Wikipedia:Indigo/Artikel/Agama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah poin
k Robot: Perubahan kosmetika
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
# Memeluk suatu agama atau tidak, dan menjalankannya atau tidak, adalah hak dan pilihan pribadi dari masing-masing orang dan urusan yang sangat pribadi dari orang tersebut, sehingga tidak layak untuk dicampuri oleh orang lain.
# Biasanya agama mempunyai ajaran yang disebut "dogma" yang berisi peraturan-peraturan atau hukum yang harus dipatuhi pemeluknya.
# Dogma / ajaran agama tersebut biasanya tertuang dalam "kitab suci", karya tulis yang dianggap suci oleh pemeluk agama tersebut.
# Hukum agama dan peraturanhukum agamanegara modern ada di ranah yang berbeda dengan hukum negara modern. Seseorang yang melanggar hukum agama tidak bersalah di mata negara bila tidak menyalahimelanggar hukum negara.
# Agama di dunia ada banyak dan beragam sekali: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, Yahudi, Jainisme, Shinto, Sikhisme, Zoroastrianisme, Druidisme, Nordik, Scientology, dan masih banyak sekali yang lain.
# Ajaran masing-masing agama berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena mempunyai asal dan sejarah yang berbeda. Bahkan pemahaman dan penerapan sebuah agama dapat berbeda antara satu orang dengan yang lain.
# Beberapa agama seperti Islam, Kristen, Yahudi, Zoroastrianisme menyembah satu Tuhan atau bersifat "monoteisme", sementara banyak agama lain seperti agama Hindu, Nordik, dan Yunani Kuno menyembah banyak TuhanDewa atau bersifat "politeisme", ada pula agama yang bersifat "nonteisme" dan tidak menyembah Tuhan apapun seperti agama Buddha.
# Agama dapat menonjolkan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai panutan utama atauyang disebutdiberi gelar "Nabi", seperti Nabi Muhammad mewakili Islam, Yesus Kristus mewakili Kristen.
# Agama Islam, Kristen, dan Yahudi disebut "Agama Abrahamik" atau "Agama Samawi" karena berasal dari tradisi kuno yang sama, dan seorang tokoh nabi yang sama, yaitu Nabi Ibrahim / Abraham.
# Orang yang memeluk suatu agama biasanya meyakini bahwa manusia mempunyai "jiwa".
# Beberapa agama mengajarkan bahwa perbuatan manusia akan menentukan kemana jiwa manusia tersebut pergi setelah mati, jiwa akan masuk surga bila manusia banyak berbuat baik. Sebaliknya, jiwa akan masuk neraka bila manusia banyak berbuat jahat. Penggambaran dan nama surga dan neraka ini pun berbeda-beda dalam setiap agama.
# Pemeluk agama biasanya menjalankan ibadah, dan ibadah ini dilakukan dengan cara yang berbeda-beda untuk setiap agama. Misalnya orang Islam bershalat di Masjid, orang Kristen dan Katolik berkebaktian di Gereja, orang Hindu bersembahyang di Pura, umat Buddha melakukan puja bakti di Wihara, umat Kong Hu Cu berdoa di Klenteng.
# Saat ini ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu. Masing-masing agama tersebut juga memiliki alirannya masing-masing, misalnya Islam yang memiliki aliran Sunni, Syiah, dan Ahmadiyah.
Baris 16 ⟶ 17:
# Selain ke-enam agama yang diakui tersebut, Indonesia memiliki banyak agama asli Nusantara yang masih bertahan hingga sekarang, seperti Sunda Wiwitan di masyarakat Sunda; agama Buhun di Jawa Barat; Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur; agama Parmalim di masyarakat Sumatera Utara; agama Kaharingan di Kalimantan; kepercayaan Tonaas Walian di Sulawesi Utara; Tolottang di Sulawesi Selatan; Wetu Telu di Lombok; Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku, dan masih banyak lagi.
# Agama-agama asli Nusantara tersebut tidak diakui secara resmi di Indonesia, namun dianggap hanya sebagai aliran kepercayaan.
# Dalam sebagian agama, surga adalah tempat segala hal yang baik berada, berkebalikan dengan neraka, tempat segala hal yang buruk berada.
# Dalam Islam, surga merupakan tempat orang-orang beriman tinggal dengan kekal setelah mereka meninggal.
# Dalam Hindu, surga adalah tempat tinggal para dewa. Seorang Hindu yang beriman tidaklah hidup untuk mendapatkan surga, namun untuk mendapatkan kemoksaan.