Jeruk, Bandar, Pacitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendri Mustofa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Menghapus Kategori:Desa menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|kepadatan =-
}}
''' Jeruk''' adalah sebuah [[desa]] di wilayah Kecamatankecamatan [[Bandar, Pacitan|Bandar]], [[Kabupaten Pacitan]], Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Desa ini berjarak 7 kilometer dari pusat pemerintahan kecamatan dan 45 kilometer utara dari [[ibukota kabupaten]] Pacitan. Jeruk merupakan salah satu desa paling utara yang berbatasan dengan [[Kabupaten Wonogiri|Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah]].
didesa jeruk terdapat beberapa tambang emas yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal. tambang emas tersebut salah satunya terdapat didususn jambu. tambang tersebut akhirnya malah ditambang pihak luar tanpa ada kontribusinya terhadap lingkungan sekitar.
Didusun jambu juga terdapat pertambangan yang lain, yakni tambang batu asah, tambang ini dikelola masyarakat sekitar secara konvensional. Ada bagusnya jika pertambangan didusun jambu ini dikelola oleh pemerintah dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa, karena didusun jambu sendiri pembangunan sarana transportasinya sendiri masih sangat minim. jalan yang menghubungkan antar dusun saja masih belum ada yang diaspal sementara dilihat dari penduduknya sendiri di dusun jambu sendiri termasuk padat.
Hasil pertanianya sendiri di dusun Jambu adalah komoditas cabai. akhir - akhir ini banyak petani yang mulai beralih menjadi petani cabai dikarenakan hasilnya sendiri cukup bagus dan harganya cukup menggembirakan.
Daerah pedesaan seperti dijeruk ini memerlukan andil dari para pemudanya untuk kemajuan pembangunan. Diantaranya yang mungkin bisa dilakukan adalah melalui pengembangan sistem bertani dengan beralih ke pertanian modern atau juga dengan mengembangkan komoditas lain yang lebih potensial dan dapat dikembangkan secara luas. Selain itu di salah satu [[dusun]] di [[desa jeruk]] yaitu [[dusun Watukudi]] terdapat banyak tambang batu yang digunakan masyarakat di sekitar situ sebagai mata pencaharian mereka. Dari batu batu itu lalu dimanfaatkan para pengrajin batu sebagai alat kebutuhan rumah tangga. Batuan alam tersebut umumnya berada di permukaan daratan ataupun terkubur sampai ke dalam tanah dengan ukuran yang bervariatif sampai berdiameter berpuluh puluh meter bahkan lebih, dari batuan yang besar tersebut penduduk [[watukudi]] kemudian memecah nya dengan bertahap memakai palu godam,pacal,dan juga gancu,bahkan dinamit jika diperlukan, sehinggalah batu besar tadi berubah menjadi bongkahan bongkahan kecil untuk lebih mempermudah pengangkutan maupun pengerjaannya, batu [[dusun watukudi]] selain digunakan masyarakat pribumi juga dibutuhkan oleh penduduk luar daerah tersebut,mereka mengirim batu batu itu ke kota [[Mojokerto]],[[Tulung Agung]], [[Ponorogo]],[[jakarta]],[[bali]],bahkan konon sampai diekspor ke [[Australia]]. Hasil dari kerajinan batu penduduk [[dusun watukudi]] adalah [[pawon]] atau tungku dari batu, [[lemper]] atau piringan dari batu yang biasa digunakan untuk membuat sambal sebagai penghalus merica,bawang,cabai,dan juga garam,patung batu,bahan bangunan,juga sebagai material penambah dalam perbaikan jalan jalan kecil. Salah satu tokoh pemuda dari desa jeruk adalah [[Hendri Mustofa]],seorang seniman amatir pencetus karya [[seni hybrid]] yang cukup sibuk aktif di dunia maya dengan akun facebooknya bernama Seniman Sepanjang Masa,dengan alamat http://facebook.com/hendri.hybrid,selain itu dia juga punya wapsite dengan artikel extrem nya yaitu: http://atlantis7.jw.lt
 
== Batas wilayah ==
{{ Bandar, Pacitan }}
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{kelurahan-stub}}
{{Batas_USBT
|utara= [[Kabupaten Wonogiri|Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah]]
|selatan= [[Nawangan, Pacitan|Kecamatan Nawangan]]
|barat=[[Nawangan, Pacitan|Kecamatan Nawangan]]
|timur=[[Bangunsari, Bandar, Pacitan|Desa Bangunsari]] dan [[Bandar, Bandar, Pacitan|Desa Bandar]]
}}
 
== Pembagian Wilayah (Lengkap) ==
 
# Dusun Bendo
# Dusun Jambu
# Dusun Krajan
# Dusun Nalangan
# Dusun Sidodadi
# Dusun Watukudi<ref>Tentang Desa Jeruk oleh Hendri Mustofa</ref>
 
* Kepala Desa = Haris Kuswanto
* Sekretaris Desa = Sugiyanto
* Kaur Tata Usaha & Umum = Ribut Bayu Aji, S.Kom
* Kaur Perencanaan = Miswandi
* Kaur Keuangan = Suyanto, S.Pd
* Kasi Pemerintahan = Jumatin
* Kasi Kesra = Supanto
* Kasi Pelayanan = Jumangat
* Staff Fungsional Umum = Rendra Prasiska Putra
* Dusun Krajan = Basuki Rahmad
* Dusun Watukudi = Meseri
* Dusun Jambu = Tendi Yoga Pratama
* Dusun Nalangan = Suraji, S.Pd.I
* Dusun Bendo = Misgiran
* Dusun Sidodadi = Sularno
Data desa:
 
# Address: Jalan Jeruk, jl. jendral Soedirman Pakis, Baru-Arjosari, 63583, Indonesia
# Latitude: -7.953075°
# Longitude: 111.228098°
# Accuracy: route
# Status: 200
 
== Tentang Desa Jeruk ==
 
didesaDi jerukdesa Jeruk<ref>Hendri Mustofa</ref> terdapat beberapa [[tambang emas]] yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal. tambangTambang emas tersebut salah satunya terdapat didususndi jambudusun Jambu. tambangTambang tersebut akhirnya malah ditambang pihak luar tanpa ada kontribusinya terhadap lingkungan sekitar.
DidusunDi jambudusun Jambu juga terdapat pertambangan yang lain, yakni tambang batu asah, tambang ini dikelola masyarakat sekitar secara konvensional. Ada bagusnya jika pertambangan didusun jambuJambu ini dikelola oleh pemerintah dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa, karena didusun jambu sendiri pembangunan sarana transportasinya sendiri masih sangat minim. jalan yang menghubungkan antar dusun saja masih belum ada yang diaspal sementara dilihat dari penduduknya sendiri di dusun jambu sendiri termasuk padat.
 
{{ Bandar, Pacitan }}
{{Authority control}}
 
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}