Amitābha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[File: +[[Berkas:) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(49 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Buddha|name=Amitābha|image=Seated Amida Nyorai (Amitabha), Kamakura period, 12th-13th century, wood with gold leaf and inlaid crystal eyes - Tokyo National Museum - DSC05345.JPG|caption=Patung Amitābha yang dilapisi [[kertas emas]] dengan hiasan mata kristal di [[Museum Nasional Tokyo]], [[Tokyo]], Jepang.|sanskrit_name=<div style="margin-bottom:0.5em;">{{plainlist|
* {{lang|sa|अमिताभ}}
* [[International Alphabet of Sanskrit Transliteration|IAST]]: Amitābha
}}</div> {{plainlist|
* {{lang|sa|अमितायुस्}}
* IAST: Amitāyus
}}|sinhala_name=|bengali_name={{plainlist|
* {{transl|bn|Amitābha}}
}}|pali_name=|burmese_name
* 阿弥陀佛, 阿彌陀佛
* [[Pinyin]]: Ēmítuó fó<ref>{{cite web|title=阿彌陀佛
| date= 25 June 2023| url= https://en.m.wiktionary.org/wiki/阿彌陀佛#Chinese}}</ref>
}}|english_name=Amitabha, Amitayus|japanese_name=<div style="margin-bottom:0.5em;">{{plainlist|
* あみだぶつ
* [[Romanization of Japanese|Romaji]]: Amida Butsu
|thai_name =▼
}}</div> {{plainlist|
* あみだにょらい
* Romaji: Amida Nyorai
}}|khmer_name=|korean_name={{plainlist|
* 아미타불
* [[Revised Romanization of Korean|RR]]: Amita Bul
}}|mongolian_name=|russian_name={{plainlist|
* Амита́бха
* [[ALA-LC romanization for Russian|ALA-LC romanization]]: Amitábkha
* อมิตาภพุทธะ
* [[Royal Thai General System of Transcription|RTGS]]: Amitap Phuttha
}}|tibetan_name=<div style="margin-bottom:0.5em;">{{plainlist|
* འོད་དཔག་མེད་
* [[THL Simplified Phonetic Transcription|THL]]: Öpakmé
}}</div> {{plainlist|
* ཚེ་དཔག་མེད་
* THL: Tsépakmé
}}|vietnamese_name=A Di Đà Phật|veneration=[[Mahayana]], [[Vajrayana]]|attributes=[[Karuṇā|Belas kasih]], kehidupan tanpa batas, cahaya tanpa batas|shakti=|preceded_by=|succeeded_by=}}
{{Buddhisme|buddha}}{{Buddhisme Mahayana}}
[[Berkas:Amitabha.png|
[[Berkas:Buddha Amithaba.jpg|
'''Amitābha''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: अमिताभ, ''Amitābha
▲[[Berkas:Buddha Amithaba.jpg|thumb|Buddha Amitabha dalam Buddhisme Tibet, lukisan traditional Thangka.]]
▲[[Berkas:Amitabha.png|thumb|Lukisan Buddha Amitabha berdasarkan Keterangan Sutra Kehidupan Tanpa Batas ([[Hanzi]]: 佛說大乘無量壽莊嚴清淨平等覺經科註)]]
▲'''Amitābha''' ([[bahasa Sanskerta]]: अमिताभ, ''Amitābha'', {{IPA-hns|əmɪtaːbʱə|hi}}; ''Amitābho''; [[bahasa Mandarin]]: 阿彌陀佛, ''Ēmítuó Fó''; [[bahasa Jepang]]: 阿弥陀如来, ''Amida Nyorai''; [[bahasa Tibet]]: འོད་དཔག་མེད།, Ö-pa-me; [[bahasa Mongol]]: Одбагмэд ''Odbagmed'', Аминдаваа ''Amindavaa'', Аюуш ''Ayush'') adalah seorang [[Buddha]] surgawi yang dijelaskan dalam kitab suci [[Tipiṭaka]] aliran [[agama Buddha|Buddha]] [[Mahāyāna]]. Amitābha adalah buddha utama di sekte ''Tanah Murni'' yang berkembang terutama di [[Asia Timur]]. Menurut kitab ini, Amitābha menjadi Buddha dikarenakan dari perbuatan baik atas kehidupan masa lalu yang tak terhitung jumlahnya sebagai [[Bodhisattva]] bernama '''Dharmakāra'''. "Amitābha" dapat diterjemahkan sebagai "Cahaya tidak terbatas", karena itu Amitabha sering disebut sebagai "Buddha dengan Cahaya tidak terbatas".
==
Menurut '''[[Sutra Kehidupan Tanpa Batas]]''' atau '''Sutra Agung Kehidupan Tak Terhingga''' (Mahāyāna Amitāyus Sūtra), Amitābha dulunya, pada masa yang sangat lampau dan kemungkinan pada solar sistem yang lain, seorang ''bhikku'' bernama Dharmakāra. Pada beberapa versi dari [[Sutra (kitab)|sūtra]], Dharmakāra digambarkan sebagai mantan raja yang, setelah mendengar [[Agama Buddha|ajaran]] dari
Pada versi [[Sutra (kitab)|sūtra]] yang dikenal luas di [[RRC|China]], [[Vietnam]], [[Korea]], dan [[Jepang]], Sumpah ke-18 Dharmakāra adalah bahwa setiap makhluk di alam semsta manapun yang ingin terlahir di Tanah Suci Amitābha dan menyebut namanya bahkan hanya sebanyak 10 kali akan dipastikan untuk terlahir kembali di sana. Sumpah ke-19 menjanjikan bahwa, bersama dengan para [[Bodhisatwa]] dan makhluk suci lainnya, akan muncul di hadapan mereka yang menyebut namanya pada saat menjelang kematian. Keterbukaan dan penerimaan terhadap semua manusia tanpa terkecuali membuat Aliran Tanah Suci memiliki pengaruh besar terhadap [[Mahāyāna|Mahāyāna Buddhisme]]. Aliran Tanah Suci awalnya menjadi populer di barat laut [[India]]/[[Pakistan]] dan [[Afganistan]], selanjutnya menyebar sampai ke [[Asia Tengah]] and [[China]].
Baris 34 ⟶ 47:
Sūtra tersebut juga menjelaskan bahwa Amitābha, setelah mengumpulkan kebajikan yang sangat besar selama sejumlah kehidupan yang tak terhingga, akhirnya mencapai Kebuddhaan dan hingga sekarang masih berdiam di tanah sucinya yaitu Sukhāvatī, yang digambarkan memiliki banyak kebaikan dan kegembiraan.
* ''[[Sutra Kehidupan Tanpa Batas
* ''[[Sutra Amitabha
* ''[[Sutra Perenungan
Melalui usahanya, Amitābha menciptakan "Tanah Suci" (净土, pinyin: ''jìngtŭ''; Jepang: ''jōdo''; Vietnam: ''tịnh độ'') yang disebut ''Sukhāvatī'' ([[Bahasa|Sanskerta|Sanskrit]]) atau "Tanah Kebahagiaan"). Sukhāvatī berlokasi jauh di barat di luar tata surya kita. Dengan kekuatan
Amitābha adalah [[Buddha]] cinta kasih tanpa batas.
=== Wajrayāna Buddhisme ===
Amitābha juga dikenal di [[Tibet]], [[Mongolia]], dan wilayah lain yang mempraktikkan [[Wajrayana|aliran Buddhisme Tibet]]. Pada kelas yoga tantra tertinggi [[Wajrayana]] Tibet, Amitābha disebutkan sebagai salah satu dari [[Lima Buddha Kebijaksanaan|Lima Dhyāni Buddha]] (bersama dengan [[Akshobhya|{{IAST|Akṣobhya}}]], [[Amoghasiddhi]], [[Ratnasambhava]], dan [[Vairocana]]).
'''Panchen Lama''' dari Tibet<ref>''Tibet is My Country: Autobiography of Thubten Jigme Norbu, Brother of the Dalai Lama as told to Heinrich Harrer'', p. 121. Terbitan pertama di Jerman pada tahun 1960. Terjemahan Inggris oleh Edward Fitzgerald, dipublikasikan tahun 1960. Print ulang, dengan penambahan bab baru, (1986): Wisdom Publications, London. ISBN 0-86171-045-2.</ref> dan '''Shamarpa'''<ref>Unduh= 21 Oktober 2007. [http://www.diamondway.org/whitewater/new-teachers.html Teachers: Shamar Rinpoche] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071030191810/http://www.diamondway.org/whitewater/new-teachers.html |date=2007-10-30 }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.diamondway.org/whitewater/new-teachers.html |title=Unduh= 30 Oktober 2007
Pada Vajrayāna jepang atau '''Shingon''', Amitābha dipandang sebagai salah satu dari ''13 Buddha'' yang dihormati. Shingon, sebagaimana Buddhisme Tibet, juga menggunakan berbagai mantra devosi khusus kepada Amitābha, meskipun masing-masing mantra digunakan untuk manfaat berbeda. Amitābha juga merupakan salah satu Buddha yang muncul di '''Mandala Garbhadhatu''' untuk ritual Shingon, duduk di sisi barat
=== Mantra ===
Amitābha merupakan pusat dari sejumlah mantra dalam praktik [[Wajrayana]] Buddhisme. Bentuk [[Sanskerta|Sanskrit]] dari mantra Amitābha adalah {{lang|sa|ॐ अमिताभ ह्रीः}} ([[Dewanagari]]: {{IAST|''oṃ amitābha hrīḥ''}}), yang dieja pada versi Tibetnya sebagai ''Om Ami Dewa Hri''
Selain mantra-mantra di atas, banyak sekolah Buddhis menyebut Amitābha dengan nama ''Nian Fo'' (念佛) dalam bahasa China dan ''Nembutsu'' dalam bahasa Jepang.
== Nama dalam Berbagai Bahasa ==
[[Berkas:Museum of Ethnology Vienna 001 retouched.jpg|
Akar kata dari nama Amitābha dalam [[Bahasa Sanskerta]] adalah ''{{IAST|Amitābha}}'', maskulin, dan bentuk nominatif singularnya adalah ''{{IAST|Amitābhaḥ}}''. Ini merupakan penyusun kata Sanskrit ''amita'' ("tanpa batas, tak terhingga") dan ''ābhā'' ("cahaya, kemilau"). Dengan demikian, nama tersebut dapat diinterpretasikan sebagai "ia yang memiliki cahaya tanpa batas, ia yang kemilaunya tak terhingga".
Nama ''Amitāyus'' (bentuk nominatif ''{{IAST|Amitāyuḥ}}'') juga digunakan untuk wujud '''Sambhogakāya'''
Buddha
[[Bahasa Vietnam]], [[bahasa Korea]], and [[bahasa Jepang]] juga menggunakan huruf mandarin untuk
* Vietnam
* Korea
* Jepang
== Ikonografi ==
[[Berkas:Chinese temple bouddha.jpg|
Semua Buddha digambarkan memiliki wujud yang sama sehingga orang awam mungkin tidak dapat membedakan mereka. Masing-masing Buddha bisa dibedakan dari sikap [[mudra]]nya:
Juga ada perbedaan antara penggambaran Amitayus dan Amitabha, meskipun keduanya merupakan satu pribadi. Sutra yang menuliskan penjelasan Buddha Shakyamuni tentang kemegahan tanah suci Sukhavati menyebutkan bahwa Buddha yang memimpin terkadang disebut Amitabha dan terkadang Amitayus. Saat ditampilkan sebagai Amitayus, ia digambarkan berpakaian indah serta dihiasi berbagai permata, sementara sebagai Amitabha ditampilkan memakai pakaian sederhana [[
Saat berdiri, Amitābha selalu digambarkan dengan tangan kiri mengarah ke bawah dengan ibu jari menyentuh sisi dalam keempat jari, tangan kanan di depan tubuh dengan posisi jari yang sama. Maksud dari [[mudra]] ini adalah kebijaksanaan (disimbolkan dengan tangan yang terangkat) dapat diakses bahkan oleh makhluk berderajat paling rendah, sementara tangan yang mengarah ke bawah menunjukkan bahwa cinta kasih
Jika tidak ditampilkan sendiri, Amitābha selalu
Dalam [[Wajrayana]], Amitābha merupakan Buddha paling tua
Dalam aliran [[Mahayana]], [[Kwan Im|Avalokiteśvara]] beremanasi dalam wujud pria atau wanita. Pada Shin Buddhisme,
== Penelitian Arkeologis ==
[[Berkas:longmen-hidden-stream-temple-cave-amitabha.jpg|
Penemuan [[
[[Sutra (kitab)|Sutra]] paling awal yang menyebutkan Amitābha adalah terjemahan China dari ''Pratyutpanna Sūtra'' oleh biarawan {{IAST|Lokakṣema}} dari {{IAST|Kuṣāṇa}} sekitar tahun 180 M. Terjemahan ini dikatakan merupakan asal mula praktik aliran Tanah Suci di [[RRC|China]].
Berdasarkan bentuk literatur dan pahatan patung yang tersisa dari akhir abad kedua, diduga bahwa
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
Baris 105 ⟶ 118:
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:
|