Buah naga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(145 revisi perantara oleh 72 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| name = Buah Naga
'''Buah naga''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''pitaya'') adalah buah dari beberapa jenis [[kaktus]] dari [[genus|marga]] '''''[[Hylocereus]]''''' dan '''''[[Selenicereus]]'''''. Buah ini berasal dari [[Meksiko]], [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]] namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara [[Asia]] seperti [[Taiwan]], [[Vietnam]], [[Filipina]], [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Buah ini juga dapat ditemui di [[Okinawa]], [[Israel]], [[Australia]] utara dan [[Tiongkok]] selatan. ''Hylocereus'' hanya mekar pada malam hari.▼
| image = Dragon Fruit (14637347285).jpg
| taxon = Selenicereus
| authority =
| 1=unranked_classis
| color_as=merahmuda
| synonims=<small>Merril</small>
| image_width=250px
}}
▲'''Buah naga''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''
Pada tahun [[1870]] tanaman ini dibawa orang [[Perancis]] dari [[Guyana]] ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor [[patung]] [[naga]] berwarna [[hijau]] di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan [[Vietnam|orang Vietnam]] yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai ''thang loy'' (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di [[Eropa]] dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai ''dragon fruit'' (buah naga).▼
▲Pada tahun [[1870]] tanaman ini dibawa orang [[
== Varietas ==
Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
* ''[[Hylocereus undatus]]'', yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
* ''[[Hylocereus polyrhizus]]'', yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
* ''[[Selenicereus megalanthus]]'' dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
Baris 12 ⟶ 22:
== Morfologi ==
[[Berkas:Hylocereus undatus Mekarsari Tourism Park.JPG|
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari [[akar]], [[batang]], [[duri]], [[bunga]], dan [[buah]]. Akar buah naga hanyalah [[akar serabut]] yang berkembang dalam [[tanah]] pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga [[Wijayakusuma]]. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah [[alpukat]]. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga [[putih]] dan [[merah]], berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik [[naga]]. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
[[Berkas:Bunga buah naga mekar.jpg|jmpl|Bunga buah naga]]
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30
== Pembudidayaan buah naga ==
Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 °
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun,
== Konsumsi ==
Buah naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan dikonsumsi. Tekstur buahnya sering disamakan dengan [[buah kiwi]] karena bijinya yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan memiliki kandungan [[kalori]] yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta kaya akan [[lipid]]<ref>Ariffin, Abdul Azis; Bakar, Jamilah; Tan, Chin Ping; Rahman, Russly Abdul; Karim, Roselina & Loi, Chia Chun (2008). "Essential fatty acids of pitaya (dragon fruit) seed oil". ''[[Food Chemistry]]'' '''114''' (2): 561–564.</ref> serta dimakan bersama dengan daging buahnya, tetapi bijinya harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh. Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sup, salad,<ref>[http://news.liputan6.com/read/145083/aneka-olahan-makanan-dari-buah-naga-merah Aneka Olahan Makanan dari Buah Naga Merah]. Liputan 6.com. Diakses 2014-09-19.
</ref> keripik, agar-agar, jus buah<ref>{{Cite news|last=Suharyati|first=Tri|title=Cara Membuat Jus Buah Naga yang Segar dan Kaya Manfaat|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4917424/cara-membuat-jus-buah-naga-yang-segar-dan-kaya-manfaat|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-05-20}}</ref>, bubur mutiara,<ref>[https://tipsserbaserbi.com/manfaat-buah-naga/ Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210920212155/https://tipsserbaserbi.com/manfaat-buah-naga/ |date=2021-09-20 }}. tipsserbaserbi.com. Diakses 2021-09-19.</ref> dan sebagainya.
== Manfaat buah naga ==
Buah naga merah sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, sampai dengan kulit buah naga juga memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang bisa digunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.<ref>{{Cite news|last=Lukyani|first=Lulu|date=2021-05-07|title=5 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan yang Telah Terbukti |url=https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/07/163200023/5-manfaat-buah-naga-untuk-kesehatan-yang-telah-terbukti-|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-20|editor-last=Lukyani|editor-first=Lulu}}</ref>
Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga:
* Buah naga merah membantu menyembuhkan penyakit kanker, kandungan vitamin kompleksnya, sudah direkomendasikan oleh dokter sebagai buah terapi penyembuhan kanker.<ref>{{Cite journal|last=Sarasmita|last2=Laksmiani|title=UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA SEL KANKER PAYUDARA SECARA IN INVITRO DAN IN SILICO|url=https://media.neliti.com/media/publications/279864-uji-sitotoksisitas-ekstrak-etanol-limbah-515aac21.pdf|journal=Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana}}</ref>
* Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah naga merah membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa digunakan sebagai bahan lulur.
* Karena rasa manis buah naga merah bukan berasal dari glukosa, maka buah naga merah juga bisa untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
* Menjaga kesehatan dan stamina, dengan kandungan antioksidan dan vitaminnya.
* Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang, karena buah naga merah mengandung banyak kalsium organik.
* mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga dapat mengatasi tekanan darah tinggi.<ref>[http://itd.unair.ac.id/index.php/health-news-archive/578-manfaat-buah-naga-untuk-kesehatan-.html Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan]. Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga. Diakses 2014-09-06.</ref>
== Hama dan penyakit ==
Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica)
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Yellow dragon fruit (50831s).jpg|''Hylocereus megalanthus''
Berkas:Hylocereus undatus-fruit20180201 118(07,24,36).jpg|''Hylocereus undatus''
</gallery>
==
{{reflist}}
▲Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica) , dan burung. Ayam tidak dianggap sebagai hama, namun mereka dapat menyebabkan kerusakan parah pada buah jika mereka diizinkan untuk hadir di kebun. Penyakit yang ditemukan dalam buah naga adalah ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur tempat oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. Dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) Dan antraknosa (Colletotrichum sp.) , Dothiorella spot, kecoklatan busuk batang, batang menguning, busuk buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Sebuah penyakit bercak hitam pada batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam sistem tertentu, mungkin karena kejadian mereka tidak mengakibatkan kerugian yang signifikan.<ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57229</ref>
==
* {{aut|Felger, Richard & Moser, Mary B.}} (1985): ''People of the desert and sea: ethnobotany of the Seri Indians''. University of Arizona Press, Tucson
* {{aut|Jacobs, Dimitri}} (1999): Pitaya (''Hylocereus undatus''), a Potential New Crop for Australia. ''Australian New Crops Newsletter'' '''11''': 16.3. [http://www.newcrops.uq.edu.au/newslett/ncn11163.htm HTML fulltext] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070915101209/http://www.newcrops.uq.edu.au/newslett/ncn11163.htm |date=2007-09-15 }}
* {{aut|Lauri, Bob}} (2000): Ocean Oasis Field Guide - [http://www.oceanoasis.org/fieldguide/sten-gum.html ''Stenocereus gummosus''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110120085057/http://www.oceanoasis.org/fieldguide/sten-gum.html |date=2011-01-20 }}. Retrieved 2007-OCT-01.
* {{aut|Villalobos, Soraya; Vargas, Orlando & Melo, Sandra}} (2007): Uso, manejo y conservacion de ''"yosú", Stenocereus griseus'' (Cactaceae) en la Alta Guajira colombiana [Usage, Management and Conservation of ''yosú, Stenocereus griseus'' (Cactaceae), in the Upper Guajira, Colombia]. [Spanish with English abstract] ''Acta Biologica Colombiana'' '''12'''(1): 99-112. [http://www.scielo.org.co/pdf/abc/v12n1/v12n1a8.pdf PDF fulltext].
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Cactaceae]]
[[Kategori:Buah tropis]]
[[Kategori:Tumbuhan berkeping satu]]
[[Kategori:Kaktus]]
|