Spermatozoid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramaasd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kanfikes (bicara | kontrib)
Ikhtisar
 
(30 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nocat}}
{{Infobox Anatomy |
Name = Spermat Spermatozoid|
Latin = |spermiusmatro
GraySubject = 258 |
Baris 21 ⟶ 22:
 
Sperma berbentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor. Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.
 
Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium (membelah 2), spermatosit pertama (membelah 2), spermatosit kedua (membelah 2), spermatid dan tumbuh menjadi spermatozoa (sperma).
 
Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang hidup, walaupun kualitas dan kuantitasnya makin menurun dengan bertambahnya usia.
 
== Ikhtisar ==
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan American Journal of Obstetrics & Gynecology, pada Maret 2013, manusia menghasilkan sperma yang paling sehat itu umumnya pada musim dingin dan awal musim semi. Itu sebabnya, sembilan bulan kemudian atau pas musim gugur, banyak bayi dilahirkan.[http://berita-unik-asik.blogspot.hk/2013/03/sperma-pun-mengenal-musim.html?view=magazine 1]
Sperma mentransmisikan sekitar setengah dari informasi genetik nuklir kepada keturunan diploid (tidak termasuk DNA mitokondria dalam banyak kasus). Pada mamalia, jenis kelamin keturunan ditentukan oleh sperma: sperma yang membawa kromosom X akan menghasilkan keturunan betina (XX), sedangkan sperma yang membawa kromosom Y akan menghasilkan keturunan jantan (XY). Spermatozoa pertama kali ditemukan di laboratorium Antoni van Leeuwenhoek pada tahun 1677.<ref>{{cite web|title=Timeline: Assisted reproduction and birth control|url=https://www.cbc.ca/news2/background/genetics_reproduction/timeline.html|accessdate=2024-09-16|work=www.cbc.ca}}</ref>
 
Air mani bersifat basa dan sperma tidak mencapai motilitas penuh (hipermotilitas) hingga mencapai vagina, di mana pH basa dinetralkan oleh cairan vagina yang bersifat asam.<ref>{{cite web|title=How sperm meets egg: a journey from production to fertilization|url=https://www.invitra.com/en/sperms-journey-to-the-egg/|accessdate=2024-09-16|work=www.invitra.com}}</ref> Proses bertahap ini membutuhkan waktu 20-30 menit. Selama periode ini, fibrinogen dari vesikula seminalis membentuk gumpalan yang menjangkar dan melindungi sperma. Setelah menjadi hipermotil, fibrinolisin dari kelenjar prostat melarutkan gumpalan tersebut, sehingga sperma dapat berkembang secara optimal.
 
Sperma dicirikan oleh sitoplasma minimum dan DNA yang paling padat yang dikenal dalam eukariota.<ref>{{cite web|title=Sperm Cell: Anatomy, Structure, Functions, Diseases|url=https://microbenotes.com/sperm-cell/|accessdate=2024-09-16|work=microbenotes.com}}</ref><ref>{{cite web|title=Spermatogenesis and Spermiogenesis|url=https://biologyease.com/spermatogenesis-and-spermiogenesis/|accessdate=2024-09-16|work=biologyease.com}}</ref><ref>{{cite web|title=What is a sperm cell like? Its structure, parts and functions|url=https://www.invitra.com/en/sperm-cell/|accessdate=2024-09-16|work=www.invitra.com}}</ref> Dibandingkan dengan kromosom mitosis pada sel somatik, DNA sperma setidaknya enam kali lebih padat.<ref>{{cite web|title=DNA packaging and organization in mammalian spermatozoa: comparison with somatic cells|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2043729/|accessdate=2024-09-16|work=pubmed.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref>
 
Sampel mengandung DNA/kromatin, sentriol, dan mungkin juga faktor pengaktifan oosit (OAF). Ia juga dapat berinteraksi dengan RNA informatif ayah (mRNA), yang juga berkontribusi pada perkembangan embrio.<ref>{{cite web|title=Developmental sperm contributions: fertilization and beyond|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19631936/|accessdate=2024-09-16|work=pubmed.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref>
 
Beberapa faktor mempengaruhi kemampuan sperma untuk hidup dan berfungsi dengan baik. Hal ini termasuk suhu dan pH lingkungan, keberadaan lendir serviks, dan faktor gaya hidup.<ref>{{cite web|title=How Long Does Sperm Live After Ejaculation?|url=https://www.miracare.com/blog/how-long-does-sperm-live-after-ejaculation/|accessdate=2024-09-16|work=www.miracare.com}}</ref><ref>{{cite web|title=Male Fertility|url=https://conceiveplus.com/blogs/blog/how-long-does-sperm-live|accessdate=2024-09-16|work=conceiveplus.com}}</ref>
 
Sperma manusia mengandung setidaknya 7.500 protein yang berbeda.
 
Genetika sperma manusia telah dikaitkan dengan evolusi manusia, menurut sebuah studi tahun 2020.<ref>{{cite web|title=Widespread transcriptional scanning in the testis modulates gene evolution rates|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7891839/|accessdate=2024-09-16|work=www.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref>
 
== Proses pembentukan sel sperma ==
Proses ini disebut [[spermatogenesis]] dan terjadi dalam [[testis]], yaitu [[organ reproduksi]] pria. [[Spermatogenesis]] dimulai dari masa pubertas dan berlanjut sepanjang hidup pria.
 
Proses pembentukan sel sperma melibatkan beberapa tahapan penting, termasuk proliferasi [[sel punca spermatogonia]], diferensiasi menjadi [[spermatosit primer]], meiosis, dan transformasi menjadi [[spermatid]]. Setelah itu, [[spermatid]] mengalami [[spermiogenesis]], yaitu transformasi fisik dan fungsional menjadi spermatozoid yang matang.
 
[[Spermatogenesis]] sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hormon seperti hormon [[luteinizing (LH)]] dan hormon [[folikel-stimulasi (FSH)]] yang diproduksi oleh kelenjar [[hipofisis]]. Faktor lingkungan, nutrisi, dan kesehatan juga memainkan peran penting dalam proses ini.
 
Sperma biasanya mulai muncul pada masa pubertas, biasanya di sekitar usia 12 hingga 16 tahun. Proses ini merupakan bagian dari [[perkembangan seksual]] yang normal pada [[remaja]] laki-laki. Waktu munculnya sperma dapat bervariasi dari individu ke individu, tetapi umumnya terjadi di usia remaja awal.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.lusa.web.id/sperma/ Sperma]
* {{en}} [http://www.andrologysociety.com/resources/handbook.asp The Handbook of Andrology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080724181502/http://www.andrologysociety.com/resources/handbook.asp |date=2008-07-24 }}
* {{en}} [http://www.livescience.com/humanbiology/060208_hyper_sperm.html Sperma hiperaktif]
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/4529152.stm Slower conception 'leads to boys']
 
* [http://berita-unik-asik.blogspot.hk/2013/03/sperma-pun-mengenal-musim.html?view=magazine Berita Unik Asik]
== Referensi ==
* [http://alatbantusexmurah.com/alat-bantu-sex-wanita/alat-bantu Alat Bantu]
{{reflist}}
* [http://alatbantusexmurah.com/alat-bantu-sex-pria/alat-bantu-sex Alat Bantu Sex]
 
* [http://alatbantusexmurah.com/alat-bantu-sex-pria/alat-bantu-sex-pria Alat Bantu Sex Pria]
* [http://alatbantusexmurah.com/alat-bantu-sex-wanita/alat-bantu-sex-wanita Alat Bantu Sex Wanita]
{{commons cat|Spermatozoon diagrams}}
{{biologi-stub}}
 
{{Authority control}}
 
{{nocat}}
[[Kategori:Sistem reproduksi]]
[[Kategori:Andrologi]]
[[Kategori:Sel]]
 
 
{{biologi-stub}}