Telanjang kaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kurniawan Fariz (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Healthy_feet.JPG|jmpl|Seseorang yang berjalan tanpa alas kaki.|300px]]
{{inuse}}
 
'''{{PAGENAME}}''' adalah suatu aktvitas seseorang yang dilakukan tanpa menggunakan [[alas kaki]]. Aktivitas ini biasanya dilatarbelakangi oleh faktor [[sosial]], [[agama]], [[kebersihan]], dan [[kesehatan]].
 
== Kesehatan ==
Beberapa keuntungan atau manfaat kesehatan yang bisa dilakukan dengan berjalan tanpa menggunakan alas kaki yaitu:
 
* Pada musim panas, berjalan tanpa alas kaki bisa menjadi efek pendinginan bagi tubuh jika dilakukan di atas rumput hijau saat pagi hari.
* Berjalan tanpa alas kaki bisa meningkatkan fungsi sirkulasi karena mengaktifkan otot-otot di kaki yang nantinya membantu memompa darah kembali ke jantung.
* Mencegah terjadinya pengumpulan darah di kaki, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular secara menyeluruh dan mengurangi [[tekanan darah]] serta masalah pada [[pembuluh darah]] vena.
* Berjalan tanpa alas kaki memberikan efek relaksasi pada kaki yang lelah.
* Membantu meluruskan jari-jari kaki, mencegah perubahan bentuk kaki (''deformitas''), mencegah masalah pada kaki datar serta meningkatkan kekuatan fleksor.
* Memberikan kesempatan untuk membangun kontak langsung dengan alam sehingga menghilangkan ketegangan pikiran akibat tekanan sehari-hari, tubuh menjadi rileks, meremajakan pikiran serta meningkatkan energi tubuh.<ref>{{cite web |url=http://health.detik.com/read/2011/08/13/160903/1703061/766/jalan-telanjang-kaki-dan-manfaatnya | title=Jalan Telanjang Kaki dan Manfaatnya |date=25 April 2013}}</ref>
 
 
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi masyarakat sebaiknya melakukan kegiatan ini dengan cermat dan hati-hati agar tetap aman dan tidak menimbulkan masalah atau cedera.
 
Ada beberapa tips agar bisa dilakukan jika ingin berjalan kaki tanpa menggunakan alas dengan aman yaitu:
 
* Selalu waspada mengenai jalan yang akan dilewati
* Hindari jalan-jalan yang berpotensi bahaya seperti banyak percabangan pohon, ada pecahan kaca, paku atau berisiko terdapat limbah industri
* Saat pulang, maka segera cuci kaki dengan menggunakan sabun dan air mengalir untuk membersihkan kaki dari kotoran yang menempel serta memastikan bahwa tidak ada [[serangga]] yang masih menempel di kulit.
 
== Faktor agama ==
Dalam beberapa agama dan kepercayaan, bertelanjang kaki dianggap sebagai perwujudan rasa rendah hati dan rasa hormat. Di [[Thailand]], Guru Jinshen, seorang bhikshu Budha berjalan 20 kilometer per hari tanpa alas kaki sebagai pengingat kepada orang lain yang mengejar kehidupan material melindungi dan prihatin terhadap alam . Dia juga menyatakan bahwa ia melakukan hal ini untuk mengikuti aturan Buddha.
 
Setiap orang memasuki masjid ataupun candi diharuskan untuk melepas sepatu untuk menjaga kesucian di tempat ibadah tersebut.
 
Dalam [[Kekristenan]], [[pembasuhan kaki]] atau upacara mencuci kaki orang lain dianggap sebagai perwujudan kerendahan hati. Dalam [[Perjanjian Baru]], [[Yesus Kristus]] tercatat melayani dan membasuh kaki para murid-muridnya sebagai cara untuk melayani mereka selama masa [[Perjamuan Terakhir]].
 
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Sister project links|barefoot}}
 
* {{en}} [http://barefooters.org/ Society for Barefoot Living]
 
[[Kategori:Ketelanjangan]]
[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Penampilan manusia]]
[[Kategori:Aktivitas manusia]]