Matius 27: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(35 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Matius 26 |previousletter=pasal 26 |nextlink= Matius 28 |nextletter= pasal 28 |book=[[Injil Matius]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum=1 |category= [[Injil]] | filename= P105-Mat-27 62-64-POxy4406-V-VI.jpg |size=250px | name=Papyrus 105 recto, Matius 28|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Lembaran [[Papirus 105]] yang memuat [[Injil Matius]] pasal 27:62-64 dalam [[bahasa Yunani]] dari abad ke-5/6 M.</div>}}
'''Matius 27''' (disingkat '''Mat 27''') adalah bagian dari [[Injil Matius]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini disusun menurut catatan [[Matius]], salah seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050 979-415-905-0.</ref><ref>Hill, David. ''The Gospel of Matthew''. Grand Rapids: Eerdmans, 1981</ref><ref name="Schweizer">[[:en:Eduard Schweizer|Schweizer, Eduard]]. ''The Good News According to Matthew.'' Atlanta: John Knox Press, 1975</ref>
 
== Teks ==
* Naskah aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]], meskipun ada catatan mengenai beredarnya versi [[bahasa Ibrani]]/[[bahasa Aram|Aram]].
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
* Pasal ini terdiri dari 66 ayat.
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Bezae]] (~400 M; ayat 2-12 hilang)
** [[Codex Washingtonianus]] (~400 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~450 M; ayat 11–46 hilang)
** [[Papirus 105]] (abad ke-5/6 M; terlestarikan: ayat 62-64).
** [[Codex Purpureus Rossanensis]] (abad ke-6)
** [[Codex Petropolitanus Purpureus]] (abad ke-6; terlestarikan: ayat 27-33)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 66 ayat.
 
== Struktur isi ==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
* {{Alkitab|Matius 27:1-10}} = Yesus diserahkan kepada [[Pontius Pilatus|Pilatus]] -- Kematian—Kematian [[Yudas Iskariot|Yudas]]
* {{Alkitab|Matius 27:11-26}} = [[Pengadilan Yesus|Yesus di hadapan Pilatus]] ({{Alkitab|Markus 15:1-15}}; {{Alkitab|Lukas 23:1-5,13-25}}; {{Alkitab|Yohanes 18:28-19:16}})
* {{Alkitab|Matius 27:27-31}} = Yesus diolok-olokkan ({{Alkitab|Markus 15:16-20}}; {{Alkitab|Yohanes 19:2-3}})
Baris 17 ⟶ 28:
== Ayat 2 ==
:''Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.''<ref>{{Alkitab|Matius 27:2}}</ref>
Inilah '''tahap ketiga''' dari penderitaan Kristus. Pada pagi hari Yesus yang sudah dipukul berulang-ulang dan penat, dibawa ke bagian lain kota Yerusalem untuk diperiksa oleh Pilatus. Barabas dilepaskan ([[#Ayat 21|Matius 27:21]]) dan Yesus disesah dan kemudian diserahkan untuk disalibkan ([[#Ayat 26|Matius 27:26]]). Untuk tahap keempatpertama dari penderitaan Yesus, lihat [[Matius 26#Ayat 37|Matius 26:37]], tahap kedua lihat [[Matius 26#Ayat 67|Matius 26:67]]; tahap keempat lihat [[#Ayat 26|Matius 27:26]].<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 9-10 ==
[[Berkas:Jerusalem. Gehenna and Akeldama. Acts 1-19, Matt. 27-7-8 LOC matpc.22746.tif|jmpl|ka|250px|Lokasi "Gehenna" dan "Hakal-Dama" di [[Yerusalem]]. G. Eric and Edith Matson Photograph Collection (1950-1977).]]
=== Ayat 9 ===
:''Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi [[Yeremia]]: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,''<ref>{{Alkitab|Matius 27:9}}</ref>
=== Ayat 10 ===
:''dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku."''<ref>{{Alkitab|Matius 27:10}}</ref>
Di dalam ayat ini [[Injil Matius]] memadukan dan meringkaskan unsur-unsur simbolisme [[nubuat]], satu dari [[Yeremia]] ({{Alkitab|Yeremia 32:6-9}}) dan yang satunya dari [[Zakharia]] ({{Alkitab|Zakharia 11:12-13}}). Kemudian [[Injil Matius]] menyebutkan nama nabi yang lebih tua dan lebih terkenal sebagai sumbernya, suatu kebiasaan yang sering dipakai ketika mengutip ayat-ayat dari kitab para nabi. Hal ini terjadi pula misalnya dalam [[Injil Markus]] ({{Alkitab|Markus 1:2}}) yang menggabungkan kutipan ayat dari [[Kitab Yesaya]] ({{Alkitab|Yesaya 40:3}}) dan [[Kitab Maleakhi]] ({{Alkitab|Maleakhi 3:1}}) tetapi hanya menyebutkan nama [[Yesaya]] sebagai nabi yang terdahulu dan lebih utama.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 26 ==
:''Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.''<ref>{{Alkitab|Matius 27:26}}</ref>
Inilah '''tahap keempat''' dari penderitaan [[Yesus]] [[Kristus]].
* 1) Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhnya pada sebuah tiang atau membungkukkan tubuhnya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangannya diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung tali kulit itu telah diikatkan potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah-menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya, daging punggung korban akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh-pembuluh darah dan urat nadi, bahkan tidak jarang organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat dilihat dari luar. Sering korban sudah mati sementara penyesahan masih dijalankan.
* 2) Penyesahan merupakan penyiksaan yang mengerikan. Ketidakmampuan Yesus untuk memikul salib-Nya sendiri pastilah disebabkan oleh hukuman yang berat ini (ayat Mat{{Alkitab|Matius 27:32; LukLukas 23:26}}). "Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes{{Alkitab|Yesaya 53:5; 1Pet1 Petrus 2:24}}). Mengenai tahap kelima dari penderitaan Yesus, lihat [[#Ayat 28|Matius 27:28)]].<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 28 ==
:''Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.''<ref>{{Alkitab|Matius 27:28}}</ref>
Inilah '''tahap kelima''' dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi ({{Alkitab|Matius 27:27}}). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya ([[#Ayat 29|Matius 27:29]]). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya ({{Alkitab|Matius 27:30-31}}). Lihat [[#Ayat 31|Matius 27:31]] mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 29 ==
:''Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!"''<ref>{{Alkitab|Matius 27:29}}</ref>
[[Mahkota duri]] dibuat dari ranting berduri ''[[Ziziphus spina-christi]]'' ({{lang-he|אטד}}, ''atad'')<ref>* [http://www.desertoverde.ch/album/ziziphus-spina-christi/ziziphus-spina-christi-spine-jpg/ Ranting berduri Ziziphus spina-christi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160314151803/http://www.desertoverde.ch/album/ziziphus-spina-christi/ziziphus-spina-christi-spine-jpg/ |date=2016-03-14 }}</ref> yang diikat dengan rerumputan ''[[Juncus balticus]]'' yang banyak tumbuh di daerah [[Yerusalem]]. [[Duri]]nya sangat tajam, beracun, menyebabkan pegal, serta menimbulkan [[luka]] yang sangat [[sakit]]. Belum lagi penggunaannya dipaksakan walaupun lebih kecil dari kepala Yesus, sehingga timbul [[luka]] dan kesakitan. Pohon berduri (atau "semak duri") ini disebut-sebut dalam [[Hakim-hakim 9#Perkataan Yotam|perumpamaan yang disampaikan Yotam]], anak Gideon, di [[Kitab Hakim-hakim]] [[Hakim-hakim 9|pasal 9]].
 
== Ayat 31 ==
:''Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu daripada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.''<ref>{{Alkitab|Matius 27:31}}</ref>
Inilah '''tahap keenam''' dari penderitaan [[Kristus]]. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit [[Golgota]]. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. [[Simon orang Kirene]] kemudian disuruh memikul salib itu. Mengenai tahap ketujuh, lihat [[#Ayat 35|Matius 27:35]].<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 34 ==
:''Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.''<ref>{{Alkitab|Matius 27:34}}</ref>
Referensi silang: [[Markus 15#Ayat 23|Markus 15:23]]; [[Yohanes 19#Ayat 29|Yohanes 19:29]]
 
Orang Kristen percaya bahwa ayat ini merupakan penggenapan dari [[nubuat]] mesianik yang tertulis pada [[Mazmur 69#Ayat 22|Mazmur 69:22]].<ref>James Montgomery Boice and Philip Graham Ryken ''The Heart of the Cross'' pg 13 Crossway Books ISBN 1-58134-678-6</ref>
Ayat 35
:''Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
Inilah '''tahap ketujuh''' dari penderitaan Yesus. Di bukit [[Golgota]] balok salib yang melintang diletakkan di tanah dan Yesus dibaringkan di atasnya. Kedua lengan-Nya direntangkan di atas balok salib dan paku besi yang persegi dipakukan melalui telapak (atau pergelangan) tangan-Nya sampai jauh ke dalam kayu, pertama tangan yang kanan kemudian tangan yang kiri. Setelah itu Kristus diangkat dengan bantuan tali atau tangga, balok salib yang melintang diikatkan atau dipakukan pada tiang salib dan sebuah penyanggah untuk tubuh-Nya dipasang pada salib itu. Akhirnya, kaki-Nya direntangkan dan dipakukan pada salib itu dengan paku lebih besar. Tahap kedelapan dari penderitaan Kristus diuraikan dalam lihat [[#Ayat 39|Matius 27:39]].<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 39 ==
:''Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala''<ref>{{Alkitab|Matius 27:39}}</ref>
Inilah '''tahap kedelapan''' dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru—rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus ({{Alkitab|Yohanes 19:28}}) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu ({{Alkitab|Matius 27:39-44}}). Untuk tahap yang kesembilan, lihat [[#Ayat 46|Matius 27:46]].<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 45 ==
Baris 29 ⟶ 73:
 
== Ayat 46 ==
{{utama|Tujuh Perkataan Salib}}
:''Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "<font color=green>Eli, Eli, lama sabakhtani</font>?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?''<ref>{{Alkitab|Matius 27:46}}</ref>
 
Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita ({{Alkitab|Yesaya 53:5}}) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" ({{Alkitab|Matius 20:28; 1 Timotius 2:6}}). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" ({{Alkitab|2 Korintus 5:21}}); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bandingkan [[Mazmur 22|Mazmur 22:1-32]]). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus ({{Alkitab|1 Petrus 1:19}}). (Lihat [[#Ayat 50|Matius 27:50]] untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).<ref name=fulllife/>
* Referensi silang: [[Markus 15:34]]
Inilah '''tahap kesembilan''' dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita ({{Alkitab|[[Yesaya 53:5}}]]) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" ({{Alkitab|Matius 20:28; 1 Timotius 2:6}}). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" ({{Alkitab|2 Korintus 5:21}}); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bandingkan [[Mazmur 22|Mazmur 22:1-32]]). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus ({{Alkitab|1 Petrus 1:19}}). (Lihat [[#Ayat 50|Matius 27:50]] untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 49 ==
: ''Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."''<ref>{{Alkitab|Matius 27:49}}</ref>
* Orang Yahudi menantikan kedatangan [[Elia]] pada perayaan [[Paskah Yahudi|Paskah]] mereka, sebagaimana dinubuatkan pada [[Maleakhi 4#Ayat 5|Maleakhi 4:5]].<ref>{{Alkitab|Maleakhi 4:5}}</ref>
 
== Ayat 50 ==
:''Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 27:50}} - Sabda.org</ref>
Inilah '''tahap kesepuluh''' dari penderitaan [[Yesus]] [[Kristus]]. Dengan nyaring Ia mengucapkan kata-kata-Nya yang terakhir, "Sudah selesai" ({{Alkitab|Yohanes 19:30}}). Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan-Nya serta penyelesaian karya penebusan. Hutang dosa kita telah dilunasi, dan rencana keselamatan ditegakkan. Pada saat itulah Dia memanjatkan doa yang terakhir, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" ({{Alkitab|Lukas 23:46}}). Untuk tahap pertama penderitaan Kristus lihat {{Alkitab|Matius 26:37}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 56 ==
:''Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 27:56}} - Sabda.org</ref>
 
* "Yusuf": diterjemahkan dari bahasa Yunani Ἰωσὴφ (''Iosef''; "Yosef") atau Ἰωσὴ/Ἰωσῆ (''Iose''; "[[Yoses]]") dalam naskah-naskah kuno bahasa Yunani.<ref>[https://biblehub.com/text/matthew/27-56.htm Matthew 27:56] - Greek - Biblehub.com</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 40 ⟶ 95:
* [[Kematian Yesus]]
* [[Penguburan Yesus]]
* [[Mahkota duri]]
* [[Pontius Pilatus]]
* [[Yudas Iskariot]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Hakim-hakim 9]], [[Yeremia 32]], [[Zakharia 11]], [[Maleakhi 4]], [[Markus 15]], [[Lukas 23]], [[Yohanes 18]], [[Yohanes 19]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{Matius}}
 
[[Kategori:Injil Matius| 27| ]]
[[Kategori:Pasal dalam Injil Matius|27]]