Tudung es kutub: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 9 Juni 2013 02.58 sunting Farras (bicara \| kontrib) Peninjau 51.365 suntingan baru		Revisi terkini sejak 18 September 2024 09.06 sunting balikkan Kim Nansa (bicara \| kontrib) 3.383 suntingan Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{about\|tudung es kutub secara umum\|tudung es Bumi\|tumpukan es kutub}} [[~~File~~Berkas:Mars, as seen by the Hubble Telescope.jpg\|~~thumb~~jmpl\|~~right~~ka\|~~300px~~250px\|Tudung es kutub [[Mars]] dilihat dari [[Hubble Telescope]]]] '''Tudung es kutub''' adalah wilayah [[lintang utara]] suatu [[planet]] atau [[satelit alami]] yang tertutup [[es]].<ref>[{{Cite web \|url=http://nsidc.org/cgi-bin/words/letter.pl?P \|title=The National Snow and Ice Data Center Glossary] \|access-date=2013-06-09 \|archive-date=2009-07-10 \|archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20090710225721/http://nsidc.org/cgi-bin/words/letter.pl?P \|dead-url=yes }}</ref> Tidak ada aturan soal ukuran atau komposisi badan es agar bisa disebut tudung es kutub. Tidak ada pula aturan geologi bahwa esnya harus berada di daratan. Satu-satunya syarat pasti adalah badan zat padat yang terletak di [[wilayah kutub]]. Ini menyebabkan istilah "tudung es kutub" salah pakai, karena kata [[tudung es]] itu sendiri memiliki beberapa syarat seperti letaknya harus di daratan dan memiliki luas kurang dari 50.000 km², lebih besar daripada itu disebut [[lembar es]]. Komposisi esnya beragam. Misal, tudung es kutub [[Bumi]] didominasi es [[air]], sedangkan tudung es kutub [[Mars]] adalah campuran es air dan [[karbon dioksida]] padat. Baris 11: Tudung es kutub Bumi telah berubah drastis dalam kurun 12.000 tahun terakhir. Variasi tudung es secara [[musim]]an terjadi akibat tidak tentunya penyerapan energi surya saat planet atau bulan mengitari Matahari. Selain itu, dalam skala waktu geologi, tudung es bisa berkembang atau menyusut karena perubahan [[iklim]]. == Bumi == <gallery> File:North pole september ice-pack 1978-2002.png\|Bentang es laut Arktik bulan September, 1978–2002 Baris 18: </gallery> === Kutub Utara === {{see also\|Penyusutan Arktik}} [[Kutub utara]] Bumi ditutupi oleh [[es tumpuk]] ([[es laut]]) yang mengambang di [[Samudra Arktik]]. Bagian es yang tidak mencair musiman bisa menjadi sangat tebal, 3–4 meter di beberapa titik dan 20 meter di punggung es. Es yang tidak mencair sepanjang tahun biasanya setebal 1 meter. Wilayah yang terutup es laut berkisar antara 9 dan 12 juta km². Selain itu, [[lembar es Greenland]] menduduki daerah seluas 1,71 juta km² dan mengandung es seluas 2,6 juta km³. Ketika es mencair, muncul potongan-potongan es kecil yang mengambang dan tersebar di seluruh kutub utara.<ref>{{cite web ~~{{cite web~~ \|url=http://nsidc.org/news/press/2007_seaiceminimum/20070810_index.html \|title=NSIDC Arctic Sea Ice News Fall 2007 Baris 28 ⟶ 27: \|last= \|first= \|archive-date=2014-04-19 }} \|archive-url=https://web.archive.org/web/20140419123057/http://nsidc.org/news/press/2007_seaiceminimum/20070810_index.html </ref>▼ \|dead-url=yes ▲}}</ref> Menurut [[National Snow and Ice Data Center]], sejak 1979, bentang es Arktik saat [[musim dingin]] berkurang 4,2 persen setiap dekadenya. Pada 2008 dan 2009, bentangan es laut minimum Arktik melebihi bentangan tahun 2007. Kadang bentangan es mendekati rata-rata 1979–2000, seperti yang terjadi bulan April 2010, berdasarkan data National Snow and Ice Data Center.<ref> {{cite web \|url=http://nsidc.org/arcticseaicenews/ Baris 42 ⟶ 43: </ref> === Kutub Selatan === [[~~File~~Berkas:Antarctica 6400px from Blue Marble.jpg\|~~thumb~~jmpl\|~~200px~~250px\|~~right~~ka\|Citra satelit komposit ~~Antarktika~~Antartika]] Massa daratan [[kutub selatan]] Bumi, [[~~Antarktika~~Antartika]], tertutupi oleh [[lembar es ~~Antarktika~~Antartika]]. Tudung es ini menduduki wilayah seluas 14,6 juta km² dan mengandung 25–30 juta km³ es. Sekitar 70% [[air tawar]] di Bumi tersimpan di lembar es ini (lihat [[iklim ~~Antarktika~~Antartika]]). Data dari National Snow and Ice Data Center menunjukkan bahwa cakupan es laut di ~~Antarktika~~Antartika sedikit bertambah dalam tiga dasawarsa terakhir (1979–2009).<ref>{{cite web ~~{{cite web~~ \|url=http://nsidc.org/sotc/sea_ice.html \|title=State of the Cryosphere / Arctic and Antarctic Standardized Anomalies and Trends Jan 1979 - Jul 2009 Baris 54: \|last= \|first= \|archive-date=2012-12-26 }} \|archive-url=https://web.archive.org/web/20121226153100/http://nsidc.org/cryosphere/sotc/sea_ice.html </ref>▼ \|dead-url=yes ▲}}</ref> ~~===Historical cases===~~ Over the past several decades Earth’s polar ice caps have gained a significant amount of attention due to their alarming decrease in landmass. [[NASA]] reports that sea ice in the Arctic has been declining at a rate of nine percent per decade for the past 30 years. "Warming trends like those found in these studies could greatly affect ocean processes, which, in turn, impact Arctic and global climate."<ref>{{cite web \|last=Thompson\|first=Elvia\|title=Recent Warming of Arctic May Affect Worldwide Climate \|url=http://www.nasa.gov/centers/goddard/news/topstory/2003/1023esuice.html \|publisher=[[NASA]] \|accessdate=2 October 2012}}</ref> Due to polar ice caps current rate of decline, there have been many investigations and discoveries on glacier dynamics and their influence on the world’s climate. In the early 1950s, scientists and engineers from the US Army began drilling into polar ice caps for geological insight. These studies resulted in “nearly forty years of research experience and achievements in deep polar ice core drillings… and established the fundamental drilling technology for retrieving deep ice cores for climatologic archives.” <ref>{{cite journal\|last=Langway\|first=Chester\|title=The history of early polar ice cores, Cold Regions Science and Technology\|year=2008\|month=April\|volume=52\|issue=2\|pages=101–117}}</ref> Polar ice caps have been used to not only track current climate patterns, but also patterns over the past several thousands years due to traces of CO2 and CH4 found trapped in the ice. In the past decade, polar ice caps have shown their most rapid decline in size with no true sign of recovery. Josefino Comiso, a senior research scientist at NASA, found that the “rate of warming in the Arctic over the last 20 years is eight times the rate of warming over the last 100 years.”<ref>{{cite web \|last=Thompson \|first=Elvia \|title=Recent Warming of Arctic May Affect Worldwide Climate \|url=http://www.nasa.gov/centers/goddard/news/topstory/2003/1023esuice.html \|publisher=[[NASA]] \|accessdate=2 October 2012}}</ref> In September 2012, sea ice reached its smallest size ever. Journalist John Vidal stated that sea ice is "700,000 sq km below the previous minimum of 4.17m sq km set in 2007".<ref>{{cite web \|last=Videl \|first=John \|title=Arctic Ice Shrinks 18% against Record, Sounding Climate Change Alarm Bells \|url=http://www.guardian.co.uk/environment/2012/sep/19/arctic-ice-shrinks \|work=[[The Guardian]] \|location=London \|accessdate=3 October 2012}}</ref> == Mars == {{main\|Planum Australe\|Planum Boreum}} [[~~File~~Berkas:Mars NPArea-PIA00161 ~~modest~~.jpg\|~~right~~ka\|200px\|~~thumb~~jmpl\|[[Wilayah kutub utara [[Mars]] dengan tudung esnya. Gambar komposit dari wahana [[Viking 1]] ([[NASA]]/[[JPL]]-Caltech).]] Selain Bumi, planet [[Mars]] juga memiliki tudung es kutub. Tudung es tersebut didominasi es air dengan sekian persen debu.<ref>{{cite journal \| title=North polar deposits of Mars: Extreme purity of the water ice \| author=Grima, Cyril G.; Kofman, W.; Mouginot, J.; Phillips, R. J.; Herique, A.; Biccardi, D.; Seu, R.; Cutigni, M. \| journal=Geophysical Research Letters \| volume=36 \| year=2009 \| url=http://www.agu.org/pubs/crossref/2009/2008GL036326.shtml \| doi=10.1029/2008GL036326 \| issue=3 }}{{Pranala mati\|date=Januari 2022 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> Karbon dioksida beku mewakili sebagian kecil permanen [[Planum Australe]] atau Deposit Lapisan Kutub Selatan. Di kedua belahan, [[karbon dioksida]] beku mengendap saat musim dingin dan [[sublimasi (fisika)\|menyublim]] saat [[musim semi]]. Data yang dikoleksi tahun 2005 dari beberapa misi NASA ke Mars menunjukkan bahwa tudung es residu di selatan mengalami [[Sublimasi (kimia)\|sublimasi]] setiap tahun. Penjelasan yang lebih diterima sebagai penyebab perubahan ini adalah fluktuasi orbit planet.<ref>{{cite web \| url=http://news.nationalgeographic.com/news/2007/02/070228-mars-warming.html \| title=Mars Melt Hints at Solar, Not Human, Cause for Warming, Scientist Says \| first=Kate \| last=Ravilious \| work=[[National Geographic News]] \| publisher=[[National Geographic Society]] \| date=2007-02-28 \| accessdate=2008-10-28 }}</ref> == Lihat pula == * [[Kriosfer]] * [[Zaman es]] Baris 76 ⟶ 72: * [[Tumpukan es kutub]] == Referensi == {{reflist}} [[~~Category~~Kategori:Wilayah kutub Bumi]] [[~~Category~~Kategori:Geografi ~~Arktik~~Arktika]] [[~~Category~~Kategori:Es]]