Seven Samurai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YuanataIvander (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infoboxInfobox filmFilm
| name = Seven Samurai
| image = Seven Samurai movie poster.jpg
| caption = Rilis poster Jepang
| director = [[Akira Kurosawa]]
| producer = Sojiro Motoki
| writer = Akira Kurosawa<br>[[Shinobu Hashimoto]]<br>Hideo Oguni
| starring = [[Takashi Shimura]]<br>[[Toshiro Mifune]]
| music = [[Fumio Hayasaka]]
| cinematography = [[Asakazu Nakai]]
| editing = Akira Kurosawa
| distributor = [[Toho]] <small>(Jepang)</small><br>[[Columbia Pictures]] <small>(Amerika Serikat)</small>
| released = [[26 April]] [[1954]] <small>(Jepang)</small><br> [[19 November]] [[1956]] <small>(Amerika Serikat)</small>
| runtime = 207 menit
| country = [[Film Jepang|Jepang]]
| language = Jepang
| budget = [[Dolar Amerika Serikat|AS$]]500,.000
}}
{{nihongo|'''''Seven Samurai'''''<ref group="catatan">Karena dalam bahasa Jepang tidak ada [[artikula]], muncul pertanyaan apakah terjemahan bahasa Inggris yang benar adalah '''Seven Samurai''' atau '''The Seven Samurai'''. '''Seven Samurai''' merupakan [[makna harfiah]]nya, namun keduanya dianggap benar secara ideomatik.</ref>|七人の侍|'''''Shichinin no samurai'''''|arti: Tujuh Orang Samurai}} adalah [[drama|film drama]] [[film petualangan|petualangan]] [[film Jepang|Jepang]] tahun 1954 ditulis, disunting, dan disutradarai oleh [[Akira Kurosawa]]. Film ini mengambil waktu pada tahun 1587 pada [[zaman Sengoku]] [[Jepang]]. Film ini menceritakan tentang sebuah desa para petani yang menyewa tujuh orang [[ronin]] untuk melawan bandit yang akan segera kembali setelah para petani memanen hasil tanamnya untuk merampasnya dari para petani.
 
''Seven Samurai'' telah disebut sebagai salah satu film terbaik dan paling berpengaruh yang pernah dibuat,<ref>{{cite web| |url=http://www.bostonphoenix.com/boston/movies/documents/02413162.htm |title=Canon fodder - What it means to call ''Seven Samurai'' a great film |first=Chris |last=Fujiwara |work=[[The Phoenix|The Boston Phoenix]] |date=2002-08-29 |access-date=2012-06-22 |archive-date=2012-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120329234205/http://www.bostonphoenix.com/boston/movies/documents/02413162.htm |dead-url=yes }}</ref>, dan merupakan salah satu dari sedikit film Jepang yang berhasil dikenal secara luas di dunia Barat untuk waktu yang lama. Film ini juga film yang terkenal sekaligus film yang banyak dikritisi; seperti ditulis dalam polling ''[[Sight & Sound]]'' pada tahun 1982 dan 1992 mengenai daftar dari sepuluh film terbaik sepanjang masa, dan juga pada tahun 2002 film ini masuk dalam kategori sepuluh film andalan para sutradara.<ref>{{cite web| url=http://www.bfi.org.uk/sightandsound/polls/topten/ |title=The Sight & Sound Top Ten Poll 2002 |accessdate=2010-12-28}}</ref>
 
== Alur ==
[[Berkas:I Sette Samurai 040.JPG|jmpl|200px|Lambang tujuh orang samurai. Pada bagian tengah terdapat sebuah segitiga. Pada bagian bawah terdapat huruf [[ta (kana)|た]]. Keenam lingkaran ini merupakan perwakilan dari anggota tujuh orang samurai, kecuali Kikuchiyo. Segitiga mewakili Kikuchiyo, yang sebenarnya bukanlah seorang samurai. Sedangkan huruf [[hiragana]] "ta", yang berarti sawah, mewakili para petani.{{clear}}]]
 
Sekelompok [[bandit]] perusak menghampiri sebuah [[desa]] gunung. Pemimpin bandit menyadari bahwa mereka telah merampok desa ini sebelumnya, dan memutuskan untuk membiarkan desa ini dan menunggu hingga musim panen yang akan tiba dalam beberapa bulan lagi. Seorang penduduk mendengar rencana para bandit tersebut secara tidak sengaja. Berita ini menyebabkan para penduduk desa mulai terpisah-pisah, ada yang beranggapan bahwa mereka harus menyerahkan hasil panen mereka, ada juga yang ingin bertempur melawan bandit. Mereka kemudian pergi menuju tetua desa, yang menyatakan bahwa mereka harus bertempur, dengan cara menyewa [[samurai]] untuk membantu mereka mempertahankan desa mereka. Beberapa penduduk mempermasalahkan usulan ini, mereka berpikir bahwa samurai cukup mahal untuk disewa dan meyakini bahwa samurai bernafsu pada wanita muda. Tapi mereka tak punya pilihan lain. Menyadari bahwa para penduduk tak memiliki apa pun untuk dipersembahkan selain makanan, maka tetua menyuruh penduduk untuk "cari samurai kelaparan".
 
Baris 28 ⟶ 30:
Ketika para samurai tiba, penduduk desa meringkuk ketakutan di dalam rumah mereka masing-masing, melindungi diri dan anak perempuan mereka dari samurai yang mereka anggap berbahaya. Para samurai merasa terhina dengan sambutan dingin ini, dan meminta penjelasan dari tetua desa. Tiba-tiba, alarm dibunyikan; para penduduk desa, yang takut akan telah kembalinya para bandit, segera keluar dari tempat persembunyian mereka dan memohon untuk dilindungi oleh para samurai yang baru tiba. Ternyata Kikuchiyo lah yang telah membunyikan alarm palsu. Dia memarahi para penduduk desa yang panik, karena mendekati samurai untuk memohon bantuan, setelah tak mau menyambut kedatangan mereka ke desa. Di sini lah Kikuchiyo menunjukkan bahwa ada suatu kecerdikan di balik sikapnya yang kasar. Keenam samurai secara simbolis menerima dia sebagai anggota mereka, menyempurnakan kelompok pengelana sebagai "Tujuh Orang Samurai." Penduduk desa memberikan mereka [[nasi]] putih, yang berharga bagi mereka, karena biasa mereka hanya mengkonsumsi [[milet]].
 
Selama mereka mempersiapkan diri untuk mengepung musuh, para penduduk desa dan samurai perlahan mulai saling percaya satu sama lain. Para samurai menemukan bahwa beberapa penduduk desa telah [[pembunuhan|membunuh]] dan merampok samurai lain yang telah kabur dipada masa lalu. Mereka menjadi terkejut dan marah. Kyūzō bahkan menyatakan bahwa ia ingin membunuh semua orang di desa. Kikuchiyo pun menginginkan samurai yang lain untuk mengabaikan kerja keras para petani dalam bertahan hidup di tengah intimidasi dan pelecehan dari [[ksatria|kelas ksatria]]. Hal ini menyebabkan Kambei mengetahui kenyataan bahwa Kikuchiyo adalah anak seorang [[petani]]. "Tetapi siapa yang membuat mereka menjadi seperti ini?", ia bertanya, "Kalian lah yang melakukannya!". Samurai yang tadinya merasa marah berubah menjadi malu, dan ketika tetua desa, yang datang setelah mendengar keributan hebat ini, menanyakan apakah ada masalah, Kambei dengan rendah diri menanggapi bahwa tidak ada masalah apa pun.
 
Persiapan untuk pertahanan desa berlangsung cepat, termasuk pembangunan [[benteng|kubu pertahanan]] dan pelatihan para petani untuk pertempuran. Katsushirō, samurai termuda, mulai tertarik pada Shino, seorang putri salah satu penduduk desa. Shino telah dipaksa oleh ayahnya, Manzō, untuk menyamar sebagai anak laki-laki. Manzō berharap penyamaran ini akan melindungi putrinya dari para ksatria samurai yang ia duga gasang.
 
Saat waktu penyerangan semakin mendekat, dua kelompok bandit dibunuh. Salah satu bandit ditangkap dan memberitahukan lokasi kemah bandit. Tiga samurai, bersama Rikkichi, pemandu dari desa, memutuskan untuk melakukan penyerangan pencegahan untuk berjaga-jaga. Hasilnya banyak bandit yang tewas, namun salah satu samurai, Heihachi, terkena tembakan. Kemah bandit pun dibakar dan saat itu seorang wanita muncul, ia melihat Rikichi dan berjalan kembali ke dalam kobaran api. Rikichi mengungkapkan bahwa wanita itu adalah istrinya, yang telah diculik dan diperkosa.
 
Ketika pasukan bandit tiba, mereka dikacaukan oleh kubu pertahanan yang telah disiapkan oleh para samurai. Beberapa bandit bahkan terbunuh saat mereka mencoba menaiki barikade maupun melintasi parit-parit. Bagaimana punBagaimanapun juga, kelompok bandit ini memiliki tiga [[arquebus|musket]], yang mampu mempertahankan diri mereka sendiri. Kyūzō, atas inisiatifnya sendiri, memutuskan untuk melakukan penyerangan untuk mengambil salah satu musket dan kembali dalam beberapa jam mendatang. Kikuchiyo, yang cemburu akan pujian dan penghormatan yang Kyūzō dapatkan, terutama dari Katsushirō, kemudian meninggalkan posnya untuk mengambil musket lainnya, meninggalkan rombongan para petani yang berada di bawah wewenangnya. Walau Kikuchiyo berhasil, para bandit menyerang pos tersebut sehingga beberapa petani terbunuh. Kambei terpaksa harus menyediakan bala bantuan dari pos utama untuk mengatasi para bandit, yang mengakibatkan kekurangan tenaga saat pemimpin bandit menyerang pos utama ini. Meskipun serangan bandit ini dapat diatasi, Gorobei tewas tertembak dan juga terungkap bahwa Yohei, teman dari Kikuchiyo, terbunuh di poskonya.
 
Selain pertahanan, strategi awal para samurai adalah untuk membiarkan para bandit memasuki celah pada kubu pertahanan satu per satu, melewati semacam "dinding" [[tombak]], dan kemudian membunuh musuh yang masuk sendirian tersebut setelah "dinding" ditutup kembali. Hal ini beberapa kali berhasil dilakukan. Pada malam kedua, Kambei menginstruksikan mereka mempersiapkan pertempuran terakhir yang menentukan. Malam itu, hubungan asmara Katsushirō terungkap. Karena kegemparan awal ini lah, petualangan asmara Katsushirō memberikan semacam kelegaan pada para petempur.
 
Ketika pagi mulai merekah dan para bandit melancarkan serangan mereka, Kambei memerintahkan pasukannya agar membiarkan bandit yang tersisa untuk masuk sekaligus. Dalam pertempuran kali ini, sebagian besar bandit berhasil dibunuh, tetapi pemimpin bandit berlindung di sebuah pondok yang tak terlihat. Tergambarkan sebagai perbuatan keji, sang pemimpin bandit menembak Kyūzō dari belakang, dari pondok yang terlindungi tersebut, dan berhasil membunuh Kyūzō. Katsushirō yang putus asa berusaha untuk melawan atas apa yang telah menimpa pahlawannya. Tetapi Kikuchiyo yang sangat marah maju menyerang mendahului Katsushirō, yang hanya mengakibatkan ia tertembak di bagian perut. Walaupun terluka parah, Kikuchiyo berhasil membunuh pemimpin bandit sebelum dia meninggal. Dalam kebingungan dan kelelahan, Kambei dan Shichirōji dengan sedih menyatakan "Kita berhasil selamat sekali lagi," saat Katsushiro meratapi para sahabatnya yang gugur. Pertempuran ini akhirnya murni dimenangkan pihak penduduk desa.
 
Tiga samurai yang berhasil selamat, Kambei, Katsushirō, dan Shichirōji, berjalan untuk mengamati para penduduk desa yang dengan gembira mulai menanam kembali. Para samurai mencerminkan hubungan antara kelas petani dengan ksatria: walaupun mereka berhasil memenangkan pertempuran demi para petani, mereka telah kehilangan teman-teman mereka dan berusaha untuk tidak menunjukkan rasa kehilangan itu. "Sekali lagi kita dikalahkan," renung Kambei. "Pemenangnya adalah para petani. Bukan kita." Tampilan terakhir dalam film ini adalah kuburan di bukit yang mengarah ke desa. Di kuburan inilah keempat samurai lainnya dan para penduduk desa yang terbunuh dalam pertempuran disemayamkan.
 
[[Berkas:I_Sette_Samurai_040.JPG|jmpl|ki|200px|Lambang tujuh orang samurai.]]
== Lambang ==
Kelompok tujuh orang samurai ini memiliki bendera dengan lambang berupa tiga baris lingkaran, dengan dua lingkaran di setiap barisnya. Pada bagian tengah terdapat sebuah segitiga. Pada bagian bawah terdapat huruf [[ta (kana)|た]].
 
Keenam lingkaran ini merupakan perwakilan dari anggota tujuh orang samurai, kecuali Kikuchiyo. Segitiga mewakili Kikuchiyo, yang sebenarnya bukanlah seorang samurai. Sedangkan huruf [[hiragana]] "ta", yang berarti sawah, mewakili para petani.{{clear}}
 
== Tokoh ==
=== Tujuh orang samurai ===
[[Berkas:sevensamurai.jpg|thumbjmpl|ka|350px|Ketujuh orang samurai]]
* {{nihongo|'''Kambei Shimada'''|島田勘兵衛|''Shimada Kanbei''}} ([[Takashi Shimura]]) — Pemimpin kelompok dan yang pertama yang direkrut penduduk desa. Ia bijaksana namun suka berperang.
* {{nihongo|'''Katsushirō Okamoto'''|岡本勝四郎|''Okamoto Katsushirō''}} ([[Isao Kimura]]) — Seorang prajurit muda yang belum teruji. Dia berasal dari ksatria aristokrat yang ingin menjadi murid Kambei.
Baris 65 ⟶ 61:
* {{nihongo|'''Shino'''|志乃}} (Keiko Tsushima) — Putri dari Manzō yang jatuh cinta pada Katsushirō.
* {{nihongo|'''Rikichi'''|利吉}} (Yoshio Tsuchiya) — Seorang pemuda yang berkepala panas, ia memiliki kenangan masa lalu pahit yang tersembunyi mengenai istrinya.
* '''Istri Rikichi''' (Yukiko Shimazaki) — Tidak diceritakan di bagian awal film ini, rahasia mengenai keberadaannya akan membawa mereka pada sebuah tragedi.
* {{nihongo|'''Mosuke'''|茂助}} (Yoshio Kosugi) — Rumah miliknya adalah salah satu rumah pinggiran desa yang harus dikorbankan dan ditelantarkan demi menyelamatkan dua puluh rumah lainnya di kawasan utama.
 
Baris 89 ⟶ 85:
== Produksi ==
[[Berkas:Eiganotomo-thesevensamurai-dec1953.jpg|jmpl|350px|Proses perekaman film dari balik layar.]]
Film ini merupakan film samurai pertama yang pernah disutradarai oleh [[Akira Kurosawa]]. Dia awalnya ingin mensutradarai film tentang satu hari dalam kehidupan samurai. Dalam penelitiannya, kemudian dia menemukan cerita mengenai samurai yang membela para petani. Menurut aktor [[Toshiro Mifune|Toshirō Mifune]], film ini awalnya akan diberi judul ''Enam Orang Samurai'', di mana dia memerankan tokoh Kyuzo. Dalam proses penulisan naskah yang berlangsung selama enam minggu, Kurosawa dan para penulis naskahnya menyadari bahwa "enam samurai yang sederhana itu membosankan—mereka membutuhkan seorang tokoh yang lebih di-luar-batas."<ref>Wawancara dengan Toshiro Mifune, 25 Agustus 1993. Pamflet DVD Criterion Collection</ref>
 
Kurosawa mengubah peran Mifune menjadi Kikuchiyo dan memberikannya izin kreatif untuk mengimprovisasi aksi dalam penampilannya. Setelah tiga bulan masa praproduksi, film ini direkam selama 148 hari kerja yang tersebar dalam lebih dari satu tahun, empat kali waktu yang ditetapkan dalam anggaran aslinya sehingga menghabiskan hampir setengah juta dolar Amerika. Studio Toho setidaknya pernah dua kali menutup proses produksi film ini. Setiap penutupan ini, Kurosawa dengan tenang pergi memancing, beranggapan bahwa pihak studio telah berinvestasi besar dalam proses produksi dan pasti akan mengizinkannya untuk menyelesaikan film ini.
Baris 95 ⟶ 91:
Adegan pertempuran terakhir dalam film ini awalnya direncanakan untuk diambil pada akhir [[musim panas]], namun ditunda sehingga diambil pada bulan Februari dengan suhu yang nyaris membekukan. Mifune mengungkapkan bahwa dia tidak pernah merasa sedingin itu di sepanjang hidupnya kemudian.<ref name="tcm.com">{{cite web|url=http://www.tcm.com/thismonth/article/?cid=191474&rss=mrqe|title=Behind the Camera on THE SEVEN SAMURAI}}</ref>
 
Kurosawa menolak untuk merekam desa petani yang ada di dalam Studio Toho dan membangun serangkaian desa tersebut dengan lengkap di Peninsula Izu. Walaupun pihak studio memprotes biaya produksi yang meningkat, Kurosawa tetap pada pendiriannya bahwa "kualitas dari latar mempengaruhi kualitas penampilan para aktor.... Atas alasan inilah, saya harus memiliki latar yang dibuat sama seperti aslinya. Hal ini membatasi proses perekaman namun meningkatkan rasa yang otentik."<ref name="tcm.com"/> Ia juga mulai menggunakan banyak kamera untuk merekam adegan untuk dapat mengambil serangkaian aksi dalam berbagai sudut, praktik yang kemudian ia teruskan sepanjang karirnyakariernya.
 
== Inovasi struktural ==
Menurut Michael Jeck dalam komentar audio [[DVD]] Seven Samurai, ''Seven Samurai'' merupakan salah satu dari rangkaian film-film pertama yang menggunakan alur dalam merekrut dan mengumpulkan pahlawan yang menjadi tim untuk mencapai tujuan tertentu, yang umum digunakan sekarang dalam film-film lainnya, seperti dalam film ''The Guns of Navarone'', ''[[Ocean's Eleven (film 2001)|Ocean's Eleven]]'', ''The Dirty Dozen'', dan ''remake'' film ini, ''[[The Magnificent Seven]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.jonathanlack.com/2012/05/appreciation-of-akira-kurosawas-seven.html|title=An Appreciation of Akira Kurosawa's 'Seven Samurai'}}</ref> Kritikus film Roger Ebert berspekulasi dalam ulasannya bahwa alur perkenalan si pemimpin Kambei (di mana samurai memangkas jambul, tanda kehormatan seorang samurai, untuk menyamar sebagai pendeta demi menyelamatkan seorang anak laki-laki dari penculik) bisa jadi merupakan asal muasal dari adegan serupa yang sekarang umum hadir di film-film laga, di mana pengenalan tokoh utama pahlawan tidak berhubungan dengan alur utama.<ref name="StillInterEmpire">{{cite news|last=Ebert|first=Roger|author=[[Roger Ebert]]|title=The Seven Samurai (1954)|work=''[[Chicago Sun-Times]]''|date=2001-08-19|url=http://rogerebert.suntimes.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/20010819/REVIEWS08/401010356/1023|accessdate=2008-10-17|archive-date=2006-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20060216225513/http://rogerebert.suntimes.com/apps/pbcs.dll/article?AID=%2F20010819%2FREVIEWS08%2F401010356%2F1023|dead-url=yes}}</ref> Sedangkan untuk alur lainnya, seperti keengganan para pahlawan, percintaan antara wanita lokal dengan pahlawan termuda, serta kegugupan para penduduk, sudah umum muncul dalam film-film lainnya sebelum ini. Tetapi di dalam film ini, semua hal di atas dipadukan dengan baik.
 
== Pengembangan selanjutnya ==
Baris 107 ⟶ 103:
| url = http://www.empireonline.com/features/100-greatest-world-cinema-films/default.asp?film=1
| work = Empire
}}
</ref> Selain ''The Magnificent Seven'', beberapa karya lainnya yang mengadaptasi film ''Seven Samurai'' adalah sebagai berikut:
 
* ''Sholay'' adalah film India tahun 1975 yang mengambil inti cerita dari ''Seven Samurai'' dan ''The Magnificent Seven''. Film ini dinyatakan BBC India sebagai "Film Pilihan Millennium" dan berhasil menjadi film dengan pemasukan tertinggi dalam sejarah perfilman India.
 
* ''Battle Beyond the Stars'' adalah film bertema [[fiksi ilmiah]] yang dirilis Roger Corman pada tahun 1980 yang tidak hanya menyisipkan alur dari ''Seven Samurai,'' tetapi juga menghadirkan salah satu aktor dari ''The Magnificent Seven'' yaitu Robert Vaughn.
 
* Dalam komentar audio DVD ''[[Star Wars Episode III: Revenge of the Sith]]'', [[George Lucas]] menyatakan bahwa gaya tangan [[Yoda]] yang sering diletakan di kepala (seperti Kambei) adalah sebuah pernyataan salut bagi Kurosawa dan film ini. Dalam [[Star Wars Episode IV: A New Hope]]'' juga ada dialog bahwa sebagian besar kehidupan para petani adalah dalam penderitaan.
* Film ''[[Blind Swordsman: The Zatoichi|Zatoichi]]'' (2003) menampilkan adegan pertarungan di tengah hujan, yang menurut [[Takeshi Kitano]] juga merupakan ungkapan salut untuk ''Seven Samurai''. <ref>[http://www.midnighteye.com/interviews/takeshi_kitano.shtml Wawancara Midnight Eye dengan Takeshi Kitano]</ref>
 
* Film ''[[Blind Swordsman: The Zatoichi|Zatoichi]]'' (2003) menampilkan adegan pertarungan di tengah hujan, yang menurut [[Takeshi Kitano]] juga merupakan ungkapan salut untuk ''Seven Samurai''. <ref>[http://www.midnighteye.com/interviews/takeshi_kitano.shtml Wawancara Midnight Eye dengan Takeshi Kitano]</ref>
 
* [[Sam Peckinpah]] menggunakan efek gerakan lambat dalam adegan kekerasan filmnya yang terkenal ''The Wild Bunch'', yang dipengaruhi sutradara lainnya, yang pada kenyataannya, dipengaruhi oleh Kurosawa pada film semacam ini.
 
* ''[[Samurai 7]]'' adalah sebuah [[anime]] ''remake'' ''Seven Samurai'' yang diproduksi GONZO pada tahun 2004 dan menyajikan anime bertema ''steampunk'' alternatif dalam menceritakan kisah klasik. Versi [[manga]] dari anime ini juga tersedia.
 
* ''[[A Bug’s Life]]'' mengambil berbagai unsur cerita dari ''Seven Samurai''.
 
* Pada musim ke enam serial '' [[Star Trek#Deep Space Nine|Star Trek: Deep Space Nine]]'' berjudul ''The Magnificent Ferengi'' juga memuat lelucon akan film ini.
 
* Permainan ''Arasy of Darkness'' memberikan pemain kontrol pada tujuh orang samurai (empat dalam satu regu pada satu waktu) yang sangat menyerupai ciri khas Kurosawa dari segi peran, gaya pertempuran dan tampilan.
* ''The Dark Tower V: Wolves of the Calla'' karya [[Stephen King]] mengambil beberapa elemen dari film ini seperti kata ''Magnificent'', seperti yang ditulis pula dalam novel selanjutnya ''The Dark Tower VI: Song of Susannah.''
 
* ''The Dark Tower V: Wolves of the Calla'' karya [[Stephen King]] mengambil beberapa elemen dari film ini seperti kata ''Magnificent'', seperti yang ditulis pula dalam novel selanjutnya ''The Dark Tower VI: Song of Susannah.''
 
* Permainan [[PlayStation 2]] berjudul ''Seven Samurai 20XX'', juga telah dirilis yang juga mengambil beberapa elemen dari film ini.
 
Baris 135 ⟶ 121:
Versi asli film ini berdurasi tiga jam dan dua puluh tujuh menit (207 menit). Ini merupakan film terpanjang yang pernah dibuat oleh Kurosawa.
 
Studio Toho awalnya membuang sekitar lima puluh menit dari film ini ketika membagikannya kepada distributor Amerika karena takut penonton Amerika tidak bersedia duduk terus di sepanjang film ini.<ref>{{cite web|url=http://www.criterion.com/current/posts/442-the-hours-and-times-kurosawa-and-the-art-of-epic-storytelling|title=The Hours and Times: Kurosawa and the Art of Epic Storytelling}}</ref> Sedangkan di Inggris diputar dengan durasi 150 menit.
 
Versi 190 menit dirilis ulang di Inggris pada tahun 1991. Amerika Serikat juga merilis ulang untuk versi 203 menitnya pada tahun 2002. Saat ini sudah tersedia pula versi DVD [[The Criterion Collection|Criterion Collection]] film tersebut yang berisi versi asli lengkap film tersebut (207 menit) dalam satu cakram. Pada tahun 2006, The Criterion Collection meluncurkan kembali versi DVD film ini yang kedua. Rilis DVD keduanya ini terdiri dari tiga buah cakram, berisi film yang telah di-digital-kan dan diperbaiki sepenuhnya (dua cakram pertama), serta bahan tambahan (pada cakram ketiga). Selain itu, ada pula DVD [[kode wilayah DVD|wilayah 4]] versi utuhnya yang dirilis pada tahun 2004 oleh [[Madman Entertainment]] di bawah label [[Eastern Eye]]. Edisi [[Blu-ray]] dari versi penuh film ini diterbitkan pula oleh Criterion Collection pada 19 Oktober 2010.<ref>{{cite web|url=http://www.criterion.com/films/165-seven-samurai |title=Seven Samurai (1954) - The Criterion Collection |publisher=Criterion.com |date= |accessdate=2011-06-02}}</ref>
 
== Penghargaan dan nominasi ==
; [[Festival Film Venice]] (1954)
* '''Pemenang''' - Silver Lion - [[Akira Kurosawa]]
* Dinominasikan - Golden Lion - [[Akira Kurosawa]]
 
; [[Penghargaan Film Mainichi]] (1955)
* '''Pemenang''' - Pemeran Pembantu Terbaik - [[Seiji Miyaguchi]]
 
; [[British Film Academy Award|Penghargaan Akademi Film Inggris]] ke-9 (1956)
* Dinominasikan - Penghargaan BAFTA untuk Film Terbaik
* Dinominasikan - Penghargaan BAFTA untuk Pemeran Asing Terbaik - [[Toshiro Mifune]]
* Dinominasikan - Penghargaan BAFTA untuk Pemeran Asing Terbaik - [[Takashi Shimura]]
 
; [[Academy Award]] ke-29 (1957) <ref name="NY Times">{{cite web |url=http://movies.nytimes.com/movie/43855/Seven-Samurai/details |title=NY Times: Seven Samurai |accessdate=2008-12-22|work=NY Times}}</ref>
Baris 156 ⟶ 142:
* Dinominasikan - [[Desain Kostum Terbaik (Oscar)|Desain Kostum Terbaik]] kategori Hitam-Putih - [[Kohei Ezaki]]
 
; [[Jussi Award]] (1959)
* '''Pemenang''' - Sutradara Asing Terbaik - [[Akira Kurosawa]]
* '''Pemenang''' - Pemeran Pria Asing Terbaik - [[Takashi Shimura]]
 
; [[Satellite Award]] (2006)
* '''Pemenang''' - DVD Terbaik
 
Baris 307 ⟶ 293:
* {{rotten-tomatoes|id=1018639-seven_samurai|title=Seven Samurai}}
* {{ja}} ''[http://www.jmdb.ne.jp/1954/cd001170.htm Seven Samurai]'' di [[Japanese Movie Database]]
* {{en}} ''[http://www.dvdverdict.com/reviews/sevensamuraise.php Seven Samurai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140508030645/http://www.dvdverdict.com/reviews/sevensamuraise.php |date=2014-05-08 }}'' di DVD Verdict
* {{en}} [http://rogerebert.suntimes.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/20010819/REVIEWS08/401010356/1023 Roger Ebert mengenai ''Seven Samurai''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060216225513/http://rogerebert.suntimes.com/apps/pbcs.dll/article?AID=%2F20010819%2FREVIEWS08%2F401010356%2F1023 |date=2006-02-16 }}
* {{en}} [http://www.criterion.com/current/posts/19 Esai Criterion Collection oleh David Ehrenstein]
* {{en}} [http://www.criterion.com/current/posts/442 Esai Criterion Collection oleh Kenneth Turan]
Baris 317 ⟶ 303:
 
[[Kategori:Film Jepang tahun 1954]]
[[Kategori:Film eposepik]]
[[Kategori:Samurai]]
 
{{Link FA|fr}}