Abraham Alex Tanuseputra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Mojosari
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(86 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], [[Nama Tionghoa|marganya]] adalah ''[[Chen (marga)|Tanuseputra (陳)]]}}
{{noref-bio|date=Juni 2010}}
{{Infobox person
[[Berkas:Abraham Alex Tanuseputra.jpg|250px|thumb|right|Pdt. Abraham Alex Tanuseputra]]
| name = Pdt. Alex
'''Pdt Abraham Alex Tanuseputra''' atau '''Pdt Alex''' ({{lahirmati|[[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]|1|6|1941}}) adalah seorang [[pendeta]] dan tokoh [[gereja]] di [[Indonesia]]. Ia merupakan pendiri dan Ketua Umum dari [[Sinode]] [[Gereja Bethany Indonesia]] untuk periode [[2003]]-[[2007]].
| image =
| alt =
| caption =
| birth_name = Abraham Alex Tanuseputra
| birth_date = {{Birth date|1941|6|1}}
| birth_place = [[Mojosari, Mojokerto|Mojosari]], [[Kabupaten Mojokerto|Mojokerto]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2020|8|6|1941|6|1}}
| death_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| denomination = [[Gereja Bethany Indonesia]]
| spouse = Yenny Oentari (wafat 2019)
| relatives = [[Sandra Angelia]] (cucu)
| children = Pdt. Hanna Asti Tanuseputra <br/>Pdt. David Aswin Tanuseputra<br/>Andreas Tanuseputra
| other_names =
| religion = [[Kristen Protestan]]
| twitter =
| occupation = Pendeta
}}
 
'''Pdt. Prof. Dr. Abraham Alex Tanuseputra''' atau, '''Pdt AlexPh.D''' ({{lahirmati|[[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]|1|6|1941|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]|6|8|2020}}) adalah seorang [[pendeta]] dan tokoh [[gereja]] di [[Indonesia]]. Ia merupakan pendiri GBI Bethany (sekarang menjadi Sinode Gereja Bethany Indonesia) dan merupakan Ketua Umum dari [[Sinode]] [[Gereja Bethany Indonesia]] untuk periode [[2003]]-[[2007]].
 
== Sejarah ==
Baris 18 ⟶ 37:
Tahun [[1997]], Sinode [[Gereja Bethel Indonesia|GBI]] mengeluarkan keputusan bahwa nama-nama jemaat lokal (seperti Bethany, Tiberias, Mawar Saron, Rehobot, dan lain-lain) harus ditanggalkan dan digantikan dengan nama jalan di mana gereja lokal berdiri. Keputusan ini membawa kepada kerumitan bagi jemaat-jemaat lokal yang telah besar seperti Bethany dan yang lainnya. Banyak dari jemaat lokal yang belum mematuhi keputusan tersebut.
 
Tahun [[2000]], Sinode GBI kembali meneguhkan keputusan 1997 tentang penanggalan nama-nama jemaat lokal. Akhirnya, pada tahun [[2002]], GBI Bethany Barat (di bawah [[Niko Njotorahardjo|Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo]]) dan Timur (di bawah [[Timotius Arifin Tedjasukmana|Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana]]) menanggalkan nama Bethany. Sementara itu, Bethany Wilayah Indonesia Tengah menolakbersedia menurunkan nama Bethany namun menolak menurunkan visi Successful Bethany Families.
 
Tahun [[2003]], pada tanggal [[17 Januari]] [[2003]], GBI Bethany Wilayah Indonesia Bagian Tengah secara resmi mengundurkan diri dari Sinode GBI dan mendirikan sebuah Sinode baru bernama Sinode [[Gereja Bethany Indonesia]]. Dalam titik ini, sebagian pendeta dari Bethany Barat dan Timur yang loyal kepada Pdt. Alex turut masuk ke dalam sinode baru ini. Sekalipun demikian, Pdt. Alex sendiri tetap menyatakan tidak masuk ke dalam Sinode Bethany dan tetap berdiri di Sinode GBI. Tindakan Pdt Alex ini dianggap mencemoohkan Sinode GBI (Bethel).
 
:Badan Pekerja Lengkap (BPL) Sinode GBI mengadakan rapat dan mensinyalir bahwa Pdt. Alex berdiri di dua Sinode, yang berujung pada pemecatan Pdt. Alex dari Sinode GBI.
 
:Bulan [[Juli]] [[2003]], setelah pemecatan tersebut, Pdt. Alex secara resmi bergabung ke dalam Sinode Bethany yang baru.
 
:Pada [[September]] [[2003]], Pdt. Alex secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia.
 
Pada [[15 April]] [[2004]], dimulai rencana pembangunan Menara Doa Jakarta.
 
Tahun [[2005]], [[Prasada Jasa Pamudja|PT. Prasada Jasa Pamudja]] memulai kembali pembangunan [[Menara Jakarta]] setelah diresmikan oleh [[Gubernur]] [[DKI Jakarta]] [[Sutiyoso]]. Pdt. Alex merupakan Presiden Komisaris dari perusahaan konstruksi tersebut. Di lingkup Gereja Bethany, menara ini biasa disebut sebagai Menara Doa Jakarta atau Jakarta Revival Center.
 
Pada [[2009]], dimulai pembangunan tahap kedua Graha Bethany Nginden dengan jumlah jemaat
menjadi 35.000 dalam satu kali ibadah, dan telah diresmikan pada SPGI [[2010]].
 
Pada SPGI [[2010]] terjadi kosmetik rekonsiliasi antara Pdt. DR. Abraham Alex Tanuseputra, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo dan Pdt. DR. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana setelah tujuh tahun terjadi bentrokanketidakharmonisan terbukadi diantaraantara mereka sehingga terjadilah kembali kesatuan hati kembali di antara mereka para pemimpin Bethany.
 
Pada tahun [[2012]], Pdt. Abraham Alex Tanuseputra mengundang Pastor Benny Hinn untuk hadir di KKR yang berlangsung di Graha Bethany Nginden, Surabaya dan berdoa serta mengurapi secara langsung Pastor Benny Hinn. Pdt. Alex merupakan satu-satunya hamba TUHAN di dunia yang menumpangkan tangan secara langsung mengurapi Pastor Benny Hinn mendoakan pelayanan dan kesatuan keluarga Pastor Benny Hinn. Pada tahun yang sama diwariskanlah TAHTA penggembalaan Gereja Bethany Graha Bethany Nginden Surabaya kepada Putraputra pertamanya (anak ke dua) Pdt. David Aswin Tanuseputra (sekaligus menjadi Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia).
Tindakan Pdt Alex ini dianggap licik sehingga menimbulkan kegelisahan besar didalam organisasi GBI Bethany karena pengangkatan Pdt Aswin dilakukan tanpa melalui persetujuan rapat besar Majelis Umum, melainkan berdasarkan keputusan dewan Rasuli yang statusnya disengketakan. Dewan rasuli adalah Pdt Alex Tanuseputra sendiri.
 
Pada tahun [[2013]], Gereja Bethany kembali mengadakan KKR bersama Pastor Benny Hinn bersamaan dengan SEMINAR KESATUAN GEREJA INTERNASIONAL (SKGI) 2013. SKGI 2013 dilayani oleh Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, Pdt. Niko Njotorahardjo, Pastor Benny Hinn, Pdt. Timotius Arifin, Pdt. K.A.M. Jusuf Ronni, Pdt. Dwidjo Saputro, Pdt. Josia Abdisaputera, Pdt. Eddy Leo, Rev Floyd Lawhon dan Pdt. Jusuf BS. Pada tahun ini TUHAN menjawab doa Pdt. Alex untuk Ps. Benny pada tahun 2012 dengan bersatunya kembali Pastor Benny dan istrinya yang ditandai dengan pernikahan kembali yang dilangsungkan antara Ps. Benny Hinn dan istrinya Suzanne Hinn pada tanggal 3 Maret 2013. Pada tahun yang sama, kisah perjalanan hidup Pdt. Alex diangkat kedalam film layar lebar ''[[Optatissimus]]'' (Doa Pertama) yang tayang di seluruh jaringan bioskop XXI pada tanggal 23 Mei 2013. Pada tahun yang sama juga, Proyek Menara Jakarta kembali ditangani dan dilanjutkan oleh Pdt. Alex dan Gereja Bethany Indonesia.
Karena sengketa masalah ini dan banyak bukti2 penyelewengan keuangan, pada bulan February 2013 Pdt Alex Tanuseputra resmi diadukan kepengadilan pidana dan Perdata dengan tuduhan penggelapan aset dan keuangan GBI Bethany yang jumlahnya mencapai Rp 4,7 Triliun. Dana ini tidak dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak organisasi dan ada indikasi kuat bahwa sebagian besar dari dana tersebut dipergunakan untuk keperluan pribadi. Sudah lama diketahui umum bahwa Pdt. Alex memiliki sejumlah asset dan barang mewah bernilai hingga puluhan milyar.
 
Pada tahun [[2014]], Seminar Kesatuan Gereja Internasional diadakan di Kota Jakarta di Istora Senayan. Seminar ini diadakan oleh Menara Doa Jakarta (Pdt. Abraham Alex Tanuseputra) dan didukung Billion Soul Summit Indonesia. Sejak tahun 2014 ini, Dia mendirikan wadah pelayanan baru bernama Alex Tanuseputra Ministries sesuai dengan Visi yang Tuhan berikan kepadanya untuk Kesatuan Tubuh Kristus, sehingga Dia dapat melayani Seluruh Gereja Tuhan Interdenominasi. Mulai pada tahun ini, Pdt. Abraham Alex Tanuseputra mendirikan Alex Tanuseputra Ministry dan menjadi hamba Tuhan yang melayani gereja-gereja interdenominasi.
 
Pada tahun 2015, SKGI diadakan di 2 tempat yang berbeda yaitu di Jakarta dan Bandung. Di Jakarta dilayani Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, Pdt. Gilbert Lumoindong, Ps. DR. Peter Kumar, Ps. David Wu, Rm. Aurelius Pati Soge, Pdt. Noldy Luntungan, Pdt. Gondowijoyo. Di Bandung dilayani Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, Ps. Henry Hinn (adik kandung Ps. Benny Hinn) dan Ps. DR. Peter Kumar. SKGI diadakan secara gratis dan terbuka untuk seluruh denominasi gereja Tuhan Kristen dan Katolik. Visi Tuhan untuk Pdt. Abraham Alex Tanuseputra adalah untuk melayani pribadi lepas pribadi, menjawab kerinduan Tuhan Yesus akan kesatuan Tubuh Kristus menjelang kedatanganNya untuk kali yang kedua.
Saat ini, jumlah jemaat yang dipercayakan untuk digembalakan adalah sebesar 200.000 orang jemaat (belum terhitung dengan jemaat yang berada di lebih dari 1000 cabang gereja Bethany seluruh dunia).
 
== Keluarga ==
Pdt Alex menikah dengan Yenny Oentario pada [[23 Februari]] [[1963]]. Pasangan ini dikaruniai 3 orang anak, yaitu Pdt. Hanna Asti Tanuseputra atau Hanna Hadisiswantoro, Pdt. David Aswin Tanuseputra, dan Andreas Tanuseputra. Putrinya, Hanna menikah dengan Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, MA. Dari putri pertamanya, Pdt Alex mendapatkan tiga cucu, dari putranya yang kedua mendapatkan dua orang cucu, dan dari putra yang ketiga adalah tigaempat orang cucu. Ketiga orang anak dan menantu Pdt Alex terlibat aktif dalam Gereja Bethany. [[Sandra Angelia]] adalah salah seorang cucunya yang kemudian terpilih menjadi [[Miss Indonesia 2008]].
 
Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, MA saat ini menjadi Gembala Senior Gereja YHS dengan cabang-cabang gereja yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan Pdt. David Aswin Tanuseputra menggembalakan Graha Bethany Nginden dan cabang-cabangnya di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, Batam dan Jakarta.
 
== Gelar akademis ==
Baris 54 ⟶ 69:
 
Pada [[2 Juli]] [[2004]], dikukuhkan sebagai [[Profesor]] dari ''[[Trinity Crown International University]]'' (TCIU), dengan disertasi "''In Christian Leadership''".
Menjamurnya pemakai gelar Doctor, Profesor, PhD di tanah air menyebabkan masyarakat luas mempertanyakan keabsahan institusi pemberi gelar2 tersebut. Masyarakat heran terutama terhadap para pendeta yang memiliki gelar profesor, Doctor, PhD di bidang rohani.
 
 
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi
|pendahulu = Tidak ada
| jabatan = [[Gereja Bethany Indonesia|Ketua Umum Sinode <br /> Gereja Bethany Indonesia]]
| tahun = [[2003]] - [[2007]]
|tahun pengganti = [[Pdt.2003]] David- Aswin Tanuseputra[[2007]]
|pengganti = [[Pdt. Prof. Dr. Bambang Yudho]]
}}
{{kotak suksesi
|pendahulu = Tidak ada
| jabatan = [[GBI Jemaat Bethany|Gembala Senior/Pendiri <br /> Gereja Bethany]]
| tahun = [[1978]] - [[Sekarang]]
|tahun Diangkat oleh = [[Pdt.1978]] Alex- Tanuseputra[[2020]]/[[Meninggal]]
|diangkat oleh = [[Pdt. Alex Tanuseputra]]
|pengganti = Tidak ada
}}
{{kotak selesai}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.bethanygraha.org/pubs/profil.asp Profil di BethanyGraha.org]
* {{en}} [http://www.unitedworld-usa.com/reports/indonesia/interview.asp Sebuah wawancara dengan Pdt. Alex di UnitedWorld-USA.com mengenai ''Jakarta Tower''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061123102441/http://www.unitedworld-usa.com/reports/indonesia/interview.asp |date=2006-11-23 }} ([[20 Desember]] [[2004]])
 
{{DEFAULTSORT:Tanuseputra, Abraham Alex}}
 
[[Kategori:Pendeta Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Marga Chen]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Mojokerto]]
[[Kategori:Tokoh dari Mojosari]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Pendeta Indonesia]]