Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kopassus1234 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(349 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox airport
{{Kotakinfo bandara
| namaname = Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II
| imagenativename = {{lang|en|Sultan Syarif Kasim II International Airport Riau.JPG}}
| image = Sultan Syarif Kasim II International Airport Logo.png
| image-width = 250
| image-width = 250
| caption = Terminal baru bandar udara
| image2 = Sultan Syarif Kasim II International Airport Riau.JPG
| IATA = PKU
| image2-width = 250
| ICAO = WIBB
| IATA = PKU
<center>{{Location map|Sumatra Topography|width=200|float=center
| ICAO = WIBB
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
| WMO = 96109
|label=PKU|position=right
| image_map = LocationSumatra.svg
|lat_deg=00|lat_min=27|lat_sec=39|lat_dir=N
| image_map_caption = [[Sumatra]] region in Indonesia
|lon_deg=101|lon_min=26|lon_sec=40|lon_dir=E
| type = Publik / Militer
}}<small>Lokasi bandara di Sumatra</small></center>
| tipeowner-oper = Publik[[InJourney]]
| ownercity-served = [[Pekansikawan]]
| operatorlocation = [[AngkasaPekanbaru]], Pura|PT[[Riau]], Angkasa Pura II[[Indonesia]]
| opened = {{start date and age|1940|||df=yes}}
| city-served = [[Pekanbaru]]
| lokasioperating_base = [[Pekanbaru]],Susi [[RiauAir]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|hub =
| utc = [[UTC+07:00]]
<div>
| elevation-f = 104
*[[Mandala Airlines]]<ref>http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/14/2/130998/Pekanbaru-Jadi-Mini-Hub-Mandala-Air</ref>
| elevation-m = 31
*[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]]
| pushpin_map = Indonesia Riau#Indonesia Sumatra#Indonesia#Southeast Asia#Asia
*[[Wings Air]]
| negarapushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[Pekanbaru]], [[Riau]], [[Indonesia]]
| pushpin_label = '''PKU'''/WIBB
| tipe = Publik
| coordinates = {{Coord|0|27|39|N|101|26|40|E|type:airport}}
| waktu = UTC+7
| website = {{URL|www.sultansyarifkasim2-airport.co.id}}
| elevasi = 31 [[meter|m]] (101 [[feet|f]])
| metric-elev =
| koordinat = {{coord|0|27|40|N|101|26|40|E|type:airport|br=Y}}
| websitemetric-rwy =
| metricr1-elevnumber = 18/36
| metricr1-rwylength-f = 8530
| r1-numberlength-m = 18/362600x45m
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| r1-length-f = 7,053
| r1stat-length-myear = 2,6002018
| r1stat1-surfaceheader = [[Aspal]]Penumpang
| statstat1-yeardata = 4,135,762
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
| stat1-header =
| stat1-data =
| stat2-header =
| stat2-data =
| footnotes =
}}
[[Berkas:Sultan Syarif Kasim II Airport building, Pekanbaru, Indonesia.jpg|200px|right|thumb|Terminal lama bandar udara Sultan Syarif Kasim II sebelum dihancurkan]]
 
'''Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II''' {{airport codes|PKU|WIBB}}, adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Pekanbaru]] dan sebelumnya bernama Bandara Simpang Tiga. Bandara ini memiliki luas 321,21 ha. Dalam rangka menyambut PON XVII pada tahun 2012, bandara ini diperluas sehingga nantinya dapat menampung pesawat yang lebih besar.
[[Berkas:Gerbang Bandara International Sultan Syarif Kasim II.jpg|thumb|200px|Gerbang bandara international Sultan Syarif Kasim II]]
Bandara ini juga menjadi ''home-base'' bagi [[Skuadron Udara 12]] [[TNI AU]]. Nama bandara ini diambil dari nama [[Sultan Syarif Kasim II]], seorang [[pahlawan Nasional Indonesia]] dari Riau.
 
[[Berkas:Public Boarding room at Sultan Syarif Kasim II International Airport.jpg|thumb|200px|Ruang tunggu bandara international Sultan Syarif Kasim II]]
 
[[Berkas:Check in counter Sultan Syarif Kasim II Interantional Airport Pekanbaru.jpg|thumb|200px|Check in counter bandara international Sultan Syarif Kasim II]]
 
[[Berkas:VIP Lancang Kuning SSK II Int' Airport.jpg|thumb|200px|Gedung VVIP & VIP Lancang Kuning bandara international Sultan Syarif Kasim II]]
 
 
'''Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II''' {{Airport codes|PKU|WIBB}} adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Pekanbaru]] dan sebelumnya bernama Bandara Simpang Tiga. Bandara ini memiliki luas 321,21 ha. Dalam rangka menyambut PON XVII pada tahun 2012 mendatang, bandara ini diperluas sehingga nantinya dapat menampung pesawat yang lebih besar.
Bandara ini juga menjadi ''home-base'' bagi [[Skuadron Udara 12]] [[TNI AU]].
 
== Sejarah ==
Bandar udara Sultan Syarif Kasim II (SSK. II) Pekanbaru adalah bandara peninggalan Sejarah dari zaman kemerdekaan melawan penjajah Belanda dan Jepang. Saat itu di sebut “Landasan Udara” di mana landasan tersebut masih terdiri dari tanah yang di keraskan dan di gunakan sebagai Pangkalan Militer. Awalnya Landasan pacunya adalah dari Timur menuju Barat dengan nomor runway 14 dan 32. Pada awal kemerdekaan di bangun landasan pacu baru yang terbentang dari arah utara menuju selatan dengan nomor runway 18 dan 36. Panjang landasan lebih kurang 800 meter dengan permukaan landasan berupa kerikil yang di padatkan. Pada tahun 1950 landasan pacu di perpanjang menjadi 1.500 meter, dan pada tahun 1967 landasan di mulai proses pengaspalan Runway, Taxi, dan Apron setebal 7&nbsp;cm serta pertambahan panjang landasan sepanjang 500 meter.
 
Pada tahun 1960 Pemerintah mengoperasikan bandara ini menjadi bandara Perintis dan mengubah nama dari Landasan Udara menjadi “Pelabuhan Udara Simpang Tiga”. Nama Simpang Tiga diambil karena lokasinya berada tiga jalan persimpangan yaitu jalan menuju Kota Madya Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hulu. Berdasarkan Rapat Kepala Kantor Perwakilan Departemen Perhubungan tanggal 23 Agustus 1985 nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga diganti menjadi Bandar Udara Simpang Tiga terhitung tanggal 1 September 1985.rill
Bandar udara Sultan Syarif Kasim II (SSK. II) Pekanbaru adalah bandara peninggalan Sejarah dari zaman kemerdekaan melawan penjajah Belanda dan Jepang. Saat itu di sebut “Landasan Udara” dimana landasan tersebut masih terdiri dari tanah yang di keraskan dan di gunakan sebagai Pangkalan Militer. Awalnya Landasan pacunya adalah dari Timur menuju Barat dengan nomor runway 14 dan 32. Pada awal kemerdekaan di bangun landasan pacu baru yang terbentang dari arah utara menuju selatan dengan nomor runway 18 dan 32. Panjang landasan lebih kurang 800 meter dengan permukaan landasan berupa kerikil yang di padatkan. Pada tahun 1950 landasan pacu di perpanjang menjadi 1.500 meter, dan pada tahun 1967 landasan di mulai proses pengaspalan Runway, Taxi, dan Apron setebal 7 cm serta pertambahan panjang landasan sepanjang 500 meter.
 
Pada 1 April 1994 Bandar Udara Simpang Tiga bergabung dengan Manejemen yang di kelolah oleh PT [[Angkasa Pura II]] (Persero). Dan di sebut dengan Kantor Cabang Bandar Udara Simpang Tiga Yang kelak berubah nama menjadi Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang di tetapkan melalui keputusan Presiden No.Kep.473/OM.00/1988-AP II tgl. 4 April 1998 dan di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia [[Abdurrahman Wahid]] tgl 29 April 2000.<ref>[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/04/30/0021.html Pemda Riau Mengelola Ladang Minyak ]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tahun 1960 Pemerintah mengoperasikan bandara ini menjadi bandara Perintis dan merubah nama dari Landasan Udara menjadi “Pelabuhan Udara Simpang Tiga”. Nama Simpang Tiga diambil karena lokasinya berada tiga jalan persimpangan yaitu jalan menuju Kota Madya Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hulu. Berdasarkan Rapat Kepala Kantor Perwakilan Departemen Perhubungan tanggal 23 Agustus 1985 nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga diganti menjadi Bandar Udara Simpang Tiga terhitung tanggal 1 September 1985.
 
Pada tahun 2009 lalu, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II telah dimulai peluasan Bandara Sultan Syarif Kasim II oleh pihak Angkasa Pura II yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi Riau. Peluasan ini direncanakan akan diselesaikan pada akhir 2011 dan dibangun sebagai persiapan menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan digelar pada 2012. Peluasan ini dilakukan karena dinilai tidak lagi dapat menampung jumlah penumpang melalui menggunakan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang setiap tahunnya semakin meningkat.
Pada 1 April 1994 Bandar Udara Simpang Tiga bergabung dengan Manejemen yang di kelolah oleh PT. [[Angkasa Pura II]] (Persero). Dan di sebut dengan Kantor Cabang Bandar Udara Simpang Tiga Yang kelak berubah nama menjadi Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang di tetapkan melalui keputusan Presiden No.Kep.473/OM.00/1988-AP II tgl. 4 April 1998 dan di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia [[Abdurrahman Wahid]] tgl 29 April 2000. <ref>{{en}} [http://gloopic.net/sejarah-bandara/bandar-udara-sultan-syarif-kasim-ii]</ref>
 
== Maskapai Penerbangan dan tujuan ==
Pada tahun 2009 lalu, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II telah dimulai peluasan Bandara Sultan Syarif Kasim II oleh pihak Angkasa Pura II yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi Riau. Peluasan ini direncanakan akan diselesaikan pada akhir 2011 dan dibangun sebagai persiapan menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan digelar pada 2012. Peluasan ini dilakukan karena dinilai tidak lagi dapat menampung jumlah penumpang melalui menggunakan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang setiap tahunnya semakin meningkat.
 
=== Penumpang ===
== Maskapai Penerbangan dan penumpang ==
Ini adalah daftar penerbangan yang terbang ke bandar udara ini (data per Mei 2013) :
<!--please list down the airlines flying here-->
{{airport-dest-list
| [[AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|3rdcoltitle = Terminal
| [[AirAsiaMalaysia Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur-KLIALumpur–Internasional]] |Internasional
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaHalim Perdanakusuma|JakartaJakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta|DomestikJakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Batik Air Malaysia]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]<ref>{{cite web | url=https://www.aeroroutes.com/eng/240705-odaug24id | title=BATIK AIR MALAYSIA AUGUST 2024 INDONESIA NETWORK EXPANSION |access-date= 5 July 2024}}</ref>
|[[Citilink]]| [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]] |Domestik
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[Firefly (airline)|Firefly]]| [[Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah|Kuala Lumpur-Subang]] |Internasional
| [[Garuda Indonesia]]| [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaSoekarno–Hatta|Jakarta-Soekarno HattaJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]] |Domestik
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]] <br> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], Medan |Domestik
| [[MandalaPelita AirlinesAir]] | Jakarta-Soekarno Hatta, Medan, [[Bandar Udara Internasional Adi SutjiptoSoekarno–Hatta|YogyakartaJakarta–Soekarno–Hatta]] |Domestik
| [[Mandala AirlinesScoot]] | [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura-Changi]]|Internasional
| [[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]],<ref>{{cite web|url=https://travel.kompas.com/read/2023/09/07/212534327/super-air-jet-terbang-dari-pekanbaru-ke-kuala-lumpur-per-26-september |title=Super Air Jet Terbang dari Pekanbaru ke Kuala Lumpur per 26 September 2023 |work=Kompas.com.com|accessdate=7 September 2023}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan-Kualanamu]]
|[[Lion Air]]| [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]], Jakarta-Soekarno Hatta, Medan |Domestik
| [[PelitaSusi Air Service]] | [[Bandar Udara Pinang KampaiDabo|DumaiDabo Singkep]], [[Bandar Udara HalimInternasional PerdanakusumaMinangkabau|Jakarta-Halim PerdanakusumaPadang]], [[Bandar Udara Sei Bati|DomestikTanjung Balai Karimun]]
}}
|[[SilkAir]]| [[Bandar Udara Internasional Changi|Singapura-Changi]] <ref>http://www.silkair.com/mbe/en_UK/content/corporate/newsflash/NF1001_25112010.jsp</ref> |International
 
|[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]]| [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]] <ref>http://riauterkini.com/usaha.php?arr=49419</ref> [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah|Tanjungpinang]], [[Bandar Udara Internasional Polonia|Medan]] |Domestik
=== Kargo ===
|[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]]| [[Bandar Udara Internasional Malaka|Malaka]] |Internasional
{{airport-dest-list
|[[Sriwijaya Air]]| Jakarta-Soekarno Hatta, Medan, Batam |Domestik
| [[Asia Cargo Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandung-Kertajati]]
|[[Wings Air]] |Batam, Jakarta-Soekarno Hatta, Medan|Domestik
| [[WingsAsialink AirAirlines]] |Malaka |[[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]]
| [[Cardig Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]]
| [[Garuda Indonesia|Garuda Cargo]] |'''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Republic Express Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]]
| [[Rimbun Air]] | [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]]
}}
 
Baris 91 ⟶ 80:
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:89%;" cellpadding=4
|+ '''Penerbangan tersibuk keluar dari Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II berdasarkan frekuensi''' {{fact|date=2012}} <ref>{{en}} [http://www.skyscrapercity.com/showpost.php?p=93362402&postcount=3]</ref><ref>{{en}} [http://old.indonesiafinancetoday.com/read/36151/-Sriwijaya-Buka-Rute-Pekanbaru-Batam]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|- bgcolor="#DDDDDD"
! |PeringkatNo|| |TujuanRute|| |Frekuensi<br>(Mingguan)|| Maskapai penerbangan
|-
|1
|[[Image:Jakarta COA.svg|20px]] Jakarta
|133
|Garuda Indonesia, Lion Air,<br> Mandala Airlines, Sriwijaya AirCitilink, Batik Air
|-
|-
|2
|Batam
|[[Image:Lambang Riau Kepulauan.jpeg|20px]] Batam
|4235
|WingsLion Air, Citilink, Garuda Indonesia,<br> Sky Aviation, Sriwijaya Air
|-
|-
|3
|Medan
|[[Image:North Sumatra coa.png|20px]] Medan
|2814
|Lion Air, Citilink
|Lion Air, Indonesia AirAsia,<br> Mandala Airlines, Sriwijaya Air
|-
|-
|4
|Kuala Lumpur-KLIA
|[[Image:Riau COA.svg|20px]] Dumai
|1410
|AirAsia
|Pelita Air Service
|-
|-
|5
|Dumai
|[[Image:West Java coa.svg|20px]] Bandung
|1014
|[[Wings Air]]<ref>{{Cite web|url=https://sultansyarifkasim2-airport.co.id/fids?type_data=D&maskapai_id=&dom_int=&city=DUM&arr_dep=D&flight_no=&tablefids_length=10|title=Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru|website=sultansyarifkasim2-airport.co.id|access-date=2019-06-18|archive-date=2020-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200521143344/https://sultansyarifkasim2-airport.co.id/fids?type_data=D&maskapai_id=&dom_int=&city=DUM&arr_dep=D&flight_no=&tablefids_length=10|dead-url=yes}}</ref>
| Indonesia Air Asia, Indonesia Air Transport
|-
|-
|6
|[[Image:Flag of Singapore.svg|20px]] Singapore
|103
|Scoot
|Mandala Airlines, SilkAir
|-
|-
|7
|Kertajati
|[[Image:Flag of Malaysia.svg|20px]] Malacca
|87
|Wings Lion Air, Sky Aviation
|-
|-
|8
|Melaka
|[[Image:Flag of Malaysia.svg|20px]] Kuala Lumpur-KLIA
|7
|AirAsia
|-
|-
|9
|[[Image:Lambang Riau Kepulauan.jpeg|20px]] Tanjung Pinang
|7
|Sky Aviation
|-
|-
|10
|[[Image:Seal of the City of Yogyakarta.svg|20px]] Yogyakarta
|7
|Mandala Airlines
|-
|-
|11
|[[Image:West Sumatra coa.svg|20px]] Padang
|7
|Garuda Indonesia
|-
|-
|12
|[[Image:Flag of Malaysia.svg|23px]] Kuala Lumpur-Subang
|5
|Malindo Air
|Firefly
|-
|-
|13
|[[Image:North Sumatra coa.png|20px]] Silangit
|2
|Sky Aviation
|-
|-
|
|
|
|
|}
 
== Kecelakaan dan insiden ==
Pada tanggal 28 April 1981, [[Douglas C-47A]] PK-OBK milik [[Airfast Indonesia]] jatuh pada saat melakukan pendekatan merupakan penerbangan penumpang tidak berjadwal. Sembilan dari 17 orang dalam pesawat tewas.<ref name=ASN280481>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19810428-0 |title=PK-OBK Accident description |publisher=Aviation Safety Network |accessdate=24 July 2010}}</ref>
Pada tanggal 14 Januari 2002, [[Lion Air Penerbangan 386]] jatuh di hutan riau.
Pada 14 Februari 2011, penerbangan [[Lion Air]] 392 keluar landasan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tidak ada korban jiwa atau cedera.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/02/14/231036/1571338/10/lion-air-tergelincir-di-pekanbaru-roda-kanan-keluar-landasan?9911012 Lion Air Tergelincir Di Pekanbaru, Roda Kanan Keluar Landasan]</ref><ref>{{Cite web |url=http://nasional.inilah.com/read/detail/1238482/pesawat-lion-air-tergelincir-di-pekan-baru |title=Pesawat Lion Air Tergelincir Di Pekanbaru |access-date=2012-05-04 |archive-date=2018-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180303031420/http://nasional.inilah.com/read/detail/1238482/pesawat-lion-air-tergelincir-di-pekan-baru |dead-url=yes }}</ref> Pesawat itu mencoba mendarat tiga kali namun gagal.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/02/14/233624/1571340/10/sebelum-tergelincir-lion-air-gagal-mendarat-3-kali?n991103605 Sebelum Tergelincir Lion Air Gagal Mendarat 3 Kali]</ref> Pada 15 Februari 2011 pesawat Lion Air yang lain keluar landasan.
 
Mengenai dua insiden diatas, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|kemenhub]] telah melarang semua pesawat [[Boeing 737]]-900 ER mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II ketika landasan pacu yang basah. Lion air akan menaati larangan tersebut dan akan menggantinya dengan pesawat [[Boeing 737-400]] yang lebih kecil.<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/16/lion-air-won%E2%80%99t-fly-boeing-737900-ers-pekanbaru.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-04 |archive-date=2015-06-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150601182903/http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/16/lion-air-won%E2%80%99t-fly-boeing-737900-ers-pekanbaru.html |dead-url=yes }}</ref>
Pada 14 Februari 2011, penerbangan [[Lion Air]] 392 keluar landasan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tidak ada korban jiwa atau cedera.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/02/14/231036/1571338/10/lion-air-tergelincir-di-pekanbaru-roda-kanan-keluar-landasan?9911012 Lion Air Tergelincir Di Pekanbaru, Roda Kanan Keluar Landasan]</ref><ref>[http://nasional.inilah.com/read/detail/1238482/pesawat-lion-air-tergelincir-di-pekan-baru Pesawat Lion Air Tergelincir Di Pekanbaru]</ref> Pesawat itu mencoba mendarat tiga kali namun gagal.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/02/14/233624/1571340/10/sebelum-tergelincir-lion-air-gagal-mendarat-3-kali?n991103605 Sebelum Tergelincir Lion Air Gagal Mendarat 3 Kali]</ref> Pada 15 Februari 2011 pesawat Lion Air yang lain keluar landasan.
 
Pada tanggal 17 Juli 2012 pesawat [[Garuda Indonesia]] dengan nomor penerbangan 174, tergelincir keluar landasan.<ref>http://industri.kontan.co.id/news/garuda-bawa-menteri-lingkungan-hidup-tergelincir/2012/07/17{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Mengenai dua insiden diatas, [[Kementrian Transportasi Indonesia|kemhub]] telah melarang semua pesawat [[Boeing 737]]-900 ER mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II ketika landasan pacu yang basah. Lion air akan menaati larangan tersebut dan akan menggantinya dengan pesawat [[Boeing 737-400]] yang lebih kecil.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/16/lion-air-won%E2%80%99t-fly-boeing-737900-ers-pekanbaru.html</ref>
 
== Galeri ==
Pada tanggal 17 Juli 2012 pesawat [[Garuda Indonesia]] dengan nomor penerbangan 174, tergelincir keluar landasan.<ref>http://industri.kontan.co.id/news/garuda-bawa-menteri-lingkungan-hidup-tergelincir/2012/07/17</ref>
<gallery>
Berkas:Sultan Syarif Kasim II Airport building, Pekanbaru, Indonesia.jpg|Terminal lama sebelum dihancurkan pada tahun 2013
Berkas:Gerbang Bandara International Sultan Syarif Kasim II.jpg|Gerbang Bandara International Sultan Syarif Kasim II
Berkas:Check in counter Sultan Syarif Kasim II Interantional Airport Pekanbaru.jpg|Check in Counter
Berkas:Public Boarding room at Sultan Syarif Kasim II International Airport.jpg|Ruang tunggu
Berkas:Ruang tunggu domestik bandara SSK II.jpg|Ruang tunggu domestik
Berkas:Crown Lounge Sultan Syarif Kasim II International Airport.jpg|''Crown Lounge''
Berkas:VIP Lancang Kuning SSK II Int' Airport.jpg|Gedung VVIP & VIP Lancang Kuning
File:Departure hall of SSQ II.JPG|Interior terminal keberangkatan
</gallery>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 189 ⟶ 166:
* [[Bandar Udara Pinang Kampai]]
* [[Bandar Udara Japura]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 197 ⟶ 171:
* {{Commonscat-inline|Sultan Syarif Qasim II International Airport}}
 
{{DEFAULTSORT:Sultan Syarif Kasim II, Bandar udara internasional}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
{{garbarata}}
{{DEFAULTSORT:Sultan Syarif Kasim II, Bandar udara internasional}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Sultan Syarif Kasim II]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia]]
[[Kategori:Bandar udara di Provinsi Riau]]
[[Kategori:Kota Pekanbaru]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
 
 
{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}