Kacamata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfan aldin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(51 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo}}
[[Berkas:
'''Kacamata''' adalah [[lensa]] tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak)
| url = http://
| title = Definisi Kacamata
| accessdate = 2011-03-11 }}
</ref>
Sekarang, selain menjadi alat bantu penglihatan, kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata khusus tiga dimensi.
== Sejarah ==
Baris 12:
=== Pendahuluan ===
Sejarah kacamata pertama kali dimulai dari [[Nero]], seorang kaisar [[Roma]], yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 [[Masehi]]. Nero selalu menggunakan batu permata cekung untuk membaca hingga menonton pertunjukan, walaupun tidak diketahui dengan pasti apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya.
=== Penemuan
Bangsa Cina mungkin yang pertama kali menggunakan kacamata seperti kacamata yang lazim digunakan sekarang ini. Biasanya kacamata itu terbuat dari lensa yang berbentuk oval sangat besar dan terbuat dari kristal batu serta bingkai dari tempurung kura-kura. Supaya dapat memegang kacanya, bangsa Cina menggunakan dua [[kawat]] yang diberi pemberat serta
=== Perkembangan ===
Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke
[[Berkas:Wartburg-16century.glasses.JPG|
Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah [[kaca pembesar]] yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar
Lensa yang digunakan untuk mengoreksi penglihatan konon digunakan oleh [[Abbas Ibn Firnas]] <ref name="Penemuan Lensa">
Pada akhir abad
=== Penyempurnaan
Pada tahun 1784, [[Benjamin Franklin]], seorang ilmuwan Amerika, berhasil menemukan kacamata [[bifokal]] yaitu kacamata yang dapat dipergunakan untuk melihat baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat.
| url = http://www.antiquespectacles.com/timeline/timeline.htm
| title = Perkembangan Kacamata
| accessdate = 2011-03-13
| archive-date = 2010-12-26
</ref>▼
| archive-url = https://web.archive.org/web/20101226210258/http://antiquespectacles.com/timeline/timeline.htm
| dead-url = yes
▲}}</ref>
== Jenis
=== Kacamata
[[Berkas:
[[Kacamata hitam]] adalah kacamata yang mempunyai lensa yang gelap (biasanya berwarna hitam). Tujuan pembuatan kacamata ini adalah untuk melindungi mata dari cahaya silau hingga cahaya [[ultraviolet]] (UV).
Kacamata hitam ini pertama kali digunakan pada abad 12 atau mungkin lebih awal di Cina. Mirip dengan kacamata hitam, suku [[Inuit]] juga menggunakan kacamata salju untuk melindungi mata mereka, walaupun kacamata jenis ini tidak dapat mengkoreksi kelainan yang dialami oleh mata.
| url = http://www.ideafinder.com/history/inventions/sunglasses.htm
| title = Kacamata Hitam
Baris 50 ⟶ 53:
=== Kacamata 3D ===
[[Berkas:
[[Kacamata 3D]] merupakan kacamata yang digunakan untuk menonton film tiga dimensi di mana kacamata 3D ini merupakan alat bantu vital untuk mendapatkan sensasi tiga dimensi. Kacamata ini memiliki satu lensa yang berwarna merah dan satu lensa yang berwarna biru atau cyan.
=== Kacamata
Kacamata baca adalah kacamata yang digunakan untuk membantu mata mencapai penglihatan normalnya ketika membaca. Kacamata jenis ini menjadi kebutuhan bagi para penderita cacat mata. Contoh kelainan mata yang dapat diperbaiki dengan kacamata baca adalah
[[
[[Berkas:Briller2.JPG|
[[Hipermetropi]] atau lazim pula disebut rabun dekat. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda yang dekat, namun dapat melihat benda yang jauh akibat lensa mata orang tersebut kehilangan elastisitasnya sehingga cahaya tidak jatuh tepat pada [[retina]] melainkan jatuh di belakang retina. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan lensa [[konveks]] atau sering juga disebut kacamata plus. ▼
▲[[Hipermetropi]] atau lazim pula disebut rabun dekat. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda yang dekat,
[[Presbiopi]] atau sering juga disebut rabun tua karena biasanya kelainan mata ini dialami oleh orang-orang yang sudah berusia di atas 40 tahun. Kelainan jenis ini membuat si penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Untuk mengatasi kelainan mata ini, diharuskan mengenakan kacamata [[bifokal]].
Baris 68 ⟶ 70:
[[Astigmatisma]] atau akrab pula disebut dengan istilah silinder, adalah sebuah gangguan pada mata yang membuat si penderita tidak mampu membedakan garis lurus. Gangguan mata ini disebabkan karena adanya permukaan yang tidak rata pada bagian mata sehingga ketika cahaya dipantulkan melalui permukaan yang tidak rata tersebut, maka akan mengirimkan cahaya yang tidak rata pula pada [[retina]] mata. Untuk mengatasi masalah ini, dapat menggunakan lensa silinder.
[[Berkas:
== Kacamata
Sekarang ini, kacamata lazim
Penggunaan kacamata
== Referensi ==
<references/>
{{Authority control}}
[[Kategori:Kacamata| ]]
[[Kategori:Aksesori]]
|