Peredaman gen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Makecat-bot (bicara | kontrib) k r2.7.3) (bot Menambah: ar:إسكات الجين |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'' 'Gene silencing', 'pembungkaman gen', dan 'pemadaman gen' beralih ke sini. ''
'''Peredaman gen''',<ref>Istilah dalam bahasa Indonesia ini dipilih karena paling mendekati makna istilah asli dan makna teknisnya.</ref>
== Jenis-jenisnya ==
Peredaman ekspresi gen dapat melalui pemblokiran transkripsi atau perombakan produk transkripsi (mRNA) yang belum sempat ditranslasi.
=== Peredaman gen transkripsional ===
Baris 15:
=== Peredaman gen pascatranskripsional ===
Peredaman gen pascatranskripsional (''post-transcriptional gene silencing'', ''PTGS''), dikenal pula sebagai '''peredaman RNA''', adalah mekanisme lain pada peredaman gen. Ia pertama kali diketahui dari sel tumbuhan pada tahun 1990 dan dianggap sebagai bagian dari sistem pertahanan individu terhadap masuknya faktor asing ([[virus]]) ke dalam [[sel (biologi)|sel]]. Pada perkembangan selanjutnya, mekanisme ini ditemukan pula pada [[hewan]] dan [[fungi]] (jamur). Istilah PTGS menjadi sering disamakan dengan [[interferensi RNA]] setelah pada tahun 1998 [[Craig Mello]] dan [[Andrew Fire]] berhasil menjelaskan mekanismenya secara keseluruhan dan menunjukkan bagaimana memanipulasinya.<ref name="AF1998">A. Fire, S.Q. Xu, M.K. Montgomery, S.A. Kostas, S. E. Driver, C.C. Mello: ''Potent and specific genetic interference by double-stranded RNA in Caenorhabditis elegans.'' In: ''Nature.'' 391/1998, S. 806-811, ISSN 0028-0836</ref>
|author=Vasudevan ''et al.''
|title=Non-stop decay--a new mRNA surveillance pathway
Baris 23:
|pages=785–8
|pmid=12210514
|doi=10.1002/bies.10153 }}</ref> dan ''[[nonsense-mediated decay]]'' (2001).<ref>{{cite journal
|author=Ishigaki Y, Li, X, Serin G, Maquat LE
|year=2001
Baris 31:
|doi=10.1016/S0092-8674(01)00475-5
|pmid=11551508
|volume=106}}</ref>
Dalam interferensi RNA, proses transkripsi terjadi dan mRNA dapat mengalami penyuntingan dan dibawa keluar dari [[inti sel]] memasuki [[sitoplasma]]. Namun
Mekanisme normal pada sitoplasma adalah mencegah RNA berpilin ganda berlama-lama di dalam sel sebagai bagian dari strategi pertahanan terhadap unsur bahan genetik asing (virus). Enzim RNAse III ([[Dicer]]) akan "menyerang" dsRNA dan memotongnya dalam bentuk ujung runcing (''sharp end'') sebanyak dua basa. Produk ini dikenal sebagai [[siRNA]] (''small-interfering RNA''). Protein lain akan mengikat potongan ini membentuk [[RISC]] (''RNA-induced silencing complex'') dan mencerna (mendigesti) berkas RNA yang tidak dipegangnya. RISC dengan berkas RNA yang dipegangnya dapat mencari mRNA berkas tunggal yang komplementer dan memutuskannya, sehingga terjadi reaksi berantai peredaman suatu produk transkripsi. Perilaku inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para ahli biologi molekuler pada teknik peredaman dengan ''antisense'' dan [[interferensi RNA]].
Baris 50:
[[Kategori:Epigenetika]]
[[Kategori:Genetika molekular]]
|