Six Sigma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(77 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{noref
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan.}}
'''Six Sigma''' adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti [[Total Quality Management]] (
Six Sigma == Pengertian ==
Six sigma dapat dijelaskan dalam dua perspektif, yaitu perspektif [[statistik]] dan perspektif [[metodologi]].{{fact}}
=== Perspektif statistik ===
{| {{Altline light purple}}
|- style="background-color:#ccccff;"
Baris 42 ⟶ 45:
=== Perspektif metodologi ===
Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui fase [[DMAIC]] (''Define, Measure, Analyze, Improve, Control'').<ref name=":1">{{
* ''Define'' adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, mengetahui CTQ (''Critical to Quality'').
* ''Measure'' adalah fase mengukur tingkat kecacatan pelanggan (Y).
* ''Analyze'' adalah fase menganalisis faktor-faktor penyebab masalah/cacat (X).
* ''Improve'' adalah fase meningkatkan proses (X) dan menghilangkan faktor-faktor penyebab cacat.
* ''Control'' adalah fase mengontrol kinerja proses (X) dan menjamin cacat tidak muncul.
== Sejarah ==
[[Carl Frederick Gauss]] ([[1777]]-[[1885]]) adalah orang yang pertama kali memperkenalkan konsep kurva normal dalam bidang [[statistik]].{{fact}} Konsep ini kemudian dikembangkan oleh [[Walter Shewhart]]
Pada akhir tahun 1970, Dr. [[Mikel Harry]], seorang insinyur senior pada ''Motorola's Government Electronics Group'' (GEG) memulai percobaan untuk melakukan
== Perbedaan Six Sigma dan Total Quality Management (TQM) ==
[[Thomas Pyzdek]], seorang konsultan implementasi Six Sigma dan penyusun buku ''"The Six Sigma Handbook"'', pada bulan Februari 2001, menjelaskan adanya perbedaan penting antara Six Sigma dan TQM yaitu, TQM hanya memberikan petunjuk secara umum (sesuai dengan istilah manajemen yang digunakan dalam TQM).{{fact}} Petunjuk untuk TQM begitu umumnya sehingga hanya seorang pemimpin bisnis yang berbakat yang mampu menterjemahkan TQM dalam operasional sehari-hari.{{fact}} Secara singkat, TQM hanya memberikan petunjuk filosofis tentang menjaga dan meningkatkan kualitas, tetapi sukar untuk membuktikan keberhasilan pencapaian peningkatan kualitas.{{fact}}
Kemudian konsep Total Quality Control,
# Terlalu fokus pada kualitas dan tidak memperhatikan isu bisnis kritis lainnya.
# Implementasi Total Quality Control menciptakan pemahaman bahwa masalah kualitas adalah masalahnya departemen Quality Control, padahal masalah kualitas biasanya berasal dari ketidakmampuan departemen lain dalam perusahaan
# Penekanan umumnya pada standar minimum kualitas produk, bukan pada bagaimana meningkatkan kinerja produk.
Six Sigma dalam pelaksanaannya menunjukkan hal-hal menjadi solusi permasalahan di atas{{fact}}:
# Menggunakan isu biaya, ''[[cycle time]]'' dan isu bisnis lainnya sebagai bagian
# Six sigma tidak menggunakan ISO 9000 dan [[Malcolm Baldrige Criteria]] tetapi fokus pada penggunaan alat untuk mencapai hasil
# Six sigma memadukan semua tujuan organisasi dalam satu kesatuan. Kualitas hanyalah salah satu tujuan, dan tidak berdiri sendiri atau lepas dari tujuan bisnis lainnya.
# Six sigma menciptakan agen perubahan
== Faktor penting dalam implementasi Six Sigma ==
# Dukungan dari Top level.{{fact}} Six sigma menawarkan pencapaian yang terukur yang tidak akan mampu ditolak oleh pemimpin perusahaan, yang dikerjakan oleh seorang super star
# Tim yang hebat.{{fact}} Para Executive Champion, Deployment Champions, Project Champions, Master Black Belts, Black Belts, dan Green Belts adalah orang-orang
# Training
# [[Alat ukur]]
# Tradisi perusahaan
=== Prosesnya ===
Langkah pertama adalah pembuatan keputusan oleh manajemen senior untuk terlibat dalam upaya tersebut.<ref name="blanton"/> Karena akan membutuhkan sumber daya yang penting untuk organisasi keputusan ini harus dibuat oleh eksekutif kepala dan laporan langsung nya.<ref name="blanton"/> Kemudian, diadakan seminar eksekutif, biasanya satu sampai dua hari, untuk tim eksekutif untuk mempelajari pendekatan dasar dan mendiskusikan peran pribadi mereka.<ref name="blanton"/> Salah satu peran penting adalah memilih "
== DMAIC ==
Metode yang digunakan ''[[General Electric]]'' dan beberapa organisasi lain untuk meningkatkan proses ( termasuk didalamny proses produksi ) diringkas dengan inisial DMAIC (''Define, Measure, Analyze, Improve, Control'').
=== Fase menentukan masalah
Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, dan membangun tim.{{fact}} fase ini tidak banyak menggunakan statistik, alat-alat
==== Menentukan masalah ====
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan masalah adalah{{fact}}
* Spesifik, menjelaskan secara tepat apa yang salah, bagian proses mana yang salah dan apa salahnya.
* Dapat diamati, menjelaskan bukti-bukti nyata suatu masalah. bukti-bukti tersebut dapat diperoleh baik melalui laporan internal maupun umpan balik pelanggan.
* Dapat diukur, menunjukkan lingkup masalah dalam suatu ukuran.
* Dapat dikendalikan, masalah harus dapat diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Apabila masalah terlalu besar maka dapat dipecah-pecah sehingga dapat lebih dikendalikan.
==== Suara Pelanggan ("Voice of Customer" - VOC) ====
Adalah ekspresi dari kebutuhan dan keinginan customer. Bisa
VOC dapat dibandingkan dengan data internal (“Voice of the Process”) untuk menilai proses performance atau process capability kita saat ini.
Untuk mengevaluasi tingkat pentingnya sebuah spesifikasi, biasa digunakanan [[diagram kano]]. Diagram ini membagi spesifikasi dari pelanggan menjadi tiga jenis, harus ada
==== CTQ (''Critical to Quality'') ====
Baris 105 ⟶ 108:
[[Berkas:SIPOC.gif]]
=== Pengukuran
Measure adalah fase mengukur tingkat kinerja saat ini, sebelum mengukur tingkat kinerja biasanya terlebih dahulu melakukan analisis terhadap sistem pengukuran yang digunakan.{{fact}}
==== Analisis Sistem Pengukuran ====
Masalah yang muncul dalam pengukuran adalah variabilitas pengukuran yang dinyatakan dalam varian
Sumber
[[Berkas:gage.gif]]
==== Analisis Kapabilitas Proses ====
Kapabilitas suatu proses menggambarkan
Kapabilitas suatu proses bisa ditentukan dengan:
Baris 123 ⟶ 126:
- Proses Sigma
=== Analisis
Fase analisis
==== Diagram Pareto
[[Diagram pareto]] digunakan untuk melakukan prioritas
==== Diagram sebab-akibat
Diagram sebab-akibat
==== Uji hipotesis rata-rata ====
Umumnya [[Uji Hipotesis|uji hipotesis]] rata-rata digunakan untuk menetapkan faktor kausatif (x) dengan cara menginformasikan sumber-sumber variasi.{{fact}} Disamping itu, digunakan juga untuk menunjukan perbedaan yang signifikan antara data awal
=== Pengembangan
Pengembangan
==== Taguchi ====
Desain Taguchi ([[Taguchi Design]]) merupakan perancangan parameter
=== Pengendalian
Pengendalian
* Membantu mengurangi variabilitas.
* Memonitor kinerja setiap saat.
Baris 149 ⟶ 152:
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Six Sigma| ]]▼
[[Kategori:Bisnis]]
▲[[Kategori:Six Sigma]]
[[Kategori:Pengendalian mutu| ]]
|