Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Galeri |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(155 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| name = Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung
| image = KAARTEN SGD - Overzichtskaart van den ontworpen spoorweg van Rangkasbetoeng naar Laboean.jpeg
| image_width = 200
| caption = Peta jalur KA Rangkasbitung–Labuan<br/>(sebelah kiri bawah)
| type = Jalur lintas cabang
| system = Jalur kereta api rel berat
| status = Tidak beroperasi<br/>Dalam proses reaktivasi (Segmen Rangkasbitung–Pandeglang)
| start = [[Stasiun Labuan (Pandeglang)|Labuan]]
| end = [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
| stations = 18
| open = 18 Juni 1906<ref name="korte"/>{{rp|117}}
| close = 1984
| reopen =
| legalbasis = Wet 31 December 1902 Staatblad 1903 No. 17<ref name="korte"/>{{rp|107}}
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]] (pemilik aset tanah dan stasiun)
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta|Wilayah Penjagaan Aset I Jakarta]]
| gauge = {{Track gauge|Cape|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| minradius =
| el =Tidak
| speed = {{convert|60-90|km/h|mph|abbr=on}}
| map = {{LBN-RK|inline=1}}
|linelength={{km to mi|56.6|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}}|character=Jalur lintas datar}}
'''Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Labuan (Pandeglang)|Stasiun Labuan]] dengan [[Stasiun Rangkasbitung]], [[Banten]], termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta|Wilayah Penjagaan Aset I Jakarta]]. Lintas ini dibangun pada tahun 1908 dan ditutup sejak tahun 1984 karena kalah bersaing dengan moda transportasi massal lainnya. Lintas kereta api sepanjang 56 [[kilometer|km]] ini memiliki percabangan ke arah [[Bayah, Lebak|Bayah]] dari [[Stasiun Saketi]].
==
Pembangunan lintas kereta api Labuan–Rangkasbetung (nama lama Rangkasbitung) dimulai setelah diterbitkannya Wet 31 December 1902 Staatblad 1903 No. 17. oleh pemerintah kolonial.<ref name="korte"/>{{rp|107}}
Lintas ini mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 1906.<ref name="korte"/>{{rp|117}} Dua puluh tahun kemudian, lintas ini cukup ramai dengan perjalanan kereta penumpang dan barang sebanyak 5 kali pergi pulang sehari. Dengan komposisi kereta penumpang kelas II, kelas III, dan kereta khusus untuk ''inlanders'' (warga pribumi). Kereta api pertama berangkat sekitar pukul 05.13 dari Labuan dan tiba sekitar pukul 07.51 pagi di [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]. Kereta api terakhir berangkat dari Rangkasbitung sekitar pukul 4 petang dan tiba senja hari, 18.24 di Labuan.<ref>Staatspoor- en Tramwegen. 1926. [http://colonialarchitecture.eu/islandora/object/uuid%3Ae9d2c5ff-a0e0-4587-a57c-92352a7188fb/datastream/PDF/view ''Officieele reisgids der spoor- en tramwegen en aansluitende automobieldiensten op Java en Madoera''.] Solo: N.V. Sie Dhian Ho, Boekhandel en drukkerijen. Uitgave van 1 Mei 1926. (Tabel 3 & 3a, hlm. 30-1.)</ref>
Stasiun paling sibuk di lintas ini, di luar Rangkasbitung, adalah Labuan yang melayani naik-turun penumpang sebanyak 53-136 ribu orang per tahun serta pengangkutan barang hingga sejumlah hampir 7 ribu ton per tahun, di antara tahun 1950-1953. Stasiun kedua tersibuk adalah [[Stasiun Menes|Menes]], yang melayani antara 44-89 ribu penumpang per tahun pada kurun waktu yang sama.<ref name=dka>Djawatan Kereta Api, tt., [http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/zwp-bijlagen/ZWP-160-Lintas-1950-1953-C13a.htm DAFTAR C, 13a. ''Ichtisar Angkutan Penumpang jang berangkat dan Kiriman Biasa (dalam ton) jang dikirim dari tiap² setasiun² dan perhentian² D.K.A. di DJAWA dan MADURA semasa tahun² 1950-1951-1952 dan 1953 Eksplotasi BARAT''.] Hlm. 135.</ref> Kereta api di lintas ini pada masa lalu dimanfaatkan, salah satunya, untuk mengangkut [[ikan]] dari Labuan untuk dijual ke [[Jakarta]], dan sebaliknya membawa [[garam dapur|garam]] dari [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] untuk pembuatan [[ikan asin]] di Labuan.<ref>Harian Republika: [http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/09/25/nv8lx6254-jalan-rel-dukung-distribusi-barang-dan-pariwisata-di-banten ''Jalan Rel Dukung Distribusi Barang dan Pariwisata di Banten''], berita Jumat, 25 September 2015, 21:36 WIB (diakses 02/I/2016)</ref>
==
Sejak beberapa tahun terakhir muncul wacana dan rencana untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api ini.<ref>Banten Raya: [http://bantenraya.com/component/content/article/51-pandeglang/5405-jalur-kereta-api-labuan-rangkasbitung-direncanakan-aktif-kembali- ''Jalur Kereta Api Labuan-Rangkasbitung Direncanakan Aktif Kembali''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180311135027/http://bantenraya.com/component/content/article/51-pandeglang/5405-jalur-kereta-api-labuan-rangkasbitung-direncanakan-aktif-kembali- |date=2018-03-11 }}, berita Jum'at, 25 April 2014, 12:39 WIB (diakses 02/I/2016)</ref> Diharapkan bahwa proses reaktivasi jalur kereta api ini berlangsung lancar, dan dapat diselesaikan pada tahun 2017.<ref>Banten Raya: [http://bantenraya.com/banten-raya/lebak/10333-2017-jalur-ka-rangkas-labuan-a-saketi-bayah-difungsikan ''2017, Jalur KA Rangkas-Labuan & Saketi-Bayah Difungsikan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180311131401/http://bantenraya.com/banten-raya/lebak/10333-2017-jalur-ka-rangkas-labuan-a-saketi-bayah-difungsikan |date=2018-03-11 }}, berita Selasa, 24 Februari 2015, 11:43 WIB (diakses 02/I/2016)</ref> Lima stasiun pada jalur ini, yakni [[Stasiun Pandeglang|Pandeglang]], Kadukacang, [[Stasiun Saketi|Saketi]], [[Stasiun Menes|Menes]], dan [[Stasiun Labuan|Labuan]], dipilih sebagai stasiun yang direncanakan untuk dihidupkan kembali.<ref>Bantensatu: [http://bantensatu.com/2015/11/23/lima-titik-untuk-stasiun-ka-rangkasbitung-labuan/ ''Lima Titik Untuk Stasiun KA Rangkasbitung-Labuan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180426213155/http://bantensatu.com/2015/11/23/lima-titik-untuk-stasiun-ka-rangkasbitung-labuan/ |date=2018-04-26 }}, berita Banten Raya — 23/11/2015 (diakses 02/I/2016)</ref>
Terhitung sejak tanggal 25 Juli 2019, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (DJKA) secara resmi memulai reaktivasi jalur untuk segmen I Rangkasbitung–Pandeglang.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabar-banten.com/reaktivasi-jalur-kereta-api-diusulkan-jadi-psn/|title=Reaktivasi Jalur Kereta Api Diusulkan Jadi PSN|last=Banten|first=Kabar|language=id-ID|access-date=2019-12-10}}</ref> Untuk memulai reaktivasi ini, Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jakarta dan Banten telah melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap rumah penduduk di segmen ini. Diperkirkan sebanyak lebih dari 1.233 bangunan yang berada di atas jalur ini akan digusur karena terdampak proses reaktivasi.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q01139284|title=Reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan, 1.233 Bangunan Terdampak|date=2019-10-27|website=Republika Online|access-date=2019-12-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://rri.co.id/banten/post/berita/731151/daerah/konstruksi_reaktivasi_rel_ka_rangkasbitunglabuan_dikerjakan_awal_2021.html|title=Konstruksi Reaktivasi Rel KA Rangkasbitung-Labuan Dikerjakan Awal 2021|website=rri.co.id|language=Indonesia|access-date=2019-12-10}}</ref>
Namun pada Juli 2020, Dinas Perhubungan Provinsi Banten memberikan konfirmasi bahwa pembayaran kompensasi reaktivasi bagi warga yang tinggal di atas lahan milik PT KAI dan DJKA untuk reaktivasi tertunda karena [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|koronavirus]] (COVID-19) yang masih merajalela di Indonesia dan Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jakarta dan Banten yang belum memberikan isyarat untuk memulai konstruksi.<ref>{{Cite web|url=https://banten.idntimes.com/news/banten/khaerul-anwar-2/pembayaran-kompensasi-reaktivasi-rangkasbitung-labuan-ditunda|title=Pembayaran Kompensasi Reaktivasi Rangkasbitung-Labuan Ditunda|last=Anwar|first=K.|date=|website=IDN Times|language=id|access-date=2020-07-21}}</ref>
Pada 9 Maret 2022, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Pemkab Lebak, Alkadri menyatakan, perwakilan [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] sudah datang ke Pemkab Lebak untuk menyosialisasikan reaktivasi jalur yang dilakukan di aula Kantor Kecamatan [[Rangkasbitung]], Dijelaskannya, sebelum jalur tersebut diaktifkan kembali, maka pihak Kemenhub akan mengembangkan atau memperluas [[Stasiun Rangkasbitung]] terlebih dahulu.<ref>{{Cite web|url=https://www.bantenraya.com/nasional/pr-1272911342/stasiun-rangkasbitung-akan-diperluas-jelang-reaktivasi-jalur-ka-rangkasbitung-labuan|title=Stasiun Rangkasbitung Akan Diperluas Jelang Reaktivasi Jalur KA Rangkasbitung-Labuan|first=Muhaemin|date=|website=Banten Raya|language=id|access-date=2022-03-10}}</ref> Camat Rangkasbitung, Yadi Basari mengatakan, selain mensosialisasikan rencana reaktiviasi jalur rel Rangkasbitung-Labuan, pihak Kementrian Perhubungan menyampaikan pula rencana pembangunan [[jalur ganda]] Rangkasbitung–Serang, untuk melanjutkan pembangunan [[kereta rel listrik]] (KRL) dari [[Stasiun Tanah Abang]] yang rencananya diteruskan sampai terminus ke [[Stasiun Merak]].
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
* {{Lnl|KAI|ANK-KPB}} (lintas Merak–Tanah Abang)
=== Lintas nonaktif ===
* {{Lnl|KAI|STI-BAH}}
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=1|lintas=cabang Rangkasbitung–Labuan|segmen=[[Stasiun Labuan (Pandeglang)|Labuan]]–[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]|dibuka=18 Juni 1906|operator=[[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen|daop=D1}}
{{DaftarStasiun|nomor=0001|nama=Labuan (Pandeglang)|kelas=I|singkatan=LBN|alamat=[[Labuan, Labuan, Pandeglang]]|letak=km 56+209|status=Tidak beroperasi|ketinggian=+12 m|gambar=Labuan sta 220522-110447 lbn.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0002|nama=Kalumpang|kelas=Halte|singkatan=KAL|alamat=[[Rancateureup, Labuan, Pandeglang]]|letak=km 53+676|ketinggian=+19 m|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0003|nama=Babakanlor|kelas=Halte|singkatan=BBR|alamat=[[Babakanlor, Cikedal, Pandeglang]]|letak=km 49+879|ketinggian=+47 m|status=Tidak beroperasi|gambar=BabakanLor hlt 151230-0865 lsug.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0004|nama=Menes|singkatan=MNS|alamat=[[Menes, Menes, Pandeglang]]|letak=km 44+572|status=Tidak beroperasi|ketinggian=+83 m|gambar=Menes sta 151230-0600 lsg.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0005|nama=Kananga|kelas=Halte|singkatan=KNA|alamat=|ketinggian=+92 m|letak=km 42+477|status=Tidak beroperasi|gambar=|alamat=[[Kananga, Menes, Pandeglang]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=0006|nama=Sodong|kelas=Halte|singkatan=SOG|alamat=[[Sindanghayu, Saketi, Pandeglang]]|letak=km 39+644|ketinggian=+101 m|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0007|nama=Saketi|singkatan=STI|alamat=[[Saketi, Saketi, Pandeglang]]|letak=km 35+543 lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–''[[Stasiun Labuan|Labuan]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun Saketi|Saketi]]''–''Bayah''|status=Tidak beroperasi|ketinggian=+108 m|gambar=Saketi sta 151230-0583 lsg.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0008|nama=Cikaduwen|kelas=Halte|singkatan=CWN|alamat=[[Kadudampit, Saketi, Pandeglang]]|ketinggian=+124 m|letak=km 33+466|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0009|nama=Cipeucang|kelas=Halte|singkatan=CPG|alamat=[[Palanyar, Cipeucang, Pandeglang]]|ketinggian=+135 m|letak=km 31+928|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0011|nama=Sekong|kelas=Halte|singkatan=SE|alamat=[[Gunungcupu, Cimanuk, Pandeglang]]|letak=km 28+477|ketinggian=+158 m|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0012|nama=Kadukacang|kelas=Halte|singkatan=KDK|alamat=[[Rocek, Cimanuk, Pandeglang]]|letak=km 26+429|status=Tidak beroperasi|ketinggian=+158 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=0013|nama=Cimenyan|kelas=Halte|singkatan=CMY|alamat=[[Palurahan, Kaduhejo, Pandeglang]]|ketinggian=+159 m|letak=km 23+350|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0014|nama=Cibiuk|kelas=Halte|singkatan=CBI|alamat=[[Sukaratu, Majasari, Pandeglang]]|letak=km 21+222|ketinggian=+158 m|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0015|nama=Pandeglang|singkatan=PDG|alamat=[[Kadomas, Pandeglang, Pandeglang]]|letak=km 19+147|status=Tidak beroperasi|ketinggian=+160 m|gambar=Pandeglang sta 151229-0555 lsg.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0016|nama=Pasirtangkil|kelas=Halte|singkatan=PTK|alamat=[[Pasirtangkil, Warunggunung, Lebak]]|letak=km 16+576|ketinggian=+140 m|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0017|nama=Cibuah|kelas=Halte|singkatan=CBH|alamat=|letak=km 13+692|ketinggian=+117 m|status=Tidak beroperasi|gambar=Halte Cibuah 2022.jpeg|alamat=[[Cibuah, Warunggunung, Lebak]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=0018|nama=Warunggunung|kelas=Halte|singkatan=WRG|alamat=[[Warunggunung, Warunggunung, Lebak]]|letak=km 8+885|ketinggian=+82 m|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=0130|nama=Rangkasbitung|kelas=Besar|singkatan=RK|alamat=Jalan Stasiun Rangkasbitung 1, [[Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak]]|letak=km 79+694 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]–[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]–[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]<br>km 0+000 lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Labuan|Labuan]]|status=Beroperasi|ketinggian=+22 m|gambar=Kondisi peron Stasiun Rangkasbitung.jpg}}
{{DaftarStasiun-end}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|LBN-RK]]
[[Kategori:Daerah Operasi I Jakarta|LBN-RK]]
{{kereta-stub}}
|