Media Nusantara Citra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(497 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|perusahaan media dengan akronim MNC|induk perusahannya|MNC Asia Holding|divisi milik Kompas Gramedia yang menerbitkan komik|m&c|kegunaan lain|MNC (disambiguasi)}}
{{Infobox Company |
| company_name = PT Media Nusantara Citra Tbk
| company_logo = MNC Media 2015.png
| company_type = [[Perusahaan terbuka|Publik]]
| traded_as
| trading_name = MNC Media
| former_name = Panca Andika Mandiri {{small|(17 Juni 1997-12 September 2002)}}
| predecessor =
| slogan = Southeast Asia's Largest and Most Integrated Media Group
| foundation
| founder
| location = Gedung MNC Tower Lantai 27, Jalan Kebon Sirih Raya No. 17-19, [[Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat]] 10340
| key_people = [[Hary Tanoesoedibjo]] (Executive Chairman MNC Group)<br>[[Noersing]]<br>(Direktur Utama)
| products =
| industry = [[Media]]
| parent = [[Global Mediacom]] (17 Oktober 2001-sekarang)
|owner = [[#Kepemilikan|lihat daftar]]
| revenue =
| net_income =
| assets =
| equity =
| num_employees = 7,787 (FY 2018)
| subsid = [[#Anak usaha|lihat daftar]]
| homepage = {{URL|http://www.mnc.co.id/}}
}}
'''PT Media Nusantara Citra Tbk''', alias '''MNC Media''' atau '''MNC''' saja, merupakan sebuah [[perusahaan]] yang bergerak dalam bidang [[media]] yang berpusat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada 17 Juni 1997 dengan nama '''PT Panca Andika Mandiri'''; dimiliki oleh Sutjiati, M. Tahir, Chairil Amri dan Yenny Kandou (40-40-10-10%). Pada 17 Oktober 2001, saham pemilik lama dialihkan kepada [[Global Mediacom|PT Bimantara Citra Tbk]] sebesar 99%. PT Panca sendiri kemudian memiliki saham di dua perusahaan afiliasi Bimantara: [[GTV (Indonesia)|PT Global Informasi Bermutu]] (70%) dan [[MNC Finance|PT Citra International Finance and Investment Corporation]].<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/8943/bimantara-bagi-dividen-rp-20-per-lembar-saham Bimantara Bagi Dividen Rp 20 per Lembar Saham]</ref>
Kemudian, pada 12 September 2002 nama perusahaan diubah menjadi PT Media Nusantara Citra,<ref>[https://www.mnc.co.id/file-mnccoid/files/mnccoid/Prospectus/VII%20-%20Keterangan%20Tentang%20Perseroan%20dan%20Anak%20Perusahaan.pdf PROSPEKTUS MNC 2007]</ref> dan mulai pada tahun 2003-2004, MNC melakukan perluasan bisnis di bidang media, dengan mengambil alih kepemilikan [[RCTI]] (dari induknya, Bimantara dan PT Bukit Cahaya Makmur), [[MNCTV|TPI]] (dari PT Berkah Karya Bersama pada 2006), [[MNC Trijaya FM|Trijaya FM]], [[Radio Dangdut Indonesia|Radio Dangdut TPI]] dan [[Okezone Radio|ARH Global Radio]]. Selain itu, MNC juga memperluas lingkupnya ke media cetak dengan Koran ''Seputar Indonesia'' (sekarang bernama ''[[Koran Sindo]]''), Majalah ''Trust'' (sekarang bernama ''[[Sindo Weekly]]''), Tabloid ''Genie'', ''Realita'', ''Mom and Kiddie'', serta membuat situs berita [[Okezone.com]].
Pada tanggal 22 Juni 2007, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]]. Saat ini, mayoritas saham digenggam oleh Global Mediacom (dahulu Bimantara Citra) dengan porsi saham sekitar 65,12% dan masyarakat sekitar 34,9%.<ref>{{Cite web |url=http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CompanyProfile/tabid/89/KODE_Q/MNCN/language/en-US/Default.aspx |title=Indonesia Stock Exchange: Profil Perusahaan Media Nusantara Citra Tbk |access-date=2014-10-24 |archive-date=2014-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141025045529/http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CompanyProfile/tabid/89/KODE_Q/MNCN/language/en-US/Default.aspx |dead-url=yes }}</ref> Saham MNC terhitung likuid dan memiliki tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.<ref>{{Cite web |url=http://businessreview.co.id/berita-pasar-modal-3058.html |title=Berita Pasar Modal |access-date=2014-10-24 |archive-date=2014-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141024175305/http://businessreview.co.id/berita-pasar-modal-3058.html |dead-url=yes }}</ref>
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, MNC bergerak di bidang perdagangan umum, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi lainnya, jasa dan investasi. Bisnis utama perseroan saat ini adalah media. Sumber pendapatan terbesar MNCN berasal dari empat media televisi nasional yaitu [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|GTV]] dan [[iNews]]. Keempat jaringan tersebut menawarkan acara beragam seperti film-film ''box office'', acara olahraga, pencarian bakat, ''reality show'', acara musik, berita dan ''infotainment''.
Berikut ini merupakan daftar kepemilikan perusahaan berdasarkan laporan Keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu MNCN Q3 2024">{{cite report|title=Laporan Keuangan Media Nusantara Citra (IDX:MNCN) Q3 2024|url=https://mnc.co.id/files-mnc//files/mnccoid/Quarterly%20Financial%20Reports/2024/MNCN_Billingual_30Sep24_Unaudited.pdf|first=|last=|date=|editor-first=|editor-last=|accessdate=17 November 2024 2024|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=PT Media Nusantara Citra Tbk|archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
!Nama Pemegang Saham
!Persentase Kepemilikan (%)
|-
|[[Global Mediacom|PT Global Mediacom Tbk]]
|52,67
|-
|[[Hary Tanoesoedibjo]]
|00,05
|-
|[[Valencia Tanoesoedibjo]]
|00,01
|-
|Ella Kartika
|00,00
|-
|Ruby Panjaitan
|00,00
|-
|[[Infokom Elektrindo|PT Infokom Elektrindo]]
|00,00
|-
|Masyarakat/publik (di bawah 5%)
|47,27
|-
!Total
!100%
|}
Berikut ini merupakan daftar anak usaha perusahaan berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu MNCN Q3 2024"/>
{| class="wikitable sortable"
!Nama Anak Usaha
!Persentase Kepemilikan (%)
|-
|Linktone Internasional Limited
|100,00
|-
|MNC Digital Ltd
|100,00
|-
|MNC International Middle East Limited
|100,00
|-
|PT Esports Star Indonesia
|80,00
|-
|[[GTV (Indonesia)|PT Global Informasi Bermutu]]
|100,00
|-
|[[MNC Digital Entertainment|PT MNC Digital Entertainment Tbk]]
|85,05
|-
|[[RCTI+|PT MNC Digital Indonesia]]
|99,99
|-
|PT MNC Media Baru
|99,99
|-
|PT MNC Media Investasi
|99,99
|-
|PT MNC Media Utama
|99,99
|-
|[[MNC Multimedia Network|PT MNC Multimedia Network]]
|99,43
|-
|[[MNC Radio Networks|PT MNC Networks]]
|98,95
|-
|[[Vision+|PT MNC OTT Network]]
|99,99
|-
|[[MNC Portal|PT MNC Portal Indonesia]]
|99,99
|-
|[[MNC Studio International|PT MNC Studio International]]
|85,54
|-
|[[MNCTV|PT MNC Televisi Indonesia]]
|87,07
|-
|[[iNews|PT MNC Televisi Network]]
|100,00
|-
|[[MNI Global|PT MNI Global]]
|100,00
|-
|[[MNI Publishing|PT MNI Publishing]]
|75,00
|-
|[[MNC Trijaya FM|PT Radio Trijaya Shakti]]
|95,00
|-
|[[RCTI|PT Rajawali Citra Televisi Indonesia]]
|100,00
|}
==Trivia==
=== Galeri logo ===
<gallery>
Berkas:Logo MNC.svg|Logo pertama Media Nusantara Citra (2002-2009)
Berkas:MNC 2009.png|Logo kedua Media Nusantara Citra (2009-2014)
Berkas:MNC logo 2014.svg|Logo ketiga Media Nusantara Citra (2014-19 Mei 2015)
Berkas:MNC logo 2015.svg|Logo keempat Media Nusantara Citra (20 Mei 2015-sekarang)
Berkas:MNC Media 2011.png|Logo pertama MNC Media (2011-2014)
Berkas:MNC Media 2014.png|Logo kedua MNC Media (2014-20 Mei 2015)
Berkas:MNC Media 2015.png|Logo ketiga MNC Media (20 Mei 2015-sekarang)
</gallery>
===
* CNN Television Journalism Awards 2012 (Seputar Indonesia juara 1 untuk kategori Education News dan juara 2 untuk kategori Best Single News Story); berbagai
* Penghargaan Panasonic Gobel Award 2012 untuk 10 kategori program dan 4 kategori perorangan antara lain program Masterchef Indonesia, Mega Konser, Seputar Indonesia, Masterclass, Si Doel Anak Pinggiran, Sea Games Final Malaysia, The Most Favorite Media TV Station 2012;
* The Best in Building and Managing Corporate Image dari Frontier Consulting Group dan Indonesias Most Favorite Netizen Brand 2012.
* MNCTV piala silver untuk Promosi Terbaik Media Televisi Kategori Kids
* Piala perunggu untuk Promosi Terbaik Media Televisi Kategori Sports
* Anugerah Citra Pariwara 2012
* Pemenang pertama Indonesia Best Corporate Transformation 2012 kategori Good yang diselenggarakan oleh Majalah SWA
* Nominasi pemenang penghargaan M.H. Thamrin untuk program Sidik Kasus
* Panasonic Award untuk program Sidik Kasus, Lintas Siang dan Diantara Kita
* [[Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia]] (IJTI) Award untuk program Sidik Kasus dan Lintas Malam.<ref>{{Cite web |url=http://www.mnc.co.id/businesses/id |title=MNC: Businesses |access-date=2014-10-24 |archive-date=2019-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191027121121/https://www.mnc.co.id/businesses/id |dead-url=yes }}</ref>
Secara umum, banyak yang mengkritik media dibawah grup MNC, karena alasan berikut:
* '''Tidak netral''': Sejak Hary Tanoe terjun dalam politik pada akhir 2011 ketika bergabung dengan [[Partai Nasional Demokrat (2011)|Partai Nasdem]] yang didirikan oleh [[Surya Paloh]], media-media di bawah MNC bisa dikatakan berubah menjadi media yang cukup partisan. Menjelang [[Pemilu 2014]], RCTI menayangkan "Kuis WIN-HT" ([[Wiranto]]-Hary Tanoesoedibjo) untuk mempromosikan keduanya sebagai capres dari [[Partai Hanura]], yang kemudian terbukti sudah di-''setting''.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-pembelaan-kuis-kebangsaan-win-ht-soal-kuis-settingan.html Ini pembelaan Kuis Kebangsaan WIN-HT soal kuis settingan]</ref> Dalam pilpres yang diadakan di tahun itu juga, tiga stasiun televisi MNC terang-terangan menyampaikan ''[[quick count]]'' palsu yang memenangkan [[Prabowo Subianto]]-[[Hatta Rajasa]].<ref>[https://m.merdeka.com/peristiwa/mnc-anjlok-dan-saham-tvone-masuk-jajaran-trending-topic-dunia.html MNC Anjlok dan saham tvOne masuk jajaran trending topic dunia]</ref> Belakangan, dengan HT mendirikan [[Partai Perindo]], MNC makin jauh tidak independen, dengan pemberitaannya selalu mencitrakan Perindo sebagai partai terbaik, dan menayangkan "Mars Perindo" secara masif. Akibatnya, stasiun televisi di bawah MNC Grup pernah ditegur [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPI]].<ref>[https://tirto.id/karena-iklan-perindo-mnc-grup-kena-sanksi-kpi-cozY Karena Iklan Perindo, MNC Grup Kena Sanksi KPI]</ref><ref>[https://tirto.id/menancapkan-mars-perindo-lewat-stasiun-tv-milik-pribadi-nn Menancapkan Mars Perindo lewat Stasiun TV milik Pribadi]</ref> Tidak hanya dalam politik, dalam kasus lain seperti perebutan MNCTV dengan [[Siti Hardiyanti Rukmana]], persengketaan Hary Tanoe dengan [[Kejaksaan Agung]] dan penolakan grup ini pada [[penghentian siaran analog]], berbagai media (televisi, media daring, dll) di bawah MNC Group pun tidak memberikan citra positif pada lawannya dan agresif membuat berita-berita negatif.<ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2014/12/27/mnc-media-smallest-and-most-imaginated-media-group/ MNC Media, “Smallest and Most Imaginated Media Group”]</ref><ref>[https://tirto.id/bagaimana-media-media-mnc-group-memberitakan-hary-tanoe-crXo Bagaimana Media-Media MNC Group Memberitakan Hary Tanoe?]</ref><ref>[https://www.solopos.com/aso-dan-perlawanan-konglomerat-media-1476310/amp ASO dan Perlawanan Konglomerat Media]</ref>
* '''Egoistik dan monopolistik''': Mungkin mengingat posisinya sebagai pemilik 4 stasiun televisi swasta dan beberapa televisi berlangganan, MNC cenderung restriktif dalam menyebarkan media-medianya. Banyak kasus di mana ketika sejumlah televisi kabel lokal/satelit lain berusaha menayangkan stasiun televisinya, tiba-tiba disomasi dengan alasan "pelanggaran [[hak cipta]]" (walaupun stasiun televisinya berstatus ''[[siaran gratis|free to-air]]''). MNC mensyaratkan stasiun televisi yang ingin menayangkan kanal-kanalnya harus membuat izin khusus.<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/09/29/204700726/mk-tolak-gugatan-ninmedia-mnc-group--hak-siar-dilindungi-negara MK Tolak Gugatan Ninmedia, MNC Group: Hak Siar Dilindungi Negara]</ref><ref>[https://forsater.com/sebut-nama-hary-tanoe-tv-kabel-dilaporkan-ke-polisi/1708/ SEBUT NAMA HARY TANOE..]</ref><ref>[https://www.medianetral.site/2019/05/solusi-rcti-mnc-tv-global-tv-diacak-di.html Solusi RCTI, MNC TV, GLOBAL TV diacak di satelit Palapa]</ref> Tindakan ini kemudian direplikasi oleh sejumlah televisi swasta lain.<ref>[https://www.aisi555.com/2021/06/motogp-trans7-di-acak-biss-akhirnya.html Akhirnya Perang Konten Antar Pay TV Lengkap Sudah]</ref> Tidak hanya itu, ketika tersaingi oleh kehadiran media baru (seperti ''[[video on demand]]'' dan ''streaming''), MNC (dengan RCTI dan iNews) pernah menggugat [[Undang-Undang Penyiaran]] ke [[Mahkamah Konstitusi]] yang gagal,<ref>[https://tirto.id/mnc-group-hormati-putusan-mk-tolak-gugatan-siaran-streaming-f9eq MNC Group Hormati Putusan MK Tolak Gugatan Siaran Streaming]</ref> dan sempat menggugat [[Sinemart]] ketika pindah ke saingannya, [[SCTV]].<ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/04/14/gugatan-rcti-terhadap-sinemart-seriuskah-atau/comment-page-1/ #throwbackplbk – Seriuskah Gugatan RCTI Itu?]</ref>
* '''PHK''': Pada tahun 2017, MNC pernah diadukan sejumlah eks-karyawannya karena melakukan [[PHK]] tanpa pesangon yang sesuai.<ref>[https://tirto.id/polemik-phk-karyawan-mnc-group-cr3z Polemik PHK Karyawan MNC Group]</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala
* {{en}} {{id}} {{resmi|mnc.co.id}}
{{MNC Group}}
{{
{{Smart Alliance}}
[[Kategori:Media Nusantara Citra| ]]
[[Kategori:Global Mediacom]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1997]]
|