Khairul Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Samsulramli (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(83 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah
|image name = Sultan2.jpgKhairul Saleh
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|imagesize =
|caption image = File:DPR Pangeran Khairul Saleh.jpg
|office imagesize = [[:Kategori:Bupati Banjar|Bupati Banjar]]
|order caption =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_start = [[6 Agustus]] [[2005]] – [[9 Agustus]] [[2010]] (periode 1)<br />[[9 Agustus]] [[2010]] – sekarang (periode 2)
|term_end term_start = 1 Oktober 2019
|predecessor term_end = [[Rudy Ariffin]] =
| constituency = [[Kalimantan Selatan I (daerah pemilihan)|Kalimantan Selatan I]]
|successor =
| successor = <!-- Kalau digantikan di tengah jabatan -->
|appointed =
| office1 = Bupati Banjar
|lieutenant = [[Hatim Salman]] (periode 1)<br />[[Fauzan Saleh]] (periode 2)
|birth_date order1 = {{Birth date and age|1964|1|5|mf=y}} ke-16
| term_start1 = 2005
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kabupaten Tabalong|Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]]
|death_date term_end1 = 2015
| lieutenant1 = Hatim Salman<br>[[Ahmad Fauzan Saleh]]
|death_place =
|nationality predecessor1 = [[IndonesiaRudy Ariffin]]
|party successor1 = [[Khalilurrahman]]
|spouse birth_date = Dra.{{Birth Hj.date Raudatuland Jannah, M.Siage|1964|1|5|mf=y}}
| birth_place = [[Kabupaten Tabalong|Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]], Indonesia
|relations =
| death_date =
|children = Gusti Dhia Hidayat<br />Gusti Dhia Karima
|alma_mater death_place = [[Universitas Lambung Mangkurat]]
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|occupation =
|profession party = [[Partai Amanat Nasional|PAN]]
|religion spouse = [[Islam]]Raudatul Jannah
|signature relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|website =
|footnotes alma_mater = [[Universitas Lambung Mangkurat]]
| occupation =
| profession =
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
'''Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah'''
 
{{Infobox royalty
Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah terlahir dengan nama Gusti [[Khairul Saleh]], adalah dzuriat dari Pangeran Singosari bin Sultan Sulaiman Al-Mu'tamidillah. Lahir di [[Kabupaten Tabalong|Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]], 19 Sya'ban 1383 H, ( 5 Januari 1964).
| name =
| image =
| caption =
| succession = [[Kesultanan Banjar|Sultan Banjar]]
| reign = {{nowrap|2010 – sekarang}}
| coronation = 24 Juli 2010
| cor-type = Penobatan sebagai Raja Muda
| predecessor =
| successor =
| birth_name =
| birth_date =
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
| burial_place =
| spouse =
| issue = <!--list children in order of birth. Use {{plainlist}} or {{unbulleted list}} -->
| house =
| father = [[Gusti Jumri]]
| mother =
| religion = [[Islam]]
| occupation =
}}
 
[[Sultan]] [[Haji]] '''Khairul Saleh''' [[Al-Mu'tashim Billah]] (sebelumnya bergelar [[Insinyur|Ir.]] [[Haji]] [[Gusti]] '''Khairul Saleh'''; {{lahirmati|[[Kabupaten Tabalong|Tabalong]]|5|1|1964}}) adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] sejak 2019 mewakili daerah pemilihan [[Kalimantan Selatan I (daerah pemilihan)|Kalimantan Selatan I]]. Ia juga dikenal sebagai [[Sultan Banjar]] dan [[Bupati Banjar]] dari 2005 hingga 2015.<ref name="id3.banjarkab.go.id">{{Cite web |url=http://id3.banjarkab.go.id/profil-2/profil-bupati-banjar/ |title=Salinan arsip |access-date=2013-12-27 |archive-date=2013-12-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131227222550/http://id3.banjarkab.go.id/profil-2/profil-bupati-banjar/ |dead-url=yes }}</ref><ref name="pangerankhairulsaleh.com">{{Cite web |url=http://www.pangerankhairulsaleh.com/index.php/biografi |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2014-09-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140906063850/http://pangerankhairulsaleh.com/index.php/biografi |dead-url=yes }}</ref><ref name="pangerankhairulsaleh.com"/>
Putra dari pasangan H. Pangeran Jumberi dan Hj Kartinah ini sejak masa anak-anak dikenal para kerabat orangtuanya sebagai anak yang santun dan cerdas. Jika Dia bertanya tidak akan tuntas hanya dengan satu jawaban, akan terangkai pertanyaan-pertanyaan lainnya. Karakter ini melekat erat hingga dewasa.
 
Selain menjabat sebagai bupati, Sultan H. Khairul Saleh dilantik sebagai Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] Orwil di Kalimantan Selatan oleh Ketua Presidium [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] Pusat pada 2015.<ref name="republika.co.id">http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/30/ncpiih-pemkab-banjar-terus-tingkatkan-kualitas-pembangunan-daerah</ref><ref name="kesultananbanjar.com">http://kesultananbanjar.com/id/?page_id=428</ref><ref name="m.inilah.com">{{Cite web |url=http://m.inilah.com/news/detail/2180442/golkar-akan-umumkan-survei-kandidat-cagub |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527102632/http://m.inilah.com/news/detail/2180442/golkar-akan-umumkan-survei-kandidat-cagub |dead-url=yes }}</ref> Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Bupati [[Kabupaten Banjar]] sejak tahun 2005 (berpasangan dengan [[Hatim Salman]]) setelah memenangkan [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada]] [[kabupaten Banjar|Banjar]] tahun itu dan menjabat selama lima tahun.<ref name="nasional.republika.co.id">http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/10/13/nddis8-jokowi-apresiasi-program-senyum-pelangi-yang-digagas-sultan-khairul-saleh</ref><ref name="banjarmasin.tribunnews.com">http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/02/02/sultan-daftar-di-demokrat</ref> Ia menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] sejak tahun [[2005]] (berpasangan dengan Hatim Salman) setelah memenangkan [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada]] [[kabupaten Banjar|Banjar]] tahun itu dan menjabat selama 5 tahun.<ref>[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=125156 Suara Karya - Komitmen Terhadap Gerakan Disiplin Mandiri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131227213319/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=125156 |date=2013-12-27 }}. Diakses 14 Agustus 2010</ref> Kemudian, Khairul Saleh mencalonkan kembali menjadi [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] dan berpasangan dengan [[Ahmad Fauzan Saleh]] dalam [[Pilkada di Kalimantan Selatan 2010#Kabupaten Banjar 2|Pilkada Banjar 2010]]. Khairul terpilih kembali menjadi [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] untuk masa jabatan [[2010]]-[[2015]].
Perhatian dan kepedulian Gusti [[Khairul Saleh]] dengan kerabat, keluarga termasuk para dzuriat sangat kental. Ini terlihat dari pembawaan Gusti [[Khairul Saleh]] muda yang tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk menggali lebih jauh tentang dzuriat, kerabat dan keluarganya.
 
Pada pelantikannya sebagai [[Bupati Banjar]] untuk kedua kalinya, Khairul Saleh dilantik dengan nama yang berbeda. Pada periode pertama ia menggunakan nama H. Khairul Saleh, dan pada periode kedua, nama resminya menjadi Pangeran H. Khairul Saleh. Hal ini menyusul terpilihnya dia sebagai [[Raja Muda Banjar]] pada [[Musyawarah Tinggi Adat]] [[Kesultanan Banjar]]. Ia dianugerahi gelar ''Pangeran'' oleh pemangku adat yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.<ref>{{Cite web |date= |title=Khairul Pakai Nama Baru |url=http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/59/4131|publisher=Radar Banjarmasin |language=id |access-date=2010-08-11 |dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://mirror.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2010-12-14/mediaindonesia_2010-12-14_009.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-21 |archive-date=2014-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141223082835/http://mirror.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2010-12-14/mediaindonesia_2010-12-14_009.pdf |dead-url=yes }}</ref> Sejak 25 November 2012, bersamaan dengan Milad [[Kesultanan Banjar]] ke-508, namanya menjadi Sultan Haji Khairul Saleh [[Al-Mu'tasim Billah]].<ref>http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar</ref><ref>[http://www.antaranews.com/berita/345233/khairul-saleh-dikukuhkan-jadi-sultan-banjar Khairul Saleh dikukuhkan jadi Sultan Banjar ]</ref>
Kuatnya perhatian dan kepedulian Gusti [[Khairul Saleh]] dengan kerabat, keluarga termasuk para dzuriat mendorongnya menginventarisir silsilah keluarga dan kekerabatannya. Gusti [[Khairul Saleh]] melakukan penelitian mandiri untuk merangkai benang sisilah keluarga dan kerabat. Salah seorang tokoh akademisi yang menjadi mentor dan paling sering diminta pendapat adalah almarhum Prof. Dr. H. [[Alfani Daud]], MA, Guru Besar Antropologi Budaya Pascasarjana [[IAIN Antasari]] [[Banjarmasin]]. Dari hasil penelitian dapat disusun silsilah keluarga dengan aplikasi Family Tree Maker.
 
Khairul Saleh menyelesaikan pendidikan menengah atas di [[STMN Banjarmasin]] pada tahun 1982. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Jurusan Teknik Sipil [[Universitas Lambung Mangkurat]], [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] dan mendapat gelar sarjana pada tahun 1989.<ref name="id3.banjarkab.go.id"/> Kemudian, ia mengambil program pascasarjana di [[STIE-IPWI Jakarta|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan mendapatkan gelar magister pada tahun 1998.<ref name="pangerankhairulsaleh.com"/> Khairul Saleh merintis karier politiknya di birokrat pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (2001-2002), kemudian naik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (2002-2005).<ref name="pangerankhairulsaleh.com"/><ref name="republika.co.id"/><ref name="kesultananbanjar.com"/> Penggagas program “Senyum Pelangi” ini pada bulan Februari 2015 lalu resmi melamar sebagai Calon [[Daftar Gubernur Kalimantan Selatan|Gubernur Kalsel]] periode 2016-2021 mendatang.<ref name="m.inilah.com"/><ref name="nasional.republika.co.id"/><ref name="banjarmasin.tribunnews.com"/>
Dalam perjalanan karirnya Gusti [[Khairul Saleh]] menjadi birokrat di pemerintahan. Berbekal pendidikan Sarjana Teknis Sipil dari Fakultas Teknik Universitas [[Lambung Mangkurat]] ia diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Departemen Pekerjaan Umum Kota [[Banjarmasin]] pada tahun 1992.
 
== Kehidupan ==
Di lingkungan kerjanya Gusti [[Khairul Saleh]] dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia selalu melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Berkat kerja keras dan dedikasinya ia mendapat penghargaan kenaikan pangkat istimewa dari, H. Sofyan Arpan, Walikota Banjarmasin kala itu.
Khairul Saleh, lahir dari pasangan H. Pangeran Jumbri dan Hj. Kartinah.<ref name="kesultananbanjar.com"/> Ia merupakan salah satu keturunan dari silsilah [[Kesultanan Banjar]] di bawah Pangeran Jumberi.<ref>http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20130210</ref> Sejak masa kanak-kanak, ia dikenal sebagai anak yang santun dan cerdas. Jika sedang bertanya, tidak tuntas hanya dengan satu jawaban, tetapi akan berangkai dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Hingga ketika dewasa sifat keingintahuan tersebut terbawa dan menjadi salah satu ciri khas yang dimilikinya. Khairul Saleh lahir dari kalangan keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Salah satu nilai yang dianut oleh keluarganya dan masyarakat Banjar adalah “''Adat Basandi Syara'' dan ''Syara Basandi Kitabullah''” yang relatif sama dengan prinsip masyarakat [[Orang Minangkabau|Minang Sumatera Barat]], di mana antara budaya dengan agama tidak dapat dipisahkan, budaya menjadi subordinat dari agama.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com">{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-pelestarian-budaya/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527102944/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-pelestarian-budaya/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Riwayat ==
Wujud prestasi hasil kerja keras dan dedikasi Gusti [[Khairul Saleh]] antara lain keberhasilannya menyelesaikan program [[Bank Dunia]] tiga tahun lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan. Dengan pendekatan crash program, Program [[Bank Dunia[[ berupa Kalimantan Urban Development Project untuk sektor Urban Road bisa diselesaikan dalam waktu empat tahun dari target tujuh tahun yang ditetapkan.
=== Pendidikan ===
* Sekolah Dasar Telaga Biru Banjarmasin (1970–1976)<ref name="id3.banjarkab.go.id"/><ref name="mahasiswa-unimus.unimus.web.id">http://mahasiswa-unimus.unimus.web.id/_b.php?_b=info&id=110246#Pendidikan</ref>
* ST Negeri Banjarmasin (1976–1979)<ref name="id3.banjarkab.go.id"/><ref name="mahasiswa-unimus.unimus.web.id"/>
* STMN Banjarmasin<ref name="id3.banjarkab.go.id"/><ref name="mahasiswa-unimus.unimus.web.id"/>
* S-1 Fakultas Teknik [[Universitas Lambung Mangkurat]], Banjarmasin (1989)<ref name="id3.banjarkab.go.id"/><ref name="mahasiswa-unimus.unimus.web.id"/>
* S-2 Pascasarjana, [[STIE-IPWI Jakarta]] (1998)<ref name="id3.banjarkab.go.id"/><ref name="mahasiswa-unimus.unimus.web.id"/>
 
=== Organisasi ===
Pembangunan infrastruktur publik di Kota [[Banjarmasin]] makin kencang dilakukan Gusti [[Khairul Saleh]] setelah pada tahun [[2004]] ia diberi amanah untuk menduduki jabatan Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Kota. Sehingga tak heran bagi masyarakat Kota Banjarmasin, sosok Suami Dra. Hj. Raudatul Jannah,M.Si dan ayah dari H. Gusti Dhia serta Hj. Gusti Dhia Karima sangat dekat di hati masyarakat.
* Sultan Banjar (2010–sekarang)<ref name="jpnn.com">{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2014/09/26/260175/Kunci-Suksesnya:-Libatkan-Masyarakat/page2 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527112136/http://www.jpnn.com/read/2014/09/26/260175/Kunci-Suksesnya:-Libatkan-Masyarakat/page2 |dead-url=yes }}</ref>
* Sekretaris Jenderal Kerapatan Raja-Sultan Se-Borneo (2012–sekarang)<ref name="jpnn.com"/><ref>http://www.antarakalsel.com/berita/14525/sekjen-kerapatan-raja-borneo</ref><ref>http://kesultananbanjar.com/id/?p=378</ref><ref>{{Cite web |url=http://news.wedding.my.id/go/view/1509294/sultan-banjar-deklarasi-bersih-sampah.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527102501/http://news.wedding.my.id/go/view/1509294/sultan-banjar-deklarasi-bersih-sampah.html |dead-url=yes }}</ref>
* Ketua Alumni Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (2012–sekarang)<ref>http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20140703</ref><ref name="kalsel.antaranews.com">http://kalsel.antaranews.com/berita/25941/sultan-khairul-saleh-hadiri-haul-syeikh-ahmad-marzuki</ref>
* Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Kalimantan Selatan (2013–sekarang)<ref name="jpnn.com"/><ref name="jpnn.com"/><ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/sultan-h-khairul-saleh-perkuat-icmi-wilayah-kalimantan-selatan/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527105847/http://humas.banjarkab.go.id/sultan-h-khairul-saleh-perkuat-icmi-wilayah-kalimantan-selatan/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/icmi-akan-pantau-perkembangan-islam-di-kabupaten-banjar/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527105308/http://humas.banjarkab.go.id/icmi-akan-pantau-perkembangan-islam-di-kabupaten-banjar/ |dead-url=yes }}</ref><ref>http://radarbanjarmasin.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=4352:sultan-hadirkan-cendekiawan-nasional&catid=95&Itemid=848</ref><ref name="ReferenceA">http://kalsel.antaranews.com/berita/14953/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalsel |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527122042/http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalsel |dead-url=yes }}</ref>
* Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kalimantan Selatan (2013–sekarang)<ref name="jpnn.com"/><ref name="kalsel.antaranews.com"/><ref>http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/pengalaman-haji/14/09/29/ncnnlo-sultan-h-khairul-saleh-haji-sepanjang-hayat</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.iphi.web.id/2012/07/03/h-pangeran-khairul-saleh-terpilihketua-iphi-kalsel-periode-2012-2017/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527110636/http://www.iphi.web.id/2012/07/03/h-pangeran-khairul-saleh-terpilihketua-iphi-kalsel-periode-2012-2017/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Ketua ICMI Kalsel ==
Dengan jabatan yang diberikan kepadanya itu semakin banyak karya yang dibuatnya. Karya-karya tersebut antara lain menggagas dan mewujudkan pembangunan berbagai sarana infrastruktur publik strategis seperti pembangunan jalan, jembatan, pembangunan drainase dan rintisan kota berkembang baru di Kota [[Banjarmasin]]. Pelebaran dan pembangunan jembatan beton Jalan [[Jafri Zamzam]], Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Kelurahan [[Alalak]], yang menghubungkan Kelurahan [[Alalak]] dengan Kelurahan [[Kuin]], Pembangunan Jembatan Pertamina [[Kuin]] dan peletakan batu pertama Pembangunan Jembatan RK Ilir [[Kelayan]] Luar sebagai solusi meretas kemacetan lalu lintas Selatan Kota [[Banjarmasin]].
Khairul Saleh diangkat menjadi Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)]] [[Kalimantan Selatan]] periode 2013-2016 setelah secara resmi dipilih dalam MUSWIL IV [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]] yang berlangsung pada 14 Desember 2013 di Gedung Rektorat [[IAIN Antasari]], Banjarmasin. Ia terpilih setelah tim formatur pemilihan calon Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]] yang terdiri atas dirinya sendiri, Dr. Prof. H. Ahmad Fauzi Aseri, [[Asmaji Darmawi|Prof. Dr. Asmaji Darmawi]], Drs. H. Gerilyansyah Basrindo, dan dr. H. Hasan Zain menggelar rapat khusus dan memutuskan namanya sebagai ketua berikutnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalse |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2021-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210504224829/http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalse |dead-url=yes }}</ref> Ketua Presidium DPP [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Marwah Daud Ibrahim|Prof. Dr. Hj. Marwah Daud Ibrahim]] mengapresiasi penetapan Khairul Saleh sebagai Ketua Orwil [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]]. Marwah menilai, sosok Khairul Saleh tepat untuk dijadikan Ketua Orwil [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]]. Selain memiliki intelektualitas dan peran sosial kemasyarakatan di berbagai organisasi sosial, Khairul Saleh dinilai sebagai sosok pemimpin yang mudah diterima semua kalangan.<ref name="ReferenceA"/>
 
== Kesultanan Banjar ==
Di bidang pelayanan air bersih, Gusti [[Khairul Saleh]], mempelopori upaya peningkatan kapasitas layanan PDAM yakni dengan melaksanakan pembangunan Intake [[Sungai Tabuk]] berkapasitas 1.200 meter kubik perdetik pada tahun 2003/2004. Dengan terbangunnya Intake tersebut maka PDAM [[Bandarmasih]] menjadi PDAM terbaik di Indonesia, dengan tercapainya cakupan pelayanan sebesar 98%.
Berdasarkan sejarah, [[Kesultanan Banjar|Kerajaan Banjar]] berada di bumi nusantara sekitar tahun 1400-1520 dan menjadi [[Kesultanan Banjar]] tahun 1526-1905.<ref>{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-kerukunan-warga-bangsa/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527192020/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-kerukunan-warga-bangsa/ |dead-url=yes }}</ref> [[Kesultanan Banjar]] dipimpin dan diperintah oleh [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]] (1801–1825), selanjutnya digantikan oleh [[Adam dari Banjar|Sultan Adam]] (1825-1967). Selama hidupnya, [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]] yang bermakam di [[Karang Intan, Banjar|Karang Intan Kabupaten Banjar]] menikahi lima orang perempuan, yaitu Nyai Ratna atau Ratu Intan Sari (permaisuri), kemudian Nyai Cina, Nyai Argi, Nyai Unangan dan Nyai Kumala Sari.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com"/> Dari kelima isterinya, [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]] memperolah 18 keturunan, beberapa di antaranya anak lelaki (putera/pangeran), terdiri dari [[Adam dari Banjar|Pangeran (kini Sultan) Adam]], [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata|Pangeran Husin]], Pangeran Perbatasari, [[Pangeran Musa Ardi Kesuma|Pangeran Musa]], Pangeran Ahmad, Pangeran Hasan, Pangeran Jamain, Pangeran Tahmid, dan Pangeran Singosari.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com"/> Pangeran Singa-Sarie ini memiliki tanah badatu/pelungguh/apanage di [[banua]] [[Wayau, Tanjung, Tabalong]]. Dalam tahun 1860 Pangeran Singa-Sarie memiliki seorang putera bernama Pangeran Ibrahim yang menikah dengan Ratu Salma (adik Sultan Tamjdidillah 2 bin Sultan Muda Abdur Rahman).<ref name="Tijdschrift 9">{{nl}} {{cite book
|pages=126
|url=https://books.google.co.id/books?id=-fFAAAAAcAAJ&pg=PA126&dq=pangeran+Singa-Sarie&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjn86aujOzUAhVFs48KHcroDxEQ6AEIUTAG#v=onepage&q=pangeran%20Singa-Sarie&f=false
|title=Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap
|volume=9
|publisher=Lange
|year=1860
|author=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia)
|isbn=}}</ref>{{br}}
 
Menurut Drs. H. Asli Noor Arief, ketika terjadinya [[Perang Banjar]], keluarga [[Kesultanan Banjar]] terpencar ke berbagai daerah. [[Pangeran Antasari]] yang terdesak di [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] dan [[Martapura, Banjar|Martapura]] memindahan markas [[Kesultanan Banjar]] dari kawasan [[Tabalong Mati, Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara|Tabalong]] ke [[Puruk Cahu (kota)|Puruk Cahu]], Kalimantan Tengah. Ketika di [[Puruk Cahu (kota)|Puruk Cahu]], [[Pangeran Antasari]] mencari keturunan/zuriyat [[Kesultanan Banjar]]. Lalu bertemu dengan Pangeran H. Abubakar yang merupakan anak dari Pangeran Singosari bin [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]], dia merupakan seorang ulama yang ditokohkan oleh masyarakat [[Tabalong Mati, Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara|Tabalong]] saat itu dan kini makamnya berada di Marindi Tabalong dan sering diziarahi orang. Pangeran Abubakar memiliki anak bernama Gusti Umar, yang juga memiliki anak bernama Gusti Jumri (kini Pangeran Jumri). Gusti Jumri adalah ayah dari Pangeran (kini Sultan) H. Khairul Saleh. Dengan melihat garis keturunan ini, maka dapat dikatakan bahwa Sultan Khairul Saleh adalah trah dari Sultan Sulaiman.
'''Menjadi [[Bupati]] [[Banjar]]'''
 
[[Kesultanan Banjar]] di bawah kepemimpinan Pangeran H. Khairul Saleh mulai menunjukkan eksistensinya kembali sejak tahun 2010,<ref name="ReferenceB">{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/budaya-kesultanan-perlu-dihidupkan-kembali/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527144001/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/budaya-kesultanan-perlu-dihidupkan-kembali/ |dead-url=yes }}</ref> berlandaskan Permendagri No. 39 tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah. Tugas melestarikan lembaga keraton, adat-istiadat, budaya, dan sejenisnya ini dibebankan kepada kepala daerah dan masyarakat.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com"/> Lewat wewenang tersebut, Khairul Saleh menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh raja dan sultan se-[[indonesia|Nusantara]] melalui berbagai forum komunikasi kekerabatan guna melestarikan kebudayaan masing-masing daerah di [[Indonesia]]. Kegiatan ini tak hanya lingkup [[nasional]] bahkan bersifat i[[Mancanegara|nternasional]].<ref name="kesultananbanjar.com"/>
Sukses meniti karir sebagai birokrat dilambari pengalaman, relasinya yang cukup luas dan didukung kesantunan pribadi Gusti Khairul Saleh dipilih menjadi Bupati [[Banjar]]. Bersama pasangannya Tuan Guru H [[Hatim Salman]], Lc, ia terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banjar Periode [[2005]]-[[2010]].
 
== Politik ==
Sebagai seorang Kepala Daerah, Gusti [[Khairul Saleh]], membuktikan kemampuannya. Dengan kerja cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlas untuk kesejahteraan masyarakat ia telah berhasil membangun Kabupaten [[Banjar]].
Pada tahun 1992, Khairul Saleh mengawali kariernya dalam politik melalui birokrasi [[Kota Banjarmasin]] dengan mendaftarkan diri menjadi [[Calon Pegawai Negeri Sipil|Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS)]] di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] [[Kota Banjarmasin]].<ref>Biografi Sultan Haji Khaerul Saleh. Diakses dari http://kesultananbanjar.com/id/?page_id=428</ref> Setelah diterima dan bekerja sebagai [[Pegawai negeri|Pegawai Negeri Sipil (PNS)]] di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] [[Kota Banjarmasin]], Khairul Saleh diangkat oleh [[Wali kota]] [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] untuk menjadi Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2001-2002.<ref name="pangerankhairulsaleh.com"/> Melihat kemampuan Khairul Saleh dalam pembangunan infrastruktur [[Kota Banjarmasin]], dengan waktu yang relatif singkat (kurang lebih satu tahun), [[Wali kota]] [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] kemudian mengangkat Khairul Saleh menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum [[Kota Banjarmasin]] pada tahun 2002 sampai 2005.<ref>Pemkab Banjar Terus Tingkatkan Kualitas Pembangunan Daerah. Diakses dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/30/ncpiih-pemkab-banjar-terus-tingkatkan-kualitas-pembangunan-daerah</ref>
 
Khairul Saleh kemudian diamanahkan oleh [[Wali kota]] [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] (pada masa itu adalah [[Sofyan Arpan|H. Sofyan Arpan]]) untuk menjadi Kepala Dinas Permukiman dan Prasaran [[Kota Banjarmasin]]. Dalam upaya pembangunan pelayanan air bersih, pada tahun 2003-2004, Khairul Saleh mendorong peningkatan kapasitas layanan [[PDAM]] dengan membangun ''Intake'' [[Sungai Tabuk, Banjar|Sungai Tabuk]] berkapasitas 1200
Karena keberhasilannya itu maka masyarakat memilih Gusti [[Khairul Saleh]] sebagai Bupati [[Banjar]] untuk kedua kalinya, yakni periode 2010-2015. Kali ini Gusti [[Khairul Saleh]] berpasangan dengan Drs. H [[Akhmad Fauzan Saleh]], M.Ag.
m³/detik. Sementara itu, di [[Kesultanan Banjar]], dengan pertimbangan Dewan Mahkota [[Kesultanan Banjar]], Khairul Saleh yang sejak tahun 2010 bergelar Raja Muda [[Kesultanan Banjar]], berganti gelar menjadi [[Sultan Banjar]]. Pergantian gelar tersebut secara resmi dilakukan pada tanggal 25 September 2012.<ref>Gelar Khaerul Saleh Berubah jadi Sultan Banjar. Diakses dari http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar</ref>
 
Pembangunan infrastruktur [[Kota Banjarmasin]] yang dilakukan Khairul Saleh selama berkarier di Dinas Pekerjaan Umum [[Kota Banjarmasin]] serta jaringan rekan kerja yang luas menjadi faktor signifikan bagi Khairul Saleh untuk akhirnya terpilih menjadi [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]]. Pada periode pertama ini, Khairul Saleh berpasangan dengan H. Hatim Salman, Lc.<ref name="kesultananbanjar.com"/> Kemudian, Khairul Saleh terpilih kembali menjadi Bupati [[Kabupaten Banjar|Banjar]] untuk periode tahun 2010-2015, berpasangan dengan [[Ahmad Fauzan Saleh|Drs. H. Ahmad Fauzan Saleh, M. Ag]]. Setelah menjadi [[bupati]] selama dua periode, Khairul Saleh memutuskan untuk maju menjadi calon [[Gubernur]] [[Kalimantan Selatan]] pada [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pemilihan Kepala Daerah]] 2015.
Pada periode kedua, pembangunan Kabupaten [[Banjar]] semakin pesat. Hasil-hasil pembangunan, baik fisik maupun non fisik terus mengalami peningkatan. Pembangunan fisik jalan dan jembatan, terlebih untuk kawasan perdesaan melalui pembangunan jalan-jalan poros desa. Jembatan yang dulu sebagian besar terbuat dari kayu ulin dan kondisinya memprihatinkan, kini lebih kokoh dengan konstruksi baja maupun beton.
 
== Bupati Banjar periode I (2005-2010) ==
Infrastruktur publik lainnya yang menjadi perhatian khusus dari Gusti [[Khairul Saleh]] adalah kantor pemerintahan. Khususnya Kantor Kepala Desa atau disebut juga Kantor Pambakal. Ia menyadari betapa pentingnya Pemerintahan Desa sebagai ujung tombak pelayanan Pemerintah Daerah, sementara tidak semua desa di Kabupaten [[Banjar]] memiliki kantor dan jika memiliki pun kondisinya banyak yang memprihatinkan. Dengan program khusus tidak ada lagi kepala desa atau pembakal di Kabupaten [[Banjar]] yang tidak memiliki kantor.
 
=== Awal kepemimpinan ===
Peningkatan kualitas pelayanan-pelayanan dasar lainnya terus dipacu oleh Gusti [[Khairul Saleh]] seperti pembangunan puskesmas, poliklinik desa, sekolah dan prasarana pendidikan lainnya.
Pada tahun 2005, Sultan Khairul Saleh berpasangan dengan Tuan Guru H. Hatim Salman, Lc, terpilih sebagai [[Bupati]] dan Wakil [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] periode 2005-2010.<ref name="antarakalsel.com">http://www.antarakalsel.com/berita/12743/lapsus--banjar-tingkatkan-kemandirian-bangun-daerah</ref> Keberhasilan [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] periode satu ini tampak dalam pengelolaan keuangannya, di mana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] [[Kota Banjarmasin|Banjar]] menembus angka lebih dari Rp300 miliar dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai sekitar Rp13,7 miliar. Menurut Dr. Hary Supriadi, SH, MA, salah satu program mengenai upaya Pemkab [[Kabupaten Banjar|Banjar]] mendongkrak PAD dan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] adalah melalui Gerakan Peningkatan PAD.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/298537 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527124648/http://www.pikiran-rakyat.com/node/298537 |dead-url=yes }}</ref>
Karya pembangunan monumental lain oleh Bupati Gusti [[Khairul Saleh]] adalah kesuksesannya membangun Stadion [[Demang Lehman]] yang berstandar nasional. Stadion [[Demang Lehman]] dipercaya untuk digunakan untuk pelaksanaan laga sepak bola nasional Indonesia Super League ([[ISL]]) 2013. Dan Kabupaten [[Banjar]] khususnya Kota [[Martapura]] semakin dikenal oleh masyarakat [[Indonesia]].
 
=== Program SANIMAS ===
Sarana prasarana publik yang cukup besar antara lain juga Gedung Dekranasda, Guest House Sultan Sulaiman, Pengembangan RSUD [[Ratu Zalecha]], pembangunan Gedung Iqra yang direncanakan sebagai tempat pengkajian Alquran dan syiar [[Islam]] dan pembangunan Taman Terbuka Hijau atau Alun Alun [[Ratu Zalecha]] sebagai salah satu bentuk upaya perbaikan lingkungan hidup dan fasilitas rekreasi masyarakat Kota [[Martapura]].
Adapun salah satu program [[Sultan Banjar|Sultan]] Khairul Saleh selama menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] periode satu adalah program [[Sanitasi]] oleh Masyarakat ([[Sanimas]]). [[Sanimas]] merupakan program [[sanitasi]] dari pemerintah melalui pemberdayaan masyarakat yang berada di lingkungan permukiman padat dan kumuh di perkotaan.<ref name=":0">{{Cite web |url=http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/Bab%201%20-%2013.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2014-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140211052119/http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/Bab%201%20-%2013.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Program ''Intake'' Sungai Tabuk ===
Gusti [[Khairul Saleh]] mencanangkan gagasan pengembangan wilayah kota [[Martapura]] ke arah Timur, dengan direncanakannya pemindahan Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten [[Banjar]] di kawasan baru yang dinamakan beliau [[Martapura]] Jadid. [[Martapura]] Jadid akan menjadi menjadi bukti betapa visi pembangunan Gusti [[Khairul Saleh]] meliputi seluruh kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik.
Program PDAM/El-Nino, program tahap III (2004-2005), bertujuan meningkatkan kapasistas suplai air baku menjadi 1.875 lt/det dengan pekerjaan pengadaan dan pemasangan transmisi Ø 800&nbsp;mm sepanjang 7.800 meter dan pembangunan IPA 500 lt/dt di [[Sungai Tabuk, Banjar|Sungai Tabuk]].<ref name=":0" />
 
=== Program Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) ===
Di era kepemimpinannya, Kota Martapura berhasil meraih anugerah nasional untuk bidang kebersihan yaitu [[Adipura]] [[2012]] untuk Kategori Kota Kecil. Penghargaan ini juga membuktikan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup. Penghargaan Adipura memang tidak mudah didapat dan hanya pada masa kepemimpinan Gusti Khairul Saleh penghargaan ini bisa diraih.
Program ini dirancang sebagai upaya peningkatan komoditas karet di [[Kabupaten Banjar]]. Karet sebagai komoditas perkebunan rakyat menjadi sumber daya ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Investor di bidang perkebunan menunjukkan peningkatan yang cukup baik, mengingat luasnya perkebunan karet yang terus berkembang. Rata-rata produksi komoditas karet di [[Kabupaten Banjar]] pada lima tahun terakhir (2005-2010) 114.822,23 kwintal per tahun.<ref>{{Cite web |url=http://bappeda.banjarkab.go.id/konten/uploads/downloads/2015/02/RPJMD-Kab.-Banjar-Tahun-2011-2015.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527122451/http://bappeda.banjarkab.go.id/konten/uploads/downloads/2015/02/RPJMD-Kab.-Banjar-Tahun-2011-2015.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Pembentukan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar ===
Perkembangan kebudayaan ditentukan oleh interaksi tiga pilar utama, yaitu
 
1) Nilai-nilai seni budaya yang berlaku di masyarakat;
Menjadi [[Sultan]] [[Banjar]]
 
2) Kegiatan yang dilakukan oleh pemangku seni budaya atau tokoh adat; dan
Berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi sosial kultural masyarakat yang terancam kehilangan jati diri, apalagi bagi masyarkat Banjar atau Urang [[Banjar]], mendorong Gusti [[Khairul Saleh]] berfikir keras mencari solusi dengan pendekatan yang tepat. Kekaguman dan ketertarikannya terhadap budaya dan sejarah [[Banjar]] membuatnya berfikir tentang perlu dibangkitkannya kembali Kesultanan Banjar sebagai akar budaya dan sejarah Urang [[Banjar]]. [[Kesultanan Banjar]] hanya menjadi sejarah semenjak dibubarkan pemerintah kolonial [[Belanda]] 152 tahun yang lalu.
 
3) Peran pemerintah daerah. Pembentukan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB) merupakan sebuah upaya di bidang seni budaya dan olahraga serta menjadi pilar keempat guna membangun interaksi seni budaya [[Kabupaten Banjar|Banjar]].
Budaya [[Banjar]] yang berakar pada Kesultanan [[Banjar]] telah lama tertidur, untuk itu harus dibangunkan dan dipelihara sebagai benteng kearifan budaya lokal menghadapi derasnya budaya global. Menurut Pria murah senyum ini Kesultanan [[Banjar]] ini hanya sebagai simbol budaya, identitas dan pemersatu orang [[Banjar]]. Sejak [[Kesultanan Banjar]] dibubarkan oleh Pemerintah Kolonial [[Belanda]], Urang [[Banjar]] tidak lagi memiliki wadah berhimpun yang menjadi ikon budaya dan perwujudan indentitas.
 
=== Pembangunan pendidikan ===
Upaya Gusti [[Khairul Saleh]] ini mendapat dukungan dari para tetuha (tokoh dan kaum tua) dan mengisitilahkan upaya ini sebagai upaya “maangkat batang nang tarandam” (mengangkat batang kayu yang terendam) sebagai personifikasi mengangkat budaya, adat dan tradisi yang tenggelam.
Keberhasilan pembangunan pendidikan di [[Kabupaten Banjar]] periode 2005-2010 dapat dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Rasio-Rasio Sekolah serta guru pada jenjang [[Pendidikan dasar|Pendidikan Dasar]] dan [[sekolah menengah pertama|Menengah]]. Sejak tahun 2008 pemenuhan anggaran pendidikan minimal 20% dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] dapat direalisasikan. Pada tahun 2010 proporsi anggaran pendidikan sudah berkisar lebih dari 30% dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] [[Kabupaten Banjar]].
 
=== Pembangunan jalan dan jembatan ===
Mewujudkan keinginan luhur ini tidaklah mudah. Namun dengan tekad dan upaya yang tidak kenal menyerah Gusti Khairul Saleh berhasil menjalin kerja sama dengan sejumlah tokoh, khususnya kerabat Kesultanan [[Banjar]] yang tersebar tidak hanya di Kalsel tetapi juga di berbagai penjuru Indonesia dan bahkan mancanegara.
Pembangunan infrasturktur terus dilakukan Pemerintah [[Kabupaten Banjar]] untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dan mobilitas barang dari pusat-pusat produksi ke tempat konsumen. Menurut data dari Dinas Pekerjaan Umum [[Kabupaten Banjar]] dari panjang jalan kabupaten mencapai 721,73&nbsp;km pada tahun 2005 kondisi jalan cukup baik mencapai 98,88&nbsp;km, tahun 2006 meningkat menjadi 124,55&nbsp;km, tahun 2007 dan 2008 kondisi jalan yang baik mencapai 153,20&nbsp;km, sedang tahun 2009 menjadi 360,60&nbsp;km.
 
== Bupati Banjar periode II (2010-2014) ==
Maka melalui musyawarah Tinggi Adat, para zuriat yang tergabung dalam Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar ([[LAKKB]]), di Hotel [[Arum Banjarmasin]], 24 Juli 2010. Musyawarah membai’at dan menganugerahkan gelar Pangeran sekaligus Raja Muda Kesultanan [[Banjar ]] kepada H. Gusti [[Khairul Saleh]].
 
=== Terpilihnya Khairul Saleh ===
Dengan status dan gelarnya sebagai Raja Muda, Pangeran [[Khairul Saleh]] terus menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh raja dan sultan se-[[Nusantara]]. Baik melalui forum komunikasi kekerabatan ditingkat nasional maupun internasional. Silaturahmi internasional antara lain pentas kesenian budaya Banjar pada acara [[Tong-Tong]] Fair, [[Denhaag]], [[Belanda]] di bulan Mei 2011. Ini terselenggara atas undangan Kementerian Budaya dan Pariwisata RI kepada Delegasi Seni Budaya [[Kesultanan Banjar]]. Karena dinilai sukses maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Budaya dan Pariwisata RI kembali meminta [[Kesultanan Banjar]] tampil pada acara yang sama bulan Mei 2012.
Pada bulan Juni tahun 2010, penghitungan sementara menunjukkan keunggulan pasangan Dua Saleh yang mencapai 85,3 persen.<ref name="ReferenceC">http://kalsel.antaranews.com/berita/86/dua-saleh-ungguli-pilkada-banjar</ref> Menurut Manhuri, peluang kemenangan pasangan ''incumbent'' ini cukup besar dibanding pesaingnya dan hampir merata di seluruh kecamatan di [[Kabupaten Banjar]] yang terbagi dalam 19 kecamatan.<ref name="ReferenceC"/> Contohnya, disebutkan di [[Martapura Barat, Banjar|Kecamatan Martapura Barat]] bahwa pasangan nomor urut satu, Pribadi Heru Jaya-Nuryadi meraih 1.429 suara sedangkan H. Khairul Saleh dan H. Fauzan Saleh (Dua Saleh) mengantongi 6.23 suara dari total jumlah pemilih sebanyak 12.00 orang.
 
Tanggal 13 Juni 2010, [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] menetapkan pasangan “Dua Saleh” sebagai pemenang [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] dengan perolehan suara sebanyak 172.574 atau 80,34 persen. Dan mengungguli rivalnya, pasangan H. Priadi Heru Jaya-Nurhayadi yang mendapatkan suara sebanyak 41.97 atau 19,66 persen.<ref>http://www.scriptintermedia.com/view.php?id=5456{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ini merupakan sebuah kemenangan mutlak (81%) bagi Khairul Saleh.<ref name="radarbanjarmasin.co.id">http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/society-2/3629-sultan-banjar-masuk-bursa-menteri{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Atas keberhasilannya menjabat sebagai bupati di periode pertama, masyarakat memercayakannya untuk kembali menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] untuk periode 2010-2015.<ref name="ReferenceD">http://kalsel.antaranews.com/berita/12743/lapsus--banjar-tingkatkan-kemandirian-bangun-daerah</ref>
Tekad dan ketulusan Gusti [[Khairul Saleh]] dalam upaya pelestarian adat dan tradisi budaya Banjar membuat sosok pria rendah hati ini makin terkenal di kancah nasional maupun internasional sebagai salah satu tokoh pelestari budaya nasional. Atas dasar kerja kerasnya dalam melestarikan kearifan budaya lokal, melalui Rapat Dewan Mahkota [[Banjar]] yang terdiri dari para tokoh adat dan tetuha dzuriat [[Kesultanan Banjar]], bertepatan dengan peringatan puncak Milad ke- 508 [[Kesultanan Banjar]], Pangeran H. [[Khairul Saleh]] dinobatkan sebagai Sultan [[Banjar]]. Tepatnya pada November 2012, dengan nama dan gelar kesultanan [[Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah]] zuriat dari Pangeran Singosari bin Sultan Sulaiman.
 
=== Pembangunan selama periode kedua ===
Sebagai catatan, pada masa kemelut [[Perang Banjar]], hanya Pangeran Singosari (saudara Sultan Adam) dan Pangeran Surya Mataram (anak [[Sultan Adam]]) yang masih dipercaya oleh rakyat [[Banjar]] sebagai tempat mengadukan segala permasalahan pada masa itu. Pangeran Singosari merupakan "perwakilan" [[Kesultanan Banjar]] di Banua Lima.
Pada periode kedua kepemimpinannya bersama Dr. H. Ahmad Fauzan Saleh, pembangunan [[Kabupaten Banjar]] semakin pesat. Hasil-hasil pembangunan fisik dan non-fisik berjalan pesat dan berhasil mengalami peningkatan dari sebelumnya dilihat dari berbagai indikator.<ref name="ReferenceD"/> Pembangunan tersebut meliputi kualitas infrastruktur jalan dan jembatan dengan dibangunnya kawasan perdesaan yang dihubungkan oleh jalan-jalan poros desa.<ref name="ReferenceD"/> Perubahan bahan dasar jembatan yang semula dari kayu ulin, perlahan tetapi pasti kini menjadi kontruksi modern dengan baja maupun beton. Infrastruktur lainnya ialah pembangunan kantor pemerintahan khususnya Kantor [[Kepala desa|Kepala Desa]] atau disebut juga Kantor Pembakal, mengingat pentingnya pemerintahan [[Desa]] sebagai ujung tombak pelayanan [[Pemerintah daerah di Indonesia|Pemerintah Daerah]]. Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan-pelayanan dasar lainnya, H. Khairul Saleh terus memacu dengan meningkatkan kualitas pembangunan [[Pusat Kesehatan Masyarakat|puskesmas]], poliklinik desa, sekolah, dan prasarana pendidikan lainnya.
 
Pembangunan terus dilakukan, berbagai prasarana dengan skala cukup besar seperti Gedung Dekranasda, ''Guest House'' [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]], dan melanjutkan pembangunan [[RSUD Ratu Zalecha]] sebagai rumah sakit rujukan, pembangunan Gedung Iqra sebagai tempat pengkajian Al-Quran dan syiar Islam, pembangunan Taman Terbuka Hijau atau Alun-alun Ratu Zalecha sebagai salah satu bentuk upaya perbaikan lingkungan hidup dan penyediaan fasilitas rekreasi dan olahraga masyarakat [[Martapura, Banjar|Martapura]].
-->
== Riwayat ==
=== Pendidikan ===
* SD : SD Telaga Biru Banjarmasin (1976)
* SLTP : ST Negeri Banjarmasin / SMPN (1979)
* SLTA : STMN Banjarmasin, Banjarmasin (1982)
* S1 : Sarjana Fakultas Teknis UNLAM, Banjarmasin (1989)
* S2 : Pasca Sarjana STIE IPWI, Jakarta (1998)
 
Target nasional seratus hari kerja dalam pembuatan program [[Kartu Tanda Penduduk elektronik|e-KTP]] pada masa jabatan Khairul Saleh dapat terpenuhi.<ref>{{Cite web |url=http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/detail/program-penerapan-e-ktp-didukung-pemprov-kalsel |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150612100511/http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/detail/program-penerapan-e-ktp-didukung-pemprov-kalsel |dead-url=yes }}</ref> Di dalam proses pembuatannya, [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] menginstruksikan semua aparat terlibat menangani [[Kartu Tanda Penduduk elektronik|e-KTP]]. Khairul Saleh juga membangun Stadion Sepak Bola [[Demang Lehman]] yang berstandar nasional. Setelah berdirinya stadion tersebut, [[Kabupaten Banjar|Banjar]] dipercaya untuk menjadi ''Home Base'' [[PS Barito Putera|Barito Putera FC]] pada pelaksanaan laga Indoneia Super League (ISL) 2013.<ref name="ReferenceD"/> Peresmian Stadion [[Demang Lehman]] dilakukan langsung oleh Sultan Khairul Saleh pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2013.<ref>http://www.martapurafc.com/2014/10/mengenal-demang-lehman-dan-stadion.html</ref>
=== Pekerjaan/Jabatan ===
* Project Manager, Urban Roads Sector
* Wakil Kepala Dinas Kimprasko Banjarmasin
* Dinas PU Kota madya Banjarmasin
* Kepala Dinas Kimprasko Banjarmasin
* Dinas Pemukiman & Prasarana Kota Banjarmasin
* Bupati Banjar 2005-2010
 
=== Program selama tahun 2014 ===
{{kotak mulai}}
Khairul Saleh memimpin deklarasi menuju [[Indonesia]] bersih sampah 2020.<ref>http://www.nawasis.com/persampahan/category/hari-peduli-sampah</ref> Kepedulian [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] terhadap lingkungan telah menempatkan [[Martapura, Banjar|Martapura]] sebagai satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan sebagai penerima anugerah tertinggi di bidang lingkungan hidup dari Pemerintah Pusat.<ref name="ReferenceD"/> Pada masa jabatan Khairul Saleh kota [[Martapura, Banjar|Martapura]] berhasil meraih anugerah [[Adipura]] 2012 untuk kategori kota kecil, penghargaan ini diberikan langsung oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] pada saat peringatan [[Hari Lingkungan Hidup]] di Istana Negara tahun 2012.
{{kotak suksesi|jabatan=[[:Kategori:Bupati Banjar|Bupati Banjar]]|tahun=[[2005]] – [[2010]] (periode 1)<br />[[2010]] – [[2015]] (periode 2)|pendahulu=[[Rudy Ariffin]]|pengganti=masih menjabat}}
 
{{kotak selesai}}
Setelah Deklarasi [[Indonesia]] Bersih Sampah 2020, Khairul Saleh membuat program bertajuk Senyum Pelangi. Program ini mendapat apresiasi dari [[duta besar]] [[Amerika Serikat]] dan Lembaga Kemanusiaan Internasional ''United Celebral Palsy'' (UCP).<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/10/12/ndbjnd-gagas-program-senyum-pelangi-bupati-banjar-dapat-apresiasi-dari-dubes-as</ref> Program ini adalah program lintas instansi dengan memberikan fasilitas untuk penyandang difabel. Dalam kegiatan terkait program itu, dilakukan pembagian kursi roda untuk penderita ''Celebral Palsy'' gratis dengan tujuan untuk dapat meringankan beban para penderita dan keluarga.<ref>http://id3.banjarkab.go.id/bupati-banjar-serahkan-kursi-roda-kepada-penderita-celebral-palsy/{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>http://www.yipd.or.id/en/articles/bupati-banjar-gagas-program-senyum-pelangi{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Untuk mengatasi krisis listrik, Pemkab [[Kabupaten Banjar|Banjar]] menggarap sampah untuk dijadikan listrik. Program ini tidak saja bisa mengatasi krisis listrik, tetapi juga berkontribusi melestarikanlingkungan.<ref>http://www.jpip.or.id/artikelview-400-sulap-sampah-jadi-listrik-dan-gas.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=261834</ref> [[Kabupaten Banjar]] tercatat sebagai satu-satunya daerah yang berhasil mengembangkan energi listrik dari limbah sampah menjadi gas metan.<ref name="ReferenceD"/> Energi listrik dialirkan ke permukiman penduduk di sekitar tempat pemrosesan sampah akhir, yaitu [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Karang Intan, Banjar|Kecamatan Karang Intan]] secara gratis.
 
Mendekati akhir masa jabatannya, Khairul Saleh dikategorikan sebagai salah satu dari 46 [[Bupati]] dan [[Wali kota]] se-[[Indonesia]] yang menerima penghargaan Bhakti Koperasi dan [[Usaha Kecil dan Menengah|UKM]], sebagai orang yang dinilai memiliki dedikasi dan komitmen untuk mendorong perkembangan [[koperasi]] dan [[Usaha Kecil dan Menengah|UKM]] di [[Indonesia]], dari [[Daftar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia|Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia]] Dr. Sjarifuddin Hasan MM, MB.<ref>{{Cite web |url=http://diskopbanjarkab.com/news-detail.cfm?judul=512 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2016-03-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160320221521/http://diskopbanjarkab.com/news-detail.cfm?judul=512 |dead-url=yes }}</ref> Di awal tahun 2015, Khairul Saleh masih berkarya dengan melantik 3.200 pasukan hijau forum adiwiyata dan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berjasa serta peduli lingkungan di [[Kabupaten Banjar]] pada acara peringatan hari peduli sampah nasional.<ref>http://infopublik.id/read/106404/bupati-banjar-lantik-3.200-pasukan-hijau.html</ref>
 
=== Prestasi selama dua periode ===
Selama dua periode menjadi [[Bupati]] di [[Kabupaten Banjar]], [[Kalimantan Selatan]] (2005-2010 dan 2010-sekarang), Khairul Saleh telah mencatat berbagai prestasi membanggakan.<ref name="radarbanjarmasin.co.id"/> Sederetan penghargaan diraih [[Kabupaten Banjar]] ketika dipimpin Khairul Saleh. Di antaranya, meraih Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI (2010), dan prestasi sebagai daerah terbaik di bidang perizinan dan penanaman modal berupa anugerah Investment Award (2011, 2012, 2013, 2014) dari [[Badan Koordinasi Penanaman Modal|Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)]] dan E- Procurement (E-Proc) 2013. Penghargaan sebagai Daerah Terbaik di Bidang Jasa Konstruksi berturut-turut pada 2012 dan 2013.
 
Kabupaten Banjar juga merupakan satu-satunya daerah di [[Kalimantan Selatan|Provinsi Kalimantan Selatan]] yang berhasil meraih supremasi tertinggi di bidang pekerjaan umum. Di samping itu, [[Kabupaten Banjar|Banjar]] meraih penghargaan sebagai Daerah Terbaik I Nasional Bidang Perikanan pada 2014.<ref>http://www.pikiran-rakyat.com/politik/2014/09/24/298170/jokowi-bidik-beberapa-kepala-daerah-untuk-jadi-menteri{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Khairul Saleh dinobatkan sebagai Kepala Daerah Terbaik Nasional Peduli Lingkungan 2014. Dalam 3 tahun terakhir, Kabupaten yang dipimpinnya meraih penghargaan [[Adipura]] sebanyak dua kali. Terakhir, Khairul Saleh, berhasil membawa [[Kabupaten Banjar]] memperoleh [[Adipura|Adipura Kencana]] 2014.
 
== Kehidupan pribadi ==
Khairul Saleh merupakan suami dari Dra. Hj. Raudlatul Jannah, M. Si serta ayah dari putera bernama H. Gusti Dhia Hidayat (2 November 1992) dan puteri bernama Hj. Gusti Dhia Karima (24 September 1996).<ref name="kesultananbanjar.com"/> Putera pertama dari Khairul Saleh telah menikah dengan Halida R.<ref>http://www.antaranews.com/berita/461648/milad-kesultanan-banjar-ke-510-dihadiri-sultan-nusantara-malaysia</ref>.Istri dari Khaerul Saleh, Raudlatul Jannah merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasionan Daerah (Dekranasda) [[Kabupaten Banjar]]. Tidak jauh berbeda dengan Khairul Saleh yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan daerah [[Kabupaten Banjar|Banjar]], Raudlatul Jannah juga memelopori dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah [[Kabupaten Banjar|Banjar]] melalui kegiatan produksi berbagai macam kerajinan kerakyatan. Atas inisiatifnya ini, Raudlatul menerima Anugerah Upakarti kategori Pengabdian dari [[Daftar Menteri Perindustrian Indonesia|Menteri Perindustrian Republik Indonesia]] pada 15 Oktober 2014.<ref>{{Cite web |url=http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/slide/3660-hj-raudatul-jannah-raih-upakarti-2014 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527145030/http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/slide/3660-hj-raudatul-jannah-raih-upakarti-2014 |dead-url=yes }}</ref>
 
Putera sulung dari Khairul Saleh, yaitu Gusti Dhia Hidayat, juga bergelut dalam dunia bisnis. Gusti Dhia Hidayat mendapat gelar Sarjana Bisnis Manajemen dari ''ERC University'' di [[Singapura]] dan Sarjana Bisnis Internasional dari ''Liberty University'' di [[Malaysia]]. T<ref name="antarakalsel.com"/> idak hanya itu, putera Khairul Saleh ini juga merupakan Ketua Umum [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia|Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)]] [[Kabupaten Banjar]], [[Kalimantan Selatan]] (periode 2014-2017). Baginya pengusaha tidak hanya berkutat pada dunia usaha untuk mencari keuntungan, namun juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan [[Kabupaten Banjar]].
 
Di dalam [[Kesultanan Banjar]], Gusti D. Hidayat adalah Ketua Bidang Sosial Yayasan [[Kesultanan Banjar]] (2010-sekarang). Sedangkan dalam dunia bisnis, Gusti Hidayat merupakan Direktur Utama PT. Nuindo Utama (2009-sekarang).<ref>{{Cite web |url=http://infobanua.co.id/bpc-hipmi-martapura-bangun-hipmi-business-centre/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527143043/http://infobanua.co.id/bpc-hipmi-martapura-bangun-hipmi-business-centre/ |dead-url=yes }}</ref> Anak kedua Khairul Saleh, yaitu Gusti Dhia Karima, merupakan remaja perempuan yang memiliki kepedulian sosial terhadap orang-orang kurang mampu di sekitarnya dengan aktif dalam berbagai kegiatan bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat.<ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/keluarga-sultan-tebar-keberkahan-ramadan/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527143921/http://humas.banjarkab.go.id/keluarga-sultan-tebar-keberkahan-ramadan/ |dead-url=yes }}</ref> Khairul Saleh mengamalkan nilai-nilai leluhur dan Islam dalam hidupnya.<ref name="ReferenceB"/> Ia tetap menjaga prinsip-prinsip itu di tengah kesibukannya sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]].<ref>{{Cite web |url=http://citizen6.liputan6.com/read/2036375/lapas-anak-di-mata-bupati-banjar |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527145916/http://citizen6.liputan6.com/read/2036375/lapas-anak-di-mata-bupati-banjar |dead-url=yes }}</ref> Ia pun sering menghadiri berbagai pengajian dan perkumpulan Islam guna menjalin silaturahmi dengan tokoh dan masyarakat sehingga terjalin relasi yang baik dengan seluruh rakyat [[Kalimantan Selatan]].<ref>{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/sultan-banjar-bersilaturahmi-dengan-yayasan-al-amin/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527145931/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/sultan-banjar-bersilaturahmi-dengan-yayasan-al-amin/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Penghargaan ==
 
* Juara II Tingkat Nasional Pelaksanaan GNHRL/GERHAN (2003) Untuk Pemerintah Kabupaten/Kota<ref name="antarakalsel.com"/>
* Chitra Bhakti Abdi Negara dari Kementeriaan Negara Aparatur Negara (2006)<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Madya dari Ketua Umum KTNA Ir. H. Winarno Tohir (2007)<ref>''Ibid.''</ref>
* Penghargaan CERD Award untuk Kategori Kerja sama Lintas Sektor (2007)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Setya Lencana Pengabdi Pratama Banua oleh Prof. Dr. H. Haryono Suyono Ketua Umum Dewan Nasional untuk Indonesia sejahtera (2007)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Manggala Karya Kencana (2008) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan di bidang PEMBANGUNAN PERTANIAN oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (2008)<ref>''Ibid''.</ref>
* Juara II Penghargaan Sertifikat MDGS Award (2008) kerja sama Metro TV-UNDP<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan Sertifikat Special Achievement for Eprocurement dari [[Warta Ekonomi]] E-Government Award (2008)<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan Gerakan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) untuk kenaikan persentasse 5 persen di Boyolali Jateng (2008) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan pada Gerakan Aksi Langsung Anti Korupsi Sejak Dini (GALAKSI) oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji (2008)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan “Satya Lencana” Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden RI (2008)<ref>http://www.antarakalsel.com/foto/3986/lapsus--penghargaan-presiden</ref>
* Penghargaan Pratama Pengelolaan Reklamasi Bekas Tambang dari Kementerian Sumber Daya Mineral (2009)<ref>http://syahminan.blogspot.com/2014/09/biografi-bupati-banjar-h-pangeran.html</ref>
* Penghargaan Utama Pengelolaan Batuan Penutup dari Kementerian Sumber Daya Mineral RI (2009)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Presiden RI kepada Kabupaten yang melaksanakan Akta Kelahiran Bebas Bea (Gratis) yang diserahkan oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (2009)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan dari Guberner Kalimantan Selatan sebagai Bupati peduli terhadap Pembinaan dan Pengembangan TK/TPA Al Qur’an-BKPRMI (2009)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Bidang Kesehatan berupa Ksatria Bakti Husada Arutala dari Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH (2009)<ref>http://www.harapanrakyat.com/2013/02/walikota-banjar-terima-penghargaan-tokoh-tempo-2012-bukan-bupatiwalikota-biasa</ref>
* Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI (2010)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan “Proper Biru” Pengelolaan Lingkungan dari Pemprov Kalimanatan Selatan (2009, 2010, dan 2011)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan “Pratama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (2010 dan 2011)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan “Lencana Emas Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama” Ketua Umum KTNA Nasional (2011)<ref>http://eksposnews.com/view/1/24047/KTNA-Anugerahkan-21-Penghargaan-Saat-Penas-di-Kukar.html#.VUNowNKnf6k</ref>
* Penghargaan “Upakarti Pratama Keselamatan Pertambangan” dari Menteri Energi dan Sumber daya Mineral RI (2011)<ref>{{Cite web |url=http://infopublik.citrahost.com/read/10982/hut-korpri-ke-60-diwarnai-dengan--penganugerahan-penghargaan.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527151919/http://infopublik.citrahost.com/read/10982/hut-korpri-ke-60-diwarnai-dengan--penganugerahan-penghargaan.html |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Innovative Government Award (2011) dari Kementrian Dalam Negeri<ref>''Ibid.''</ref>
* Penghargaan Propernas dengan predikat Warna Biru oleh Kementerian Lingkungan Hidup (2012)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Terbaik I Nasional pada bidang Logistik dan Peralatan (2012)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Tokoh Tempo Bukan Bupati/Wali Kota Biasa (2012)<ref>{{Cite web |url=http://www.kalimantan-news.com/berita.php?idb=17737 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527145834/http://www.kalimantan-news.com/berita.php?idb=17737 |dead-url=yes }}</ref>
* Upakarti Jasa Kepedulian bidang Industri Kecil Menengah (2012)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Terbaik III Nasional Pembinaan Jasa Kontruksi kategori Kota oleh Menteri PU (2012)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pertambangan Umum oleh Kementerian ESDM (2012)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan “Gerakan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN)” dari Presiden RI (2012)<ref>{{Cite web |url=http://id3.banjarkab.go.id/bupati-banjar-terima-penghargaan-di-bidang-pertanian/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527143741/http://id3.banjarkab.go.id/bupati-banjar-terima-penghargaan-di-bidang-pertanian/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Transmigration Award (2012) atas komitmen dalam membantu dan membina transmigrasi daerah dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi<ref>http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20130815/15</ref>
* Penghargaan Daerah Terbaik di bidang Jasa Kontruksi (2012 dan 2013)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan 4 (empat) “Adiwiyata Mandiri kepada SMPN 4 Martapura” serta “Best Effort Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan” dari Presiden RI (2012 dan 2013)<ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/pemerintah-kabupaten-banjar-berhasil-mengawinkan-the-triple-winner-yaitu-adipura-dan-adiwiyata-mandiri-serta-best-effort-nomination-kalpataru-pada-tahun-2013/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527145606/http://humas.banjarkab.go.id/pemerintah-kabupaten-banjar-berhasil-mengawinkan-the-triple-winner-yaitu-adipura-dan-adiwiyata-mandiri-serta-best-effort-nomination-kalpataru-pada-tahun-2013/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Akuntabilitas Kinerja dari Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi (2013)<ref>{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/lakip-banjar-raih-penghargaan-menpan/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527184339/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/lakip-banjar-raih-penghargaan-menpan/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan sebagai “Kepala Daerah Peduli Masyarakat sekitar Hutan Berbasis Agroforestri” dari INAFE (2013)<ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/bupati-banjar-raih-penghargaan-inafe/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527152950/http://humas.banjarkab.go.id/bupati-banjar-raih-penghargaan-inafe/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Tingkat Nasional terhadap Kabupaten yang melaksanakan Akta Kelahiran Bebas Bea (Gratis) Presiden RI (2013)<ref name="ReferenceD"/>
* Peraih “Adhi Bhakti Mina Bahari” Tingkat Nasional sebagai penggerak Ekonomi Kerakyatan di bidang industrialisasi perikanan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2013)<ref>http://kalsel.antaranews.com/berita/14888/bupati-banjar-raih-anugerah-industrialisasi-perikanan</ref>
* Penganugerahan Program Keluarga Harapan (PKH) Award Kategori Kerjasama Pendamping dan Operator PKH Terbaik Tahun 2013 dari Menteri Sosial RI (2013)<ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/kabupaten-banjar-jadi-tujuan-belajar-dari-berbagai-kota-besar/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527153030/http://humas.banjarkab.go.id/kabupaten-banjar-jadi-tujuan-belajar-dari-berbagai-kota-besar/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan pada Gerakan Aksi Langsung Anti Korupsi Sejak Dini (GALAKSI) dari Jaksa Agung (2013)<ref name="ReferenceD"/>
* Penghargaan CERD AW ARD untuk kategori Kerjasama Lintas Sektor dari Menteri Dalam Negeri RI (2013)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) Awards di bidang Kesehatan Air Minum dan Sanitasi dari Presiden RI (2013)<ref>{{Cite web |url=http://id3.banjarkab.go.id/presiden-bangga-kebijakan-kesehatan-kabupaten-banjar/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527145603/http://id3.banjarkab.go.id/presiden-bangga-kebijakan-kesehatan-kabupaten-banjar/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara (pelayanan public) dari Menteri Negara Aparatur Negara RI (2013)<ref>''Ibid''.</ref>
* Anugerah Investment Award dari BKPM dan E-Proc (2011-2014)<ref>http://news.okezone.com/read/2014/09/18/158/1041223/jurus-kebut-pembangunan-sang-calon-menteri</ref>
* Penghargaan Adipura (2012-2014)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan HAM Dari Menkumham (2014)<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/10/ngcymp-peduli-ham-bupati-banjar-raih-penghargaan-dari-menkumham</ref>
* Penghargaan Kepala Dearah Terbaik Nasional dari Majalah Sindo Weekly dengan Indonesia Research Center (2014)<ref name="news.liputan6.com">http://news.liputan6.com/read/2025777/bupati-banjar-kepala-daerah-terbaik-nasional-2014</ref>
* Penghargaan Anugerah Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Pemerintah RI (2014)<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/20/ngvd0d-sultan-khairul-saleh-mendapat-anugerah-satya-lencana-kebaktian-sosial</ref>
* Penghargaan Kepala Daerah Peduli Lingkungan oleh MNC Grup (2014)<ref name="news.liputan6.com"/>
* Penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli HAM dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (2014)<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/10/ngcymp-peduli-ham-bupati-banjar-raih-penghargaan-dari-menkumham</ref>
* Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013 dari BPK RI (2014)<ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/kabupaten-banjar-raih-opini-wtp/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527152852/http://humas.banjarkab.go.id/kabupaten-banjar-raih-opini-wtp/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Otonomi Award Kategori Khusus terbaik bidang Pendidikan dari The Jawa Post Institute of Pro Otonomi (2014)<ref name="issuu.com">http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20130512_2ac62571da1584/3</ref>
* Penghargaan ICT Pura dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014)<ref>{{Cite web |url=http://politik.rmol.co/read/2014/09/21/172914/Dijagokan-Jadi-Menteri-PU,-Sultan-Banjar-Kaget- |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527170406/http://politik.rmol.co/read/2014/09/21/172914/Dijagokan-Jadi-Menteri-PU,-Sultan-Banjar-Kaget- |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Satya Lencana Wirakarya (SWK) Pembangunan Bidang Keluarga Berencana dari Presiden RI (2014)<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/20/ngve9x-ini-tujuh-terobosan-bupati-banjar-entaskan-masalah-sosial</ref>
* Penghargaan sebagai Tokoh Pelestari Budaya Kesultanan Nusantara oleh Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se Nusantaran (FSKN) (2014)<ref>http://kesultananbanjar.com/id/?p=118</ref>
* Penghargaan sebagai Bupati Peduli terhadap Pembinaan dan Pengembangan TK/TPA Al Qur’an – BKPRMI dari Gubernur Kalsel (2014)<ref name="ReferenceD"/>
* Penghargaan Wahana Tata Nugraha Kategori Kota Sedang dari Presiden RI (2014)<ref>{{Cite web |url=http://martapura.clickborneo.co.id/2014/09/10/bupati-banjar-kembali-raih-penghargaan-nasional/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527150722/http://martapura.clickborneo.co.id/2014/09/10/bupati-banjar-kembali-raih-penghargaan-nasional/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://penahijau.org/news_detail.php?id=239 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527151520/http://penahijau.org/news_detail.php?id=239 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.radarbanjarmasin.co.id/banua2-2/banjarbaru/157-slide-shoe?responsivizer_template=desktop&start=297 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527153017/http://www.radarbanjarmasin.co.id/banua2-2/banjarbaru/157-slide-shoe?responsivizer_template=desktop&start=297 |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan sebagai Kepala Daeran yang memiliki komitmen tinggi bagi Peningkatan Kompetensi Guru dari Kementerian Pendidikan Nasional (2014)<ref>{{Cite web |url=http://martapura.clickborneo.co.id/2014/10/31/bupati-khairul-raih-penghargaan-kompetensi-guru/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527144806/http://martapura.clickborneo.co.id/2014/10/31/bupati-khairul-raih-penghargaan-kompetensi-guru/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Best Practice Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) dari Menteri Dalam Negeri (2014)<ref name="jpnn.com"/>
* Penghargaan Grand Otonomi Award terbaik di Bidang Pelayanan Publik dari Jawa Post Institute of Pro Autonomy (JPIP) (2014)<ref name="issuu.com"/><ref>http://www.antarakalsel.com/berita/12072/banjar-terbaik-pelayanan-publik</ref>
* Penghargaan sebagai BPBD Terbaik I Nasional di bidang penanggulangan bencana daerah dari BNPB (2015)<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/03/10/nkzkme-bpbd-kabupaten-banjar-raih-penghargaan-terbaik-i-tingkat-nasional</ref><ref>http://infopublik.id/read/107297/sultan-h-khairul-saleh-raih-penghargaan-bidang-penanggulangan-bencana---.html</ref><ref>http://borneonews.co.id/berita/13383-banjar-raih-penghargaan-penanggulangan-bencana</ref>
 
=== Referensi ===
{{reflist|3}}
 
== Pranala luar ==
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Saleh, Khairul}}
== Pranala Luar ==
* [http://en.rodovid.org/wk/Person:393423 Silsilah Pangeran Haji Khairul Saleh]
* http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar
* https://haruai-wirang.blogspot.com/2016/11/latar-belakang-keluarga-dan-keturunan.html
{{indo-bio-stub}}
 
{{kotak mulai}}
[[Kategori:Tokoh dari Tabalong]]
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[:Kategori:Bupati Banjar|Bupati Banjar]]|tahun=2005–2015|pendahulu=[[Rudy Ariffin]]|pengganti=[[Khalilurrahman]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Kalimantan Selatan, 2019 |state=collapsed}}
 
{{DEFAULTSORT:Saleh, Khairul}}
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Bupati Banjar]]
[[Kategori:Sultan Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Alumni Universitas Lambung Mangkurat]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]