Urtikaria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
|Name = Urticaria
Baris 15 ⟶ 14:
|MeshID = D014581
}}
'''Urtikaria''' (
Meskipun pada umumnya penyebab urtikaria diketahui karena rekasi alergi terhadap [[alergen]] tertentu, tetapi pada kondisi lain dimana tidak diketahui penyebabnya secara signifikan, maka dikenal istilah [[urtikaria idiopatik]]. Urtikaria adalah gangguan [[dermatologi]] yang paling sering terlihat di [[UGD]]. Eritema berbatas tegas dan edema yang melibatkan [[dermis]] dan [[epidermis]] yang sangat [[gatal]].
<ref name="Urticaria
Urtikaria mungkin memiliki kemiripan dengan berbagai [[penyakit kulit]] lain yang serupa dalam penampilan antara lain [[pruritus]] termasuk [[dermatitis]] atopik ([[
<ref name="Acute urticaria and angioedema: diagnostic and treatment considerations.">{{cite book|author=Frigas E, Park MA.|title=Acute urticaria and angioedema: diagnostic and treatment considerations.|publisher= Am J Clin Dermatol;10(4):239-50.|year=2009}}
Sejumlah faktor, baik [[imunologik|imunologi]] dan nonimunologik, dapat terlibat dalam [[patogenesis]] terjadinya urtikaria. Urtikaria dihasilkan dari pelepasan [[histamin]] dari jaringan [[sel-sel|sel mast]] dan dari sirkulasi [[basofil]]. Faktor-faktor nonimunologik yang dapat melepaskan histamin dari [[sel-sel|sel]] tersebut meliputi bahan-bahan kimia, beberapa obat-obatan (termasuk [[morfin]] dan [[kodein]]), makan makanan [[laut]] seperti [[lobster]], [[kerang]], dan makanan-makanan lain, [[toksin]] [[bakteri]], serta agen fisik. Mekanisme imunologik kemungkinan terlibat lebih sering pada urtikaria akut daripada urtikaria kronik. Mekanisme yang paling sering adalah reaksi [[hipersensitivitas]] tipe I yang distimulasi oleh [[antigen]] [[polivalen]] yang mempertemukan dua [[molekul]] Ig E spesifik yang mengikat sel mast atau permukaan basofil.
== Etiologi ==
Diduga penyebab urtikaria bermacam-macam, diantaranya: obat, [[makanan]], gigitan/ sengatan serangga, bahkan foto sensitizer, [[inhalan]], [[kontaktan]], [[trauma fisik]], [[infeksi]], dan investasi [[parasit]], [[psikis]], [[genetik]], dan [[penyakit]] sistemik.
# Obat
Bermacam- macam obat dapat menimbulkan urtikaria, baik secara imunologik maupun nonimunologik. Hampir semua obat sistemik menimbulkan urtikaria secara imunologik tipe I atau II. Contohnya ialah obat-obat golongan [[penisilin]], [[sulfonamid]], [[analgesik]], [[pencahar]], [[hormon]], dan [[diuretik]]. Ada pula obat yang secara nonimunologik langsung merangsang sel mast untuk melepaskan [[histamin]], misalnya kodein, [[opium]], dan zat kontras. [[Aspirin]] menimbulkan urtikaria karena menghambat sintesis [[prostaglandin]] dari [[asam arakidonat]].
Baris 42 ⟶ 40:
4. Bahan ''fotosensitizer''
Bahan semacam ini, misalnya [[griseofulvin]], [[fenotiazin]], [[sulfonamid]], bahan [[kosmetik]], dan [[sabun]] [[germisid
5. Inhalan
Baris 50 ⟶ 48:
6. Kontaktan
[[Kontaktan]] yang sering menimbulkan urtikaria ialah [[kuku]] binatang, serbuk [[tekstil]], air [[liur]] binatang, [[tumbuh-tumbuhan|tumbuhan]], [[buah-buahan|buah]], bahan kimia, misalnya ''insect repellent'' (penangkis serangga), dan bahan kosmetik. Keadaan ini disebabkan bahan tersebut menembus [[kulit]] dan menimbulkan urtikaria.
7. Trauma fisik
Baris 69 ⟶ 67:
11. Penyakit sistemik
Beberapa penyakit [[kolagen]] dan keganasan dapat menimbulkan urtikaria, reaksi lebih sering disebabkan reaksi kompleks [[antigen]]-[[antibodi]]. Penyakit [[vesiko-bulosa]], misalnya [[pemfigus]] dan [[dermatitis herpetiformis Duhring]], sering menimbulkan urtikaria. Beberapa penyakit sistemik dapat mengalami urtikaria antara lain limfoma, hipertiroid, hepatitis, [[urtikaria pigmentosa]], [[artritis]] pada demam [[reumatik]], dan [[artritis reumatoid juvenilis]].
== Referensi ==
<references />
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit kulit]]
[[Kategori:
|