Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4264487 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|kode pos =57272
|nama pemimpin =-
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Hadiluwih''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Hadiluwih, adalah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah paling selatan dari Kecamatan Sumberlawang. Secara umum wilayah hadiluwih terdiri dari pesawahan tanpa irigasi (dataran datar yang bergantung turunnya hujan) dengan jenis tanah hitam (grumusol). Lebih dari 80% penduduknya hidup sebagai
petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah: padi, jagung,
kacang tanah.
Kalo baca desa ini jadi ingat kisah ibu Suhartini yang di boikot ketika hajatan karena ibu Suhartini beda pilihan saat pemiliikeoala desa, sungguh tega sekali tetangganya
Desa Hadiluwih terdiri dari beberapa dusun: Kedungdowo, Bibis (mBibis), Pandanan,
Bojong (mBojong), Jetak (nJethak) dan Sumber Rejo.Dalam strukturalnya dibagi dalam 5 kebayanan sebagai berikut:
1. Kedungdowo I<br>
2. Kedungdowo II<br>
3. Bojong <br>
4. Jetak, Sumberejo<br>
5. Pandanan,Bibis
Agama Islam sangat dominan di Kelurahan Hadiluwih, lebih dari 90% penduduknya
menganut agama Islam. Pendidikan warga desa Hadiluwih: mulai dari tidak lulus SD -
sampai dengan S1, S2, S3 bahkan sudah ada yang mencapai gelar Professor. [[Ravik Karsidi|Bp. Prof. Ravik Karsidi]] yang merupakan Rektor [[UNS]] adalah berasal dari Desa Kedungdowo.
Di desa ini ada: 4 TK, 2 SD, 1 [[MIN]].
Kepala Desa Hadiluwih saat ini dijabat oleh: (Bp.Kuswandi)
Adapun pejabat Kepala Desa yang pernah menjabat antara lain: <br>
1. Bp. Kasantabri<br>
2. Bp. Harjosuwito<br>
3. Bp. Rejosuwito<br>
4. Bp. Huriwiyono<br>
5. Bp. Suradi<br>
6. Ibu Kartini S.Sos<br>
7. Bp. Wiranto (2012 - Februari 2017)<br>
8. Bp. Kuswandi (2019-sekarang)
{{Sumberlawang, Sragen}}
{{kelurahan-stub}}▼
{{Authority control}}
|