Kateter vena pusat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfarizi M (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tanpareferensi}}{{
[[Berkas:Central-venous-catheter.png|
'''Kateter vena pusat (KVP)''' atau '''kateter vena sentral (KVS)''' (juga dikenal dengan '''alat akses vena pusat (AAVP)''' dan '''alat akses vena sentral (AAVS)''') adalah [[kateter]] yang digunakan untuk mencapai vena atau [[pembuluh balik]] pusat, yaitu pembuluh balik besar yang terletak di batang tubuh.
== Pengertian Vena
Dari 250 vena
== Sejarah ==
Sejarah akses vena
Pada tahun 1953, Dr. Sven Ivar Seldinger (1921-1999), seorang ahli radiologi yang inovatif memperkenalkan suatu teknik insersi kateter dengan bantuan kawat penuntun, yang akhirnya dikenal sebagai teknik Seldinger. ▼
Sejak kateterisasi yang pertama oleh Forrsmann dan revolusi insersi kateter dengan teknik Seldinger, alat akses vena sentral telah mencapai kemajuan yang luar biasa. ▼
Ada beberapa jenis alat akses vena sentral (central venous access device, CVAD) yang telah diproduksi untuk kepentingan medis. Dengan tersedianya alat tersebut, akses vena sentral bisa dilakukan dengan pemasangan kateter langsung ke vena sentral menggunakan kateter CVC (Central Venous Catheter) atau melewatkan kateter ke vena sentral melalui vena perifer dengan menggunakan PICC (Peripherally Inserted Central Catheter). ▼
Kateter jenis Non-tunneled difiksasi pada tempat insersinya. Jenis ini yang paling sering dipakai. Contohnya adalah [[Quinton catheter]]s. ▼
Kateter jenis Tunneled ditanam di bawah kulit pada tempat insersi dan memiliki tempat keluar yang terpisah. Tempat keluar itu biasanya terletak di dada. Contohnya adalah [[Hickman line|Hickman catheters]] dan [[Groshong line|Groshong catheters]].▼
▲Pada tahun 1953, [[Dr. Sven Ivar Seldinger]] (
=== Akses implant ===▼
[[Berkas:Port-catheter.jpg|thumb|[[Implanted port]]]]▼
Prinsipnya mirip jenis tunneled, tapi seluruhnya tertanam di bawah kulit.▼
▲Sejak tindakan kateterisasi yang pertama oleh [[Werner Forßmann|Werner Forrsmann]] dan
=== Kateter sentral insersi perifer ===▼
Seperti namanya kateter ini dimasukkan dari vena perifer (biasanya pada pembuluh darah di lengan), dan ujungnya diarahkan sampai masuk ke dalam vena sentral. ▼
== Indikasi dan kegunaan ==▼
(1) Pengukuran tekanan vena sentral pada pada kegawatdaruratan guna mengetahui kecukupan cairan.▼
(2) Sebagai jalur infus▼
(a) Bila akses vena perifer sulit dilakukan▼
(b) Pemberian obat yang bersifat kaustik atau sklerosan bagi vena perifer, seperti inotropic, Amiodarone, cairan hipertonis, KCl, dan lain-lain.▼
(c) Nutrisi parenteral baik jangka pendek, jangka panjang maupun permanen▼
(d) Pemberian antibiotika jangka panjang▼
(e) Pemberian anti nyeri jangka panjag▼
(f) Pemberian kemoterapi▼
(3) Dialisis▼
(4) Plasmaferesis▼
(5) Pengambilan sampel darah berulang▼
(6) Pengambilan sel induk darah perifer▼
(7) Akses intravena berulang lainnya▼
(8) Kateterisasi jantung kanan dalam pemantauan hemodinamik▼
==
▲Ada beberapa jenis
=== Kateter Jenis Tunneled dan Non-Tunneled ===
Pemasangan kateter vena sentral mengandung risiko komplikasi, baik mekanis, infeksi, maupun komplikasi thrombosis. ▼
▲Kateter jenis Tunneled ditanam di bawah [[kulit]] pada
▲Kateter jenis ''Non-tunneled''
1.Komplikasi Infeksi▼
Kateter sebagai akses vena sentral, merupakan jalur masuk kuman yang sangat potensial karena menghubungkan dunia luar langsung ke sirkulasi darah. Angkanya cukup mencemaskan. Komplikasi infeksi pada penggunaan CVC berkisar dari 5-26 %. Di Amerika Serikat saja, dengan asumsi setiap tahunnya terdapat 15 juta hari penggunaan CVC di ICU, diperkirakan terjadi 80.000 kasus infeksi terkait CVC. ▼
▲Prinsipnya mirip jenis ''tunneled'', tapi seluruhnya tertanam di bawah [[kulit]].
Karena itu, pada setiap penderita yang menggunakan CVC yang kemudian menunjukkan tanda dan gejala infeksi tanpa sumber yang tidak jelas, anggap saja bahwa CVC tersebut menjadi sumber infeksinya. Jika terdapat kecurigaan infeksi yang berkaitan dengan CVC maka harus diambil dua contoh kultur darah untuk evaluasi terjadinya bakteremia. ▼
▲Seperti namanya kateter ini dimasukkan dari [[Pembuluh balik|vena]] perifer (biasanya pada [[pembuluh darah]] di [[lengan]]), dan ujungnya diarahkan sampai masuk ke dalam vena sentral.
▲== Indikasi dan kegunaan ==
▲
▲
== Komplikasi ==
Untuk mengurangi risiko infeksi, dilakukan paket tindakan berikut▼
▲Pemasangan kateter vena sentral mengandung risiko [[komplikasi]], baik mekanis, [[infeksi]], maupun komplikasi
3) Gunakan antiseptik Chlorhexidine gluconate ▼
4) Pemilihan lokasi insersi yang optimal▼
5) Evaluasi harian penggunaan alat akses vena sentral▼
6) Lakukan disinfeksi pintu akses intravena sebelum dipakai▼
▲Kateter sebagai akses vena sentral
▲
2. Komplikasi Mekanis▼
Infeksi terkait kateter dapat terjadi melalui tiga mekanisme:
Komplikasi mekanis saat pemasangan kateter mencakup arterial puncture, hematoma, pneumothorax, hemothorax, arrhythmia, dan malposisi kateter. Risiko terjadinya berbeda-beda antara setiap lokasi insersi. Komplikasi mekanis seperti tertinggalnya guidewire juga bisa terjadi.▼
# Infeksi lokal dari tempat insersi
# Kolonisasi [[Patogen|kuman]] kateter
# [[Hematogen]]
▲Untuk mengurangi risiko infeksi,
# Menjaga kebersihan tangan
# Menggunakan handuk [[Sterilisasi|steril]]
▲Komplikasi mekanis saat pemasangan kateter mencakup arterial puncture, hematoma, pneumothorax, hemothorax, arrhythmia, dan malposisi kateter. Risiko terjadinya berbeda-beda antara setiap lokasi insersi. Komplikasi mekanis seperti tertinggalnya guidewire juga bisa terjadi.
Kanulasi vena sentral rentan dengan risiko
[[Kategori:Alat medis]]
▲Kanulasi vena sentral rentan dengan risiko thrombosis vena sentral, yang potensial memicu tromboembolisme vena. Trombosis bisa terjadi pada hari pertama kanulasi. Risiko terendah adalah pada kanulasi vena subklavia. Jika kateter tidak diperlukan lagi, lebih baik segera dikeluarkan untuk mengurangi risiko thrombosis yang berkaitan dengan kateter.
|