Plebs: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DragonBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: ml:പ്ലീബിയൻ
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Penambahan Media
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
Dalam peradaban [[Romawi Kuno]], orang-orang '''Pleb''' adalah kelompok rakyat biasa dari warga Romawi, berbeda dengan kelompok ''[[Patricia]]'' yang memiliki hak-hak istimewa. Di dunia barat, istilah ''pleb'' atau ''plebeian'' sekarang sering digunakan untuk merujuk kepada warga kelas bawah, sekalipun di Romawi, orang Pleb bisa jadi merupakan seorang yang kaya dan berpengaruh.
[[File:Sale bread MAN Napoli Inv9071 n01.jpg|thumb|Menetapkan distribusi roti kepada kaum plebs]]
'''''Plebs''''' adalah istilah yang digunakan dalam konteks masyarakat [[Romawi kuno]] untuk merujuk pada kelompok kelas bawah yang terdiri dari [[warga negara Romawi]] yang bukan bagian dari [[aristokrasi]] atau [[Patricius|kaum patricius]]. Plebs memainkan peran penting dalam sejarah sosial dan politik Roma, terutama dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak politik dan perlindungan hukum yang sama dengan [[Patricius|kelas patricius]].
 
==Sejarah Plebs==
== Pleb pada zaman dahulu ==
Pada awal pendirian Roma, masyarakat dibagi menjadi dua kelas utama: [[patricius]], yaitu golongan [[aristokrasi]] yang terdiri dari keluarga-keluarga terkemuka yang memiliki kekuasaan politik dan ekonomi, dan plebs, yang sebagian besar merupakan petani, pedagang, pengrajin, dan pekerja. Pada masa awal, kaum plebs tidak memiliki hak-hak politik yang signifikan dan tidak dapat memegang jabatan-jabatan pemerintahan penting.
Asal mula dari pembedaan Pleb dan Patricia belum diketahui secara pasti. Namun, penduduk kota Roma pada zaman [[Romulus]], [[Numa Pompilius]], dan [[Tullus Hostilius]] disebut ''orang patricia'' karena mereka merupakan penduduk asli Roma. Pada masa kekuasaan [[Ancus Marcius]], datanglah orang-orang Pleb dari sekutu-sekutu Roma. Pada saat pendirian [[Republik Roma]], kaum Pleb tidak dilibatkan dari kolese dan magistrasi keagamaan, dan hukum ''[[Lex Duodecim Tabularum]]'' melarang pernikahan antara orang Pleb dan Patricia (namun akhirnya dibolehkan oleh ''[[Lex Canuleia]]''). Namun pada saat yang sama, para Pleb memiliki suku dan ''[[gentes]]'', bergabung dengan ketentaraan, dan dapat menjadi [[tribun (Romawi)|tribun]] militer.
 
Namun, seiring dengan berkembangnya Roma, ketidakpuasan di kalangan plebs mulai muncul, terutama karena mereka menanggung beban ekonomi yang lebih berat dalam bentuk pajak dan dinas militer, tetapi tidak memiliki suara dalam pemerintahan. Ketidakpuasan ini memunculkan serangkaian konflik antara plebs dan [[patricius]] yang dikenal sebagai '''''Conflict of the Orders''''' (Konflik Kelas).
Sekalipun demikian, konfilik mengenai status politik kaum Pleb terus berjalan dalam dua abad awal dari Republik Roma, dan berakhir dengan penyamaan kedudukan kaum Pleb dan Patricia secara resmi pada [[287 SM]]. Kaum Plem mencapai persamaan ini dengan sebelumnya membentuk organisasi sendiri (''[[concilium plebis]]''), pemimpin sendiri ([[tribun (Romawi)|tribun]] dan [[aedil]] pleb), dan dapat mengancam ''seccessio'' (mogok atau memboikot kota Roma). Ancaman ''seccessio'' amat efektif karena sebagian besar penduduk dan pekerja di Roma adalah kaum Pleb. Sepanjang sejarah telah terjadi lima kali ''seccessio'', namun hanya yang terakhir (287 SM) yang tercatat secara akurat.
 
====Conflict of the Orders====
Setelah periode konflik tersebut, orang-orang Pleb yang kaya mulai bergabung dengan [[Senat Romawi|Senat]]. Pembedaan orang Patricia dan orang Pleb di Senat akhirnya hanya ada dari segi [[hukum]] saja, bukan dari segi sosial. Misalnya setidaknya salah seorang dari 2 konsul harus berasal dari golongan Pleb, dan hanya orang Pleb yang berhak menjadi Tribun dan memberikan suara di [[Dewan Pleb]]. Pada abad ke-1 SM, banyak dari orang-orang kaya dan berpengaruh di Senat yang berasal dari golongan Pleb.
'''Conflict of the Orders''' terjadi selama beberapa abad pertama [[Republik Romawi]], yang dimulai pada sekitar tahun 494 SM dengan peristiwa yang dikenal sebagai ''Secessio Plebis'' (Pemogokan Plebs). Pada saat itu, kaum plebs menarik diri dari Roma dan mengancam untuk membentuk kota mereka sendiri jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Ancaman ini berhasil memaksa patrician untuk bernegosiasi dan memberikan konsesi kepada plebs, termasuk dibentuknya jabatan baru bernama ''Tribunus Plebis'' (Tribun Plebs), yang diberikan kekuasaan untuk melindungi kepentingan plebs dan memveto keputusan [[Senat Romawi|Senat]] yang merugikan mereka.
 
Selama berabad-abad berikutnya, plebs terus memperjuangkan hak-hak mereka, yang akhirnya menghasilkan kesetaraan hukum dengan [[Patricius|kaum patricius]], termasuk hak untuk memegang jabatan-jabatan penting seperti ''[[Konsul Romawi|konsul]]'' dan ''[[praetor]]''. Pada tahun 287 SM, dengan diberlakukannya ''Lex Hortensia'', keputusan yang diambil oleh ''[[Dewan Plebs]]'' menjadi mengikat bagi seluruh warga Roma, termasuk [[patricius]].
== Penggunaan modern di dunia Barat ==
Dalam [[Bahasa Inggris]] Inggris dan Inggris Australia, kata ''pleb'' berarti ejekan bagi seseorang yang dianggap rendah, kasar atau bodoh. Dalam [[bahasa Belanda]], ''pleb'' diterjemahkan secara harfiah, yaitu seseorang yang berasal dari golongan Pleb.
 
==Kehidupan Sosial dan Ekonomi==
Di [[Amerika Serikat]], istilah ''plebes'' digunakan untuk merujuk kepada siswa baru di berbagai akademi, termasuk [[Akademi Militer Amerika Serikat]]
Sebagian besar plebs tinggal di pedesaan sebagai petani atau di [[kota Roma]] sebagai pekerja, pedagang, dan pengrajin. Mereka memiliki status sebagai [[Kewarganegaraan Romawi|warga negara Roma]], yang memberikan mereka hak-hak dasar seperti perlindungan hukum dan kebebasan, tetapi mereka sering kali hidup dalam kondisi yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan [[Patricius|kaum patricius]] yang kaya.
 
Di kota [[Roma]], plebs yang tidak memiliki tanah sering kali tinggal di apartemen kecil dan padat yang disebut ''insulae'', yang cenderung tidak aman dan tidak sehat. Mereka bekerja dalam berbagai profesi, dari pedagang kecil hingga pekerja bangunan, sementara sebagian lainnya menjadi klien dari [[patron]], yakni anggota [[patricius]] yang kaya, dalam sistem sosial [[patronase]] yang sangat umum di Roma kuno.
== Lihat pula ==
 
* [[Patricia]]
====Peran dalam Militer====
* [[Republik Roma]]
Plebs memainkan peran penting dalam militer Roma, terutama dalam pasukan infanteri yang membentuk tulang punggung [[tentara Romawi]]. Karena semua warga negara yang memiliki tanah diwajibkan untuk bertugas di militer, banyak plebs menjadi prajurit dalam berbagai kampanye militer Roma, yang berkontribusi pada ekspansi wilayah kekaisaran.
* [[Romawi Kuno]]
 
==Perjuangan Politik==
Kaum plebs tidak hanya aktif dalam bidang sosial dan ekonomi, tetapi juga dalam ranah politik. Mereka membentuk institusi politik tersendiri seperti [[Dewan Plebs]], majelis yang khusus berurusan dengan urusan plebs. Majelis ini memiliki kekuasaan untuk memilih ''Tribunus Plebis'' dan mengeluarkan undang-undang yang berlaku bagi seluruh warga Roma. Tribun Plebs, yang merupakan perwakilan mereka, memiliki hak untuk memveto kebijakan yang dianggap merugikan plebs.
 
====Tribunus Plebis====
'''Tribunus Plebis''' adalah pejabat yang paling penting dalam memperjuangkan hak-hak plebs. Jabatan ini pertama kali didirikan sebagai hasil dari ''Secessio Plebis'' pertama. Tribun Plebs memiliki hak untuk memveto keputusan [[Senat Romawi|Senat]] dan pejabat [[patricius]], serta melindungi plebs dari tindakan yang tidak adil. Tribun Plebs juga memiliki kekebalan hukum selama masa jabatannya, yang membuat mereka menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam politik Romawi.
 
====Dewan Plebs====
[[Dewan Plebs]] adalah majelis politik yang khusus dibentuk untuk kaum plebs, yang bertujuan untuk mengeluarkan keputusan yang menguntungkan mereka. Dewan ini memainkan peran penting dalam memperjuangkan reformasi hukum, termasuk pengesahan undang-undang yang lebih adil bagi plebs.
 
==Pengaruh dalam Hukum dan Budaya Romawi==
Kaum plebs memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan [[hukum Romawi]], terutama melalui perjuangan mereka untuk mendapatkan akses yang lebih adil terhadap hukum dan keadilan. Salah satu hasil penting dari perjuangan ini adalah ''Lex Canuleia'' (445 SM), yang memungkinkan perkawinan antara patrician dan plebs, dan ''[[Lex Licinia Sextia]]'' (367 SM), yang memungkinkan plebs untuk menjadi [[Konsul Romawi|konsul]].
 
Di bidang budaya, plebs juga berperan dalam memperkaya tradisi seni dan kesusastraan Romawi. Meskipun mereka sering kali tidak memiliki pendidikan formal seperti [[Patricius|kaum patricius]], plebs memberikan kontribusi melalui seni populer seperti [[teater]] dan pertunjukan jalanan, serta dalam pengembangan [[agama rakyat]] yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
 
==Plebs dalam Kekaisaran Romawi==
Dengan berakhirnya [[Republik Romawi]] dan munculnya [[Kekaisaran Romawi]] pada abad ke-1 SM, peran politik plebs mulai berkurang. Kaisar memiliki kekuasaan yang lebih besar, dan banyak institusi politik yang sebelumnya penting bagi plebs, seperti ''Tribunus Plebis'', kehilangan sebagian besar kekuasaannya. Namun, plebs tetap menjadi bagian integral dari masyarakat Romawi dan terus memberikan kontribusi dalam bidang ekonomi dan militer.
 
Sebagai kompensasi atas berkurangnya hak-hak politik, kaisar-kaisar Roma sering kali memberikan panem ''et circenses'' (roti dan hiburan) kepada kaum plebs sebagai cara untuk menjaga kestabilan sosial. Hiburan publik seperti [[gladiator]] dan balapan [[kereta perang]] disediakan untuk menghibur rakyat, sementara pembagian gandum gratis diadakan secara rutin untuk memastikan bahwa plebs tidak kelaparan.
 
==Akhir dari Plebs==
Dengan runtuhnya [[Kekaisaran Romawi Barat]] pada abad ke-5 M, kelas sosial seperti [[patricius]] dan plebs juga mulai memudar seiring dengan perubahan struktur sosial [[Eropa]] yang lebih feodal. Meskipun istilah "plebs" masih digunakan dalam beberapa konteks untuk merujuk kepada rakyat biasa, terutama dalam literatur, struktur politik dan sosial yang terkait dengan plebs di Roma kuno tidak lagi ada.
 
==Referensi==
{{reflist}}
* Beard, Mary. SPQR: A History of Ancient Rome. Liveright, 2015.
* Cornell, Tim. The Beginnings of Rome. Routledge, 1995.
* Lintott, Andrew. The Constitution of the Roman Republic. Oxford University Press, 1999.
 
== Pranala luar ==
* {{en}}[http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/secondary/SMIGRA*/Plebs.html Smith's Dictionary of Greek and Roman Antiquities, article ''Plebs'']
 
<!-- interwiki -->
{{Topik Romawi kuno}}
 
[[Kategori:Romawi Kuno]]
[[Kategori:Kelompok sosial]]
[[Kategori:Kata dan frasa Latin]]
 
[[arz:بلبس]]
[[az:Plebeylər]]
[[bg:Плебеи]]
[[bs:Plebejci]]
[[ca:Plebs]]
[[cs:Plebej]]
[[da:Plebejer]]
[[de:Plebejer]]
[[el:Πληβείοι]]
[[en:Plebs]]
[[eo:Plebo]]
[[es:Plebe]]
[[et:Plebeid]]
[[fa:پلب‌ها]]
[[fi:Plebeijit]]
[[fr:Plèbe]]
[[he:פלבאים]]
[[hr:Plebejac]]
[[hu:Plebeius]]
[[is:Plebeiar]]
[[it:Plebei]]
[[ja:プレブス]]
[[kk:Плебейлер]]
[[ko:플레브스]]
[[ku:Plebs]]
[[la:Plebs]]
[[lt:Plebsas]]
[[lv:Plebeji]]
[[mk:Плебејци]]
[[ml:പ്ലീബിയൻ]]
[[nds:Plebejers]]
[[nl:Plebejer]]
[[no:Plebeier]]
[[pl:Plebejusze]]
[[pt:Plebe]]
[[ro:Plebe]]
[[ru:Плебс]]
[[sh:Plebejci]]
[[sk:Plebej]]
[[sl:Plebejci]]
[[sr:Плебејци]]
[[sv:Plebej]]
[[tl:Mga Plebo]]
[[tr:Plebler]]
[[uk:Плебей (Стародавній Рим)]]
[[zh:平民 (古羅馬)]]