diperbedakan dalam intuisi atau pikiran kita (benda-benda itu disebut 'anggota'), menjadi suatu kesatuan".<ref name=":2">{{Cite book|last=Hakim.|first=Nasoetion, Andi|date=1982|url=http://worldcat.org/oclc/974924773|title=Landasan matematika|publisher=Bhratara Karya Aksara|oclc=974924773}}</ref><ref>{{Cite book|last=Prof. Dr. Wahyudin M.Pd.|date=2019|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/pema4101-hakikat-dan-sejarah-matematika-edisi-2|title=Hakikat dan Sejarah Matematika|location=Tanggerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|url-status=live}}</ref>
[[Teori himpunan]], yang baru diciptakan pada akhir [[abad ke-19]], sekarang merupakan bagian yang tersebar dalam pendidikan matematika yang mulai diperkenalkan bahkan sejak tingkat [[sekolah dasar]]. [[Teori]] ini merupakan bahasa untuk menjelaskan matematika modern. Teori himpunan dapat dianggap sebagai dasar yang membangun hampir semua aspek dari matematika dan merupakan sumber dari mana semua matematika diturunkan.
 
Himpunan merupakan satu di antara konsep [[Fondasi matematika|dasar]] matematika, karena hampir semua aspek matematika dapat dibangun dengan konsep himpunan ini.<ref>{{Cite book|last=Ferreirós|first=José|date=2020|url=https://plato.stanford.edu/archives/sum2020/entries/settheory-early/|title=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Summer 2020}}</ref> Kajian lebih lanjut mengenai himpunan dipelajari dalam [[teori himpunan]].
== Notasi Himpunan ==
[[Berkas:Amino Acids Venn Diagram.png|thumb|Hubungan di antara 8 buah set dengan menggunakan diagram Venn]]
 
== Himpunan dan anggotanya ==
Biasanya, nama himpunan ditulis menggunakan huruf besar, misalnya ''S'', ''A'', atau ''B'', sementara elemen himpunan ditulis menggunakan huruf kecil (''a'', ''c'', ''z''). Cara penulisan ini adalah yang umum dipakai, tetapi tidak membatasi bahwa setiap himpunan harus ditulis dengan cara seperti itu. Tabel di bawah ini menunjukkan format penulisan himpunan yang umum dipakai.
{{multiple image
:{| class="wikitable"
|total_width = 600
|-ap
|direction = horizontal
!
|image1 = Example of a set.svg
! '''Notasi'''
|caption1 = Suatu himpunan [[Poligon|segibanyak]]
! '''Contoh'''
|image2 = Box with polygons.svg
|-
|caption2 = Himpunan yang sama digambarkan dalam "kotak".
| Himpunan
|image3 = Transparent box with polygons.svg
| Huruf besar
|caption3 = Himpunan yang sama digambarkan sebagai "kumpulan benda dalam kotak".
| <math>S</math>
}}Himpunan secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan objek-objek. Pengertian "mengumpulkan" atau "menghimpun" sendiri sudah jelas sebab telah sering dilakukan dalam keseharian''.'' Beberapa organisasi menggunakan kata ''himpunan'' pada namanya menunjukkan hal tersebut <ref>{{Cite book|last=Dumairy|date=2003|title=Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi|location=Yogyakarta|publisher=BPFE|url-status=live}}</ref>. Pengertian himpunan dapat digambarkan sebagai suatu "karung" atau "kotak" yang berisikan unsur-unsurnya<ref>{{Cite book|last=Halmos|first=Paul Richard|date=1960|url=https://books.google.co.id/books?id=-e1LAAAAMAAJ&q=naive+set+theory&dq=naive+set+theory&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjNlqHSzqj5AhUi3HMBHc9LDnUQ6AF6BAgDEAI|title=Naive Set Theory|publisher=Van Nostrand|isbn=978-3-540-90092-4|language=en}}</ref>. Penggambaran ini dinisbatkan pada [[Richard Dedekind]] <ref>{{Cite journal|last=Oliver|first=Alex|last2=Smiley|first2=Timothy|date=2006|title=What Are Sets and What Are They For?|url=https://www.jstor.org/stable/4494502|journal=Philosophical Perspectives|volume=20|pages=123–155|issn=1520-8583}}</ref>, dan terlukiskan dengan baik dengan diagram [[Diagram Euler|Euler]]-[[Diagram Venn|Venn]].
|-
| Elemen himpunan
| Huruf kecil (jika merupakan huruf)
| <math>a</math>
|-
| Kelas
| Huruf tulisan tangan
| <math>\mathcal{C}</math>
|}
Himpunan-himpunan bilangan yang cukup dikenal, seperti bilangan kompleks, riil, bulat, dan sebagainya, menggunakan notasi yang khusus.
:{| class="wikitable"
|-
!Bilangan
| Asli
| Bulat
|Rasional
| Riil
|Kompleks
|-
!Notasi
|<math>\mathbb{N}</math>
|<math>\mathbb{Z}</math>
|<math>\mathbb{Q}</math>
|<math>\mathbb{R}</math>
|<math>\mathbb{C}</math>
|}
 
Objek dalam suatu himpunan disebut [[Elemen (matematika)|anggota]] (disebut juga elemen atau unsur). Anggota suatu himpunan dapat berupa apa saja, baik itu bilangan, titik, fungsi, dan lain sebagainya. Himpunan juga boleh jadi berisi objek-objek nyata, seperti sekawanan [[itik]] di sawah, semua buku di perpustakaan, sekalian hari dalam sepekan, seluruh huruf dalam alfabet, dan kelimapuluhdua kartu dalam satu set remi..
Simbol-simbol khusus yang dipakai dalam teori himpunan adalah:
:{| class="wikitable"
|-
! Simbol
! Arti
|-
| <math>\{ \}</math> atau <math>\varnothing</math>
| Himpunan kosong
|-
| <math>\cup</math>
| Operasi gabungan dua himpunan
|-
| <math>\cap</math>
| Operasi irisan dua himpunan
|-
| <math>\subseteq</math>, <math>\subset</math>, <math>\supseteq</math>, <math>\supset</math>
| Subhimpunan, Subhimpunan sejati, Superhimpunan, Superhimpunan sejati
|-
| <math>A^C</math>
| Komplemen
|-
| <math>\mathcal{P}(A)</math>
| Himpunan kuasa
|}
 
Keanggotaan suatu objek dapat dinyatakan dengan notasi <math>\in</math>. Pernyataan dengan notasi <math>a\in S</math> dapat dibaca sebagai "<math>a</math> anggota <math>S</math> "; "<math>a</math> di dalam <math>S</math> " <ref name=":0" />; "<math>a</math> termasuk dalam <math>S</math> " <ref>{{Cite book|last=Walpole|first=Ronald E.|date=1995|title=Pengantar Statistika|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|translator-last=Ir. Bambang Sumantri|url-status=live}}</ref>; atau "<math>a</math> milik himpunan <math>S</math> " <ref>{{Cite book|last=Dr. Jaka Nugraha|date=2020|title=Pengantar Peluang dan Distribusi|location=Sleman|publisher=Deepublish|url-status=live}}</ref>.
Himpunan dapat didefinisikan dengan dua cara, yaitu:
* '''Enumerasi''', yaitu mendaftarkan semua anggota himpunan. Jika terlampau banyak tetapi mengikuti pola tertentu, dapat digunakan [[elipsis]] (...).
:<math>B = \{ apel,\,jeruk,\,mangga,\,pisang\}</math>
:<math>A = \{ a,\,b,\,c,\,...,\,y,\,z\}</math>
:<math>\mathbb{N} = \{1,\,2,\,3,\,4,\,...\}</math>
* '''Pembangun himpunan''', tidak dengan mendaftar, tetapi dengan mendeskripsikan sifat-sifat yang harus dipenuhi oleh setiap elemen himpuan tersebut.
:<math>O = \{ u\, |\, u \mbox{ adalah bilangan ganjil} \}</math>
:<math>E = \{ x\, |\, x \in \mathbb{Z} \and (x \mbox{ mod } 2 = 0)\}</math>
:<math>P = \{ p\, |\, p \mbox{ adalah orang yang pernah menjabat sebagai Presiden RI} \}</math>
 
[[Negasi|Ingkaran]] pernyataan tersebut (<math>a</math> bukan anggota <math>S</math>) dapat ditulis sebagai <math>a\not\in S</math>.<ref name=":0">{{Cite book|last=Lipschutz|first=Seymour|date=1995|title=Teori Himpunan|location=Jakarta|publisher=Erlangga|translator-last=Pantur Silaban|url-status=live}}</ref>
Notasi pembangun himpunan dapat menimbulkan berbagai [[paradoks]], contohnya adalah himpunan berikut:
:<math>A = \{ x\, |\, x \notin A\}</math>
Himpunan A tidak mungkin ada, karena jika A ada, berarti harus mengandung anggota yang bukan merupakan anggotanya. Namun jika bukan anggotanya, lalu bagaimana mungkin A bisa mengandung anggota tersebut.
 
Nama himpunan lazim ditulis menggunakan huruf besar, misalnya <math display="inline">S</math>'', <math display="inline">A</math>'' atau <math display="inline">C</math>, sementara anggota himpunan ditulis menggunakan huruf kecil (<math display="inline">a</math>, <math display="inline">c</math>, ''<math display="inline">z</math>'').
== Himpunan kosong ==
Himpunan {''apel, jeruk, mangga, pisang''} memiliki anggota-anggota ''apel'', ''jeruk'', ''mangga'', dan ''pisang''. Himpunan lain, semisal {5, 6} memiliki dua anggota, yaitu bilangan 5 dan 6. Kita boleh mendefinisikan sebuah himpunan yang tidak memiliki anggota apa pun. Himpunan ini disebut sebagai '''himpunan kosong'''.
 
=== Menyatakan dan menuliskan himpunan ===
Himpunan kosong tidak memiliki anggota apa pun, ditulis sebagai:
[[Berkas:Amino Acids Venn Diagram.png|jmpl|Hubungan delapan himpunan [[asam amino]] dengan menggunakan diagram Venn.|222x222px]]Himpunan dapat dinyatakan dan dituliskan secara baku<ref name=":3">{{Cite book|last=Marsudi|date=2010-10-08|url=https://books.google.co.id/books/about/Logika_dan_Teori_Himpunan.html?id=6pK0DwAAQBAJ&redir_esc=y|title=Logika dan Teori Himpunan|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=978-979-8074-51-6|language=id}}</ref> dengan dua cara.
:<math>\varnothing = \{ \, \}</math>
 
Pertama, '''cara pendaftaran,''' yaitu dengan menulis semua anggota himpunan dalam [[Tanda kurung|kurung kurawal]], serta antara anggotanya dipisahkan dengan koma. Cara ini baik digunakan untuk himpunan dengan banyak anggota berhingga, terutama juka banyaknya lumayan sedikit. Contohnya himpunan buah <math>B = \{\text{apel},\, \text{jeruk},\, \text{mangga},\, \text{pisang}\}</math>. Tanda koma dapat diganti dengan tanda titik koma apabila perlu untuk menghindari kekeliruan dengan tanda koma bilangan desimal, seperti <math>K = \{0,2;0,4;0,6\}</math>.
== Relasi antar himpunan ==
=== Subhimpunan ===
Dari suatu himpunan, misalnya ''A'' = {''apel, jeruk, mangga, pisang''}, dapat dibuat himpunan-himpunan lain yang elemen-elemennya adalah diambil dari himpunan tersebut.
* {''apel, jeruk''}
* {''jeruk, pisang''}
* {''apel, mangga, pisang''}
Ketiga himpunan di atas memiliki sifat umum, yaitu setiap anggota himpunan itu adalah juga anggota himpunan ''A''. Himpunan-himpunan ini disebut sebagai '''subhimpunan''' atau '''himpunan bagian''' dari ''A''. Jadi dapat dirumuskan:
 
Jika terlampau banyak untuk dinyatakan satu-persatu bahkan mungkin tak berhingga, tetapi mengikuti pola tertentu, maka dapat digunakan notasi [[elipsis]] (...). Contohnya himpunan huruf dalam alfabet <math>A = \{ a,\,b,\,c,\,...,\,y,\,z\}</math> atau himpunan bilangan asli <math>\mathbb{N} = \{1,\,2,\,3,\,4,\,...\}</math>.
''B adalah himpunan bagian dari A jika setiap elemen B juga terdapat dalam A.''
:<math> B \subseteq A \equiv \forall_x \, x \in B \rightarrow x \in A </math>
Kalimat di atas tetap benar untuk ''B'' himpunan kosong. Maka <math>\varnothing</math> juga subhimpunan dari ''A''.
 
Kedua, '''cara merumuskan''', yaitu dengan mendefinisikan sifat-sifat yang harus dipenuhi oleh setiap anggota himpunan tersebut. Untuk cara ini syarat tersebut dapat langsung diperkatakan atau ditulis menggunakan [[Notasi ungkapan himpunan|notasi pembentuk himpunan]].
''Untuk sembarang himpunan A,''
: <math>O = \varnothing{ u\subseteq, A|\, u \mbox{ adalah bilangan ganjil} \}</math>
: <math>E = \{ x\, |\, x \in \mathbb{Z} \land (x \mbox{ mod } 2 = 0)\}</math>
: <math>P = \{ p\, |\, p \mbox { adalah orang yang pernah menjabat sebagai Presiden RI} \}</math>
 
== Kesamaan dua himpunan ==
Definisi di atas juga mencakup kemungkinan bahwa himpunan bagian dari ''A'' adalah ''A'' sendiri.
Himpunan didefinisikan berdasar objek-objek yang termasuk di dalamnya. Dua himpunan bisa saja sama walau disajikan dengan cara yang berbeda<ref name=":1">{{Cite book|last=Rinaldi Munir|date=2010|title=Matematika Diskrit|location=Bandung|publisher=Informatika Bandung|url-status=live}}</ref>, seperti urutan anggotanya tidak sama atau dua himpunan itu dinyatakan dengan penggambaran yang berbeda. Himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>'' disebut ''[[Kesamaan|sama]]'', jika keduanya memiliki anggota yang sama<ref>{{Cite book|last=Julan Hernadi|date=2021|title=Fondasi Matematika & Metode Pembuktian|location=Ponorogo|publisher=UMPO Press|url-status=live}}</ref>, dengan kata lain: setiap anggota ''<math>A</math>'' adalah anggota ''<math>B</math>'' dan sebaliknya, setiap anggota ''<math>B</math>'' adalah anggota ''<math>A</math>''.
: <math>A = B \equiv \forall_x\; x \in {\displaystyle A} \leftrightarrow x \in B</math>.
Prinsip kesamaan dua himpunan seperti ini, yakni dengan "membuka seluas-luasnya" kedua himpunan itu sehingga tampak semua anggotanya baru kemudian diperbandingkan, sering dirumuskan sebagai [[aksioma perluasan]]<ref name=":0" />. Dengan prinsip ini kesamaan <math>\{a,b,c \}=\{b,c,a\}</math> dan <math>\{a,b,c\}=\{a,b,b,c,c,c\}</math> dapat diketahui. Perhatikan bahwa urutan tidak berpengaruh dalam himpunan, dan perulangan anggota yang sama hanya dihitung satu kali. Contoh lainnya, kita dapat mengatakan bahwa himpunan tiga [[bilangan prima]] pertama sama dengan himpunan akar-akar persamaan <math>x^3-10x^2+31x-30=0</math>. Apabila seluruh anggota kedua himpunan itu didaftarkan, keduanya sama-sama <math>\{2,3,5\}</math>.
 
=== Himpunan bagian ===
''Untuk sembarang himpunan A,''
[[Berkas:Set subsetBofA.svg|jmpl|<math>B</math> himpunan bagian (sejati) dari <math>A</math>]]{{utama|Himpunan bagian}}
:<math>A \subseteq A</math>
Jika setiap anggota <math>B</math> termasuk dalam <math>A</math>, maka himpunan <math>B</math> dikatakan himpunan bagian dari himpunan <math>A</math>, ditulis sebagai <math>B\subseteq A</math>. Secara formal, definisi ini dapat dirumuskan sebagai berikut:<blockquote><math> B \subseteq {\displaystyle A} \equiv \forall_x \, x \in B \rightarrow x \in {\displaystyle A} </math>.</blockquote>Dengan menggunakan definisi himpunan bagian, kesamaan dua himpunan juga dapat dinyatakan sebagai berikut:
: <math>A = B \equiv {\displaystyle A} \subseteq B \wedge B \subseteq A</math>.
Definisi di atas sangat berguna untuk membuktikan bahwa dua himpunan <math>A</math> dan ''<math>B</math>'' adalah sama. Pertama, buktikan dahulu <math>A</math> adalah himpunan bagian ''<math>B</math>'', kemudian buktikan bahwa ''<math>B</math>'' adalah himpunan bagian <math>A</math>.
 
== Banyak anggota himpunan ==
Istilah ''subhimpunan'' dari ''A'' biasanya berarti mencakup ''A'' sebagai subhimpunannya sendiri. Kadang-kadang istilah ini juga dipakai untuk menyebut himpunan bagian dari ''A'', tetapi bukan ''A'' sendiri. Pengertian mana yang digunakan biasanya jelas dari konteksnya.
{{utama|Kardinalitas}}
 
Kardinalitas suatu himpunan dapat dimengerti sebagai ukuran banyaknya anggota yang ada dalam himpunan tersebut.
'''Subhimpunan sejati''' dari ''A'' menunjuk pada ''subhimpunan'' dari ''A'', tetapi tidak mencakup ''A'' sendiri.
:<math>B \subset A \equiv B \subseteq A \wedge B \neq A</math>
 
Secara formal, dua himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>'' memiliki kardinalitas yang sama, jika terdapat korespondensi satu-satu yang memetakan ''<math>A</math>'' pada ''<math>B</math>''.
=== Superhimpunan ===
Kebalikan dari ''subhimpunan'' adalah '''superhimpunan''', yaitu himpunan yang lebih besar yang mencakup himpunan tersebut.
:<math>A \supseteq B \equiv B \subseteq A</math>
 
Jika suatu himpunan ekivalen dengan himpunan <math>\mathbb{N}</math>, yaitu himpunan semua bilangan asli, maka himpunan tersebut disebut [[Himpunan terhitung|''himpunan terbilang'']].<ref>{{Cite book|last=Hendra Gunawan|date=2017|title=Menuju Tak Terhingga|location=Bandung|publisher=ITB Press|url-status=live}}</ref> Kardinalitas dari himpunan tersebut disebut sebagai kardinalitas <math>\mathfrak{a}</math>. Jika suatu himpunan memiliki kardinalitas yang kurang dari kardinalitas <math>\mathfrak{a}</math>, maka himpunan tersebut adalah ''himpunan berhingga''.
=== Kesamaan dua himpunan ===
Himpunan ''A'' dan ''B'' disebut sama, jika setiap anggota ''A'' adalah anggota ''B'', dan sebaliknya, setiap anggota ''B'' adalah anggota ''A''.
:<math>A = B \equiv \forall_x\; x \in A \leftrightarrow x \in B</math>
atau
:<math>A = B \equiv A \subseteq B \wedge B \subseteq A</math>
Definisi di atas sangat berguna untuk membuktikan bahwa dua himpunan ''A'' dan ''B'' adalah sama. Pertama, buktikan dahulu ''A'' adalah subhimpunan ''B'', kemudian buktikan bahwa ''B'' adalah subhimpunan ''A''.
 
Suatu himpunan disebut ''terhitung'' jika himpunan tersebut adalah berhingga atau terbilang.
=== Himpunan Kuasa ===
'''Himpunan kuasa''' atau '''himpunan pangkat''' (''power set'') dari ''A'' adalah himpunan yang terdiri dari seluruh himpunan bagian dari ''A''. Notasinya adalah <math>\mathcal{P}(A)</math>.
 
Himpunan yang tidak terhitung disebut himpunan ''tak terhitung''. Contoh dari himpunan ini adalah himpunan semua bilangan riil. Kardinalitas dari himpunan jenis ini disebut sebagai kardinalitas <math>\mathfrak{c}</math>. Pembuktian bahwa bilangan riil tidak denumerabel dapat menggunakan pembuktian diagonal. Himpunan bilangan riil dalam interval (0,1) juga memiliki kardinalitas <math>\mathfrak{c}</math>, karena terdapat korespondensi satu-satu dari himpunan tersebut dengan himpunan seluruh bilangan riil, yang salah satunya adalah <math display="inline">y=\tan(\pi x - \frac{1}{2}\pi)</math>.
Jika ''A'' = {''apel, jeruk, mangga, pisang''}, maka <math>\mathcal{P}(A)</math>:
{ { },
{''apel''}, {''jeruk''}, {''mangga''}, {''pisang''},
{''apel, jeruk''}, {''apel, mangga''}, {''apel, pisang''},
{''jeruk, mangga''}, {''jeruk, pisang''}, {''mangga, pisang''},
{''apel, jeruk, mangga''}, {''apel, jeruk, pisang''}, {''apel, mangga, pisang''}, {''jeruk, mangga, pisang''},
{''apel, jeruk, mangga, pisang''} }
 
== Syarat keanggotaan himpunan ==
Banyaknya anggota yang terkandung dalam himpunan kuasa dari ''A'' adalah 2 pangkat banyaknya anggota ''A''.
Himpunan dapat didefinisikan dengan merumuskan syarat yang harus dipenuhi seluruh anggotanya. Terkadang syarat ini mengikutkan pula dari himpunan semesta mana anggota himpunan baru itu akan diambil. Dengan notasi pembentuk himpunan, secara umum ditulis sebagai
:<math>|\mathcal{P}(A)| = 2^{|A|}</math>
:<math>A=\{x\in S\mid P(x)\} </math>
yang dapat dibaca "''<math display="inline">A</math>'' adalah himpunan semua anggota himpunan <math>S</math> sedemikian rupa sehingga pernyataan <math>P(x)</math> benar berlaku".
 
== KelasOperasi himpunan ==
Suatu himpunan disebut sebagai '''kelas''', atau '''keluarga himpunan''' jika himpunan tersebut terdiri dari himpunan-himpunan. Himpunan <math>A = \{ \{a,\,b\},\, \{c,\,d,\,e,\,f\},\,\{a,\,c\},\,\{,\}\}</math> adalah sebuah keluarga himpunan. Perhatikan bahwa untuk sembarang himpunan ''A'', maka himpunan kuasanya, <math>\mathcal{P}(A)</math> adalah sebuah keluarga himpunan.
 
=== Gabungan ===
Contoh berikut, <math>P = \{ \{a,\,b\}, c\}</math> bukanlah sebuah kelas, karena mengandung elemen ''c'' yang bukan himpunan.
{{utama|Gabungan (teori himpunan)}}
[[Berkas:Venn0111.svg|ka|jmpl|200px|Gabungan himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>''.]]
 
Gabungan himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>''. adalah himpunan yang anggotanya adalah anggota ''A'' [[Logika disjungsi|'''atau''']] ''B.'' Dinotasikan <math>A\cup B</math>.
== Kardinalitas ==
Kardinalitas dari sebuah himpunan dapat dimengerti sebagai ukuran banyaknya elemen yang dikandung oleh himpunan tersebut. Banyaknya elemen himpunan <math>\{apel, jeruk, mangga, pisang\}</math> adalah 4. Himpunan <math>\{p, q, r, s\}</math> juga memiliki elemen sejumlah 4. Berarti kedua himpunan tersebut ekivalen satu sama lain, atau dikatakan memiliki kardinalitas yang sama.
 
Contoh:
Dua buah himpunan ''A'' dan ''B'' memiliki kardinalitas yang sama, jika terdapat fungsi korespondensi satu-satu yang memetakan ''A'' pada ''B''. Karena dengan mudah kita membuat fungsi <math>\{(apel,\,p),\,(jeruk,\,q),\,(mangga,\,r),\,(pisang,\,s)\}</math> yang memetakan satu-satu dan kepada himpunan ''A'' ke ''B'', maka kedua himpunan tersebut memiliki kardinalitas yang sama.
:* {{nowrap|1={1, 2} ∪ {1, 2} = {1, 2}. }}
:* {{nowrap|1={1, 2} ∪ {2, 3} = {1, 2, 3}. }}
:* {{nowrap|1={Budi} ∪ {Dani} = {Budi, Dani}. }}
 
Beberapa sifat dasar gabungan:
=== Himpunan Denumerabel ===
:* {{nowrap|1=''A'' ⊆ (''A'' ∪ ''B'').}}
Jika sebuah himpunan ekivalen dengan himpunan <math>\mathbb{N}</math>, yaitu himpunan bilangan asli, maka himpunan tersebut disebut [[denumerabel]]. Kardinalitas dari himpunan tersebut disebut sebagai kardinalitas <math>\mathfrak{a}</math>.
:* {{nowrap|''A'' ⊆ ''B''}} [[jika dan hanya jika]] {{nowrap|1=''A'' ∪ ''B'' = ''B''.}}
 
=== Irisan ===
Himpunan semua bilangan genap positif merupakan himpunan denumerabel, karena memiliki korespondensi satu-satu antara himpunan tersebut dengan himpunan bilangan asli, yang dinyatakan oleh <math>2n\,</math>.
{{utama|Irisan (teori himpunan)}}
:<math>A = \{ 2,\, 4,\, 6,\, 8,\, ...\}</math>
[[Berkas:Venn0001.svg|ka|jmpl|200px|Irisan antara himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>''.]]
Irisan himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>''. adalah himpunan yang anggotanya adalah anggota ''A'' '''[[Logika konjungsi|dan]]''' ''B.'' Dinotasikan <math>A\cap B</math>.
 
Jika <math>A\cap B=\varnothing</math>, maka ''A'' dan ''B'' dapat dikatakan [[Himpunan saling lepas|saling pisah]].
=== Himpunan Berhingga ===
Jika sebuah himpunan memiliki kardinalitas yang kurang dari kardinalitas <math>\mathfrak{a}</math>, maka himpunan tersebut adalah himpunan berhingga.
 
Contoh:
=== Himpunan Tercacah ===
:* {{nowrap|1={1, 2} ∩ {1, 2} = {1, 2}. }}
Himpunan disebut tercacah jika himpunan tersebut adalah berhingga atau denumerabel.
:* {{nowrap|1={1, 2} ∩ {2, 3} = {2}. }}
:* {{nowrap|1={Budi, Cici} ∩ {Dani, Cici} = {Cici}. }}
:* {{nowrap|1={Budi} ∩ {Dani} = ∅. }}
 
Beberapa sifat dasar irisan:
=== Himpunan Non-Denumerabel ===
:* {{nowrap|''A'' ∩ ''B'' ⊆ ''A''.}}
Himpunan yang tidak tercacah disebut himpunan non-denumerabel. Contoh dari himpunan ini adalah himpunan semua bilangan riil. Kardinalitas dari himpunan jenis ini disebut sebagai kardinalitas <math>\mathfrak{c}</math>. Pembuktian bahwa bilangan riil tidak denumerabel dapat menggunakan [[pembuktian diagonal]].
:* {{nowrap|''A'' ⊂ ''B''}} [[jika dan hanya jika]] {{nowrap|1=''A'' ∩ ''B'' = ''A''.}}
 
=== Komplemen ===
Himpunan bilangan riil dalam interval (0,1) juga memiliki kardinalitas <math>\mathfrak{c}</math>, karena terdapat korespondensi satu-satu dari himpunan tersebut dengan himpunan seluruh bilangan riil, yang salah satunya adalah <math>y=tan(\pi x - \frac{1}{2}\pi)</math>.
{{utama|Komplemen (teori himpunan)}}
 
Pelengkap (komplemen) himpunan <math>A</math> adalah himpunan yang anggotanya [[Negasi|bukan]] anggota <math>A</math>. Dinotasikan <math>A^c</math> atau <math>A'</math>.
== Fungsi Karakteristik ==
Fungsi karakteristik menunjukkan apakah sebuah elemen terdapat dalam sebuah himpunan atau tidak.
:<math>\chi_{A}(x) = \begin{cases} 1,\quad\mbox{jika } x \in A \\ 0,\quad\mbox{jika } x \notin A \end{cases}</math>
Jika <math>A = \{apel,\,jeruk,\,mangga,\,pisang\}</math> maka:
:<math>\chi_A(apel) = 1</math>
:<math>\chi_A(durian) = 0</math>
:<math>\chi_A(utara) = 0</math>
:<math>\chi_A(pisang) = 1</math>
:<math>\chi_A(singa) = 0</math>
Terdapat korespondensi satu-satu antara himpunan kuasa <math>\mathcal{P}(S)</math> dengan himpunan dari semua fungsi karakteristik dari ''S''. Hal ini mengakibatkan kita dapat menuliskan himpunan sebagai barisan bilangan 0 dan 1, yang menyatakan ada tidaknya sebuah elemen dalam himpunan tersebut.
 
Contoh:
=== Representasi Biner ===
:* {{nowrap|1={1, 2} \ {1, 2} = ∅.}}
Jika konteks pembicaraan adalah pada sebuah himpunan semesta ''S'', maka setiap himpunan bagian dari ''S'' bisa dituliskan dalam barisan angka 0 dan 1, atau disebut juga bentuk biner. [[Bilangan biner]] menggunakan angka 1 dan 0 pada setiap [[digit]]nya. Setiap posisi bit dikaitkan dengan masing-masing elemen ''S'', sehingga nilai 1 menunjukkan bahwa elemen tersebut ada, dan nilai 0 menunjukkan bahwa elemen tersebut tidak ada. Dengan kata lain, masing-masing bit merupakan fungsi karakteristik dari himpunan tersebut.
:* {{nowrap|1={1, 2, 3, 4} \ {1, 3} = {2, 4}.}}
Sebagai contoh, jika himpunan ''S'' = {''a, b, c, d, e, f, g''}, ''A'' = {''a, c, e, f''}, dan B = {''b, c, d, f''}, maka:
 
Beberapa sifat dasar komplemen:
Himpunan Representasi Biner
:* {{nowrap|1=''A'' \ ''B'' ≠ ''B'' \ ''A''}} untuk {{nowrap|1=''A'' ≠ ''B''}}.
---------------------------- -------------------
:* {{nowrap|1=(''A''′)′ = ''A''.}}
'''a b c d e f g'''
:* {{nowrap|1=''A'' \ ''A'' = ∅.}}
S = { a, b, c, d, e, f, g } --> 1 1 1 1 1 1 1
:* {{nowrap|1=''A'' \ ''B'' = ''A'' ∩ ''B''′}}.
A = { a, c, e, f } --> 1 0 1 0 1 1 0
B = { b, c, d, f } --> 0 1 1 1 0 1 0
 
Konsep komplemen dapat diperluas menjadi [[beda setangkup]] (pengurangan himpunan), jika diterapkan untuk himpunan ''A'' dan ''B'' atau {{nowrap|1=''A'' - ''B''}} menghasilkan
Cara menyatakan himpunan seperti ini sangat menguntungkan untuk melakukan operasi-operasi himpunan, seperti [[union]], [[interseksi]], dan [[komplemen]], karena kita tinggal menggunakan [[operasi bit]] untuk melakukannya.
:<math>A\,\Delta\,B = (A \setminus B) \cup (B \setminus A).</math>
* Operasi gabungan <math>A \cup B</math> setara dengan ''A'' '''or''' ''B''
* Operasi irisan <math>A \cap B</math> setara dengan ''A'' '''and''' ''B''
* Operasi komplemen <math>A^C</math> setara dengan '''not''' ''A''
Representasi himpunan dalam bentuk biner dipakai oleh kompiler-kompiler [[Pascal]] dan juga [[Delphi]].
 
Contohnya, diferensi simetris antara:
{{wikibooks|Materi:Himpunan}}
* {7, 8, 9, 10} dan {9, 10, 11, 12} adalah {7, 8, 11, 12}.
* {Ana, Budi, Dedi, Felix} dan {Budi, Cici, Dedi, Ela} adalah {Ana, Cici, Ela, Felix}.
<!--
Hasil karya al-azhar 29 BSB
-->
{{gallery
|width=160 | height=148
|align=center
|Berkas:Venn0100.svg
|Komplemen <math>B</math> terhadap ''<math>A</math>''.
|Berkas:Venn1010.svg
|Komplemen ''<math>A</math>'' terhadap <math>U</math>.
|Berkas:Venn0110.svg
|Beda setangkup himpunan ''<math>A</math>'' dan ''<math>B</math>''.
}}
 
=== Hasil Kali Kartesian ===
== Referensi ==
[[Berkas:Cartesian Product qtl1.svg|right|thumb|200px|Produk kertesian (perkalian himpunan) {\displaystyle A} X B (A dan B) dan anggota himpunan A={x,y,z} dan B={1,2,3}.]]
* Lipschutz, S. ''Set Theory''. McGraw-Hill
atau perkalian himpunan merupakan operasi yang menggabungkan anggota suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Perkalian himpunan antara ''A'' dan ''B'' didefinisikan dengan ''A'' × ''B''. Anggota himpunan | ''A'' × ''B'' | adalah [[pasangan terurut]] (a,b) dimana a adalah anggota himpunan {\displaystyle A} dan b adalah anggota himpunan B.
* [http://info.borland.com/techpubs/delphi/delphi5/oplg/memory.html Delphi 5 Memory Management]
 
Contoh:
== Bacaan lanjutan ==
:* {{nowrap|1={1, 2} × {x, y} = {(1, x), (1, y), (2, x), (2, y)}.}}
:* {{nowrap|1={1, 2} × {a, b, c} = {(1, a), (1, b), (1, c), (2, a), (2, b), (2, c) }.}}
:* {{nowrap|1={1, 2} × {1, 2} = {(1, 1), (1, 2), (2, 1), (2, 2)}.}}
 
Beberapa sifat dasar himpunan perkalian:
:* {{nowrap|1=''A'' × ∅ = ∅.}}
:* {{nowrap|1=''A'' × (''B'' ∪ ''C'') = (''A'' × ''B'') ∪ (''A'' × ''C'').}}
:* {{nowrap|1=(''A'' ∪ ''B'') × ''C'' = (''A'' × ''C'') ∪ (''B'' × ''C'').}}
:* | ''A'' × ''B'' | = | ''B'' × ''A'' | = | ''A'' | × | ''B'' |.
 
== Himpunan khusus ==
[[Berkas:NumberSetinC.svg|jmpl|Himpunan <math>\mathbb{N}</math> termuat dalam <math>\mathbb{Z}</math>, yang termuat dalam <math>\mathbb{Q}</math>, yang termuat dalam <math>\mathbb{R}</math>, yang termuat dalam <math>\mathbb{C}</math>.]]
Sejumlah himpunan yang begitu penting dan sering terpakai dalam matematika, sehingga mendapat nama dan lambang tersendiri, seperti:
 
* <math>\mathbb{N}</math>, himpunan [[bilangan asli]] {1, 2, 3, 4, ...};
* <math>\mathbb{Z}</math>, himpunan [[bilangan bulat]] {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...};
* <math>\mathbb{Q}</math>, himpunan [[bilangan rasional]];
* <math>\mathbb{R}</math>, himpunan [[bilangan riil]];
* <math>\mathbb{C}</math>, himpunan [[bilangan kompleks]];
* <math>\mathbb{H}</math>, himpunan [[Kuaternion|bilangan kuarternion]].
 
Himpunan di atas memiliki tak hingga anggota, dan masing-masing merupakah himpunan bagian dari himpunan yang tersenarai di bawahnya.
 
Himpunan n-rangkap bilangan riil biasa dilambangkan dengan <math>\mathbb{R}^n</math> untuk <math>n</math> sebarang bilangan asli. Sebagai contoh, <math>\mathbb{R}^2</math> adalah himpunan pasangan terurut <math>(a,b)</math> dengan <math>a,b\in\mathbb{R}</math>.
 
== Lihat juga ==
 
* [[Kelas (teori himpunan)]], himpunan dari himpunan-himpunan.
* [[Aljabar himpunan]], sifat-sifat operasi himpunan.
* [[Fungsi indikator|Fungsi karakteristik]], fungsi yang menunjukkan apakah sesuatu itu anggota himpunan atau bukan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* Dauben, Joseph W., ''Georg Cantor: His Mathematics and Philosophy of the Infinite'', Boston: Harvard University Press (1979) ISBN 978-0-691-02447-9.
* Halmos, Paul R., ''Naive Set Theory'', Princeton, N.J.: Van Nostrand (1960) ISBN 0-387-90092-6
* Stoll, Robert R., ''Set Theory and Logic'', Mineola, N.Y.: Dover Publications (1979) ISBN 0-486-63829-4
* Velleman, Daniel, ''How To Prove It: A Structured Approach'', Cambridge University Press (2006) ISBN 978-0-521-67599-4
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Teori himpunan]]
* [http://www.c2.com/cgi/wiki?SetTheory C2 Wiki Contoh operasi himpunan menggunakan operator Inggris.]
* [http://education-portal.com/academy/lesson/mathematical-sets-elements-intersections-unions.html Himpunan Matematika: Anggota, Irisan & Gabungan, Education Portal Academy]
 
{{Teori himpunan}}{{Himpunan berdasarkan cabang matematika}}
{{Link FA|lmo}}
 
[[Kategori:Konsep logika]]
[[als:Menge (Mathematik)]]
[[Kategori:Teori himpunan]]
[[am:ስብስብ]]
[[ar:مجموعة (رياضيات)]]
[[be:Мноства]]
[[be-x-old:Мноства]]
[[bg:Множество]]
[[bn:সেট]]
[[bs:Skup (matematika)]]
[[ca:Conjunt]]
[[ckb:کۆمەڵ (بیرکاری)]]
[[cs:Množina]]
[[da:Mængde]]
[[de:Menge (Mathematik)]]
[[el:Σύνολο]]
[[en:Set (mathematics)]]
[[eo:Aro (matematiko)]]
[[es:Conjunto]]
[[et:Hulk]]
[[eu:Multzo]]
[[fa:مجموعه (ریاضی)]]
[[fi:Joukko]]
[[fiu-vro:Hulk]]
[[fr:Ensemble]]
[[fur:Insiemi]]
[[gan:集合]]
[[gd:Àlach]]
[[gl:Conxunto]]
[[he:קבוצה (מתמטיקה)]]
[[hr:Skup]]
[[hu:Halmaz]]
[[hy:Բազմություն]]
[[ia:Ensemble]]
[[io:Ensemblo]]
[[is:Mengi]]
[[it:Insieme]]
[[ja:集合]]
[[ka:სიმრავლე]]
[[kk:Бөлік]]
[[kn:ಗಣ]]
[[ko:집합]]
[[ku:Kom]]
[[la:Copia]]
[[lmo:Cungjuunt]]
[[lt:Aibė]]
[[lv:Kopa]]
[[mk:Множество]]
[[ml:ഗണം (ഗണിതം)]]
[[mn:Олонлог]]
[[ms:Set]]
[[nds:Koppel (Mathematik)]]
[[nl:Verzameling (wiskunde)]]
[[nn:Mengd]]
[[no:Mengde]]
[[nov:Ensemble]]
[[oc:Ensemble]]
[[pl:Zbiór]]
[[pms:Ansem]]
[[pt:Conjunto]]
[[qu:Tantachisqa]]
[[ro:Mulțime]]
[[ru:Множество]]
[[scn:Nzemi]]
[[sh:Skup]]
[[simple:Set]]
[[sk:Množina]]
[[sl:Množica]]
[[sq:Bashkësitë]]
[[sr:Скуп]]
[[sv:Mängd]]
[[ta:கணம் (கணிதம்)]]
[[te:సమితులు]]
[[th:เซต (คณิตศาสตร์)]]
[[tl:Pangkat (matematika)]]
[[tr:Küme]]
[[uk:Множина]]
[[ur:طاقم (ریاضی)]]
[[vi:Tập hợp]]
[[xal:Олн]]
[[yi:סכום (מאטעמאטיק)]]
[[zh:集合 (数学)]]
[[zh-classical:集]]
[[zh-yue:集合]]