Stargirl (novel): Perbedaan antara revisi

| title_orig =

| translator = Tanti Lesmana

| image_caption = First edition cover

| author = [[Jerry Spinelli]]

| language = Indonesia

| series = Stargirl

| release_date = 8 August 2000 (Amerika), Februari 2004 (Indonesia)

| media_type = Buku

}}

 

 

 

| url= http://www.readersread.com/cgi-bin/review.pl?reviewid=90207

| title= Star Girl review

|accessdate= 04-08-2010

}}</ref>

 

Novel ini dimulai dengan pengenalan singkat tokoh Leo Borlock saat usia 12 tahun, dan mengisahkan kepindahannya beserta keluarganya dari negara bagian asal mereka, Pennsylvania, menuju ke Arizona. Sebelum pindah, pamannya (Paman Pete) memberikan Leo sebuah dasi bergambar landak sebagai hadiah perpisahan, menginspirasi Leo untuk mulai mengoleksi dasi seperti itu. Setelah koleksinya disebutkan di surat kabar lokal, Leo menerima dasi bergambar landak kedua saat ulang tahunnya yang ke-14, ditinggalkan di depan pintu rumahnya, dalam sebuah paket terbungkus rapi tanpa disertai nama si pengirim.

 

 

 

Namun, popularitas Stargirl terlalu singkat. Sebagian berkat usahanya, musim pertandingan basket adalah yang terbaik dalam sejarah sekolah dan memicu semangat untuk bersekolah. Kemudian para murid mulai membenci kebiasaan Stargirl bersorak untuk kedua tim. Kemarahan mereka terlihat selama syuting acara televisi sekolah, ''Hot Seat'', yang dijalankan oleh Leo dan teman baiknya, Kevin. Selama acara itu para "juri" (terdiri atas murid-murid sukarela) dihadirkan untuk mengajukan pertanyaan pada bintang tamu. Bintang tamu saat itu adalah Stargirl, dan meskipun awalnya hanya pertanyaan-pertanyaan sederhana yang diajukan untuk Stargirl, tapi segera berubah menjadi pertanyaan kasar dan menyakitkan yang datang bertubi-tubi seputar kepribadian dan tindakan Stargirl. Seorang guru menyuruh untuk menghentikan acara ''Hot Seat'' saat itu, dan hasil wawancara dengan Stargirl tidak pernah ditayangkan, tetapi kekacauan sudah terlanjur terjadi. Tak lama kemudian, Stargirl menghibur pemain terluka dari tim lawan selama pertandingan basket play-off, dan disalahkan atas kegagalan SMU Mica berikutnya di pertandingan basket. Stargirl dijauhi oleh seluruh murid, temannya hanya Dori Dilson, Leo, dan sampai batas tertentu, Kevin.

 

 

Stargirl memutuskan bahwa cara terbaik untuk menjadi populer adalah dengan memenangkan lomba pidato antar negara bagian. Dia berhasil maju ke final, dan kepribadiannya yang eksentrik dan kreatif membuatnya meraih kemenangan. Tapi ketika Stargirl kembali ke sekolah, berharap dapat sambutan meriah selayaknya seorang pahlawan, Stargirl kecewa karena hanya tiga orang yang menyambutnya. Menyadari bahwa ia tidak mendapatkan apapun saat mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan pergaulan, dan sebenarnya dalam proses mengkhianati dirinya sendiri, Stargirl kembali pada sifat dan kepribadiannya yang dulu. Leo tidak mampu mengatasi pengucilan yang terjadi pada dirinya karena menjadi pacar Stargirl dan menghentikan hubungan asmara mereka, bingung tentang perasaannya sendiri dan tidak mampu mengatasi keinginan untuk diterima dalam pergaulan murid lain.

 

 

Kita bertemu dengan Leo lagi, lima belas tahun setelah ia lulus SMA, dan mengetahui bahwa ia bekerja sebagai perancang set. Dia menggambarkan bahwa Stargirl membuat perubahan permanen yang tertinggal di SMU Mica. Murid-murid di sana bersorak untuk tim lawan yang mencetak angka dalam pertandingan basket berikutnya, anak-anak membuat sebuah klub bernama ''"Bunga Matahari"'' yang melakukan satu perbuatan baik per hari untuk orang lain, dan ''marching band'' sekolah adalah satu-satunya di Arizona yang menggunakan ukulele. Leo juga menjelaskan bahwa Stargirl menyebabkan efek lebih halus namun langgeng dalam menjalani hidupnya sendiri, serta terus memikirkan Stargirl. Pada akhir cerita diceritakan bahwa Leo menerima kiriman dasi bergambar landak lewat pos, beberapa hari setelah hari ulang tahunnya, mungkin kiriman dari Stargirl.

 

{{reflist|2}}

 

 

[[Kategori:Novel tahun 2000]]

[[Kategori:Novel Amerika Serikat]]