Tari Naga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 15 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q636304
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(30 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Singapore Dragon-used-for-traditional-dragondance-02.jpg|jmpl|Tari Naga di Singapura]]
[[Berkas:Liong.jpg|thumb]]
 
'''Tari Naga''' (''karakter sederhana'': '''舞龙'''; ''karakter tradisional'': '''舞龍'''; pinyin: ''pinyin'': 'wǔ lóng''''') atau disebut juga '''Liang Liong''' di [[Indonesia]] adalah suatu pertunjukan dan tarian tradisional dalam kebudayaan masyarakat [[Tionghoa]]. Seperti juga [[Tari Singa]] atau [[Barongsai]], tarian ini sering tampil pada waktu perayaan-perayaan tertentu. Orang Tionghoa sering menggunakan istilah 'Keturunan Naga'(龍的傳人 atau 龙的传人, ''lóng de chuán rén'') sebagai suatu simbol identitas etnis.
 
Dalam tarian ini, satu regu orang Tionghoa memainkan naga-nagaan yang diusung dengan belasan tongkat. Penari terdepan mengangkat, menganggukkan, menyorongkan dan mengibas-kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang diarahkan oleh salah seorang penari. Terkadang bahkan kepala naga ini bisa mengeluarkan asap dengan menggunakan peralatan [[pyrotechnic]].
 
Para penari menirukan gerakan-gerakan makhluk naga ini --- berkelok-kelok dan berombak-ombak. Gerakan-gerakan ini secara tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang tinggi. Tari naga merupakan salah satu puncak acara dari perayaan [[Imlek]] di [[pecinan]]-[[pecinan]] di seluruh dunia.
Baris 10:
 
== Sejarah ==
Tari Naga ini berasal dari zaman [[Dinasti Han]] (tahun 180-230 SM) dan dimulai oleh orang-orang [[Tionghoa]] yang memiliki kepercayaan dan rasa hormat yang besar terhadap naga. Dipercaya bahwa pada mulanya tarian ini adalah bagian dari kebudayaan pertanian dan masa panen, disamping juga sebagai salah satu metode untuk menyembuhkan dan menghindari penyakit. Tarian ini sudah menjadi acara populer dipada zaman [[Dinasti Sung]] (960-1279 M) dimanadi mana acara ini telah menjadi sebuah kebudayaan rakyat dan, seperti [[barongsai]], sering tampil di perayaan-perayaan yang meriah.
[[Berkas:Aksi liong.jpg|thumb|200px|Tari Naga yang ditarikan pada acara [[Grebeg Sudiro]] di [[Surakarta]], [[Indonesia]]]]
Tari Naga ini berasal dari zaman [[Dinasti Han]] (tahun 180-230 SM) dan dimulai oleh orang-orang [[Tionghoa]] yang memiliki kepercayaan dan rasa hormat yang besar terhadap naga. Dipercaya bahwa pada mulanya tarian ini adalah bagian dari kebudayaan pertanian dan masa panen, disamping juga sebagai salah satu metode untuk menyembuhkan dan menghindari penyakit. Tarian ini sudah menjadi acara populer di zaman [[Dinasti Sung]] (960-1279 M) dimana acara ini telah menjadi sebuah kebudayaan rakyat dan, seperti [[barongsai]], sering tampil di perayaan-perayaan yang meriah.
 
Sejak semula naga-nagaan dalam Tari Naga ini dibuat dengan menggabungkan gambaran-gambaran dari berbagai hewan yang lumrah ditemui. Kemudian naga kaum [[Tionghoa]] ini berkembang menjadi sebuah makhluk dunia dongeng yang dipuja dalam kebudayaan [[Tionghoa]]. Bentuk fisiknya merupakan gabungan dari bagian fisik berbagai hewan, diantaranyadi antaranya tanduk dari rusa jantan, telinga dari banteng, mata dari kelinci, cakar dari harimau dan sisik dari ikan --- semuanya melengkapi tubuhnya yang mirip dengan tubuh ular raksasa. Dengan ciri-ciri ini, naga dipercaya sebagai makhluk amfibi dengan kemampuan untuk bergerak di tanah, terbang di udara dan berenang di laut --- memberikan mereka peranan sebagai penguasa langit dan hujan.
 
Para kaisar di [[Cina]] kuno menganggap diri mereka sendiri sebagai naga. Oleh karenanya naga dijadikan lambang dari kekuasaan kekaisaran. Ia melambangkan kekuatan magis, kebaikan, kesuburan, kewaspadaan dan harga diri.
Baris 19 ⟶ 18:
Tari Naga saat ini adalah sebuah karya penting dalam kebudayaan dan tradisi [[Tionghoa]]. Tarian ini telah tersebar di seluruh Cina dan seluruh dunia. Karya ini menjadi sebuah pertunjukan seni khusus [[Tionghoa]], melambangkan kedatangan keberuntungan dan kemakmuran dalam tahun yang akan datang bagi semua manusia di bumi.
 
Berdasarkan catatan sejarah, berlatih seni ilmu bela diri [[Cina]] sangatlah populer dalam periode ''Chun Chiu''. Di waktu-waktu kosong, Tari Naga ini juga diajarkan kepada para pelajar ilmu bela diri untuk menambah semangat. Di zaman [[Dinasti Ching]], kelompok Tari Naga dari propinsiprovinsi [[Foochow]] pernah diundang untuk tampil di istana kaisar di [[Beijing]]. Kaisar Ching memuji dan kagum akan keterampilan mereka, sehingga langsung memberikan ketenaran yang luar biasa bagi kelompok Tari Naga ini.
 
== Lihat pula ==
* [[Perahu naga]]
* [[Barongsai]] (Tari Singa)
 
{{commonscat|Dragon dance}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Budaya Cina]]
* [http://www.youtube.com/watch?v=YZTEunCqVE8 Liang Liong Tjoe Tik Kiong, Pasuruan] Youtube
{{Tarian Indonesia}}
[[Kategori:BudayaTari CinaTionghoa]]