Perang Dunia I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (Robot: Mengubah fa:جنگ جهانی اول menjadi fa:جنگ جهانی اول |
perbaikan kotak info, agar terlihat lebih rapi. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(186 revisi perantara oleh 88 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{Infobox military conflict
|conflict=Perang Dunia I
|image=[[
|caption=''Searah jarum jam dari atas'': [[Peperangan parit|Parit]] di [[Front Barat (Perang Dunia I)|Front Barat]]; tank [[Tank Mark I#Mark IV|Mark IV]] Britania Raya melintasi parit; [[kapal perang]] [[Angkatan Laut Kerajaan]] [[HMS Irresistible (1898)|HMS ''Irresistible'']] tenggelam setelah menabrak [[ranjau laut|ranjau]] pada [[Operasi laut pada Kampanye Dardanelles|Pertempuran Dardanelles]]; awak [[senjata mesin Vickers]] mengenakan [[masker gas]], dan [[pesawat dua sayap]] [[Albatros D.III]] [[Jerman]]
|date=28 Juli 1914 – 11 November 1918
|place=Eropa, Afrika, Timur Tengah, [[Kepulauan Pasifik]], Cina, dan lepas pantai Amerika Selatan dan Utara
|casus=[[Pembunuhan Adipati Agung Franz Ferdinand]] (28 Juni) diikuti pernyataan perang oleh Austria-
|result={{ubl|'''Kemenangan [[Sekutu pada Perang Dunia I|Sekutu]]'''}}
* Berakhirnya kekaisaran [[Kekaisaran Jerman|Jerman]], [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]], dan [[Austria-
* Terbentuknya negara-negara baru di Eropa dan Timur Tengah
* Penyerahan [[Imperium Kolonial Jerman|koloni Jerman]] dan [[
* Pendirian [[Liga Bangsa-Bangsa]]. ([[Perang Dunia I#Dampak|''lainnya...'']])
|combatant1={{ubl|'''[[Sekutu pada Perang Dunia I|Blok Sekutu (Entente)]]'''
{{tree list}}
*{{flagcountry|Imperium Britania Raya}}
** {{flag|Australia}}
** {{flag|Kanada|1868}}
** {{flagcountry|Raj Britania}}
** {{flag|Newfoundland}}
** {{flag|Selandia Baru}}
** {{flagcountry|Uni Afrika Selatan|1912}}
** {{flagcountry|Rhodesia Selatan}}
{{tree list/end}}
{{ubl|{{flagcountry|Kekaisaran Rusia}} <small>(1914–17)</small>|{{flagcountry|Kerajaan Italia}} <small>(1915–18)</small>|{{flagcountry|Amerika Serikat|1912}} <small>(1917–18)</small>|{{flagcountry|Kerajaan Rumania}} <small>(1916–18)</small>|{{flagcountry|Kekaisaran Jepang}}|{{flagcountry|Kerajaan Serbia}}|{{flagcountry|Belgia|state}}|{{flagcountry|Kerajaan Yunani}} <small>(1917–18)</small>|[[Berkas:Flag of Hejaz 1917.svg|tepi|20px]] [[Kerajaan Hijaz]]|[[Berkas:Flag of the Second Saudi State.svg|tepi|22px]] [[Emirat Nejd dan Hasa]]|<small>[[Sekutu pada Perang Dunia I|... ''dan lain-lain'']]<small/>}}
|combatant2={{ubl|'''[[Blok Sentral]]''':|{{flagcountry|Kekaisaran Jerman}}|{{flagcountry|Austria-Hungaria}}|{{flagcountry|Kesultanan Utsmaniyah}}|{{flagcountry|Kerajaan Bulgaria}} <small>(1915–18)</small>}}
----
{{ubl|Pihak yang juga terlibat:|[[Berkas:Flag of the Emirate of Ha'il.svg|tepi|20px]] [[Emirat Jabal Shammar|Jabal Shammar]]|<small>[[Blok Sentral#Gerakan lain|...''dan lain-lain'']]</small>}}
|commander1={{flagicon|Prancis}} [[Raymond Poincaré]]<br />{{flagicon|Prancis}} [[Georges Clemenceau]]<br />{{flagicon|Prancis}} [[Ferdinand Foch]]<br />{{flagicon|Imperium Britania Raya}} [[H. H. Asquith]]<br />{{flagicon|Imperium Britania Raya}} [[David Lloyd George]]<br />{{flagicon|Imperium Britania Raya}} [[Douglas Haig, Earl Haig ke-1|Douglas Haig]]<br />{{flagicon|Imperium Britania Raya}} [[Winston Churchill]]<br />{{flagicon|Kekaisaran Rusia}} [[Nicholas II dari Rusia|Nicholas II]]<br />{{flagicon|Kekaisaran Rusia}} [[Adipati Agung Nicholas Nikolaevich dari Rusia|Nicholas Nikolaevich]]<br /> {{flagicon|Kerajaan Italia}} [[Vittorio Emanuele III]]<br />{{flagicon|Kerajaan Italia}} [[Antonio Salandra]]<br />{{flagicon|Kerajaan Italia}} [[Vittorio Emanuele Orlando|Vittorio Orlando]]<br />{{flagicon|Kerajaan Italia}} [[Luigi Cadorna]]<br />{{flagicon|Amerika Serikat|1912}} [[Woodrow Wilson]]<br />{{flagicon|Amerika Serikat|1912}} [[John J. Pershing]]<br />{{flagicon|Kerajaan Serbia}} [[Petar Karadjordjevic|Peter I, Raja Serbia]]<br />''<small>[[Sekutu pada Perang Dunia I#Pemimpin|... dan lain-lain]]<small/>''
|commander2={{flagicon|Kekaisaran Jerman}} [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Wilhelm II]]<br />{{flagicon|Kekaisaran Jerman}} [[Paul von Hindenburg]]<br />{{flagicon|Kekaisaran Jerman}} [[Erich Ludendorff]]<br />{{flagicon|Austria-Hungaria}} [[Franz Joseph I dari Austria|Franz Joseph I]]<br />{{flagicon|Austria-Hungaria}} [[Karl I dari Austria|Karl I]]<br />{{flagicon|Austria-Hungaria}} [[Franz Conrad von Hötzendorf]]<br />{{flagicon|Kesultanan Utsmaniyah}} [[Mehmed V]]<br />{{flagicon|Kesultanan Utsmaniyah}} [[Mehmed VI]]<br />{{flagicon|Kesultanan Utsmaniyah}} [[Tiga Pasha]]<br />{{flagicon|Kerajaan Bulgaria}} [[Ferdinand I dari Bulgaria|Ferdinand I]]<br />{{flagicon|Kerajaan Bulgaria}} [[Nikola Zhekov]]<br /><small>''[[Blok Sentral#Pemimpin militer|... dan lain-lain]]''<small/>
|strength1='''[[Sekutu pada Perang Dunia I|Entente]]''':<ref name="Tucker 2005 273">{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=273}}</ref><br />{{flagicon|Kekaisaran Rusia}} 12.000.000<br>{{flagicon|Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia}} 8.841.541<ref>{{cite web|url=http://www.1914-1918.net/faq.htm|title=British Army statistics of the Great War|publisher=1914-1918.net|accessdate=13 December 2011}}</ref><ref>Jumlah untuk Imperium Britania</ref><br>{{flagicon|Prancis}} 8.660.000<ref>Jumlah untuk Prancis Metropolitan dan koloninya</ref><br>{{flagicon|Kerajaan Italia}} 5.615.140<br>{{flagicon|Amerika Serikat|1912}} 4.743.826<br>{{flagicon|Kerajaan Rumania}} 1.234.000<br>{{flagicon|Kekaisaran Jepang}} 800.000<br>{{flagicon|Kerajaan Serbia}} 707.343<br>{{flagicon|Belgia|state}} 380.000<br>{{flagicon|Kerajaan Yunani}} 250.000<br>'''''Total:''' 42.959.850''
|strength2='''[[Blok Sentral]]''':<ref name="Tucker 2005 273"/><br>{{flagicon|Kekaisaran Jerman}} 13.250.000<br>{{flagicon|Austria-Hungaria}} 7.800.000<br>{{flagicon|Kesultanan Utsmaniyah}} 2.998.321<br>{{flagicon|Kerajaan Bulgaria}} 1.200.000<br>'''''Total:''' 25.248.321''
|casualties1='''Militer gugur:'''<br />5.525.000<br />'''Militer terluka:'''<br />12.831.500<br />'''Militer hilang:'''<br />4.121.000<br />'''Total:'''<br />22.477.500 ''KIA'', ''WIA'', atau ''MIA'' [[Korban Perang Dunia I|...''lebih rinci''.]]</small>
|casualties2='''Militer gugur:'''<br />4.386.000<br />'''Militer terluka:'''<br />8.388.000<br />'''Militer hilang:'''<br />3.629.000<br />'''Total:''' <br />16.403.000 ''KIA'', ''WIA'', atau ''MIA'' [[Korban Perang Dunia I|...''lebih rinci''.]]</small>
|campaignbox={{Kotak kampanye Perang Dunia I}}
}}
'''Perang Dunia I''' ({{lang-eng|World War I}}) (disingkat '''
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri [[imperialisme|imperialis]] kekuatan besar Eropa, termasuk [[Kekaisaran Jerman]], [[Austria-
Pada tanggal 28 Juli, konflik ini dibuka dengan [[Kampanye Serbia (Perang Dunia I)|invasi ke Serbia]] oleh Austria-
Peristiwa di [[front Britania pada Perang Dunia I|front Britania]] sama rusuhnya seperti front depan, karena para pihak terlibat berusaha memobilisasi tenaga manusia dan sumber daya ekonomi mereka untuk melakukan [[perang total]]. Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besar—[[Kekaisaran Jerman]], [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], [[Kekaisaran Austria-
== Nama ==
Di Kanada, ''Maclean's Magazine'' pada bulan Oktober 1914 menuliskan, "Sejumlah perang
Setelah pecahnya Perang Dunia Kedua tahun 1939, istilah ''Perang Dunia I'' atau ''Perang Dunia Pertama'' menjadi standar, dengan sejarawan Britania dan Kanada yang lebih suka ''Perang Dunia Pertama'', dan Amerika ''Perang Dunia I''. Kedua istilah ini juga dipakai selama periode antarperang. Frasa "Perang Dunia Pertama" pertama dipakai bulan September 1914 oleh filsuf Jerman [[Ernest Haeckel]], yang mengklaim bahwa "tidak ada keraguan bahwa alur dan tokoh 'Perang Eropa' yang dikhawatirkan ... akan menjadi perang dunia pertama dalam arti sepenuhnya."<ref>{{harvnb|Shapiro|2006|p=329}} citing a wire service report in ''The Indianapolis Star, 20 September 1914''</ref> ''The First World War'' (Perang Dunia Pertama) juga merupakan judul buku sejarah tahun 1920 karya perwira dan jurnalis [[Charles à Court Repington]].
== Latar belakang ==
{{Main|Penyebab Perang Dunia I}}
[[
Pada abad ke-19, kekuatan-kekuatan besar Eropa berupaya keras mempertahankan [[keseimbangan kekuatan dalam hubungan internasional|keseimbangan kekuatan]] di seluruh Eropa, sehingga pada tahun 1900 memunculkan jaringan aliansi politik dan militer yang kompleks di benua ini.<ref name=Willmott15/> Berawal tahun 1815 dengan [[Aliansi Suci]] antara [[Prusia]], Rusia, dan Austria. Kemudian, pada Oktober 1873, Kanselir Jerman [[Otto von Bismarck]] menegosiasikan [[Liga Tiga Kaisar]] (Jerman: ''Dreikaiserbund'') antara monarki Austria-
[[
Kekuatan industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat setelah [[penyatuan Jerman|penyatuan dan pendirian Kekaisaran]] pada tahun 1871. Sejak pertengahan 1890-an sampai seterusnya, pemerintahan Wilhelm II memakai basis industri ini untuk memanfaatkan sumber daya ekonomi dalam jumlah besar untuk membangun ''[[Kaiserliche Marine]]'' (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman), yang dibentuk oleh Laksamana [[Alfred von Tirpitz]], untuk menyaingi [[Angkatan Laut Kerajaan]] Britania Raya untuk supremasi laut dunia.<ref name=willmott21/> Hasilnya, setiap negara berusaha mengalahkan negara lain dalam hal [[kapal modal]]. Dengan peluncuran {{HMS|Dreadnought|1906|6}} tahun 1906, Imperium Britania memperluas keunggulannya terhadap pesaingnya, Jerman.<ref name=willmott21>{{harvnb|Willmott|2003|p=21}}</ref> Perlombaan senjata antara Britania dan Jerman akhirnya meluas ke seluruh Eropa, dengan semua kekuatan besar memanfaatkan basis industri mereka untuk memproduksi perlengkapan dan senjata yang diperlukan untuk konflik pan-Eropa.<ref>{{harvnb|Prior|1999|p=18}}</ref> Antara 1908 dan 1913, belanja militer kekuatan-kekuatan Eropa meningkat sebesar 50 persen.<ref name="Fromkin2004">{{harvnb|Fromkin|2004|p=94}}</ref>
[[
Austria-
Tahun 1912 dan 1913, [[Perang Balkan Pertama]] pecah antara [[Liga Balkan]] dan Kesultanan Utsmaniyah yang sedang retak. [[Perjanjian London (1913)|Perjanjian London]] setelah itu mengurangi luas [[Kesultanan Utsmaniyah]] dan menciptakan negara merdeka Albania, tetapi memperbesar teritori Bulgaria, Serbia, Montenegro, dan Yunani. Ketika Bulgaria menyerbu Serbia dan Yunani pada tanggal 16 Juni 1913, negara ini kehilangan sebagian besar Makedonia ke Serbia dan Yunani dan [[Dobruja Selatan]] ke Rumania dalam [[Perang Balkan Kedua]] selama 33 hari, sehingga destabilisasi di wilayah ini semakin menjadi-jadi.<ref name=Willmott22-23>{{harvnb|Willmott|2003|pp=2–23}}</ref>
[[
Pada tanggal 28 Juni 1914, [[Gavrilo Princip]], seorang pelajar [[Serbia Bosnia]] dan anggota [[Pemuda Bosnia]], membunuh pewaris
Kekaisaran Rusia, tidak ingin Austria-
==
=== Serangan pembuka ===
==== Kebingungan Blok Sentral ====
Strategi Blok Sentral mengalami miskomunikasi. Jerman telah berjanji mendukung invasi Austria-
Pada tanggal 9 September 1914, ''[[Septemberprogramm]]'', sebuah rencana memungkinkan yang menyebutkan tujuan perang tertentu Jerman dan persyaratan yang dipaksakan Jerman terhadap Blok Sekutu, dibuat oleh [[Kanselir Jerman]] [[Theobald von Bethmann-Hollweg]]. Rencana ini tidak pernah dilaksanakan secara resmi.
==== Kampanye Afrika ====
[[
{{Main|
Sejumlah pertempuran pertama dalam perang melibatkan kekuatan kolonial Britania,
==== Kampanye Serbia ====
{{Main|Kampanye Serbia (Perang Dunia I)}}
[[
Austria menyerbu dan memerangi pasukan Serbia pada [[Pertempuran Cer]] dan [[Pertempuran Kolubara]] yang dimulai tanggal 12 Agustus. Sampai dua minggu berikutnya, serangan Austria dipatahkan dengan kerugian besar, yang menandakan kemenangan besar pertama Sekutu dalam perang ini dan memupuskan harapan Austria-
==== Pasukan Jerman di Belgia dan
[[
{{Main|Front Barat (Perang Dunia I)}}
Pada awal pecahnya Perang Dunia Pertama, angkatan darat Jerman (di sebelah barat terdiri dari [[Aturan pertempuran Angkatan Darat Jerman (1914)|tujuh pasukan lapangan]]) melaksanakan versi modifikasi [[Rencana Schlieffen]], yang dirancang untuk menyerang
Jerman ingin bergerak bebas melintasi Belgia (dan Belanda juga, meski ditolak Kaiser [[Wilhelm II]]) untuk bertemu
Rencana ini meminta agar sisi kanan Jerman bergerak ke Paris, dan awalnya Jerman berhasil, terutama pada [[Pertempuran Frontiers]] (14–24 Agustus). Pada 12 September,
Di sebelah timur, hanya satu pasukan lapangan, yaitu pasukan ke-8, yang bergerak cepat melalui kereta api melintasi Kekaisaran Jerman. Pasukan yang dulunya cadangan di barat ini dipimpin oleh Jenderal [[Paul von Hindenburg]] untuk mempertahankan [[Prusia Timur]], setelah berhasil melakukan serbuan awal ke Rusia dengan dua unit pasukan. Jerman mengalahkan Rusia dalam serangkaian pertempuran yang secara kolektif disebut [[Pertempuran Tannenberg (1914)|Pertempuran Tannenberg]] Pertama (17 Agustus – 2 September). Akan tetapi, invasi Rusia yang gagal lebih disebabkan oleh berhentinya serangan Jerman di barat dan kekalahan taktis oleh Angkatan Darat
====
{{Main|
[[
Selandia Baru [[Pendudukan Samoa Jerman|menduduki]] [[Samoa Jerman]] (kemudian Samoa Barat) pada tanggal 30 Agustus 1914. Tanggal 11 September, [[Pasukan Ekspedisi Laut dan Militer Australia]] mendarat di pulau [[Britania Baru|Neu Pommern]] (kemudian Britania Baru), yang merupakan wilayah [[Nugini Jerman]]. Tanggal 28 Oktober, kapal jelajah ''[[SMS Emden (1906)|SMS Emden]]'' menenggelamkan [[kapal jelajah Jerman Zhemchug]] pada [[Pertempuran Penang]]. Jepang
=== Front Barat ===
{{Main|Front Barat (Perang Dunia I)}}
==== Awal peperangan parit (1914–1915) ====
[[
Taktik militer sebelum Perang Dunia I gagal menyamai kemajuan teknologi. Kemajuan ini memungkinkan terciptanya sistem pertahanan canggih yang tidak mampu disamai taktik militer lama sepanjang perang. [[Kawat berduri]] merupakan penghalang efektif terhadap pergerakan infanteri massal. [[Artileri]], jauh<!--between HE & hydraulic recoil mechanisms, something like two orders of magnitude--> lebih mematikan daripada tahun 1870-an, ditambah [[senjata mesin]], menjadikan pergerakan di daratan terbuka sangat sulit dilakukan.<ref>{{harvnb|Raudzens|1990|pp=424}}</ref> Jerman memperkenalkan [[gas beracun pada Perang Dunia I|gas beracun]]; teknik ini kelak dipakai oleh kedua pihak, meski tidak pernah terbukti menentukan dalam memenangkan suatu pertempuran. Dampaknya sangat sadis, menyebabkan kematian yang lama dan menyakitkan, dan gas beracun menjadi salah satu hal terburuk yang paling ditakuti dan diingat dalam perang ini.<ref>{{cite web|author=Michael Duffy |url=http://www.firstworldwar.com/weaponry/gas.htm |title=Weapons of War: Poison Gas |publisher=Firstworldwar.com |date=22 August 2009 |accessdate=5 July 2012}}</ref> Komandan di kedua sisi gagal mengembangkan taktik mematahkan posisi parit dengan tanpa kerugian besar. Sementara itu, teknologi mulai menciptakan senjata-senjata ofensif baru, seperti [[tank]].<ref>{{harvnb|Raudzens|1990|pp=421–423}}</ref>
Setelah [[Pertempuran Marne Pertama]] (5–12 September 1914), baik pasukan [[Entente Tiga|Entente]] dan Jerman mengawali serangkaian manuver mengepung dalam peristiwa yang disebut "[[Perlombaan ke Laut]]". Britania dan
[[
Kedua sisi mencoba memecah kebuntuan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada tanggal 22 April 1915 pada [[Pertempuran Ypres Kedua]], Jerman (melanggar [[Konvensi Den Haag (1889 dan 1907)|Konvensi Den Haag]]) memakai gas [[klorin]] untuk pertama kalinya di Front Barat. Tentara Aljazair mundur ketika digas sehingga terbentuk celah sepanjang enam kilometer (empat mil) terbuka di lini Sekutu yang segera dimanfaatkan Jerman, mengadakan [[Pertempuran Kitchener's Wood]], sebelum ditutup oleh [[Sejarah militer Kanada pada Perang Dunia I|tentara Kanada]].<ref>{{harvnb|Love|1996}}</ref> [[Tank]] pertama dipakai dalam pertempuran oleh Britania pada [[Pertempuran Flers-Courcelette]] (bagian dari serangan Somme yang lebih besar) pada tanggal 15 September 1916 dengan sedikit keberhasilan;
==== Kelanjutan peperangan parit (1916–1917) ====
Kedua sisi tidak mampu memberi pukulan menentukan selama dua tahun berikutnya. Sekitar 1,1 sampai 1,2 juta tentara pasukan Britania dan jajahannya berada di Front Barat pada satu waktu.<ref>{{harvnb|Perry|1988|p=27}}</ref> Seribu batalion, menempati sektor lini dari [[Laut Utara]] sampai [[Sungai Orne (Lorraine)|Sungai Orne]], melakukan sistem rotasi empat tahap selama satu bulan, kecuali sebuah serangan sedang terjadi. Front ini memiliki parit sepanjang {{convert|9600|km|mi|0}}. Setiap batalion menduduki sektornya selama seminggu sebelum kembali ke lini pendukung dan terus ke lini cadangan sebelum seminggu di luar lini, biasanya di wilayah [[Poperinge]] atau [[Amiens]].
[[
[[
[[
Sepanjang 1915–17, Imperium Britania dan
[[
Pada tanggal 1 Juli 1916, [[Angkatan Darat Britania Raya]] mengalami hari paling mematikan dalam sejarahnya, dengan korban 57.470 jiwa, termasuk 19.240 gugur, pada [[hari pertama di Somme|hari pertama]] [[Pertempuran Somme]]. Kebanyakan korban jatuh pada satu jam pertama serangan. Seluruh serangan Somme melibatkan setengah juta prajurit Angkatan Darat Britania.<ref>{{harvnb|Duffy}}</ref>
[[
Serangan Jerman yang terus-menerus di [[Pertempuran Verdun|Verdun]] sepanjang 1916,<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=1221}}</ref> ditambah [[Pertempuran Somme|Somme]] (Juli dan Agustus 1916), membawa pasukan
Secara taktis, doktrin komandan Jerman [[Erich Ludendorff]] berupa "[[pertahanan di kedalaman|pertahanan elastis]]" cocok dipakai untuk peperangan parit. Pertahanan ini terdiri dari posisi depan yang minim pertahanan dan posisi utama jauh di belakang jangkauan artileri yang lebih kuat, yang dari situlah serangan balasan cepat dan kuat bisa dilancarkan.<ref>{{harvnb|Heer|2009|pp=223–4}}</ref><ref>{{harvnb|Goodspeed|1985|p=226}}</ref>
Ludendorff menulis tentang pertempuran tahun 1917, {{quote|25 Agustus mengakhiri fase kedua pertempuran Flandria. Peristiwa ini memakan banyak korban dari pihak kami ... Pertempuran Agustus mematikan di Flandria dan Verdun membawa tekanan berat bagi tentara Barat. Meski di bawah perlindungan beton, semua tampak kurang kuat menghadapi artileri musuh yang luar biasa. Pada beberapa saat, mereka tidak lagi memiliki ketegasan yang saya, bersama para komandan setempat, harapkan. Musuh berupaya mengadaptasikan diri mereka dengan metode
Pada pertempuran Menin Road Ridge, Ludendorff menulis, {{quote|Serangan besar lain dilancarkan terhadap lini kami pada tanggal 20 September ... Serangan musuh terhadap pasukan ke-20 berhasil, yang membuktikan superioritas serangan terhadap pertahanan. Kekuatan mereka tidak melibatkan tank; kami melihat mereka begitu tidak nyaman, tetapi terus mengerahkan semuanya. Kekuatan serangan terletak di artileri, dan faktanya artileri kami tidak mampu memberi dampak yang cukup untuk memecah infanteri saat mereka terus bersatu pada saat itu juga.<ref name="Terraine-Victory" />}}
Pada [[Pertempuran Arras (1917)|Pertempuran Arras]] 1917, satu-satunya keberhasilan besar militer Britania adalah penaklukan [[Vimy Ridge]] oleh [[Korps Kanada]] di bawah pimpinan [[Sir Arthur Currie]] dan [[Julian Byng]]. Tentara yang menyerang, untuk pertama kalinya, mampu mengalahkan, bersatu dengan cepat, dan mempertahankan pegunungan yang membatasi dataran [[Douai]] yang kaya akan kandungan batu bara.<ref>{{citation|title=Vimy Ridge, Canadian National Memorial|year=2007|url=http://www.ww1westernfront.gov.au/vimy-ridge/index.html|work=Australians on the Western Front 1914–1918|publisher=New South Wales Department of Veteran's Affairs and Board of Studies|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|accessdate=2012-11-15|archive-date=2012-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20121125071039/http://www.ww1westernfront.gov.au/vimy-ridge/index.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{harvnb|Winegard}}</ref>
=== Perang laut ===
{{Main|Peperangan laut
Pada awal perang, Kekaisaran Jerman memiliki [[kapal jelajah]] yang tersebar di seluruh dunia, beberapa di antaranya dipakai untuk menyerang [[kapal dagang]] Sekutu. [[Angkatan Laut Kerajaan]] Britania Raya secara sistematis memburu mereka, meski
Sesaat setelah pecahnya pertempuran, Britania memulai [[blokade Jerman|blokade laut Jerman]]. Strategi ini terbukti efektif, memutuskan suplai militer dan sipil, meski blokade ini melanggar hukum internasional yang diatur oleh beberapa perjanjian internasional selama dua abad terakhir.<ref name="isbn0-313-33181-2">{{harvnb|Keene|2006|p=5}}</ref> Britania membuang ranjau di perairan internasional untuk mencegah kapal apapun memasuki seluruh wilayah samudra, sehingga membahayakan kapal yang netral sekalipun.<ref name="isbn1-85728-498-4">{{harvnb|Halpern|1995|p=293}}</ref> Karena ada sedikit tanggapan terhadap taktik ni, Jerman mengharapkan taktik yang sama terhadap peperangan kapal selamnya yang tidak terhambat.<ref name="isbn0-8476-9645-6">{{harvnb|Zieger|2001|p=50}}</ref>
Baris 220 ⟶ 149:
[[Pertempuran Jutland]] (Jerman: ''Skagerrakschlacht'', atau "Pertempuran Skagerrak") 1916 berubah menjadi pertempuran laut terbesar dalam perang ini, satu-satunya pertempuran kapal perang berskala besar dalam Perang Dunia I, dan salah satu yang terbesar dalam sejarah. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 31 Mei – 1 Juni 1916 di [[Laut Utara]] lepas pantai [[Jutland]]. Armada Laut Lepas Kaiserliche Marine, dipimpin Wakil Laksamana [[Reinhard Scheer]], berperang melawan [[Armada Besar]] Angkatan Laut Kerajaan, dipimpin Laksamana Sir [[John Jellicoe, Earl Jellicoe ke-1|John Jellicoe]]. Pertempuran ini buntu, karena Jerman, yang kalah jumlah dengan armada Britania, berhasil kabur dan mengakibatkan kerusakan lebih banyak bagi armada Britania daripada yang mereka terima. Secara strategis, Britania menguasai lautan, dan sebagian besar armada permukaan Jerman masih tertahan di pelabuhan selama perang berlangsung.<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|pp=619–24}}</ref>
[[Kapal-U]] Jerman berusaha memotong jalur suplai antara Amerika Utara dan Britania.<ref name="Sheffield">{{citation|last=Sheffield|first=Garry|title=The First Battle of the Atlantic|work=World Wars In Depth|url=http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwone/battle_atlantic_ww1_01.shtml|publisher=BBC|accessdate=11 November 2009 }}</ref> Sifat peperangan kapal selam berarti
[[
Ancaman kapal-U berkurang pada tahun 1917, ketika kapal-kapal dagang mulai berlayar dalam bentuk [[Konvoi pada Perang Dunia I|konvoi]] dan dikawal [[kapal penghancur]]. Taktik ini terbukti sulit bagi kapal-U untuk mencari target, sehingga mengurangi kerugian; setelah [[
Perang Dunia I juga menjadi peristiwa ketika [[kapal angkut pesawat]] pertama kali dipakai dalam pertempuran, dengan [[HMS Furious (47)|HMS ''Furious'']] meluncurkan pesawat [[Sopwith Camels]] dalam serangan sukses terhadap
===
==== Perang di Balkan ====
{{Main|Kampanye Balkan (Perang Dunia I)|Kampanye Serbia (Perang Dunia I)|Front Makedonia (Perang Dunia I)}}
[[
Menghadapi Rusia, Austria-
Serbia dikuasai dalam kurun satu bulan lebih sedikit, setelah Blok Sentral, sekarang mencakup Bulgaria, mengirimkan 600.000 tentara. Pasukan Serbia, berperang di dua front dan menghadapi kekalahan telak, mundur ke [[Kepangeranan Albania|Albania]] utara (yang sudah mereka duduki sejak awal perang{{dubious|date=September 2012}}). Serbia kalah pada [[Pertempuran Kosovo (1915)|Pertempuran Kosovo]]. Montenegro melindungi mundurnya Serbia ke pantai Adriatik pada [[Pertempuran Mojkovac]] tanggal 6–7 Januari 1916, namun Austria pada akhirnya menduduki Montenegro. 70.000 tentara Serbia tersisa dievakuasi dengan kapal ke Yunani.<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|pp=1075–6}}</ref>
Pada akhir 1915, satu pasukan
[[
Setelah penaklukan, Serbia dibagi antara Austria-
Front Makedonia pada awalnya cenderung statis. Pasukan
Tentara Serbia dan
Hilangnya [[front Makedonia]] menandakan bahwa jalan ke [[Budapest]] dan [[Wina]] terbuka untuk 670.000 tentara pimpinan Jenderal [[Franchet d'Esperey]] setelah menyerahnya Bulgaria memberi [[Blok Sentral]] kerugian sebanyak 278 batalion infanteri dan 1.500 senjata (sama besar dengan 25 sampai 30 divisi Jerman) yang sebelumnya mempertahankan perbatasan.<ref name=militera/> Komando tinggi Jerman merespon dengan mengirimkan tujuh infanteri dan satu divisi kavaleri saja, tetapi pasukan ini terlalu jauh dari front dan sudah terlambat.<ref name=militera>{{cite web|url=http://militera.lib.ru/h/korsun_ng4/06.html|title=The Balkan Front of the World War (in Russian)|first=N.Korsun|publisher=militera.lib.ru|accessdate=27 September 2010}}</ref>
==== Kesultanan Utsmaniyah ====
{{Main|
Kesultanan Utsmaniyah bergabung dengan Blok Sentral pada perang ini, [[Aliansi Utsmaniyah-Jerman]] yang rahasia telah ditandatangani pada bulan Agustus 1914.<ref>[http://avalon.law.yale.edu/20th_century/turkgerm.asp The Treaty of Alliance Between Germany and Turkey] 2 August 1914, Yale University</ref> Aliansi ini mengancam teritori [[Kaukasus]] Rusia dan komunikasi Britania dengan India melalui [[Terusan Suez]]. Britania dan
[[
{{main|Kampanye Sinai dan Palestina}}
Jauh ke barat, [[Terusan Suez]] berhasil dipertahankan dari serangan Utsmaniyah tahun 1915 dan 1916; pada bulan Agustus, pasukan gabungan [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] dikalahkan pada [[Pertempuran Romani]] oleh [[Divisi Berkuda Anzac|Pasukan Berkuda Anzac]] dan [[Divisi Infanteri (Dataran rendah) ke-52]]. Setelah kemenangan ini, [[Pasukan Ekspedisi Mesir]] [[Imperium Britania]] maju melintasi [[Semenanjung Sinai]], mendorong pasukan Utsmaniyah pada [[Pertempuran Magdhaba]] bulan Desember dan [[Pertempuran Rafa]] di perbatasan antara [[Sinai]] Mesir dan Palestina Utsmaniyah bulan Januari 1917.
[[
Angkatan darat Rusia sedang jaya-jayanya di Kaukasus. [[Enver Pasha]], komandan tertinggi angkatan bersenjata Utsmaniyah, sangat ambisius dan bermimpi menguasai kembali Asia Tengah dan wilayah-wilayah yang diduduki Rusia sebelumnya. Akan tetapi, ia bukan komandan yang cerdas.<ref name="isbn0-8050-6884-8">{{harvnb|Fromkin|2001|p=119}}</ref> Ia melancarkan serangan terhadap Rusia di Kaukasus bulan Desember 1914 dengan 100.000 tentara; akibat memaksakan serangan frontal di kawasan pegunungan Rusia saat musim dingin, ia kehilangan 86% pasukannya pada [[Pertempuran Sarikamish]].<ref name=caven>{{harvnb|Hinterhoff|1984|pp=499–503}}</ref>
Baris 264 ⟶ 193:
Di sepanjang perbatasan Libya Italia dan Mesir Britania, suku [[Senussi]], didorong dan dipersenjatai Turki, melakukan perang gerilya kecil terhadap tentara Sekutu. Britania terpaksa mengerahkan 12.000 tentaranya untuk menghadapi mereka dalam [[Kampanye Senussi]]. Pemberontakan mereka dipatahkan pada pertengahan 1916.<ref>{{harvnb|Gilbert|1994}}</ref>
==== Partisipasi Italia ====
{{Main|Kampanye Italia (Perang Dunia I)}}
{{Further|Pertempuran-
[[
Italia telah bersekutu dengan Kekaisaran Jerman dan Austria-
Secara militer, Italia memiliki superioritas jumlah. Keuntungan ini akhirnya hilang, bukan hanya karena medan peperangan yang sulit, tetapi juga karena strategi dan taktik yang dipakai. [[Marsekal Lapangan]] [[Luigi Cadorna]], seorang pendukung keras serangan frontal, ingin sekali maju hingga plato [[Slovenia]], menduduki [[Ljubljana]] dan mengancam [[Wina]]. Rencana Cadorna tidak mencakup sulitnya medan Alpen yang bergunung-gunung, atau perubahan teknologi yang menciptakan [[peperangan parit]], sehingga memunculkan serangkaian serangan mematikan dan buntu.
Di front Trentino, Austria-
Berawal pada tahun 1915, Italia di bawah pimpinan Cadorna mengadakan sebelas serangan di [[Soča|front Isonzo]] di sepanjang [[Soča|Sungai Isonzo]], timur laut [[Trieste]]. Kesebelas serangan tersebut digagalkan oleh Austria-
[[
Blok Sentral melancarkan serangan menghancurkan pada tanggal 26 Oktober 1917 yang dipimpin oleh Jerman. Mereka menang di [[Pertempuran Caporetto|Caporetto]]. Angkatan Darat Italia dialihkan dan mundur sejauh lebih dari {{convert|100|km|mi}} untuk reorganisasi, sehingga menstabilkan front di [[Pertempuran Sungai Piave|Sungai Piave]]. Karena pada Pertempuran Caporetto AD Italia mengalami kerugian besar, pemerintah Italia mengadakan wajib militer yang disebut '''99 Laki-Laki'' (''Ragazzi del '99''): yaitu semua pria berusia 18 tahun. Pada tahun 1918, Austria-
==== Partisipasi Rumania ====
{{Main|Rumania
[[
Rumania telah bersekutu dengan Blok Sentral sejak 1882. Ketika perang dimulai, negara ini malah menyatakan netral dengan alasan karena Austria-
Bulan Januari 1918, pasukan Rumania menguasai [[Bessarabia]] setelah AD Rusia meninggalkan provinsi tersebut. Melalui perjanjian yang ditandatangani pemerintah Rumania dan Rusia [[Bolshevik]] pasca pertemuan tanggal 5–9 Maret 1918 tentang penarikan pasukan Rumania dari Bessarabia dalam kurun dua bulan, pada tanggal 27 Maret 1918 Rumania memasukkan Bessarabia ke dalam teritorinya, secara formal berdasarkan pada resolusi yang disahkan majelis teritori setempat tentang penyatuan dengan Rumania.
Rumania secara resmi berdamai dengan Blok Sentral dengan menandatangani [[Perjanjian Bukares (1918)|Perjanjian Bukares]] tanggal 7 Mei 1918. Rumania wajib mengakhiri perang dengan Blok Sentral dan membuat sedikit konsensi teritori ke Austria-
==== Peran India ====
{{
Berbeda dengan kekhawatiran Britania akan terjadinya pemberontakan di India, pecahnya Perang Dunia I malah memunculkan loyalitas dan niat baik terhadap Britania Raya.<ref>{{harvnb|Brown|1994|pp=197–198}}</ref><ref>{{harvnb|Brown|1994|pp=201–203}}</ref> Para pemimpin politik India dari [[Kongres Nasional India]] dan kelompok-kelompok lain mau mendukung upaya perang Britania karena yakin bahwa dukungan kuat untuk perang akan mendorong disetujuinya [[Gerakan Pemerintahan Bebas India|Pemerintahan Bebas India]]. [[Angkatan Darat India Britania|Angkatan Darat India]] mengalahkan jumlah Angkatan Darat Britania pada awal perang; sekitar 1,3 juta tentara dan pekerja India tersebar di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah, sementara pemerintah pusat dan [[
Penderitaan akibat perang serta kegagalan pemerintah Britania untuk memberikan pemerintahan bebas kepada India setelah perang berakhir memunculkan disilusi dan mendorong [[gerakan kemerdekaan India|kampanye kemerdekaan penuh]] yang kelak dipimpin oleh [[Mohandas Karamchand Gandhi]] dan teman-temannya.
[[
=== Front Timur ===
==== Tindakan awal ====
{{Main|Front Timur (Perang Dunia I)}}
Saat Front Barat mencapai kebuntuan, perang terus berlanjut di Eropa Timur. Rencana awal Rusia adalah melakukan invasi bersamaan terhadap [[Kerajaan Galisia dan Lodomeria|Galisia]] Austria dan Prusia Timur Jerman. Meski serbuan awal Rusia ke Galisia sukses besar, Rusia dipukul mundur dari Prusia Timur oleh [[Paul von Hindenburg|Hindenburg]] dan [[Erich Ludendorff|Ludendorff]] di [[Pertempuran Tannenberg (1914)|Tannenberg]] dan [[Pertempuran Danau Masurian Pertama|Danau Masurian]] bulan Agustus dan September 1914.<ref>{{harvnb|Tucker|2005|p=715}}</ref><ref>{{harvnb|Meyer|2006|pp=152–4, 161, 163, 175, 182}}</ref> Basis industri Rusia yang kurang maju dan kepemimpinan militernya yang tidak efektif juga memainkan peran dalam peristiwa selanjutnya. Pada musim semi 1915, Rusia mundur ke Galisia, dan pada bulan Mei, Blok Sentral melakukan terobosan luar biasa di front selatan Polandia.<ref name="Smele">{{harvnb|Smele}}</ref> Pada tanggal 5 Agustus, mereka menduduki [[Warsawa]] dan mengusir Rusia dari Polandia.
==== Revolusi Rusia ====
{{Main|Revolusi Rusia (1917)}}
{{Further|Kampanye Rusia Utara}}
[[
Meski berhasil pada [[Serangan Brusilov]] bulan Juni 1916 di timur [[Kerajaan Galisia dan Lodomeria|Galisia]],<ref>{{harvnb|Schindler|2003}}</ref> ketidakpuasan atas operasi perang pemerintah Rusia muncul. Kesuksesan serangan ini dirusak oleh keengganan jenderal-jenderal lain untuk mengirimkan pasukan mereka untuk mendukung kemenangan ini. Pasukan Sekutu dan Rusia sementara terbangkitkan oleh masuknya Rumania ke Perang Dunia pada tanggal 27 Agustus. Pasukan Jerman datag membantu Austria-
Bulan Maret 1917, demonstrasi di [[Saint Petersburg|Petrograd]] memuncak dengan pengunduran diri [[Nicholas II dari Rusia|Tsar Nicholas II]] dan penyusunan [[Pemerintah Darurat Rusia|Pemerintah Darurat]] lemah yang berbagi kekuasaan dengan sosialis [[Petrograd Soviet]]. Pembentukan ini menciptakan kebingungan dan kekacauan baik di garis depan dan dalam negeri. Angkatan darat pun semakin tidak efektif.<ref name="Smele" />
[[
Ketidakpuasan dan kelemahan Pemerintah Darurat membuat Partai [[Bolshevik]] pimpinan [[Vladimir Lenin]] semakin populer, yang meminta penghentian perang secepat mungkin. [[Revolusi Oktober|Pemberontakan bersenjata Bolshevik]] bulan November yang sukses diikuti dengan gencatan senjata dan negosiasi dengan Jerman pada bulan Desember. Awalnya, Bolshevik menolak permintaan Jerman, namun ketika tentara Jerman mulai bergerak melintasi Ukraina tanpa perlawanan, pemerintahan baru ini membuat [[Perjanjian Brest-Litovsk]] tanggal 3 Maret 1918. Perjanjian ini menyerahkan banyak sekali teritori, termasuk Finlandia, [[negara Baltik|provinsi-provinsi Baltik]], sebagian Polandia dan Ukraina ke Blok Sentral.<ref>{{harvnb|Wheeler-Bennett|1956}}</ref> Meski Jerman tampak sukses besar, sumber daya manusia yang dibutuhkan Jerman untuk menduduki bekas teritori Rusia mungkin turut berkontribusi pada kegagalan Serangan Musim Semi dan mengamankan sedikit bahan pangan atau [[material]] lainnya.
Baris 315 ⟶ 244:
Melalui adopsi Perjanjian Brest-Litovsk, Entente tidak lagi berdiri. Pasukan Sekutu memimpin [[Intervensi Sekutu pada Perang Saudara Rusia|invasi kecil]] ke Rusia, pertama untuk menghentikan Jerman mengeksploitasi sumber daya alam Rusia, dan kedua untuk mendukung "Kaum Putih" (lawan dari "Kaum Merah") pada [[Perang Saudara Rusia]].<ref>{{Harvnb|Mawdsley|2008|pp=54–55}}</ref> Tentara Sekutu mendarat di [[Arkhangelsk]] dan [[Vladivostok]].
=== Rencana Blok Sentral untuk negosiasi damai ===
[[
Pada bulan Desember 1916, setelah sepuluh bulan mematikan pada [[Pertempuran Verdun]] dan [[Kampanye Rumania (Perang Dunia I)#Serangan balasan Blok Sentral (September–Desember 1916)|serangan sukses terhadap Rumania]], Jerman berupaya menegosiasikan perdamaian dengan Sekutu. Presiden A.S. Woodrow Wilson segera berusaha mengintervensi selaku pencinta damai dan meminta kedua pihak diberi catatan untuk menyatakan permintaan mereka. Kabinet Perang Lloyd George menganggap tawaran Jerman sebagai jebakan untuk menciptakan perpecahan di kalangan Sekutu. Setelah kemarahan awal dan banyak pertimbangan, mereka menganggap catatan Wilson sebagai upaya terpisah yang menandakan bahwa A.S. berada di ambang pintu perang melawan Jerman pasca-"kekejaman kapal selam". Saat Sekutu mendiskusikan balasan terhadap tawaran Wilson, Jerman memilih untuk mengabaikannya demi "pertukaran pandangan langsung". Mengetahui tanggapan Jerman seperti itu, pemerintah Sekutu bebas membuat permintaan jelas dalam balasan mereka tanggal 14 Januari. Mereka menuntut perbaikan kerusakan, pengosongan teritori dudukan, biaya perbaikan untuk
=== 1917–1918 ===
[[
==== Perkembangan tahun 1917 ====
Peristiwa tahun 1917 terbukti menentukan dalam mengakhiri perang, meski dampaknya tidak terasa penuh sampai 1918.
Blokade laut Britania mulai memberi dampak serius terhadap Jerman. Sebagai tanggapan, pada bulan Februari 1917, [[Staf Jenderal Jerman]] meyakinkan [[Kanselir]] [[Theobald von Bethmann-Hollweg]] untuk menggelar perang kapal selam tanpa batas, dengan tujuan membuat Britania menarik diri dari perang. Para perencana Jerman memperkirakan bahwa perang kapal selam tanpa batas akan merugikan Britania 600.000 ton kapal per bulannya. Staf Jenderal mengakui bahwa kebijakan ini mungkin nyaris membawa Amerika Serikat ke dalam konflik ini, namun memperkirakan bahwa kerugian perkapalan Britania begitu tinggi sehingga mereka bisa dipaksa meminta perdamaian setelah 5 sampai 6 bulan, sebelum intervensi Amerika Serikat berpengaruh terhadap konflik. Kenyataannya, tonase kapal yang tenggelam di atas 500.000 ton per bulan mulai Februari sampai Juli. Jumlah ini meningkat menjadi 860.000 ton pada bulan April. Setelah Juli, sistem [[konvoi]] baru yang diperkenalkan kembali menjadi sangat efektif mengurangi ancaman [[kapal-U]]. Britania selamat dari ketiadaan armada kapal, sementara produksi industri Jerman jatuh, dan tentara Amerika Serikat ikut berperang dalam jumlah besar lebih cepat daripada yang diperkirakan Jerman.
[[
Tanggal 3 Mei 1917, selama [[Serangan Nivelle]], Divisi Kolonial ke-2
Kemenangan Austria-
[[
Bulan Desember, Blok Sentral menandatangani gencatan senjata dengan Rusia. Perjanjian ini membebaskan sejumlah besar tentara Jerman agar bisa dipakai di barat. Dengan bantuan Jerman dan tentara Amerika Serikat baru masuk, hasil perang akan ditentukan di Front Barat. Blok Sentral tahu bahwa mereka tidak mampu memenangkan perang yang berlarut-larut, tetapi mereka memiliki harapan besar untuk berhasil berdasarkan serangan cepat terakhir. Selain itu, para pemimpin Blok Sentral dan Sekutu semakin khawatir terhadap kerusuhan sosial dan revolusi di Eropa. Karena itu, kedua sisi berusaha meraih kemenangan menentukan dengan cepat.<ref name="isbn0-313-29880-7">{{harvnb|Heyman|1997|pp=146–147}}</ref>
==== Konflik Kesultanan Utsmaniyah 1917 ====
{{main|Kampanye Sinai dan Palestina}}
Bulan Maret dan April 1917, pada [[Pertempuran Gaza Pertama]] dan [[Pertempuran Gaza Kedua|Kedua]], pasukan Jerman dan Utsmaniyah menghentikan laju [[Pasukan Ekspedisi Mesir]] yang telah dimulai bulan Agustus 1916 di [[Pertempuran Romani|Romani]]. Pada akhir Oktober, [[Kampanye Sinai dan Palestina]] dilanjutkan setelah [[Korps XX (Britania Raya)|Korps XX]], [[Korps XXI (Britania Raya)|Korps XXI]], dan [[Korps Berkuda Gurun]] Jenderal [[Edmund Allenby, Viscount Allenby ke-1|Edmund Allenby]] memenangkan [[Pertempuran Beersheba (1917)|Pertempuran Beersheba]]. Dua pasukan Utsmaniyah dikalahkan beberapa minggu kemudian pada [[Pertempuran Yerusalem (1917)|Pertempuran Yerusalem]]. Pada saat itu, [[Friedrich Freiherr Kress von Kressenstein]] diberhentikan dari jabatannya sebagai komandan Angkatan Darat ke-8 dan digantikan oleh [[Cevat Çobanlı|Djevad Pasha]], dan beberapa bulan kemudian komandan [[Angkatan Darat Utsmaniyah]] di Palestina, [[Erich von Falkenhayn]], digantikan oleh [[Otto Liman von Sanders]].
====
{{Main|
===== Non-intervensi =====
Saat pecah perang, Amerika Serikat mengambil kebijakan [[non-intervensi]], yaitu menghindari konflik tetapi mencoba menciptakan perdamaian. Ketika sebuah kapal-U Jerman [[Penenggelaman RMS Lusitania|menenggelamkan kapal pesiar Britania RMS ''Lusitania'']] tanggal 7 Mei 1915 yang juga menewaskan 128 warga negara Amerika Serikat, Presiden [[Woodrow Wilson]] menegaskan bahwa "Amerika Serikat terlalu bangga untuk berperang", tetapi menuntut berakhirnya serangan terhadap kapal penumpang. Jerman patuh. Wilson gagal mencoba memediasi penyelesaian. Akan tetapi, ia juga berkali-kali memperingatkan bahwa A.S. tidak akan menoleransi perang kapal selam tanpa batas karena melanggar hukum internasional. Mantan presiden [[Theodore Roosevelt]] menyebut aksi Jerman sebagai "pembajakan".<ref>{{harvnb|Brands|1997|p=756}}</ref> Wilson menang tipis dalam pemilu presiden 1916 karena para pendukungnya menyatakan bahwa "ia menjauhkan kami dari perang".
Bulan Januari 1917, Jerman melanjutkan perang kapal selam tanpa batasnya, menyadari bahwa Amerika Serikat kelak ikut dalam perang. Menteri Luar Negeri Jerman, dalam [[Telegram Zimmermann]], mengundang Meksiko bergabung sebagai sekutu Jerman melawan Amerika Serikat. Sebagai imbalannya, Jerman akan mendanai perang Meksiko dan membantu mereka mencaplok kembali teritori Texas, New Mexico, dan Arizona.<ref>{{harvnb|Tuchman|1966}}</ref> Wilson merilis telegram Zimmerman ke publik, dan warga AS memandangnya sebagai ''casus belli''—penyebab perang. Wilson meminta elemen-elemen antiperang untuk mengakhiri semua perang dengan memenangkan yang satu ini dan menghapus militerisme dari dunia. Ia berpendapat bahwa perang begitu penting sehingga A.S. harus punya suara dalam konferensi perdamaian.<ref name="Karp-PoW-1979">{{harvnb|Karp|1979}}</ref>
[[
===== Pernyataan perang A.S. terhadap Jerman =====
Setelah penenggelaman tujuh kapal dagang A.S. oleh kapal selam Jerman dan penerbitan telegram Zimmerman, Wilson menyatakan perang terhadap Jerman,<ref>[[S: Woodrow Wilson Urges Congress to Declare War on Germany|"Woodrow Wilson Urges Congress to Declare War on Germany"]] (Wikisource)</ref> yang [[Pernyataan perang Amerika Serikat terhadap Jerman (1917)|dinyatakan pada tanggal 6 April 1917]] oleh [[Kongres A.S.]].
===== Partisipasi aktif A.S. pertama =====
Amerika Serikat secara formal tidak pernah menjadi anggota Sekutu, tetapi menjadi "Kekuatan Terkait" yang diberi nama sendiri. Amerika Serikat memiliki pasukan kecil, namun setelah pengesahan [[Undang-Undang Dinas Selektif 1917|UU Dinas Selektif]], pemerintah mewajibkan militer untuk 2,8 juta pria,<ref>{{cite web|url=http://www.sss.gov/induct.htm|title=Selective Service System: History and Records|publisher=Sss.gov|accessdate=27 July 2010|archive-date=2009-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20090507211238/http://www.sss.gov/induct.htm|dead-url=yes}}</ref> dan pada musim panas 1918 Amerika Serikat mengirim 10.000 tentara baru ke
[[Angkatan Laut Amerika Serikat]] mengirimkan [[Divisi Kapal Perang Amerika Serikat ke-9 (Perang Dunia I)|gugus kapal perang]] ke [[Scapa Flow]] untuk bergabung dengan Armada Besar Britania, [[kapal penghancur]] ke [[Cobh|Queenstown]], Irlandia, dan [[kapal selam]] untuk membantu melindungi konvoi. Beberapa resimen [[Marinir A.S.]] juga dikerahkan ke
Probably a further reference could be found in Little, Arthur West; ''From Harlem to the Rhine; the story of New York's colored volunteers.'' (1936). NYSL Call number 940.373 L77
--> Doktrin AEF menuntut serangan frontal, yang sejak lama ditiadakan oleh komandan Imperium Britania dan
==== Tawaran perdamaian terpisah Austria ====
Tahun 1917, Kaisar [[Charles I dari Austria]] secara rahasia mengupayakan negosiasi perdamaian terpisah dengan Clemenceau, bersama saudara istrinya [[Pangeran Sixtus dari Bourbon-Parma|Sixtus]] di Belgia sebagai penengah, tanpa sepengetahuan Jerman. Ketika negosiasi gagal, upayanya diketahui Jerman dan mengakibatkan bencana diplomatik.<ref>{{harvnb|Kurlander|2006}}</ref><ref>{{harvnb|Shanafelt|1985|pp=125–30}}</ref>
==== Serangan Musim Semi Jerman 1918 ====
{{Main|Serangan Musim Semi}}
Jenderal Jerman [[Erich Ludendorff]] membuat rencana ([[nama kode|dijuluki]] [[Operasi Michael]]) untuk serangan tahun 1918 di Front Barat. Serangan Musim Semi bermaksud memecah pasukan Britania dan
Parit Britania dan
Front ini pindah ke daerah {{convert|120|km|mi}} dari kota Paris. Tiga [[senjata kereta]] berat [[Krupp]] menembakkan 183 bom ke ibu kota, mengakibatkan banyak warga Paris mengungsi. Serangan awal begitu sukses sampai-sampai Kaiser Wilhelm II menetapkan 24 Maret sebagai [[hari libur umum|hari libur nasional]]. Banyak warga Jerman mengira kemenangan sudah dekat. Setelah bertempur sengit, serangan ini terhambat. Ketiadaan tank atau [[artileri berpendorong sendiri|artileri motor]] membuat Jerman tidak mampu mengonsolidasikan keberhasilan mereka. Suasana juga diperburuk oleh jalur suplai yang sekarang diperpanjang akibat serbuan mereka.<ref>{{harvnb|Gray|1991|p=86}}</ref> Penghentian mendadak ini juga akibat dari empat divisi [[Pasukan Imperium Australia]] (AIF) yang "memaksa" menyerang dan melakukan apa yang belum pernah dilakukan pasukan manapun: menghentikan serbuan Jerman di tengah perjalanan. Pada saat itu, divisi Australia pertama secara terburu-buru dikirim lagi ke utara untuk menghentikan serbuan Jerman kedua.
[[
[[Ferdinand Foch|Jenderal Foch]] memaksa memakai tentara Amerika yang baru tiba sebagai pengganti individu. Pershing malah berupaya menempatkan unit pasukan Amerika sebagai pasukan independen. Unit-unit tersebut ditempatkan pada komando
Setelah Operasi Michael, Jerman melancarkan [[Pertempuran Lys (1918)|Operasi Georgette]] terhadap pelabuhan-pelabuhan utara [[Selat Inggris]]. Sekutu menghadang upaya tersebut setelah Jerman sempat menguasai sedikit wilayah. Angkatan Darat Jerman di selatan kemudian melancarkan [[Pertempuran Aisne Ketiga|Operasi Blücher dan Yorck]], bergerak terus menuju Paris. Operasi Marne dimulai tanggal 15 Juli yang berusaha mengepung [[Reims]] dan memulai [[Pertempuran Marne Kedua]]. Serangan balasannya memulai [[Serangan Seratus Hari]] dan menandakan serangan perang Sekutu pertama yang sukses.
Baris 382 ⟶ 311:
Sementara itu, Jerman terpecah di dalam negeri. Protes [[anti-perang]] semakin sering diadakan dan moral militer jatuh. Produksi industri mencapai 53 persen dari jumlah produksi tahun 1913.
==== Konflik Kesultanan Utsmaniyah 1918 ====
{{main|Kampanye Sinai dan Palestina}}
Pada awal tahun 1918, garis depan pertempuran [[Penaklukan Jericho (1918)|diperpanjang]] hingga [[Pendudukan Lembah Yordania (1918)|Lembah Yordania]] yang terus diduduki, setelah serangan [[serangan Transyordania Pertama ke Amman (1918)|Transyordania Pertama]] dan [[serangan Transyordania Kedua ke Shunet Nimrin dan Es Salt (1918)|Transyordania Kedua]] oleh pasukan Imperium Britania bulan Maret dan April 1918, sampai musim panas. Sepanjang bulan Maret, sebagian besar infanteri Britania dari Pasukan Ekspedisi Mesir dan kavaleri [[Yeomanry]] dikirim berperang di Front Barat sebagai akibat Serangan Musim Semi. Mereka digantikan oleh satuan Angkatan Darat India. Selama beberapa bulan reorganisasi dan pelatihan pada musim panas, [[Kampanye Sinai dan Palestina#Operasi garis depan musim panas|sejumlah serangan]] dilancarkan di beberapa bagian garis depan Utsmaniyah. Serangan tersebut mendorong garis depan ke utara di posisi yang lebih menguntungkan bagi persiapan serangan dan menyiapkan infanteri AD India yang baru tiba. Baru pada pertengahan September pasukan bersatu ini siap melakukan operasi besar-besaran.
Baris 388 ⟶ 317:
Pasukan Ekspedisi Mesir yang direorganisasi, bersama divisi berkuda tambahan, memecah belah pasukan Utsmaniyah pada [[Pertempuran Megiddo (1918)|Pertempuran Megiddo]] bulan September 1918. Dalam dua hari, infanteri Britania dan [[Angkatan Darat India Britania|India]], dibantu taktik merayap, berhasil memecah garis depan Utsmaniyah dan mencaplok markas besar [[Angkatan Darat Kedelapan (Kesultanan Utsmaniyah)|Angkatan Darat Kedelapan]] di [[Pertempuran Tulkarm (1918)|Tulkarm]], jalur parit bersambungan di [[Pertempuran Tabsor (1918)|Tabsor]], [[Pertempuran Arara|Arara]], dan markas besar [[Angkatan Darat Ketujuh (Kesultanan Utsmaniyah)|Angkatan Darat Ketujuh]] di [[Pertempuran Nablus (1918)|Nablus]]. [[Korps Berkuda Gurun]] masuk lewat celah garis depan yang dibuat infanteri tadi selama operasi dilaksanakan tanpa henti oleh brigade [[Pasukan Berkuda Ringan|Berkuda Ringan]] Australia, [[Yeomanry|Yeomanry berkuda]] Britania, [[Lancers]] India, dan [[Pasukan Bedil Berkuda|Bedil Berkuda]] Selandia Baru. Di [[Lembah Jezreel]], mereka menduduki [[Pertempuran Nazareth (1918)|Nazareth]], [[Penaklukan Afulah dan Beisan|Afulah dan Beisan]], [[Penaklukan Jenin (1918)|Jenin]], dan [[Pertempuran Haifa (1918)|Haifa]] di pesisir Mediterania dan [[Daraa]] di timur Sungai Yordan di jalur kereta Hijaz. [[Pertempuran Samakh (1918)|Samakh]] dan [[Tiberias]] di [[Laut Galilea]] diduduki dalam perjalanan ke utara menuju [[Damaskus]]. Sementara itu, [[Serangan Transyordan Ketiga (1918)|Pasukan Chaytor]] yang terdiri dari pasukan berkuda ringan Australia, pasukan bedil berkuda Selandia Baru, infanteri India, Hindia Barat Britania, dan Yahudi menduduki penyeberangan [[Sungai Yordan]], [[Salt, Yordania|Es Salt]], [[Amman]], dan sebagian besar [[Angkatan Darat Keempat (Kesultanan Utsmaniyah)|Angkatan Darat Keempat]] di Ziza. [[Gencatan Senjata Mudros]] ditandatangani pada akhir Oktober yang mengakhiri perang dengan Kesultanan Utsmaniyah, sementara perang terus berlangsung di sebelah utara [[Aleppo]].
==== Negara-negara baru di zona perang ====
{{main|Perjanjian Brest-Litovsk|Republik Demokratik Armenia|Republik Demokratik Azerbaijan|Republik Demokratik Georgia}}
Pada akhir musim semi 1918, tiga negara baru berdiri di [[Kaukasus Selatan]], yaitu [[Republik Demokratik Armenia]], [[Republik Demokratik Azerbaijan]], dan [[Republik Demokratik Georgia]], yang menyatakan merdeka dari Kekaisaran Rusia.<ref>{{Citation|last=Hovannisian|first=Richard G.|authorlink=Richard G. Hovannisian|title=Armenia on the Road to Independence, 1918|publisher=University of California Press|location=Berkeley|year=1967|isbn=0-520-00574-0}}</ref> Dua entitas minor lain juga berdiri, yaitu [[Kediktatoran Sentrokaspia]] (dilikuidasi oleh Azerbaijan pada musim gugur 1918) dan [[Republik Kaukasia Barat Daya]] (dilikuidasi oleh satuan tugas gabungan Armenia-Britania pada awal 1919). Melalui penarikan pasukan Rusia dari front Kaukasus pada musim dingin 1917–18, tiga republik besar tersebut bersiap menghadapi serbuan Utsmaniyah selanjutnya, yang dimulai pada bulan-bulan pertama 1918. Solidaritas terbentuk sementara ketika [[Republik Federatif Demokratik Transkaukasia|Republik Federatif Transkaukasia]] didirikan pada musim semi 1918 dan runtuh bulan Mei, ketika Georgia meminta dan menerima perlindungan dari Jerman dan Azerbaijan membuat
==== Kemenangan Sekutu: Musim panas dan gugur 1918 ====
{{Main|Serangan Seratus Hari|Republik Weimar}}
Serangan balasan Sekutu, dikenal sebagai Serangan Seratus Hari, dimulai pada tanggal 8 Agustus 1918. [[Pertempuran Amiens (1918)|Pertempuran Amiens]] pecah dengan Korps III [[Angkatan Darat Keempat Britania Raya]] di sebelah kiri, [[Angkatan Darat Pertama
[[
Australia-Kanada memimpin di Amiens, sebuah pertempuran yang menjadi awal keruntuhan Jerman,<ref name="Terraine-Victory">{{harvnb|Terraine|1963}}</ref> membantu pasukan Britania bergerak ke utara dan
[[
Sementara itu, Jenderal Byng dari AD Ketiga Britania melaporkan bahwa musuh di frontnya semakin sedikit setelah ditarik dan diperintahkan menyerang dengan 200 tank ke Bapaume, memulai [[Pertempuran Albert (1918)|Pertempuran Albert]], dengan perintah spesifik "Untuk menerobos front musuh, dengan tujuan menghancurkan front pertempuran musuh saat ini" (berseberangan dengan AD Keempat Britania di Amiens).<ref name="Terraine-Victory"/> Para pemimpin Sekutu sekarang sadar bahwa melanjutkan serangan setelah perlawanan sengit memakan banyak korban, dan lebih baik membelokkan lini daripada meneruskannya. Mereka mulai melancarkan serangan dengan cara cepat untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan yang berhasil di garis depan, kemudian memecahnya ketika setiap serangan kehilangan impetus awalnya.<ref name="Pitt-1918" />
Front Angkatan Darat Ketiga Britania sepanjang {{convert|15|mi|km|0|sing=on}} di sebelah utara Albert berhasil membuat kemajuan setelah buntu selama satu hari melawan garis perlawanan utama yang merupakan batas penarikan pasukan musuh.<ref>{{harvnb|Maurice|1918}}</ref> Angkatan Darat Keempat Britania pimpinan Rawlinson berhasil menekan garis kirinya sampai wilayah antara Albert dan Somme, meluruskan garis antara posisi Angkatan Darat Ketiga dan front Amiens, yang berakhir dengan penaklukan kembali Albert pada saat yang sama.<ref name="Pitt-1918" /> Tanggal 26 Agustus, Angkatan Darat Pertama Britania di sebelah kiri Angkatan Darat Ketiga terlibat dalam pertempuran, sehingga memperpanjang front ke utara melewati Arras. Korps Kanada, sudah kembali di garis depan [[Angkatan Darat Pertama (Britania Raya)|Angkatan Darat Pertama]], bergerak dari Arras ke timur {{convert|5|mi|km|0}} melewati wilayah Arras-Cambrai yang dipertahankan habis-habisan sebelum mencapai pertahanan terluar [[Garis Hindenburg]], dan berhasil menerobosnya pada tanggal 28 dan 29 Agustus. Bapaume jatuh tanggal 29 Agustus ke tangan Divisi Selandia Baru Angkatan Darat Ketiga, dan Australia, masih memimpin pergerakan AD Keempat, kembali mampu menekan musuh di Amiens untuk menduduki Peronne dan [[Mont Saint-Quentin]] tanggal 31 Agustus. Jauh ke selatan, AD Pertama dan Ketiga
[[
Tanggal 2 September, [[Korps Kanada]] menerobos garis Hindenburg, dengan membuka celah di Posisi Wotan, sehingga memungkinkan Angkatan Darat Ketiga maju dan memberi dampak di seluruh Front Barat. Pada hari yang sama, [[Oberste Heeresleitung]] (OHL) tidak punya pilihan lain kecuali mengeluarkan perintah kepada enam pasukan angkatan darat untuk mundur ke Garis Hindenburg di selatan, di belakang [[Canal du Nord]] di front AD Pertama Kanada dan kembali ke garis di sebelah timur Lys di utara. Perintah ini tanpa perlawanan berhasil mengembalikan medan perang yang direbut pada April sebelumnya.<ref>{{harvnb|Nicholson|1962}}</ref> Menurut [[Erich Ludendorff|Ludendorff]], "Kami harus mengakui perlunya tindakan ...menarik seluruh front dari Scarpe ke Vesle."<ref name="Ludendorff">{{harvnb|Ludendorff|1919}}</ref>
[[
Dalam nyaris empat minggu pertempuran yang dimulai tanggal 8 Agustus, lebih dari 100.000 personil Jerman ditawan, 75.000 oleh [[Pasukan Ekspedisi Britania (Perang Dunia I)|BEF]] dan sisanya oleh
Pada bulan September, Jerman terus melancarkan serangan pertahanan belakang dan berbagai serangan balasan di daerah-daerah yang hilang, tetapi hanya sedikit yang berhasil, namun sementara saja. Kota, desa, perbukitan, dan parit yang diperebutkan di Garis Hindenburg terus jatuh ke tangan Sekutu, dengan BEF sendiri menawan 30.441 tentara pada minggu terakhir September. Pergerakan kecil ke timur kelak menyusul kemenangan Angkatan Darat Ketiga di Ivincourt tanggal 12 September, Angkatan Darat Keempat di Epheny tanggal 18 September, dan pencaplokan [[Essigny-le-Grand]] oleh
[[Serangan Meuse-Arfonne|Serangan di Garis Hindenburg]] dimulai tanggal 26 September dan melibatkan tentara A.S. Tentara Amerika yang masih baru mengalami masalah dengan suplai untuk pasukan besar di daerah yang tidak bersahabat.<ref>{{harvnb|Jenkins|2009|p=215}}</ref> Minggu selanjutnya, pasukan gabungan
[[
Saat Bulgaria menandatangani gencatan senjata terpisah tanggal 29 September, Sekutu berhasil menguasai Serbia dan Yunani. Ludendorff, setelah mengalami tekanan berbulan-bulan, menderita depresi. Sudah jelas bahwa Jerman tidak mampu lagi membuat pertahanan yang berhasil.<ref>{{harvnb|Stevenson|2004|p=380}}</ref><ref>{{harvnb|Hull|2006|pp=307–10}}</ref>
Sementara itu, berita tentang kekalahan militer Jerman yang sudah dekat menyebar ke seluruh angkatan bersenjata Jerman. Ancaman desersi semakin besar. Laksamana [[Reinhard Scheer]] dan Ludendorff memutuskan melancarkan usaha terakhir untuk mengembalikan "kebanggaan" Angkatan Laut Jerman. Tahu bahwa pemerintahan [[Pangeran Maximilian dari Baden]] akan memveto tindakan apapun, Ludendorff memutuskan untuk tidak memberitahunya. Sayangnya, berita tentang serangan lanjutan diketahui para marinir di [[Kiel]]. Banyak yang menolak menjadi bagian dari serangan laut yang dirasa bersifat bunuh diri dan mereka memberontak dan ditahan. Ludendorff disalahkan dan Kaiser memecatnya pada tanggal 26 Oktober. Keruntuhan Balkan berarti Jerman akan kehilangan suplai minyak dan makanan utamanya. Cadangannya sudah habis, bahkan saat tentara A.S. terus tiba dengan jumlah 10.000 orang per hari.<ref>{{harvnb|Stevenson|2004|p=383}}</ref>
Menderita lebih dari 6 juta korban, Jerman mencari perdamaian. [[Pangeran Maximilian dari Baden]] memimpin pemerintahan baru sebagai Kanselir Jerman untuk bernegosiasi dengan Sekutu. Negosiasi telegraf dengan Presiden Wilson segera dimulai dengan harapan ia akan memberi permintaan yang lebih baik daripada Britania dan
==== Gencatan senjata dan penyerahan diri ====
[[Berkas:Waffenstillstand gr.jpg|jmpl|ka|250px|Penandatanganan gencatan senjata.]]
[[Berkas:Armisticetrain.jpg|jmpl|250px|Di hutan [[Compiègne]] setelah menyetujui gencatan senjata yang mengakhiri perang, tampak [[Ferdinand Foch|Foch]] kedua dari kanan. Gerbong di belakangnya, tempat penandatangan tersebut, dipilih sebagai latar simbolis gencatan senjata Juni 1940 oleh Pétain. Gerbong ini dipindahkan ke Berlin sebagai hadiah, namun karena pengeboman Sekutu, gerbong ini dipindahkan ke [[Crawinkel]], Thuringia, dan sengaja dihancurkan tentara [[SS]] tahun 1945.<ref>{{citation|url=http://www.compiegne.fr/decouvrir/clairierearmistice.asp|title=Clairière de l'Armistice|publisher=Ville de [[Compiègne]]|language=French|accessdate=3 December 2008|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|archive-date=2007-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070827142334/http://www.compiegne.fr/decouvrir/clairierearmistice.asp|dead-url=yes}}</ref>]]
Keruntuhan Blok Sentral terjadi cepat. Bulgaria merupakan negara pertama yang menandatangani gencatan senjata pada tanggal 29 September 1918 di [[Saloniki]].<ref name="indiana.edu-1918">{{cite web|url=http://www.indiana.edu/~league/1918.htm|work=League of Nations Photo Archive|title=1918 Timeline|accessdate=20 November 2009}}</ref> Tanggal 30 Oktober, Kesultanan Utsmaniyah menyerah di [[Moudros]] ([[Gencatan Senjata Mudros]]).<ref name="indiana.edu-1918"/>
Tanggal 24 Oktober, Italia memulai pergerakan yang berhasil menguasai kembali teritori yang hilang setelah [[Pertempuran Caporetto]]. peristiwa ini memuncak pada [[Pertempuran Vittorio Veneto]], yang menandai akhir dari Angkatan Darat Austria-
Setelah pecahnya [[Revolusi Jerman 1918–1919]], sebuah republik diproklamasikan tanggal 9 November. [[Kaiser]] mengungsi ke Belanda.
Tanggal 11 November pukul 05:00, [[gencatan senjata dengan Jerman]] ditandatangani di sebuah gerbong kereta di [[Compiègne]]. Pukul 11:00 tanggal 11 November 1918 — "jam sebelas hari sebelas bulan sebelas" — gencatan senjata diberlakukan. Selama enam jam antara penandatanganan gencatan senjata tersebut dan penerapannya, pasukan yang saling berperang di Front Barat mulai menarik diri dari posisi mereka, tetapi terus bertempur di sejumlah wilayah front karena para komandan ingin mencaplok wilayah sebelum perang berakhir. Prajurit Kanada [[George Lawrence Price]] ditembak seorang penembak jitu Jerman pada pukul 10:57 dan tewas pukul 10:58.<ref>{{citation|last=Lindsay|first=Robert|url=http://www.nwbattalion.com/last.html|title=The Last Hours|work=28th (Northwest) Battalion Headquarters|accessdate=20 November 2009|archive-date=2011-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20110809064045/http://www.nwbattalion.com/last.html|dead-url=yes}}</ref> Prajurit Amerika Serikat [[Henry Gunther]] gugur 60 detik sebelum gencatan senjata diterapkan saat sedang berlari menyerbu tentara Jerman yang terkejut dan tahu bahwa gencatan senjata sudah dekat.<ref>{{citation|last=Gunther|first=Henry|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/magazine/7696021.stm|title=[[BBC News|BBC Magazine]]|date=29, 2008|accessdate=6 December 2012}}</ref> Prajurit Britania terakhir yang gugur adalah [[gencatan senjata dengan Jerman|George Edwin Ellison]]. Korban terakhir dalam perang ini adalah seorang Jerman, Letnan Thomas, yang setelah pukul 11:00 sedang berjalan menyusuri garis depan untuk memberitahu tentara Amerika Serikat yang belum diberitahu tentang gencatan senjata bahwa mereka akan mengosongkan bangunan di belakang mereka.<ref>{{citation|last=Tomas|url=http://listverse.com/2010/02/15/11-facts-about-the-end-of-the-great-war/|title=11 Facts about the End of the Great War|date=15 February 2010|accessdate=6 December 2012}}</ref> [[Pendudukan Rhineland]] terjadi setelah gencatan senjata. Pasukan pendudukan terdiri dari pasukan Amerika Serikat, Belgia, Britania, dan
===== Superioritas Sekutu dan legenda pengkhianatan, November 1918 =====
Pada bulan November 1918, Sekutu memiliki suplai prajurit dan [[material]] yang cukup untuk menyerbu Jerman. Namun pada saat gencatan senjata, tidak ada pasukan Sekutu yang melintasi perbatasan Jerman; Front Barat masih {{convert|900|mi|km|abbr=on}} jauhnya dari Berlin; dan pasukan Kaiser telah mundur dari medan perang secara baik-baik. Faktor-faktor tersebut memungkinkan Hindenburg dan pemimpin Jerman senior lainnya menyebar berita bahwa pasukan mereka belum benar-benar dikalahkan. Ini berujung pada [[legenda pengkhianatan]],<ref>{{harvnb|Baker|2006}}</ref><ref>{{harvnb|Chickering|2004|pp=185–188}}</ref> yang menyebut kekalahan Jerman bukan karena ketidakmampuannya melanjutkan peperangan (meski hampir satu juta tentara menderita [[wabah flu 1918]] dan tidak bisa berperang), tetapi kegagalan publik merespon "panggilan patriotik"-nya dan dugaan sabotase perang internasional, terutama oleh kaum Yahudi, Sosialis, dan Bolshevik.
=== Perjanjian Versailles, Juni 1919 ===
Keadaan perang formal antara kedua pihak terus berlanjut selama tujuh bulan selanjutnya sampai penandatanganan [[Perjanjian Versailles]] dengan Jerman pada tanggal 28 Juni 1919. Akan tetapi, publik Amerika Serikat menolak ratifikasi perjanjian tersebut, terutama karena [[Liga Bangsa-Bangsa]]lah perjanjian tersebut dibuat; A.S. tidak mengakhiri secara resmi keikutsertaannya dalam perang sampai [[Resolusi Knox-Porter]] ditandatangani tahun 1921. Setelah Perjanjian Versailles, perjanjian dengan Austria,
Sejumlah [[tugu peringatan perang]] menyebut akhir perang adalah ketika Perjanjian Versailles ditandatangani tahun 1919, yaitu ketika banyak tentara yang berdinas di luar negeri akhirnya pulang ke negara masing-masing; sebaliknya, banyak peringatan berakhirnya perang terpusat pada gencatan senjata tanggal 11 November 1918. Secara hukum, perjanjian damai formal belum selesai sampai ditandatanganinya perjanjian terakhir, yaitu Perjanjian Lausanne. Sesuai ketentuannya, pasukan Sekutu keluar dari [[Konstantinopel]] tanggal 23 Agustus 1923.
== Teknologi ==
{{See also|Teknologi pada Perang Dunia I|Senjata pada Perang Dunia I}}
[[
[[
Perang Dunia
Artileri juga mengalami revolusi. Tahun 1914, meriam diposisikan di garis depan dan ditembakkan langsung ke target. Tahun 1917, [[tembakan tidak langsung]] dengan senjata (disertai mortir dan bahkan senjata mesin) biasa dilakukan, memakai teknik baru mencari dan mengukur, terutama pesawat dan [[telepon lapangan]] yang sering diabaikan. Misi [[Tembakan kontra-baterai|kontra-baterai]] biasa dilakukan dan deteksi suara dipakai untuk melacak keberadaan baterai musuh.
Jerman jauh lebih maju daripada Sekutu dalam memanfaatkan tembakan berat tidak langsung. Angkatan Darat Jerman memakai [[howitzer]] 150 dan 210 mm pada tahun 1914, sementara senjata
Banyak pertempuran melibatkan [[peperangan parit]] yang memakan korban ratusan tentara untuk setiap yard yang diperebutkan. Sebagian besar pertempuran paling mematikan sepanjang sejarah terjadi pada Perang Dunia Pertama, seperti [[Pertempuran Passchendaele|Ypres]], [[Pertempuran Marne Pertama|Marne]], [[Pertempuran Cambrai (1917)|Cambrai]], [[Pertempuran Somme|Somme]], [[Pertempuran Verdun|Verdun]], dan [[Kampanye Gallipoli|Gallipoli]]. Jerman memakai [[proses Haber]] [[fiksasi nitrogen]] untuk menyediakan suplai bubuk mesiu yang tetap untuk pasukan-pasukannya, meski terjadi blokade laut oleh Britania.<ref>{{harvnb|Harcup|1988}}</ref> Artileri mengakibatkan jumlah korban paling banyak<ref>{{harvnb|Raudzens|p=421}}</ref> dan mengonsumsi banyak sekali peledak. Sejumlah besar luka kepala akibat ledakan granat dan [[fragmentasi (senjata)|fragmentasi]] mendorong negara-negara terlibat mengembangkan [[helm]] baja modern, dipimpin oleh
{|class="toccolours" style="float: right; margin-left: 1em; margin-right: 2em; font-size: 85%; background:#white; color:black; width:30em; max-width: 40%;" cellspacing="5"
|style="text-align: left;"|"''Gas! Gas! Quick, boys!... Fitting the clumsy helmets just in time; But someone still was yelling out and stumbling, And flound'ring like a man in fire or lime... Dim, through the misty panes and thick green light, As under a green sea, I saw him drowning."''- [[Wilfred Owen]], ''DULCE ET DECORUM EST'', 1917<ref name="Wilfred Owen 2004">''Wilfred Owen: poems'', (Faber and Faber, 2004)</ref>
Baris 460 ⟶ 389:
Senjata darat terkuat adalah [[senjata kereta api]] yang berbobot ratusan ton per unitnya. Senjata ini diberi nama [[Big Bertha (howitzer)|Big Bertha]], meski pemilik namanya bukanlah sebuah senjata kereta api. Jerman mengembangkan [[Paris Gun]] yang mampu mengebom Paris dari jarak {{convert|100|km|mi}}, meski granatnya relatif ringan dengan berat 94 kilogram (210 lb). Saat Sekutu juga mempunyai senjata kereta, model Jerman jauh lebih maju dan canggih daripada Sekutu.
=== Penerbangan ===
:{{main|Penerbangan pada Perang Dunia I}}
[[
[[Pesawat bersayap tetap]] pertama dipakai secara militer oleh Italia di Libya tanggal 23 Oktober 1911 pada [[Perang Italia-Turki]] untuk keperluan mata-mata, dan pada tahun berikutnya diikuti oleh penjatuhan granat dan [[fotografi udara]]. Tahun 1914, pemanfaatan militer mereka tampak jelas. Pesawat awalnya dipakai untuk [[mata-mata]] dan [[bantuan udara dekat|serangan darat]]. Untuk menembak jatuh pesawat musuh, senjata antipesawat dan [[pesawat tempur]] dikembangkan. [[Pengebom strategis]] diciptakan, terutama oleh Jerman dan Britania, meski Jerman juga memakai [[Zeppelin]].<ref name="Cross 1991">{{harvnb|Cross|1991}}</ref> Menjelang akhir konflik, [[kapal angkut pesawat]] dipakai untuk pertama kalinya, dengan [[HMS Furious (47)|HMS ''Furious'']] meluncurkan [[Sopwith Camels]] dalam [[serangan Tondern|sebuah serangan]] untuk menghancurkan
[[Balon pemantau]] berawak, melayang jauh di atas parit, dipakai sebagai platform mata-mata stasioner, melaporkan pergerakan musuh dan mengarahkan artileri. Balon umumnya diawaki dua orang, dilengkapi [[parasut]],<ref>{{harvnb|Winter|1983}}</ref> sehingga jika terjadi serangan udara musuh, awak balon dapat terjun dengan selamat. Pada masa itu, parasut begitu berat untuk dipakai pilot pesawat (bersama keluaran tenaga marginalnya), dan versi parasut kecil belum dikembangkan sampai akhir perang; parasut juga ditolak para pemimpin Britania yang khawatir akan menciptakan sifat pengecut.<ref name=FullCircle>{{harvnb|Johnson|2001}}</ref> [[
Diakui atas kegunaannya sebagai platform pemantau, balon menjadi target penting pesawat musuh. Untuk mempertahankannya dari serangan udara, balon-balon sangat dilindungi oleh senjata antipesawat dan dipatroli oleh pesawat teman; untuk menyerang musuh, senjata tidak umum seperti roket udara-ke-udara dipakai. Karena itu nilai mata-mata lampu suar dan balon berkontribusi terhadap pengembangan pertempuran udara antara semua jenis pesawat, dan menciptakan kebuntuan parit, karena mustahil memindahkan sejumlah besar tentara tanpa terdeteksi. Jerman melakukan serangan udara di Inggris sepanjang tahun 1915 dan 1916 dengan kapal udara, berharap menjatuhkan moral Britania dan mengakibatkan pesawat dialihkan dari garis depan, dan pada akhirnya menciptakan kepanikan yang mendorong pengalihan beberapa
=== Pemutakhiran teknologi laut ===
Jerman mengirimkan [[kapal-U]] ([[kapal selam]]) setelah perang dimulai. Berada di antara peperangan kapal selam terbatas dan tanpa batas di Atlantik, [[Kaiserliche Marine]] memakai kapal-kapal ini untuk memutus rantai suplai penting Kepulauan Britania Raya. Kematian pelaut dagang Britania dan kehebatan kapal-U mendorong pengembangan ranjau bawah air (1916), [[
=== Pemutakhiran teknologi peperangan darat ===
[[
Parit, senjata mesin, mata-mata udara, kawat berduri, dan artileri modern dengan [[granat (proyektil)|granat]] fragmentasi membantu menciptakan kebuntuan di lini pertempuran Perang Dunia I. Britania dan
=== Penyembur api dan angkutan subterania ===
Senjata baru lainnya, [[penyembur api]], pertama dipakai oleh pasukan Jerman dan kemudian diadopsi oleh pasukan lain. Meski tidak bernilai taktis tinggi, penyembur api adalah senjata kuat dengan kemampuan demoralisasi yang mengakibatkan teror di medan tempur. Ini adalah senjata berbahaya karena bobotnya yang berat membuat operatornya mudah menjadi target musuh.
[[Rel kereta parit]] berevolusi untuk pengiriman sejumlah besar makanan, air, dan amunisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tentara-tentara di daerah tempat sistem transportasi konvensional telah dihancurkan. Mesin pembakaran dalam dan sistem traksi yang diperbarui untuk mobil dan truk/lori akhirnya membuat rel kereta parit kedaluwarsa.
== Kejahatan perang ==
=== Genosida dan pembersihan etnis ===
{{Main|Korban Utsmaniyah pada Perang Dunia I}}
{{See also|Genosida Armenia|Genosida Assyria|Genosida Yunani|Penolakan genosida}}
[[
[[Pembersihan etnis]] populasi [[bangsa Armenia|Armenia]] di Kesultanan Utsmaniyah, termasuk deportasi dan eksekusi massal, saat tahun-tahun terakhir Kesultanan Utsmaniyah tergolong [[genosida]].<ref name="IAGSletter">{{cite web|url=http://www.genocidewatch.org/TurkishPMIAGSOpenLetterreArmenia6-13-05.htm|archiveurl=
[[
==== Kekaisaran Rusia ====
{{Main|Pogrom anti-Yahudi di Kekaisaran Rusia}}
{{See also|Pendudukan Galisia Timur oleh Rusia 1914-1915|Volhynia|Jerman Volga}}
Baris 496 ⟶ 425:
Banyak [[pogrom]] terjadi seiring [[Revolusi 1917]] Rusia dan [[Perang Saudara Rusia]]. 60.000–200.000 warga sipil Yahudi tewas dalam kekerasan yang terjadi di seluruh wilayah bekas Kekaisaran Rusia.<ref>{{citation|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/judaica/ejud_0002_0016_0_15895.html|title=Pogroms|work=[[Encyclopaedia Judaica]]|publisher=Jewish Virtual Library|accessdate=17 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref><!--<ref>{{citation|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/History/modtimeline.html|title=Jewish Modern and Contemporary Periods (ca. 1700–1917)|publisher=Jewish Virtual Library|accessdate=17 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref>-->
=== "Pemerkosaan Belgia" ===
{{Main|Pemerkosaan Belgia}}
Para penyerbu Jerman menganggap perlawanan apapun—seperti menyabotase rel kereta—sebagai tindakan ilegal dan imoral, dan menembak pelanggar dan membakar bangunan sebagai balasannya. Selain itu, mereka cenderung menganggap sebagian besar warga sipil sebagai "franc-tireurs" berpotensial, dan menangkap dan kadang membunuh tahanan dari kalangan warga sipil. Pasukan Jerman mengeksekusi lebih dari 6.500 warga sipil
== Pengalaman tentara ==
{{Main|Daftar veteran Perang Dunia I|Korban Perang Dunia I|Commonwealth War Graves Commission|American Battle Monuments Commission}}
[[
Tentara Britania awalnya merupakan relawan, namun pada akhirnya menjadi [[wajib militer]]. [[Imperial War Museum]] di Britania telah mengoleksi lebih dari 2.500
=== Tawanan perang ===
{{Main|Tawanan Perang Dunia I di Jerman}}
[[
Sekitar 8 juta tentara menyerah dan ditahan di [[kamp tawanan perang]] selama Perang Dunia I. Semua negara berjanji mengikuti [[Konvensi Den Haag (1899 dan 1907)|Konvensi Den Haag]] mengenai perlakuan baik [[tawanan perang]]. Tingkat keselamatan tawanan perang umumnya lebih tinggi daripada rekan mereka di garis depan.<ref>{{harvnb|Phillimore|Bellot|1919|pp=4–64}}</ref> Penyerahan diri individu cenderung tidak biasa; pasukan dalam jumlah besar yang biasanya menyerah secara massal. Pada [[Pertempuran Tannenberg (1914)|Pertempuran Tannenberg]] 92.000 tentara Rusia menyerah. Saat garnisun [[Kaunas]] yang dikepung menyerah tahun 1915, sekitar 20.000 tentara Rusia menyerah. Lebih dari setengah kerugian Rusia (sebagai perbandingan terhadap mereka yang ditangkap, terluka, atau gugur) memiliki status tawanan; untuk Austria-
Jerman menahan 2,5 juta tentara; Rusia menahan 2,9 juta tentara; sementara Britania dan
[[
Kesultanan Utsmaniyah sering memperlakukan tahanan perang dengan buruk.<ref name="isbn0-691-09278-8">{{harvnb|Bass|2002|p=107}}</ref> Sekitar 11.800 tentara Imperium Britania, kebanyakan India, ditawan setelah [[Pengepungan Kut]] di [[Mesopotamia]] pada bulan April 1916; 4.250 orang meninggal dalam penjara.<ref>{{citation|publisher=British National Archives|title=The Mesopotamia campaign|url=http://www.nationalarchives.gov.uk/pathways/firstworldwar/battles/mesopotamia.htm|accessdate=10 March 2007|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref>
Meski banyak yang sedang dalam kondisi buruk saat ditangkap, para perwira Utsmaniyah memaksa mereka berjalan sejauh {{convert|1100|km|mi|0}} ke [[Anatolia]]. Seorang korban selamat mengatakan, "Kami digiring seperti hewan liar; keluar dari sana artinya mati."<ref>{{citation|url=http://www.awm.gov.au/stolenyears/ww1/turkey/story2.asp|publisher=Australian War Memorial|work=Stolen Years: Australian Prisoners of War|title=Prisoners of Turkey: Men of Kut ''Driven along like beasts''|accessdate=10 December 2008|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>
Di Rusia, saat para tawanan dari [[Legiun Ceko]] Angkatan Darat Austria-
Meski tawanan Sekutu di Blok Sentral langsung dikirim pulang setelah akhir perang, perlakuan yang sama tidak diberikan kepada tawanan Blok Sentral di negara Sekutu dan Rusia. Kebanyakan dari tawanan Blok Sentral tersebut dijadikan [[pekerja paksa]], misalnya di
=== Atase militer dan koresponden perang ===
{{Main|Atase militer dan koresponden perang pada Perang Dunia I}}
Pemantai militer dan sipil dari setiap kekuatan besar mengikuti dengan saksama jalannya perang. Banyak yang mampu melaporkan suatu peristiwa dari sudut pandang yang mirip dengan posisi "[[jurnalis tempelan|tempelan]]" di dalam daratan dan pasukan laut musuh. Para atase militer dan pemantau lain ini mempersiapkan kesaksian langsung mengenai perang disertai tulisan analitis.
Misalnya, mantan Kapten Angkatan Darat A.S. [[Granville Roland Fortescue|Granville Fortescue]] mengikuti perkembangan [[Kampanye Gallipoli]] dari sudut pandang tempelan di dalam wilayah pertahanan Turki; dan laporannya diteruskan melalui sensor Tukri sebelum dicetak di London dan New York.<ref>{{harvnb|Fortescue|28 October 1915|p=1}}</ref> Akan tetapi, peran pemantau ini diabaikan ketika A.S. memasuki kancah perang, sementara Fortescue langsung mendaftar ulang masuk militer dan terluka di [[Hutan Argonne]] pada [[Ofensif Meuse-Argonne]], September 1918.<ref>{{citation|publisher=Arlington National Cemetery|url=http://www.arlingtoncemetery.net/fortesc.htm|title=Granville Roland Fortescue|accessdate=17 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|archive-date=2016-09-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20160915134226/http://www.arlingtoncemetery.net/fortesc.htm|dead-url=yes}}</ref>
Narasi perang oleh pemantau secara mendalam dan artikel jurnal profesional yang lebih sempit segera ditulis setelah perang; dan laporan pascaperang ini umumnya mengilustrasikan kehancuran medan tempur dalam konflik ini. Ini bukan pertama kalinya taktik posisi parit untuk infanteri yang dipersenjatai senjata mesin dan artileri menjadi sangat penting. [[Perang Rusia-Jepang]] juga dipantau secara saksama oleh atase militer, koresponden perang, dan pemantau lain; tetapi, dari sudut pandang abad ke-21, tampak jelas bahwa serangkaian pelajaran taktik diabaikan atau tidak dipakai dalam persiapan perang di Eropa dan seluruh Perang Besar.<ref name="sizemore1">{{harvnb|Sisemore|2003}}</ref>
== Dukungan dan penentangan perang ==
{{Main|Penentangan Perang Dunia I|Pemberontakan Angkatan Darat
=== Dukungan ===
[[
Di Balkan, [[nasionalisme Yugoslav|nasionalis Yugoslav]] seperti pemimpin [[Ante Trumbić]] di [[Balkan]] sangat mendukung perang ini dan memimpikan bebasnya [[bangsa Yugoslav]] dari [[Austria-
Di Timur Tengah, [[nasionalisme Arab]] berkobar di teritori-teritori Utsmaniyah sebagai respon atas naiknya nasionalisme Turki sepanjang perang. Para pemimpin nasionalis Arab menyuarakan pembentukan negara [[Pan-Arabisme|pan-Arab]].<ref name=autogenerated2>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=117}}</ref> Pada tahun 1916, [[Pemberontakan Arab]] terjadi di teritori Timur Tengah milik Utsmaniyah demi mencapai kemerdekaan.<ref name=autogenerated2 />
Baris 541 ⟶ 470:
[[Nasionalisme Italia]] didorong oleh pecahnya perang dan awalnya sangat didukung oleh berbagai faksi politik. Salah satu pendukung perang nasionalis Italia yang paling tekrenal adalah [[Gabriele d'Annunzio]], yang mempromosikan [[iredentisme Italia]] dan membantu meyakinkan publik Italia untuk mendukung intervensi perang.<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=335}}</ref> [[Partai Liberal Italia]] di bawah kepemimpinan [[Paolo Boselli]] mempromosikan intervensi perang di sisi Sekutu dan memanfaatkan [[Dante Aligheri Society]] untuk mempromosikan nasionalisme Italia.<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=219}}</ref>
Sejumlah partai sosialis awalnya mendukugn perang ketika pecah bulan Agustus 1914.<ref name=autogenerated3>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=1001}}</ref> Tetapi sosialis Eropa terbagi di sisi nasional, dengan konsep [[kelas konflik]] yang dipegang oleh sosialis radikal seperti kaum Marxis dan [[sindikalisme|sindikalis]] yang muncul akibat dukungan patriotik mereka terhadap perang.<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=1069}}</ref> Setelah perang dimulai, sosialis Austria, Britania, Jerman,
Para sosialis Italia terbagi menjadi pendukung perang dan penentangnya; beberapa di antaranya adalah pendukung perang yang militan, termasuk [[Benito Mussolini]] dan [[Leonida Bissolati]].<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=209}}</ref> Akan tetapi, [[Partai Sosialis Italia]] memutuskan menentang perang setelah para pengunjuk rasa anti-militer tewas dan mengakibatkan [[mogok massal]] bernama [[Minggu Merah (Italia)|Minggu Merah]].<ref name=autogenerated6>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=596}}</ref> Partai Sosialis Italia membersihkan dirinya dari anggota-anggota nasionalis pro-perang, termasuk Mussolini.<ref name=autogenerated6 /> Mussolini, seorang [[Sindikalisme|sindikalis]] yang mendukung perang atas dasar klaim iredentis wilayah berpopulasi Italia di Austria-
Pada bulan April 1918, Kongres Bangsa Terindas Roma mengadakan pertemuan, termasuk perwakilan bangsa [[Cekoslovak]], [[bangsa Italia|Italia]], [[bangsa Polandia|Polandia]], [[Transylvania]], dan [[Yugoslavia|Yugoslav]] yang meminta Sekutu mendukung [[penentuan nasib sendiri]] nasional untuk orang-orang yang tinggal di dalam [[Austria-
=== Penentangan ===
[[
Serikat dagang dan gerakan sosialis sudah lama menenetang sebuah perang yang menurut mereka berarti bahwa pekerja akan membunuh pekerja lain demi kepentingan kapitalisme. Setelah perang dideklarasikan, rupanya banyak sosialis dan serikat dagang yang malah membantu pemerintah mereka. Di antara pengecualian tersebut adalah kaum [[Bolshevik]], [[Partai Sosialis Amerika]], dan [[Partai Sosialis Italia]], dan individu seperti [[Karl Liebknecht]], [[Rosa Luxemburg]], dan para pengikutnya di Jerman. Ada pula sejumlah
[[Benediktus XV]], terpilih sebagai Paus kurang dari tiga bulan setelah Perang Dunia I, menjadikan perang dan segala akibatnya fokus utama tugas kepausan pertamanya. Berbeda dengan [[Pius X|pendahulunya]],<ref>{{Citation|title=History of the Church|year=1981|publisher=Burns & Oates|location=London|isbn=0-86012-091-0|coauthors=Margit Resch (tr.), John Dolan|volume=9|series-title=The Church in the industrial age|author=Roger Aubert|series-editor=Hubert Jedin|page=521|chapter=Chapter 37: The Outbreak of World War I|author-separator=,|display-authors=1}}</ref> lima hari pasca-pemilihannya, ia berbicara tentang tugas dia untuk melakukan sebisanya untuk menciptakan perdamaian. Ensiklik pertamanya, [[Ad Beatissimi Apostolorum]], dibacakan tanggal 1 November 1914, membicarakan masalah ini. Dipandang sebagai tokoh bias yang berpihak pada satu sisi dan dibenci karena melemahkan moral nasional, Benediktus XV melihat kemampuan dan posisinya yang unik sebagai duta perdamaian religius diabaikan oleh negara-negara yang terlibat.
[[
Perjanjian London 1915 antara Italia dan Entente Tiga meliputi persyaratan rahasia yaitu Sekutu setuju dengan Italia untuk mengabaikan panggilan Paus agar berdamai dengan Blok Sentral. Akibatnya, penerbitan Nota Perdamaian Agustus 1917 tujuh poin usulan Benediktus diabaikan oleh semua pihak, kecuali Austria-
Di [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Britania]], tahun 1914, kamp tahunan [[Public Schools Act 1868|Public Schools]] [[Officers' Training Corps]] diadakan di Tidworth Pennings, dekat [[Salisbury Plain]]. Kepala [[Angkatan Darat Britania Raya]] [[Lord Kitchener dari Khartoum|Lord Kitchener]] bermaksud meninjau [[kadet]]nya, tetapi pecahnya perang menggagalkan tugas tersebut. Jenderal [[Horace Smith-Dorrien]] menggantikannya. Ia membuat terkejut dua per tiga ribu kadet dengan mengatakan (mengutip Donald Christopher Smith, seorang
[[
[[
Banyak negara memenjarakan orang-orang yang berbicara menentang konflik ini. Mereka mencakup [[Eugene Debs]] di Amerika Serikat dan [[Bertrand Russell]] di Britania. Di A.S., [[Undang-Undang Spionase 1917]] dan [[Undang-Undang Penghasutan 1918]] menjadikan penolakan perekrutan militer atau membuat pernyataan apapun yang dirasa "tidak loyal" suatu tindak kejahatan. Penerbitan yang kritis terhadap pemerintahan ditarik dari sirkulasi oleh sensor pos,<ref name="Karp-PoW-1979"/> dan banyak yang lama dipenjara akibat pernyataan mereka yang dianggap tidak patriotik.
[[
Sejumlah kaum nasionalis menentang intervensi, terutama di dalam negara-negara yang tidak disukai nasionalis. Meski sebagian besar penduduk Irlandia mau ikut berperang tahun 1914 dan 1915, sebagian kecil [[nasionalisme Irlandia|nasionalis Irlandia]] maju menolak ikut serta dalam perang.<ref>{{Citation|last=Pennell|first=Catriona|title=A Kingdom United: Popular Responses to the Outbreak of the First World War in Britain and Ireland|year=2012|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=978-0199590582}}</ref> Perang terjadi meski muncul krisis Pemerintahan Dalam Negeri di Irlandia yang muncul kembali tahun 1912, dan pada Juli 1914 muncul kemungkinan serius akan pecahnya perang sipil di Irlandia.<ref name=autogenerated5>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|p=584}}</ref> Para nasionalis dan Marxis Irlandia berusaha mengejar kemerdekaan Irlandia yang berujung pada [[Pemberontakan Paskah]] tahun 1916, dengan Jerman mengirimkan 20.000 senjata bedil ke Irlandia untuk menciptakan kerusuhan di Britania Raya.<ref name=autogenerated5 /> Pemerintah Britania Raya memberlakukan [[darurat militer]] di Irlandia sebagai tanggapan terhadap Pemberontakan Paskah, meski setelah ancaman revolusi berkurang para pihak berwenang mencoba menenangkan perasaan kaum nasionalis.<ref>O'Halpin, Eunan, ''The decline of the union: British government in Ireland, 1892–1920'', (Dublin, 1987)</ref>
Penolakan lain berasal dari para [[penentang bernurani]] – separuh sosialis, separuh religius – yang menolak berperang. Di Britania, 16.000 orang meminta status penentang bernurani.<ref>{{harvnb|Lehmann|1999|p=62}}</ref> Sebagian dari mereka, terutama aktivis perdamaian paling terkenal [[Stephen Henry Hobhouse]], menolak dinas militer dan alternatif.<ref>Brock, Peter, ''These Strange Criminals: An Anthology of Prison Memoirs by Conscientious Objectors to Military Service from the Great War to the Cold War'', p. 14, Toronto: University of Toronto Press, 2004, ISBN
[[Pemberontakan Asia Tengah]] pecah pada musim panas 1916, ketika pemerintah [[Kekaisaran Rusia]] mengakhiri pengecualian Muslim dari dinas militer.<ref>[http://www.country-data.com/cgi-bin/query/r-12499.html Uzbeks]. Based on the Country Studies Series by Federal Research Division of the Library of Congress.</ref>
Tahun 1917, serangkaian [[Pemberontakan Angkatan Darat
Di [[Milan]] bulan Mei 1917, kaum revolusi [[Bolshevik]] menyusun dan mengadakan pemberontakan yang menuntut berakhirnya perang, dan berupaya menutup pabrik-pabrik dan menghentikan operasi transportasi umum.<ref name="Seton_6">Seton-Watson, Christopher. 1967. ''Italy from Liberalism to Fascism: 1870 to 1925.'' London: Methuen & Co. Ltd. Pp. 471</ref> Pasukan Italia terpaksa memasuki [[Milan]] dengan tank dan senjata mesin untuk menghadapi kaum Bolshevik dan [[Anarkisme|anarkis]], yang bertempur habis-habisan sampai 23 Mei ketika Angkatan Darat berhasil mengambil alih kota. Hampir 50 orang (termasuk tiga tentara Italia) tewas dan lebih dari 800 orang ditahan.<ref name="Seton_6"/>
[[
[[Krisis Wajib Militer 1917]] di Kanada terjadi ketika Perdana Menteri [[Robert Borden]] yang konservatif memerintahkan dinas militer wajib atas keberatan warga [[Quebec]] berbahasa
Tahun 1917, Kaisar [[Charles I dari Austria]] secara rahasia memasuki negosiasi damai dengan negara-negara Sekutu, dengan saudara tirinya [[Pangeran Sixtus dari Bourbon-Parma|Sixtus]] sebagai penengah, tanpa sepengetahuan sekutunya, Jerman. Sayangnya ia gagal akibat pemberontakan Italia.<ref>"[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/106679/Charles-I#ref214141 Charles (I) (emperor of Austria)]". "Encyclopædia Britannica."</ref>
Bulan September 1917, [[Pasukan Ekspedisi Rusia di
Di [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] Utara, [[Revolusi Jerman 1918–1919]] terjadi pada akhir Oktober 1918. Pasukan Angkatan Laut Jerman menolak berlayar untuk operasi berskala besar terakhir dalam perang yang mereka lihat sama saja seperti bunuh diri; peristiwa ini memulai pemberontakan. [[Pemberontakan Wilhelmshaven|pemberontakan pelayar]] yang kemudian terjadi di pelabuhan [[Wilhelmshaven]] dan [[Kiel]] menyebar ke seluruh Jerman dalam hitungan hari dan berujung pada proklamasi republik tanggal 9 November 1918 dan sesaat setelah itu pengunduran diri [[Kaiser Wilhelm II]].
==== Wajib militer ====
Setelah perang ini perlahan berubah menjadi [[perang atrisi]], [[wajib militer]] diberlakukan di sejumlah negara. Masalah ini menjadi heboh di Kanada dan Australia. Di Kanada, wajib militer memunculkan celah politik antara warga [[
Wajib militer diterapkan untuk setiap pria yang mampu secara fisik di Britania, enam dari sepuluh juta orang yang layak. Dari jumlah tersebut, sekitar 750.000 orang gugur dan 1.700.000 lainnya luka-luka. Kebanyakan korban tewas adalah pemuda yang belum menikah; akan tetapi, 160.000 istri kehilangan suaminya dan 300.000 anak kehilangan ayahnya.<ref>{{harvnb|Havighurst|1985|p=131}}</ref>
== Dampak ==
{{Main|Dampak Perang Dunia I}}
=== Dampak kesehatan dan ekonomi ===
Belum ada perang yang berhasil mengubah peta Eropa secara dramatis. Empat kekaisaran menghilang: Jerman, Austria-
Perang ini memberi konsekuensi ekonomi mendalam. Dari 60 juta tentara Eropa yang dimobilisasi mulai tahun 1914 sampai 1918, 8 juta di antaranya gugur, 7 juta cacat permanen, dan 15 juta luka parah. Jerman kehilangan 15,1% populasi pria aktifnya, Austria-
Di Australia, dampak perang terhadap ekonomi tidak terlalu parah. Perdana Menteri Hughes menulis surat untuk Perdana Menteri Britania Raya Lloyd George, "Anda telah meyakinkan kami bahwa Anda tidak bisa mendapatkan persyaratan yang lebih baik. Saya sangat menyesalkan hal tersebut, dan sekarang berharap bahwa ada suatu cara untuk menetapkan perjanjian permintaan biaya perbaikan setara dengan pengorbanan luar biasa yang dilakukan Imperium Britania dan para Sekutunya."<ref name="Souter354">{{harvnb|Souter|2000|p=354}}</ref> Australia menerima perbaikan perang senilai ₤5.571.720, tetapi biaya perang Australia secara langsung berjumlah ₤376.993.052, dan pada pertengahan 1930-an biaya pensiun, hadiah perang, bunga, dan dana tenggelam berjumlah ₤831.280.947.<ref name="Souter354"/> Dari sekitar 416.000 tentara Australia yang berdinas, 60.000 di antaranya gugur dan 152.000 lainnya luka-luka.<ref>{{Cite book|last=Tucker|first=Spencer|title=Encyclopedia of World War I|publisher=ABC-CLIO|location=Santa Barbara, CA|year=2005|page=273|isbn=1-85109-420-2|url=http://books.google.com/?id=2YqjfHLyyj8C&pg=PA273&dq&q|accessdate=7 May 2010}}</ref>
Wabah menyebar pada masa-masa perang yang kacau. Pada tahun 1914 saja, [[wabah tipus]] yang dibawa kutu menewaskan 200.000 orang di Serbia.<ref>{{harvnb|Tschanz}}</ref> Mulai tahun 1918 sampai 1922, Rusia mengalami 25 juta infeksi dan 3 juta kematian akibat wabah tipus.<ref>{{harvnb|Conlon}}</ref> Sementara sebelum Perang Dunia I Rusia memiliki 3,5 juta kasus [[malaria]], negara ini memiliki lebih dari 13 juta kasus pada tahun 1923.<ref>[http://books.google.com/books?id=HcOAnAINJZAC&pg=PA65 William Hay Taliaferro, ''Medicine and the War''],(1972), p.65. ISBN 0-8369-2629-3</ref> Selain itu, wabah influenza besar menyebar ke seluruh dunia. Secara keseluruhan, [[pandemi flu 1918]] menewaskan sedikitnya 50 juta orang.<ref>{{harvnb|Knobler|2005}}</ref><ref>{{citation|url=http://www.influenzareport.com/ir/overview.htm|title=Influenza Report|accessdate=17 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|archive-date=2019-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20191028030041/http://www.influenzareport.com/ir/overview.htm|dead-url=yes}}</ref>
[[
Lobi oleh [[Chaim Weizmann]] dan kekhawatiran bahwa penduduk Yahudi Amerika akan memaksa AS mendukung Jerman berakhir dengan [[Deklarasi Balfour 1917]] oleh pemerintah Britania yang menetapkan pendirian [[tanah air Yahudi]] di Palestina.<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/50162/Balfour-Declaration "Balfour Declaration" (United Kingdom 1917)], ''Encyclopædia Britannica''.</ref> Lebih dari 1.172.000 tentara Yahudi berdinas di pasukan Sekutu dan Sentral pada Perang Dunia I, termasuk 275.000 di Austria-
Gangguan sosial dan kekerasan luas pada [[Revolusi 1917]] dan [[Perang Saudara Rusia]] mengakibatkan terjadinya 2.000 [[pogrom]] di bekas Kekaisaran Rusia, kebanyakan di [[Ukraina setelah Revolusi Rusia|Ukraina]].<ref>{{citation|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/judaica/ejud_0002_0016_0_15895.html|title=Pogroms|work=[[Encyclopaedia Judaica]]|accessdate=17 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref> Sekitar 60.000–200.000 warga sipil Yahudi tewas dalam kekerasan ini.<ref>{{citation|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/History/modtimeline.html|title=Jewish Modern and Contemporary Periods (ca. 1700–1917)|work=Jewish Virtual Library|accessdate=17 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref>
Baris 607 ⟶ 535:
Setelah Perang Dunia I, Yunani [[Perang Yunani-Turki (1919-1922)|berperang]] melawan kaum nasionalis Turki yang dipimpin oleh [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal]], sebuah perang yang berakhir dengan [[Pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki|pertukaran penduduk besar-besaran antar kedua negara]] di bawah [[Perjanjian Lausanne]].<ref>[http://www.spiegel.de/international/0,1518,451140,00.html "The Diaspora Welcomes the Pope"], ''Der Spiegel'' Online. 28 November 2006.</ref> Menurut berbagai sumber,<ref>[[R. J. Rummel]], "The Holocaust in Comparative and Historical Perspective," 1998, ''Idea Journal of Social Issues'', Vol.3 no.2</ref> sekian ratus ribu [[Yunani Pontik]] tewas pada masa-masa perang tersebut.<ref>[http://www.nytimes.com/2000/09/17/nyregion/a-few-words-in-greek-tell-of-a-homeland-lost.html Chris Hedges, "A Few Words in Greek Tell of a Homeland Lost"], ''The New York Times'', 17 September 2000</ref>
=== Perjanjian damai dan batas negara ===
Setelah perang, [[Konferensi Perdamaian Paris 1919|Konferensi Perdamaian Paris]] memberlakukan beberapa perjanjian damai terhadap Blok Sentral. [[Perjanjian Versailles]] 1919 secara resmi mengakhiri perang ini. Ditandatangani di [[Empat Belas Titik|Titik ke-14 Wilson]], Perjanjian Versailles juga mencetuskan berdirinya [[Liga Bangsa-Bangsa]] pada tanggal 28 Juni 1919.<ref>{{harvnb|Magliveras|1999|pp=8–12}}</ref><ref>{{harvnb|Northedge|1986|pp=35–36}}</ref>
Dalam penandatanganan perjanjian, Jerman mengaku bertanggung jawab atas perang ini dan setuju membayar [[perbaikan perang]] dalam jumlah besar dan memberikan sejumlah teritori ke pihak pemenang. "Tesis Rasa Bersalah" menjadi penjelasan kontroversial mengenai peristiwa-peristiwa terakhir di kalangan analis Britania dan Amerika Serikat Perjanjian Versailles
[[
Austria-
Kekaisaran Rusia, yang telah menarik diri dari Perang Dunia I pada tahun 1917 setelah [[Revolusi Oktober]], kehilangan sebagian besar wilayah baratnya dan negara-negara merdeka Estonia, Finlandia, Latvia, Lithuania, dan [[Republik Polandia Kedua|Polandia]] berdiri di sana. [[Bessarabia]] kembali bergabung dengan [[Rumania Raya]] karena sudah menjadi teritori Rumania selama lebih dari seribu tahun.<ref>{{harvnb|Clark|1927}}</ref>
Baris 618 ⟶ 546:
Kesultanan Utsmaniyah pecah, dan sebagian besar teritori non-[[Anatolia]]nya diberikan ke berbagai negara Sekutu dalam bentuk protektort. Turki sendiri disusun ulang menjadi Republik Turki. Kesultanan Utsmaniyah dipecah-pecah oleh [[Perjanjian Sèvres]] tahun 1920. Perjanjian ini tidak pernah diratifikasi oleh Sultan dan ditolak oleh [[gerakan republikan Turki]], sehingga memunculkan [[Perang Kemerdekaan Turki]] dan berakhir dengan [[Perjanjian Lausanne]] tahun 1923.
== Warisan ==
{|class="toccolours" style="float: right; margin-left: 1em; margin-right: 2em; font-size: 99%; background:#white; color:black; width:30em; max-width: 40%;" cellspacing="5"
|style="text-align: left;"|''..."Strange, friend," I said, "Here is no cause to mourn."''
Baris 628 ⟶ 556:
Upaya tentatif pertama untuk memahami makna dan konsekuensi peperangan modern dimulai pada tahap-tahap awal perang, dan proses ini terus berlanjut selama dan setelah akhir perang.
=== Tugu peringatan ===
Tugu peringatan dibangun di ribuan desa dan kota. Dekat dengan medan tempur, mereka yang dimakamkan di lahan pemakaman buatan perlahan dipindahkan ke pemakaman resmi yang dirawat oleh organisasi-organisasi seperti [[Commonwealth War Graves Commission]], [[American Battle Monuments Commission]], [[German War Graves Commission]], dan [[Le Souvenir français]]. Banyak di antara pemakaman yang memiliki monumen pusat yang dipersembahkan kepada korban hilang atau tidak dikenal, seperti tugu [[Menin Gate]] dan [[Thiepval Memorial to the Missing of the Somme]].
[[
Pada tanggal 3 Mei 1915, selama [[Pertempuran Ypres Kedua]], Letnan Alexis Helmer gugur. Di samping makamnya, temannya, [[John McCrae]], M.D., dari [[Guelph]], Ontario, Kanada, menulis sebuah puisi terkenal berjudul ''[[In Flanders Fields]]'' sebagai penghormatan untuk semua orang yang tewas dalam Perang Besar. Diterbitkan di majalah [[Punch Magazine|''Punch'']] tanggal 8 Desember 1915, puisi ini masih dibacakan sampai sekarang, terutama pada [[Hari Gencatan Senjata]] dan [[Hari Peringatan]].<ref>{{citation|url=http://www.histori.ca/minutes/minute.do?id=10200|title=John McCrae|publisher=Historica|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.> }}</ref><ref>{{citation|url=http://www.thecanadianencyclopedia.com/index.cfm?PgNm=TCE&ArticleId=A0004849|author=Evans David|title=John McCrae|work=Canadian Encyclopedia|accessdate=2012-11-23|archive-date=2012-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20121015044513/http://www.thecanadianencyclopedia.com/index.cfm?PgNm=TCE&ArticleId=A0004849|dead-url=yes}}</ref>
[[Liberty Memorial]] di [[Kansas City, Missouri]], adalah sebuah tugu peringatan Amerika Serikat yang dipersembahkan kepada semua warga negara A.S. yang berdinas di Perang Dunia I. Situs Liberty Memorial diresmikan tanggal 1 November 1921. Pada hari itu, para komandan tertinggi Sekutu berbicara di hadapan 100.000 orang. Itulah satu-satunya masa dalam sejarah ketika para pemimpin tersebut berkumpul di satu tempat. Tokoh-tokoh yang hadir meliputi Letnan Jenderal Baron Jacques dari Belgia; Jenderal [[Armando Diaz]] dari Italia; Marsekal [[Ferdinand Foch]] dari
Liberty Memorial juga merupakan rumah bagi [[National World War I Museum|The National World War I Museum]], satu-satunya museum khusus Perang Dunia I di Amerika Serikat.
=== Ingatan budaya ===
Perang Dunia Pertama memberi pengaruh besar terhadap ingatan sosial. Perang ini dipandang oleh banyak orang di Britania sebagai tanda akhir zaman stabilitas yang sudah ada sejak [[zaman Victoria]], dan di seluruh Eropa banyak orang menganggapnya sebagai ambang batas.<ref>Mark David Sheftall, ''Altered Memories of the Great War: Divergent Narratives of Britain, Australia, New Zealand, and Canada'' (2010)</ref> Sejarawan Samuel Hynes menjelaskan:
{{quote|Generasi pemuda tak bersalah, kepala mereka dipenuhi abstraksi tinggi seperti Kehormatan, Kejayaan dan Inggris, pergi berperang untuk menjadikan dunia ini aman bagi demokrasi. Mereka dibunuh dalam pertempuran bodoh yang dirancang oleh jenderal yang bodoh pula. Mereka yang selamat terkejut, mengalami disilusi dan terpahitkan oleh pengalaman perang mereka, dan melihat bahwa musuh asli mereka bukanlah Jerman, tetapi orang-orang tua di kampung halaman yang telah membohongi mereka. Mereka menolak nilai-nilai masyarakat yang mengirimkan mereka ke perang, dan dalam melakukannya mereka memisahkan generasinya sendiri dari masa lalu dan warisan budayanya.<ref name="Hynes1991" />}}
[[
Ini telah menjadi persepsi paling umum mengenai Perang Dunia Pertama, dimunculkan oleh seni, sinema, puisi, dan cerita-cerita yang diterbitkan sesudahnya. Film seperti ''[[All Quiet on the Western Front]]'', ''[[Paths of Glory]]'', dan ''[[King & Country]]'' telah menciptakan pemikiran ini, sementara film masa perang seperti ''Camrades'', ''Flanders Poppies'', dan ''[[Shoulder Arms]]'' menunjukkan bahwa pandangan perang paling kontemporer secara keseluruhan jauh lebih positif.<ref name="Todman2005">{{Citation|last=Todman|first=Daniel|title=The Great War: myth and memory|year=2005|publisher=Hambledon and London|isbn=978-1-85285-459-1|pages=153–221}}</ref> Sama pula, karya seni [[Paul Nash (seniman)|Paul Nash]], [[John Nash (seniman)|John Nash]], [[Christopher Nevison]], dan [[Henry Tonks]] di Britania melukiskan pandangan negatif mengenai konflik bersamaan dengan persepsi yang tumbuh, sementara seniman masa perang yang terkenal seperti [[Muirhead Bone]] melukiskan interpretasi yang lebih damai dan menenangkan yang kemudian ditolak karena tidak akurat.<ref name="Hynes1991">{{Citation|last=Hynes|first=Samuel Lynn|title=A war imagined: the First World War and English culture|year=1991|publisher=Atheneum|isbn=978-0-689-12128-9|pages=i–xii}}</ref> Sejumlah sejarawan seperti John Terriane, Niall Ferguson, dan Gary Sheffield telah menantang segala interpretasi ini sebagai pandangan parsial dan polemik:
[[
<blockquote>Keyakinan-keyakinan ini tidak dibagi sepenuhnya karena mereka hanya memberikan interpretasi akurat mengenai peristiwa pada zaman perang. Dengan segala hormat, perang justru lebih rumit daripada perkataan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, sejarawan telah berpendapat persuasif terhadap hampir setiap klise populer mengenai Perang Dunia Pertama. Sudah ditunjukkan bahwa, meski kerugiannya luar biasa, dampak terbesar mereka terbatas secara sosial dan geografis. Keragaman emosi selain horor yang dialami para tentara di dalam dan luar garis depan, termasuk persaudaraan, kebosanan, dan bahkan kenikmatan, telah diakui. Perang sekarang tidak dipandang sebagai "pertempuran omong kosong', namun sebagai perang pemikiran, sebuah perjuangan antara militerisme agresif dan kurang lebih [[demokrasi liberal]]. Sudah diketahui bahwa jenderal-jenderal Britania adalah para pria yang mampu menghadapi tantangan sulit, dan bahwa di bawah komando merekalah Angkatan Darat Britania memainkan peran penting dalam kekalahan Jerman tahun 1918: sebuah kemenangan besar yang terlupakan.<ref name="Todman2005" /></blockquote>
Baris 651 ⟶ 579:
Meski para sejarawan menganggap segala persepsi perang sebagai "mitos",<ref name="Hynes1991" /><ref name="Fussell2000">{{Citation|last=Fussell|first=Paul|title=The Great War and modern memory|url=http://books.google.com/?id=D9iNQYfeKdwC|accessdate=18 May 2010|year=2000|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-513332-5|pages=1–78}}</ref> itu hal yang biasa.{{Citation needed|date=June 2010}} Persepsi tersebut secara dinamis berubah sesuai pengaruh kontemporer, berefleksi pada persepsi perang tahun 1950-an sebagai 'tidak bertujuan' setelah Perang Dunia Kedua yang kontras dan konflik besar pada masa-masa konflik kelas tahun 1960-an.<ref name="Todman2005" /> Sebagian besar tambahan terhadap kebalikannya sering ditolak.<ref name="Todman2005" />
=== Trauma sosial ===
Trauma sosial yang diakibatkan oleh jumlah korban tidak terduga terbentuk dalam berbagai cara, yang selalu menjadi subjek perdebatan sejarah selanjutnya.<ref name="todmanxi-xv"/> Sejumlah orang{{Who|date=May 2010}} terbakar oleh nasionalisme dan segala akibatnya, dan mulai mengupayakan terciptanya dunia [[internasionalisme (politik)|internasionalis]], mendukung organisasi-organisasi seperti [[Liga Bangsa-Bangsa]]. [[Pasifisme]] semakin populer. Pihak lain memberi reaksi bertentangan, merasa bahwa hanya kekuatan dan militer yang mampu menangani dunia yang kacau dan tidak manusiawi ini. Pandangan [[Kritisisme perkembangan|anti-modernis]] merupakan hasil dari berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
[[
Pengalaman perang mengakibatkan [[trauma kolektif]] yang dirasakan oleh sebagian besar negara terlibat. [[Optimisme]] ''[[Belle Époque|la belle époque]]'' hancur, dan mereka yang berperang disebut sebagai [[Generasi Hilang]].<ref>{{harvnb|Roden}}</ref> Selama bertahun-tahun pascaperang, orang-orang meratapi korban tewas, hilang, dan cacat.<ref>{{harvnb|Wohl|1979}}</ref> Banyak tentara pulang dengan trauma luar biasa, mengalami [[reaksi tekanan pertempuran|guncangan pertempuran]] (juga disebut neurastenia, sebuah keadaan yang terkait dengan [[gangguan tekanan pascatrauma]]).<ref>{{harvnb|Tucker|Roberts|2005|pp=108–1086}}</ref> Tentara lain pulang dengan sedikit dampak pascaperang; akan tetapi, diamnya mereka mengenai perang berkontribusi pada status mitologi yang terus berkembang mengenai konflik ini.<ref name="todmanxi-xv"/> Di Britania Raya, mobilisasi massal, jumlah korban tinggi, dan runtuhnya [[zaman Edward]] membuat masyarakat sangat puas. Meski banyak pihak terlibat tidak berbagi pengalaman dalam pertempuran atau menghabiskan banyak waktu di garis depan, atau memiliki ingatan positif mengenai jasa mereka, gambaran penderitaan dan trauma menjadi persepsi yang terus-menerus dikembangkan.<ref name="todmanxi-xv">Todman, D. ''The Great War, Myth and Memory'', p. xi–xv.</ref> Sejarawan seperti Dan Todman, Paul Fussell, dan Samuel Heyns menerbitkan banyak karya tulis sejak 1990-an yang berpendapat bahwa persepsi perang yang umum faktanya salah.<ref name="todmanxi-xv"/>
=== Ketidakpuasan di Jerman ===
Munculnya [[Nazisme]] dan fasisme meliputi kebangkitan spirit nasionalis dan penolakan berbagai perubahan pascaperang. Sama pula, popularitas [[legenda pengkhianatan]] (Jerman: ''Dolchstoßlegende'') adalah wasiat terhadap [[kesehatan jiwa|keadaan psikologis]] Jerman yang kalah dan penolakan tanggung jawab atas konflik ini. [[Teori konspirasi]] pengkhianatan ini menjadi umum dan penduduk Jerman melihat diri mereka sebagai korban. Penerimaan rakyat Jerman terhadap ''Dolchstoßlegende''' memainkan peran penting dalam kemunculan Nazisme. Rasa disilusi dan [[sinisisme (kontemporer)|sinisisme]] dibesar-besarkan disertai pertumbuhan [[nihilisme]]. Banyak pihak percaya perang ini mengawali akhir dunia karena korban yang tinggi dari kalangan pria, pembubaran pemerintahan dan kekaisaran, dan jatuhnya kapitalisme dan [[imperialisme]].
Gerakan komunis dan sosialis di seluruh dunia mengumpulkan kekuatan dari teroi ini dan menikmati popularitas baru. Perasaan-perasaan ini lebih lantang diteriakkan di daerah-daerah yang langsung terkena dampak perang. Dari ketidakpuasan Jerman terhadap [[Perjanjian Versailles]] yang masih kontroversial, [[Adolf Hitler]] berhasil memperoleh popularitas dan kekuasaan.<ref>{{citation|url=http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwone/war_end_01.shtml|publisher=BBC|title=The Ending of World War One, and the Legacy of Peace|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref><ref>{{citation|url=http://www.schoolshistory.org.uk/hitlergainspower.htm|title=The Rise of Hitler|accessdate=12 November 2009|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|archive-date=2012-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20121201114233/http://www.schoolshistory.org.uk/hitlergainspower.htm|dead-url=yes}}</ref> Perang Dunia II juga merupakan kelanjutan perebutan kekuasan yang tidak pernah selesai sepenuhnya oleh Perang Dunia Pertama; faktanya, sudah biasa bagi Jerman pada tahun 1930-an dan 1940-an untuk menjustifikasi tindakan agresi internasional karena persepsi ketidakadilan yang diberlakukan oleh para pemenang Perang Dunia Pertama.<ref>{{citation|url=http://www.britannica.com/eb/article-9110199/World-War-II|archiveurl=
Pendirian negara modern Israel dan akar dari [[Konflik Israel-Palestina]] yang terus berlanjut dapat ditemukan pada dinamika kekuatan yang tidak stabil di Timur Tengah akibat Perang Dunia I.<ref name="Economist_2005">{{harvnb|Economist|2005}}</ref> Sebelum perang berakhir, [[Kesultanan Utsmaniyah]] berhasil mempertahankan pertahanan dan stabilitas di seluruh Timur Tengah.<ref name="Hooker_1996">{{harvnb|Hooker|1996}}</ref> Dengan jatuhnya pemerintahan Utsmaniyah, kekosongan kekuasaan terjadi dan klaim wilayah dan kebangsaan saling bermunculan.<ref name="Muller_2008">{{harvnb|Muller|2008}}</ref> Perbatasan politik yang ditetapkan oleh para pemenang Perang Dunia Pertama segera diberlakukan, kadang baru setelah konsultasi dengan penduduk setempat. Dalam beberapa kasus, hal ini menjadi masalah dalam perjuangan [[identitas nasional]] abad ke-21.<ref name="Kaplan_1993">{{harvnb|Kaplan|1993}}</ref><ref name="Salibi_1993">{{harvnb|Salibi|1993}}</ref> Sementara bubarnya [[Kesultanan Utsmaniyah]] pada akhir Perang Dunia I menentukan dalam kontribusi terhadap situasi politik modern di Timur Tengah, termasuk [[konflik Arab-Israel]],<ref name="Evans_2005">{{harvnb|Evans|2005}}</ref><ref>{{harvnb|Israeli Foreign Ministry}}</ref><ref name="Gelvin_2005">{{harvnb|Gelvin|2005}}</ref> berakhirnya kekuasaan Utsmaniyah juga menciptakan sengketa yang belum diketahui terhadap perairan dan sumber daya alam lain.<ref name="Isaac_1992">{{harvnb|Isaac|Hosh|1992}}</ref>
{{Further|Perjanjian Sykes–Picot}}
[[
=== Pandangan di Amerika Serikat ===
Intervensi A.S. dalam perang ini, termasuk pemerintahan Wilson sendiri, semakin sangat tidak populer. Ini tampak dari penolakan [[Senat A.S.]] terhadap [[Perjanjian Versailles]] dan keanggotaan di [[Liga Bangsa-Bangsa]]. Pada masa antarperang, sebuah konsensus disepakati bahwa intervensi A.S. adalah suatu kesalahan, dan Kongres mengesahkan [[Undang-Undang Netralitas 1930-an|beberapa hukum]] dalam upaya melindungi netralitas A.S. pada konflik-konflik selanjutnya. Pemungutan suara tahun 1937 dan bulan-bulan pertama Perang Dunia II menunjukkan bahwa hampir 60% responden menyatakan intervensi pada PDI adalah kesalahan, dan hanya 28% yang menentang pandangan tersebut. Tetapi pada periode antara [[kejatuhan
=== Identitas nasional baru ===
Polandia lahir kembali sebagai sebuah negara merdeka setelah lebih dari satu abad. Sebagai "bangsa Entente kecil" dan negara dengan korban terbanyak per kapita,<ref>{{cite news|title=Appeals to Americans to Pray for Serbians|newspaper=[[The New York Times]]|date=27 July 1918|url=http://query.nytimes.com/mem/archive-free/pdf?_r=1&res=9406E4D8143EE433A25754C2A9619C946996D6CF}}</ref><ref>{{cite news|title=Serbia Restored|newspaper=[[The New York Times]]|date=5 November 1918|url=http://query.nytimes.com/mem/archive-free/pdf?_r=1&res=990CEFDC113BEE3ABC4D53DFB7678383609EDE }}</ref><ref>{{cite web|title=The Minor Powers During World War One – Serbia|first=Matt|last=Simpson|publisher=firstworldwar.com|date=22 August 2009|url=http://www.firstworldwar.com/features/minorpowers_serbia.htm }}</ref> [[Kerajaan Serbia]] dan dinastinya menjadi tulang belakang negara multinasional baru, [[Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia]] (kelak bernama [[Yugoslavia]]). [[Cekoslovakia]], menggabungkan [[Kerajaan Bohemia]] dengan sebagian [[Kerajaan
[[
Di Imperium Britania, perang ini melepaskan bentuk baru nasionalisme. Di Australia dan Selandia Baru, [[Kampanye Gallipoli|Pertempuran Gallipoli]] semakin terkenal sebagai "Baptisme Perjuangan" negara-negara tersebut. Inilah perang besar pertama yang melibatkan negara-negara yang baru berdiri, serta untuk pertama kalinya tentara Australia berperang sebagai penduduk Australia, bukan subjek dari [[Kerajaan Britania Raya]]. [[Hari Anzac]] memperingati [[Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru]] dan merayakan momen-momen menentukan tersebut.<ref>{{cite news|url=http://query.nytimes.com/gst/abstract.html?res=9400E1DD113FE233A25755C2A9629C946796D6CF&scp=12&sq=New+Zealand+anzac&st=p|title='ANZAC Day' in London; King, Queen, and General Birdwood at Services in Abbey|newspaper=[[The New York Times]]|date=26 April 1916}}</ref><ref name=awmtradition>{{citation|url=http://www.awm.gov.au/commemoration/anzac/anzac_tradition.asp|title=The ANZAC Day tradition|publisher=[[Australian War Memorial]]|accessdate=2 May 2008|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|archive-date=2008-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20080501163212/http://www.awm.gov.au/commemoration/anzac/anzac_tradition.asp|dead-url=yes}}</ref>
Setelah [[Pertempuran Vimy Ridge]], tempat divisi Kanada berperang bersama untuk pertama kalinya sebagai satu korps tunggal, warga Kanada mulai menyebut diri mereka sebagia bangsa yang "ditempa dari api".<ref>{{citation|url=http://www.warmuseum.ca/cwm/exhibitions/guerre/vimy-ridge-e.aspx|publisher=[[Canadian War Museum]]|title=Vimy Ridge|accessdate=22 October 2008|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref> Berhasil di medan tempur yang sama tempat "negara induk" gagal sebelumnya, Kanada untuk pertama kalinya dihormati secara internasional atas keberhasilan mereka sendiri. Kanada memasuki perang dengan status [[Dominion]] Imperium Britania dan tetap seperti itu, meski kelak bangkit dengan rasa kemerdekaan yang lebih besar.<ref>{{citation|url=http://www.warmuseum.ca/cwm/exhibitions/guerre/war-impact-e.aspx|title=The War's Impact on Canada|publisher=[[Canadian War Museum]]|accessdate=22 October 2008|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}</ref><ref>{{citation|url=http://www.cbc.ca/canada/ottawa/story/2008/05/09/babcock-citizen.html|title=Canada's last WW1 vet gets his citizenship back|publisher=[[CBC News]]|date=9 May 2008|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080511014947/http://www.cbc.ca/canada/ottawa/story/2008/05/09/babcock-citizen.html|archivedate=2008-05-11|accessdate=2012-11-23|dead-url=no}}</ref> Ketika Britania menyatakan perang pada tahun 1914, jajahan-jajahannya otomatis juga ikut perang; pada akhirnya, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan menjadi penandatangan [[Perjanjian Versailles]] yang terpisah dari Britania.<ref>[http://foundingdocs.gov.au/item-did-23.html Documenting Democracy]. Retrieved 31 March 2012</ref>
=== Dampak ekonomi ===
[[
Salah satu dampak paling dramatis setelah perang adalah perluasan kekuasaan pemerintah dan tanggung jawab di Britania,
Produk domestik bruto (PDB) naik di tiga negara Sekutu (Britania, Italia, dan A.S.), tetapi turun di
Di semua negara, pangsa pemerintah di PDB meningkat, melampaui 50% di Jerman dan
[[
Dampak makro dan mikroekonomi terjadi setelah perang. Banyak keluarga berubah setelah kaum pria pergi berperang. Setelah kematian atau ketiadaan pencari nafkah utama, wanita terpaksa bekerja dalam jumlah besar. Pada saat yang sama, industri ingin mengganti buruh-buruh yang hilang karena ikut berperang. Hal ini membantu perjuangan untuk menuntut pemberian [[hak suara wanita|hak suara untuk wanita]].<ref>{{Citation|last=Noakes|first=Lucy|title=Women in the British Army: war and the gentle sex, 1907–1948|year=2006|publisher=Routledge|location=Abingdon, England|isbn=0-415-39056-7|page=48}}</ref>
Perang Dunia I terus meningkatkan ketidakseimbangan jenis kelamin, sehingga memunculkan fenomena [[wanita berlebih]]. Kematian hampir satu juta pria selama perang memperlebar celah gender sebanyak satu juta orang; dari 670.000 sampai 1.700.000 orang. Jumlah wanita belum menikah yang mencari kemapanan ekonomi tumbuh pesar. Selain itu, demobilisasi dan kemerosotan ekonomi setelah perang mengakibatkan tingginya pengangguran. Perang meningkatkan jumlah pekerja wanita, akan tetapi kembalinya pria yang terdemobilisasi menggantikan banyak wanita dari pekerjaannya, disertai penutupan berbagai pabrik masa perang. Karena itu wanita yang bekerja selama perang akhirnya terpaksa berjuang mencari pekerjaan dan wanita yang mendekati usia kerja tidak mendapat kesempatan.
Baris 695 ⟶ 622:
Britania mencari bantuan ke koloni-koloninya dalam memperoleh material perang penting yang persediannya semakin langka di sumber-sumber tradisional. Para geolog seperti [[Albert Ernest Kitson]] ditugaskan mencari sumber mineral berharga baru di koloni Afrika. Kitson menemukan deposit [[mangan]] baru di [[Gold Coast (wilayah)|Gold Coast]] yang dipakai untuk pembuatan munisi.<ref>{{harvnb|Green|1938|pp=CXXVI}}</ref>
[[Artikel 231 Perjanjian Versailles|Artikel 231]] [[Perjanjian Versailles]] (klausa "rasa bersalah perang") menyatakan Jerman dan sekutunya bertanggung jawab atas semua "kehilangan dan kerusakan" yang diderita Sekutu sepanjang perang dan memberi dasar untuk [[perbaikan Perang Dunia I|perbaikan pascaperang]]. Total perbaikan yang dituntut senilai 132 miliar mark emas, lebih dari total emas atau valuta asing Jerman. Masalah ekonomi yang mencuat dari pembayaran tersebut, dan kekesalan Jerman atas posisi mereka, biasanya dianggap sebagai salah satu faktor penting yang mendorong berakhirnya [[Republik Weimar]] dan awal dari kediktatoran [[Adolf Hitler]].
== Lihat pula ==
{{Wikipedia books}}
* [[Perang Saudara Eropa]]
Baris 707 ⟶ 634:
* [[Daftar topik Perang Dunia I]]
* [[Singkatan medali Perang Dunia I]]
* [[Daftar invasi]]
=== Media ===
{|
|-
|[[
|[[
|}
{|
|-
|[[
|[[
|}
== Catatan kaki ==
{{Reflist|20em}}
== Referensi ==
<!--This list is too long already, please make any additions in the linked list articles rather than here-->
<!--DO ''not'' SIMPLY ADD BOOKS ABOUT WORLD WAR I HERE—ADD THEM TO "LIST OF WORLD WAR I BOOKS"-->
Baris 733 ⟶ 660:
* {{citation|author-link=American Battle Monuments Commission|title=American Armies and Battlefields in Europe: A History, Guide, and Reference Book|publisher=U.S. Government Printing Office|year=1938|url=http://www.secstate.wa.gov/history/ww1/maps.aspx|oclc=59803706|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}
* {{citation|title=Army Art of World War I|publisher=[[United States Army Center of Military History]]: Smithsonian Institution, National Museum of American History|year=1993|url=http://www.secstate.wa.gov/history/publications_detail.aspx?p=28|oclc=28608539|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}
* {{citation|last=Asghar|first=Syed Birjees|publisher=Dawn Group|date=12 June 2005|title=A Famous Uprising|url=http://www.dawn.com/weekly/dmag/archive/050612/dmag14.htm|accessdate=2 November 2007|archiveurl=
* {{citation|last=Ashworth|first=Tony|title=Trench warfare, 1914–18 : the live and let live system|year=2000|origyear=1980|publisher=Pan|location=London|isbn=0-330-48068-5|oclc=247360122}}
* {{citation|last=Bade|first=Klaus J|last2=Brown|first2=Allison (tr.)|title=Migration in European History|series=The making of Europe|location=Oxford|publisher=Blackwell|year=2003|isbn=0-631-18939-4|oclc=52695573}} (translated from the German)
* {{citation|last=Baker|first=Kevin|title=Stabbed in the Back! The past and future of a right-wing myth|periodical=Harper's Magazine|date=June 2006}}
* {{citation|last=Balakian|first=Peter|author-link=Peter Balakian|title=The Burning Tigris: The Armenian Genocide and America's Response|location=New York|publisher=HarperCollins|year=2003|isbn=978-0-06-019840-4|oclc=56822108}}
* {{citation|last=Ball|first=Alan M|title=And Now My Soul Is Hardened: Abandoned Children in Soviet Russia, 1918–1930|location=Berkeley|publisher=University of California Press|year=1996|isbn=978-0-520-20694-6}}, reviewed in {{citation|last=Hegarty|first=Thomas J|title=And Now My Soul Is Hardened: Abandoned Children in Soviet Russia, 1918–1930|year=1998|month=March–June|url=http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3763/is_/ai_n8801575|journal=Canadian Slavonic Papers
* {{citation|last=Bass|first=Gary Jonathan|title=Stay the Hand of Vengeance: The Politics of War Crimes Tribunals|publisher=Princeton University Press|location=Princeton, New Jersey|year=2002|pages=424pp|isbn=0-691-09278-8|oclc=248021790}}
* {{citation|last=Blair|first=Dale|title=No Quarter: Unlawful Killing and Surrender in the Australian War Experience, 1915–1918|year=2005|isbn=1-74027-291-9|oclc=62514621|publisher=Ginninderra Press|location=Charnwood, Australia}}
Baris 744 ⟶ 671:
* {{citation|last1=Brown|first1=Judith M.|authorlink=Judith M. Brown|year=1994|title=Modern India: The Origins of an Asian Democracy|publisher=Oxford and New York: [[Oxford University Press]]. Pp. xiii, 474|isbn=0-19-873113-2}}.
* {{citation|last=Chickering|first=Rodger|title=Imperial Germany and the Great War, 1914–1918|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|year=2004|isbn=0-521-83908-4|oclc=55523473}}
* {{citation|last=Clark|first=Charles Upson|title=Bessarabia, Russia and Roumania on the Black Sea|url=http://depts.washington.edu/cartah/text_archive/clark/meta_pag.shtml|publisher=Dodd, Mead|location=New York|year=1927|oclc=150789848|accessdate=2012-11-13|archive-date=2019-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20191008231407/http://depts.washington.edu/cartah/text_archive/clark/meta_pag.shtml|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Cockfield|first=Jamie H|year=1997|title=With snow on their boots : The tragic odyssey of the Russian Expeditionary Force in France during World War 1|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=0-312-22082-0}}
* {{citation|last=Conlon|first=Joseph M|url=http://entomology.montana.edu/historybug/TYPHUS-Conlon.pdf|format=PDF|title=The historical impact of epidemic typhus|publisher=Montana State University|accessdate=21 April 2009|archive-date=2009-11-14|archive-url=https://www.webcitation.org/5lHkenkBs?url=http://entomology.montana.edu/historybug/TYPHUS-Conlon.pdf|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Cook|first=Tim|title=The politics of surrender: Canadian soldiers and the killing of prisoners in the First World War|journal=The Journal of Military History|volume=70|issue=3|year=2006|pages=637–665|doi=10.1353/jmh.2006.0158}}
* {{citation|last=Cross|first=Wilbur L|title=Zeppelins of World War I|publisher=Paragon Press|location=New York|year=1991|isbn=978-1-55778-382-0|oclc=22860189}}
Baris 778 ⟶ 705:
* {{citation|last=Havighurst|first=Alfred F|title=Britain in transition: the twentieth century|edition=4|publisher=University of Chicago Press|year=1985|isbn=978-0-226-31971-1 }}
* {{citation|last=Heer|first=Germany|title=German and Austrian Tactical Studies|year=2009|isbn=978-1-110-76516-4}}
* {{citation|last=Heller|first=Charles E|title=Chemical warfare in World War I : the American experience, 1917–1918|location=Fort Leavenworth, Kansas|publisher=Combat Studies Institute|year=1984|url=http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Heller/HELLER.asp|oclc=123244486|accessdate=2012-11-13|archive-date=2007-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20070704205655/http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Heller/HELLER.asp|dead-url=yes}}
* {{citation|last1=Herbert|first1=Edwin|year=2003|title=Small Wars and Skirmishes 1902–1918: Early Twentieth-century Colonial Campaigns in Africa, Asia and the Americas|location=Nottingham|publisher=Foundry Books Publications|isbn=1-901543-05-6 }}
* {{citation|last=Heyman|first=Neil M|title=World War I|series=Guides to historic events of the twentieth century|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut|year=1997|isbn=0-313-29880-7|oclc=36292837}}
* {{citation|last=Hickey|first=Michael|series=The First World War|volume=4|title=The Mediterranean Front 1914–1923|location=New York|publisher=Routledge|year=2003|pages=60–65|isbn=0-415-96844-5|oclc=52375688}}
* {{citation|last=Hinterhoff|first=Eugene|title=The Campaign in Armenia|work=Marshall Cavendish Illustrated Encyclopedia of World War I|editor-last=Young|editor-first=Peter|volume=ii|publisher=Marshall Cavendish|year=1984|location=New York|isbn=0-86307-181-3}}
* {{citation|last=Hooker|first=Richard|year=1996|title=The Ottomans|url=http://www.wsu.edu/~dee/OTTOMAN/OTTOMAN1.HTM|publisher=Washington State University|accessdate=30 December 2008
* {{citation|last1=Hoover|first1=Herbert|last2=Wilson|first2=Woodrow|author1-link=Herbert Hoover|author2-link=Woodrow Wilson|title=Ordeal of Woodrow Wilson|year=1958|publisher=McGraw-Hill|location=New York|oclc=254607345|isbn=0-943875-41-2}}
* {{citation|last1=Hughes|first1=Thomas L|year=2002|title=The German Mission to Afghanistan, 1915–1916|journal=German Studies Review|volume=25|issue=3|month=October|pages=447–476|publisher=German Studies Association|issn=0149-7952|doi=10.2307/1432596|jstor=1432596 }}
* {{citation|last=Hull|first=Isabel Virginia|author-link=Isabel Virginia Hull|title=Absolute destruction: military culture and the practices of war in Imperial Germany|publisher=Cornell University Press|year=2006|isbn=978-0-8014-7293-0 }}
* {{citation|last1=Isaac|first1=Jad|last2=Hosh|first2=Leonardo|title=Roots of the Water Conflict in the Middle East|url=http://www.oranim.ac.il/courses/meast/water/Roots+of+the+Water+Conflict+in+the+Middle+East.htm|archiveurl=
* {{citation|last=Jenkins|first=Burris A|title=Facing the Hindenburg Line|publisher=BiblioBazaar|year=2009|isbn=978-1-110-81238-7 }}
* {{citation|last=Johnson|first=Douglas Wilson|title=Battlefields of the World War, Western and Southern Fronts|year=1921|url=http://openlibrary.org/b/OL23383739M/Battlefields_of_the_World_War_western_and_southern_fronts|oclc=688071|publisher=Oxford University Press|location=New York|series-title=American Geographical Society Research Series No. 3|series-editor=W.L.G. Joerg|isbn=1-4326-3739-8}}
Baris 800 ⟶ 727:
* {{citation|last=Keynes|first=John Maynard|title=The Economic Consequences of the Peace|location=New York|publisher=Harcourt, Brace and Howe|year=1920|oclc=213487540|isbn=0-521-22095-5}}
* {{citation|last=Kitchen|first=Martin|title=Europe Between the Wars|location=New York|publisher=Longman|year=2000|origyear=1980|isbn=0-582-41869-0|oclc=247285240}}
* {{citation|editor-last=Knobler|editor-first=Stacey L|title=The Threat of Pandemic Influenza: Are We Ready? Workshop Summary|year=2005|location=Washington DC|publisher=National Academies Press|isbn=0-309-09504-2|oclc=57422232|url=http://www.nap.edu/books/0309095042/html/7.html|accessdate=2012-11-13|archive-date=2008-08-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20080830021626/http://www.nap.edu/books/0309095042/html/7.html|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Kurlander|first=Eric|year=2006|title=Steffen Bruendel. Volksgemeinschaft oder Volksstaat: Die "Ideen von 1914" und die Neuordnung Deutschlands im Ersten Weltkrieg|url=http://www.h-net.org/reviews/showrev.cgi?path=101921145898314|publisher=H-net|format=Book review|accessdate=17 November 2009}}
* {{citation|editor1-last=Lehmann|editor1-first=Hartmut|editor2-last=van der Veer|editor2-first=Peter|title=Nation and religion: perspectives on Europe and Asia|publisher=Princeton University Press|location=Princeton, New Jersey|year=1999|isbn=0-691-01232-6|oclc=39727826|author1=<Please add first missing authors to populate metadata.>}}
Baris 821 ⟶ 748:
* {{citation|last=Muller|first=Jerry Z|title=Us and Them – The Enduring Power of Ethnic Nationalism|periodical=Foreign Affairs|publisher=[[Council on Foreign Relations]]|url=http://www.foreignaffairs.com/20080301faessay87203/jerry-z-muller/us-and-them.html|year=2008|month=March/April|accessdate=30 December 2008}}
* {{citation|last=Neiberg|first=Michael S|title=Fighting the Great War: A Global History|location=Cambridge, Mass|publisher=Harvard University Press|year=2005|isbn=0-674-01696-3|oclc=56592292}}
* {{citation|last=Nicholson|first=Gerald WL|title=Canadian Expeditionary Force, 1914–1919: Official History of the Canadian Army in the First World War|year=1962|edition=1st|location=Ottawa|publisher=Queens Printer and Controller of Stationary|oclc=2317262|url=http://www.censol.ca/research/greatwar/nicholson/index.htm|accessdate=2012-11-13|archive-date=2007-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20070516162359/http://www.censol.ca/research/greatwar/nicholson/index.htm|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Northedge|first=FS|year=1986|title=The League of Nations: Its Life and Times, 1920–1946|publisher=Holmes & Meier|location=New York|isbn=0-7185-1316-9}}
* {{citation|url=http://net.lib.byu.edu/estu/wwi/comment/Italy/Page04.htm|first=Thomas Nelson|last=Page|title=Italy and the World War|at=Chapter XI|publisher=Brigham Young University}} cites "Cf. articles signed XXX in ''La Revue de Deux Mondes'', 1 and 15 March 1920"
Baris 832 ⟶ 759:
* {{citation|last=Repington|first=Charles à Court|authorlink=Charles à Court Repington|title=The First World War, 1914–1918|year=1920|volume=2|publisher=Constable|location=London|url=http://www.archive.org/details/firstworldwar19102repiuoft|isbn=1-113-19764-1}}
* {{citation|last=Rickard|first=J|date=5 March 2001|url=http://www.historyofwar.org/articles/people_ludendorff.html|title=Erich von Ludendorff, 1865–1937, German General|work=Military History Encyclopedia on the Web|publisher=HistoryOfWar.org|accessdate=6 February 2008}}
* {{citation|last=Rickard|first=J|date=27 August 2007|title=The Ludendorff Offensives, 21 March-18 July 1918|url=http://www.historyofwar.org/scripts/fluffy/fcp.pl?words=20+July+1918&d=/battles_ludendorff.html|accessdate=2021-12-29|archive-date=2017-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171010071517/http://www.historyofwar.org/scripts/fluffy/fcp.pl?words=20+July+1918&d=%2Fbattles_ludendorff.html|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Roden|first=Mike|url=http://www.aftermathww1.com/lostgen.asp|title=The Lost Generation – myth and reality|work=Aftermath – when the boys came home|accessdate=6 November 2009}}
* {{citation|last=Ross|first=Stewart Halsey|title=Propaganda for War: How the United States was Conditioned to Fight the Great War of 1914–1918|publisher=McFarland|location=Jefferson, North Carolina|year=1996|isbn=0-7864-0111-7|oclc=185807544 }}
* {{citation|last=Saadi|first=Abdul-Ilah|title=Dreaming of Greater Syria|publisher=Al Jazeera|url=http://english.aljazeera.net/focus/arabunity/2008/02/2008525183842614205.html|accessdate=17 November 2009}}
* {{citation|last=Sachar|first=Howard Morley|title=The emergence of the Middle East, 1914–1924|publisher=Allen Lane|year=1970|oclc=153103197|isbn=0-7139-0158-6 }}
* {{citation|last=Safire|first=William|year=2008|title=Safire's Political Dictionary|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-534334-2|url=http://books.google.com/?id=jK-0NPoMiYoC
* {{citation|last=Salibi|first=Kamal Suleiman|year=1993|publisher=I.B. Tauris|chapter=How it all began – A concise history of Lebanon|title=A House of Many Mansions – the history of Lebanon reconsidered|url=http://almashriq.hiof.no/lebanon/900/902/Kamal-Salibi/|isbn=1-85043-091-8|oclc=224705916}}
* {{citation|last=Schindler|first=J|title=Steamrollered in Galicia: The Austro-Hungarian Army and the Brusilov Offensive, 1916|journal=War in History|volume=10|issue=1|year=2003|pages=27–59|doi=10.1191/0968344503wh260oa}}
* {{citation|last=Shanafelt|first=Gary W|title=The secret enemy: Austria-Hungary and the German alliance, 1914–1918|year=1985|publisher=East European Monographs|isbn=978-0-88033-080-0}}
* {{citation|last1=Shapiro|first1=Fred R|last2=Epstein|first2=Joseph|title=The Yale Book of Quotations|publisher=Yale University Press|year=2006|isbn=0-300-10798-6}}
* {{cite book
|title=Forgotten Victory: The First World War: Myths and Realities
* {{cite book
* {{citation|last=Singh|first=Jaspal|publisher=panjab.org.uk|url=http://www.panjab.org.uk/english/histGPty.html|title=History of the Ghadar Movement|accessdate=31 October 2007}}
* {{citation|last=Sisemore|first=James D|year=2003|url=http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=/p4013coll2&CISOPTR=113|title=The Russo-Japanese War, Lessons Not Learned|publisher=[[U.S. Army Command and General Staff College]]|accessdate=2021-03-03|archive-date=2009-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20090304123247/http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=%2Fp4013coll2&CISOPTR=113|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Smele|first=Jonathan|title=War and Revolution in Russia 1914–1921|url=http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwone/eastern_front_01.shtml|publisher=BBC|work=World Wars in-depth|accessdate=12 November 2009|archiveurl=
* {{citation|last=Speed|first=Richard B, III|title=Prisoners, Diplomats and the Great War: A Study in the Diplomacy of Captivity|year=1990|location=New York|publisher=Greenwood Press|isbn=0-313-26729-4|oclc=20694547 }}
* {{citation|last=Stevenson|first=David|author-link=David Stevenson (WW1 historian)|title=Armaments and the Coming of War: Europe, 1904–1914|year=1996|location=New York|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-820208-3|oclc=33079190 }}
Baris 855 ⟶ 782:
* {{citation|last=Strachan|first=Hew|authorlink=Hew Strachan|title=The First World War: Volume I: To Arms|year=2004|location=New York|publisher=Viking|isbn=0-670-03295-6|oclc=53075929 }}: the major scholarly synthesis. Thorough coverage of 1914
* {{citation|last=Strachan|first=Hew|authorlink=Hew Strachan|title=The Oxford Illustrated History of the First World War|year=1998|location=New York|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-820614-3 }}
* {{citation|last=Stumpp|first=Karl|last2=Weins|first2=Herbert|last3=Smith|first3=Ingeborg W (trans)|year=1997|title=A People on the Move: Germans in Russia and in the Former Soviet Union: 1763–1997|orig-title=Volk auf dem Weg: Deutsche in Rußland und in der GUS: 1763–1997|publisher=North Dakota State University Libraries|url=http://lib.ndsu.nodak.edu/grhc/history_culture/history/people.html|accessdate=2012-11-13|archive-date=2013-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20130808195835/http://lib.ndsu.nodak.edu/grhc/history_culture/history/people.html|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Swietochowski|first=Tadeusz|title=Russian Azerbaijan, 1905–1920: The Shaping of a National Identity in a Muslim Community|volume=42|series-title=Cambridge Russian, Soviet and Post-Soviet Studies|publisher=Cambridge University Press|year=2004|isbn=978-0-521-52245-8}}, reviewed at {{jstor|1866737}}
* {{citation|last=Taylor|first=Alan John Percivale|author-link=A.J.P. Taylor|title=The First World War: An Illustrated History|publisher=Hamish Hamilton|year=1963|isbn=0-39-950260-2|oclc=2054370}}
Baris 861 ⟶ 788:
* {{citation|last=Taylor|first=John M|title=Audacious Cruise of the Emden|journal=The Quarterly Journal of Military History|volume=19|issue=4|date=Summer 2007|pages=38–47|issn=0899-3718|doi=10.1353/jmh.2007.0331|doi_brokendate=2010-07-26}}
* {{citation|last=Terraine|first=John|title=Ordeal of Victory|year=1963|publisher=J. B. Lippincott|location=Philadelphia|pages=508pp|oclc=1345833|isbn=0-09-068120-7 }}
* {{citation|last=Tschanz|first=David W|url=http://www.entomology.montana.edu/historybug/WWI/TEF.htm|title=Typhus fever on the Eastern front in World War I|publisher=Montana State University|accessdate=12 November 2009|archive-date=2010-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20100611212917/http://entomology.montana.edu/historybug/WWI/TEF.htm|dead-url=yes}}
* {{citation|last=Tuchman|first=Barbara Wertheim|author-link=Barbara Tuchman|title=[[The Guns of August]]|location=New York|publisher=Macmillan|year=1962|isbn=978-0-02-620310-4|oclc=192333}}, tells of the opening diplomatic and military manoeuvres
* {{citation|last=Tuchman|first=Barbara Wertheim|title=[[The Zimmerman Telegram]]|location=New York|publisher=Macmillan|year=1966|edition=2nd|isbn=0-02-620320-0|oclc=233392415}}
Baris 879 ⟶ 806:
{{Refend}}
== Pranala luar ==
{{Wikisource|Wikisource:World War I|World War I}}
{{commons category|World War I}}
* [http://www.greatwar.nl/ The Heritage of the Great War / First World War. Graphic color photos, pictures and music]
* [http://www.firstworldwar.com/ A multimedia history of World War I]
* [http://www.britishpathe.com/workspace.php?id=2930&display=list/ British Pathé] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111011024845/http://www.britishpathe.com/workspace.php?id=2930&display=list%2F |date=2011-10-11 }} Online film archive containing extensive coverage of World War I
* [http://www.greatwar.nl/ The Heritage of the Great War, Netherlands]
* [http://wwi.lib.byu.edu/index.php/Main_Page The World War I Document Archive] Wiki, Brigham Young University
* [http://maps.omniatlas.com/europe/19140905/ Maps of Europe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140705003752/http://maps.omniatlas.com/europe/19140905/ |date=2014-07-05 }} covering the history of World War I at omniatlas.com
* [http://www.great-war-assoc.org/gwa_units/5thmar_67.htm The Great War Association – World War One Reenacting] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130120172237/http://www.great-war-assoc.org/gwa_units/5thmar_67.htm |date=2013-01-20 }}
* [http://www.europeana1914-1918.eu/en Your Family History of World War I - Europeana 1914-1918](Crowd-sourcing project)
* [http://project.efg1914.eu/ EFG1914 - Film digitisation project on First World War]
=== Peta animasi ===
* [http://www.the-map-as-history.com/demos/tome06/ An animated map "Europe plunges into war"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200604165152/http://www.the-map-as-history.com/demos/tome06/ |date=2020-06-04 }}
* [http://www.the-map-as-history.com/demos/tome03/ An animated map of Europe at the end of the war] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200604165145/http://www.the-map-as-history.com/demos/tome03/ |date=2020-06-04 }}
{{Konflik Amerika Serikat}}
{{Perang Dunia I}}
{{Authority control}}
[[
[[Kategori:Konflik global]]
[[Kategori:Republik Ketiga Prancis]]
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
|