Pangkalan Baru, Bangka Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan gambar |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Pangkalan Baru
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Bangka Tengah
|luas =109,
|penduduk
|penduduktahun=[[2020]]
|kelurahan=12▼
|pendudukref=<ref name="PB"/>
|nama camat=Suwarno, SH▼
|kelurahan =1 [[kelurahan]] <br> 11 [[desa]]
▲|nama camat =Suwarno, SH
|kepadatan =370,06
|foto=Pantai Tapak Antu, Pangkalan Baru, Bangka Tengah.jpg|keterangan=Pantai Tapak Antu, Pangkalan Baru, Bangka Tengah}}
'''Pangkalan Baru''' adalah sebuah [[kecamatan]] di kabupaten [[Kabupaten Bangka Tengah|Bangka Tengah]], provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 109,45 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 40.503 jiwa ([[2020]]) dan kepadatan 370,06 jiwa/km².<ref name="PB">{{cite web|url=https://bangkatengahkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/6780e91ad69075376036bd6a/kecamatan-pangkalan-baru-dalam-angka-2020.html |title=Kecamatan Pangkalan Baru Dalam Angka 2020|website=www.bangkatengahkab.bps.go.id|accessdate=24 Januari 2021|format=pdf|page=33-39}}</ref>
== Demografi ==
Dilihat dari jumlah penduduk maupun angka kepadatan penduduk maka Kecamatan Pangkalan Baru memiliki jumlah penduduk serta kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini tidak lepas oleh faktor geografis Kecamatan [[Pangkalan Baru, Bangka Tengah|Pangkalan Baru]] yang berbatasan langsung dengan ibukota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai wilayah penyangga ibukota propinsi, tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pangkalanbaru menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Bangka Tengah.▼
Di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga memiliki beragam suku bangsa dan agama. Dua komunitas paling banyak ialah suku [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan ada juga suku asli lainnya yakni suku [[Suku Sawang|Sawang]]. Dua kelompok suku yang mewakili kurang lebih 90% suku yang ada, yakni suku Melayu 60% dan Tionghoa 30%.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2018/12/suku-bangsa-bangka-belitung.html|title=Suku Bangsa Bangka Belitung|website=www.senibudayaku.com|accessdate=24 Januari 2021}}</ref> Selebihnya adalah suku pendatang dari luar pulau Bangka Belitung, seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], asal [[Nusa Tenggara Timur]] dan suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Bangka Barat tahun 2020, bahwa masyarakat di [[desa]] ini memiliki keberagaman agama. Adapun persentasi penduduk menurut agama ialah [[Islam]] 68,66%, kemudian [[Kristen]] 12,18% ([[Protestan]] 6,35% dan [[Katolik]] 5,83%), [[Konghucu]] 10,17%, [[Budha]] 8,92%, [[Hindu]] 0,06% dan Kepercayaan 0,01%.<ref name="PB"/>
▲Dilihat dari jumlah penduduk maupun angka kepadatan penduduk maka Kecamatan Pangkalan Baru memiliki jumlah penduduk serta kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini tidak lepas oleh faktor geografis Kecamatan
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
# [[
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kabupaten Bangka Tengah}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}▼
▲[[map-bms:Pangkalan Baru, Bangka Tengah]]
▲{{kecamatan-stub}}
|