Propaganda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: zh:宣传 (strong connection between (2) id:Propaganda and zh:政治宣传)
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(139 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Alaska Death Trap.jpg|ka|jmpl|Poster [[Perang Dunia II]] dari [[Angkatan Bersenjata Amerika Serikat|Angkatan Bersenjata Amerika]] tentang Jepang yang diasosiasikan sebagai tikus (binatang yang merugikan) mendekati perangkap yang diberi tanda "Angkatan Laut, Angkatan Darat, Sipil", sebagai latar belakang peta negara bagian Alaska]]'''Propaganda''' (dalam [[bahasa Latin]] modern: "''propagare''" diartikan "mengembangkan" atau "memekarkan")<ref>{{Cite news|last=Widyananda|first=Rakha Fahreza|date=2020|title=Propaganda adalah Menyiarkan Pendapat untuk Mencari Dukungan, Ketahui Pengertiannya|url=https://www.merdeka.com/jatim/propaganda-adalah-menyiarkan-pendapat-untuk-mencari-dukungan-ketahui-pengertiannya-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2021-12-25|editor-last=Fahreza|editor-first=Rakha|language=id}}</ref>, '''diayah''', atau '''daayah''' merupakan serangkaian [[pesan]] dengan tujuan agar dapat memengaruhi pendapat seseorang, tindakan [[masyarakat]] atau sekelompok orang. [[Informasi]] dari propaganda tidak disampaikan secara obyektif, melainkan informasi yang diberikan dibangun dengan tujuan agar dapat memengaruhi pihak-pihak yang mendengar maupun yang melihatnya.<ref>{{cite book|last=Lestari|first=Ambar Sri|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Narasi_dan_Literasi_Media_dalam_Pemahama/7kwaEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Narasi+dan+Literasi+Media+dalam+Pemahaman+Gerakan+Radikalisme&pg=PA41&printsec=frontcover|title=Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan Radikalisme:Konsep dan Analisis|place=[[Depok]]|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-623-231-387-3|edition=1|pages=41|language=|coauthors=}}</ref>
[[Berkas:Guerre 14-18-Humour-L'ingordo, trop dur-1915.JPG|right|thumb|Propaganda kartupos [[Perancis]] pada era [[Perang Dunia I]] bergambarkan [[karikatur]] dari Kaisar [[Jerman]] [[Wilhelm II]] sedang menggigit bumi]]
[[Berkas:Alaskadeathtrapa.jpg|right|thumb|Poster [[Perang Dunia II]] dari Angkatan Bersenjata Amerika tentang Jepang yang diasosiasikan sebagai tikus (binatang yang merugikan) mendekati perangkap yang diberi tanda "Angkatan Laut, Angkatan Darat, Sipil", sebagai latar belakang peta negara bagian Alaska]]
 
Ketika orang mendengar istilah "propaganda" akan langsung menjadi gambaran di benak banyak orang sebagai suatu tindakan atau hal yang buruk.<ref name=":1">{{cite journal|last=Munthe|first=Moeryanto Ginting|date=2010|title=Propaganda dan Ilmu Komunikasi|url=https://ejournals.umn.ac.id/index.php/FIKOM/article/download/191/163|journal=ULTIMACOMM|volume=2|issue=2|pages=39-50|doi=10.31937/ultimacomm.v2i2.191|issn=|id=}}</ref> Berbagai bahan dan media digunakan untuk menyampaikan pesan propaganda, yang berubah seiring dengan penemuan teknologi baru, termasuk lukisan, kartun, poster, pamflet, film, acara radio, acara TV, dan situs web. Propaganda di era digital merupakan cara penyebaran yang baru muncul. Misalnya menyebarkan propaganda melalui berita palsu atau bias dan media sosial.<ref>{{cite book|last=Robinson|first=Gail|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=leLEDwAAQBAJ&lpg=PA126&ots=5B3GjpgLmd&dq=A%20wide%20range%20of%20materials%20and%20media%20are%20used%20for%20conveying%20propaganda%20messages%2C%20which%20changed%20as%20new%20technologies%20were%20invented%2C&hl=id&pg=PA126#v=onepage&q&f=true|title=Mass Commnunication and Journalism|place=[[Amerika Serikat]]|publisher=ED-Tech Press|isbn=978-1-83947-206-0|edition=|pages=126|language=|coauthors=}}</ref> Propaganda dilakukan menggunakan bahasa ekspresif dan emosional yang bertujuan untuk menggerakkan atau mengubah pikiran manusia yang sering juga dikaitkan dalam bidang irasional.<ref>{{cite book|last=Hasan|first=Mohammad|date=2013|url=http://repository.iainmadura.ac.id/29/2/ILMU%20DAKWAH-BUKU.pdf|title=Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah|place=[[Surabaya]]|publisher=Pena Salsabila|isbn=978-602-9045-79-6|edition=|pages=17|language=|url-status=live|coauthors=}}</ref>
'''Propaganda''' (dari [[bahasa Latin]] modern: ''propagare'' yang berarti mengembangkan atau memekarkan) adalah rangkaian [[pesan]] yang bertujuan untuk memengaruhi [[pendapat]] dan kelakuan [[masyarakat]] atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan [[informasi]] secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.
 
Secara sistematis, propaganda membentuk persepsi dan kognisi yang memengaruhi respons perilaku propaganda.<ref name=":5">{{cite book|last=Qadaruddin|first=Muhammad|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kepemimpinan_Politik_Perspektif_Komunika/rNYvDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Menurut+Ellul,+komunikator&pg=PA15&printsec=frontcover|title=Kepemimpinan Politik Perspektif Komunikasi|place=[[Sleman]], [[Yogyakarta]]|publisher=Deepublish|isbn=978-602-453-185-0|edition=|pages=15|language=|coauthors=}}</ref> Komunikasi dilakukan dari satu orang kepada banyak orang, memisahkan antara komunikator terhadap komunikannya.<ref name=":5" /> [[Jacques Ellul]] mengatakan bahwa komunikator dalam propaganda yang dilakukan merupakan perwakilan dari suatu organisasi atau lembaga yang berupaya mengendalikan kehendak masyarakat targetnya atau komunikannya.<ref name=":6">{{cite book|last=Sufyan|first=Fikrul Hanif|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Menuju_Lentera_Merah/N4VUDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Menurut+Ellul,+komunikator&pg=PA7&printsec=frontcover|title=Menuju lentera merah gerakan propagandis komunis di Serambi Mekah, 1923-1949|place=[[Yogyakarta]]|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=9786023861125|edition=|pages=7|language=|coauthors=}}</ref> Hal ini dapat disimpulkan bahwa komunikator pada propaganda yang ditujukan merupakan sesorang yang ahli baik dalam teknik penguasaan atau kontrol sosial.<ref name=":6" />
Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan dimana umumnya isi propaganda hanya menyampaikan [[Fakta|fakta-fakta]] pilihan yang dapat menghasilkan pengaruh tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi [[rasional]]. Tujuannya adalah untuk mengubah pikiran [[kognitif]] narasi subjek dalam kelompok sasaran untuk kepentingan tertentu.
 
== Definisi ==
Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda.
Kata propaganda dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai penerangan berupa paham, pendapat, dan sebagainya yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.<ref>{{Cite web|title=propaganda|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/propaganda|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) Daring|access-date=2021-12-25}}</ref> Propaganda dalam bahasa Latin modern yakni "''propagare''" diartikan mengembangkan atau memekarkan. Jadi, propaganda berarti apa yang akan disebarkan.<ref>{{cite web|date=|title=propaganda, n.|url=https://www.oed.com/view/Entry/152605|website=Oxford English Dictionary|publisher=Oxford University Press|language=en|access-date=2021-12-27}}</ref>
 
Penggunaan secara istilah, propaganda diartikan sebagai suatu usaha dalam membentuk persepsi, manipulasi pikiran bawah sadar atau kognisi, dan memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku dengan memberikan respons sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda baik secara disengaja dan sistematis.<ref>{{cite book|last=Affandi|first=Muhajir|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Komunikasi_Propaganda_Suatu_Pengantar/3cdEDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=propaganda+adalah&pg=PA14&printsec=frontcover|title=Komunikasi Propaganda Suatu Pengantar|place=|publisher=Deepublish|isbn=9786024535322|publication-place=[[Yogyakarta]]|pages=14|language=id|url-status=live|coauthors=}}</ref> Secara umum, propaganda didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang dirancang untuk memengaruhi opini dan reaksi, terlepas dari apakah informasi itu benar atau salah. Propaganda berusaha membujuk opini tanpa memberikan alasan yang relevan.<ref>{{Cite news|last=Sitoresmi|first=Ayu Rifka|date=2021|title=Propaganda Adalah Menyampaikan Pendapat dengan Tujuan Tertentu, Pahami Definisinya|url=https://hot.liputan6.com/read/4665886/propaganda-adalah-menyampaikan-pendapat-dengan-tujuan-tertentu-pahami-definisinya|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2021-12-27|editor-last=Mandasari|editor-first=Rizky|language=id}}</ref> Orang cenderung mengartikan propaganda sebagai pengartian negatif karena dapat melibatkan agresi militer, tindak kriminal publik, politik tidak sehat dan lain sebagainya.<ref>{{cite book|last=Rosramadhana|first=|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/MENULIS_ETNOGRAFI_Belajar_Menulis_Tentan/_h3JDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=propaganda+adalah&pg=PA150&printsec=frontcover|title=MENULIS ETNOGRAFI: Belajar Menulis Tentang Kehidupan Sosial Budaya Berbagai Etnis|place=|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=9786237645177|pages=150|language=id|coauthors=}}</ref>
Sebagai komunikasi satu ke banyak orang (''one-to-many''), propaganda memisahkan komunikator dari komunikannya. Namun menurut Ellul, komunikator dalam propaganda sebenarnya merupakan wakil dari organisasi yang berusaha melakukan pengontrolan terhadap masyarakat komunikannya. Sehingga dapat disimpulkan, komunikator dalam propaganda adalah seorang yang ahli dalam teknik penguasaan atau kontrol sosial. Dengan berbagai macam teknis, setiap penguasa negara atau yang bercita-cita menjadi penguasa negara harus mempergunakan propaganda sebagai suatu mekanisme alat kontrol sosial.<ref name="ellul">Jacques Ellul, Propaganda: The Formation of Men's Attitudes, Knopf, 1965</ref>
 
=== Propaganda modern ===
== Macam-macam definisi propaganda ==
 
Definisi propaganda modern
{{Quotation|Propaganda adalah usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda.|Garth S. Jowett anddan Victoria O'Donnell|'''Propaganda And Persuasion'''}}<ref>
{{cite book
|last = Jowett
|first = Garth S.
|last2 = O’Donnell
|first2 = Victoria
|coauthors =
|title = Propaganda and Persuasion
|language =
|publisher = SAGE Publications
|place = [[Amerika Serikat]]
|date = 2012
|pages = 289
|url = https://hiddenhistorycenter.org/wp-content/uploads/2016/10/PropagandaPersuasion2012.pdf
|isbn = 978-1-4129-7782-1
|edition = 5
}}
</ref>}}
 
* [[Jacques Ellul]] mendefinikan propaganda sebagai komunikasi yang “digunakan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, diersatukandipersatukan secara psikologis dan tergabungkan di dalam suatu kumpulan atau organisasi.”<ref name="ellul">Jacques Ellul, Propaganda: The Formation of Men's Attitudes, Knopf, 1965</ref> Bagi Ellul, propaganda erat kaitannya dengan organisasi dan tindakan, yang tanpa propaganda praktis tidak ada.<ref name=":6" />
* Dalam Everymans encyclopedia, propaganda merupakan suatu seni untuk menyebarkan dan meyakinkan suatu kepercayaan, khususnya kepercayaan terhadap agama atau politik.<ref name=":7">{{cite journal|last=Muqsith|first=Sulthan Jiyad|last2=Alkhendra|first2=|last3=Yazan|first3=Sheiful|last4=Fransiska|first4=Arina|date=2019|title=Teknik Propaganda pada Pemberitaan Calon Walikota Padang Jelang Pemilukada 2018 di Harian Padang Ekspress|url=https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir/article/download/493/410|journal=AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam|volume=10|issue=2|pages=82|doi=10.15548/amj-kpi.v2i2.493|issn=2657-0521|id=}}</ref>
* [[Leonard W. Dobb]], sebagai pakar opini publik, menyatakan bahwa propaganda merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh individu-individu yang berkepentingan untuk mengontrol sikap kelompok termasuk dengan cara menggunakan sugesti, sehingga berakibat menjadi kontrol terhadap kegiatan kelompok tersebut.<ref>{{cite journal|last=Muqsith|first=Sulthan Jiyad|last2=Alkhendra|first2=|last3=Yazan|first3=Sheiful|last4=Fransiska|first4=Arina|date=2019|title=Teknik Propaganda pada Pemberitaan Calon Walikota Padang Jelang Pemilukada 2018 di Harian Padang Ekspress|url=https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir/article/download/493/410|journal=AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam|volume=10|issue=2|pages=83|doi=10.15548/amj-kpi.v2i2.493|issn=2657-0521|id=}}</ref>
* [[Harold Lasswell]] mengatakan propaganda adalah propaganda merupakan pengaturan dari perilaku kolektif dengan melakukan manipulasi pada simbol-simbol yang signifikan.<ref name=":9">{{cite journal|last=Bachtiar|first=Andi Youna|last2=Perkasa|first2=Didin Hikmah|last3=Sadikun|first3=Mochamad Rizki|date=2016|title=Peran Media Dalam Propaganda|url=https://komunikologi.esaunggul.ac.id/index.php/KM/article/download/165/165|journal=Jurnal Komunikologi|volume=13|issue=2|pages=79|doi=|issn=|id=}}</ref> Penggunaan istilah perilaku kolektif dalam melakukan propoganda sebagai upaya untuk mempengaruhi aktivitas manusia dengan memanipulasi kinerjanya pemotretan terhadap opini publik, tata nilai tanpa kedekatan secara fisik.<ref name=":9" />
 
== Komponen propaganda ==
* Dalam Everyman's encyclopedia, propaganda merupakan suatu seni untuk menyebarkan dan meyakinkan suatu kepercayaan, khususnya kepercayaan agama atau politik.{{fact}}
Propaganda akan terjadi apabila terdapat komponen propaganda dalam berkomunikasi. Adapun komponen-komponen yang termasuk dalam promosi, untuk membentuk komunikasi sebagai berikut.
 
# Pihak penyebar informasi, berupa komunikator, atau orang yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu,
* [[Leonard W. Dobb]], sebagai pakar opini publik, menyatakan bahwa propaganda merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh individu-individu yang berkepentingan untuk mengontrol sikap kelompok termasuk dengan cara menggunakan sugesti, sehingga berakibat menjadi kontrol terhadap kegiatan kelompok tersebut.{{fact}}
# Komunikan yang diharapkan menerima pesan atau sasaran penerima pesan, kemudian melakukan sesuatu menurut cara yang ditentukan oleh komunikator,
# Pesan-pesan tertentu dirumuskan sedemikian rupa sehingga efektif mencapai tujuannya,
# Tepat atau sesuai dengan situasi dari komunikan selaku penyebar sarana atau media situasi,
# Kebijakan atau propaganda politik yang menentukan isi dan tujuan yang ingin dicapai,
# Kemajuan yang berkesinambungan atau secara terus-menerus,
# Memiliki kemampuan dalam proses untuk menyampaikan gagasan, ide/keyakinan atau doktrin,
# Bertujuan untuk memengaruhi perubahan teknologi opini, sikap dan perilaku individu/kelompok, mempertegas pengendalian terhadap pengaruh dari luar,
# Kondisi dan keadaan yang memungkinkan kegiatan publisitas propaganda yang relevan,
# Mengikuti atau menggunakan prosedur dan metode perencanaan secara sistematis, dan
# Prosedur yang dirancang memiliki tujuan yang konkret untuk memengaruhi dan mendorong komunikator untuk mengikuti keinginan atau cara yang ditentukan oleh komunikator.<ref>{{cite journal|last=Bachtiar|first=Andi Youna|last2=Perkasa|first2=Didin Hikmah|last3=Sadikun|first3=Mochamad Rizki|date=2016|title=Peran Media Dalam Propaganda|url=https://komunikologi.esaunggul.ac.id/index.php/KM/article/download/165/165|journal=Jurnal Komunikologi|volume=13|issue=2|pages=82|doi=|issn=|id=}}</ref>
 
== Sejarah ==
* [[Jozef Goebbels]], Menteri Propaganda Nazi di zaman Hitler, mengatakan: "Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya." Tentang kebohongan ini, Goebbels juga mengajarkan bahwa kebohongan yang paling besar ialah kebenaran yang diubah sedikit saja <ref>[http://yusril.ihzamahendra.com/2007/11/24/norma-etika-intelektualisme-dan-propaganda/comment-page-3/ ETIKA, INTELEKTUALISME DAN PROPAGANDA]</ref>
=== Propaganda kuno ===
Propaganda sudah ada sejak awal terdokumentasinya sejarah manusia. [[Inskrpsi Behistun]] (515 SM) yang menggambarkan kenaikan [[Darius I]] ke tahta [[Persia]] merupakan contoh propaganda awal. ''[[Arthashastra]]'' yang ditulis oleh [[Chanakya]] (350 - 283 SM), profesor di [[Universitas Takshashila]], membahas propaganda secara detail, termasuk cara menyebarkan propaganda dan pemakaiannya dalam [[Perang|peperangan]]. Muridnya, [[Chandragupta Maurya]] (340 - 293 SM), menggunakan cara-cara ini untuk mendirikan dan menjadi pemimpin [[Kekaisaran Maurya]].<ref>Boesche, Roger. "Kautilya’s Arthasastra on War and Diplomacy in Ancient India", ''The Journal of Military History'' '''67''' (hal. 9–38), Januari 2003.</ref> Tulisan karya penulis [[Romawi Kuno]] seperti [[Livy]] (59 SM - 17 M) dianggap propaganda pro-Romawi yang hebat. Contoh lain adalah ''[[The War of the Irish with the Foreigners]]'' [[abad ke-12]], oleh para [[Dál gCais]] yang menggambarkan mereka sebagai penguasa sejati [[Irlandia]].
 
Pada tahun 1863 di [[Jawa]] ditemukan sebuah prasasti peninggalan pemerintahan Kerajaan [[Tarumanegara]] yaitu [[Prasasti Ciaruteun]] yang mengungkap adanya tradisi propaganda kerajaan kuno dengan agama dengan menggunakan [[kultus individu]] terhadap Raja [[Purnawarman]]. Pada prasasti tersebut terukir pahatan stempel kaki sang raja dengan tulisan [[Sansekerta]] beraksara [[Pallawa]] yang menyatakan: ''"Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa [[Wisnu|Vishnu]] (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang [[Purnawarman|Purnnavarmmana]], raja di [[Tarumanegara|negara Taruma]], raja yang gagah berani di dunia"''.<ref>{{Cite news|last=Ningsih|first=Widya Lestari|date=2021-08-13|title=Prasasti Ciaruteun: Lokasi Penemuan, Fungsi, Isi, dan Maknanya|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/13/120000079/prasasti-ciaruteun-lokasi-penemuan-fungsi-isi-dan-maknanya?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-12-31|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada}}</ref>
== Tipologi propaganda ==
Propagandis mencoba untuk mengarahkan opini publik untuk mengubah tindakan dan harapan dari target individu. <!--Sulit dimengerti, perbaiki kalimat--><!--Perangkat propaganda merupakan sensor lengkap. Keberlakuan dalam urutan yang sama, tetapi secara negatif, berfokus dengan pilihan informasi yang dengan penafsiran yang dikehendaki. Propaganda hasil oleh penguasaan informasi, sementara sensor dihapus. Mereka adalah dua sisi dari strategi mental yang sama dominasi, yang digunakan terutama dalam konteks perang. Kedua jenis manipulasi dapat saling tergantung, sensor menciptakan propaganda kebutuhan yang cepat untuk mengisi.-->Yang membedakan propaganda dari bentuk-bentuk lain dari rekomendasi adalah kemauan dari propagandis untuk membentuk pengetahuan dari orang-orang dengan cara apapun yang pengalihan atau kebingungan.
 
=== Pergeseran makna ===
Propaganda adalah senjata yang ampuh untuk merendahkan musuh dan menghasut kebencian terhadap kelompok tertentu, mengendalikan representasi bahwa itu adalah pendapat dimanipulasi. Metode propaganda termasuk kegagalan untuk tuduhan palsu.
Pada abad ke-17 [[Gereja Katolik Roma]] mendirikan Perkumpulan Propaganda Suci (''Sacred Congregation of Propaganda'') di bawah kemimpinan Paus [[Gregorius XIII]]. Ia mengemukakan propaganda sebagai suatu hal yang harus disebarkan. Tujuan dari perkumpulan itu adalah pembentukan komisi untuk mengelola lembaga pendidikan Katolik mengenai penyebaran keyakinan. Aktivitas komisi berhenti setelah kematian Gregorius XIII. Kemudian Paus [[Paus Gregorius XV|Gregorius XV]] pada masa jabatan pada 1621-1623, ia melakukan penyebarluasan terhadap keyakinan dari perkumpulan suci "''de Propaganda Fide''" yang dibentuknya berlokasi di dekat Spanyol dan Roma, tepatnya di jalan ''Via di Propaganda''. Usaha yang dilakukan berlangsung bertahun-tahun dalam melakukan propaganda atau "pemasaran" yang menjangkau masyarakat melalui percetakan dan ahli bahasa.<ref>{{cite book|last=Gabay|first=Jonathan|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Soul_trader/hvZEEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gereja+Katolik+Roma+the+congregation+de+propaganda&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Soul trader: Para Pedagang Jiwa|place=|publisher=Loveable Store|isbn=9786028224741|edition=|pages=4-5|language=|coauthors=}}</ref> Beberapa hal yang dianggap memiliki kedekatan hubungan dengan propaganda adalah kesalahan informasi seperti [[inflasi bahasa]] dan [[penggelembungan bahasa]] yang disebarluaskan.
 
Pada abad ke-20 istilah propaganda menjadi berkonotasi negatif (bermakna negatif) menakutkan, karena propaganda yang dilakukan oleh kaum Nazi Jerman dengan paham Fasisme dan juga oleh [[Uni Soviet]] dalam menyebarkan doktrin komunisme.<ref>{{cite journal|last=Mintargo|first=Wisnu|date=2003|title=Lagu Propaganda Dalam Revolusi Indonesia: 1945-1949|url=https://media.neliti.com/media/publications/11749-ID-lagu-propaganda-dalam-revolusi-indonesia-1945-1949.pdf|journal=Humaniora|volume=15|issue=1|pages=106|doi=10.22146/jh.779|issn=|id=}}</ref> Dalam penyebarannya, gerakan propaganda politik berpidato melalui [[media massa]] yang pada saat itu dipandang suatu kegiatan kontroversial bersifat persuasif.
propaganda dapat digolongkan menurut sumbernya:
 
== Ruang lingkup ==
* "propaganda putih" berasal dari sumber yang dapat diidentifikasi secara terbuka.
* "propaganda hitam" berasal dari sumber yang dianggap ramah akan tetapi sebenar-benarnya bermusuhan.
* "propaganda abu-abu" berasal dari sumber yang dianggap netral tapi sebenarnya bermusuhan.
 
=== Berdasarkan sifatnya ===
Propaganda telah berkembang dalam perang psikologis di mana propaganda menemukan ekstensinya.
 
==== Propaganda putih ====
* propaganda politik yaitu melibatkan usaha pemerintah, partai atau golongan untuk pencapaian tujuan strategis dan taktis.
Propaganda putih juga dikenal sebagai ''overt'' propaganda atau propaganda terbuka<ref name=":4">{{cite journal|last=Rizkiansyah|first=Mariko|date=2013|title=MAKNA IDEOLOGI DAN BENTUK PROPAGANDA MEDIA (Studi Semiotika Barthes media Eramuslim dan National Israel Terhadap Kasus Mavi Marmara)|url=https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/comm/article/download/53/44|journal=Jurnal Komunikasi|volume=4|issue=1|pages=87|doi=10.36080/comm.v4i1.53|issn=|id=}}</ref> merupakan propaganda yang berasal dari sumber yang teridentifikasi dengan benar, dan informasi dalam pesan cenderung akurat. Upaya propaganda ini berusaha membangun kredibilitas dengan audiens, agar berguna di masa yang akan datang.<ref>{{cite book|last=Jowett|first=Garth|last2=O'Donnell|first2=Victoria|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Propaganda_and_Persuasion/T0TEmFebyuQC?hl=id&gbpv=1&dq=White+Propaganda&pg=PA16&printsec=frontcover|title=Propaganda and Persuasion|place=[[California]]|publisher=Sage Publications|isbn=1-4129-0897-3|edition=4|pages=16|language=en|coauthors=}}</ref>
* propaganda sosiologi yaitu melakukan perembesan budaya kemudian masuk ke dalam lembaga-lembaga ekonomi, sosial dan politik.
 
==== KomponenPropaganda propagandahitam ====
Propaganda hitam juga dikenal sebagai ''covert'' propaganda atau propaganda terselubung<ref name=":4" /> merupakan propaganda yang berasal dari sumber pihak lawan dan informasi dalam pesan yang diajukan cenderung bertentangan atau berlawanan dengan pesan dari propagandis (komuninkator).<ref name=":10">{{cite book|last=Liliweri|first=Alo|date=2011|url=https://www.google.co.id/books/edition/Komunikasi_Serba_Ada_Serba_Makna/MBZNDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Propaganda+hitam&pg=PA797&printsec=frontcover|title=Komunikasi Serba Ada Serba Makna|place=[[Jakarta]]|publisher=Kencana Prenada Media Group|isbn=978-602-8730-60-0|edition=1|pages=797|language=|coauthors=}}</ref>
# Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu.
# Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudian melakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator.
# Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya dengan efektif.
# Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan.
# Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendak dicapai.
# Dilakukan secara terus menerus.
# Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin.
# Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok, dengan teknik-teknik memengaruhi.
# Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan.
# Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan.
# Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang [[kongkrit]] untuk memengaruhi dan mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.<ref>Santosa Sastropoetro, Propaganda: Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa, Bandung: Alumni, 1991, h. 34</ref>
 
==== SejarahPropaganda abu-abu ====
Propaganda abu-abu merupakan propaganda yang asal sumbernya teridentifikasi, namun karena keberadaan dari propagandis (komunikator) yang dinilai pura-pura. Keberadaan propagandis kadang memperlihat dirinya sebagai sumber netral artinya berada dipihak lawan.<ref name=":10" />
=== Propaganda kuno ===
Propaganda sudah ada sejak awal terdokumentasinya sejarah manusia. [[Inskrpsi Behistun]] (515 SM) yang menggambarkan kenaikan [[Darius I]] ke tahta [[Persia]] merupakan contoh propaganda awal. ''[[Arthashastra]]'' yang ditulis oleh [[Chanakya]] (350 - 283 SM), profesor di [[Universitas Takshashila]], membahas propaganda secara detail, termasuk cara menyebarkan propaganda dan pemakaiannya dalam [[Perang|peperangan]]. Muridnya, [[Chandragupta Maurya]] (340 - 293 SM), menggunakan cara-cara ini untuk mendirikan dan menjadi pemimpin [[Kekaisaran Maurya]].<ref>Boesche, Roger. "Kautilya’s Arthasastra on War and Diplomacy in Ancient India", ''The Journal of Military History'' '''67''' (hal. 9–38), Januari 2003.</ref> Tulisan karya penulis [[Romawi Kuno]] seperti [[Livy]] (59 SM - 17 M) dianggap propaganda pro-Romawi yang hebat. Contoh lain adalah ''[[The War of the Irish with the Foreigners]]'' [[abad ke-12]], oleh para [[Dál gCais]] yang menggambarkan mereka sebagai penguasa sejati [[Irlandia]].
 
=== PergeseranBerdasarkan maknamedianya ===
Pada abad ke-17 Gereja Katolik Roma mendirikan ''the congregation de propaganda'' (sebuah usaha untuk mempropagandakan kepercayaan tersebut) namun kalimat ini menjadi berkonotasi negatif (bermakna negatif) saat diterapkan pada abad ke-20.
 
==== Propaganda vertikal ====
Beberapa hal yang dianggap memiliki kedekatan hubungan dengan propaganda adalah kesalahan informasi seperti [[inflasi bahasa]] dan [[penggelembungan bahasa]] yang disebarluaskan.
Propaganda vertikal merupakan propaganda yang menggunakan semua metode teknis komunikasi massa (media massa).<ref>{{cite book|last=Marlin|first=Randal|date=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Propaganda_and_the_Ethics_of_Persuasion/qDUmAgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Propaganda+vertikal&pg=PA29&printsec=frontcover|title=Propaganda and the Ethics of Persuasion|place=[[Kanada]]|publisher=Broadview Press|isbn=9781460403990|edition=2|pages=29|language=en|coauthors=}}</ref> Propaganda ini dilakukan oleh satu pihak disebar kepada banyak orang dengan mengandalkan media massa untuk menyebarkan informasi ataupun pesan.<ref name=":0">{{Cite web|last=Hasan|first=Kamaruddin|date=2010|title=Jenis-Jenis Propaganda|url=https://repository.unimal.ac.id/2309/1/07.%20HANDOUT%20JENISJENIS%20PROPAGANDA%20-%20%207.pdf|website=repository.unimal.ac.id|page=1|access-date=2021-12-27}}</ref>
 
==== Propaganda horizontal ====
contoh:
Propaganda horizontal (''horizontal propaganda'') merupakan propaganda melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi dibanding komunikasi massa dan biasanya digunakan oleh partai politik.<ref name=":0" />
{{Info|scheme=yellow|textalign=left|pesan=
* Perang antara Amerika Serikat vs Irak
* Perang dingin antara [[CIA]] dan [[Soviet]]
* Orde baru: Dwifungsi ABRI, Mayoritas Tunggal, Asas Tunggal, Sakralitas Pancasila dan UUD'45}}
 
=== SifatBerdasarkan sumbernya ===
 
==== Propaganda tertutup ====
# Tertutup/terselubung.
Propaganda tertutup merupakan propaganda yang berasal dari sumbernya tidak diketahui atau tidak jelas dan secara tertutup.<ref name=":2">{{Cite web|last=Fathullah|first=Nurul Safitry|date=2020|title=Propaganda Pembentukan Opini Publik Tentang Aksi Penolakan Rkuhp Dan Ruu Kpk 2019 Di Kota Makassar Pada Media Sosial Whatsapp|url=http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1021/2/E022171012_tesis%201-2.pdf|website=repository.unhas.ac.id|publisher=Universitas Hasanuddin|page=22|access-date=2021-12-28}}</ref> Pengungkapan dalam propaganda tidak diketahui secara jelas, niat propagandis tidak langsung muncul.
# Terbuka.
# Pada awal tertutup akan tetapi lambat laun mulai terbuka.
 
==== JenisPropaganda terbuka ====
Propaganda terbuka merupakan propaganda yang berasal dari sumber yang disebutkan dengan jelas dan secara terbuka.<ref name=":2" /> Pengungkapan dalam propaganda telah jelas, niat propagandis langsung muncul.
# [[Agitprop|propaganda agitasi]] bertujuan agar komunikan bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita.{{fact}}
# propaganda vertikal dengan melalui media massa.
# propaganda horisontal dengan melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi dibanding komunikasi massa.
# propaganda integrasi dengan penanaman doktrin.
 
==== SistemPropaganda tertunda ====
Propaganda tertunda (''delayed revealed propaganda'') merupakan propaganda yang berasal atau awal mulanya dirahasiakan, akan tetapi cepat atau lambat akan disebutkan jelas dan secara terbuka.<ref name=":2" /> Pengungkapan dalam propaganda itu tertunda, niat propagandis tidak segera muncul. Namun Seluruh tujuan dan niat terungkap selang beberapa waktu tertentu
# Penggunaan simbol-simbol agar komunikan tidak tersadar dengan arah dan tujuan dari keinginan komunikator
# Penggunakan fakta sebagai alat pemaksa agar komunikan menerima pesan dan melakukan tindakan seperti apa yang diharapkan oleh komunikator
 
=== MetodeBerdasarkan metode ===
 
# Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa ketakutan bagi komunikan agar secara tidak sadar bertindak sesuai keinginan komunikator
==== Metode koersif ====
# Metode [[Komunikasi persuasif|Persuasif]], sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa kemauan secara sukarela bagi komunikan agar secara tidak sadar dengan seketika dapat bertindak sesuai dengan keinginan komunikator
Metode koersif merupakan propaganda yang menerapkan metode ancaman dan bahasa kekerasan yang membuat komunikan selaku target propaganda mengikuti apa yang diinginkan oleh komunikator selaku propagandis, karena didorong oleh rasa takut, terancam atau khawatir.<ref name=":2" />
# Metode pervasif, sebuah komunikasi dengan cara menyebarluaskan pesan serta dilakukan secara terus menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga melakukan imitasi atau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator
 
==== Metode persuasif ====
Metode persuasif merupakan propaganda yang menerapkan metode penyampaian pesan yang menarik dengan tujuan agar komunikan selaku target propaganda senang dan rela mengikuti apa yang diinginkan komunikator selaku propagandis.<ref name=":2" />
 
==== Metode pervasif ====
Metode pervasif merupakan propaganda komunikasi yang menerapkan metode penyampaian pesan secara luas serta dilakukan secara terus menerus kepada komunikan selaku target sehingga menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator selaku propagandis.<ref>{{Cite web|last=Fanani, Hamam|date=2015|title=Teknik-Teknik Propaganda Dalam Berita Di Media Online (Analisis Isi Kuantitatif Teknik Teknik Propaganda Calon Presden Dan Calon Wakil Presiden Jokowi Dan Jusuf Kalla Dalam Berita Politik Di Situs Berita Online Detik.Com Dan Kompas.Com)|url=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/18530/LAMPIRAN.pdf|website=repository.umy.ac.id/|page=5|access-date=2021-12-28|edition=Lampiran}}</ref>
 
=== Berdasarkan sistem ===
 
==== Propaganda interaksi simbolik ====
Interaksi simbolik merupakan propaganda menggunakan lambang komunikasi dalam berbagai arti baik bahasa lisan atau tulis, gambar dan isyarat yang dirumuskan sedemikian rupa sehingga merangsang jiwa komunikan selaku target propaganda untuk menerima pesan dan kemudian memberikan tujuan dari keinginan komunikator selaku propagandis.<ref name=":1" /><ref name=":3">{{Cite news|title=Mengenal Propaganda Politik di Era Post-Truth|url=https://brorivaicenter.com/mengenal-propaganda-politik-di-era-post-truth/|work=brorivaicenter.com|publisher=BroRivai Center|access-date=2021-12-28}}</ref>
 
==== Propaganda dengan perbuatan ====
Propaganda dengan perbuatan merupakan propaganda yang menggunakan perbuatan nyata untuk memaksa komunikan selaku target penerima pesan dan melakukan tindakan yang dikehendaki komunikator selaku propagandis. Propaganda ini mengacu pada konsep aksi kekerasan yang biasanya dilakukan oleh kaum anarkis melalui bentuk wacana politik sebagai cara untuk memberikan inspirasi terhadap massa dan mendorong terjadinya revolusi struktur politik di negara tertentu. Bentuk kekerasannya dapat mengejutkan, menakutkan, dan menginspirasi jaringan orang yang lebih besar (seperti teroris) daripada sebelumnya.<ref name=":3"/><ref>{{Cite web|last=McCafferty|first=Sean|last2=Overton|first2=Iain|date=2021|title=The Improvised Explosive Device And ‘The Propaganda Of The Deed’|url=https://reliefweb.int/sites/reliefweb.int/files/resources/The-Improvised-Explosive-Device-and-%E2%80%98The-Propaganda-of-the-Deed.pdf|publisher=Action on Armed Violence|page=vii|language=en|access-date=2021-12-28}}</ref>
 
=== Berdasarkan tujuan ===
 
==== Propaganda sosial ====
Propaganda sosial merupakan propaganda merujuk dan menyebar pada keadaan opini umum atau publik tanpa terlihat kemunculan dari propaganda itu. Seperti, sejumlah masyarakat mencoba untuk mengintegrasikan perilaku anggotanya menurut polanya pada dirinya sendiri dan menyebarkan gaya hidupnya.<ref>{{cite book|last=Marlin|first=Randal|date=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Propaganda_and_the_Ethics_of_Persuasion/vQLhAAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Integration+propaganda&pg=PA28&printsec=frontcover|title=Propaganda and the Ethics of Persuasion|place=[[Kanada]], [[Amerika Serikat]]|publisher=Broadview Press|isbn=9781770484665|edition=2|pages=27|language=|coauthors=}}</ref>
 
==== Propaganda politik ====
Propaganda politik merupakan propaganda yang dilakukan oleh pemerintah, partai politik, dan kelompok kepentingan untuk membentuk dan menumbuhkan opini publik melalui informasi spesifik jangka pendek untuk mencapai tujuan politik (strategis atau taktis). Propaganda politik melibatkan bentuk kegiatan komunikasi politik secara terencana dan sistematis. Komunikasi politik yang dilakukan, baik satu arah maupun dua arah, yang dijadikan pandangan politik dengan menggunakan teknik periklanan, propaganda, dan hubungan masyarakat sesuai dengan tuntutan zaman dan ketentuan atau keadaan tertentu secara terus menerus.<ref>{{cite journal|last=ALP|first=Hakan|date=2016|title=Political Advertising and Propaganda Within Spiral of Silence-Agenda Setting Theory|url=https://pdfs.semanticscholar.org/8b73/4201ee1263433295548f714bfca4155bdce0.pdf|journal=Journalism and Mass Communication|language=en|volume=6|issue=1|pages=12-18|doi=10.17265/2160-6579/2016.01.002|issn=|id=}}</ref>
 
==== Propaganda agitasi ====
Propaganda agitasi merupakan propaganda sebagai upaya agar seseorang bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita dalam tahap-tahap yang merupakan suatu rangkaian. Propaganda ini sering kali dikaitkan dengan hal negatif, karena memiliki sifat menghasut, meangancam, memaksa, ketidakpuasan didepan masyarakat umum dan mendorong terjadi pemberontakan.<ref>{{cite book|last=Syarbaini|first=Syahrial|last2=M. Nur|first2=Syurya|last3=Anom|first3=Erman|date=2021|url=https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Books-22242-10_0073.pdf|title=Teori dan Pemahaman Komunikasi Politik|place=[[Jakarta]]|publisher=Esa Unggul Press|isbn=|edition=|pages=136|language=|coauthors=}}</ref>
 
==== Propaganda integrasi ====
Propaganda integrasi merupakan propaganda yang mirip jenis propaganda sosial, propaganda sebagai upaya yang bertujuan membuat individu berpartisipasi dalam masyarakat sosial agar menstabilkan, menyatukan dan memperkuatnya.<ref>{{cite book|last=Marlin|first=Randal|date=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Propaganda_and_the_Ethics_of_Persuasion/vQLhAAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Integration+propaganda&pg=PA28&printsec=frontcover|title=Propaganda and the Ethics of Persuasion|place=[[Kanada]], [[Amerika Serikat]]|publisher=Broadview Press|isbn=9781770484665|edition=2|pages=28|language=en|url-status=live|coauthors=}}</ref>
 
== Hubungan antara iklan, humas, dan propaganda ==
Dalam bidang periklanan atau kehumasan untuk tujuan komersial, bisa jadi sesuatu itu bukan murni propaganda, namuntetapi dapat mengandung '''elemen propaganda''' saat pesan bertujuan untuk menyesatkan penerima pesan dengan menyembunyikan:
* Sumber informasi
* Tujuan informan
Baris 96 ⟶ 136:
 
=== Etika komunikasi persuasif ===
Untuk menghindari propaganda, praktisi humas memiliki beberapa [[etika komunikasi persuasif]] yang diperkenalkan oleh Prof. Richard L. Johannesen dari Northen Illinois University dimanadi mana mereka diberikan seperangkat pemilah untuk membedakan mana yang diperbolehkan dalam pesan membujuk dan mana yang dilarang dan termasuk propaganda.<ref>{{factcite journal|last=|first=|date=|title=A Conversation about Communication Ethics|url=http://www.communicationcache.com/uploads/1/0/8/8/10887248/a_conversation_about_communication_ethics_with_richard_l._johannesen.pdf|journal=Exploring Communication Ethics|volume=|issue=|pages=37, 41|doi=|issn=|id=}}</ref>
 
== Teknik-teknik propaganda ==
Teknik-teknik propaganda buku Dan Nimmo yang membahas mengenai pentingnya propaganda dengan memanfaatkan kombinasi antar kata, tindakan, dan logika sebagai tujuan persuasif yakni Pemberian julukan, Penyamarataan yang berkilap, Teknik pemindahan, Tebang pilih, Teknik bandwagon, Manusia biasa, dan Kesaksian.<ref>{{cite journal|last=Zakiyuddin|first=Ahmad|date=2018|title=TEKNIK TEKNIK PROPAGANDA POLITIK JALALUDIN RAKHMAT (Studi kasus pada Kampanye Pemilu 2014 di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat)|url=http://fisip.unjani.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/TEKNIK-TEKNIK-PROPAGANDA-POLITIK-JALALUDIN-RAKHMAT-Studi-kasus-pada-Kampanye-Pemilu-2014-di-Kabupaten-Bandung-dan-kabupaten-bandung-barat-Ahmad-Zakiyuddin.pdf|journal=Jurnal Academia Praja|volume=1|issue=1|pages=39|doi=10.36859/jap.v1i01.41|issn=|id=}}</ref>
# '''Pemberian julukan''' (''Name calling'') adalah penggunaan julukan untuk menjatuhkan seseorang, istilah, atau ideologi dengan memberinya arti negatif.
 
#: <div style="width:80%; border:1px solid #FFD700; background:#FFFFDD; margin: 1em; padding: 10px;">Cap [[PKI]] pada penduduk desa tertentu. (Berakibat penduduk tersebut ditangkap karena menganut ideologi yang dilarang pada masa pemerintahan [[orde baru]])</div>
=== Pemberian julukan ===
# '''Glittering Generality'''{{fact}} (''Glittering Generality'') adalah penyampaian pesan yang memiliki implikasi bahwa sebuah pernyataan atau produk diinginkan oleh banyak orang atau mempunyai dukungan luas.
[[Berkas:Anti PKI Literature.jpg|jmpl|Pamflet anti-PKI]]Pemberian julukan adalah penggunaan julukan untuk menjatuhkan seseorang, istilah, atau ideologi dengan memberinya arti negatif. Teknik ini bertujuan untuk memanipulasi atau memengaruhi opini publik secara halus, sehingga opini publik konsisten dengan opini produser propaganda.<ref>{{Cite web|last=Swan|first=Thomas|date=2020|title=Name Calling Propaganda: Definition and Examples|url=https://soapboxie.com/us-politics/Name-Calling-Propaganda-Terrorist-or-Freedom-Fighter|website=soapboxie.com|language=en|access-date=2021-12-27}}</ref> Dapat pula diartikan sebagai teknik pemanggilan nama untuk menghubungkan seseorang atau ide dengan simbol negatif. Propaganda yang menggunakan teknik ini berharap pendengar akan menolak orang atau ide berdasarkan simbol negatif, daripada melihat bukti yang ada.<ref>{{Cite web|last=Delwiche|first=Aaron|date=2018|title=NAME-CALLING|url=https://propagandacritic.com/index.php/how-to-decode-propaganda/name-calling/|website=propagandacritic.com|publisher=Propaganda Critic|language=en|access-date=2021-12-24}}</ref>
#: <div style="width:80%; border:1px solid #FFD700; background:#FFFFDD; margin: 1em; padding: 10px;"><li>Jutaan orang mendukung [[aborsi]] (perhatikan bahwa jumlah orang dan lokasi tidak dinyatakan secara spesifik).</li><li>Semua dokter gigi menggunakan Oral B (perhatikan bahwa jumlah dan lokasi tidak dinyatakan secara spesifik).</li></div>
 
# '''Teknik transfer''' adalah suatu teknik propaganda dimana orang, produk, atau organisasi diasosiasikan dengan sesuatu yang mempunyai kredibilitas baik/ buruk.
=== Penyamarataan yang berkilap ===
#: <div style="width:80%; border:1px solid #FFD700; background:#FFFFDD; margin: 1em; padding: 10px;">Sampoerna Hijau, enaknya rame-rame (baca: rokok diasosiasikan dengan persahabatan)</div>
Penyamarataan berkilap adalah penyampaian pesan yang memiliki implikasi bahwa sebuah pernyataan diinginkan oleh banyak orang atau mempunyai dukungan luas. Teknik digunakan ini mengandung penyampaian pesan yang tidak jelas tetapi menarik, biasanya digunakan dalam propaganda dan kampanye politik untuk mendapatkan reaksi yang menguntungkan. Contohnya adalah "pemerintahan yang baik dan bersih" dan "warisan mulia kita".<ref>{{Cite web|title=glittering generalities|url=https://dictionary.apa.org/glittering-generalities|website=dictionary.apa.org|language=en|access-date=2021-12-28}}</ref>
# '''Tebang pilih''' (''Card stacking'') adalah suatu teknik pemilihan fakta dan data untuk membangun kasus dimana yang terlihat hanya satu sisi suatu isyu saja, sementara fakta yang lain tidak diperlihatkan.
 
# '''Penyamarataan yang berkilap''' (''Glittering generalities'') adalah teknik dimana sebuah ide, misi, atau produk diasosiasikan dengan hal baik seperti kebebasan, keadilan, dan demokrasi.
=== Teknik pemindahan ===
#: <div style="width:80%; border:1px solid #FFD700; background:#FFFFDD; margin: 1em; padding: 10px;">Marlboro citarasa Amerika sejati</div>
Teknik transfer adalah suatu teknik propaganda dengan membawa otoritas, sanksi, dan wibawa dari sesuatu yang dihormati dan dihargai ke sesuatu yang lain agar pesan itu dapat diterima. Transfer ini juga menggunakan otoritas, sanksi, dan ketidaksetujuan untuk menyebabkan seseorang menolak dan tidak menyetujui sesuatu yang propagandis.<ref>{{cite book|last=Balnaves|first=Mark|last2=Donald|first2=Stephanie Hemelryk|last3=Shoesmith|first3=Brian|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=qhgdBQAAQBAJ&lpg=PA134&ots=HUy06JAdS7&dq=Transfer%20is%20a%20propaganda%20technique%20in%20which%20people%2C%20products%2C%20or%20organizations%20are%20associated%20with%20something%20that%20has%20good%2Fbad%20credibility.&hl=id&pg=PA134#v=onepage&q&f=true|title=Media Theories and Approaches: A Global Perspective|place=[[New York]]|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=9781137094926|edition=|pages=134|language=en|url-status=live|coauthors=}}</ref>
# '''Manusia biasa''' (''Plain folks'') adalah salah satu teknik propaganda yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa dirinya rendah hati dan empati dengan penduduk pada umumnya.
 
#* Cara ini banyak digunakan untuk kampanye untuk memperoleh kekuasaan politik (kursi presiden, bupati, pemerintah daerah). Biasanya acara telah dirancang sedemikian rupa saat individu yang dicalonkan lewat, maka ia akan mencium bayi, bersalaman dengan orang biasa, hingga memeluk orang papa.
=== Tebang pilih ===
# '''Kesaksian''' (''testimonial'') adalah salah satu teknik propaganda yang paling umum digunakan dimana ditampilkan seseorang yang untuk bersaksi dengan tujuan mempromosikan produk tertentu, kadang-kadang dalam kesaksiannya orang yang sama menjelek-jelekkan produk yang lain. <ref>Alfred McClung Lee & Alizabeth Briant Lee, The Fine Art of Prapaganda, </ref>
Tebang pilih adalah suatu teknik persuasi yang mencoba memengaruhi opini melalui distorsi yang disengaja, seperti dalam menekan informasi, menekankan fakta yang dipilih, memanipulasi statistik, dan mengutip penelitian yang dicurangi atau dipertanyakan.<ref name=":8">{{Cite web|title=Card stacking|url=https://dictionary.apa.org/card-stacking|website=dictionary.apa.org|language=en|access-date=2021-12-30}}</ref>
 
=== Teknik bandwagon ===
Teknik bandwagon adalah teknik dilakukan dengan mempropagandakan agar sukses dapat dicapai oleh seseorang, suatu lembaga/organisasi.<ref>{{Cite web|last=Hasan|first=Kamaruddin|date=2011|title=PRAKTIK DAN TEKNIK PROPAGANDA|url=https://repository.unimal.ac.id/2307/1/05.%20HANDOUT%20PRAKTIK%20DAN%20TEKNIK%20PROPAGANDA%20%205.pdf|website=repository.unimal.ac.id|publisher=Universitas Malikussaleh|page=3|access-date=2021-12-28}}</ref> Bandwagon adalah teknik persuasif dan jenis propaganda di mana seorang propagandis membujuk pembacanya, sehingga mayoritas bisa setuju dengan argumen propagandis. Teknik propaganda umum ini digunakan untuk meyakinkan publik untuk berpikir, berbicara, atau bertindak dengan cara tertentu hanya karena orang lain melakukannya. Masyarakat diundang untuk “melompat ke kereta” dan tidak ketinggalan atau tertinggal karena masyarakat lainnya terlibat dalam apa yang mereka anggap sebagai perilaku yang benar.<ref>{{Cite web|date=2020|title=Public Relations and Propaganda Techniques|url=https://gspm.online.gwu.edu/blog/public-relations-and-propaganda-techniques/|website=gspm.online.gwu.edu|publisher=Universitas George Washington|access-date=2021-12-28|archive-date=2020-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925142122/https://gspm.online.gwu.edu/blog/public-relations-and-propaganda-techniques/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Manusia biasa ===
Manusia biasa adalah salah satu teknik propaganda yang berusaha mendekati dan meyakinkan seseorang bahwa idenya bagus karena mereka berasal dari rakyat.<ref name=":8"/> Teknik propaganda yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa dirinya rendah hati dan empati dengan penduduk pada umumnya.
* Cara ini banyak digunakan untuk kampanye untuk memperoleh kekuasaan politik (kursi presiden, bupati, pemerintah daerah). Biasanya acara telah dirancang sedemikian rupa saat individu yang dicalonkan lewat, maka ia akan mencium bayi, bersalaman dengan orang biasa, hingga memeluk orang papa.
 
=== Kesaksian ===
Kesaksian adalah salah satu teknik propaganda yang paling umum dengan mengutip perkataan terkenal tentang baik buruknya suatu ide atau produk yang ditampilkan agar orang terpengaruh untuk mengikuti, atau kadang-kadang dalam kesaksiannya orang yang sama menjelek-jelekkan produk yang lain.<ref>{{cite journal|last=Zakiyuddin|first=Ahmad|date=2018|title=TEKNIK TEKNIK PROPAGANDA POLITIK JALALUDIN RAKHMAT (Studi kasus pada Kampanye Pemilu 2014 di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat)|url=http://fisip.unjani.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/TEKNIK-TEKNIK-PROPAGANDA-POLITIK-JALALUDIN-RAKHMAT-Studi-kasus-pada-Kampanye-Pemilu-2014-di-Kabupaten-Bandung-dan-kabupaten-bandung-barat-Ahmad-Zakiyuddin.pdf|journal=Jurnal Academia Praja|volume=1|issue=1|pages=51|doi=10.36859/jap.v1i01.41|issn=|id=}}</ref>
{{wikisource|Convention on the International Right of Correction}}
 
Baris 123 ⟶ 174:
* [[Modifikasi perilaku]]
* [[Pendidikan untuk rekrut]]
* [[Operasi psikologis]]
* [[Politisasi agama]]
* [[Politik rekayasa]]
Baris 131 ⟶ 182:
* [[Teori Penentuan Agenda]] / Agenda setting theory
 
=== RujukanReferensi ===
{{reflist}}
 
=== DaftarBacaan pustakalebih lanjut ===
<div class="references-small">
* Altheide, David L. & Johnson, John M. 1980. ''Bureaucratic Propaganda''. Boston: Allyn and Bacon, Inc. (1980)
* J. A. C. Brown. 1963. ''Techniques of Persuasion: From Propaganda to Brainwashing'' Harmondsworth: Pelican (1963)
* [[John H. Brown]]. 2006. [http://uscpublicdiplomacy.com/index.php/newsroom/pdblog_detail/060629_two_ways_of_looking_at_propaganda/ "Two Ways of Looking at Propaganda"] (2006){{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070930041738/http://uscpublicdiplomacy.com/index.php/newsroom/pdblog_detail/060629_two_ways_of_looking_at_propaganda/ |date=2007-09-30 }}
* Combs, James E. & Nimmo, Dan. 1993. ''The New Propaganda: The Dictatorship of Palaver in Contemporary Politics''. White Plains, N.Y. Longman. (1993)
* Robert Cole. 1996. ''Propaganda in Twentieth Century War and Politics'' (1996)
* Robert Cole, 1998. ed. ''Encyclopedia of Propaganda.'' (3 vol 1998)
* [[Nicholas J. Cull|Nicholas John Cull]], David Culbert, and David Welch, eds. 2003. '' Propaganda and Mass Persuasion: A Historical Encyclopedia, 1500 to the Present'' (2003)
* Cunningham, Stanley, B. 2002. ''The Idea of Propaganda: A Reconstruction''. Westport, Conn.: Praeger. (2002)
* Edward S. Herman & [[Noam Chomsky]]. 1988. ''Manufacturing Consent: The Political Economy of the Mass Media''. New York: Pantheon Books. (1988)
* Hindery, Roderick R., 2001. Indoctrination and Self-deception or Free and Critical Thought? (2001)
* Jowett, Garth S. dan O'Donnell, Victoria. 2006. ''Propaganda and Persuasion '' edisi ke-4. Thousand Oaks: CA: Sage (2006)
*Nimmo, Dan. 1989. ''Komunikasi Politik (Komunikator, Pesan, dan Media)''. Bandung: Remadja Karya.
*Nurudin. 2008. ''Komunikasi Propaganda''. Bandung: Remaja Rosdakarya.
*Shoelhi, Mohammad. 2012. ''Propaganda dalam komunikasi internasional''. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
</div>
 
Baris 154 ⟶ 208:
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Komunikasi]]
[[Kategori:Media massa]]
 
{{Link FA|sv}}