Adiwarman Karim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Diazdiazdi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(53 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Adiwarman Azwar Karim
| image = Praktisi dan pakar ekonomi syariah AdiwarmanAzwarKarim.jpg
| alt imagesize = 235px
|alt caption =
|caption birth_name =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1963|6|29}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
|years_active = 1992–sekarang
| nationality = [[Indonesia]]
| spouse = Rustika Thamrin (m. 1989 - 2014)
| other_names =
|children = 3
| known_for = Konsultan syariah, ekonom
|parents occupation =
|other_names =
| website = [http://www.adiwarmankarim.com Adiwarmankarim.com]
| known_for = Konsultan syariah, ekonom
|occupation =
| website = [http://www.adiwarmankarim.com Adiwarmankarimadiwarmankarim.com]
}}
'''D.RIr. Adiwarman Azwar Karim, S.ESE., M.B.AMBA., M.A.E.PMAEP.''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|6|1963}}) adalah konsultan,seorang ahli perbankan, dan [[ekonomi syariah]] Indonesia. IaSaat mulaiini, menggelutiia kariernyadipercaya disebagai bidangWakil perbankanKomisaris syariahUtama pada[[Bank tahunSyariah 1992Indonesia]],<ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/hasil-rupslb-bris-adiwarman-karim-jadi-komut-dan-tgb-jadi-wakomut-bsi sebagaiHasil stafRUPSLB litbangBRIS: diAdiwarman Karim jadi Komut dan TGB jadi wakomut BSI]</ref> menjadi anggota [[BankMajelis MuamalatUlama Indonesia|BankDewan MuamalatSyariah Nasional MUI]], setelahserta sebelumnyadewan sempatpengawas bekerjasejumlah dilembaga [[Badanperbankan Perencanaan Pembangunan Nasionalsyariah]].{{sfn|M. Syaifuddin Zuhri}} Diluar itu, ia giat menulis, memberikan pelatihan, dan menjadi dosen tamu di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
 
PadaAdiwarman mulai menggeluti kariernya di bidang perbankan syariah pada tahun 1998,1992 Adiwarmansebagai memimpinstaf litbang di [[Bank Muamalat cabangIndonesia|Bank JawaMuamalat]], Barat.setelah Sampaisebelumnya iasempat memutuskanbekerja mengundurkansebagai diripegawai padadi [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]]. Pada tahun 20001998, ia pernahmemimpin Bank Muamalat cabang Bandung dan merangkak naik menjadi ''ViceWakil President''Direktur BankUtama Muamalat Institute sampai ia memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2001. Pada tahun 1999, Adiwarmania bersama kurang lebih empat puluh lima tokoh dan cendekiawan Muslim Indonesia mendirikan lembaga IIIT (The International Institute of Islamic Thought (IIIT) Indonesia. Pada Agustus 2001, ia mendirikan perusahaan konsultan bisnis syariah Karim Business Consulting (KBC)Indonesia, yang telah membidani lahirnya beberapa unit syariah di sejumlah bank di Indonesia.
 
== Riwayat Hidup ==
Saat ini ia dipercaya menjadi anggota [[Majelis Ulama Indonesia|Dewan Syariah Nasional MUI]]; Dewan Pengawas Asuransi Great Eastern Syariah, [[Bank Danamon Indonesia|Bank Danamon Syariah]], dan [[HSBC|HSBC Syariah]]; dan Dewan Syariah pada BPRS Harta Insani Karimah. Ia aktif menulis, memberikan pelatihan, dan menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, ia pernah menjadi ''visiting research associate'' pada Oxford Centre for Islamic Studies, [[Oxford]], [[Inggris]].
Adiwarman Karim lahir pada tanggal 29 Juni 1963 di [[Jakarta]] dari pasangan Azwar Karim dan Ida. Orangtuanya adalah [[Perantau Minangkabau|perantau Minangkabau]] yang berasal dari [[Padang]], [[Sumatera Barat]]. Ia lahir dan dibesarkan dalam empat bersaudara. Semuanya laki-laki dan sarjana hukum, kecuali ia sendiri yang memilih menjadi sarjana ekonomi. Sejak kecil ia sudah dikenalkan dengan pendidikan agama. Ayahnya pada mulanya adalah seorang jaksa, tapi mengundurkan diri dan lebih memilih menjadi pengacara.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=130}} Ayahnya merupakan pendiri [[firma]] hukum Karim Syah.
 
Meskipun dididik dalam lingkungan keluarga yang taat, ketika remaja, Adi sempat terseret pergaulan anak-anak ibu kotabebas. Ia lebih senang hura-hura dan disko ketimbang belajar atau mengaji. Meskipun bisa melewati jenjang sekolah menengah dengan baik, sikap suka hura-huranya tetap melekat hingga ia kuliah di [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB). Ia masuk ke jurusan sosial ekonomi pertanianpada 1982. Namun, nilainya jeblok. SadarTahun dengan ituberikutnya, ia berusaha melepaskan diri dari pergaulan teman-temannya, dengan menyibukkan diri. Ia mengambil kuliah lagi di [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (UI) pada 1983. Pada tahun 1985, ayahnya meninggal akibat kanker yang dideritanya.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=131}}
== Biografi ==
Adiwarman Karim lahir pada 29 Juni 1963 di [[Jakarta]]. Orangtuanya adalah [[Perantau Minangkabau|perantau Minangkabau]] yang berasal dari [[Padang]], [[Sumatera Barat]]. Ia lahir dan dibesarkan dalam empat bersaudara. Semuanya laki-laki dan sarjana hukum, kecuali ia sendiri yang memilih menjadi sarjana ekonomi. Sejak kecil ia sudah dikenalkan dengan pendidikan agama. Ayahnya pada mulanya adalah seorang jaksa, tapi mengundurkan diri dan lebih memilih menjadi pengacara.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=130}} Ayahnya merupakan pendiri firma hukum Karim Syah.
 
Lulus dari IPB tahun 1986, Adi menerima tawaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan master bidang keuangan di [[Universitas Boston]], [[Amerika Serikat]]. Setelah menyelesaikan tesisnya tentang ekonomi syariah Iran, ia melanjutkan kuliahnya ke [[Universitas European]], [[Belgia]] dan meraih gelar M.B.AMBA pada tahun 1988. Pada tahun 1989, ia menyelesaikan kuliahnya yang sempat terbengkalai di UI. Pada tahun 1992, ia tamat dari Boston University dengan gelar M.A.E.PMAEP.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=131}}
Meskipun dididik dalam lingkungan keluarga yang taat, ketika remaja, Adi sempat terseret pergaulan anak-anak ibu kota. Ia lebih senang hura-hura dan disko ketimbang belajar atau mengaji. Meskipun bisa melewati jenjang sekolah menengah dengan baik, sikap suka hura-huranya tetap melekat hingga ia kuliah di [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB). Ia masuk ke jurusan ekonomi pertanian. Namun, nilainya jeblok. Sadar dengan itu, ia berusaha melepaskan diri dari pergaulan teman-temannya, dengan menyibukkan diri. Ia mengambil kuliah lagi di [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (UI). Pada tahun 1985, ayahnya meninggal akibat kanker yang dideritanya.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=131}}
 
Lulus dari IPB tahun 1986, Adi menerima tawaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan master bidang keuangan di [[Universitas Boston]], [[Amerika Serikat]]. Setelah menyelesaikan tesisnya tentang ekonomi syariah Iran, ia melanjutkan kuliahnya ke [[Universitas European]], [[Belgia]] dan meraih gelar M.B.A pada tahun 1988. Pada tahun 1989, ia menyelesaikan kuliahnya yang sempat terbengkalai di UI. Pada tahun 1992, ia tamat dari Boston University dengan gelar M.A.E.P.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=131}}
 
Saat ini Adiwarman sudah dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya dengan Rustika Thamrin.
 
== Karya ==
Beberapa tulisan Adiwarman yang telah diterbitkan antara lain; ''Ekonomi Islam, Suatu Kajian Kontemporer'' yang merupakan kumpulan artikelnya di ''[[Panji Masyarakat|Majalah Panji Masyarakat]]'', ''Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam'', kumpulan tulisan pakar ekonomi yang ia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan ''[[Ekonomi Mikromikro]] Islami dan Ekonomi Islam''. Ketiga tulisan tersebut merupakan bahan kuliah wajib di berbagai perguruan tinggi tempatnya mengajar. Terakhir, ia menulis ''Bank Islam, Analisis Fiqih[[Fikih]] dan Keuangan''.
 
Di luar karya yang disebutkan di atas, Adiwarman telah menulis lebih dari 50 artikel tentang ekonomi Islam dalam berbagai forum nasional dan internasional.{{sfn|M. Syaifuddin Zuhri}}
 
== Referensi ==
; Catatan kaki
{{reflist|2}}
* [http://books.google.co.id/books?id=9fExYAr8J5MC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false Dahsyatnya Istikharah]. Mizan
* {{id}} [http://www.hidayatullah.com/berita/wawancara/132-adiwarman-azwar-karim-konsultan-bisnis-dunia-a-akhirat Hidayatullah.com]
 
; Daftar pustaka
[[Kategori:Ekonom Syariah Indonesia]]
{{refbegin}}
:* Ayi Yunus Rusyana. [http://books.google.co.id/books?id=9fExYAr8J5MC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false Dahsyatnya Istikharah]. Mizan
:* [http://alifmagz.com/?p=1357 Adiwarman Karim: Belajar Ekonomi Islam itu Sangat Nikmat].
:* M. Syaifuddin Zuhri. [http://etd.eprints.ums.ac.id/7743/2/I000040054.pdf Pemikiran Adiwarman A. Karim tentang Mekanisme Pasar Islami] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120526115426/http://etd.eprints.ums.ac.id/7743/2/I000040054.pdf |date=2012-05-26 }}.
:* ''Republika''. [http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/08/12/11/19585-adiwarman-azwar-karim-bank-syariah-harus-membuktikan-diri Adiwarman Azwar Karim, Bank Syariah Harus Membuktikan Diri].
{{refend}}{{URUTANBAKU:Karim, Adiwarman Azwar}}
[[Kategori:Ekonom Syariahsyariah Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]