Angka Sanskerta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Referensi: pembersihan kosmetika dasar |
||
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Sistem bilangan}}
'''Angka Sansekerta''' adalah sistem penamaan bilangan dalam [[bahasa Sansekerta]]. Tidak seperti [[bahasa Indonesia]], di mana bilangan diucapkan dari satuan yang paling besar ke yang paling kecil, dalam bahasa Sansekerta urutan ini dibalik.▼
▲'''Angka
Berikut adalah nama-nama bilangan dalam bahasa Sansekerta:▼
* 1 = eka
* 2 = dwi
* 3 = tri
* 4 = catur
* 5 =
* 6 = sat
* 7 = sapta
* 8 =
* 9 =
* 10 =
* 100 =
* 1.000 =
* 10.000 = ayuta
* 100.000 =
* 1.000.000 = prayuta
* 10.000.000 =
* 100.000.000 = vyarbuda
* 1.000.000.000 = padma
Dalam bahasa Indonesia, misalnya, 74.925 diucapkan sebagai "tujuh puluh empat ribu sembilan ratus dua puluh lima" atau:
Baris 25 ⟶ 27:
74.925 = 70.000 + 4000 + 900 + 20 + 5
Dalam bahasa
74.925 = 5 + 20 + 900 + 4000 + 70.000
Pemakaian angka Sanskerta ini masih dapat dijumpai dalam bentuk [[candrasengkala]] di beberapa tempat seperti pintu masuk [[keraton Yogyakarta]] dan Surakarta dalam bentuk lambang ular yang menandakan tahun dibangunnya keraton tersebut. Ukiran patung dua ular naga yang saling melilit ekornya di depan pintu gerbang keraton Yogyakarta mewakili kata-kata: ''Dwi Naga Rasa Tunggal''. Secara angka, tahun ''dwi naga rasa tunggal'' ini dapat diartikan: dwi= 2, naga= 8, rasa= 6, dan tunggal= 1, atau tahun 1682 Jawa (1756 M), yaitu tahun pada saat keraton ini dibangun.
Sistem penomoran ini sekarang menjadi '''penomoran Āryabhaṭa'''
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Bahasa Sanskerta]]
{{
|