Istana Heian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Istana Heian": Perlindungan sebagian bawaan untuk semua AP. ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya)) |
|||
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Heian Jingu Daigokuden.jpg|
'''Istana Heian''' atau {{nihongo|'''Daidairi'''|大内裏}} adalah istana kekaisaran di ibu kota [[Jepang]] [[Heian-kyō]] ([[Kyoto]]) dari [[794]] hingga [[1227]]. Istana berada di ujung utara kota, dan dibangun meniru perencanaan kota [[Chang'an]] pada zaman [[Dinasti Tang]] dan [[Dinasti Sui]]. Istana ini berfungsi sebagai tempat kediaman resmi kaisar dan pusat administrasi [[Jepang]] selama [[zaman Heian]] (794-1185).
Istana berada di kawasan tertutup yang dikelilingi tembok. Di dalamnya terdapat beberapa gedung upacara dan administrasi, termasuk kantor-kantor kementerian. Istana Dalam yang disebut {{nihongo|''Dairi''|内裏}} dikelilingi tembok terpisah, dan merupakan kompleks kediaman [[Kaisar Jepang]]. Selain tempat tinggal kaisar, Dairi merupakan tempat kediaman istri-istri kaisar serta gedung-gedung yang dipakai kaisar dalam melaksanakan tugas resmi dan seremonial.
Tujuan utama dibangunnya istana ini untuk mewujudkan model sentralisasi pemerintahan yang diadopsi dari [[
Sejak pertengahan zaman Heian, istana mengalami beberapa kali [[kebakaran]] dan musibah lain. Semasa pembangunan kembali, kaisar dan sejumlah tugas kementerian dipindahkan ke luar istana. Seringnya terjadi kebakaran dan makin hilangnya kekuasaan politik dari tangan kaisar menyebabkan Istana Heian tidak lagi dijadikan pusat administrasi pemerintahan. Pada akhirnya istana terbakar habis pada tahun [[1227]], dan tidak pernah dibangun kembali. Di atas tanah bekas istana didirikan berbagai bangunan sehingga hampir tidak ada sisa-sisa bangunan yang tertinggal. Pengetahuan tentang Istana Heian hanya berdasarkan sumber-sumber kontemporer, bagan dan lukisan kuno, serta [[Penggalian (arkeologi)|ekskavasi]] arkeologis yang dilakukan secara terbatas sejak akhir 1970-an.
== Lokasi ==
[[Berkas:Heiankyo palace location.png|
Istana dibangun meniru model ibu kota
== Kompleks istana (Daidairi) ==
Istana Heian (''Daidairi'') menempati tanah berbentuk persegi panjang yang dikelilingi tembok. Panjang tanah dari utara ke selatan sekitar 1,4
Tiga bangunan utama di dalam kompleks Istana Heian adalah kompleks bangunan resmi {{nihongo|'''Chōdō-in'''|朝堂院|}}, kompleks bangunan resepsi {{Nihongo|'''Buraku-in'''|豊楽院|}}, dan {{nihongo|'''Istana Dalam'''|内裏|Dairi}}.
[[Berkas:DaidairiPlan.png|
Chōdō-in adalah kompleks yang dikelilingi tembok pada tanah berbentuk persegi panjang. Letaknya di bagian utara pintu gerbang Suzakumon, tepatnya di bagian tengah selatan kompleks Istana Heian. Bangunan Chōdō-in dibangun berdasarkan model bangunan
Gedung utama di dalam kompleks Chōdō-in disebut {{Nihongo|Daigokuden|大極殿|}} atau Aula Agung. Letaknya di bagian paling utara kompleks Chōdō-in. Bagian depan gedung menghadap ke selatan. Gedung ini kemungkinan sangat besar, panjang kira-kira 52 m dari timur ke barat, lebar kira-kira 20 m dari utara ke selatan.<ref name="McCullough p. 111">McCullough (1999) p. 111</ref> Bangunan Aula Agung bergaya arsitektur
Upacara kenaikan
Kompleks besar lainnya di Istana Heian adalah Buraku-in. Letaknya di sebelah barat Chōdō-in. Seperti halnya Chōdō-in, kompleks ini juga bergaya
Selain terdapat Istana Dalam (Dairi), sisa tanah di kompleks Istana Heian dipakai untuk bangunan kantor-kantor kementerian, kantor pemerintah, bengkel kerja, dan gudang. Di sebelah timur Dairi terdapat kawasan terbuka {{Nihongo|En no Matsubara|宴の松原|}} yang ditumbuhi pohon pinus untuk jamuan makan di alam terbuka. Gedung-gedung {{Nihongo|Daijōkan|太政官||Dewan Negara}} berada di kawasan lain yang dikelilingi tembok, tepat di sebelah timur Chōdō-in. Di dalam kompleks Istana Heian terdapat kuil bernama {{nihongo|Shingon-in|真言院}} yang merupakan salah satu dari 3 kuil Buddha yang diizinkan berada di ibu kota (dua kuil lainnya adalah [[Tō-ji]] dan [[Sai-ji]]).<ref>Hall (1974) p. 13</ref> Shingon-in berada di samping Dairi. Letak kuil ini menunjukkan kedekatan sekte [[Buddhisme Shingon|Shingon]] dengan istana semasa zaman Heian.
== Istana Dalam (Dairi) ==
[[Berkas:DairiPlan.png|
Istana Dalam (''Dairi'') berada di timur laut Chōdō-in, sedikit agak ke timur dari poros utara-selatan kompleks Istana Heian. Bangunan utama di Dairi disebut Aula Tahta. Di dalam Dairi terdapat istana kediaman keluarga kaisar (''[[Kōkyū]]'') yang terdiri dari kediaman kaisar serta paviliun untuk istri-istri kaisar dan pelayan pribadi anggota keluarga kekaisaran. Dua lapis tembok melindungi kompleks Dairi. Bangunan di balik tembok luar berfungsi sebagai kantor-kantor rumah tangga kekaisaran, tempat penyimpanan, dan {{nihongo|Chūwain|中和院|}}. Di dalam Chūwain yang juga dikelilingi tembok terpisah terdapat kuil [[Shinto]] tempat kaisar melakukan upacara keagamaan. Letak Chūwain di bagian barat Istana Dalam dan merupakan titik pusat dari kompleks Istana Heian. Pintu gerbang utama kompleks Istana Heian disebut {{nihongo|Kenreimon|建礼門|}} yang berada di tembok selatan kompleks Dairi.<ref>Peta Istana Dalam menurut McCullough and McCullough (1980) p. 840</ref>
Bangunan inti di Dairi adalah kompleks kediaman kaisar yang letaknya di sebelah timur Chūwain. Kompleks bangunan tempat tinggal kaisar juga dikelilingi tembok. Dari utara ke selatan, panjang tanah kira-kira 215 m, sementara lebar dari timur ke barat kira-kira 170 m.<ref name="McCullough pp. 115–116">McCullough (1999) pp. 115–116</ref> Pintu gerbang utama disebut {{Nihongo|Shōmeimon|承明門|}}, berada di bagian tengah tembok selatan Dairi, tepat di utara pintu gerbang Kenreimon. Berbeda dengan Chōdō-in dan Buraku-in yang dibangun dengan arsitektur
Bangunan terbesar di Dairi disebut Aula Tahta atau {{nihongo|Shishinden|紫宸殿|}} yang digunakan untuk upacara resmi. Aula ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang dari timur ke barat kira-kira 30 m, dan lebar dari utara ke selatan 25 m .<ref name="McCullough pp. 115–116"/> Gedung ini berada tepat di tengah poros utara-selatan Dairi. Di bagian depan aula yang menghadap ke pintu gerbang Shōmeimon terdapat halaman istana. Halaman istana berbentuk persegi panjang, dan ditanami pohon [[jeruk]] ''tachibana'' dan sakura di sisi kiri-kanan tangga masuk gedung. Di sayap kiri dan sayap kanan halaman istana terdapat aula-aula yang lebih kecil dan berhubungan dengan Shishinden. Tata letak bangunan seperti ini menyerupai tata letak bangunan model
[[Berkas:Kyoto palace02.jpg|
Gedung Shishinden dipakai untuk acara dan upacara resmi yang tidak dilaksanakan di Daigokuden atau kompleks Chōdō-in. Gedung ini mengambil alih fungsi gedung yang lebih besar dan lebih formal dari zaman-zaman sebelumnya karena urusan sehari-hari pemerintahan sejak awal abad ke-9 sudah tidak lagi memerlukan kehadiran kaisar di Daigokuden.<ref name="McCullough p. 40"/> Apalagi setelah didirikannya kantor sekretariat pribadi kaisar yang disebut {{nihongo|[[
Di utara Shishinden terdapat gedung bernama {{nihongo|Jijūden|仁寿殿|}}. Konstruksi gedung ini mirip Shishinden namun berukuran lebih kecil. Jijūden berfungsi sebagai tempat tinggal kaisar. Namun sejak awal abad ke-9, kaisar lebih sering memilih untuk tinggal di gedung-gedung lain yang ada di dalam Dairi. Gedung ketiga yang juga berukuran lebih kecil disebut {{nihongo|Shōkyōden|承香殿|}} berada di sebelah utara Jijūden pada poros utama Dairi. Ketika dalam pembangunan kembali setelah kebakaran yang melanda Dairi pada [[960]], kediaman kaisar dipindahkan ke gedung {{nihongo|Seiryōden|清涼殿|}} yang lebih kecil.<ref name="McCullough pp. 174–175">McCullough (1999) pp. 174–175</ref> Bagian depan Seiryōden menghadap ke timur, dan berada di sebelah barat laut Shishinden. Secara berangsur-angsur, Seiryōden juga mulai dipakai untuk rapat-rapat, dan kaisar menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat ini. Bagian tersibuk dari bangunan ini disebut {{nihongo|Tenjōnoma|殿上間|}} berupa aula tempat bangsawan berpangkat tinggi datang untuk menghadap kaisar.
Permaisuri dan istri-istri kaisar yang lain, resmi maupun tidak resmi, bertempat tinggal di Dairi, tepatnya di gedung-gedung yang berada di
Salah satu dari [[Pusaka Kekaisaran Jepang]] berupa replika [[Yata no kagami]] (kaca suci) juga disimpan di gedung bernama {{nihongo|Unmeiden|温明殿|}} yang ada di dalam kompleks Dairi.<ref>McCullough and McCullough (1980) p. 848</ref>
Baris 49:
Istana Heian adalah kompleks bangunan terpenting dan pertama dibangun di ibu kota Heian-kyō. Istana Heian belum sepenuhnya selesai ketika istana dipindahkan ke Heian-kyō pada tahun 794 berdasarkan perintah [[Kaisar Kammu]]. Daigokuden selesai tahun berikutnya (795), dan kantor pemerintah yang menangani pembangunan dibubarkan pada tahun 805.<ref>Hall (1974) p. 7</ref>
Walaupun sudah dibangun dengan megah memakai arsitektur
Sejalan dengan pindahnya pusat kesibukan di Dairi, bagian luar kompleks istana menjadi makin tidak aman, terutama pada malam hari. Salah satu alasan penyebab adalah kepercayaan takhyul yang kuat dalam masyarakat waktu itu. Gedung kosong dijauhi karena takut dengan arwah dan hantu. Kompleks Buraku-in bahkan dipercaya sebagai berhantu. Selain itu, usaha pengamanan istana makin berkurang. Pada awal abad ke-11 kemungkinan hanya ada satu pintu gerbang yang dijaga, yaitu pintu gerbang timur Yōmeimon. Oleh karena itu, kasus pencurian dan tindak kejahatan dengan kekerasan di dalam istana menjadi masalah pada paruh pertama [[abad ke-11]].<ref>McCullough & McCullough (1980) pp. 849–850</ref>
Baris 57:
Pada tahun [[960]], Dairi juga berulang kali dihancurkan oleh kebakaran, tapi dibangun kembali secara sistematis dan digunakan sebagai kediaman resmi kekaisaran hingga akhir abad ke-12.<ref name="McCullough pp. 174–175"/> Semasa berlangsungnya pembangunan kembali Dairi, kaisar sering harus tinggal di istana cadangan {{nihongo|''sato-dairi''|里内裏|}} yang berada di dalam kota Heian-kyō. Kaisar sering kali harus tinggal di istana yang disediakan oleh [[klan Fujiwara]]. Pada waktu itu, klan Fujiwara secara ''de facto'' memegang kendali politik dengan cara menyediakan istri-istri untuk para kaisar. Sebelum berakhirnya zaman Heian, istana sudah berubah fungsi menjadi kediaman kakek nenek kaisar dari pihak ibu (klan Fujiwara). {{nihongo|Sistem insei|院政||}} atau pemerintahan dari balik biara yang dijalankan sejak [[1086]] makin mengurangi pentingnya peran Istana Heian. Kaisar yang sudah pensiun menjalankan pemerintahan dari istana kediaman mereka di dalam kota atau luar kota.
Setelah kebakaran tahun [[1177]], kompleks Istana Heian ditinggalkan, dan kaisar tinggal di dalam kota di istana-istana yang lebih kecil (bekas ''sato-dairi'') atau vila di luar kota. Pada tahun [[1227]], kebakaran akhirnya menghancurkan bangunan Dairi yang tersisa, dan kompleks Istana Heian sama sekali tidak bisa dipakai lagi. Pada tahun [[1334]], [[Kaisar Go-Daigo]] mengeluarkan perintah pembangunan kembali Istana Heian, namun tidak terlaksana karena tidak ada biaya.<ref>
== Sumber primer ==
[[Berkas:HeiankyoDaigokudenAto.jpg|
Informasi yang cukup tentang Istana Heian bisa didapat dari sumber-sumber kontemporer dan dokumen sejarah. Istana Heian dijadikan lokasi untuk sebagian besar karya sastra fiksi dan nonfiksi asal zaman Heian. Dari naskah-naskah kuno bisa diperoleh informasi tentang keadaan istana, acara dan upacara resmi yang diadakan di istana, serta kehidupan sehari-hari para istri kaisar yang bekerja dan hidup di sana. Salah satu karya sastra yang utama dari zaman Heian adalah ''[[Hikayat Genji]]'' karya [[Murasaki Shikibu]], ''[[Buku Bantal]]'' oleh [[Sei Shōnagon]], dan buku sejarah ''[[Hikayat Eiga]]''. Walaupun beberapa di antaranya adalah imajinasi pelukisnya, lukisan-lukisan di [[emakimono]] menggambarkan peristiwa yang terjadi di istana. Lukisan gulung ''Genji Monogatari Emaki'' dari sekitar tahun [[1130]] mungkin merupakan salah satu lukisan yang paling menggambarkan keadaan Istana Heian. Walaupun sebagian sudah rusak, tata letak serta fungsi masing-masing bangunan dalam kompleks Dairi masih bisa diketahui dari peta istana [[abad ke-10]] dan [[abad ke-12]].<ref>
Baris 108:
| doi =
| id =
| isbn = }}. Menurut McCullough (1999), buku ini merupakan buku
* {{Citation
| last = Morris
Baris 165:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Heian Palace}}
* {{ja}} [http://tukineko.pekori.jp/heian/daidai/daidai.html Peta interaktif Istana Heian] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070313011022/http://tukineko.pekori.jp/heian/daidai/daidai.html |date=2007-03-13 }}
* {{en}} [http://w00.middlebury.edu/ID085A/intro/gallery.html Galeri lukisan gulung ''[[Hikayat Genji]]''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090303073042/http://w00.middlebury.edu/ID085A/intro/gallery.html |date=2009-03-03 }}
* {{en}} [http://www.sengokudaimyo.com/shinden/Shinden.html Deskripsi terinci mengenai arsitektur shinden-zukuri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716040336/http://www.sengokudaimyo.com/shinden/Shinden.html |date=2011-07-16 }}
{{artikel pilihan}}
{{DEFAULTSORT:Heian, Istana}}
[[Kategori:Istana di Jepang]]
|