Gatot Pujo Nugroho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Syah7 (bicara | kontrib)
menambahkan tanda kehormatan yang diterima oleh yang bersangkutan beserta sumber referensinya
 
(119 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|name = Gatot Pujo Nugroho
|image = Gatotpujonugroho.jpg
|image = Gatot Pujo Nugroho as the Governor of North Sumatra.jpg
|caption =
|office = [[Gubernur Sumatera Utara]]
|order = 17ke-16
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]]
|predecessor = Syamsul Arifin
|lieutenant = Tengku Erry Nuradi
|successor =
|term_startpredecessor = [[19Syamsul Februari]] [[2013Arifin]]
|successor = [[Tengku Erry Nuradi]]
|term_end =
|term_start = 14 Maret 2013
|office2 = Plt. Gubernur Sumatera Utara
|term_end = 25 Mei 2016{{efn|Dinonaktifkan pada 4 Agustus 2015 karena kasus korupsi. Posisi diisi oleh Tengku Erry Nuradi sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Gatot Pujo resmi diberhentikan pada 25 Mei 2016 melalui Keputusan Presiden RI No. 53/P/2016<ref>{{cite news|url=https://edisimedan.com/2016/05/25/gatot-pujo-nugroho-resmi-diberhentikan-dari-jabatan-gubernur-sumut/|title=Gatot Pujo Nugroho Resmi Diberhentikan dari Jabatan Gubernur Sumut|date=25 Mei 2016|access-date=28 Juni 2024|work=Edisi Medan}}</ref>}}
|order2 =
|office3 = Wakil Gubernur Sumatera Utara
|predecessor2 = [[Syamsul Arifin]]
|successor2order3 = ke-6
|president3 = Susilo Bambang Yudhoyono
|term_start2 = 2011
|governor3 = Syamsul Arifin
|term_end2 = 2013
|predecessor3 = [[Rudolf Pardede]]
|successor3 = Tengku Erry Nuradi
|term_start3 = 16 Juni 2008
|term_end3 = 14 Maret 2013
|appointed =
|birth_date = {{birth date and age|1962|6|11}}
|birth_place = [[Mertoyudan, Magelang|Mertoyudan]], [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]]
|death_date =
|death_place
|spouse = Hj. Sutias Handayani<br>Evy Susanti
|party = [[Partai Keadilan Sejahtera]]
|children = 5
|party ={{Parpolicon|PKS}}
|profession = Politisi
|religion = [[Islam]]
}}
[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Gatot Pujo Nugroho''', M.Si. ({{lahirmati|[[Magelang]], [[Jawa Tengah]]|11|6|1962}})<ref>[http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/g/gatot_pujo_nugroho/index.shtml Profil di Tokoh Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> adalah mantan [[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]] antara 14 Maret 2013 dan 4 Agustus 2015.<ref>{{Cite web |url=http://www.tribunnews.com/2013/03/14/hari-ini-gatot-pujo-nugroho-dilantik-menjadi-gubernur |title=Tribun News: Hari ini Gatot Pujo Nugroho dilantik menjadi gubernur |access-date=2013-03-14 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729132701/https://www.tribunnews.com/regional/2013/03/14/hari-ini-gatot-pujo-nugroho-dilantik-menjadi-gubernur |dead-url=no }}</ref> Sebelumnya, Gatot merupakan Plt. Gubernur Sumatera Utara sejak [[2011]] hingga [[2013]] menggantikan [[Syamsul Arifin]] yang terjerat kasus korupsi. Gatot yang adalah politikus [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] ini, berduet dengan Syamsul Arifin pada Pemilukada Sumatera Utara 2008 dengan tagline ''Syampurno''.
 
Dalam Pilkada Sumut 2013, ia maju dan menggandeng Bupati Serdang Bedagai, [[Tengku Erry Nuradi|H.T. Erry Nuradi]] sebagai wakilnya. Sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 5 yang membawa tagline ''Ganteng'' ini memenangkan pilkada satu putaran di angka 32,05%.<ref>{{Cite web |url=http://www.theglobejournal.com/Politik/lsi-ganteng-menang-satu-putaran/index.php |title=The Global Journey |access-date=2013-03-08 |archive-date=2013-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130309160430/http://theglobejournal.com/politik/lsi-ganteng-menang-satu-putaran/index.php |dead-url=yes }}</ref>
'''H. Gatot Pujo Nugroho, ST.''' ({{lahirmati|[[Magelang]], [[Jawa Tengah]]|11|6|1962}}<ref> [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/g/gatot pujo nugroho/index.shtml Profil di Tokoh Indonesia]</ref>) yang merupakan plt [[Gubernur Sumatera Utara]], menggantikan [[Syamsul Arifin]] yang terjerat kasus korupsi pada tahun [[2011]], dan resmi menjadi [[Gubernur]] pada [[19 Februari]], [[2013]]. Gatot yang politikus [[Partai Keadilan Sejahtera]] berduet dengan Syamsul Arifin pada Pemilukada Sumut 2008 dengan bendera Syampurno.
<!--
'''Biodata Singkat'''
 
== Riwayat Pendidikan ==
Nama : H. Gatot Pujo Nugroho, ST
 
Tempat/Tgl* Lahir :SD Magelang, 11 Juni 1962
* SMPN 1 Magelang
 
* SMKN 1 Magelang
 
* [[Politeknik Negeri Bandung]]
'''Pendidikan'''
*
 
* S2 Prodi Perencanaan Wilayah [[USU]] (2013)
- SD Negeri di Magelang
 
- SMP Negeri I Magelang
 
- STM Negeri Magelang
 
- D3 Program Instruktur Politeknik Institut Teknologi Bandung (ITB), tamat 1986
 
- S1 Jurusan Teknik Sipil ITB, tamat 1999
 
- Program Pasca Sarjana USU Jurusan Perencanaan Wilayah Daerah (Sedang Berlangsung)
 
'''Pekerjaan'''
 
- Plt Gubernur Sumatera Utara-sekarang
 
- Konsultan Kerohanian di RM Wong Solo 1999-2003
 
- Komisaris PT Fasbiru 2005-sekarang
 
 
'''Organisasi'''
 
- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Sumut ( 2006 – 2010 )
 
- Anggota Dewan Penasehat FKPPI Sumut
 
- Anggota Dewan Penasehat DPW Pujakesuma Sumut
 
 
'''Istri'''
 
Nama : Hj. Sutias Handayani ,AMd
 
Tempat Tgl Lahir : Medan, 22 Mei 1964
 
Pendidikan : Diploma III (D3)
 
 
 
'''Anak'''
 
1. Afifah Radhiyatullah 13 Maret 1991 ( Teknik Kimia USU)
 
2. Fauzia Dinny Hanif 2 April 1992 ( Kedokteran USU)
 
3. Rumaisho Hanny Muti’ah 28 Mei 1993 ( Al-Azhar KAIRO)
 
4. Maryam Balqis Saliimah 12 Desember 1994 (MAN I MEDAN)
 
5. Aisyah Nailah Rabbaniy 29 November 1996 (SMA Negeri I MEDAN)
 
 
 
'''Sekilas Sejarah'''
 
'''Insyinyur yang Pernah Bercita-cita jadi Tentara'''
 
Sosoknya selalu berpenampilan rapi dan sederhana. Dia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Nama Gatot Pujo Nugroho mencuat dan mulai dikenal luas bersamaan dengan amanah diembannya sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumut 2006-2011.
 
Sebelumnya, meski aktif dalam kegiatan dakwah bersama PKS, nama Gatot belum begitu dikenal di tengah-tengah publik. Pasalnya, karena tercatat sebagai dosen di Politeknik Negeri Medan (Polimed), namanya tidak masuk dalam struktur kepengurusan PKS Sumut. Bersamaan dengan terpilihnya dia sebagai Ketua DPW PKS Sumut dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I PKS Sumut pada akhir 2006 lalu, Gatot pun secara resmi mengundurkan diri sebagai staf pengajar di Polimed.
 
Sebagai pimpinan tertinggi di tingkat propinsi dari partai politik yang tengah berkembang pesat, nama Gatot pun dengan cepat melejit dan mulai dikenal warga Sumut. Keluesannya dalam bergaul membuatnya makin cepat diterima di berbagai kalangan. Tak heran bila dia kemudian pun dipercaya sebagai penasehat di salah satu ormas pemuda dan salah satu organisasi kedaerahan yang cukup berpengaruh.
 
== Latar belakang ==
Gatot yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara ini lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 11 Juni 1962 lalu. Ayahnya Juli Tjokro Wardoyo adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu). Ibunya, Sulastri adalah seorang ibu rumah tangga yang dikenal sebagai ketua pengajian kaum ibu di lingkungannya.
 
Baris 108 ⟶ 54:
Karena minatnya yang tinggi terhadap Keislaman membuat Gatot sejak kecil, selain bercita-cita jadi tentara, juga berkeinginan menjadi Ulama atau Kyai. Tapi karena keterbatasan biaya mengingat ayahnya yang hanya parajurit biasa memaksa Gatot mengurungkan niatnya. Dia harus menghapus mimpinya untuk melanjutkan pendidikannya ke Pesantren Modern Gontor setamat dari Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Magelang.
 
Dengan harapan, nantinya bisa langsung bekerja setamat sekolah, ayahnya meminta Gatot melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Magelang. Setelah melewati ujian, Gatot menjadi satu-satunya siswa SMP NegeriaNegeri 1 Magelang yang bisamau lolosbersekolah kedi STM Negeri Magelang yang saatoleh warga Magelang itudianggap menjaditidak favorit.
 
Menjelang tamat STM, Gatot yang juga punya keinginan besar untuk menjadi tentara itu berniat mengikuti test Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRIAkabri). Namun karena keterbatasan biaya, lagi-lagi Gatot harus mengurungkan niatnya. Ayahnya berharap besar dia langsung bekerja setamat dari STM agar bisa meringankan beban ekonomi keluarga.
 
Lulus STM, Gatot langsung pun diterima bekerja sebagai tenaga lapangan di salah satu perusahaan kontraktor. Dia pun akrab dengan pekerjaan kasar, bersentuan dengan batu, semen, pasir dan lainnya. Kulit kakinya yang kasar dan berlubang-lubang karena pekerjaan kasar yang ditekuninya itu membuatnya harus tersingkir di test bidang kesehatan saat mencoba melamar untuk Sekolah Calon Bintara (SECABASecaba) Angkatan Darat (AD).
 
Setahun bekerja sebagai tenaga lapangan kontraktor, Gatot mendapat info adanya program beasiswa penuh pendidikan D3 Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk instruktur di Politeknik yang akan didirikan di berbagai daerah di Indonesia.
 
Karena tak akan dipungut biaya pendidikan, Gatot ikut test dan akhirnya dinyatakan lulus. Kelak setamat mengikuti program D3 ITB tersebut, Gatot ditempatkan sebagai staf pengajar di Politeknik Universitas Sumatera Utara (USU) sejak 1986. Bersamaan dengan penempatannya di Medan itu lah, Gatot pindah ke Medan sampai saat ini.
 
, Gatot pindah ke Medan sampai saat ini.
Semasa kuliah di program D3 ITB tersebut, Gatot mulai bersentuhan dengan aktivitas masjid kampus. Dia aktif di Masjid Salman ITB dan juga Masjid Taqwa yang ada di lingkungan kostnya di Komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan Masjid Taqwa tersebut persis berada di depan rumah dai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Di masa itu, Gatot dan Aa Gym berinteraksi cukup dekat dengan bersama-sama aktif menghidupkan Masjid Taqwa tersebut dengan berbagai kegiatan.
 
== Pendidikan di Politeknik Bandung ==
Semasa kuliah di program D3 ITB tersebut, Gatot mulai bersentuhan dengan aktivitas masjid kampus. Dia aktif di [[Masjid Salman ITB]] dan juga Masjid Taqwa yang ada di lingkungan kostnya di Komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan Masjid Taqwa tersebut persis berada di depan rumah dai kondang KH [[Abdullah Gymnastiar]] alias Aa Gym. Pada masa itu, Gatot dan Aa Gym berinteraksi cukup dekat dengan bersama-sama aktif menghidupkan Masjid Taqwa tersebut dengan berbagai kegiatan.
 
Setelah ditempatkan di Politeknik USU, Gatot pun aktif di masjid kampus, yakni Masjid Dakwah USU. Aktivitas dakwah di kampus itu lah yang terus berlanjut sampai kemudian Gatot pun terlibat aktif dalam dakwah bersama PKS. Seperti yang suduh jamak diketahui, PKS merupakan partai yang dilahirkan para mahasiwa yang aktif dalam dakwah di kampus-kampus se-Indonesia.
 
Di tengah semangat dakwah pula Gatot menemukan pasangan hidupnya Sutias Handayani yang juga aktivis dakwah kampus. Mereka dijodohkan oleh guru mengajinya masing-masing dan melangsungkan pernikahan pada 10 Mei 1990. Sampai saat ini mereka telah dikaruniai lima anak yang kesemuanya puteri. Dua dari lima anak mereka saat ini menempuh pendidikan di PesatrenPesantren Kuningan, Jawa Barat.
 
== Karier politik ==
'''Karir Politik'''
Seiring waktu intensitas kegiatannya di partai semakin tinggi. Puncaknya ketika dia dipercaya menduduki jabatan sebagai plh ketua DPW PKS Sumut pada tahun 2005 ketika ketua yang lama yakni Ustadz [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2019–2024#Sumatera Utara|Muhammad Nuh]] terpilih duduk di legislatif. Saat itulah Gatot memilih mengundurkan diri dari Politeknik USU.
 
Begitulah, selanjutnya ia diminta menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara mendampingi [[Syamsul Arifin]]. Jabatan Ketua DPW PKS pun seketika ia serahkan kepada Musthofa Ismail.
Seiring waktu intensitas kegiatannya di partai semakin tinggi. Puncaknya ketika dia dipercaya menduduki jabatan sebagai Plh Ketua DPW PKS Sumut pada tahun 2005 ketika ketua yang lama yakni Ustadz Muhammad Nuh terpilih duduk di legislatif. Saat itulah Mas Gatot memilih mengundurkan diri dari Politeknik USU.
 
Pasangan yang popular di sebut Syampurno ini akhirnya tampil sebagai pemenang dalam pemilukada gubernur langsung pertama oleh rakyat pada tahun 2008. Pasangan berslogan, “Rakyat tidak sakit, rakyat tidak lapar, dan rakyat tidak bodoh,” yang dilantik 16 Juni 2008 sayangnya kandas di tengah jalan.
Begitulah, selanjutnya Mas Gatot diminta menjadi calon Wakil Gubernur Sumatera Utara mendampingi Syamsul Arifin. Jabatan Ketua DPW PKS pun seketika diserahkan kepada Musthofa Ismail.
 
Gatot Pujo Nugroho diangkat menjadi penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terhitung sejak 21 Maret 2011. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.15/P Tahun 2011 tertanggal 21 Maret 2011.
Pasangan yang popular di sebut Syampurno ini akhirnya tampil sebagai pemenang dalam Pemilukada gubernur langsung pertama oleh rakyat di tahun 2008. Pasangan berslogan, “Rakyat tidak sakit, rakyat tidak lapar dan rakyat tidak bodoh,” yang dilantik 16 Juni 2008 sayangnya kandas di tengah jalan.
 
Keppres Nomor 15/P Tahun 2011 tersebut diserahkan [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri]] (Sekjen Kemendagri) Diah Anggraeni, kepada Gatot Pujo Nugroho di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (24/3/2011).
Gatot Pujo Nugroho diangkat menjadi penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terhitung sejak 21 Maret 2011. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.15/P Tahun 2011 tertanggal 21 Maret 2011.
 
Pengangkatan sebagai pj gubernur itu karena Gubernur Syamsul Arifin berstatus tersangka, dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lngkat. Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan dititipkan di Rutan Salemba.
Keppres No.15/P Tahun 2011 tersebut diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemdagri) Diah Anggraeni, kepada Gatot Pujo Nugroho di Kantor Mendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (24/3/2011).
 
Menjelang Pemilukada 7 Maret 2013, sidang paripurna DPRD Sumatera Utara (27/11/2012) menyetujui pengajuan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menjadi gubernur definitif. Sidang ini sebagai tindak lanjut dari pemberhentian Syamsul Arifin sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Pengangkatan sebagai Pj Gubernur itu karena Gubernur Syamsul Arifin saat ini berstatus tersangka, dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lngkat. Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan dititipkan di Rutan Salemba.
 
[[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mengeluarkan Keppres No 95 /P tahun 2012 tanggal 12 Oktober 2012 tentang Pemberhentian H. Syamsul Arifin SE sebagai Gubernur Sumatera Utara masa jabatan tahun 2008-2013 sebagai tindaklanjut Putusan [[Mahkamah Agung]] No.472 /K/Pid.Sus/2012 tanggal 3 Mei 2012 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atas tindak pidana korupsi.
Menjelang Pemilukada 7 Maret 2013, sidang paripurna DPRD Sumatera Utara (27/11/2012) menyetuji pengajuan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menjadi Gubernur definitif. Sidang ini sebagai tindak lanjut dari pemberhentian Syamsul Arifin sebagai Gubernur Sumatera Utara.
 
== Gubernur Sumatera Utara ==
Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keppres No 95 /P tahun 2012 tanggal 12 Oktober 2012 tentang Pemberhentian H Syamsul Arifin SE sebagai Gubernur Sumatera Utara masa jabatan tahun 2008-2013 sebagai tindaklanjut Putusan Mahkamah Agung No 472 /K/Pid.Sus/2012 tanggal 3 Mei 2012 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atas tindak pidana korupsi.
Gatot dilantik sebagai Gubernur definitif pada tanggal 14 Maret 2013. Saat itu, ia sedang mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Ia berpasangan dengan [[Tengku Erry Nuradi]] dengan dukungan [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan partai lainnya. Gatot memenangkan pemilu dengan meraih 32% suara. Ia dilantik kembali sebagai Gubernur untuk periode penuh 5 tahun pada tanggal 16 Juni 2013 oleh Menteri Dalam Negeri [[Gamawan Fauzi]].
 
Pada 27 Juli 2015, KPK menetapkan Gatot dan istri mudanya, Evy Susanti, sebagai tersangka kasus suap hakim [[Pengadilan Tata Usaha Negara]] Kota Medan.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2015/07/28/18192831/KPK.Tetapkan.Gubernur.Sumut.dan.Istrinya.sebagai.Tersangka |title=KPK Tetapkan Gubernur Sumut dan Istrinya sebagai Tersangka - Kompas.com<!-- Bot generated title --> |access-date=2015-07-28 |archive-date=2022-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220307181156/https://nasional.kompas.com/read/2015/07/28/18192831/KPK.Tetapkan.Gubernur.Sumut.dan.Istrinya.sebagai.Tersangka |dead-url=no }}</ref>
Penyerahan Keppres ini disampaikan Mendagri H Gamawan Fauzi melalui Dirjen Otda Prof Dr Djoehermansyah Djohan MA kepada Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sumut yang juga Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM dan Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun di Kemendagri Jakarta, Kamis (1/11) siang.
 
== Tanda Kehormatan ==
Atas keputusan Presiden tersebut, Syamsul Arifin siap melakukan perlawanan. Mantan bupati Langkat itu sangat tidak terima jika Gatot Pujo Nugroho dilantik sebagai gubernur Sumut definitif lantaran masih ada proses hukum tingkat Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara korupsi APBD Langkat.
=== Dalam Negeri ===
 
* {{Flag|Indonesia}} :
Langkah perlawanan hukum mengganjal pelantikan Gatot disampaikan ketua tim kuasa hukum Syamsul, Rudy Alfonzo, di Jakarta (2/11/2012). Dikatakan, pihaknya yakin Gatot tidak akan serta merta dilantik menjadi gubernur Sumut definitif, sebagaimana kasus Bengkulu, di mana Junaidi Hamsyah batal dilantik menjadi Gubernur Bengkulu definitif menggantikan Agusrin Najamuddin.
** [[File:Lencana Melati - Gerakan Pramuka.png|70px]] Lencana Melati - Gerakan Pramuka
'''(Harun Al Rasyid/Ekmal Muhammad/berbagai sumber)'''
** [[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Pembangunan.png|70px]] [[Satyalancana Pembangunan]]
-->
=== Luar Negeri ===
* {{Flag|Malaysia}} :
** {{Flag|Melaka}} :
*** [[File:MY-MAL Exalted Order of Malacca.svg|70px]] [[Darjah Gemilang Seri Melaka]] (DGSM) (2012) – ''Datuk Seri''<ref>{{Cite web |date=|title=SEMAKAN PENERIMA DARJAH KEBESARAN BINTANG DAN PINGAT |url=https://www.istiadat.gov.my/semakan-penerima-darjah-kebesaran-bintang-dan-pingat/ |access-date=28 October 2024 |website=istiadat.gov.my |language=Malaysian}}</ref>
==Catatan==
{{notelist}}
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
 
{{s-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Gubernur Sumatera Utara]]|tahun =2013–2016<br/><small>(Pelaksana 2011 - 2013Tugas:2011–2013)|pendahulu = [[Syamsul Arifin]]|pengganti = Sedang[[Tengku menjabatErry Nuradi]]}}}
|-<!---This line is a workaround for a bug in template s-vac--->
{{S-vac|dormant|last=[[Rudolf Pardede]]}}
{{S-ttl|title=[[Wakil Gubernur Sumatera Utara]]|years=2008–2013}}
{{S-vac|dormant|next= [[Tengku Erry Nuradi]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{Koruptor Indonesia tahun 2015-2019}}
{{Sumatera Utara}}
{{Gubernur Sumatera Utara}}
 
{{Wakil Gubernur Sumatera Utara}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori :Alumni Institut KelahiranTeknologi 1969Bandung]]
[[Kategori :Alumni Tokoh PartaiUniversitas GolonganSumatera KaryaUtara]]
[[Kategori :Tokoh Orang hidup berusia 43Jawa]]
[[Kategori : Tokoh dari Brebes|Nugroho, GatotSumatera PujoUtara]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang|Nugroho, Gatot Pujo]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2017]]