Krup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
| Name =
| Image =Croup steeple sign.jpg
| Caption =
| DiseasesDB = 13233
| ICD10 = {{ICD10|J|05|0|j|00}}
Baris 16:
}}
'''
== Tanda-tanda dan gejala ==▼
{{listen
▲==Tanda-tanda dan gejala==
| filename = Stridor 2OGG.ogg
| title = Stridor
| description = Stridor inspirasi dan ekspirasi pada anak berusia 13 bulan yang menderita
| format = [[Ogg]]
}}
Gejala
Gejala lain termasuk [[demam]], [[koriza]] (gejala menyerupai batuk-pilek biasa [[common cold]]), dan tertariknya kulit di antara tulang rusuk ke dalam (retraksi).<ref name=Au10/><ref name=Alberta07>{{cite web |url=http://www.childhealthbc.ca/resources/category/5-croup?download=13%3Acroup-guideline |format=PDF|title=Diagnosis and Management of Croup |work=BC Children’s Hospital Division of Pediatric Emergency Medicine Clinical Practice Guidelines |accessdate=}}</ref> [[Berliur]] atau penampakan sakit biasanya menunjukkan kondisi medis yang lain.<ref name=Alberta07/>
== Penyebab ==
Croup biasanya dianggap disebabkan oleh infeksi virus.<ref name=Au10/><ref name=PedN09/> Sebagian orang juga menggunakan istilah ini untuk [[laringotrakeitis]] berat, croup spasmodik, difteri laring, [[trakeitis bakteri]], laringotrakeobronkitis, dan laringotrakeobronkopneumonitis. Dua kondisi yang pertama melibatkan virus dan mempunyai gejala yang lebih ringan; empat yang terakhir disebabkan bakteri dan biasanya lebih berat.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
=== Virus ===
[[Virus parainfluenza]], terutama tipe 1 dan 2, adalah virus yang bertanggung jawab dalam 75% kasus croup.<ref name=Croup09/> Terkadang virus lain dapat menyebabkan croup, di antaranya [[influenza]] A dan B, [[campak]], [[adenovirus]], dan [[respiratory syncytial virus]] (RSV).<ref name="Cherry08_NEJM"/> Croup spasmodik (croup dengan menyalak) disebabkan oleh kelompok virus yang sama dengan laringotrakeitis, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi yang biasa (seperti demam, nyeri [[Tenggorok|tenggorokan]], dan peningkatan [[jumlah sel darah putih]]).<ref name="Cherry08_NEJM"/>
=== Bakteri ===
Croup akibat bakteri dapat dibagi menjadi difteri laring, trakeitis bakteri, laringotrakeobronkitis, dan laringotrakeobronkopneumonitis.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
== Patofisiologi ==
Infeksi virus menyebabkan pembengkakan pada [[laring]], [[
== Diagnosis ==
{| class="wikitable" style = "float: right; margin-left:15px; text-align:center"
|+ '''Skor Westley: Klasifikasi keparahan croup'''<ref name=Croup09/><ref name=Peds99/>
Baris 99 ⟶ 98:
|-
|}
Croup didiagnosis berdasarkan gejala dan tanda.<ref name=PedN09/>
Pemeriksaan [[Rontgen]] leher tidak rutin dilakukan,<ref name=PedN09/> tetapi jika dilakukan, dapat menunjukkan penyempitan trakea, yang disebut tanda menara / [[steeple sign]], karena bentuk penyempitannya menyerupai menara gereja. Tanda menara tidak ditemukan pada setengah kasus.<ref name=Alberta07/>
[[Pemeriksaan darah]] dan [[kultur virus]] (pemeriksaan untuk virus) dapat menyebabkan iritasi yang tidak perlu pada saluran napas.<ref name=PedN09/> Sedangkan kultur virus, yang diperoleh melalui aspirasi [[nasofaring]] (prosedur yang menggunakan selang untuk menghisap lendir dari hidung), dapat digunakan untuk memastikan penyebab sesungguhnya. Kultur ini biasanya hanya dilakukan oleh orang yang mengadakan penelitian.<ref name=Au10/>
;Keparahan/Beratnya Penyakit
Baris 110 ⟶ 109:
* Nilai total sebesar ≤ 2 menandakan croup ''ringan'' . Penderita bisa saja mempunyai batuk menyalak dan keparauan, tetapi tidak menunjukkan adanya stridor (napas berbunyi) ketika tidur.<ref name=Croup09/>
* Skor total sebesar 3–5 dikelompokkan sebagai croup ''sedang''
* Skor total sebesar 6–11 merupakan croup ''berat'' .
* Skor total ≥ 12 berarti bahwa dapat terjadi [[gagal napas]].
85% dari anak-anak yang masuk ke unit gawat darurat menderita gejala ringan; croup berat jarang dijumpai (<1%).<ref name=Croup09/>
== Pencegahan ==
[[Imunisasi]] (vaksin) untuk [[influenza]] dan [[difteri]] dapat mencegah croup.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
== Perawatan ==
Anak penderita croup harus dijaga agar setenang mungkin.<ref name=PedN09/>
=== Steroid ===
[[Kortikosteroid]], seperti [[deksametason]] dan [[budesonide]], dapat digunakan untuk pengobatan croup.<ref name=Cochrane11>{{cite journal |author=Russell KF, Liang Y, O'Gorman K, Johnson DW, Klassen TP |title=Glucocorticoids for croup |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=1 |issue= 1|pages=CD001955 |year=2011 |pmid=21249651 |doi=10.1002/14651858.CD001955.pub3 |url= |editor1-last=Klassen|editor1-first=Terry P}}</ref>
=== Epinefrin ===
Croup sedang hingga berat dapat ditolong dengan [[alat nebulisasi
=== Lainnya ===
Pengobatan lain untuk croup telah diteliti, tetapi belum cukup bukti untuk mendukung penggunaannya. Menghirup uap panas atau udara yang dilembabkan merupakan pengobatan [[perawatan-diri]] tradisional, tetapi uji klinis telah gagal membuktikan efektivitasnya<ref name="Cherry08_NEJM"/><ref name=PedN09/> dan kini jarang digunakan.<ref name=Hist2001>{{cite journal |author=Marchessault V |title=Historical review of croup |journal=Can J Infect Dis |volume=12|issue=6 |pages=337–9 |year=2001 |month=November |pmid=18159359 |pmc=2094841 |doi= |url=}}</ref> Penggunaan [[obat batuk]], yang biasanya mengandung [[dekstrometorfan]] dan/atau [[guaifenesin]], juga tidak meyakinkan.<ref name=Au10/> Meskipun dahulu [[helioks]] (campuran [[helium]] dan [[oksigen]]) digunakan untuk meringankan usaha napas, sangat sedikit bukti yang mendukung penggunaannya.<ref>{{cite journal |author=Vorwerk C, Coats T |title=Heliox for croup in children |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=2 |issue= 2|pages=CD006822 |year=2010 |pmid=20166089|doi=10.1002/14651858.CD006822.pub2 |url= |editor1-last=Vorwerk |editor1-first=Christiane}}</ref>
== Prognosis ==
Croup karena virus biasanya berlangsung singkat; croup jarang mengakibatkan kematian karena [[gagal napas]] dan/atau [[henti jantung]].<ref name=Au10/>
== Epidemiologi ==
Sekitar 15% anak, biasanya berusia antara 6 bulan dan 5–6 tahun, akan menderita croup.<ref name="Cherry08_NEJM"/><ref name=PedN09/> Croup merupakan sekitar 5% penyebab perawatan di rumah sakit untuk kelompok usia ini.<ref name=Croup09/> Pada kasus yang jarang, anak semuda 3 bulan dan setua 15 tahun dapat menderita croup.<ref name=Croup09/> Pria 50% lebih sering terkena daripada wanita; croup lebih sering menyerang di [[musim gugur]].<ref name="Cherry08_NEJM"/>
== Sejarah ==
Kata ''croup'' berasal dari kata kerja [[Bahasa Inggris Modern Awal]] ''croup,'' yang berarti "menangis dengan suara parau"; nama ini pertama kali digunakan untuk penyakit ini di Skotlandia dan menjadi populer pada abad ke 18.<ref>Online Etymological Dictionary, [http://www.etymonline.com/index.php?term=croup croup]. Accessed 2010-09-13.</ref> Croup difteritik telah dikenal sejak zaman [[Yunani Kuno]] [[Homer]]. Pada tahun 1826, Bretonneau membedakan antara croup virus dengan croup akibat [[difteri]].<ref name=history>{{cite book
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit pernapasan]]
[[
|