Air mata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 57 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q76469
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Air Mata (disambiguasi)}}
[[Berkas:Tear system.svg|250px|thumb|Sistem air mata.<br />
[[File:USMC-04952.jpg|thumb|upright=1.35|Air mata manusia]]
[[Berkas:Tear system.svg|250px|thumbjmpl|Sistem air mata.<br />
a. Kelenjar air mata (''lacrimal gland'')<br />
b. ''superior lacrimal punctum''<br />
Baris 26 ⟶ 28:
|-
|Lapisan berair (''aqueous layer'')
|[[air]] dan zat lain misalnya protein (yaitu, lipocalin di air mata, [[lactoferrin]], [[lysozyme]]<ref>[{{Cite web |url=http://www.medrounds.org/ocular-pathology-study-guide/2005/10/tear-proteins.html |title=Ocular Pathology Study Guide: Tear Proteins<!-- Bot generated title -->] |access-date=2012-05-10 |archive-date=2006-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060627200147/http://www.medrounds.org/ocular-pathology-study-guide/2005/10/tear-proteins.html |dead-url=yes }}</ref> and [[lacritin]])
|kelenjar air mata (''lacrimal gland'')
|meningkatkan penyebaran selaput air mata; meningkatkan penanganan atas penyebab infeksi; meningkatkan pengaturan osmosis.
|-
|Lapisan mukosa (''mucous layer'')
|[[mucin]]
|sel goblet konjunctival (''conjunctival goblet cells'')
|membungkus [[kornea]]; meningkatkan lapisan tahan air; meratakan penyebaran air mata; menutupi kornea.
|}
 
Baris 52 ⟶ 54:
|-
|Air mata emosi tangisan (''crying, weeping atau psychic tears'')
|Jenis ketiga yang disebut air mata tangisan merupakan peningkatan lakrimasi karena tekanan emosi yang kuat, kemarahan, penderitaan, kedukaan atau kesakitan tubuh. Biasanya tidak muncul saat otak memberi respons "lawan-atau-lari" (''fight-or-flight response'') karena sistem syarat simpatetik menghalangi lakrimasi. Keluarnya tidak hanya pada saat emosi negatif, karena banyak orang menangis saat sangat gembira. Pada manusia, "air mata emosi" (''emotional tears'') dapat diiringi wajah yang memerah dan senggukan (seperti batuk), pernafasan tersengal, kadang melibatkan kekejangan di bagian atas tubuh. Air mata yang keluar karena emosi mempunyai susunan kimia yang berbeda dengan air mata untuk melumasi. Air mata emosi mengandung lebih banyak hormon berbasis protein, yaitu [[prolactin]], hormon [[adrenokortikotropik]], dan [[leucine]] [[enkephalin]] (penahan sakit alamiah) daripada air mata basal dan refleks. Sistem limbik (''limbic system'') dilibatkan dalam produksi dorongan emosi dasar, seperti marah, takut, dan sebagainya. Secara spesifik, hipotalamus dari sistem limbik, juga berperanan mengatur sistem otonomik. Cabang parasimpatetik dari sistem syarafsaraf otonom mengatur kelenjar air mata lewat neurotransmiter [[asetilkolin]] melalui baik reseptor [[nikotinik]] dan [[muskarinik]]. Saat reseptor ini diaktifkan, kelenjar air mata dirangsang untuk mengeluarkan air mata.<ref>Skorucak A. [http://www.scienceiq.com/Facts/ScienceOfTears.cfm "The Science of Tears."] ScienceIQ.com. Accessed September 29, 2006.</ref>
|}
[[Berkas:Crying-girl.jpg|thumbjmpl|Seorang anak mengeluarkan air mata karena tekanan emosi atau kesakitan|150px]]
 
== Catatan kaki ==
Baris 64 ⟶ 66:
{{Commons|Tears}}
* [http://www.emedicine.com/ent/topic5.htm Nasolacrimal System Anatomy - eMedicine.com]
* The Spiritual Context of Tears - [http://www.helpforchristians.co.uk/articles/a28.asp The Gift of Tears] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071123183138/http://www.helpforchristians.co.uk/articles/a28.asp |date=2007-11-23 }}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Cairan tubuh]]