Blanakan, Subang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Tempat Wisata: Bot: Merapikan artikel
 
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ Coord|6|15|47|S|107|40|23|E|display=title}}
{{kecamatan|nama=Blanakan
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Subang
|luas= 7.839,37Ha²²
|penduduk=64.447 jiwa
|kelurahan= 9 desaDesa
|nama camat= Deni Setiawan
|kepadatan=6.108 jiwa/km²²
|provinsi=Jawa Barat
}}
'''Blanakan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Subang]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
=== Batas Wilayah ===
{| class="wikitable"
|-
|[[Utara]]
Baris 25:
|-
|[[Barat]]
|[[kecamatan]] [[Cilamaya Wetan, Karawang|Cilamaya Wetan]]
|}
 
=== Sejarah ===
Kecamatan Blanakan berdiri pada tahun [[1984]], setelah dibagidimekarkan dua pemekaran dengandari [[Kecamatan]] [[Ciasem]].
 
=== Wilayah administratif ===
 
Wilayah Blanakan mencakup 9 desa, dari barat ke timur yaitu [[Cilamaya Hilir, Blanakan, Subang|Cilamaya Hilir]], [[Cilamaya Girang, Blanakan, Subang|Cilamaya Girang]], [[Rawameneng, Blanakan, Subang|Rawameneng]], [[Rawamekar, Blanakan, Subang|Rawamekar]],[[Jayamukti, Blanakan, Subang|Jayamukti]], [[Blanakan, Blanakan, Subang|Blanakan]], [[Langensari, Blanakan, Subang|Langensari]], [[Muara, Blanakan, Subang|Muara]] dan Tanjung[[Tanjungtiga, Blanakan, Subang|Tanjungtiga]] Tiga. Blanakan yang merupakan daerah pesisir yang mengandalkan [[hasil laut, [[pertanian]] , dan [[pertanianPerdagangan]]
, dan [[Perdagangan]]
 
=== Pemerintahan ===
Pemerintahan Desa, Nama Desa Kepala Desa, Jumlah Dsn/RW/RT
No Nama Desa Kepala Desa
Jumlah
Dsn RW RT
 
1 Blanakan, HHj. AgusIsnaeni NuraniAli,SH 7 /17 /34
 
2 Jayamukti, Dartim , 4 /4 /17
 
3 Rawameneng, Adik Lutfidiah S H Yanto, 4 /4 /20
 
4 Rawamekar, Yani Sunaryo Carkayim, 3 /3 /11
 
5 Cilamaya Girang, A. Darna Siti Maslihah (Imas), 10 /10 /32
 
6 Cilamaya Hilir, Wawan Himawan Rahmat Hidayat, 4 /4 /10
 
7 Muara, M. Risman Ita Sudita, 6 /5 /15
 
8 Langensari, Supari Tolib AR, 4 /4 /13
 
9 Tanjungtiga, Moch. Syukur, 7/7/24
9 Tanjung Tiga Darlam 7 7 24
 
Jumlah Dusun 49/RW 58/RT 176
 
== Bahasa ==
Masyarakat Blanakan menggunakan [[Bahasa Indonesia]] dan [[Bahasa Cirebon]] dalam kehidupan sehari-harinya. Keunikan Bahasa Cirebon dialek Blanakan adalah penggunaan kata ''nyong'' untuk menyebut kata "saya" dan ''ko'' untuk kata "kamu".
 
=== Tempat Wisata ===
 
Di kecamatan Blanakan terdapat tempat rekreasi wana wisatawanawisata dan budaya seperti:
 
#'"* Penangkaran Buaya'" Blanakan
Penangkaran buaya jenis buaya muara yang dikelola oleh PT. [[Perhutani]] Unit III [[Jawa Barat]] dan [[Banten]].
 
Kawasan penangkaran buaya ini memiliki areal total 8 Ha dengan sejumlah kolam dan areal hutan pesisir. Disini terdapat setidaknya 230 ekor buaya jantan dan betina lengkap dengan habitat lingkungannya. DiantaraDi buayaantarabuaya-buaya itu ada satu buaya yang menjadi maskot untuk menarik para pengunjung dengan "atraksi" nya dan juga karena memang ukuran nya yang super besar di banding buaya lainnya, pengelola menamainya si "Baron". Selain suguhan atraksi buaya, pengelola juga menyajikan kuliner laut khas blanakan, yaitu ikan bakar etong, cumi dan kepiting, yang di sajikan di warung-warung yang tertata rapi. Wisatawan juga dapat menyusuri pesisir laut blanakan sampai dengan patimban dengan menggunakan jasa penyewaan kapal boat atau berjalan kaki menyusuri hutan mangrove.
#'"Penangkaran Buaya'"
Penangkaran buaya jenis buaya muara yang dikelola oleh PT. Perhutani Unit III [[Jawa Barat]] dan [[Banten]].
 
#"'* Ruwat Laut"'
Kawasan penangkaran buaya ini memiliki areal total 8 Ha dengan sejumlah kolam dan areal hutan pesisir. Disini terdapat setidaknya 230 ekor buaya jantan dan betina lengkap dengan habitat lingkungannya. Diantara buaya-buaya itu ada satu buaya yang menjadi maskot untuk menarik para pengunjung dengan "atraksi" nya dan juga karena memang ukuran nya yang super besar di banding buaya lainnya,pengelola menamainya si "Baron". Selain suguhan atraksi buaya, pengelola juga menyajikan kuliner laut khas blanakan, yaitu ikan bakar etong, cumi dan kepiting, yang di sajikan di warung-warung yang tertata rapi. Wisatawan juga dapat menyusuri pesisir laut blanakan sampai dengan patimban dengan menggunakan jasa penyewaan kapal boat atau berjalan kaki menyusuri hutan mangrove.
Tradisi yang dilaksanakan setiap setahun sekali sebagai wujud rasa syukur dan pengharapan atas hasil laut serta keselamatan yang diperoleh para nelayan. Biasanya berlangsung sepekan dan di ikuti oleh ratusan nelayan.
 
#"'Ruwat Laut"'
Yang dilakukan setahun sekali sebagai rasa syukur atas hasil laut yang diperoleh para nelayan.
 
{{Blanakan, Subang}}
{{Kabupaten Subang}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
 
[[jv:Blanakan, Subang]]
{{kecamatan-stub}}
[[map-bms:Blanakan, Subang]]
[[su:Blanakan, Subang]]