Partai politik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ru |
k →Sejarah |
||
(425 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penjelasan singkat|Organisasi yang berusaha memengaruhi kebijakan dan tindakan}}
[[Berkas:People approving for change at Parivartan Yatra, Beohari in April 2013.jpg|thumb|upright=1.35|Anggota partai-partai politik bersama-sama berkoordinasi untuk mencapai dan mempergunakan kekuasaan politik.]]
{{partai politik}}
'''Partai politik''' adalah organisasi yang mengoordinasikan [[calon]] untuk bersaing dalam [[pemilihan]] di negara tertentu. Anggota partai umumnya memiliki gagasan yang sama tentang politik dan partai dapat mempromosikan tujuan [[ideologi politik|ideologis]] yang mengedepankan dasar negara tersebut serta [[kebijakan]] tertentu sebagai penguat rasa persatuan.
Partai politik telah menjadi bagian utama dari kancah perpolitikan hampir di setiap negara karena organisasi partai modern berkembang dan menyebar ke seluruh dunia selama beberapa abad terakhir. Sangat jarang suatu negara [[demokrasi nonpartisan|tidak memiliki partai politik]]. Beberapa negara [[negara satu partai|hanya memiliki satu partai politik]], sementara negara lain memiliki [[sistem multipartai|beberapa partai]]. Partai penting dalam perpolitikan [[autokrasi]] serta [[demokrasi]], meskipun biasanya lebih banyak partai politik berada dalam negara penganut demokrasi daripada autokrasi. Autokrasi sering memiliki satu partai yang mengatur negara dan beberapa [[ilmu politik|ilmuwan politik]] menganggap persaingan antara dua partai atau lebih sebagai bagian penting dari demokrasi.
Partai dapat berkembang dari perpecahan yang ada dalam masyarakat seperti perpecahan antara [[kelas sosial|kelas]] bawah dan atas serta mereka merampingkan proses pengambilan keputusan politik dengan mendorong anggotanya untuk bekerja sama. Partai politik biasanya mencakup seorang pemimpin partai yang memiliki tanggung jawab utama atas kegiatan partai. Eksekutif partai dapat memilih pemimpin dan yang melakukan tugas administratif dan organisasi. Anggota partai mungkin secara sukarela membantu partai, menyumbang uang untuk partai, dan memilih calon partai itu. Ada banyak cara berbeda ketika partai politik dapat terstruktur dan berinteraksi dengan pemilih. Sumbangsih yang diberikan warga kepada partai politik seringkali diatur oleh undang-undang dan partai terkadang mengatur dengan cara yang menguntungkan orang-orang yang menyumbangkan waktu dan uang kepada mereka.
Banyak partai politik dimotivasi oleh tujuan ideologis. Pemilihan demokratis umumnya menampilkan persaingan antara partai-partai berhaluan [[liberalisme|liberal]], [[konservatif]], dan [[sosialisme|sosialis]]; ideologi umum lainnya dari partai politik yang sangat besar termasuk [[komunisme]], [[populisme]], dan [[nasionalisme]]. Partai politik di berbagai negara akan sering mengadopsi warna dan simbol yang sama untuk mengidentifikasi diri mereka dengan ideologi tertentu. Namun, banyak partai [[politik]] tidak memiliki afiliasi ideologis dan malah mungkin hanya terlibat dalam [[patronase]], [[klientelisme]], [[kronisme]], atau kepentingan [[pengusaha politik]] tertentu.
== Pengertian ==
Anggota partai politik mengikuti pemilihan dengan label bersama-sama. Dalam pengertian sempit, partai politik dapat dianggap hanya sebagai sekelompok calon yang mencalonkan diri di bawah label partai.<ref name = "Chhibber04"/>{{rp|3}} Dalam pengertian yang lebih luas, partai politik adalah seluruh aparatur yang mendukung pemilihan suatu kelompok calon, termasuk pemilih dan sukarelawan yang mengidentifikasi diri dengan partai politik tertentu, organisasi resmi partai yang mendukung pemilihan calon partai tersebut, dan legislator di pemerintahan yang berafiliasi dengan partai tersebut.<ref>{{cite journal |author1=Sarah F. Anzia |author2=Olivia M. Meeks |title=Political Parties and Policy Demanders in Local Elections |journal=University of Maryland-Hewlett Foundation conference on Parties, Polarization and Policy Demanders |date=May 2016 |url=https://gspp.berkeley.edu/assets/uploads/research/pdf/Anzia_Meeks_Parties_Local_Elections_5_27_16.pdf |access-date=14 February 2021 |archive-date=8 October 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201008034336/https://gspp.berkeley.edu/assets/uploads/research/pdf/Anzia_Meeks_Parties_Local_Elections_5_27_16.pdf |url-status=live }}</ref> Di banyak negara, pengertian partai politik diartikan dalam undang-undang, dan pemerintah dapat menetapkan persyaratan bagi organisasi untuk memenuhi syarat secara [[hukum]] sebagai partai politik.<ref>{{cite journal |first=Dan |last=Avnon |title=Parties laws in democratic systems of government |journal=The Journal of Legislative Studies |volume=1 |issue=2 |pages=283–300 |date=16 November 2007 |doi=10.1080/13572339508420429}}</ref>
Partai politik dibedakan dari kelompok dan klub politik lain seperti faksi politik atau [[kelompok kepentingan]], ketika partai berfokus pada pemilihan calon, sedangkan kelompok kepentingan berfokus kepada memajukan agenda kebijakan.<ref>{{cite book |author1=John Anthony Maltese |author2=Joseph A. Pika |author3=W. Phillips Shively |date=13 January 2020 |title=American democracy in context |publisher=Sage |page=182 |isbn=978-1544345222}}</ref> Hal ini terkait dengan suatu hal lain yang terkadang membedakan partai dari organisasi politik lainnya, termasuk keanggotaan yang lebih besar, kestabilan yang lebih besar dari waktu ke waktu, dan hubungan yang lebih dalam dengan pemilih.<ref name = "Belloni76">{{cite journal | last1 = Belloni | first = Frank P. | last2 = Beller | first2 = Dennis C. | title = The Study of Party Factions as Competitive Political Organizations | journal = The Western Political Quarterly | volume = 29 | number = 4 | pages = 531–549 | year = 1976 | doi = 10.1177/106591297602900405}}</ref>
== Sejarah ==
Gagasan sejumlah orang membentuk kelompok atau faksi besar untuk mengadvokasi kepentingan bersama mereka telah ada sejak lama. Plato menyebutkan faksi politik [[Athena klasik]] di ''[[Republik (Plato)|Republik]]'', dan Aristoteles membahas kecenderungan berbagai jenis pemerintahan untuk menghasilkan faksi dalam ''[[Politik (Plato)|Politik]]''. Perselisihan kuno tertentu juga bersifat faksi seperti [[kerusuhan Nika]] antara dua faksi [[balap kereta perang]] di [[Hipodrom Konstantinopel]]. Beberapa contoh kelompok atau faksi politik yang tercatat dalam sejarah termasuk faksi ''[[Populares]]'' dan ''[[Optimates]]'' dari [[Republik Romawi]] serta [[Orangisme|Orangis]] dan [[Partai Negara Belanda]] dari [[Republik Belanda]]. Namun, partai politik modern dianggap baru muncul sekitar akhir abad ke-18; mereka biasanya dianggap pertama kali muncul di Eropa dan Amerika Serikat, dengan [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] [[Britania Raya]] dan [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] [[Amerika Serikat]] keduanya sering disebut "partai politik berkelanjutan tertua" di dunia.<ref name = "Chhibber04">{{cite book | last1=Chhibber | first1=Pradeep K. | last2 = Kollman | first2 = Ken | title = The formation of national party systems: Federalism and party competition in Canada, Great Britain, India, and the United States | url=https://archive.org/details/formationofnatio0000chhi | publisher = Princeton University Press | year = 2004 }}</ref><ref name = "Metcalf97">{{cite journal | last = Metcalf | first = Michael F. | title = The first "modern" party system? Political parties, Sweden's Age of liberty and the historians | journal = Scandinavian Journal of History | volume = 2 | issue = 1–4 | pages = 265–287 | year = 1977| doi = 10.1080/03468757708578923 }}</ref><ref>{{cite news | last = Dirr | first = Alison | date = 2016-10-24 | title = Is the Democratic Party the oldest continuous political party in the world? | url = https://www.politifact.com/wisconsin/statements/2016/oct/24/tim-kaine/democratic-party-oldest-continuous-political-party/ | work = Politifact Wisconsin | access-date = 2019-09-30 | archive-date = 30 September 2019 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190930213349/https://www.politifact.com/wisconsin/statements/2016/oct/24/tim-kaine/democratic-party-oldest-continuous-political-party/ | url-status = live }}</ref><ref>{{Cite book|last=Stanek|first=Wojciech|title=Konfederacje a ewolucja mechanizmów walki politycznej w Rzeczypospolitej XVIII wieku|publisher=Interpress|year=1996|location=Olsztyn|pages=135–136}}</ref>
Sebelum berkembangnya partai politik massa, pemilu biasanya menampilkan tingkat persaingan yang jauh lebih rendah, memiliki politik yang cukup kecil sehingga pengambilan keputusan langsung dapat dilakukan, dan menyelenggarakan pemilihan umum yang didominasi oleh jaringan atau hubungan individu yang secara independen dapat mendorong seorang kandidat meraih kemenangan dalam pemilu. pemilihan.<ref name=boix09>{{cite book |editor1=Carles Boix |editor2=Susan C. Stokes |author=Carles Boix |date=July 2009 |title=The Oxford Handbook of Comparative Politics |chapter=The Emergence of Parties and Party Systems |publisher=Oxford University Press |doi=10.1093/oxfordhb/9780199566020.003.0021 |isbn=}}</ref>{{rp|510}}
== Tujuan Partai Politik ==
Tujuan partai politik secara umum yaitu:
#Mewujudkan cita-cita nasional bangsa [[Indonesia]] sebagai dimaksud dalam Pembukaan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]].
#Menjaga dan memelihara keutuhan [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]].
#Mengembangkan dan memprioritaskan kejujuran dalam berkehidupan [[demokrasi]] berdasarkan [[pancasila]] dengan menjunjung tinggi kedaulatan [[masyarakat]] dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
#Mewujudkan [[kesejahteraan]], keamanan, kenyamanan, ketertiban bagi seluruh masyarakat Indonesia.
#Membangun [[adat]] dan [[budaya]] dan [[Etika politik]] dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama<ref name="merdeka.com">https://www.merdeka.com/jatim/7-tujuan-partai-politik-menurut-uu-di-indonesia-dan-kewajibannya-anda-wajib-tahu-kln.html</ref>.
=== Kewajiban Partai Politik ===
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, tercantumkan kewajiban partai politik di Indonesia:
#Mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan peraturan perundang-undangan;
#Memeliharan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
#Berpatisipasi dalam pembangunan nasional;
#Menjunjung tinggi supremasi [[hukum]], demokrasi, dan [[hak asasi manusia]];
#Melakukan pendidikan politik dan menyalurkan aspirasi politik anggotanya;
#Menyukseskan penyelenggaraan [[pemilihan umum]];
#Melakukan pendaftaran dan memelihara ketertiban data anggota;
#Membuat pembukaan, memelihara daftar penyumbang dan jumlah sumbangan yang diterima, serta terbuka kepada masyarakat;
#Menyampaikan laporan pertanggung jawaban penerima dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari dana batuan anggaran pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran;
#Memiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum;
#Wajib menyosialisasikan program Partai Politik kepada masyarakat;
#Tidak mengambil dana sumbangan dari anggaota yang sedang menjabat di Eksekutif dan Legislatif<ref name="merdeka.com"/>.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Bacaan lebih lanjut ==
* [https://www.globalpartysurvey.org/ The Global Party Survey dataset]
{{Spektrum politik}}
{{hukum}}
{{Portal bar|Politics|Anarchism|Communism|Conservatism|European Union|Feminism|Freedom of speech|Genocide||Law|Liberalism|Libertarianism|Socialism|War}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Pemilihan umum]]
|