'''Monarki mutlak''' atau '''monarki absolut''' merupakan bentuk [[monarki]] yang berprinsip seorang [[raja]] mempunyai kuasa penuh untuk memerintah negaranya. Berbeda dengan sistem [[monarki konstitusional]], [[perdana menteri]] dalam kerajaan monarki mutlak hanya memainkan peranan simbolis.
== Ciri-ciri monarki mutlak ==
{{Sistem monarki}}
== Daftar negara-negara dengan sistem monarki mutlak ==
Dalam zaman modern ini hanya terdapat enam monarki mutlak yaitu
{| class="wikitable sortable"
|-
! Negara !! Monarki
|-
| {{Flag|Brunei}} || [[Hassanal Bolkiah]]
|-
| {{Flag|Oman}} || [[Qaboos bin Said al Said]]
|-
| {{Flag|Qatar}} || [[Hamad bin Khalifa Al Thani]]
|-
| {{Flag|Saudi Arabia}} || [[Abdullah bin Abdulaziz]]
|-
| {{Flag|Swaziland}} || [[Mswati III]]
|-
| {{Flag|Vatican City}} || [[Benedict XVI]]
|}
Di [[Yordania]] dan [[Maroko]], rajanya mempunyai banyak kuasa tetapi tidak boleh dianggap sebagai monarki yang mutlak. Manakala di [[Liechtenstein]], hampir dua per tiga penduduknya yang berhak mengikuti pemilu telah memberikan [[hak veto]] kepada kepala negaranya [[Pangeran Hans-Adam II]].