Gombloh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke infobox #WPWP |
||
(86 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name =
| honorific_suffix =
| image = Gombloh 2020 stamp of Indonesia.jpg
| image_upright =
| image_size = 240px
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption = Perangko Indonesia edisi Gombloh tahun 2020
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = Soedjarwoto
| alias = Gombloh
| birth_date = {{birth date|1948|7|12}}
| birth_place = [[Jombang]], Indonesia
| death_date = {{death date and age|1988|1|9|1948|7|12}}
| death_cause = Sakit paru-paru
| death_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| occupation = <nowiki>Penyanyi, penulis lagu]]</nowiki>
| children =
| parents = Slamet (ayah)<br />Patukha (ibu)
| alma_mater =
| relatives =
| spouse =
| website =
| signature =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
| origin =
| genre =
| instrument =
| years_active = 1962–1988
| label =
| associated_acts =
| current_members =
| past_members =
}}
}}
'''Gombloh''' ({{lahirmati|[[Jombang]]|12|7|1948|[[Surabaya]]|9|1|1988}}) adalah seorang [[penyanyi-penulis lagu]] asal Indonesia. Ia memiliki nama asli '''Soedjarwoto'''. Kedua orangtuanya meninggalkan rumahnya di daerah [[Genteng, Surabaya]] akibat [[Agresi Militer Belanda II]] dan kemudian menuju kota Jombang. Gombloh lahir dalam pengungsian mereka di daerah [[Catakgayam, Mojowarno, Jombang|Tawangsari, Jombang]]. Di kemudian hari ia menambahkan sendiri nama 'Soemarsono' di belakang namanya. Jadilah ia bernama lengkap 'Soedjarwoto Soemarsono'. Semenjak kecil ia juga mendapat julukan 'Gombloh'. Julukan yang sebenarnya bermakna 'Nggomblohi' atau 'pura-pura bodoh', tetapi membawa hoki dalam karier bermusiknya.
== Masa muda ==
Gombloh dilahirkan sebagai anak ke-4 dari enam bersaudara dalam keluarga Slamet dan
Band pertama Gombloh dibentuk sebagai pemain gitar melodi ketika ia masih SMP. Pada tahun 1962, Gombloh berperan sebagai pemain gitar melodi bersama 4 orang temannya untuk mendirikan grup bernama 'The Dangerous' yang membawakan lagu-lagu [[The Beatles]]. Pada tahun 1966, Gombloh juga berperan sebagai pemetik bas untuk membentuk band 'The Sheeryl' setelah kepulangannya dari Bali. Kariernya terus meroket setelah ia sukses membentuk band '[[Lemon Tree's Anno '69|Lemon Tree's anno '69]]'.
== Pendidikan ==
Gombloh menyelesaikan pendidikan sekolah di [[SMA Negeri 5 Surabaya]] pada tahun 1970 dan sempat berkuliah di Jurusan Arsitektur [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]], (ITS) Surabaya, namun tidak diselesaikannya dan memilih menuruti nalurinya untuk bermusik. Gombloh pada kenyataannya tidak pernah berniat kuliah di [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]], ia melakukannya karena kasihan dengan orang tuanya. Ia sering membolos dari kampus teknik yang terkenal dengan disiplin terketat di Indonesia itu. Kelakuannya ini akhirnya diketahui ayahnya setelah Slamet mendapat surat dari [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]] yang memberikan peringatan.
Gombloh bereaksi dengan menghilang ke [[Bali]] dan bertualang sebagai seniman. Jiwanya yang bebas tidak dapat dikekang oleh disiplin yang ketat dan kuliah yang teratur. Walau tidak memiliki gelar akademik dari [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]], Gombloh dipandang sebagai sosok yang memberi jiwa kemanusiaan, kebangsaan, dan kemanusiaan oleh para mahasiswa alumnus [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]] Surabaya hingga kini.
== Karier musik ==
Gombloh adalah pencipta lagu balada sejati. Ia bergabung dengan grup beraliran ''art rock''/''orchestral rock'' bernama [[Lemon Tree's Anno '69]], yang musiknya mendapat pengaruh [[ELP]] dan [[Genesis]]. [[Leo Kristi]] dan [[Franky Sahilatua]] juga pernah menjadi anggota grup ini.
Kehidupan sehari-hari rakyat kecil banyak digambarkan dalam lagu-lagunya, seperti ''Doa Seorang Pelacur'', ''Kilang-Kilang'', ''Poligami Poligami'', ''Nyanyi Anak Seorang Pencuri'', ''Selamat Pagi Kotaku''. Lirik-liriknya puitis dan misterius. Sebagaimana penyanyi balada semasanya, seperti [[Iwan Fals]] dan [[Ebiet G. Ade]], Gombloh juga tergerak menulis lagu tentang (kerusakan) alam, salah satunya adalah ''Berita Cuaca'' (lebih populer dengan nama ''Lestari Alamku'' walaupun ini bukan judul yang sebenarnya). Lagu-lagu cintanya cenderung "nyeleneh", sama seperti karya Iwan Fals atau [[Doel Sumbang]], misalnya ''Lepen'' ("
Namun
Bersama Lemon Tree's ia pernah pula merilis album yang lagu-lagunya ber[[bahasa Jawa]] dengan berjudul "Sekar Mayang". ''Hong Wilaheng'', yang adalah versi ''reprise'' dari lagu ''Sekar Mayang'' dan masuk dalam album "Berita Cuaca", menggunakan lirik yang diambil dari [[Serat Wedhatama]].
Gombloh juga menulis lagu untuk penyanyi lain. Ia menulis ''Tangis Kerinduan'' bagi [[Djatu Parmawati]] dirilis (1988), juga ''Merah Putih'' (1986) untuk dinyanyikan bersama-sama.
Semenjak album Gila, Gombloh dinilai para kritisi mengendurkan idealismenya, dengan lebih mengedepankan album bergaya pop ringan dan dengan lirik-lirik sederhana dan jenaka. Namun dengan demikian ia menjadi lebih populer dan mendapat penghasilan yang besar. Ia tidak menjadi kaya dengan itu, karena lebih suka menghabiskan pendapatannya dengan makan-makan bersama kawan-kawannya.<ref>Hurek L.L. [http://hurek.blogspot.com/2006/04/gombloh-kebyar-kebyar.html Gombloh Kebyar-Kebyar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101118010055/http://hurek.blogspot.com/2006/04/gombloh-kebyar-kebyar.html |date=2010-11-18 }}. Artikel pada ''Blog Orang Kampung'', 22 April 2006.</ref>
== Kematian dan penghargaan ==
Gombloh meninggal dunia di [[Surabaya]] pada
Pada
# [[Nike Ardilla]]
# [[Titiek Puspa]]
Baris 34 ⟶ 77:
# [[Broery Marantika]]
Lagu-lagu karya Gombloh sempat diangkat dalam penelitian Martin Hatch, seorang peneliti dari [[Universitas Cornell]] dan ditulis sebagai karya ilmiah yang berjudul "Social Criticsm in the Songs of 1980’s Indonesian Pop Country Singers", yang dibawakan dalam seminar musik [[The Society of Ethnomusicology]] di [[Toronto]], [[Kanada]] pada
== Diskografi ==
===
# [[Nadia & Atmospheer]] (1978)
# [[Mawar Desa]] (1978)
# [[Kadar Bangsaku]] (1979)
# [[Kebyar Kebyar]] (1979)
# [[Pesan Buat
# [[Sekar Mayang]] (1981, berbahasa Jawa)
# [[Terima Kasih Indonesia (album Lemon Tree's Anno '69)|Terima Kasih Indonesia]] (1981)
# [[Pesan Buat Kaum Belia]] (1982)
# [[Berita Cuaca]] (1982)
Baris 50 ⟶ 93:
=== Solo karier ===
# Gila (album konser ''live'',
# 1/2 Gila (
# Semakin Gila (1986)
# Apel (
# Apa Itu Tidak Edan (
== Kutipan ==
* "Kalau cinta sudah melekat, tahi kucing rasa coklat" (dari lirik lagu ''Lepen'').
Baris 63 ⟶ 107:
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20071119163849/http://sashikirana.wordpress.com/2006/11/13/gombloh/ Gombloh Tutur Sang Trubatur]
* [http://www.kaskus.us/showthread.php?p=13254106 Artikel di Kasak-Kusuk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928101203/http://www.kaskus.us/showthread.php?p=13254106 |date=2007-09-28 }}
{{lifetime|1948|1988|Gombloh}}
[[Kategori:Gombloh| ]]
[[Kategori:Lemon Tree's Anno '69|Lemon Tree's Anno '69]]
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Jawa]]
[[Kategori:Pemusik Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jombang]]
[[Kategori:Tokoh Madura]]
[[Kategori:Kelahiran 1948]]
[[Kategori:Kematian 1988]]
|