Penyakit menular: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(30 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Disease transmission sneezing.png|jmpl|kanan|Saat individu terinfeksi bersin, agen penyebab penyakit dapat menular.]]
'''Penyakit menular''' ([[bahasa Inggris]]: ''transmissible disease'', ''communicable disease'', atau ''contagious disease'') adalah [[penyakit]] yang dapat berpindah dari satu individu ke individu lain, baik pada [[manusia]] maupun [[hewan]]. Penyakit menular disebabkan oleh [[agen biologi]] seperti [[mikroorganisme]] [[patogen]]ik ([[virus]], [[bakteri]], dan [[fungi]]) serta [[parasit]]. Keberadaan mikoorganisme di dalam atau di permukaan tubuh dapat mengakibatkan [[infeksi]] atau [[infestasi]]. Perpindahan agen infeksi atau parasit tersebut dari individu yang sakit ke individu yang sehat dapat menyebabkan menularnya penyakit.
== Kemunculan ==
[[Berkas:Segitiga epidemiologi.svg|jmpl|kanan|Model epidemiologi yang menggambarkan unsur-unsur yang berinteraksi untuk menimbulkan penyakit]]
Dalam [[epidemiologi]], suatu penyakit dapat muncul akibat interaksi antara tiga unsur: [[Agen penyakit|agen]], [[inang]], dan [[lingkungan]]. Ketiganya merupakan unsur yang ada dalam segitiga epidemiologi. Interaksi antara agen penyebab dan inang dalam lingkungan yang mendukung akan menimbulkan penyakit.<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section8.html|title=Lesson 1 Section 8: Concepts of Disease Occurrence|last=|first=|date=|website=CDC|access-date=29 Desember 2019}}</ref>
'''Agen'''
:Mikroorganisme patogenik, parasit, maupun zat yang dihasilkannya (misalnya [[toksin]]) dapat menjadi penyebab penyakit. Berbagai faktor dapat memengaruhi apakah paparan terhadap agen dapat menimbulkan penyakit, misalnya jumlah agen infeksi dan patogenisitas (kemampuan agen infeksi untuk menimbulkan penyakit).
'''Inang'''
:Individu yang menderita penyakit disebut inang. Faktor-faktor dalam diri inang yang berpengaruh terhadap kemungkinan timbulnya penyakit disebut [[faktor risiko]], misalnya [[jenis kelamin]], [[Umur|usia]], [[Sistem imun|kekebalan tubuh]], dan perilaku.
'''Lingkungan'''
:Faktor eksternal yang memengaruhi interaksi antara agen dan inang disebut lingkungan. Contohnya adalah [[iklim]], kepadatan [[populasi]], keberadaan [[vektor (biologi)|vektor]], dan [[sanitasi]].
{{seealso|Penularan}}
[[Berkas:Rantai infeksi.svg|jmpl|kanan|Model rantai infeksi yang menunjukkan proses berjalannya penyakit menular]]
Suatu agen penyakit berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu rantai infeksi atau siklus infeksi. Rantai infeksi diawali dengan bermigrasinya agen penyakit dari reservoir melalui "portal keluar", lalu berpindah dengan cara penularan tertentu, dan melintasi "portal masuk" yang sesuai untuk menginfeksi inang yang rentan.<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section10.html|title=Lesson 1 Section 10: Chain of Infection|last=|first=|date=|website=CDC|access-date=29 Desember 2019}}</ref>
'''Reservoir'''
:Reservoir merupakan habitat atau tempat hidup, tumbuh, dan berkembangnya suatu agen penyakit. Baik manusia, hewan, lingkungan (misalnya tanah dan air), hingga benda mati dapat berperan sebagai reservoir agen penyakit. Contoh reservoir yaitu [[monyet]] untuk [[Virus Zika|virus zika]] dan tanah bagi bakteri ''[[Bacillus anthracis]]''.
'''Portal keluar'''
:Portal keluar adalah tempat atau lokasi agen infeksi meninggalkan reservoir atau inangnya. Misalnya [[virus influenza A]] dan bakteri ''[[Mycobacterium tuberculosis]]'' meninggalkan tubuh melalui saluran pernapasan (dengan cara bersin atau batuk), telur [[cacing parasit|cacing]] melalui [[tinja]], dan [[tungau]] ''[[Sarcoptes scabiei]]'' melalui luka kulit.
'''Cara penularan'''
:Perpindahan agen infeksi berlangsung dengan berbagai cara. Secara garis besar, metode penularan ini terbagi dua, yaitu secara langsung dan tidak langsung (melalui perantara). Penularan langsung terjadi saat individu terinfeksi bertemu dengan individu sehat lalu melakukan kontak fisik (seperti bersentuhan kulit, ber[[ciuman]], dan [[persetubuhan|berhubungan seksual]]) atau berada dalam jarak dekat yang memungkinkan penularan secara [[aerosol]] (seperti bersin dan batuk) terjadi.
:Walaupun individu terinfeksi dan individu sehat tidak berada di tempat yang sama, penularan dapat terjadi melalui suatu perantara. Perantara tersebut dapat berupa [[udara]], benda mati ([[makanan]], air, pakaian, atau kendaraan), maupun makhluk hidup yang digolongkan sebagai vektor (seperti [[nyamuk]], [[lalat]], dan [[caplak]]). Berdasarkan hal ini, suatu penyakit dapat digolongkan menjadi [[penyakit bawaan udara]], [[Keracunan makanan|penyakit bawaan makanan]], [[penyakit bawaan air]], dan [[penyakit bawaan vektor]].
'''Portal masuk'''
:Portal masuk adalah tempat atau lokasi agen infeksi memasuki inang yang baru. Misalnya melalui [[virus rabies]] memasuki tubuh melalui luka pada kulit.
'''Inang yang rentan'''
:Bagian terakhir dari rantai infeksi adalah inang yang rentan. Kerentanan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya [[gen]]etis dan status kekebalan tubuh.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.GIDEONonline.com GIDEON] - Global Infectious Diseases and Epidemiology Network
* {{en}} [http://www.watchtower.org/library/g/2003/5/22/article_01.htm When Insects Spread Disease] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051103055640/http://watchtower.org/library/g/2003/5/22/article_01.htm |date=2005-11-03 }}, discusses problem and offers tips for prevention
* [http://www.ppidonline.com/ Mandell's Principles and Practices of Infection Diseases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131018175309/http://www.ppidonline.com/ |date=2013-10-18 }} or [http://www.intl.elsevierhealth.com/catalogue/title.cfm?ISBN=0443066736 this site] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060427013821/http://www.intl.elsevierhealth.com/catalogue/title.cfm?ISBN=0443066736 |date=2006-04-27 }}
* [http://www.elsevier-international.com/catalogue/title.cfm?ISBN=0702026409 Manson's Tropical Diseases]
* [[Control of Communicable Diseases Manual]] edited by James B. Chin, APHA, 2000
Baris 78 ⟶ 48:
* Table: [http://www.who.int/whr/en/ The World Health Report] - 2004 Annex Table 2 and 1995 Table 5
* http://www.medical-microbiology.de/Dateien/zoo_eng.html
* H. Krauss, A. Weber, M. Appel, B. Enders, A. v. Graevenitz, H. D. Isenberg, H. G. Schiefer, W. Slenczka, H. Zahner: Zoonoses. Infectious Diseases Transmissible from Animals to Humans. 3rd Edition, 456 pages. ASM Press. American Society for Microbiology, Washington DC., USA. 2003. ISBN 1-55581-236-8
{{
{{Konsep dalam penyakit infeksius}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit menular| ]]
[[Kategori:Spesialisasi medis]]
|