Bekam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Assabilholy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Penamaan dengan Bahasa Arab tidak relevan dengan konteks topik halaman dan juga sejarah asal teknik bekam yang diyakini banyak expert berasal dari Asia, terutama Asia Timur.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(99 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tak netral}}
{{tone|date=Maret 2014}}
{{penyangkalan-medis}}
{{Kotak samping pengobatan alternatif}}
'''Bekam''' Dalam bahasa [[melayu]] disebut bekam. Dalam bahasa [[Jawa]] disebut cantuk atau kop. Di [[Sumbawa]] dan sekitarnya disebut tangkik atau batangkik. Dalam bahasa [[Arab]] disebut hijamah الحجامة. Dalam bahasa [[Inggris]] disebut [[Blood Cupping|blood cupping]] atau [[Blood Letting|blood letting]] atau [[Cupping Therapy|cupping therapy]] atau [[Blood Cupping Therapy|blood cupping therapy]] atau [[Cupping Therapeutic|cupping therapeutic]]. Dalam bahasa [[Mandarin]] disebut pa hou kuan. Di Indonesia <ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam/bekam-hijamah/definisi-bekam-terbarukan</ref> dikenal dengan sebutan Bekam
'''Bekam''' adalah adalah penyedotan lokal darah dari sayatan kulit kecil.<ref>{{cite journal |last=Albinali |first=Hajar |date=June 2004 |title=Traditional Medicine Among Gulf Arabs Part II – Blood Letting |url=http://www.heartviews.org/text.asp?2004/5/2/74/64567 |journal=Heart Views |volume=5 |issue=2 |pages=74–85 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070911211305/http://www.hmc.org.qa/heartviews/VOL5NO2/special_section.htm |archive-date=11 September 2007 |url-status=live}}</ref> Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan [[darah]] statis (kental) yang mengandung [[toksin]] dari dalam tubuh [[manusia]]. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di [[kulit]] dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.
 
== Transliterasi ==
[[Bekam]] adalah metode pengobatan untuk mengeluarkan radikal bebas dan [[Darah Statis|darah statis]] dari dalam tubuh [[manusia]] dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit dan dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang divakum.
Dalam bahasa [[Jawa]] disebut "cantuk" atau "kop". Di [[Sumbawa]] dan sekitarnya disebut "tangkik" atau "batangkik". Dalam bahasa [[Inggris]] disebut ''blood cupping'', ''blood letting'', ''cupping therapy'', ''blood cupping therapy'', ''cupping therapeutic''. Dalam bahasa [[Mandarin]] disebut "''pa hou kuan"''. Di Asia tenggara ([[Malaysia]] dan [[Indonesia]]) dikenal dengan sebutan "bekam".
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Drawn blood.jpg|jmpl|[[Darah]] kental setelah disedot dengan alat bekam.]]
Hijamah/bekam/cupping/Blood letting/kop/chantuk dan banyak istilah lainnya sudah dikenal sejak zaman dulu, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia. Pada zaman Rasulullah, beliau menggunakan kaca berupa cawan atau mangkuk tinggi.
Bekam sudah dikenal sejak zaman dahulu, yaitu kerajaan [[Sumeria]], kemudian terus berkembang sampai [[Babilonia]], [[Mesir kuno]], [[Saba]], dan [[Persia]]. Pada zaman Nabi [[Muhammad]], dia menggunakan tanduk [[kerbau]] atau [[sapi]], tulang [[unta]], gading [[gajah]].
 
Pada zaman [[Republik Rakyat Tiongkok|China]] kuno mereka menyebut "hijamah" sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan [[kaca]]. Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 [[Kalender Hijriyah|Hijriyah]]), orang-orang di [[Eropa]] menggunakan [[lintah]] sebagai alat untuk ''hijamah''. Pada satu masa, 40 juta lintah diimpor ke negara Perancis[[Prancis]] untuk tujuan itu. Lintah-lintah itu dilaparkan tanpa diberi makan. Jadi bila disangkutkanditempelkan pada tubuh [[manusia]] yang sakit, dia akan terus menghisap [[darah]] tadi dengan efektif. Setelah kenyang, ialintah tersebut tidak berupaya lagi untuk bergerak, dan teruslantas jatuh lantasdan mengakhiri upacara hijamahnyapenghisapannya.
 
Seorang herbalis Ge Hong (281-341 M) dalam bukunya ''A Handbook of Prescriptions for Emergencies'' menggunakan tanduk hewan untuk membekam/mengeluarkan [[bisul]] yang disebut tehnikteknik “jiaofa”, sedangkan dipada masa [[Dinasti Tang]], bekam dipakai untuk mengobati [[Tuberkulosis|TBC]] [[paru-paru ]]. Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 [[Kalender Hijriyah|Hijriyah]]) , orang-orang di Eropa menggunakan lintah (''al ‘alaq'') sebagai alat untuk bekam (dan dikenal dengan istilah Leech''leech Therapy)therapy'', danpraktik seperti ini masih dipraktekkandilakukan sampai dengan sekarang.
 
Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif. Disebutkan oleh Curtis N, J (2005), dalam artikel ''Management of Urinary tract Infections: historical perspective and current strategies: Part 1-before antibiotics. Journal of Urology''. 173(1):21-26, January 2005. Bahwa catatan Textbook Kedokterankedokteran tertua [[Ebers Papyrus]] yang ditulis sekitar tahun 1550 [[Masehi|SM]] di [[Mesir kuno]] menyebutkan masalah Bekam. <ref>http://kaahil.wordpress.com/2008/10/26/tanya-jawab-hijamah-bekam-bersama-drabu-hana-bag1/</ref>.
 
[[Hippocrates]] (460-377 SM), [[Celsus]] (53 SM-7 M), [[Aulus Cornelius Galen]] (200-300 M) memopulerkanmempopulerkan cara pembuangan secara langsung dari pembuluh darah untuk pengobatan di zamannya. Dalam melakukan tehnikteknik pengobatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup banyak, sehingga tidak jarang pasien [[pingsan]]. Cara ini juga sering digunakan oleh orang [[Romawi]], [[Yunani]], [[Byzantium]] dan Itali[[Italia]] oleh para [[rahib]] yang meyakini akan keberhasilan dan khasiatnya.
 
'''Kapan== Hijamah dikenal dan berkembangPerkembangan di Indonesia?''' ==
Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke [[Indonesia]], diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang [[Gujarat]] dan [[Arab]] yang menyebarkan agama [[Islam]].
 
Metode ini dulu banyak dipraktikkan oleh para [[kyai]] (ulama agama islam) dan [[santri]] (murid) yang mempelajarinya dari "[[kitab kuning]]” dengan teknik yang sangat sederhana yakni menggunakan [[api]] dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas (botol). Saat itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pegal di [[Tubuh|badan]], dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.
Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.
 
Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di [[Indonesia]] sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa dan pekerja Indonesia yang pernah belajar di [[Malaysia]], [[India]], dan [[Timur Tengah]]. Kini, pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis, dan efektif.
Metode ini dulu banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas/bekas botol. Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pega di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.
 
Saat ini mulai dilakukan pendekatan-pendekatan akademis untuk menjelaskan mekanisme kerja bekam, bukan hanya dari sudut pandang spiritual ([[Al-Qur'an|Al qur'an]] dan [[Hadis|Al Hadist]]) dan budaya (kebiasaan bangsa [[Timur Tengah]] dan [[Republik Rakyat Tiongkok|China]]) tetapi juga menjelaskan dari sudut pandang medis ([[Kedokteran|kedokteran konvensional]]). Disamping itu telah ada beberapa tokoh dari kalangan akademisi, [[Psikolog|psikolog klinis]] dan praktisi kesehatan yang semakin mempelopori perkembangan bekam di Indonesia seperti [[Zaidul Akbar]] (JSR Jurus Sehat Rasulullah), Ustad Kathur Suhardi (Bekam Steril Assabil), Ali Ridho (Bekam Sinergi), Wada A. Umar (Sembuh Dengan Satu Titik), Al Amin Ibnu (NHT Natural Health Therapy), Agus Rahmadi (Kitab Pedoman Pengobatan Nabi), dll.
Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.
 
== Bekam dalam Islam ==
'''Adakah Organisasi yang menaungi pembekam di Indonesia?'''
=== Keutamaan dan manfaat bekam ===
Menurut keyakinan umat [[Muslim]], bekam adalah salah satu pengobatan yang paling ideal bagi mereka,<ref>"Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah ''hijamah'' (bekam)". (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari no. 2280 & Shahih Muslim no. 2214)</ref> dan terbaik<ref>"Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah ''al hijamah''". (HR. Ahmad, shahih)</ref> bagi umat Nabi [[Muhammad]], kemudian di dalam berbekam, terkandung kesembuhan,<ref>Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan.” (Kitab Mukhtashar Muslim no. 1480, Shahihul Jaami' no. 2128 & Silsilah ''al-Hadiits ash-Shahiihah'' no. 864, karya Imam al-Albani)</ref><ref>Dari Ashim bin Umar bin Qatadah, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah pernah menjenguk al-Muqni’, dia bercerita: “Saya tidak sembuh sehingga saya berbekam, karena sesungguhnya saya pernah mendengar rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya di dalamnya terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi)</ref><ref>"Kesembuhan bisa diperoleh dengan 3 cara yaitu: sayatan pisau bekam, tegukan madu, sundutan api. Namun saya tidak menyukai berobat dengan sundutan api." (HR. Muslim)</ref><ref>"Penyembuhan terdapat dalam tiga hal, yakni meminum madu, sayatan alat bekam, dan sundutan dengan api, dan saya melarang umatku berobat dengan sundutan api." (HR. Bukhori)</ref><ref>Dari Uqbah bin Amir, Rasulullah bersabda: “Ada 3 hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau minum madu atau membakar bagian yang sakit, dan saya membenci pembakaran (sundutan api) dan tidak juga menyukainya.” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya)</ref><ref>Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada obat-obat kalian maka hal itu ada pada sayatan alat bekam.” Dia bersabda: “Atau tegukkan madu.” (Kitab Kasyful Astaar‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)</ref> dan terdapat kebaikan.<ref>"Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah berbekam." (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259), Shahih Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani (II/731))</ref>
 
Dalam sudut pandang Islam, metode bekam sangat dianjurkan dan para [[ulama]] menganggapnya sebagai [[sunnah]].<ref>{{Cite web|date=2019-11-14|title=Terapi Bekam, Pengobatan Sunah Nabi untuk Usir Beragam Penyakit|url=https://jateng.inews.id/berita/terapi-bekam-pengobatan-sunah-nabi-untuk-usir-beragam-penyakit|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-05-16}}</ref> Berbekam pula diyakini oleh umat [[Muslim]] dapat meringankan [[otot]] yang kaku dan mempertajam pandangan [[mata]] orang yang di bekam.<ref>Dari Ibnu Abbas, nabi bersabda: "Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (''Al Hajjam'') karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya." (HR. Tirmidzi, hasan gharib)</ref><ref>Dari Anas bin Malik, rasulullah bersabda: “Kalian harus berbekam dan menggunakan ''al-qusthul bahri''." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 7581)</ref><ref>Dari Jabir al-Muqni, dia bercerita: “Saya tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya saya pernah mendengar rasulullah bersabda: "Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan’.” (Shahih Ibnu Hibban (III/440))</ref> Berbekam itu diyakini pula menjadi penetral ketegangan [[emosi]] seseorang,<ref>Dari Anas bin Malik, dia bercerita: “Rasulullah bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang di antara kalian yang akan membunuhnya’.” (Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas secara marfu’, dia menshahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))</ref> kemudian perintah berbekam sendiri menurut kisah dari [[Abdullah bin Mas'ud]] adalah anjuran dari para [[malaikat]] ketika [[Muhammad]] sedang ''[[Isra Mikraj|Mi'raj]]'' ke [[Sidrat al-Muntaha]].<ref>Dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata: “Rasulullah pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana dia diperjalankan bahwa dia tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh dia dengan mengatakan: ‘Perintahkanlah umatmu untuk berbekam’.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/20), hasan gharib)</ref><ref>Pada malam saya diisra'kan, saya tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: “Wahai Muhammad suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR Sunan Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih Jami'us Shaghir 2/731)</ref><ref>Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda: “Tidaklah saya berjalan melewati segolongan malaikat pada malam saya diisra’kan, melainkan mereka semua mengatakan kepada saya: ‘Wahai Muhammad, engkau harus berbekam’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259))</ref><ref>Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: “Tidaklah saya melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: ‘Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, ''al-kist'', dan ''syuniz'' (semacam tumbuh-tumbuhan)’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)</ref>
Organisasi Bekam yang telah menjalin kemitraan dengan Departemen Kesehatan Indonesia dalam hal ini berada di bawah Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional yang menginduk di Dirjen Bina Kesehatan Ibu dan Anak adalah Asosiasi Bekam Indonesia dan Ikatan Terapis Bekam Indonesia (ITBI)<ref>http://www.i-tbi.org/</ref>
 
=== Waktu ideal berbekam ===
Berikut ini kutipan dari Buku Pedoman Sertifikasi Asosiasi Bekam Indonesia
Waktu yang paling ideal untuk melakukan bekam adalah sebagai berikut:
* Siklus jam: rentang ± 3 jam sesudah [[makan]],
* Siklus harian: antara jam 8.00–10.00 atau jam 13.00–15.00,
* Siklus mingguan: Senin, Selasa dan Kamis,<ref>Dari Ibnu Umar, dia berkata, dia berkata, rasulullah bersabda: "Hijamah sebelum makan pagi adalah paling ideal. Hijamah itu dapat menambah kecerdasan akal, menambah kekuatan hafalan orang-orang yang menghafal, siapa yang hendak melakukan pengobatan dengan hjamah, hendaklah dia melakukannya pada hari Kamis, atas nama Allah. Hindarilah hijamah pada hari Jum’at, hari Sabtu dan hari Ahad. Lakukanlah hijamah pada hari Senin dan Selasa. Hindari hijamah pada hari Rabu, karena itu merupakan hari ketika Ayyub di timpa bala’. Penyakit lepra dan kusta tidak muncul melainkan pada hari Rabu atau malam Rabu." (Shahih Sunan Ibnu Majah, Al-Albany, 2/261)</ref>
* Siklus bulanan: tanggal 17, 19, 21 dari bulan Qamariyah,<ref>Dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata, rasulullah bersabda: "Waktu yang paling baik bagi kalian untuk melakukan hijamah ialah pada tanggal 17, 19, dan 21 (dari bulan Qomariyah)." (Shahih Sunan At-Tirmidzi)</ref>
* Siklus tahunan: bulan [[Syakban|Sya’ban]].
 
Kemudian ada pula pendapat yang menyatakan bahwa berbekam bisa dilakukan kapan saja, ketika [[darah]] sudah tidak normal, kebiasaan ini dilakukan oleh Imam [[Ahmad bin Hambal]].<ref>Al-Khallal berkata, saya diberitahu oleh Ismah bin Isham, dia berkata, saya diberi tahu Hambal, dia berkata: "Abu Abdullah Ahmad bin Hambal biasa melakukan ''hijamah'' kapanpun ketika darah bergejolak (tidak normal), dan kapanpun waktunya." (Ath-Thibb An-Nabawy, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, hal. 59)</ref>
Berdirinya Asosiasi Bekam Indonesia (ABI) adalah suatu keharusan yang wajib didukung oleh setiap warga Indonesia apapun status sosialnya yang telah didirikan pada 10 Nopember 2007 dengan proses perjuangan yang cukup melelahkan dan kesabaran yang tinggi, dan pada tanggal 20 Juni 2008 ABI telah dikukuhkan dengan Akte Notaris Ummu Imamah, SH. No.2.
 
Termuat di dalam [[atsar]] bahwa berbekam yang dilaksanakan pada waktu perut kosong, rentang waktu kurang lebih 3 jam sesudah [[makan]], merupakan pengobatan, pada waktu perut kenyang merupakan penyakit.
ABI merupakan wadah para praktisi dan pengobatan bekam dari berbagai pelosok bumi Nusantara yang mandiri dan telah berperan aktif untuk menyehatkan bangsa, ini sejalan dengan Visi Departemen Kesehatan “Masyarakat mandiri untuk hidup sehat“ dengan Misi “Membuat Rakyat Sehat“ maka tentunya apabila Asosiasi Bekam Indonesia dijadikan pilihan handal dalam mensukseskan program pemerintah, adalah suatu hal yang tidak mustahil “Indonesia sehat 2020” insya Allah akan dapat dicapai sebelum tahun 2020.
 
Pengarang [[Al-Qanun]], [[Ibnu Sina]] berkata: "Dianjurkan untuk tidak berbekam pada awal bulan, karena darah belum bergerak dan bergejolak. Juga tidak di akhir bulan karena darah telah berkurang. Melainkan pada pertengahan bulan di mana darah benar-benar telah bergejolak dan banyak karena banyaknya sinar rembulan".<ref>{{Cite book|title=Al-Qanun|last=|first=ibnu sina|publisher=|year=|isbn=|location=|page=}}</ref>
Akselerasi penyehatan bangsa bersama sunnah diwujudkan dengan meningkatkan qualitas sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan kepada setiap anggotanya dengan berbagai disiplin ilmu kesehatan secara holistic yang telah dicanangkan oleh WHO “Health is a complete state of Physical, Mental, Social well being and not merely the absence of disease or infirmity”. Atau menurut Undang-Undang RI No. 9 tahun 1960 : “Sehat atau kesehatan adalah keadaan meliputi kesehatan Badan (Jasmani), Rohani (mental), sosial (moral) dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit cacat atau lemah”.
 
<!-- SEMBUNYIKAN DAHULU...
== Jenis bekam ==
* Bekam kering (''hijamah jaaffah''), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit [[rheumatik]], juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Prinsip dasar penggunaan bekam kering menurut TCM teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam kering adalah: qi/energy, angin, panas dan api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom re/panas tipe defisien.<ref>http://www.yarobbi.com</ref>
* Bekam basah (''hijamah rathbah''), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat ''cupping set'' dan ''hand pump'' untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih, dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu sahaja. Menurut Tradisional Chinese Medicine (TCM) Bekam basah adalah teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam basah adalah: qi/energy, xue/darah, angin, panas dan api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom re/panas ekses.
* Bekam api (''fire cupping''), yaitu teknik membekam menggunakan api sebagai media pemvakum/membekam. Bekam api menggunakan gelas khusus bekam api yang terbuat dari kaca tebal. Bekam api berkembang luas di Cina sebagai teknik pengobatan yang banyak sekali digunakan selain akupuntur. Konsep TCM menyatakan bahwa bekam api digunakan untuk mengeluarkan patogen angin dan dingin. Bagi tipikal pasien yang mengalami sindrom panas dan kering (sindrom re) tidak dianjurkan menggunakan bekam api.<ref>http://www.pelatihanbekam.org/2012/08/metoda-bekam-api.html</ref>
 
=== Waktu berbekam dan titik-titik pembekaman ===
* Bekam kering atau bekam angin (''Hijamah Jaaffah''), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit [[rheumatik]], juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Prinsip dasar penggunaan bekam kering menurut TCM teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam kering adalah: Qi/energy , angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Re/Panas tipe Defisien.<ref>http://www.yarobbi.com</ref>
# Dari Ibnu Abbas, berkata: "Rasulullah {{saw}} berobat dengan hijamah ketika dia sedang ihram." (HR. Bukhari)
# Dari Anas bin Malik, dia bercerita: “Nabi {{saw}} pernah berbekam ketika dia tengah berihram karena rasa sakit yang dia rasakan di kepalanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
# Dari Anas, berkata: “Bahwa Nabi {{saw}} pernah berbekam ketika dia tengah berihram di bagian punggung kaki dia karena rasa sakit yang ada padanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
# Dari Ibnu Abbas, berkata: "Rasulullah {{saw}} berobat dengan hijamah ketika dia sedang puasa." (HR. Bukhari)
# Dari Abdullah bin Buhainah, dia bercerita: “Rasulullah {{saw}} berbekam di bagian tengah kepalanya sedang dia tengah berihram karena pusing yang dia rasakan.” (HR. Bukhari)
# Dari Ibnu Umar, dia bercerita: “Nabi {{saw}} pernah berbekam di kepalanya dan menyebutnya dengan Ummu Mughits.” (Kitab al-Fawaaid, dinilai hasan oleh al-Albani)
# Dari seseorang, dia bercerita, “Rasulullah {{saw}} bersabda: ‘Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam’.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, sanad hasan oleh al-Albani)
# Dari Jabir, dia bercerita: “Sesungguhnya Nabi {{saw}} jatuh dari kuda dia dan menimpa batang pohon, sehingga kaki dia patah. Waki’ berkata: ’Sesungguhnya nabi {{saw}} berbekam di bagian kaki yang terkilir’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya al-Albani)
# Dari Jabir: “Nabi {{saw}} pernah berbekam karena kakinya tersandung/terkilir.” (Shahih Ibnu Khuzaimah)
# Dari Anas bin Malik: “Bahwa Nabi {{saw}} pernah berbekam di kedua urat merih (vena jugularis/jugular vein) dan punggung bagian atas.” (HR. Abu Dawus, dishahihkan oleh al-Albani)
# Dari Abu Kabsyah al-‘Anmari: “Rasulullah {{saw}} pernah dibekam bagian tengah kepalanya dan diantara kedua pundaknya, dan Beliau bersabda: ‘Barangsiapa mengalirkan darah ini, maka tidak akan mudharat baginya untuk mengobati sesuatu dengan sesuatu’.” (Shahih Sunan Abu Dawud (no. 3268), lihat juga kitab Jaami’ul Ushuul (VII/541))
# Disebutkan oleh Abu Nu’aim di dalam kitab ath Thibbun Nabawi, sebuah hadits marfu’: “Kalian harus berbekam di ''jauzatil qamahduwah'', karena sesungguhnya ia dapat menyembuhkan dari 5 penyakit.” Beliau menyebutkan diantaranya adalah kusta
 
=== Tanggal pelaksanaan bekam ===
* Bekam basah (''Hijamah Rathbah''), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat ''cupping set'' dan ''hand pump'' untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu sahaja. Menurut Tradisional Chinese Medicine (TCM) Bekam basah adalah teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam basah adalah: Qi/energy, Xue/darah , Angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Re / Panas Ekses.
# Dari Abu Hurairah, Rasulullah {{saw}} bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
# Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah {{saw}} bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
# Dari Anas bin Malik, dia bercerita: “ Rasulullah {{saw}} biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Beliau biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
# Dari Ibnu Abbas, ia berkata: “Rasulullah {{saw}} bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
 
=== Hari pelaksanaan bekam ===
* Bekam Api (Fire Cupping), yaitu teknik membekam menggunakan api sebagai media pemvakum/membekam. Bekam api menggunakan gelas khusus bekam api yang terbuat dari kaca tebal. Bekam Api berkembang luas di CIna sebagai teknik pengobatan yang banyak sekali digunakan selain akupuntur. Konsep TCM menyatakan bahwa bekam api digunakan untuk mengeluarkan patogen angin dan dingin. Bagi tipikal pasien yang mengalami sindrom panas dan kering (Sindrom Re)tidak dianjurkan menggunakan bekam api.<ref>http://www.pelatihanbekam.org/2012/08/metoda-bekam-api.html</ref>
# Dari Abu Hurairah, dia bercerita: “Rasulullah {{saw}} bersabda: ‘Barangsiapa berbekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, lalu tertimpa wadhah (cahaya dan warna putih, lepra), maka hendaklah dia tidak menyalahkan, melainkan dirinya sendiri’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
# Dari Ibnu Umar, Rasulullah {{saw}} bersabda: “Berbekam dilakukan dalam keadaan perut kosong adalah yang paling ideal, dimana ia akan menambah kecerdasan otak dan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menambah seorang penghafal lebih mudah menghafal. Oleh karena itu, barangsiapa hendak berbekam, maka sebaiknya dia melakukannya pada hari Kamis dengan menyebut nama Allah SWT. Hindarilah berbekam pada hari Jumat dan hari Sabtu serta hari Ahad. Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu, karena Rabu merupakan hari dimana nabi Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra, kecuali pada hari Rabu atau malam hari Rabu.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, II/261, karya Imam al-Albani)
 
Al-Khallal berkata: “Saya diberitahu Ishmah bin Isham, dia berkata: Saya diberitahu Hambal, dia berkata: ‘Abu Abdullah Ahmad bin Hambal biasa melakukan bekam kapan pun ketika darah tidak normal dan kapan pun waktunya’. ”Dari beberapa hadits di atas dapat disimpulkan bahwa nabi {{saw}} biasa melakukan bekam ketika sakit, tanpa harus melihat kapan waktunya, tanpa harus menunggu hingga tiba waktu tertentu. Secara ilmiah dan medis, jika waktu-waktu yang ditetapkan para ulama itu merupakan waktu yang paling baik dan paling tepat untuk melakukan bekam, karena pada saat itulah darah sedang tidak normal, maka waktu datangnya sakit merupakan waktu yang paling tepat dan efektif, karena saat itulah darah sedang tidak normal.
Catatan kecil : Dengan perkembangan bekam yang begitu fenomenal di Indonesia dan di Dunia,dari pembelajaran Ustadz H. Galih Gumelar, ST, M.Si salah satu penggelut bekam terkemuka di Indonesia menyatakan bahwa Jenis bekam kini menjadi lima,diantaranya :
* Bekam Kering
* Bekam Basah
* Bekam Seluncur
* Bekam Agresif
* Bekam Illahi
 
=== Halalnya Upah Bagi Pembekam (Hajjam) ===
Bahkan dari situs pendidikan yang menjadikan Ustadz H. Galih Gumelar adalah sumber pembalajaran menyatakan bahwa menurut Ustadz. H. Galih Gumelar, " bekam kini memiliki banyak teknik/metoda dalam membekam, ada lebih dari sepuluh teknik/metoda membekam.
# Dari Ibnu Abbas: “Bahwa nabi {{saw}} pernah berbekam dikedua urat merih dan dibagian antara kedua pundak yang merupakan pangkal punggung. Lalu dia memberikan upah kepada pembekam. Seandainya upah bekam itu haram, pastilah Beliau tidak memberinya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
Sehingga bila disimpulkan kini pengobatan bekam menjadi kaya akan teknik dan metodanya dalam menerapi pasien atau penderita penyakit.
# Dari Rafi’ bin Khadij, Rasulullah {{saw}} bersabda: “Apa yang didapatkan oleh seorang pembekam, maka sebaiknya upah itu diberikan rangsum makanan untuk binatang ternak.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, Abu Dawud, at-Tirmidzi)
# Dari Ibnu Umar: “Bahwa nabi {{saw}} pernah mengundang seorang tukang bekam lalu dia membekam dia. Setelah selesai, dia bertanya kepadanya: ‘Berapa pajakmu?’ Dia menjawab: ‘Tiga sha’.’ Lalu dia membatalkan satu sha’ dari pajaknya, kemudian dia memberikan upahnya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
# Dari Ali: “Bahwa nabi {{saw}} pernah berbekam dan menyuruhku untuk memberi tukang pembekam upahnya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
# Dari Abdullah bin Mas’ud, dia bercerita: “Rasulullah {{saw}} melarang mencari rizqi melalui tukang bekam.” (HR. Ibnu Majah)
# Dari Anas bin Malik, dia bercerita: “Rasulullah {{saw}} pernah berbekam, dia dibekam oleh Abu Thayyibah. Lalu dia menyuruh seseorang untuk memberikan dua sha’ bahan makanan kepadanya. Beliau memberitahu keluarganya, lalu mereka menghapuskan pajaknya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtisar oleh Imam al-Albani)
 
Catatan
Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunannya dari ‘Ikrimah: “Ibnu Abbas memiliki tiga orang budak yang ahli bekam. Dua orang diantaranya dikaryakan untuk sumber penghasilan dirinya dan keluarganya, sedangkan yang satu orang lagi khusus membekam dirinya dan keluarganya.” (Ath-Thibb, 1978, hasan ghorib)
 
== Bekam Steril ==
Bekam steril adalah pengobatan bekam yang memenuhi semua standar operasional prosedur steril yang berkaitan dengan alat dan instrumen bekam, perlengkapan bekam, sarana prasarana, antisepsi, disinfeksi, sterilisasi, alat pelindung diri, pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI), tindakan dan perilaku saat membekam, hingga ke [[sistem pemusnahan limbah bekam]].<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam/bekam-hijamah/bekam-steril</ref>
 
Penerapan standar steril dalam pengobatan bekam dari awal hingga akhir proses merupakan perkara yang sangat urgen dan tidak bisa dikurangi, karena dalam pengobatan bekam ada tindakan pelukaan jaringan kulit dan insisi serta pengeluaran darah, yang jika tidak berhati-hati dalam hal ini akan mendatangkan efek negatif yang banyak.
 
Yang paling dirugikan dari tindakan bekam yang tidak steril ini adalah pasien bekam. Bahkan pasien bekam dapat tertular penyakit dari pasien lain, dari yang ringan hingga kemungkinan tertular virus yang mematikan seperti hepatitis dan HIV. Seperti yang lazim terjadi di sistem pengobatan apa pun, dalam praktik pengobatan bekam juga dapat terjadi kemungkinan malpraktikmalapraktik. Yang paling menonjol ialah dalam hal penerapan standar steril.
 
== Waktu berbekam ==
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa: "Rasulullah {{saw}} biasa melakukan hijamah pada [[pelipis]] dan [[pundak]]nya. Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
 
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada [[pelipis]] dan [[pundak]]nya. Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
 
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
 
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
 
# Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu, Rasulullahrasulullah SAW{{saw}} bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
# Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu 'anhu, Rasulullahrasulullah SAW{{saw}} bersabda: “
Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
# Dari Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu, dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu 'alaihi”Rasulullah wasallam{{saw}} biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
# Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam{{saw}} bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
 
'''Ibnu Sina''' di dalam kitabnya '''Al-Qaanun''' mengatakan : “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan”.
 
== Cara bekam ==
Cara melakukan Bekam:
 
Cara melakukan Bekam :
 
# Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan dengan alat sterilisator standar.
# Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin)
Baris 92 ⟶ 128:
Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits, selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Beberapa ahli bekam juga menggunakan titik akupuntur untuk dilakukan pembekaman sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan anatomi organ tubuh dan patofisiologis suatu penyakit.
 
Bagian tubuh yang dibekam di antaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya. <ref>http://kaahil.wordpress.com/2009/03/08/bekam-tanya-jawab-bersama-drabu-hana-bag2/</ref>
 
'''== Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan bekam?''' ==
Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul ''100 Diseases Treated by Cupping Methode''. Beberapa di antara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistem imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll)
 
Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa di antara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke , parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistem imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll)
 
'''Apakah terdapat kontraindikasi efek samping yang terjadi akibat bekam? Orang dalam kondisi seperti apa yang tidak boleh dibekam?'''
Baris 102 ⟶ 137:
Pada beberapa kasus dimana syarat pembekaman kurang terpenuhi, kadang-kadang muncul efek samping berupa mual/muntah (jika terlalu dekat jaraknya dengan makan/<2jam setelah makan), lemas (jika pembekaman terlalu banyak titik), keluarnya bula/gelembung (jika pembekaman terlalu lama dan kekuatan pompa terlalu kuat). Adapun jika dilakukan sesuai “aturan main” maka efek samping tersebut jarang sekali terjadi.
 
Orang yang ditunda pembekamannya adalah : Wanita hamil (pada daerah perut dan punggung bawah), wanita menstruasi dan nifas, orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sedang cuci darah, baru melakukan donor darah, penderita dengan kondisi yang sangat lemah dan tekanan darah sangat rendah, serta orang yang sedang kelaparan/kenyang/gugup (fobia).
 
'''Siapa saja yang boleh dibekam? Dan kisaran usia berapa?'''
Baris 109 ⟶ 144:
 
== Tips Memilih Praktik Bekam Yang Baik ==
 
Bagaimana tips yang baik dalam memilih terapi bekam?
 
# Pilihlah griya bekam yang sudah memiliki STPT dari Dinas Kesehatan setempat. STPT ini menjadi acuan bahwa griya bekam itu sudah memenuhi standar baku yang ditetapkan pemerintah RI.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Yakinkan bahwa pembekam memiliki pengetahuan tentang anatomi, fisiologi dan patologi serta pengetahuan medis.
# Lebih baik pilihlah griya bekam yang memiliki standar minimal tempat layanan bekam, yang terdiri dari ruang penerimaan, ruang konsultasi, ruang tindakan bekam. Lebih dari itu akan menjadi lebih baik, seperti ketersediaan toilet dan wastafel.
# Utamakan pilihan pada griya bekam yang sudah memiliki sistem rekam medik untuk pasien secara tertulis, lebih baik lagi jika sudah memiliki sistem yang terintegrasi dengan komputer.
# Utamakan praktik bekam yang memiliki pengetahuan diagnosa penyakit dan hindarkan praktik bekam yang tidak melakukan diagnosa penyakit.
# Pilihlah pembekam yang sudah memiliki keahlian dan pernah mengikuti pelatihan bekam di Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang legal dan berizin dari Diknas, atau sudah menjadi anggota resmi asosiasi yang menjadi mitra pemerintah, yang dalam hal ini hanya Asosiasi Bekam Indonesia (ABI). Semua kriteria dii atas (nomer 2 sampai nomer 6) menjadi persyaratan pengurusan STPT di Dinkes RI di samping syarat-syarat yang lain.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah griya bekam yang memiliki sterilizer dan hindarilah griya bekam yang tidak memiliki sterilizer.
# Berhati-hatilah dan waspadalah jika Anda dibekam bersamaan dengan pasien lain. Jikalau perlu tolaklah secara tegas.
Baris 131 ⟶ 165:
# Pilihlah Terapis bekam yang bersertifikat dan diutamakan memiliki pendidikan/pengetahuan medis yang cukup.<ref>http://kaahil.wordpress.com/2009/03/08/bekam-tanya-jawab-bersama-drabu-hana-bag2/</ref>
# Pastikan Terapis tersebut memiliki peralatan standar sterilisasi (sterilisator) yang memadai.
# Menggunakan peralatan medis standar (hanscon, masker, pisau bedah, kassa steril, dll) Hindari penggunaan silet, cutter, kaca, tissue gulung, kapas, atau kop berupa tanduk, bambu dan gelas biasa. Dalam prakteknyapraktiknya Rosulullah menggunakan metode syartoh (sayatan) ketika berbekam.
 
 
== Bagaimana cara mencari alamat terapi bekam yang terdekat ==
 
Cara terbaik untuk mencari terapi bekam yang terdekat adalah dengan menghubungi organisasi - organisasi yang memiliki jaringan anggota penterapis bekam. Sampai saat ini info mengenai tempat hanya dapat diperoleh melalui mulut ke mulut dan situs internet. Mengenai situs internet, ada beberapa situs pencarian alamat bekam seperti :
# [http://www.assabil-holyholistic.com Rumah Bekam Sehat Assabil] situs ini memberikan layanan dan pelatihan kursus untuk calon terapis atau terapis yang ingin memperdalam ilmu tentang bekam steril sesuai sunnah dan medis
# [http://www.assabil.co.id Official Assabil] situs ini memberikan informasi tentang bekam dan thibb nabawi untuk calon terapis atau terapis yang ingin memperdalam ilmu tentang bekam dan thibb nabawi
# [http://www.pondokbekamindonesia.blogspot.com] Tempat Bekam Surabaya
# [http://www.kursusrefleksi.com kursus bekam] situs ini memberikan pelatihan kursus untuk calon terapis atau terapis yang ingin memperdalam ilmu tentang bekam
# [http://www.bekampages.blogspot.com Bekam Pages] Situs ini menyediakan daftar dari beberapa penterapis bekam dari beberapa organisasi seperti ABI, HPA, ITBI dan beberapa info seminar, pelatihan, dan bekam masal
# [http://klikbrc.klik-brc.com/index.php?option=com_content&view=article&id=461&Itemid=72 Jaringan Bekam BRC] Situs ini menyediakan info seluruh jaringan penterapis bekam anggota BRC
# [http://www.i-tbi.org/p/data-penerapis.html Jaringan Bekam ITBI] Situs ini menyediakan informasi seluruh anggota penterapis bekam ITBI
# [http://sites.google.com/site/hijamadirectory/directory Jaringan Bekam Hijamah Nation (London)] Situs ini menyediakan seluruh informasi alamat bekam dari anggota hijamah nation yang ada diseluruh dunia
# [http://www.iahta.org/ Jaringan Bekam IAHTA] Situs ini menyediakan seluruh informasi wadah Terapis Bekam Internaional yang ada diseluruh dunia
# [http://www.bekamjogja.wordpress.com untuk informasi bekam di yogyakarta
# [http://bekamsteriljakarta.com Jaringan Bekam AlQanun] untuk informasi bekam Steril & Higienis serta Berpengalaman di DKI Jakarta dan sekitarnya
# [http://www.rumahbekam.com Rumah Bekam Indonesia] Jaringan Rumah Bekam Indonesia
# [https://www.facebook.com/groups/469280573144273/?ref=ts&fref=ts Komunitas Bekam UIN Jakarta] Forum Komunitas Bekam UIN Jakarta
 
Kegunaan dari situs pusat informasi bekam adalah untuk memadukan informasi bekam yang terpisah sehingga memudahkan orang yang ingin berobat dengan bekam dan memudahkan silaturahmi antara penterapis bekam lainnya. dan yang paling penting adalah Untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi tempat praktek yang terdekat<ref>http://bekampages.blogspot.com/2012/04/tentang-kami.html</ref>
 
== Etika Seorang Pembekam ==
# Memiliki kemampuan Diagnosa yang baik <ref>http://www.bisnisbekam.com/2013/03/etika-terapis-bekam-sunah.html</ref>
# Memiliki Kemampuan Ilmu Pendukung Bekam
# Mengobati pasien dengan ihsan, dan tidak bertentangan dengan norma beragama
Baris 160 ⟶ 174:
# Tidak menggunakan obat-obat yang haram
# Pengobatan tidak berbau takhayul, khurafat dan bidah (Mistik)
# Tidak bertujuan memperkaya diri melelui profesi bekam
 
<br/>
Baris 165 ⟶ 180:
“Siapapun yang datang kepada seorang dukun menayakan sesuatu perkara lalu membenarkan ucapannya itu, kufurlah ia terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad, dan barang siapa datang sambil tidak membenarkannya, tiada diterima sholatnya selama empat puluh hari” ( HR. Ath-Thabrani).
 
# Tidak dibenarkan seseorang yang tidak mengkaji ilmu kesehatan/kedokteran ikut mengobati pasien. Rasulullah SAW{{saw}} bersabda “Jika suatu perkara diserahkan bukan pada ahlinya, tunggulah kehancuran.” (HR. Bukhari). “Seseorang yang bertindak sebagai tabib dan merawat orang sakit, sedangkan ia tidak mengetahui sebelumnya cara perawatan medis, sehingga menyebabkan si pasien lebih parah, maka ia harus bertanggung jawab. “(H.R. Abu Dawud)
# Menjauhkan seorang tabib dari iri hati, riya’, takabur, merendahkan orang lain, tinggi hati, memeras pasien, dan sifat-sifat tidak terpuji. Rasulullah bersabda : “Celakalah sudah penyembah dinar, dirham dan qathifah, jika diberi ia ridha dan jika tidak diberi ia tidak ridha (HR.Bukhari). “Sesungguhnya Nabi SAW telah berbekam dan membayar kepada pembekam itu, lalu beliaudia memasukkan obat ke dalam hidung.”( HR.Bukahri).
# Seorang Pengobat harus berpakaian rapih, bersih dan sebaiknya berpakaian putih. Allah berfirman “Dan“... dan pakaianmu hendaklah kamu bersihkan dan maksiat hendaklah kamu jauhi,” (QS.Al-Muddatstsir 74: 4-5). “Rapikanlah pakaianmu dan hiasilah kendaraanmu sehingga kamu terpandang didalamdi dalam pergaulan.” (HR. Al-Hakim). “Pakailah pakaian putih, karena sesungguhnya warna putih itu lebih bersih dan indah,…” (H.R. Ahmad ).
# Hendaknya lembaga pengobatan mampu memberikan daya tarik pengunjung dan pasiennya dengan menjaga keindahan dan kerapian tempatnya.
# Menjauhkan dari lambang-lambang dan istilah – istilah jahiliyah serta membodohkan ummat.
# Memperhatikan kaidah-kaidah FIQIH fiqih
 
== Riset dan Penelitian Tentangtentang Bekambekam ==
(hanya ditampilkan dalam bentuk ringkasan / rangkuman saja untuk menghormati Peneliti )
 
Dr. Saad A. ALAl-Saedi , Medicine College, Departement Pediatric, Molecular Aspects of Cupping Therapy: Relationship to Immune Functions in Patients with Chronic HCV Infection (Phase two)
 
Dr. Saad A. Al-Saedi, Hubungan antara fungsi Imun pada pasien dengan infeksi Hepatitis C Kronik
 
Ringkasan Penelitiannya :
''In the periodic report submitted for this study, results comparing HCV patients undergoing repeated cupping with control persons were presented to demonstrate the effect of cupping on CBC, liver functions and immune response. However, in this part of the study the objectives have been achieved by studying the effect of repeated cupping on the same measures as well as measuring the effect of cupping on MDA, IL-1ß, and cAMP. The results of this study showed significant improvement in liver enzymes (namely ALT) following repeated cupping, and also in reducing the free radical MDA as well as cAMP, both of which are incriminated in pathological liver changes accompanying HCV infection. On the other hand, results showed the effect of repeated cupping on increasing IL-1ß which triggers the cascade of immunostimulation secondary to inflammations, by activating T-lymphocytes and B-cells together with activating adhesion molecules and other cytokines. Results showed also continued increase in platelet count upon repeated cupping. Although no significant change in WBC count was observed, lymphocytic count was increased even above control levels, which might reflect improved immune system secondary to the observed reduction in viral load. Cupping also increased hemoglobin levels around the control values. And, lastly, repeated cupping was associated with significant reduction in viral load of HCV RNA using PCR technique. ''Taken together, the present results showed a significant increase in the immune response after repeated cupping and subsequently a significant reduction in virus replication in the blood samples taken from these patients.''''
 
Terjemah dari kalimat cetak miring:
¡In the periodic report submitted for this study, results comparing HCV patients undergoing repeated cupping with control persons were presented to demonstrate the effect of cupping on CBC, liver functions and immune response. However, in this part of the study the objectives have been achieved by studying the effect of repeated cupping on the same measures as well as measuring the effect of cupping on MDA, IL-1ß, and cAMP. The results of this study showed significant improvement in liver enzymes (namely ALT) following repeated cupping, and also in reducing the free radical MDA as well as cAMP, both of which are incriminated in pathological liver changes accompanying HCV infection. On the other hand, results showed the effect of repeated cupping on increasing IL-1ß which triggers the cascade of immunostimulation secondary to inflammations, by activating T-lymphocytes and B-cells together with activating adhesion molecules and other cytokines. Results showed also continued increase in platelet count upon repeated cupping. Although no significant change in WBC count was observed, lymphocytic count was increased even above control levels, which might reflect improved immune system secondary to the observed reduction in viral load. Cupping also increased hemoglobin levels around the control values. And, lastly, repeated cupping was associated with significant reduction in viral load of HCV RNA using PCR technique. ''Taken together, the present results showed a significant increase in the immune response after repeated cupping and subsequently a significant reduction in virus replication in the blood samples taken from these patients.''
Terjemah dari kalimat cetak miring :
Diambil secara bersamaan (dari penelitian tersebut ), kondisi yang ada menunjukkan peningkatan secara signifikan dalam respon kekebalan tubuh setelah pembekaman berulang dan kemudian pengurangan secara signifikan dalam replikasi virus dalam contoh darah yang diambil dari pasien-pasien<ref>http://www.islamichealingcentre.com/penelitian-bekam-research-on-cupping/</ref>
 
Baris 190 ⟶ 205:
pilot trial
 
Peneliti :
Jong-In Kim1,2†, Tae-Hun Kim1,2†, Myeong Soo Lee1, Jung Won Kang1,2, Kun Hyung Kim1,2, Jun-Yong Choi1,3,
Kyung-Won Kang1, Ae-Ran Kim1, Mi-Suk Shin1, So-Young Jung1 and Sun-mi Choi1*
''The result of this study implies that wet-cupping may have a potential effect to reduce current pain associated with PNSLBP. However, it is difficult to firmly concludethat wet-cupping is a meaningful intervention for functional recovery from PNSLBP''. A large scale sham cupping-controlled trial would be necessary for evaluating the efficacy of wet-cupping therapy for PNSLBP in the future.
Terjemahan bebas dari tulisan cetak miring :
Hasil dari studi ini menmplikasikan bahwa Bekam Basah mungkin memiliki efek potensial dalam mengurangi sakit berkaitan dengan Sakit Punggung bagian bawah persisten. Bagaimanapun juga masih sulit untuk menyimpulkan secara kuat bahwa bekam basah adalah sebuah intervensi yang berarti dalam pemulihan fungsional dari sakit punggung bagian bawah.
PNSLBP = persistent non-specific low back pain -->
 
== Bekam di Duniadunia Baratbarat ==
Berikut adalah beberapa publikasi terkait dengan terapi bekam:
Seiring dengan bertambahnya pasien yang dengan izin Allah Ta’ala sembuh dan terbebas dari penyakitnya melalui bekam maka semakin banyak pula bermunculan Terapis Hijamah dari “Barat” yang menggunakan metode Cupping Therapy maupun metode Lintah (Leech Therapy) untuk mengobati berbagai macam penyakit, mereka juga menuliskannya dalam berbagai artikel, buku dan publikasi lainnya:
* Alexis Black : Ancient Chinese technique of cupping offers pain relief without drugs or surgery (http://www.naturalnews.com/020253.html)
* Anita J. Shannon, LMBT : Massage Cupping Therapy for Health Care Professionals (http://www.massagetoday.com/archives/20…{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }})
* Celebs Paltrow and Spears “Stuck” on Ancient Chinese Art of Cupping (http://www.free-press-release.com/news/200704/1177612286.html)
* Dr. Nishi Joshi menggunakan akupuntur dan bekam untuk menangani kanker payudara dari artis Kylie Minogue serta menterapi Cate Blanchett dan Kate Moss.
* Dr. S. Tamer : Cupping Therapy Beneficial in Treating Numerous Diseases (http://www.naturalnews.com/022727.html)
* Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Cupping dan Lintah (Leech Therapy) dan salahsatu pasien langganannya yang terkenal adalah artis Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.
* Hennawy M (2004). Cupping therapy and Infertility. Available at http://www.obgyn.net/english/pubs/features/presentations/hennawy15/280,1{{Pranala mati|date=Oktober 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Cupping Therapy and Infertility. Accessed December 2004.
* Ilkay Zihni Chirali : Cupping Therapy (http://www.cuppingtherapy.co.uk/19103.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }})
* Kohler D (1990) : The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method
* L.M. Thama, H.P. Leea,b,_, C. Lua : Cupping: From a biomechanical perspective (Journal of Biomechanics) June 2005 (http://www.elsevier.com/locate/jbiomech)
* Longsdale, I. (2005) Manager of The Spa at County Hotel, London. Discussion re. ‘the use of cupping therapy in Eastern Europe’
* Michael Reed Gach,Ph.D seorang pendiri dan Direktur Institute Acupressure dari Berkeley, California dengan bukunya Acupressure’s Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments (http://Acupressure.com)
* Michalsen A, Klotz S, Ludtke R, Moebus S, Spahn G, Dobos GJ (2003) . Effectiveness of leech therapy in osteoarthritis of the knee: a randomized, controlled trial. Ann Intern Med. 2003 Nov 4;139(9):724-30
* Subhuti Dharmananda, Ph.D. Director, Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon : Cupping. (http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm)
* Thomas W. Anderson (1985) : 100 Diseases Treated by Cupping Method
* What Caused Gwyneth’s Spots (http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/38794…{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }})
* International Al-Hijamah Therapist Assosiation (IAHTA) (http://www.iahta.org/{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }})
 
== Lihat juga ==
* [[Limbah bekam]]
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
24.[https://www.peygamberyolu.com/hacamat// hacamat]
 
{{Thibbun Nabawi}}
== Pranala luar ==
* [http://assabil-holyholistic.com Rumah Bekam Sehat Assabil]
* [http://assabil.co.id Official RBS Assabil;]
* http://kursusrefleksi.com
* http://bekamsteriljakarta.com
* http://www.i-tbi.com
* http://www.iahta.org/p/about-us_26.html
* http://www.pendidikanbekam.com
* [http://media-islam.or.id/2010/10/13/daftar-alamat-tempat-bekamhijamah-di-indonesia Daftar Alamat Klinik/Tempat Bekam]
* [http://pengobatan-bekam.blogspot.com/2009/08/bekam-dan-manfaatnya_4114.html Bekam dan Manfaatnya]
* http://www.islamichealingcentre.com
* [http://www.rumahbekam.com Rumah Bekam Indonesia]
* [http://www.bisnisbekam.com Pendidikan Bekam Profesional]
* http://kursibekam.wordpress.com/kursi-bekam-new/
* [https://www.facebook.com/pages/Klinik-AlQanun-Herba-Care/431220440264868 FansPage Bekam]
{{medis-stub}}
 
[[Kategori:Tindakan medis]]
[[Kategori:Ilmu semu]]