Sistem informasi geografis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(109 revisi perantara oleh 79 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Snow-cholera-map-1.jpg|jmpl|Peta kelompok kasus kolera (ditunjukkan dengan tumpukan persegi panjang) pada epidemi London tahun 1854]]
Sistem informasi merupakan metode untuk mengorganisasikan data dalam tujuan tertentu. Data atau informasi awal yang harus kita miliki perlu memenuhi jawaban bagi pertanyaan ''apa'', ''siapa'', ''mengapa'', ''kapan'', ''di mana'', dan ''bagaimana'', yang secara umum dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: '''fisik''', '''sosial''', dan '''ekonomi'''.<ref>{{Cite web|last=Sitawati|first=Anita|date=1 Januari 2015|title=Pengertian Dasar|url=http://repository.ut.ac.id/4307/1/PWKL4209-M1.pdf#|website=Repository UT|access-date=11 Desember 2023}}</ref> '''Sistem Informasi Geografis''' (''Geographic Information System'') adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi. SIG identik dengan penggunaan komputer karena komputer memiliki banyak keunggulan terutama kecepatan dan efisiensi. SIG dijadikan sebagai alat atau media yang digunakan untuk pemetaan dan analisis terhadap berbagai aktivitas di permukaan bumi.
== Pengertian menurut ahli ==
{{unreferenced section|date=Oktober 2013}}
* Menurut [https://repository.atmaluhur.ac.id/bitstream/handle/123456789/520/Daftar%20Pustaka.pdf?sequence=11&isAllowed=y Aronaff] ([[1989]])
SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisis data serta memberi uraian.
* Menurut Burrough<ref>{{Cite web|title=Burrough, P.A. (1986) Principles of Geographical Information Systems for Land Resources Assessment. Oxford University Press, Oxford. - References - Scientific Research Publishing|url=https://www.scirp.org/(S(351jmbntvnsjt1aadkposzje))/reference/ReferencesPapers.aspx?ReferenceID=1863390|website=www.scirp.org|access-date=2023-05-14}}</ref> ([[1986]])
SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
* Menurut Kang-Tsung Chang <ref>{{Cite book|last=Chang|first=Kang-Tsung|date=2002|url=https://books.google.com/books/about/Introduction_to_Geographic_Information_S.html?id=tuksAQAAMAAJ|title=Introduction to Geographic Information Systems|publisher=McGraw-Hill|isbn=978-0-07-238211-2|language=en}}</ref>([[2002]])
SIG sebagai ''a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data''.
* Menurut Murai ([[1999]])<ref>{{Cite book|date=2014-04-23|url=http://dx.doi.org/10.1201/b15765-7|title=Remote Sensing|publisher=CRC Press|isbn=978-0-429-16248-0|pages=55–178}}</ref>
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
* Menurut Marble <ref>{{Cite book|last=Masser|first=Ian|last2=Ottens|first2=Henk|date=2019-09-25|url=http://dx.doi.org/10.1201/9780429505904-1|title=Urban Planning and Geographic Information Systems|location=Boca Raton : CRC Press {{!}} Taylor & Francis Group , 2019. {{!}} “A CRC title, part of the Taylor & Francis imprint, a member of the Taylor & Francis Group, the academic division of T&F Informa plc.”|publisher=CRC Press|isbn=978-0-429-50590-4|pages=3–28}}</ref>([[1983]])
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
* Menurut Bernhardsen<ref>{{Cite book|last=Bernhardsen|date=2007|url=https://books.google.com/books?id=ayuOm3YYBj4C&newbks=0&hl=id|title=GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS: AN INTRODUCTION, 3RD ED|publisher=Wiley India Pvt. Limited|isbn=978-81-265-1138-9|language=en}}</ref> ([[2002]])
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta
* Menurut Gistut<ref>{{Cite book|last=Dr.PH|first=Noor Alis Setiyadi, S. KM , M. KM|last2=M.PH|first2=Sri Darnoto, S. KM|last3=M.Pd|first3=Miftahul Arozaq, S. Si|url=https://books.google.co.id/books?id=ypFUEAAAQBAJ&pg=PA4&dq=Gistut+1994&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwin1daB3PT-AhVi8jgGHXrZDjMQ6AF6BAgEEAM|title=Sistem Informasi Geografis (SIG) Kesehatan Masyarakat|publisher=Muhammadiyah University Press|isbn=978-602-361-422-6|language=id}}</ref> ([[1994]])
SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi
* Menurut Berry ([[1988]])
Baris 32 ⟶ 29:
SIG merupakan sejenis ''software'' yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.
* Menurut Petrus Paryono
SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
* Menurut Nico Nathanael (2019)
SIG adalah sistem informasi yang mempunyai data berspasial yang diambil berdasarkan letak geografis suatu wilayah untuk proses analisis, penyimpanan dan visualisasi.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer
(mesin).
== Sejarah
35000 tahun yang lalu, di dinding gua [[Lascaux]], [[
Pada tahun [[1700-an]] teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.
Baris 46 ⟶ 48:
Tahun [[1967]] merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di [[Ottawa, Ontario]] oleh [[Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya (Kanada)|Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya]]. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (''Canadian GIS'' - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - ''Canadian land Inventory'') - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis.
[[Berkas:GvSIG - GIS.jpg|
CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (''overlay''), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (''digitizing/scanning''), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika
CGIS bertahan sampai tahun [[1970-an]] dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan
Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak [[Pelita]] ke-2 ketika [[LIPI]] mengundang [[UNESCO]] dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.
Jenjang pendidikan SMU/senior high school melalui [[kurikulum]] pendidikan [[geografi]] SIG dan [[penginderaan jauh]] telah diperkenalkan sejak dini. Universitas di Indonesia yang membuka program [[Diploma]] SIG ini adalah D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, [[Fakultas Geografi]], [[Universitas Gadjah Mada]], tahun [[1999]]. Sedangkan jenjang S1 dan S2 telah ada sejak 1991 dalam Jurusan [[Kartografi]] dan [[Penginderaan Jauh]], [[Fakultas Geografi]], Universitas Gadjah Mada. Penekanan pengajaran pada analisis spasial sebagai ciri geografi. Lulusannya tidak
== Konsep ==
=== Data geografis ===
Data geografis merupakan data yang berkaitan dengan informasi spasial. Jenis data geografis yaitu [[Sistem koordinat|koordinat]] dan [[lokasi]]. Data geografis berkaitan dengan aspek ruang dan semua [[fenomena]] yang terdapat di bumi. Penggunaan data geografis memiliki tujuan tertentu.{{Sfn|Hermawan|2009|p=134}} Sumber informasi dalam data spasial dapat berupa data grafis peta [[analog]], foto udara, [[Pencitraan satelit|citra satelit]], survei lapangan, pengukuran [[teodolit]], dan pengukuran [[Sistem Pemosisi Global|sistem pemosisi global]]. Data spasial dapat berbentuk analog maupun digital. Data geografi juga dapat berbentuk data atribut. Informasi yang diperoleh dari data atribut adalah penjelasan tentang objek geografi. Bentuk informasi dalam data atribut yaitu [[Digit|angka]], [[foto]], dan [[narasi]]. Data atribut diperoleh melalui metode [[statistika]], pengukuran lapangan, dan [[sensus]].{{Sfn|Ekadinata, dkk.|2008|p=3}}
=== Informasi geografis ===
Informasi geografis merupakan [[informasi]] yang berkaitan dengan [[pengetahuan]] tentang posisi dari tempat-tempat yang terletak di [[Permukaan Bumi|permukaan bumi]] dan informasi mengenai keterangan-keterangan yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diketahui. Analisa terhadap objek dan lokasi tersebut penting dalam pengambilan keputusan atau demi kepentingan tertentu.{{Sfn|Hermawan|2009|p=134}}
== Bentuk ==
=== Sistem informasi geografis konvensional ===
Sistem informasi geografis disajikan secara konvensional melalui peta yang dibuat oleh geograf. Penyajian peta dilakukan dengan cara kompilasi atau tumpang susun peta-peta yang berisi informasi yang diperlukan. Peta dijadikan sebagai alat [[komunikasi]] yang digunakan untuk menyampaikan gagasan kepada orang lain. Tiap informasi yang diberikan harus dapat menjamin agar setiap orang dapat menangkap [[IDE|ide]] dari peta yang disajikan. Penyajian peta harus mudah, cepat dan tepat melalui [[Penglihatan|indra penglihatan]].{{Sfn|Hermawan|2009|p=135}}
=== Sistem informasi geografis komputerisasi ===
Sistem informasi geografis dalam komputer disajikan dalam bentuk data digital, peta dan [[tabel]]. Penyajian ini merupakan hasil dari pengolahan digital dengan mempergunakan perangkat lunak pengolah data geografi. Pembuaitan peta dalam sistem informasi geografis yang dilakukan secara komputerisasi memanfaatkan teknologi [[Elektronika digital|sistem digital]] dalam menghasilkan informasi spasial.{{Sfn|Hermawan|2009|p=135-136}}
== Komponen ==
=== Perangkat Keras ===
Perangkat keras yang digunakan dalam sistem informasi geografis yaitu [[Unit Pemroses Sentral|prosesor]], kapasitas memori, dan ruang [[penyimpanan data]]. Pemilihan perangkat keras untuk keperluan sistem informasi geografis didasarkan kepada jenis perangkat lunak yang digunakan. Selain itu, perangkat keras yang digunakan harus memperhatikan jumlah analisa yang akan dilakukan dan jumlah data yang diperlukan selama analisa.{{Sfn|Ekadinata, dkk.|2008|p=15-16}}
=== Perangkat Lunak ===
Perangkat lunak dalam sistem informasi geografis umumnya hanya menyajikan beberapa fungsi tertentu. Fungsi ini terbagi menjadi fungsi analisa, manajemen [[Pangkalan data|basis data]] spasial, dan fungsi penyajian data. Pemilihan perangkat lunak untuk sistem informasi geografis harus disesuaikan dengan penggunaan yang diperlukan.{{Sfn|Ekadinata, dkk.|2008|p=14-15}}
=== Data ===
Dalam SIG terdapat dua jenis data, yaitu data spasial dan data atribut atau non spasial. Data Spasial yaitu adalah jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek keruangan (menyangkut titik koordinat) dari fenomena atau keadaan yang terdapat di dunia nyata. Data spasial ini sering disebut pula sebagai data posisi, koordinat atau keruangan. Data atribut atau data non spasial adalah jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek deskriptid dari fenomena yang dimodelkan. Aspek deskriptif ini mencakup item atau properties dari fenomena yang bersangkutan hingga dimensi waktunya.<ref>{{cite journal|title= Sistem Informasi Geografis Tempat Praktek Dokter Spesialis Di Provinsi D.I. Yogyakarta Berbasis Web|authors= Nur Rochmah Dyah P.A, Efawan Retza Arsandy|journal= Informatika Mulawarman|volume= 10|number= 1|year= 2015|issn= 1858-4853|page= 66|url= http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JIM/article/view/22}}</ref>
===
Komponen terpenting dalam sistem informasi geografis adalah pengguna. Pengelolaan analisa yang komunikatif sepenuhnya dilakukan oleh pengguna. Pada sistem informasi geografi pengguna dibedakan menjadi pelaku analisa dan pengguna informasi. Pelaku analisa harus menguasai beragam disiplin ilmiah terutama geografi, matematika dan statistik. Selain itu, pelaku analisa harus mahir menggunakan komputer. Pengguna informasi merupakan semua orang yang memerlukan informasi geografis.{{Sfn|Ekadinata, dkk.|2008|p=16}}
=== Metode ===
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek ''real''nya.
== Ruang Lingkup
Pada dasarnya pada SIG terdapat lima (5) proses yaitu:
* Input Data
Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.
Baris 100 ⟶ 98:
Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.
* ''Query'' dan Analisis
*: Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis, yaitu:
** Analisis ''Proximity''
**: Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.
** Analisis ''Overlay''
**: ''Overlay'' merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.
* Visualisasi
Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
== Manfaat
Dengan adanya SIG akan memudahkan [[peneliti]] atau pihak-pihak yang ingin menggunakan informasi geografis untuk melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari [[citra satelit]], [[foto udara]], [[peta]] bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasitas ruang penyimpanan besar seperti saat ini, SIG akan mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah.<ref>{{cite journal|title= Sistem Informasi Geografis (SIG) Menentukan Lokasi Pertambangan Batu Bara di Provinsi Bengkulu Berbasis Website|authors= Koko Mukti Wibowo Mukti Wibowo, Indra Kanedi, Juju Jumadi|jurnal= Media Infotama|volume= 11|number= 1|year= 2015|issn= 1858-2680|page= 54|url= https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/252}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 144 ⟶ 114:
== Pranala luar ==
* [http://www.d3sigpj.geo.ugm.ac.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120729045201/http://d3sigpj.geo.ugm.ac.id// |date=2012-07-29 }} - Program Diploma Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh UGM
* [http://www.bk.or.id/ Buana Katulistiwa (BK)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031128182535/http://www.bk.or.id/ |date=2003-11-28 }}
*
* [http://planet.gisindonesia.com Planet GIS Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110620151250/http://planet.gisindonesia.com/ |date=2011-06-20 }} - Kumpulan Blog GIS/Geo di Indonesia
* [http://
* [http://www.opengis.org/ Open GIS Consortium] - Konsorsium SIG Terbuka
* [http://www.freegis.org/ FreeGIS] - Software bebas dan data gratis
* [http://www.primamultisolusindo.com Konsultan GIS PBB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170914031658/http://primamultisolusindo.com/ |date=2017-09-14 }} Jasa Pemetaan
* [http://sangkuriang.co.id/sangkuriang-solution Software Gis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111108030038/http://sangkuriang.co.id/sangkuriang-solution |date=2011-11-08 }} GIS Indonesia
* [http://underground-paper.blogspot.com/2013/04/sistem-informasi-geografis.html Contoh Makalah Sistem Informasi Geografis] Paper Underground
== Referensi ==
<references />
== Daftar pustaka ==
# {{cite book|last=Ekadinata, dkk.|first=|date=|year=2008|url=http://www.worldagroforestry.org/downloads/publications/PDFs/B16039.PDF|title=Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam Buku 1: Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source|location=Bogor|publisher=World Agroforestry Centre|isbn=978-979-3198-42-2|pages=|ref={{sfnref|Ekadinata, dkk.|2008}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Hermawan, I.|date=|year=2009|url=http://www.buku-e.lipi.go.id/penulis/iwan002/1274070439buku.pdf|title=Geografi: Sebuah Pengantar|location=Bandung|publisher=Private Publishing|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Hermawan|2009}}|url-status=live|access-date=2020-12-08|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914103143/http://www.buku-e.lipi.go.id/penulis/iwan002/1274070439buku.pdf|dead-url=yes}}
# {{cite book|last=Sumantri, dkk.|first=|date=|year=2019|url=http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/1d0d3-buku-ajar-gis-isbn.pdf|title=Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) Kerentanan Bencana|location=Jakarta|publisher=CV. Makmur Cahaya Ilmu|isbn=978-602-53845-8-5|pages=|ref={{sfnref|Sumantri, dkk.|2019}}|url-status=live|access-date=2020-12-08|archive-date=2022-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220303084443/http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/1d0d3-buku-ajar-gis-isbn.pdf|dead-url=yes}}
# {{cite book|last= Wardiyatmoko, K.|first=|authorlink=|coauthors=|title= Geografi 3 Untuk SMA Kelas XII|publisher= Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 979-781-740-7 }} {{id icon}}
[[Kategori:Sistem Informasi Geografis| ]]
[[Kategori:Geomatika| ]]
|